produk tea set dengan desain berdasar karakteristik bentuk angsa

5
DESKRIPSI KARYA DESAIN I. Nama Kegiatan Perancangan: PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK PERLENGKAPAN MAKAN DENGAN PENDEKATAN SEMANTIK- METAFORA DI INDUSTRI KERAJINAN KERAMIK. Karya digunakan sebagai bahan presentasi pengembangan kreativitas di industri kecil Desainer : Mohamad Arif Waskito II. Produk yang dihasilkan : Produk tea set a. Penjelasan Umum Desain pada sebuah produk tidak hanya sebatas bentuk semata, namun padanya dapat dibaca beragam informasi yang mampu menciptakan nilai-nilai tertentu baik secara fungsional, sosial, ekonomi, hingga nilai estetika. Nilai-nilai dalam bentuk visual tersebut senantiasa menjadi bahan pertimbangan ketika proses perancangan terhadap produk tersebut dilakukan, terutama pada produk “consumer goods” karena konsumennya memiliki persepsi dan apresiasi individu yang beragam. Kegiatan perancangan produk ini memberikan gambaran tentang proses pengembangan bentuk sebuah produk industri dengan menggunakan salah satu pendekatan rupa yaitu, semantik metafora yang pada penerapannya mencoba untuk mengarahkan apresiasi konsumen terhadap suatu karakter bentuk tertentu agar didapat nilai keunikan sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi nilai jual produk itu sendiri. Kekuatan bentuk produk yang dibuat akan dikembangkan melalui penggalian karakter yang berasal dari sebuah objek natural, baik yang berasal dari bentuk bentuk flora maupun fauna. Perancangan produk tea set yang menjadi bahan kajian ini akan menggunakan elemen-elemen identitas yang dimiliki oleh hewan angsa. b. Tujuan perancangan Memberikan gambaran metoda untuk mengembangkan ide-ide baru dalam meningkatkan produktivitas di industri kerajinan/ industri kecil keramik. c. Faktor keunikan Produk tea set ini didesain dengan memanfaatkan identitas-identitas visual yang berada pada unggas angsa sebagai dasar gagasan-gagasan bentuknya. Dengan mengeksplorasi karakter natural form dari sebuah objek, maka akan didapat bentuk-bentuk inovatif yang menjadi pembeda dari produk-produk sejenis lainnya. d. Spesifikasi teknis - Jenis produk : Perangkat makan, Tea set - Bahan utama : keramik stoneware - Teknik pembentukan: casting III. Kegiatan Perancangan : a. Perencanaan Proses ini ditujukan untuk menentukan rencana-rencana strategis agar hasil yang ingin dicapai pada kegiatan perancangan ini dapat dicapai secara efektif. Bentuk strategi kegiatan yang dilakukan dibuat dalam sebuah bagan kerangka perpikir untuk memudahkan membuat tahapan kerja dan klasifikasi pengkajiannya.

Upload: arif-waskito

Post on 19-Oct-2015

39 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Pengembangan desain yang dilakukan dengan pendekatan metafora unggas angsa sebagai ide.Sebagai usaha untuk memberikan gambaran pada pengrajin keramik dalam mengembangkan produk yang dihasilkannya melalui pencarian unsur keunikan bentuk.

TRANSCRIPT

  • DESKRIPSI KARYA DESAIN

    I. Nama Kegiatan Perancangan: PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK PERLENGKAPAN MAKAN DENGAN PENDEKATAN SEMANTIK-METAFORA DI INDUSTRI KERAJINAN KERAMIK. Karya digunakan sebagai bahan presentasi pengembangan kreativitas di industri kecil Desainer : Mohamad Arif Waskito

    II. Produk yang dihasilkan : Produk tea set

    a. Penjelasan Umum Desain pada sebuah produk tidak hanya sebatas bentuk semata, namun padanya dapat dibaca beragam informasi yang mampu menciptakan nilai-nilai tertentu baik secara fungsional, sosial, ekonomi, hingga nilai estetika. Nilai-nilai dalam bentuk visual tersebut senantiasa menjadi bahan pertimbangan ketika proses perancangan terhadap produk tersebut dilakukan, terutama pada produk consumer goods karena konsumennya memiliki persepsi dan apresiasi individu yang beragam. Kegiatan perancangan produk ini memberikan gambaran tentang proses pengembangan bentuk sebuah produk industri dengan menggunakan salah satu pendekatan rupa yaitu, semantik metafora yang pada penerapannya mencoba untuk mengarahkan apresiasi konsumen terhadap suatu karakter bentuk tertentu agar didapat nilai keunikan sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi nilai jual produk itu sendiri. Kekuatan bentuk produk yang dibuat akan dikembangkan melalui penggalian karakter yang berasal dari sebuah objek natural, baik yang berasal dari bentuk bentuk flora maupun fauna. Perancangan produk tea set yang menjadi bahan kajian ini akan menggunakan elemen-elemen identitas yang dimiliki oleh hewan angsa.

    b. Tujuan perancangan

    Memberikan gambaran metoda untuk mengembangkan ide-ide baru dalam meningkatkan

    produktivitas di industri kerajinan/ industri kecil keramik.

    c. Faktor keunikan

    Produk tea set ini didesain dengan memanfaatkan identitas-identitas visual yang berada pada

    unggas angsa sebagai dasar gagasan-gagasan bentuknya. Dengan mengeksplorasi karakter

    natural form dari sebuah objek, maka akan didapat bentuk-bentuk inovatif yang menjadi

    pembeda dari produk-produk sejenis lainnya.

    d. Spesifikasi teknis

    - Jenis produk : Perangkat makan, Tea set - Bahan utama : keramik stoneware - Teknik pembentukan: casting

    III. Kegiatan Perancangan :

    a. Perencanaan

    Proses ini ditujukan untuk menentukan rencana-rencana strategis agar hasil yang ingin dicapai

    pada kegiatan perancangan ini dapat dicapai secara efektif. Bentuk strategi kegiatan yang

    dilakukan dibuat dalam sebuah bagan kerangka perpikir untuk memudahkan membuat tahapan

    kerja dan klasifikasi pengkajiannya.

  • b. Proses perencanaan pengembangan produk

    Skema Kerangka berpikir pengembangan produk

    Persepsi

    terhadap

    bentuk

    Wujud fisik

    sebuah

    produk

    Gagasan desain

    ILMU DESAIN

    Proses produksi

    Proses

    prancangan

    DESAIN

    TEKNOLOGI

    PRODUKSI BAHASA RUPA

    Imagr board angsa

    Unggas angsa menjadi objek kajian sebagai sumber inspirasi gagasan-gagasan desain. Bentuk gestur dari

    perilaku dan gerak objek tersebut dikaji secara visual untuk diidentifikasi sebagai identitas-identitas

    khasnya. Dengan identitas tersebut kemudian dikembangkan menjadi gagasan bentuk yang

    diimplementasikan pada produk tea set yang akan dibuat.

  • c. Proses eksplorasi desain

    Eksplorasi garis sebagai unsur pembentuk wujud benda

    Proses di atas adalah usaha mengidentifikasi karakter garis-garis yang terdapat pada objek unggas

    angsa. Dengan mempelajari karakter garis tersebut kemudian didapat bentuk yang kemudian

    digunakan sebagai dasar pembuatan desain produk tea set tersebut.

    Pengembangan bentuk dalam wujud sketsa

    Gagasan-gagasan bentuk yang dibangun dari komposisi beragam garis diungkapkan malalui

    pembuatan sketsa-sketsa awal. Pada penyusunan garis-garis tersebut disesuaikan dengan karakter

    khas identitas unggas angsa. Sketsa awal kemudian dikembangkan menggunakan metoda stilasi agar

    dapat disesuaikan dengan permasalahan produksi pada pembentukan keramik yang menggunakan

    teknik cor/ casting.

  • d. Proses Prototyping

    Proses prototyping

    Gagasan desain yang telah dikaji melalui pembuatan sketsa dan objek 3D, kemudian diimplementasikan

    dalam bentuk benda prototype untuk mengkaji tingkat kesulitan pada proses produksinya jika dibuat

    dalam jumlah banyak.

    Penentuan Produk yang akan dijadikan prototype

    Proses pengembangan bentuk dilakukan pula melalui pembuatan studi model 3 dimensi untuk

    mendapatkan studi masa yang berkaitan dengan proporsi bentuk yang menjadi bagian dari wujud

    produk tersebut.

  • Prototype

    Gambar di atas adalah produk-produk tea set yang karakter bentuknya diinspirasi dari identitas khas

    objek unggas angsa. Hasil pengembangan produk melalui pendekatan metafora ini dijadikan bahan

    pelatihan para pelaku usaha kerajinan sebagai wawasan pengembangan produk yang mereka hasilkan.