produk tea set dengan desain berdasar karakteristik bentuk angsa
DESCRIPTION
Pengembangan desain yang dilakukan dengan pendekatan metafora unggas angsa sebagai ide.Sebagai usaha untuk memberikan gambaran pada pengrajin keramik dalam mengembangkan produk yang dihasilkannya melalui pencarian unsur keunikan bentuk.TRANSCRIPT
-
DESKRIPSI KARYA DESAIN
I. Nama Kegiatan Perancangan: PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK PERLENGKAPAN MAKAN DENGAN PENDEKATAN SEMANTIK-METAFORA DI INDUSTRI KERAJINAN KERAMIK. Karya digunakan sebagai bahan presentasi pengembangan kreativitas di industri kecil Desainer : Mohamad Arif Waskito
II. Produk yang dihasilkan : Produk tea set
a. Penjelasan Umum Desain pada sebuah produk tidak hanya sebatas bentuk semata, namun padanya dapat dibaca beragam informasi yang mampu menciptakan nilai-nilai tertentu baik secara fungsional, sosial, ekonomi, hingga nilai estetika. Nilai-nilai dalam bentuk visual tersebut senantiasa menjadi bahan pertimbangan ketika proses perancangan terhadap produk tersebut dilakukan, terutama pada produk consumer goods karena konsumennya memiliki persepsi dan apresiasi individu yang beragam. Kegiatan perancangan produk ini memberikan gambaran tentang proses pengembangan bentuk sebuah produk industri dengan menggunakan salah satu pendekatan rupa yaitu, semantik metafora yang pada penerapannya mencoba untuk mengarahkan apresiasi konsumen terhadap suatu karakter bentuk tertentu agar didapat nilai keunikan sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi nilai jual produk itu sendiri. Kekuatan bentuk produk yang dibuat akan dikembangkan melalui penggalian karakter yang berasal dari sebuah objek natural, baik yang berasal dari bentuk bentuk flora maupun fauna. Perancangan produk tea set yang menjadi bahan kajian ini akan menggunakan elemen-elemen identitas yang dimiliki oleh hewan angsa.
b. Tujuan perancangan
Memberikan gambaran metoda untuk mengembangkan ide-ide baru dalam meningkatkan
produktivitas di industri kerajinan/ industri kecil keramik.
c. Faktor keunikan
Produk tea set ini didesain dengan memanfaatkan identitas-identitas visual yang berada pada
unggas angsa sebagai dasar gagasan-gagasan bentuknya. Dengan mengeksplorasi karakter
natural form dari sebuah objek, maka akan didapat bentuk-bentuk inovatif yang menjadi
pembeda dari produk-produk sejenis lainnya.
d. Spesifikasi teknis
- Jenis produk : Perangkat makan, Tea set - Bahan utama : keramik stoneware - Teknik pembentukan: casting
III. Kegiatan Perancangan :
a. Perencanaan
Proses ini ditujukan untuk menentukan rencana-rencana strategis agar hasil yang ingin dicapai
pada kegiatan perancangan ini dapat dicapai secara efektif. Bentuk strategi kegiatan yang
dilakukan dibuat dalam sebuah bagan kerangka perpikir untuk memudahkan membuat tahapan
kerja dan klasifikasi pengkajiannya.
-
b. Proses perencanaan pengembangan produk
Skema Kerangka berpikir pengembangan produk
Persepsi
terhadap
bentuk
Wujud fisik
sebuah
produk
Gagasan desain
ILMU DESAIN
Proses produksi
Proses
prancangan
DESAIN
TEKNOLOGI
PRODUKSI BAHASA RUPA
Imagr board angsa
Unggas angsa menjadi objek kajian sebagai sumber inspirasi gagasan-gagasan desain. Bentuk gestur dari
perilaku dan gerak objek tersebut dikaji secara visual untuk diidentifikasi sebagai identitas-identitas
khasnya. Dengan identitas tersebut kemudian dikembangkan menjadi gagasan bentuk yang
diimplementasikan pada produk tea set yang akan dibuat.
-
c. Proses eksplorasi desain
Eksplorasi garis sebagai unsur pembentuk wujud benda
Proses di atas adalah usaha mengidentifikasi karakter garis-garis yang terdapat pada objek unggas
angsa. Dengan mempelajari karakter garis tersebut kemudian didapat bentuk yang kemudian
digunakan sebagai dasar pembuatan desain produk tea set tersebut.
Pengembangan bentuk dalam wujud sketsa
Gagasan-gagasan bentuk yang dibangun dari komposisi beragam garis diungkapkan malalui
pembuatan sketsa-sketsa awal. Pada penyusunan garis-garis tersebut disesuaikan dengan karakter
khas identitas unggas angsa. Sketsa awal kemudian dikembangkan menggunakan metoda stilasi agar
dapat disesuaikan dengan permasalahan produksi pada pembentukan keramik yang menggunakan
teknik cor/ casting.
-
d. Proses Prototyping
Proses prototyping
Gagasan desain yang telah dikaji melalui pembuatan sketsa dan objek 3D, kemudian diimplementasikan
dalam bentuk benda prototype untuk mengkaji tingkat kesulitan pada proses produksinya jika dibuat
dalam jumlah banyak.
Penentuan Produk yang akan dijadikan prototype
Proses pengembangan bentuk dilakukan pula melalui pembuatan studi model 3 dimensi untuk
mendapatkan studi masa yang berkaitan dengan proporsi bentuk yang menjadi bagian dari wujud
produk tersebut.
-
Prototype
Gambar di atas adalah produk-produk tea set yang karakter bentuknya diinspirasi dari identitas khas
objek unggas angsa. Hasil pengembangan produk melalui pendekatan metafora ini dijadikan bahan
pelatihan para pelaku usaha kerajinan sebagai wawasan pengembangan produk yang mereka hasilkan.