produksi bersih ecoindustrialparkartikelfatahuntuk teknik kimia
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
1/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
2/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
3/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
4/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
5/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
6/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
7/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
8/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
9/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
10/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
11/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
12/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
13/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
14/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
15/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
16/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
17/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
18/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
19/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
20/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
21/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
22/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
23/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
24/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
25/40
sektor industri dimana pembuangan dari satu industri menjadi
sumber bahan baku dari industri lainnya. Sebagai contoh : uap panas
yang dihasilkan dari pembangkit tenaga listrik dapat digunakan
sebagai sumber panas untuk pabrik bahan kimia disekitarnya. Debuterbang dari pembakaran batu bara pada stasiun pembangkit dapat
digunakan sebagai bahan untuk industri semen.
Ekosistem alam tidak menghasilkan sisa atau limbah, karena
limbah dari suatu organisme merupakan makanan bagi organisme
lainnya. Sistem alam tidak menghasilkan kandungan persitensi toxic
yang tidak dapat dimanfaatkan organisme lain dalam sistem.
Hipotesisnya adalah dalam memfungsikan efisiensi ekonomi yang
harmonis dengan ekosistem, tidak akan ada limbah atau sisa yang
tidak terpakai.Ekologi industri melibatkan antara lain analisis siklus,
lingkaran suatu proses, pemanfaatan kembali (reusing) dan daur
ulang ( recycling ), rancangan untuk lingkungan dan pertukaran /
saling menukar sisa atau limbah ( waste exchange ). Sedangkan
teknologi dan proses yang memaksimumkan efisiensi ekonomi dan
lingkungan merupakan eco- efisien
Pada eco-industri berlaku 4 ciri yang analog dengan ciri dalam
ekosistem, yaitu adanya siklus material, keragaman, kawasan, serta
perubahan secara perlahan-lahan.
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
26/40
Siklus material dan bahan baku
Dalam ekosistem, limbah/sisa dari suatu organisme merupakan
makanan bagi organisme lain; daur ulang terjadi dan energi
mengalir dalam rantai makanan. Analog dalam sistem industri,
terdapat rantai operasi dalam arah keseluruhan, misalnya dari
bahan mentah diproses, kemudian menghasilkan produk,
selanjutnya proses produksi menhasilkan limbah / sisa. Tujuan
utama dalam ekologi industri selanjutnya adalah mempelajari
rantai bahan atau material bagi suatu pro duk, untuk
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
27/40
menghasilkan tingkat ketergantungan yang besar pada material
sisa / limbah yang dapat di daur ulang dan pengaliran energi
pada setiap tahapan; yaitu mengadopsi sistem industri atau
subsistem industri kedalam suatu ekosistem.
Keragaman
Biodiversity atau keragaman species, baik itu dalam konteks
organisme, informasi, dan semua komponen dalam ekosistem
yang mempunyai ketergantungan atau kerjasama satu sama
lain merupakan faktor penting dalam keberlanjutan dan
ketahahan ekosistem.
Dalam ekosistem industri, keragaman dapat dipahami sebagai
keragaman pelaku atau keragaman dalam kebergantungan,
dan dalam kerjasama dalam suatu industri. Pemanfaatan
limbah kemungkinan terjadi jika terdapat kerjasama antara
beberapa pelaku, misalnya inter perusahaan dan antar industri.
Keragaman metafora dalam masalah produk output dari
aktivitas industri dapat juga menguntungkan jenis kegiatan
ekologi industri. Dalam ekosistem industri, untuk memampukan
kerjasama beragam yang berdasarkan pemanfaatan material
dan aliran energi antar pelaku yang terlibat, keragaman output
dapat berarti bahwa limbah dari suatu perusahaan, misalnya
limbah energi atau panas dari tanaman, dipahami sebagai
produk yang bernilai. Disini supply output dipahami dari
berbagai sudut pandang, sehingga limbah diinterpretasikan
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
28/40
sebagai sesuatu yang berharga dan dapat dimanfaatkan,
daripada dibuang ke udara atau ke air.
Kawasan
Ekosistem global harus mempertimbangkan factor
keterbatasan alam suatu kawasan. Dalam ekosistem, suatu
organisme harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan
bekerjasama dengan organisme lain dalam kawasannya.
Dalam industri, bahan baku bisa di import dari daerah lain,
bahkan dari negara lain. Ekosistem kawasan industri dengan
usaha mengurangi bahan dasar / virgin material dan input
energi, demikian juga dengan output limbah dan emisi dari
sistem kawasan industri, adalah visi yang dijalankan untuk
mengontrol atau mengurangi Footprint Ekologi kawasan
(Wackenagel dan Rees, 1997 dalam [10]). Kawasan dalam
pengembangan sistem ekologi industri adalah pemanfaatan
material dan sumber energi, limbah dan energi kawasan,menghargai factor keterbatasan alam kawasan dengan
mengontrol skala beban aktifitas industri pada lingkungan, dan
merupakan kegiatan kerjasama antara para pelaku dalam areal
yang berdekatan satu sama lain.
Perubahan secara perlahan-lahan / gradual change
Proses alam dicirikan oleh perubahan secara perlahan-lahan.
Misalnya, generasi dan regenerasi minyak bumi dan air tanah
berlangsung setelah ratusan bahkan ribuan tahun. Demikian
juga dengan evolusi biologi dan genetic terjadi secara perlahan.
Kenyataan bahwa evolusi industri terjadi lebih cepat maka
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
29/40
media penyimpan informasi seperti budaya, buku, film, internet,
cellular phone dan advertisement dinyatakan sebagai factor
yang mempercepat kerusakan lingkungan. Sebagai contoh,
bahan mentah diperlukan untuk memproduksi suatu produkdimana permintaan berkembang pesat, dapat menjadi sesuatu
yang mengkhawatirkan dalam konteks masa tersedianya bahan
baku. Tambahan pula, alam bergantung pada aliran sumber
yang dapat diperbaharui (renewable flow resource), misalnya
energi matahari, sementara kegiatan industri berdasarkan pada
cadangan alam yang tak terbaharui (non renewable), misalnya
dari fosil sehingga tidak mempetimbangkan waktu reproduksi /
renewable sumber daya alam yang terjadi secara sangat
perlahan-lahan.
Metafora perubahan perlahan-lahan dapat membantu kita dalam
memahami ekosistem kawasan industri. Setiap sistem industri,
misalnya sistem kawasan industri merupakan sistem yang unik.Ekonomi, social, budaya dan dimensi ekologi termasuk dalam
keragaman sistem. Perubahan keragaman sistem dan peningkatan
kebergantungan pada sumber yang dapat diperbaharui / renewable
source, material sisa, limbah dan energi, jika dapat bergerak
perlahan mengikuti waktu / masa siklus alam, akan mengurangi
beban lingkungan.
Hardin Tibbs dalam artikelnya yang berjudul Industrial Ecology : An
Agenda for Industry menekankan 6 komponen prinsip dalam ekologi
industri, yaitu :
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
30/40
1. Ekosistem Industri : merupakan kerjasama antara beragam
industri dimana limbah darisuatu industri merupakan bahan
material bagi industri lainnya
2. Keseimbangan input dan output industri yang mengacu padaketerbatasan system alam.
3. Pengurangan intensitas material dan energi dalam produksi
4. Peningkatan efisiensi dalam proses industri
5. Pengembangan supply energi yang dapat diperbaharui untuk
keperluan industri
6. Adopsi kebijaksanaan baru, baik kebijakan nasional maupun
internasional dalam pengembangan ekonomi.
Simbiosis industri mempekerjasamakan antar banyak komponen
yang penekanannya pada siklus dan penggunaan ulang dari material
dalam perpektif sistem yang lebih luas. Komponen ini termasuk
energi dan material yang solid, perpective siklus hidup, pengaliran,
lingkaran tertutup dari aliran-aliran material. Masing-masingpertukaran dikembangkan sebagai pengelolaan bisnis yang menarik
secara ekonomi antara perusahaan yang berpartisipasi melalui
kontrak bilateral. Hal ini menunjukkan bahwa simbiosis tidak
bergantung pada proses perencanaan dan secara kontinu akan
berkembang. Regulasi / kebijakan berperan secara tidak langsung
selama bertahun-tahun.
Sumber daya digunakan untuk menghasilkan material, transportasi,
pabrikasi primer dan sekunder serta distribusi. Jumlah total energi
dan material yang digunakan adalah yang bersatu dalam produk.
Dengan menggunakan ulang ( reusing ) bagian dari produk, simbiosis
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
31/40
industri dapat menjaga kelangsungan material dan energi yang
bersatu itu, untuk jangka waktu yang lebih panjang didalam sistem
industri. Misalnya menggunakan energi panas yang terbuang untuk
menghasilkan energi listrik; atau menggunakan uap dari pembangkitlistrik tenaga uap sebagai sumber panas.
Simbiosis Industri, yaitu hubungan antar utilitas, produk sisa dan/atau
limbah penggunaan bahan dan energi eksternal, serta diagram alir
input, proses dan output dalam suatu kawasan industri dapat dilihat
pada gambar berikut :
Studi Kasus Industri Kendaraan Bermotor
Fakta bahwa penjualan mobil dan motor di negara ini setiap tahun
meningkat pesat tentunya berdampak positif bagi pendapatan negara.
Yang menjadi pemikiran adalah krisis energy saat ini, dimana
pembelian BBM akan dibatasi dengan system smart card. / kartu
pintar yang sedang dipersiapkan pemerintah. Dengan meningkatnya
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
32/40
jumlah kendaraan berbahan bakar minyak, tentunya kebutuhan akan
BBM semakin meningkat. Sampai saat ini belum diketahui apakah
tendensi peningkatan permintaan akan kendaraan baru sudah diiringi
dengan kajian proyeksi peningkatan akan kebutuhan BBM. Kondisisaat ini, untuk memenuhi kebutuhan BBM bagi industry, transportasi
dan memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga saja, pemerintah
sudah mengalami kesulitan sehingga mulai diberlakukan
pemadaman listrik bergilir dibeberapa daerah.
Umumnya mobil yang dipasarkan di negara berkembang adalah
mobil boros BBM. Hal ini tentu saja dengan berbagai pertimbangan
antara lain harga yang terjangkau oleh pendapatan rata-rata
penduduk negara berkembang karena teknologinya relatif lebih
murah dibandingkan kendaraan hemat BBM. Dapat dibayangkan jika
jumlah kendaraan boros BBM meningkat setiap tahun, krisis energi
akan semakin parah. Jika krisis energi juga menyentuh sector industri,maka dampak sosialnya akan menambah keterpurukan bangsa ini.
Usaha industri akan semakin banyak yang gulung tikar,
pengangguran meningkat dan biaya sosial yang diakibatkan akan
mahal.
The World Business Council for Sustainable Development yang
mewakili 50 perusahaan multinasional, pada tahun 1993
mengadakan workshop mengenai parameter eco -efisien ekonomi
menyimpulkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan dari pertumbuhan
populasi dunia, maka pengurangan penggunaan energi dan bahan
baku atau material harus mencapai 90% pada tahun 2040. Artinya,
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
33/40
jika saat ini diperlukan 10 liter bahan bakar minyak untuk perjalanan
100 km, maka pada tahun 2040 harus ada kendaraan super hemat
yang mengkonsumsi 1 liter bahan bakar minyak untuk perjalanan 100
km. Artinya sudah harus terjadi 90% penghematan dalam jangkawaktu 32 tahun dari sekarang. Saat ini para produsen mobil di negara
maju sedang mengembangkan teknologi untuk produksi kendaraan
hemat BBM mengacu pada hasil penelitian ini.
Apa yang akan terjadi pada kendaraan boros BBM di negara
berkembang? Apakah mobil boros energy yang sudah demikian
banyak, akan menjadi rongsokan sebelum waktunya karena BBM
yang ada tidak mencukupi? Usaha serius dalam rangka
penghematan BBM dan pengembangan teknologi untuk energy
alternative yang ramah lingkungan sebagai pengganti BBM harus
segera dilakukan. Salah satunya dapat dilakukan dengan menata
ulang dan meningkatkan kualitas system transportasi publik atau
kendaraan umum. Jika system transportasi publik ditingkatkan, makapenggunaan kendaraan pribadi akan berkurang. Selain mengurangi
penggunaan BBM, hal ini juga baik untuk mengurangi polusi udara.
Di negara maju, pemerintah pusat bekerjasama dengan pemerintah
daerah umumnya sudah menggunakan teknologi informasi dalam
pengelolaan system transportasinya. Di Sydney misalnya untuk
pengelolaan kendaraan umum sudah menerapkan Public Transport
Management System (PTMS), Real Time Passenger Information
Systems, Priority Systems, Timetable Management, Schedule
Adherence dan Vechilcle Tracking System Motorway Management
System. Negara Malaysia, pada tahun 2005 mulai menggunakan
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
34/40
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
35/40
Cornell University. Pada tahun 1994, Environmental Protection
Agency milik pemerintah United States of America membiayai
Research Triangle Institute dan Indigo untuk memperdalam konsep
ekosistem industri serta melakukan studi kasus. Pada tahun 1996,sebanyak 17 proyek industri mendeklarasikan EIP bagi kegiatan
mereka.
Eco-Industrial Park menyertakan jaringan perusahaan dan organisasi
yang bekerja bersama-sama untuk meningkatkan ekonomi dan
kualitas lingkungan. Beberapa perencana serta peneliti ekosistem
kawasan industri telah menggunakan jasa komunitas atau team
ekosistem industri untuk memberikan gambaran jenis hubungan
simbiosis yang dikembangkan di antara pelaku dan perusahaan yang
turut berpatisipasi.
Komponen dalam Rancangan Eko-Kawasan Industri :
Sistem alam .
meminimumkan dampak negative pada lingkungan, dan
memperkecil biaya operasi, serta menggunakan energi
matahari dan / atau energi angin
Energi :
Strategi utama adalah penggunaan energi secara efisien untuk
mengurangi biaya-biaya serta mengurangi beban lingkungan.
Alir material :
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
36/40
Dalam Eko-Kawasan Industri, pihak perusahaan memandang
limbah sebagai sesuatu produk yang berharga yang dapat
dijual untuk digunakan oleh pihak lain.
Aliran air :
Air yang telah melalui suatu proses dapat digunakan kembali
oleh pihak lain, yang dialirkan melalui suatu tahapan proses
sesuai keperluan. Infrastruktur kawasan dapat dirancang untukbeberapa tingkatan / grade air (bergantung pada kebutuhan
perusahaan).
Pengelolaan Kawasan dan Dukungan Layanan :
Pengelolaan harus mendukung pertukaran produk antar
perusahaan di kawasan, mendukung perusahaan dalam
beradaptasi dengan lingkungan beragam industri (misalnyamobilitas supplier atau pelanggan di areal kawasan). Layanan
lain juga menyangkut pemeliharaan akses / link pertukaran
produk antar perusahaan di kawasan serta pemeliharaan
sistem telekomunikasi. Disamping itu, dapat diadakan
dukungan layanan bersama berupa pusat pelatihan, kantin,
pusat kesehatan, kantor untuk pembelian barang-barang umum,transportasi, kantor logistic dll.
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
37/40
Keuntungan dari Ekosistem Kawasan Industri
Dengan adanya kerjasama antar pelaku indutri dalam Eko-Kawasan
Industri, maka terdapat beberapa keuntungan yang diperoleh, yaitu :
Keuntungan keuangan untuk perusahaan :
- Menurunkan biaya pembelian bahan / material, mendapatkan
hasil dari penjualan limbah kepada pihak lain dalam kawasan
- Menurunkan penggunaan energi (misalnya transportasi)
- Menurunnya biaya pengelolaan limbah karena dilakukandidalam kawasan (dapat dijual, dan membeli limbah dari
perusahaan lain di kawasan)
- Menurunnya biaya serba-serbi
- Menurunnya biaya HRD atau perekrutan pegawai karena
dilakukan bersama-sama dengan perusahaan lain dalam
kawasan
Keuntungan bagi lingkungan :
- Permintaan akan sumber daya alam akan berkurang
- Berkurangnya jumlah limbah dalam semua bentuk (padat, cair,
emisi udara)
- Menurunnya kemungkinan terjadi kecelakaan dalam transport
- Keuntungan sosial / bagi masyarakat :
- Meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat dengan adanya
pekerjaan
- Biaya pemanasan murah untuk masyarakat lingkungan sekitar
kawasan dan didalam kawasan
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
38/40
- Udara dan air yang lebih bersih, sehingga masyarakat sekitar
dapat hidup sehat
Subsistem industri dan induk ekosistem akan saling menguntungkan
bagi seluruh pelaku lingkungan industri.
Riset yang dilakukan para peneliti dari Cornell University USA dan
Jepang memperkirakan bahwa untuk kawasan industri yang ingin
menerapkan prinsip ekosistem didalam kawasan industri, tetapi di
dalam kawasan tersebut teidak terdapat link/hubungan yang sesuai
dalam konteks simbiosis, maka masih terdapat peluang sebesar 30%penghematan apabila diupayakan menerapkan ekosistem di
kawasan.
-
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
39/40
Reference :
1. Baas, L.W and F.A. Boons. An Industrial Ecology Project inPractice : Exploring the Boundaries of Decision MakingLevels in Regional Industrial Sistems. Journal of CleanerProduction vol. 12 page 1099-1110 Science Direct, Elsevier, 2004
2. Brown, Michael S. : Field of Dreams : Sustainability in Industri .International Society for Industrial Ecology (ISEI) News vol. 6Issue 4 (December 2006)
3. Chertow, M . Industrial Ecology last updates : 27 February 2008.Dapat diakses dari http://www.mitpressjournals.org/jie Aksesterakhir 30 Mei 2008
4. Chertow, M. Uncovering Industrial Symbiosis , Journal ofIndustrial Ecology vol. 11 no. 1 pg 11-30 MIT and Yale University,
20075. 5. Industrial Ecology Wikipedia
http://en.wikipedia.org/wiki/Industrial_ecology 6. Korhonen, J. Some Suggestions for Regional Industrial
Ecosistems Extended Industrial Ecology. Eco Managementand Auditing 8, pg 57-69, John Wiley & Sons, Ltd. And ERPEnvironment, 2001
7. Lambert, A.J.D and F.A. Boons. Eco-Industrial Parks :Stimulating Sustainable Development in Mixed Industrial Park ,Technovation 22, pg 471 484 Science Direct, Elsevier, 2002
8. Eco-Industrial Park : A Foundation for SustainableCommunities , A Lecture Notes, Indigo Department, 2008
9. Mc. Donough, W., and Michael. B, The Next IndustrialRevolution .Dapat diakses dari
http://www.theatlantic.com/doc/by/william_mcdonough_and_michael_ braungarrt . Akses terakhir 28 Mei 2008
10. Peck, Steven W. Industrial Ecology : From Theory To Practicedapat diakses dari http://newcity.ca/Pages/industrial_ecology.html akses terakhir 31 Mei 2008
11. Pongracz, E. Industrial Ecology and Waste Management :From Theories to Applications , Progress in Industrial Ecology
An International Journal, vol 3 Nos.1/2, 200612. Port of Portland : Industrial Property and Land,
http://www.portofportland.com/Prop_Home.aspx .13. The Industrial Symbiosis at Kalunborg, Denmark.
http://www.mitpressjournals.org/jiehttp://www.mitpressjournals.org/jiehttp://www.mitpressjournals.org/jiehttp://en.wikipedia.org/wiki/Industrial_ecologyhttp://en.wikipedia.org/wiki/Industrial_ecologyhttp://www.theatlantic.com/doc/by/william_mcdonough_and_michael_braungarrthttp://www.theatlantic.com/doc/by/william_mcdonough_and_michael_braungarrthttp://www.theatlantic.com/doc/by/william_mcdonough_and_michael_braungarrthttp://newcity.ca/Pages/industrial_ecology.htmlhttp://newcity.ca/Pages/industrial_ecology.htmlhttp://newcity.ca/Pages/industrial_ecology.htmlhttp://www.portofportland.com/Prop_Home.aspxhttp://www.portofportland.com/Prop_Home.aspxhttp://www.portofportland.com/Prop_Home.aspxhttp://newcity.ca/Pages/industrial_ecology.htmlhttp://www.theatlantic.com/doc/by/william_mcdonough_and_michael_braungarrthttp://www.theatlantic.com/doc/by/william_mcdonough_and_michael_braungarrthttp://en.wikipedia.org/wiki/Industrial_ecologyhttp://www.mitpressjournals.org/jie -
8/10/2019 Produksi Bersih Ecoindustrialparkartikelfatahuntuk Teknik Kimia
40/40
14. Bishop, P.L, 2001, Pollution Prevention: Fundamentals and
Practice, McGraw-Hill, Boston.
15. Djajadiningrat, S.T, Famiola, M., 2004, Kawasan Industri
Berwawasan Lingkungan, Rekayasa Sains, Bandung.16. Lowe, E.A., 2001, Eco-industrial Park Handbook for Asian
Developing Countries, Indigo Development, Oakland
17. Fleig, A., 2000, ECO-Industrial Parks. A Strategy towards
ndustrial ecology in
Developing and Newly Industrialized Countries, GTZ.
18.. Metcal & Eddy, Tcobanoglous, G., Burton, F.L,1991, Wastewater
Engineering :
Treatment, Disposal and Reuse, McGraw-Hill, New York.
19. Higgins, T.E., 1995, Pollution Prevention Handbook, Lewis
Publisher, Boca Raton.
20. UNEP, United Nations Environmental Program, www.unep.org
21. US EPA, US Environmental Protection Agency, www.epa.gov
22. Van Berkel, R., 2001, Cleaner Production for Achieving Eco-
efficiency in Australian Industry, Curtin University of Technology,
Perth,
http://cleanerproduction.curtin.edu.au .
23. . Weston, N.C., Stuckey, D.C., 1994, Cleaners Technologies and
the UK Chemical Industry, Trans IchemE, Vol 72, Part B, May 1994
24. . Purwanto, 2003, Implementation of Cleaner Production in theSmall Medium Industries. Case Study in the Metal and Electroplating,
National Conference on Clener Production, Bandung.