profil potensi dan peluang investasi sektor …

43
i PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR PARIWISATA BERBASIS ASSET PEMERINTAH DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI JAWA TENGAH 2017

Upload: others

Post on 04-Nov-2021

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

i

PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR PARIWISATA

BERBASIS ASSET PEMERINTAH

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI JAWA TENGAH

2017

Page 2: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas nikmat dan

karunia-Nya serta angerah kesempatan sehingga buku Profil Potensi dan Peluang Investasi

Berbasis Aset Pemerintah Di Jawa Tengah dapat tersusun sesuai jadual yang telah ditentukan.

Penyusunan profil ini dilatar-belakangi adanya ketidak-sesuaian lahan yang diinginkan

investor dengan status lahan, baik dari sisi RTRW, status kepemilikan maupun kesulitan

penguasaannya. Di lain pihak, banyak aset pemerintah dengan status relatif lebih “clear and

clean”, memiliki potensi untuk lebih dikembangkan pemanfaatannya, dapat diposisikan untuk

mendukung program pengembangan ekonomi wilayah, dan adanya regulasi memungkinkan

kerjasama dengan investor swasta.

Kegiatan identifikasi aset ini merupakan inisiasi awal dengan memfokuskan pada aset

pemerintah terkait dengan pengembangan pariwisata. Hasil identifikasi berupa profil dan

diperoleh 13 lokasi aset yang berada di 9 kabupaten/kota. Analisis profil berupa peluang

pengembangan, tidak serta merta menutup kemungkinan pemanfaatan lain sesuai intuisi bisnis

pengusaha. Namun guna mendukung pengembangan ekonomi wilayah berbasis pariwisata,

upaya pemanfaatan didorong untuk mendukung pemenuhan layanan dari aksesibilitas, atraksi,

akomodasi, aktivitas, maupun amenitas.

Ucapan terimakasih disampaikan kepada para narasumber, khususnya yang berada di

kabupaten/kota, dan Tim Pendamping dari UKSW. Harapannya, informasi dalam profil ini dapat

selalu di ”up date” sesuai perkembangan terkini.

Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi dalam profil ini

dapat membuka wawasan dan berkembangnya ide untuk mendukung pengembangan ekonomi

wilayah berbasis pariwisata.

Semarang, November 2017

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI JAWA TENGAH

Dr. PRASETYO ARIBOWO, SH. M.Soc. SC

Page 3: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................ i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... iii

POTENSI ASET UNTUK PENGEMBANGAN INVESTASI SEKTOR PARIWISATA DI JAWA TENGAH ..... 1

PROFIL PELUANG INVESTASI KOTA SEMARANG ......................................................................... 6

PROFIL PELUANG INVESTASI KABUPATEN SEMARANG .............................................................. 9

PROFIL PELUANG INVESTASI KABUPATEN JEPARA ................................................................... 12

PROFIL PELUANG INVESTASI KABUPATEN KARANGANYAR ...................................................... 16

PROFIL PELUANG INVESTASI KABUPATEN BANYUMAS ............................................................ 21

PROFIL PELUANG INVESTASI KABUPATEN CILACAP .................................................................. 24

PROFIL PELUANG INVESTASI KABUPATEN KEBUMEN ............................................................... 27

PROFIL PELUANG INVESTASI KABUPATEN PEMALANG ............................................................ 32

PROFIL PELUANG INVESTASI KABUPATEN TEMANGGUNG ...................................................... 36

Page 4: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

1

POTENSI ASET UNTUK PENGEMBANGAN INVESTASI

SEKTOR PARIWISATA DI JAWA TENGAH

Perekonomian suatu daerah anatara lain dipengaruhi oleh kinerja investasi di

daerah yang bersangkutan, sehingga tidak sedikit daerah yang memiliki kebijakan

berorientasi untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya kegiatan investasi di

berbagai sektor. Demikian pula halnya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

melalui Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu juga berupaya

meningkatkan target investasinya di akhir tahun 2017 seirama dengan target yang

dicanangkan oleh pemerintah pusat sebagai share yang diharapkan dari Jawa

Tengah. Banyak alternatif sektor yang dapat dikembangkan untuk mendukung hal

tersebut, salah satu yang berpotensi adalah sektor pariwisata. Dalam

Perekonomian Jawa Tengah, sektor pariwisata memberikan kontribusi berupa

output sebesar 18 persen dari total keseluruhan output pada sektor perekonomi di

Jawa Tengah. Oleh sebab itu sektor pariwisata layak untuk dijadikan sektor

prioritas untuk dikembangkan.

Dalam rangka mendorong terwujudnya hal tersebut diatas, Pemerintah Provinsi

Jawa Tengah melalui SKPD yang membidangi penanaman modal berupaya

memanfaatkan semua sumber daya yang ada dengan memaksimalkan pengelolaan

aset yang dimiliki. Bertolak kebutuhan meningkatkan investasi di sektor pariwisata,

dilakukan identifikasi atas aset-aset yang dimiliki untuk dapat dimanfaatkan bagi

kegiatan investasi swasta dan/atau kerjasama di sektor pariwisata. Aset

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah teridentifikasi sebanyak 96 aset dan 82 aset

diantaranya berada pada Destinasi Pariwisata Provinsi (DPP) Jawa Tengah sesuai

Perda Jawa Tengah Nomor 10 tahun 2012.

Aset-aset provinsi tersebut tidak semua berada dalam pengelolaan provinsi, akan

tetapi sebagian diantaranya dikelola oleh kabupaten/kota di Jawa Tengah. Aset

Provinsi yang saat ini berada dalam pengelolaan pemerintah kabupaten/kota

Page 5: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

2

tersebar di 12 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, terdapat 54 lokasi aset yang

berpotensi untuk dilakukan pengembangan investasi pada sektor pariwisata atau

sektor-sektor pendukung pariwisata. Sedangkan aset Provinsi yang berada dalam

pengelolaan Pemerintah Provinsi tersebar di 13 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah,

terdapat 42 lokasi yang dapat dikembangkan untuk investasi pada sektor

pariwisata atau sektor-sektor pendukung pariwisata.

Dengan mempertimbangkan luasan lahan, kondisi peruntukan saat ini, kesesuaian

dengan rencana pengembangan pariwisata, aturan tata ruang wilayah dan dukungan

destinasi pariwisata teridentifikasi 13 aset yang berpotensi dikembangkan untuk investasi

di sektor pariwisata dan/atau pendukung pariwisata, yang terdiri dari 8 lokasi aset provinsi

yang dikelola oleh pemerintah provinsi dan 5 aset provinsi yang dikelola oleh

kabupaten/kota. Lokasi 13 aset tersebut yang secara administratif tersebar kedalam 9

wilayah Kabupaten/kota dengan rincian Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten

Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Pemalang masing-masing 1 (satu) lokasi; serta

Kabupaten Jepara, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Kabupaten

Temanggung masing-masing 2 (dua) lokasi.

Pemetaan dari jumlah 13 lokasi tersebut yang secara administratif dibagi kedalam 9

wilayah Kabupaten/kota yaitu :

1. Kota Semarang : 1 lokasi, yaitu kebun benih hortikultura Jl. Raya Ungaran- Gunung

Pati, Kelurahan Karanggeneng Kota Semarang

2. Kabupaten Semarang : 1 lokasi, yaitu agrowisata tlogo tuntang

3. Kabupaten Jepara : 2 lokasi, yaitu daerah wisata alami pantai dan kebun kelapa

dan randu di Desa Banyumanis, Kec. Donorojo

4. Kabupaten Karanganayar : 2 lokasi Taman hutan raya di Desa Berjo, Kec.

Ngargoyoso dan wahana wisata, penginapan dan camping ground Tawangmangu

5. Kabupaten Banyumas : 1 lokasi, yaitu kebun raya Baturaden di Desa Kemutuk Lor

Kec. Baturraden.

6. Kabupaten Cilacap : 1 lokasi, yaitu Eks. Pabrik Minyak Sarinabati Cilacap yang

berlokasi di Jl. RE Martadinata

Page 6: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

3

7. Kabupaten Kebumen : 2 lokasi, yaitu pada Area wisata dan perkebunan Desa

Tambakmulyo Kec. Puring dan Desa Karanggandung.

8. Kabupaten Pemalang : 1 lokasi, yaitu lokasi wisata pemandian Moga di Desa Moga

Kecamatan Moga.

9. Kabupaten Temanggung : 2 lokasi, yaitu di Rest Area - Taman Bunga, Kecamatan

Kledung dan Lahan Tanaman Hortikultura, Desa Ngipik, Kecamatan Pringsurat.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Penanaman Modal dan Perijinan

Terpadu Satu Pintu mentargetkan penambahan nilai investasi 41,7 Triliun sampai

akhir Desember 2017. Target tersebut juga merupakan target yang dicanangkan

oleh pemerintah pusat sebagai share yang diharapkan dari Jawa Tengah dalam

rangka peningkatan kinerja invetasi. Pemilihan untuk pemanfaatan bagi

pengembangan sektor pariwisata salah satunya didasari oleh hasil penelitian

bahwa sektor pariwisata dalam Perekonomian Jawa Tengah memberikan

kontribusi berupa output sebesar Rp 159 triliun atau 18% dari total keseluruhan

output pada sektor perekonomi di Jawa Tengah. Sektor pariwisata dapat menjadi

sektor prioritas untuk dikembangkan. Sektor pariwisata terkait dengan bidang

usaha restoran, hotel, jasa angkutan kereta api, jasa angkutan jalan raya, angkutan

udara, angkutan air, jasa hiburan, dan jasa perdagangan. Hasil analisis multiplier,

sektor yang memiliki nilai tertinggi untuk output multiplier adalah sektor angkutan

udara. Untuk analisis multiplier pendapatan dan tenaga kerja yang paling tinggi

adalah sektor pendukung pariwisata yaitu sektor perdagangan. Atas dasar hasil

analisis tersebut diusulkan kepada pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk

melakukan perbaikan terhadap komponen penawaran (supply) yang mendukung

perkembangan sektor pariwisata. Pemerintah juga diharapkan menjaga dan

meningkatkan kualitas sektor-sektor penting yang memiliki koefisien backward

lingkages, forward linkages dan angka multiplier yang tinggi terhadap sektor

pariwisata.

Page 7: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

4

Dengan mendasarkan pada kepentingan target investasi, potensi investasi sektor

pariwisata dan potensi aset daerah maka dipetakanlah potensi investasi sektor

pariwisata yang memanfaatkan aset daerah, berdasarkan aset yang berada di

kabupaten/ kota dan provinsi.

Melihat peran sektor pariwisata yang cukup besar dalam perekonomian maka sektor

pariwisata merupakan salah satu sektor yang penting untuk dikembangkan. Dalam

pengembangan sektor pariwisata tentunya tak bisa terlepas dari investasi. Dengan adanya

kekayaan alam serta beragam budaya yang dimiliki. diharapkan dapat menarik minat para

investor untuk menginvestasikan modal mereka pada sektor pariwisata.

Guna mengembangkan sektor pariwisata maka perlu disusun skema pariwisata untuk

dapat melakukan pemetaan terhadap kondisi daerah tujuan wisata yang dikenal dengan

5A, yaitu Accessibility, Accommodation, Attraction, Activities dan Amenities. 5A juga dapat

dijadikan pertimbangan bagi para investor sebelum melakukan investasi pada suatu

daerah wisata, khusunya dalam hal ini Pendekatan tersebut dapat dilihat dari :

1. Accessbility

Kemudahan akses untuk mengunjungi lokasi Daya Tarik Wisata (DTW), baik

melalui jalur darat, laut maupun udara. Kondisi infrastruktur seperti kualitas jalan,

serta kondisi sarana transportasi (kapal, pesawat, kereta, bus dll) turut menjadi

faktor penentu.

2. Accommodation

Kemudahan mendapatkan tempat menginap yang layak, aman, nyaman dan

bersih / telah memenuhi persyaratan sanitasi, seperti : Hotel, Losmen, Guest

House, Home Stay dll

3. Attraction

Tersedianya atraksi baik yang dikelola oleh pemerintah maupun masyarakat

setempat yang layak dan aman untuk dikunjungi maupun dilakukan oleh

wisatawan. Seperti ; seni adat daerah setempat, tempat bersejarah dan lain-lain.

Page 8: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

5

4. Activities

Tersedianya sarana fasilitas untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan yang

dapat dilakukan wisatawan dengan aman dan dapat dipantau keselamatannya.

Seperti : Mendaki gunung, berenang, menikmati pemandangan dll.

5. Amenities

Fasilitas penunjang wisata seperti Bank, Money Changer, ATM, Toilet, Restoran dll

Gambar Skema Pengembangan Pariwisata

Sumber : mediabelajar.info

Page 9: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

6

PROFIL PELUANG INVESTASI KOTA SEMARANG

Page 10: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

7

Destinasi Wisata unggulan Kota Semarang

Page 11: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

8

KEBUN BENIH HORTIKULTURA

Kebun benih hortikultura Jl. Raya Ungaran- Gunung Pati, Kelurahan Karanggeneng,

Kota Semarang. Merupakan salah satu asset Provinsi Jawa Tengah yang pada saat

ini berada dibawah pengelolaan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah.

Keberadaan asset ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi lokasi wisata agro

lengkap dengan sarana penunjang seperti restoran dan penginapan. Tidak

cukup dengan dukungan kesesuaian lahan, keberadaan asset ini juga sesui dengan

Perda RTRW Kota Semarang, yang ditetapkan sebagai area perkebunan dan wisata

agro.

Page 12: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

9

PROFIL PELUANG INVESTASI KABUPATEN SEMARANG

Page 13: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

10

Destinasi Wisata unggulan Kabupaten Semarang

Page 14: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

11

Di Kabupaten Semarang terdapat satu asset Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik yaitu

Agrowisata Tlogo Tuntang . Lokasi Agrowisata Tlogo berada di Desa Tlogo,

Kecamatan Tuntang dengan luas area kurang lebih 2 hektar, berupa tanah dan

bangunan yang didominasi oleh perkebunan karet. Dengan kondisi tanah yang

berbukit, memungkinkan lokasi ini dieksplorasi untuk melahirkan banyak hal yang

mampu ditawarkan untuk menjadi destinasi wisata seperti obyek Wisata Goa Rong

View yang sudah ada saat ini.

Agrowisata Tlogo Tuntang saat ini telah dikelola menjadi agrowisata dengan

fasilitas penunjang, resort, resto dan goa rong view. Untuk Aset tersebut dapat

dikembangkan menjadi kebun buah dan bunga ditunjang dengan sarana

pendukung seperti outbond, camping ground, resort atau hotel.

Page 15: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

12

PROFIL PELUANG INVESTASI KABUPATEN JEPARA

Page 16: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

13

Destinasi Wisata unggulan Kabupaten Jepara

Page 17: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

14

Di Kabupaten Jepara terdapat 2 (dua) asset Provinsi Jawa Tengah yang berpotensi

dikembang lebih lanjut yaitu daerah wisata alami pantai serta kebun kelapa dan

randu di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo.

DAERAH WISATA ALAMI PANTAI

Jepara merupakan salah satu Kawasan Potensi Pariwisata Provinsi Jawa Tengah

yang memiliki wilayah dengan karakteristik laut dan pantai yang bersih dan

berombak tenang, oleh karenanya tidak dapat dipungkiri Kabupaten Jepara

memiliki banyak potensi wisata laut atau pantai. Provinsi Jawa Tengah memiliki

asset seluas 18 hektar yang berupa pantai, meskipun pada saat ini telah ada

beberapa bangunan, namun aset ini masih diperlukan sentuhan untuk

dikembangkan lebih lanjut menjadi destinasi Wisata Alam yang lebih menarik

dengan sarana penunjang seperti homestay dan outbond area.

Page 18: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

15

KEBUN KELAPA DAN RANDU

Kebun kelapa dan randu seluas 49,9 hektar merupakan aset provinsi jawa tengah

di Kabupaten Jepara yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi obyek

wisata. Asset berupa lahan tanah tanpa bangunan, berlokasi di Desa Banyumanis,

Kecamatan Donorojo sehingga ideal untuk dikembangkan menjadi wisata agro,

outbond, camping ground, serta pendukung pariwisata lain seperti sarana

penginapan dan jasa perjalanan wisata.

Page 19: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

16

PROFIL PELUANG INVESTASI KABUPATEN KARANGANYAR

Page 20: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

17

Page 21: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

18

Destinasi Wisata unggulan Kabupaten Karanganyar

Page 22: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

19

TAMAN HUTAN RAYA DI DESA BERJO, KECAMATAN NGARGOYOSO

Taman hutan tahura merupakan tanah negara berupa hutan, kawasan konservasi

dan terdapat bangunan penunjang destinasi pariwisata. Saat ini dikelola oleh Balai

Taman Hutan Raya (Tahura) KGPAA Mangkunagoro I Dinas LHK Provinsi Jawa

Tengah. Meskipun telah menjadi destinasi wiasata, namun masih berpotensi

ditingkatkan pengelolaannya agar mampu berfungsi secara optimal, terutama di

sektor pariwisata di Jawa Tengah. Sesuai dengan arah kebijakan pengembangan

sektor pariwisata, Kabupaten Karanganyar merupakan daerah yang terpetakan

sebagai KPPP untuk candi sukuh-cetho dan sekitarnya dan KPPP Tawangmangu

dan sekitarnya, sehingga diharapkan dengan pengembangan investasi di lokasi ini

akan dapat meningkatkan optimalisasi pendapatan daerah.

Area ini berpotensi untuk pengembangan pembangunan destinasi wisata,

pembangunan fasilitas penginapan seperti hotel atau resort, arena rekreasi

berbasis kawasan hutan seperti camping ground, outbond, advanture

park, education park serta resturant/ rumah makan.

Page 23: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

20

WAHANA WISATA, PENGINAPAN DAN CAMPING GROUND TAWANGMANGU

Wahana wisata Tawangmangu merupakan salah satu asset Provinsi Jawa Tengah

di Kabupaten Karanganyar. Aset tersebut berupa telah diusahakan sebagai wahana

wisata, penginapan dan camping ground dibawah pengelolaan PD Citra mandiri.

Potensi untuk dikelola lebih lanjut masih terbuka guna mengoptimalkan peluang

yang ada. Lokasi aset sangat strategis karena berada di area pengembangan sektor

pariwisata Kabupaten Karanganyar sebagai KPPP untuk candi sukuh-cetho dan

sekitarnya serta KPPP Tawangmangu dan sekitarnya, sehingga pengembangan

investasi di lokasi ini akan optimal.

Area ini berpeluang untuk dikembangkan menjadi destinasi pariwisata Taman

Hutan Raya, dengan fasilitas penunjangnya seperti tempat penginapan, arena

rekreasi berbasis kawasan hutan seperti camping ground, outbond,

advanture park, education park, resturant dan rumah makan.

Page 24: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

21

PROFIL PELUANG INVESTASI KABUPATEN BANYUMAS

Page 25: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

22

Destinasi Wisata unggulan Kabupaten Banyumas

Page 26: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

23

RAYA BATURADEN

Kabupaten Banyumas merupakan salan satu KSPP yang dipandang dapat

meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata karena DPP Baturaden

dan Purbalingga yang cukup terkenal, oleh sebab itu perlu ada upaya

pengembangan investasi di KSPP Baturaden.

Provinsi Jawa Tengah memiliki asset berupa tanah seluas lahan 143 hektar terletak

di Desa Kemutuk, Kecamatan Baturaden. Asset tersebut pada saat ini berada

dibawah pengelolaan Balai Penelitian Tumbuhan dan Kebon Raya Baturraden.

Kehadiran Investor sangat dibbutuhkan guna mengembangkan asset ini terutama

dalam pengembangan Ecotourism, Eduaction Park dan fasilitas

penunjangnya. Pada saat ini beberapa fasilitas seperti gedung pertemuan dan

beberapa fasilitas lainnya sudah dibangun oleh pemeritah, namun dengan

pertimbangan luasan yang dimiliki diperlukan peran pihak lain untuk

pengembangannya.

Page 27: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

24

PROFIL PELUANG INVESTASI KABUPATEN CILACAP

Page 28: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

25

Destinasi Wisata unggulan Kabupaten Cilacap

Page 29: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

26

BEKAS PABRIK MINYAK SARINABATI CILACAP

Eks. Pabrik Minyak Sarinabati Cilacap merupakan salah satu aset Provinsi Jawa

Tengah yang banyak tersebar di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Aset lahan

tersebut berlokasi di Jalan RE Martadinata dengan luas mencapai 1,2 hektar. Pada

saat ini lahan tersebut dihuni oleh penduduk dengan sistem Sewa, secara fungsi

dan nilai ekonomisnya kondisi lahan tersebut dinilai kurang optimal. Oleh sebab itu

perlu dialihkan pemanfaatannya untuk kegiatan yang lebih produktif sebagai

pendukung kegiatan pariwisata seperti hotel, sarana perdagangan terutama

pusat oleh-oleh, restoran dan rumah makan. Hal tersut seirama dengan

posisi Kabupaten Cilacap dalam Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi Cilacap–

Nusakambangan dan sekitarnya, oleh sebab itu perlu ada pengembangan investasi

dalam bentuk sarana pendukung pariwisata.

Page 30: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

27

PROFIL PELUANG INVESTASI KABUPATEN KEBUMEN

Page 31: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

28

Destinasi Wisata unggulan Kabupaten Kebumen

Page 32: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

29

Kabupaten Kebumen dengan kekayaan alam yang dimiliki antara lain berupa laut,

pantai dan pegunungan karst sangat berpotensi dikembangkan sebagai daerah

kunjungan wisata, oleh karenanya kawasan-kawasan di Kabupaten Kebumen

sedang di dorong untuk mengembangkan potensi yang ada sebagai kawasan

wisata terutama wisata pantai. Optimalisasi aset provinsi di Kabupaten Kebumen

dilaksanakan guna mendukung sektor pariwisata yang terkoneksi antara satu

destinasi dengan destinasi yang lain. Kabupaten Kebumen termasuk dalam

Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (KSPP) Wisata Karst yang masuk dalam

strategi pengembangan wisata Provinsi Jawa Tengah.

Page 33: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

30

AREA WISATA DESA TAMBAKMULYO KECAMATAN PURING, KABUPATEN

KEBUMEN

Aset di area wisata ini berupa tanah dan Bangunan dengan luas 35 ha, berlokasi di

Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. Aset tersebut

dengan luasan yang dimiliki pengembangannya diarahkan sebagai destinasi wisata

dan sarana penunjangnya seperti tempat penginapan, kuliner, dan sarana

perdagangan untuk souvenir. Apabila destinasi wisata di Kabupaten Kebumen

berkembang dengan baik, maka dibutuhkan kecukupan dukungan investasi untuk

penyediaan sarana dan prasarana pariwisata : Rumah Makan, Resort dan

Advanture Park, wahana wisata pantai.

Page 34: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

31

DESA KARANGGANDUNG, KECAMATAN PETANAHAN, KABUPATEN KEBUMEN

Pantai petanahan merupakan aset lain yang berada di Kabupaten Kebumen, aset

tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan karena pada dasarnya lokasi ini

telah diusahakan sebagai obyek wisata pantai akan tetapi masih dibutuhkan

banyak sentuhan untuk menjadi destinasi wiasata yang unggul.

Dukungan investasi untuk penyempurnaan dan peningkatan kualitas obyek

menjadi peluang, selain kebutuhan akan penyediaan sarana dan prasarana

pariwisata seperti tempat penginapan, tempat kuliner, serta sarana

perdagangan antara lain toko souvenir. Dukungan perbaikan manajemen

menjadi kebutuhan lainnya agar obyek wisata agar lebih tertata dengan baik,

terlihat lebih rapi, bersih dan nyaman untuk dikunjungi.

Page 35: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

32

PROFIL PELUANG INVESTASI KABUPATEN PEMALANG

Page 36: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

33

Destinasi Wisata unggulan Kabupaten Pemalang

Page 37: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

34

Page 38: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

35

LOKASI WISATA PEMANDIAN MOGA

Pemandian Moga merupakan aset yang ssat ini telah diusahakan, akan tetapi

memiliki potensi untuk lebih dikembangkan sebagai upaya Optimalisasi Aset

berupa wisata pemandian secara lebih lengkap dan terpadu seperti wisata air.

Dengan luas aset sekitar 12,8 hektar, aset yang berlokasi di Desa Moga Kecamatan

Moga memungkinkan untuk pengembangan menjadi wisata air dengan sarana

pendukung, misalnya hotel, outbond, campinground, kuliner dan

souvenir. Sarana dan prasarana yang dapat dikembangkan diharapkan dapat

menarik wisatawan dari dalam kabupaten maupun luar Kabupaten Pemalang

untuk berkunjung dan tinggal lebih lama.

Page 39: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

36

PROFIL PELUANG INVESTASI KABUPATEN TEMANGGUNG

Page 40: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

37

Destinasi Wisata unggulan Kabupaten Temanggung

Page 41: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

38

Kabupaten Temanggung merupakan daerah dengan banyak potensi unggul

yang berasal dari konidisi alam yang bergunung, Sindoro-Sumbing merupakan

dua gunung yang memberikan anugerah berupa kekayaan alam. Selain

komoditas tembakau dan kopi yang menjadi unggulan, Kabupaten

Temanggung juga kaya akan potensi alam untuk dikembangkan menjadi

unggulan di sektor pariwisata. Terdapat banyak peluang investasi dengan

mengploitasi potensi alam yang tersedia untuk diciptakan dan dikembangkan

menjadi destinasi wiasata unggul, termasuk aset-aset yang dimiliki oleh

pemerintah.

Page 42: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

39

REST AREA - TAMAN BUNGA, KECAMATAN KLEDUNG

Aset daerah tersebut saat ini dikembangkan sebagai Rest Area dan Agrowisata

yang berada di Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung dengan luas

kurang lebih 3 ha. Lokasi berada di wilayah kecamatan yang memiliki

keunggulan dalam hal pemandangan antara lain lokasi lembah yang diapit 2

gunung besar yaitu Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Kawasan ini termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (KSPP)

Kledung Pass dan sekitarnya, selain itu lokasi ini juga merupakan jalur strategis

menuju daerah wisata lain di Jawa Tengah yaitu Dieng - Wonosobo, Owabong-

Purbalingga dan Baturaden-Purwokerto. Pengembangan untuk optimalisasi

area destinasi yang sudah ada menjadi kebutuhan seperti membangun Hotel/

Resort, Kuliner Kopi, Advanure Park. Pengembangan destinasi wisata

yang lebih lengkap dan menarik, sarana perdagangan dan kuliner khas

pengunungan.

Page 43: PROFIL POTENSI DAN PELUANG INVESTASI SEKTOR …

40

LAHAN TANAMAN HORTIKULTURA, DESA NGIPIK, KECAMATAN PRINGSURAT.

Aset lain yang memiliki peluang untuk penanaman modal di Kabupaten

Temanggung adalah aset berupa lahan yang berada di Desa Ngipik, Kecamatan

Pringsurat dengan luas mencapai 5 hektar. Aset tersebut saat ini dimanfaatkan

sebagai kebun hortikultura. Pengembangan investasi dirahkan sebagai Agrowisata

dan menjadi tempat pengembangan sarana penunjang pariwisata seperti

education park, penginapan dan pusat kuliner atau rumah makan.

Kabupaten Temanggung masuk dalam prioritas pengembangan destinasi

pariwisata provinsi terutama ditetapkan sebagai kawasan strategis yang

merupakan jalur menuju Destinasi Pariwisata Borobudur dan sekitarnya.

Pengelolaan yang profesional diharapkan akan menjadikan aset tersebut menjadi

obyek wisata agro komersial layaknya obyek wisata sejenis di daerah lain yang

telah berkembang seperti wisata apel batu, wisata kebun buah mekarsari.