profil investasi pati
TRANSCRIPT
PROFIL INVESTASI DI KABUPATEN PATI
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum wr.wb
Tujuan penyusunan buku ini adalah untuk memberikan informasi kepada dunia usaha dan para pemangku
kepentingan lainnya tentang gambaran umum dan potensi yang ada di Kabupaten Pati, khususnya bagi para
investor. Sasaran yang ingin dicapai adalah peningkatan investasi melalui pemanfaatan potensi lokal,
penyerapan tenaga kerja, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pertumbuhan ekonomi.
Melalui penyajian buku ini diharapkan dapat memperoleh beberapa informasi :
1. Data dan informasi tentang potensi sumber daya alam sebagai bahan baku untuk diolah menjadi
produk yang mempunyai nilai tambah.
2. Membentuk jejaring (networking) antara investor lainnya maupun dengan Pemerintah Kabupaten
Pati.
3. Memberikan informasi kepada para investor tentang sarana pendukung bagi kelancaran
penanaman modal seperti perijinan, infrastruktur, listrik, air bersih dan jasa telekomunikasi.
Buku ini disajikan dalam bentuk data dan informasi mengenai data produksi, luasan lahan,
cadangan/deposit sumber daya alam, dan potensi yang dapat dikembangkan untuk kepentingan investasi.
Wassalamu'alaikumWr. Wb.
BUPATI KABUPATENPATI
H.TASIMAN,SH
DAFTAR ISI
COVER KATA PENGANTAR DAFTAR ISI GAMBARAN UMUM VISI-MISI Visi Misi Kondisi Geografis Daerah INFRASTRUKTUR
1. JARINGAN JALAN DAN TRANSPORTASI 2. SARANA PERBANKAN 3. SARANA KESEHATAN DAN PENDIDIKAN 4. PELABUHAN PERIKANAN 5. LISTRIK DAN TELEKOMUNIKASI 6. JARINGAN AIR BERSIH
POTENSI UNGGULAN DAN PELUANG INVESTASI 1. BIDANG PERTANIAN DAN PETERNAKAN i. Pertanian Ii. Peternakan 2. BIDANG PERIKANAN DAN KELAUTAN I. Perikanan Tangkap Ii. Perikanan Budidaya 3. BIDANG KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN a. Kehutanan b. Perkebunan 4. BIDANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN 5. BIDANG PARIWISATA 6. BIDANG PERTAMBANGAN
PENUTUP
1 1 1 1 1
3 3 3 4 4 5
5 6 6
7 7 7 8 8 8 9 9
12 13
GAMBARAN UMUM 1 GAMBARAN UMUM
Visi dan Misi Daerah Visi Misi Kondisi Geografis Daerah visi pembangunan Kabupaten Pati tahun 2006-2011 adalah: "Terwujudnya Pati Bumi Mina Tani, Berbasis Keunggulan Pertanian dan Industri yang Berkelanjutan" Untuk mewujudkan Visi Kabupaten Pati tahun 2006-2011 dalam menghadapi era globalisasi dan tuntutan demokratisasi maka dijabarkan dalam misi sebagai berikut : 1. Mengembangkan pengamalan nilai-nilai agama untuk
peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan berbasis kemajemukan masyarakat;
2. Menciptakan sistem pemerintahan yang baik dan demokratis melalui peningkatan profesionalisme aparatur dan lebih dekat kepada rakyat, serta bebas korupsi kolusi dan nepotisme;
3. Mewujudkan peningkatan kualitas SDM melalui pemerataan pelayanan pendidikan, peningkatan derajat kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat;
4. Membangun ekonomi kerakyatan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya kelautan dan pertanian;
5. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi;
6. Mendorong berkembangnya industri melalui optimalisasi potensi lokal dengan mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan berkesinambungan.
Kondisi Geografis Daerah
Kabupaten Pati merupakan salah satu dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah bagian Timur, terletak antara 110º 50' - 111º, 15' Bujur Timur dan 6º 25' - 7º 00' Lintang Selatan. Secara administratif Kabupaten Pati dibatasi oleh:
Sebelah Utara : Kabupaten Jepara dan laut Jawa Sebelah Barat : Kabupaten Kudus dan Kab. Jepara Sebelah Selatan : Kabupaten Grobogan dan Kab. Blora SebelahTimur : Kabupaten Rembang dan Laut Jawa
Luas Wilayah. Kabupaten Pati mempunyai luas wilayah 150.368 Ha yang terdiri dari 58.368 ha lahan sawah atau sekitar 38,80% dari luas keseluruhan lahan di Kabupaten Pati dan 92.020 ha lahan bukan sawah atau sekitar 61,20%.
GAMBARAN UMUM 2 GAMBARAN UMUM
Jenis tanah Jenis tanah di bagian Utara Kabupaten Pati terdiri dari tanah Red Yellow mediteran, Latosol, Alluvial Hidromer dan Regosol, sedangkan bagian Selatan terdiri dari tanah alluvial, hidromer dan grumosol. Rincian menurut kecamatan sebagai berikut :
" Batangan, Sukolilo, Gabus dan Jakenan merupakan tanah alluvial.
" Cluwak, Gunungwungkal dan Gembong merupakan tanah Latosol.
" Juwana dan Margoyoso merupakan tanah alluvial dan RedYellow mediteran.
" Pati dan Margorejo merupakan tanah Red Yellow Mediteran, Latosol, Alluvial dan Hidromer.
" Kayen danTambakromo merupakan tanah alluvial dan hidromer.
" Pucakwangi dan Winong merupakan tanah grumosol dan hidromer.
" Wedarijaksa merupakan tanah RedYellow Mediteran, Latosol dan Regosol.
" Tayu merupakan tanah alluvial, red yellow dan regosol. " Tlogowungu merupakan tanah latosol dan red yellow
mediteran. Jumlah penduduk akhir tahun 2008 mencapai 1.256.182 ,
terdiri dari : " Laki-laki : 615.780 " Perempuan : 636.007 " Kepadatan Penduduk : 830 jiwa/km2
Selama kurun waktu 2007-2008 pertambahan penduduk sebanyak 8.301 orang atau mempunyai pertumbuhan sebesar 0.66% dari tahun sebelumnya. Jumlah Penduduk menurut kelompok umur :
" Usia produktif (15 - 54 th) : 755.482 " Usia non produktif (0 - 14 th) : 332.630 " (55 th keatas) : 167.070
Jumlah Kecamatan dan Desa / Kelurahan : " 21 Kecamatan " 401 Desa dan 5 Kelurahan < Besar PDRB atas harga berlaku tahun 2008 :
7.667.265,10 (pertumbuhan : 14.13%). < Laju Inflasi : - Inflasi sampai dengan bulan Mei tahun
2008 : 4.64%
- Inflasi kumulatif selama lima bulan (bulan Januari -
Mei 2009) sebesar 0.72%. - PAD : 70.623.592.000 - Pertumbuhan Perekonomian menurut lapangan
usaha : 4.80%
INFRASTRUKTUR 3 INFRASTRUKTUR
1. Jaringan Jalan dan Transportasi Jaringan jalan di wilayah Kabupaten Pati sepanjang 41.165 km
yang terdiri dari : ¢ Jalan Nasional : 34.134 km ¢ Jalan Propinsi : 107.920 km ¢ Jalan Kabupaten : 799.111 km
Jalan raya yang berada diwilayah Kabupaten Pati lebar ratarata 8 meter dan merupakan jalur utama pantura wilayah Jawa Tengah bagian Timur. Untuk transportasi di Kabupaten Pati di dukung oleh Sarana Transportasi darat dan Laut
Sarana Transportasi Sarana dan Prasarana Type/Jenis dan Jumlah Transportasi Darat
Terminal Penumpang Terminal Barang
Ü Type B : 1 buah Ü Type C : 2 buah Pangkalan Truk : 1 buah
Transportasi Laut Pelabuhan Juwana Pelabuhan Dukuhseti
Pelabuhan perdagangan Pelabuhan Rakyat
2. Sarana Perbankan Untuk mendukung kegiatan usaha dan
investasi baik transaksi dalam negeri dan luar negeri di Wilayah Kabupaten Pati terdapat Lembaga Keuangan / Perbankan milik Pemerintah maupun swasta seperti : BNI 46, BRI, BCA, BTPN, Bank Jateng, Bank Mandiri, Bank Mega, Rabo Bank, Bank Danamon, Bank CIMB Niaga dan Bank Perkreditan Rakyat, yang menjangkau ke pelosok wilayah Kecamatan.
INFRASTRUKTUR 4 INFRASTRUKTUR 3. Sarana Kesehatan dan Pendidikan Rumah Sakit Pemerintah : BRSD RAASuwondo, Rumah Sakit
Kayen,Rumah Sakit Marga Husada (DKT).
Rumah Sakit Swasta : Rumah Sakit Mitra Bangsa,Keluarga Sehat, RSI Margoyoso, RSK Tayu, RS Panti Rukmi, RS Khusus Anak Sejahtera.
Tabel Sarana Pendidikan di Kabupaten Pati
Dibawah naungan Diknas Dibawah Naungan Dep.Agama Jenis / Tingk. Pendidikan Jumlah
(Unit) Jenis / Tingk. Pendidikan Jumlah
(Unit) TK SD (Negeri) (Swasta) SLTP (Negeri) (Swasta) SLTA (Negeri dan Swasta) Perguruan Tinggi (Swasta)
424 678 15 49 24
49 4
R A MI MTs MAN
203 197 122 45
3. Pelabuhan Perikanan Pelabuhan yang ada di Kabupaten Pati merupakan Pelabuhan Pendaratan Ikan (fishing ground), dimana produksi perikanan berasal dari perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. - Jumlah kapal penangkap ikan: *kapal motor :
418 unit *motor tempel : 2.178 unit - Jumlah TPI : 8 Unit (Bajomulyo I&II, Pecangaan,
Margomulyo, Sambiroto, Alasdowo, Banyutowo, Puncel)
- Pusat produksi ikan berada di 7 kecamatan yaitu : Batangan,Juwana, Trangkil,Wedarijaksa, Margoyoso,Tayu, dan Dukuhseti.
- Jenis ikan hasil perikanan tangkap : Layang, Kembung, Tongkol, Manyung, Tengiri, Kakap Merah, Kerapu, Udang, Lemuru, Cumicumi, Mata besar, Kuniran, Petek, dll.
- Jenis perikanan budaya : Tawes, Karper, Bandeng, Patin, Bawal, Udang, Nila, Lele, dan Udang Rebon.
- Perusahaan Es : 7 buah dengan produksi th 2008 : 330ton/hari
INFRASTRUKTUR 5 INFRASTRUKTUR 5. Listrik dan Telekomunikasi Penyediaan tenaga listrik di Wilayah kabupaten Pati sebesar 90 MW, sehingga memberikan cadangan tenaga listrik yang dapat memberikan potensi yang cukup besar untuk pemanfaatan sektor lainnya dengan luas jaringan untuk tegangan menengah adalah 684.877 Kms dan tegangan rendah adalah 609.448 Kms
Lokasi Daya Terpasang Jumlah Pelanggan Pati Kota Pati Utara Pati Selatan Pati Barat Pati Timur
7.463 KVA 20.597 KVA 21.742 KVA 15.288 KVA 11.873 KVA
30.241 Pelanggan 36.259 Pelanggan 41.717 Pelanggan 12.866 Pelanggan 23.026 Pelanggan
Pelayanan telepon di wilayah Kabupaten Pati dilayani oleh PT. Telkom, yang menyebarkan jaringan melalui rumah kabel dan distributor point sampai ke pelanggan, dengan kapasitas terpasang sambungan otomat sebanyak 11.935 SST, dan terpakai sebanyak 11.502 SST. Untuk Telkom Flexy kapasitas terpasang 5000 dan terpakai 4250. Selain itu untuk layanan data PT Telkom juga menyediakan speedy dengan kapasitas terpasang 2000 dan terpakai sebanyak 1050.Juga operator lain penyedia layanan telekomunikasi, seperti: Indosat, Telkomsel, Exelcomindo, Mobile 8, dll.
5. Jaringan Air Bersih Pelayanan kebutuhan air bersih diwilayah Kabupaten Pati dilayani oleh PDAM dengan kapasitas terpasang 318 liter per detik dan kapasitas terpakai sebanyak 186.41 liter per detik, dengan produksi perbulan mencapai 459.021 m3. Selain dari PDAM pemenuhan kebutuhan air bersih dilakukan dengan menggunakan air bawah tanah
POTENSI UNGGULAN DAN PELUANG INVESTASI 6
1) BIDANG PERTANIAN DAN PETERNAKAN
i. Pertanian õ Bidang ini diharapkan akan menjadi salah satu penggerak
dan penopang perekonomian masyarakat dengan kegiatan utamanya diprioritaskan pada peningkatan ketahanan pangan dan agribisnis pada komoditas unggulan daerah yang dapat menciptakan peluang investasi
Padi Jagung Ketela Pohon
Kacang Tanah
Luas Panen (Ha)
90.981 19.068 15.175 3.995
Produksi (ton)
536.824 87.732 309.200 5.694
Lokasi Semua Kecamatan
Sukolilo,Kayen,tambakromo,winong,jaken,Pucakwangi,Batangan,Gembong,gunungwungkal ,Margorejo
Gembong, Tlogowungu,Trangkil,Gunungwungkal,Cluwak,Dukuhseti,Margorejo,margoyoso
Gembong,Cluwak, Gunung wungkal, Tlogowungu
Status Kepemilikan
Milik Masyarakat
Milik Masyarakat
Milik Masyarakat
Milik Masyarakat
Peluang Investasi
Pengolahan dan Perdagangan Beras
Pabrik Makanan Ternak,Maka nan Ringan
Pabrik Tapioka,Makanan Ringan
Pabrik Makanan Ringan
Õ Padi, lahan pertaniannya hampir terdapat disemua Wilayah Kabupaten Pati, dengan luas lahan padi 58.749 Ha dan mampu berproduksi 556.659 ton/th, dan dikonsumsi langsung oleh masyarakat Pati sebanyak 144.157 ton, sehingga terjadi surplus 207.651 ton/th. Sedangkan indicator untuk mengetahui keberhasilan di Bidang Ketahanan Pangan meliputi :
Skor PPh (Pola Pangan Harapan) yang saat ini tercapai sebesar 68,2
AKE (Angka Kecukupan Energi) sebesar 1442 kkl/kapita/hari
. .
POTENSI UNGGULAN DAN PELUANG INVESTASI 7
ii. Perternakan
Sapi Potong
Kambing Ayam
Populasi 69.306 ekor 111.609 ekor 3.077.674 ekor
Produksi (ton)
87.732 309.200 5.694
Lokasi Seluruh wilayah Kabupaten Pati
Seluruh wilayah Kabupaten Pati
Seluruh wilayah Kabupaten Pati
Status Kepemilikan
Milik Masyarakat
Milik Masyarakat
Milik Masyarakat
Peluang Investasi
Pengolahan Daging, Perdagangan Ternak
Rumah Makan, Perdagangan Ternak
Untuk konsumsi Perdagangan Ternak
2. BIDANG PERIKANAN DAN KELAUTAN i. Perikanan Tangkap (Laut)
Deposit Jumlah kapal : 2.596 unit Produksi : 31.472.063 kg
Lokasi
Pusat produksi di 5 Kecamatan: Batangan, Juwana, Margoyoso, Tayu, dan Dukuhseti
Status Lahan
Perikanan tangkap, sarana pelelangan dan pelabuhan milik pemerintah.
Fishing ground Laut Cina Selatan dan laut Jawa
Peluang Investasi
Pabrik Es, Cold Storage, industri Pengolahan Ikan, Pemel iharaan dan Docking Kapal, Penyedia Suku Cadang Mesin Kapal,
Sarana Pendukung: - Pelabuhan Perikanan : 1 buah - Dermaga : 2 unit - Jumlah TPI : 8 Unit - Depot BBM : 4 unit - Galangan Kapal : 4 buah
POTENSI UNGGULAN DAN PELUANG INVESTASI 8
ii. Perikanan Budidaya
Deposit Luas lahan : 10.609 Ha
Jumlah pembudidaya : 9.483 org (61 kelompok) Produksi : 660.000 kg (budidaya air tawar) Produksi : 15.810.061 Kg. (budidaya air payau)
Lokasi Budidaya Air Tawar Budidaya Air payau
Pusat produksi di 2 Kecamatan: Kecamatan Kayen (Ds Talun) dan KecamatanGabus (Ds Wuwur) Kecamatan Dukuhseti, Tayu, Margoyoso, Trangkil, Wedarijaksa, Juana, Batangan
Status Lahan Milik Masyarakat.
Kondisi Lahan Kandungan bahan organik cukup banyak, cocok untuk budidaya bandeng
Peluang Investasi Industri Pakan Ikan/Udang, Industri Pengolahan Ikan, Perdagangan Ikan, Rumah Makan Seafood
3. BIDANG KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN a) Kehutanan Di Kabupaten Pati terdapat Hutan Rakyat dan Hutan Negara
Deposit Luas Hutan Rakyat : 18.052 Ha Luas Hutan Negara : 22.634,6 Ha Total Rata-Rata Produksi Kayu Gelondong : 2450m3/bln
Lokasi Tersebar di 15 Kecamatan, luasan
terbesar terdapat di Kecamatan Sukolilo, Dukuhseti, Winong, Tlogowungu, dan Tambakromo.
Status Lahan Milik masyarakat dan milik Negara .
Jenis tanah Alluvial, regosol, hidromer, red yellow mediteran, gomosol
Peluang Investasi Industri Kerajinan Kayu,Perdagangan Kayu
POTENSI UNGGULAN DAN PELUANG INVESTASI 9
b) Perkebunan Tebu ; terdapat di 20 Kecamatan dari 21 Kecamatan
yang ada, dengan luas area11.721,22 ha, dan total produksi 57832,85 kg kristal pertahun. Untuk saat ini telah beroperasi 2 perusahaan pengolah tebu yaitu Pabrik Gula Trangkil dan Pabrik Gula Pakis.
Kopi; terdapat di Kabupaten pati bagian Utara dilereng
pegunungan Muria yaitu: Kecamatan Gunungwungkal, Tlogowungu, Gembong, dan Cluwak. Luas area 1.551,45 Ha dan total produksi 1.058.930 Kg, merupakan milik masyarakat dan milik Negara. Industri pengolahan yang ada masih sederhana dan diusahakan oleh masyarakat.
Kapok randu; Kabupaten Pati merupakan penghasil kapuk
randu terbesar di Indonesia dimana disemua wilayah Kabupaten terdapat tanaman kapok. Luas area 14.969 Ha dan total produksi 7.422.366 Kg odol. Produk yang dihasilkan masih berupa bahan baku dasar, selain itu jg bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuat sabun (kulit kapok), pembuat kasur lantai (hati kapok), dan minyak nabati (biji kapok)
Kelapa Kopyor; terdapat di Kabupaten Pati bagian Utara terutama
di Kecamatan Dukuhseti dan Tayu. Luas area 318,95 Ha dan total produksi sebanyak 943.599.400 butir.
4. BIDANG INDUSTRIDAN PERDAGANGAN õ Industri Kabupaten Pati cukup banyak Industri baik itu skala besar,menengah,dan kecil,mengingat kondisi strategi yang berada di jalur utama pantura dan juga didukung oleh sumber daya yang cukup menjanjikan baik itu sumber daya alam maupun manusia. Data PMDN/PMA di Kabupaten Pati Tahun 2008
Nama Perusahaan
Jenis Modal Bidang Usaha Investasi
PT MITRA AVASTAR
PMDN
Industri Bahan Baku Perekat
Rp. 827.500.000,-
PT SINAR INDAH KERTAS
PMDN
Industri Kertas Rp. 4.567.500.000,-
PT GARUDA FOOD PUTRA-PUTRI JAYA
PMDN
Industri makanan dari kedelai dan Kacang kacangan
Rp. 59.159.100,000,-
PT MISAJA MITRA
PMA
Fras Frozen Shrimp
RP. 20.305.000.000,- $ 2.220.000
PT LAJU PERDANA INDAH
PMSN
Industri Gula
Rp.285.000.000.000,-
Perkembangan Investasi Pada Pengusaha Kecil,menengah, dan Besar Pada Sektor IndustriTahun 2008
Jenis Usaha Jml.Unit Usaha
Jml.Tenaga Kerja
Total Investasi (Rp)
Kecil
218
2.486
5.365.459.000
Menengah
34
462
5.500.807.700
Besar
5
2.175
40.000.784.000
POTENSI UNGGULAN DAN PELUANG INVESTASI 10
Industri Komoditi Unggulan Kabupaten Pati - Industri Makanan Kacang Kulit / Kacang Open - PT. Garuda Food Putra-Putri Jaya - PT. Dua Kelinci - Firma Sinar Jaya - CV. MojoAgung - PT. Gunanusa Eramandiri - Industri Kuningan : PT. Krisna Brass Indonesia - Industri Furniture / Garden Furniture - Industri Udang Beku : PT. Misaja Mitra
Industri Komoditi Penunjang Kabupaten Pati - Industri Souvenir dari Tempurung,Bambu, Kayu, Rotan,
dan Serat - Industri Konveksi / Pakaian Jadi dan Bordir - Industri Kerajinan Batik Tulis (Bakaran Juwana) - Sentra Industri Garam Industri Komoditi Potensial Kabupaten Pati - Produk Kertas/Tissue : PT Sinar Indah Kertas dan PT
Trijaya Tissue - Produk Plastik Kemasan : PT Starindo Jaya Packaging - Sentra Industri Tapioka : Kecamatan Margoyoso dan
Trangkil -
- Sentra Industri Kapok dan Kasur : Kecamatan Gabus, Kayen, Tambakromo
- Perdagangan Perdagangan merupakan salah satu penopang
perekonomian daerah yang cukup signifikan,disini juga terjadi arus perputaran uang yang cukup besar baik dari nilai maupun pengaruhnya terhadap kemajuan suatu daerah.
Perkembangan Investasi Pada Pengusaha Kecil, Menengah, dan Besar Pada Sektor PerdaganganTahun 2008
Jenis Usaha Jumlah Unit
Usaha Jumlah
Tenaga Kerja Total Investasi
(Rp) Kecil
862
7.533
235.450.059.732
Menengah
87
380
20.058.015.550
Besar
38
245
19.080.911.232
:
POTENSI UNGGULAN DAN PELUANG INVESTASI 11
Salah satu faktor pendukung perekonomian daerah itu sendiri salah satu adalah tersedianya sarana pendukung perdagangan, dalam hal ini adalah Pasar Tradisional yang dalam kepemiikan dan pengelolaannya sepenuhnya oleh Pemda Pati (Pasar Daerah), kepemilikan oleh desa setempat dan pengelolaan oleh Pemda Pati (Pasar Pembangunan), dan yang kepemilikan dan pengelolaannya sepenuhnya oleh desa (Pasar Desa) Pasar Tradisional, selain merupakan roda penggerak perekonomian Daerah juga merupakan salah satu penopang PAD yang sangat signifikan. Pasar Tradisional di Kabupaten Pati
Status Pasar Jumlah Keterangan Pasar Daerah 16 Unit 1 Pasar Pujasera yang didalam
nya ada pasar buah cindera mata dan kuliner, 15 lainnya Pasar Umum
Pasar Grosir dan Pertokoan
4 Unit
2 Pasar Grosir,1 Pasar Hewan, 1 Komplek Pertokoan
Pasar Pembangunan
. 15 Unit
Semuanya merupakan Pasar Umum
Pasar Desa 53 Unit Bukan wewenang Disperindag / Pemerintah Kabupaten
Status Pasar
Jumlah Keterangan
Mini Market 22 Unit Tayu 2, Gembong 1, Margoyoso 2, Wedarijaksa 2, Pati 8, Gabus 2, Kayen 1, Sukolilo 1, Winong 1, Juwana 2
Swalayan 1 Unit Bukan wewenang Disperindag / Pemerintah Kabupaten
POTENSI UNGGULAN DAN PELUANG INVESTASI 12
5. BIDANG PARIWISATA Kabupaten Pati berjarak ± 75 km dari pusat ibukota Jawa Tengah,berada pada posisi strategis di jalan pantura dan juga di jalan transportasi yang menghubungkan Kota Jepara dan Kota solo yang merupakan satu-satunya pintu gerbang masuknya wisatawan mancanegara. Kabupaten Pati terus menggali Potensi Pariwisata untuk dikembangkan sehingga bias menarik wisatawan. Didukung oleh 27 hotel/sarana penginapan dengan klasifikasi kelas melati sebanyak 25hotel dan bintang satu sebanyak 2hotel yang siap melayani para investor maupun wisatawan yang berkunjung dan menginap di Kabupaten Pati. Tersedia juga 6 biro perjalanan wisata di Kabupaten Pati yang siap membantu wisatawan mempersiapkan akomodasi apabila ingin berlibur di Kabupaten Pati. Potensi WisataAlam
Obyek Wisata Lokasi Potensi Obyek
Gunung Rowo Indah
Desa Sitiluhur Kecamatan Gembong
Waduk diareal pegunungan
Gua pancur Desa Jimbaran Kecamatan Kayen
Gua Alam
Gua Wareh Desa Kedungmulyo Kecamatan Sukolilo
Gua Alam
Kebun Kopi Jollong
Desa Jollong Kecamatan Gembong
Perkebunan Kopi di areal Pegunungan
Pantai Banyutowo
Desa Banyutowo Kecamatan Dukuhseti
Pantai Alam
Sendang Widodari
Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo
Berdekatan dgn Sendang Jibing dan Makam Sunan Prawoto
Sendang Widodari
Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo
Berdekatan dgn Sendang Jibing dan Makam Sunan Prawoto
Potensi Wisata Religius
Obyek Wisata Lokasi
Potensi Obyek
Makam Saridin (Syech Jangkung)
Desa Landoh Kecamatan Kayen
Tempat Ziarah
Makam Syech KH Achmad Mutamakin
DesaKajen Kecamatan Margoyoso
Tempat Ziarah
Makam Syech Ronggo Kusumo
Desa Ngemplak Kecamatan Margoyoso
Tempat Ziarah
Beberapa UpacaraTradisional yang ada di Kota Pati antara lain : Hari Jadi Kota Pati Meron Prosesi Sendang Sani Sedekah Laut Khoul Syech Jangkung dan syechKHAchmad Mutamakin
Obyek Wisata Lokasi
Potensi Obyek
Sendang Tirta Marta Sani
DesaTamansari KecamatanTlogowungu
Pemancingan, Water park, Resto, Sarana bermain
Pintu Gerbang Majapahit
Desa Muktiharjo Kecamatan Margorejo
Peninggalan Sejarah Kerajaan Majapahit
Pendopo Kembang Joyo
Desa Sarirejo Kecamatan Pati
Peninggalan Sejarah Kerajaan Pati, Tempat Ziarah
POTENSI UNGGULAN DAN PELUANG INVESTASI 13
6 BIDANG PERTAMBANGAN Kabupaten Pati selain mempunyai keunggulan letak strategis juga kaya akan Sumber Daya Alam, terutama berupa mineral Phospat. Wilayah yang kaya akan Phospat terdapat di bagian selatan Kabupaten Pati yang merupakan bagian dari Pegunungan Kendeng / Pegunungan Kapur Utara.
Kecamatan Jumlah Lokasi
Keterangan
KecamatanSukolilo
9 Desa (8,4 Ha)
Meliputi desa: Wegil, Kewawur, Kedungwinong, Mlawat, Pakem, Sukolilo, Porangparing, Prawoto, Salengamer.
Kecamatan Kayen
6 Desa (8 Ha)
Meliputi desa: Kedupur, Beketel, Jimbaran, Durensawit, Brati, Purwokerto.
Kecamatan Tambakromo
2 Desa (0,6 Ha)
Meliputi desa: Maitan dan Larangan
LuasAreal Kurang Lebih 17 Hektar Volume CadanganTertambang 860.100m3 Berat CadanganTertambang 1.878.310 ton
Spesifikasi Phospat Pati Penggunaan Phospat
Kandungan (P2O5)
Kandungan (K2O)
Kandungan (Na2O)
Kandungan (CaO)
Kandungan (Fe2)5)
Kandungan (MnO)
: : : : : :
> 16,55 %
0,71 %
0,91 %
53,69 %
0,34 %
1,96 %
Penggunaan Phospat :
Industri Kimia
Industri Pupuk
Pemupukan Tanaman,) dll
Pertimbangan Dalam Investasi Phospat, yaitu : Terdapat peluang pasar yang sangat potensial untuk dimasuki Karakteristik Pasar yang relative sama sehingga persaingan yang terjadi adalah persaingan yang bersifat generic Pasar Potensial memiliki daya serap yang tinggi.
PENUTUP
Dengan adanya buklet Profil Investasi di Kabupaten Pati ini semoga
dapat bermanfaat sebagai bahan informasi sekaligus bahan pertimbangan
bagi calon investor maupun bagi pemangku kebijakan atau masyarakat.
Sudah barang tentu buklet Profil Investasi di Kabupaten Pati ini
masih jauh dari sempurna, kritik saran yang membangun sangat diharapkan
demi menjadikan buklet ini lebih sempurna.
Akhirnya terima kasih dari Tim Penyusun kepada semua pihak yang
Membantu sehingga dapat terselesaikannya buklet Profil Investasi di
Kabupaten Pati.