penyuluhan jamban sehat ikm vera225
DESCRIPTION
jambanTRANSCRIPT
Agar limbah tersebut tidak membahayakan, perlu adanya pengolahan dengan baik. Maksudnya pembuangan kotoran limbah tinja harus dilakukan di tempat tertentu atau jamban yang sehat
Jamban merupakan tempat penampung kotoran manusia yang sengaja dibuat untuk mengamankannya
TUJUAN JAMBAN SEHATTUJUAN JAMBAN SEHAT
1. Mencegah terjadinya penyebaran langsung bahan-bahan yang berbahaya bagi manusia akibat pembuangan kotoran manusia.
2. Mencegah vektor pembawa untuk menyebarkan penyakit pada pemakai dan lingkungan sekitarnya
1. bangunan bagian atas (Rumah Jamban)
2. bangunan bagian tengah (slab/dudukan jamban)
3. bangunan bagian bawah (penampung tinja).
Bangunan terdiri dari atap, rangka dan dinding. Syarat:
- Sirkulasi udara yang cukup- Bangunan mampu menghindarkan pengguna terlihat dari luar- Bangunan dapat meminimalkan gangguan cuaca (baik musim panas maupun musim hujan)- Kemudahan akses di malam hari- Disarankan untuk menggunakan bahan lokal- Ketersediaan fasilitas penampungan air dan tempat sabun untuk cuci tangan
Bangunan bagian tengah (slab/dudukan jamban)
• fungsi sebagai penutup sumur tinja (pit) dan dilengkapi dengan tempat berpijak.
• Pada jamban cemplung slab dilengkapi dengan penutup
• pada jamban leher angsa fungsi penutup ini digantikan oleh keberadaan air yang secara otomatis tertinggal di didalamnya.
• Pertimbangan untuk bangunan bagian tengah. 1. Terdapat penutup pada lubang sebagi pelindung
terhadap gangguan serangga atau binatang lain.2. Dudukan jamban dibuat harus mempertimbangkan
faktor keamanan (menghindari licin, runtuh, atau terperosok).
3. Bangunan dapat menghindarkan/melindungi dari kemungkinan timbulnya bau.
4. Mudah dibersihkan dan tersedia ventilasi udara yang cukup.
Penampung Tinja (Bangunan bagian bawah)
Penampung tinja adalah lubang di bawah tanah dapat berbentuk persegi, lingkaran, bundar atau yang lainnya. Kedalaman tergantung pada kondisi tanah dan permukaan air
tanah di musim hujan. Pada tanah yang kurang stabil, penampung tinja harus dilapisi seluruhnya atau sebagian dengan bahan penguatseperti anyaman bambu, batu bata, ring beton, dan lain – lain.
Pertimbangan untuk bangunan bagian bawah antara lain : 1. Daya resap tanah (jenis tanah)2. Kepadatan penduduk (ketersediaan lahan)3. Ketinggian muka air tanah4. Jenis bangunan, jarak bangunan dan kemiringan letak bangunan
terhadap sumber air minum (lebih baik diatas 10 m)5. Umur pakai (kemungkinan pengurasan, kedalaman
lubang/kapasitas)6. Diutamakan dapat menggunakan bahan lokal7. Bangunan yang permanen dilengkapi dengan manhole
jamban leher angsa
tinja tidak langsung jatuh ke lubang penampungan kotoran
Lubang pembuangan kotoran dilengkapi dengan mangkokan seprti leher angsa.
Bila pada mangkokan tersebut dituangi air, pada bagian leher angsa akan tertinggal air yang menggenang yang berfungsi sebagai penutup lubang.
Pilih satu model bak penampungTentukan jarak dari sumber air menurut
kondisi tanah (>10m)Bangunlah konstruksi Isilah sekeliling bak dengan bahan porous
(kerikil, ijuk, batu, dll)Buat penutup bak dan letakkan di atas bakJamban siap dipakai, apabila sudah penuh
arah pembuangan kotoran diubah melalui bak kontrol