kombucha tea 2

29
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia, bisa dibilang kini menjadi salah satu kebutuhan primer dalam kehidupan kita. Namun, sehat itu bukanlah sesuatu hal yang bisa kita raih dengan mudah. Kesehatan haruslah kita jaga. Banyak cara menjaga kesehatan salah satunya ialah menjaga stamina dan mengkonsumsi makanan sehat. Tetapi, seiring berkembangnya zaman kini banyak makanan dan minuman yang kita konsumsi tidaklah menunjang kesehatan, justru malah merusak kesehatn kita atau dengan kata lain membuat kita sakit. Obat farmasi, itulah yang sudah menjadi andalan kita ketika kondisi tubuh mulai menurun. Padahal kita sudah tahu bahwa obat yang kita konsumsi itu begitu pahit rasanya. Apabila telah begitu maka terdengarlah 1

Upload: nurlita-yuliandari

Post on 30-Jul-2015

86 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Proposal penelitian Kombucha tea

TRANSCRIPT

Page 1: Kombucha Tea 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kesehatan merupakan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia,

bisa dibilang kini menjadi salah satu kebutuhan primer dalam kehidupan kita.

Namun, sehat itu bukanlah sesuatu hal yang bisa kita raih dengan mudah.

Kesehatan haruslah kita jaga.

Banyak cara menjaga kesehatan salah satunya ialah menjaga stamina dan

mengkonsumsi makanan sehat. Tetapi, seiring berkembangnya zaman kini banyak

makanan dan minuman yang kita konsumsi tidaklah menunjang kesehatan, justru

malah merusak kesehatn kita atau dengan kata lain membuat kita sakit.

Obat farmasi, itulah yang sudah menjadi andalan kita ketika kondisi tubuh

mulai menurun. Padahal kita sudah tahu bahwa obat yang kita konsumsi itu begitu

pahit rasanya. Apabila telah begitu maka terdengarlah pepatah “mana ada sieh

obat yang enak?” padahal bukankah jaman sudah maju? Bukankah seharusnya

kita bisa berkembang? Kenapa tidak apabila kita buat obat yang bercita rasa?

Berdasarkan berjuta pemikiran dan kenyataan yang ada maka dari itu kami

berniat melalukan penelitian yang berjudul “Acetobacter Xylinum Sebagai Bakteri

Pembuat Kombucha Tea” ini.

1.2. Batasan Masalah

1

Page 2: Kombucha Tea 2

Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, maka penulis

membatasi permasalahan tersebut pada:

1) Proses pembuatan kombucha tea dilakukan samas eperti eksperimen yang

pernah dilakukan dari sumber penelitian.

2) Proses pembuatan kombucha tea tidak disertai penelitian zat-zat yang

terkandung di dalamnya secara langsung.

1.3. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini kami mencoba merumuskan persoalan dalam bentuk

pertanyaan:

1) Bagaimanakah proses pembuatan kombucha tea?

2) Bagaimanakah mengondisikan suhu tempat pembuatan kombucha tea agar

bakteri Acetobacter Xylinum dapat berkembang dengan baik?

3) Berapa lama hari yang diperlukan agar keasaman kombucha tea cukup?

1.4. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1) Mengetahui proses pembuatan kombucha tea.

2) Membuat informasi tentang kambucha tea setelah penelitian selesai.

1.5. Manfaat Penelitian

2

Page 3: Kombucha Tea 2

Penelitian yang kami lakukan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi

kami, maupun bagi para pembaca atau pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Manfaat bagi kami adalah dapat menambah pengetahuan mengenai cara

pembuatan dan manfaat dari kombucha tea.

Adapun manfaat bagi masyarakat adalah dapat mengetahui manfaat dan

kegunaan dari kombucha tea sebagai obat.

1.6. Hipotesis

Dalam penelitian ini kami memiliki hipotesis sebagai jawaban awal dari

rumusan masalah yang kami bentuk dalam bentuk pernyataan:

1) Kombucha tea dibuat dengan proses fermentasi. Pemikiran ini kami dapat

karena kombucha tea memiliki cita rasa asam yang dihasilkan oleh

Acetobacter Xylinum yang sebenarnya ialah sejenis bakteri baik yang

membantu proses pembusukan atau fermentasi.

2) Suhu yang diperlukan untuk membantu proses fermentasi agar bakteri

Acetobacter Xylinum dapat berkembang biak dengan baik ialah suhu

ruangan. Karena, Acetobacter Xylinum merupakan bakteri yang

memerlukan proses pembakaran energy dalam tubuhnya untuk

berkembang biak.

3) Hari yang diperlukan untuk memberiakan cita rasaa yang cukup pada

kombucha tea adalah 5 hari. Karena, Acetobacter Xylinum ialah bakteri

yang membutuhkan waktu cukup lama untuk mebuat hifa sebagai alat

berkembang biaknya.

3

Page 4: Kombucha Tea 2

1.7. Metode Penelitian

Metode yang kami lakukan adalah metode eksperimen dan studi pustaka.

Adapun alat, bahan dan langkah-langkahnya sebagai berikut:

Bahan dan Alat

Bahan:

- Bakteri Acetobacter Xylinum

- 70 - 100 g (2.5- 3 ounce ) gula putih untuk satu liter air

- 2 sendok teh hijau/hitam untuk satu liter air

Alat:

- Tempat memasak air

- Toples

- Kain penutup toples

Prosedure untuk membuat Kombucha

Lebih baik bila anda membuat Kombucha Tea untuk ukuran dua liter.

Bila anda punya koloni Kombucha cukup besar, maka anda akan mudah

membuat Kombucha Tea untuk beberapa toples.

Langkah-langkah pembuatan Kombucha Tea adalah sebagai berikut:

1. Buat teh dengan cara biasa

4

Page 5: Kombucha Tea 2

Untuk per liter air, tambahkan 2 sdt teh hijau/hitam ke dalam air yang baru

mendidih. Anda juga bisa gunakan teh-celup.

Biarkan teh mengembang selama 15 minutes.

Disarankan memakai teh hijau untuk membuat minuman kombucha tea.

Jika anda tidak ingin menggunakan teh hijau atau hitam, anda juga bisa

menggunakan Herbal Tea.

2. Saring teh atau pisahkan teh celupnya dari air.

3. Tambahkan 70 - 100 gram (lebih kurang 2- 3 ounces) gula putih untuk satu liter

air teh.

Aduk.

Satu sendok makan gula setara 20 gram (0.7 ounce).

4. Biarkan cairan teh yang sudah mengandung gula tersebut dingin menyamai

temperature ruangan

Tidak lebih tinggi dari 20 - 25 derajat Celcius = 68° - 77° F (suam-suam

kuku).

Koloni Kombucha akan mati bila berada dalam cairan yang panas.

5. Bila teh sudah sama dengan temperature ruangan, masukkan ke dalam toples, atau

tempat/wadah

Wadah gelas adalah yang terbaik.

Metal/besi selain Stainless Steel akan tidak memuaskan hasilnya karena asam

(acids) yang terbentuk akan bereaksi pada metal.

Boleh memakai bahan sintetis tingkat tinggi (masuk kelompok polylefine,

seperti polyethylene (PE) atau polypropylene.

5

Page 6: Kombucha Tea 2

Harus menghindarkan memakai tempat/wadah yang terbuat dari

polyvinylchloride (PVC) atau polystyrene.

Bila anda mempersiapkan minuman Kombucha Tea untuk pertama kalinya,

tambahkan Kombucha Tea Colony pada cairan.

Untuk pemakaian selanjutnya, selalu tambahkan 10% dari Kombucha Tea

yang akan dibuat sebagai “cairan pemula”.

6. Letakkan Kombucha Tea Colony ke dalam toples berisi Kombucha Tea Colony.

7. Tutup tempat fermentasi dengan dengan kain yang rapat, agar semut, lalat dan

nyamuk, debu atau pollutan lainnya tidak bias masuk.

Yang penting udara bisa mengalir dengan bebas.

Ikat mulut toples dengan karet.

8. Fermentasi berlangsung sekitar 8 – 12 hari, tergantung suhu.

Perlu tempat tenang, hangat dan tidak boleh digoyang dan dipindah-pindah.

Temperatur idealnya adalah 23 - 27 oC. Dengan batas 20 oC dan 30 oC.

Hindari sinar karena Kombucha Tea colony akan rusak bila terkena sinar

matahari. Kombucha Tea Colony bisa bekerja dalam kegelapan..

Selama fermentasi, gula terurai oleh yeast berubah menjadi CO2 dan berbagai

asam organik dan komponen lain rasa khas.

Jika ingin agak sedikit manis, fermentasi dapat dihentikan lebih awal. Untuk

rasa lebih asam, fermentasi harus lebih lama.

9. Bila teh telah mencapai tingkat keasaman yang benar (pH 2,7 - 3,2), tergantung

cita-rasa individu, ambil Kombucha Tea colony dengan tangan yang bersih.

6

Page 7: Kombucha Tea 2

Bersihkan Kombucha Tea colony di bawah air ledeng atau air suamsuam

kuku.

Isi air teh yang sudah disiapkan ke dalam tempat/wadah/toples dan segera

masukkan Kombucha Tea colony.

Jaga temperatur air tehnya. Tuangkan air teh Kombucha yang sudah jadi, ke

dalam botol, yang harus diisi.

Sisakan seperpuluh (10%) bagian untuk keperluan pembuatan Kombucaha

Tea berikutnya.

Tutup botol dengan rapat. Tidak perlu menyaring minuman yang sudah

terfermentasi. Sisa-sisa zat didasar toples fermentasi disebabkan pertumbuhan

ragi, yang menghasilkan minuman Kombucha Tea. Ragi tersebut memiliki

efek positif yang diinginkan bagi organisme tubuh.

10. Untuk memperoleh kepuasan maksimal dari minuman ini, biarkan minuman ini

sekitar beberapa hari (sekurang-kurangnya 5 hari) setelah ditaruh dalam botol.

Kegiatan bakteri terhenti karena minuman yang di dalam botol tanpa udara,

sementara raginya terus bekerja.

Jika botol benar-benar tertutup dengan baik, gas yang dihasilkan oleh kegiatan

ragi, tidak bisa keluar. Sehingga minuman yang berbuih halus dihasilkan.

Minuman akan bertahan selama beberapa bulan.

Dianjurkan untuk menyimpan minuman ditempat yang dingin.

11. Minuman ini memilki rasa yang enak.

7

Page 8: Kombucha Tea 2

Menyegarkan, sedikit asam.

Minumlah tiga gelas sehari; satu gelas (4 to 6 ounces atau lebih) pada waktu

perut kosong di pagi hari, gelas kedua setelah makan siang dan gelas ketiga

pada saat menjelang tidur.

12. Setiap kali proses fermentasi, jangan lupa untuk menambahkan 10 % minuman

Kombucha Tea ke cairan teh.

\

BAB II

8

Page 9: Kombucha Tea 2

TEORI LANDASAN

2.1. Teh

Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang

dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang

dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh yang

berasal dari tanaman the dibagi menjadi 4 kelompok yaitu teh hitam, teh

olong,teh hijau, dan teh putih.

Istilah "teh" juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah,

rempah-rempah atau tanaman obat lain yang diseduh misalnya, teh rosehip,

camomile, krisan dan Jiaogulan. Teh yang tidak mengandung daun teh disebut

teh herbal.

Teh merupakan sumber alami kafein, teofilin dan antioksidan dengan

kadar lemak, karbohidrat atau protein mendekati nolpersen. Teh bila diminum

terasa sedikit pahit yang merupakan kenikmatan tersendiri dari teh.

Negeri Cina menjadi tempat lahirnya teh, disanalah pohon teh Cina

(Camellia sinensis) ditemukan dan berasal. Tepatnya di provisnsi Yunnan,

bagian barat daya (South-West) Cina. Iklim wilayah itu tropis dan sub-tropis,

dimana daerah tersebut memang secara keseluruhan adalah hutan jaman

purba. Daerah demikian, yang hangat dan lembab menjadi tempat yang sangat

cocok bagi tanaman teh, bahkan ada teh liar yang berumur 2,700 tahun dan

9

Page 10: Kombucha Tea 2

selebihnya tanaman teh yang ditanam yang mencapai usia 800 tahun

ditemukan ditempat ini.

Legenda menjadi bentuk dokumentasi yang paling tua, dimana

diceritakan bahwa Dewa pertanian yang menjadi cikal bakal pertanian dan

temuan obat - obatan, juga yang menjadi penemu teh. Dikatakan dalam

bukunya bahwa ia secara langsung mencoba ratusan herbal. Suatu waktu dewa

terkena 72 racun, dan ternyata daun teh mampu menangkal semua racun

tersebut.

Teh Cina pada awalnya memang digunakan untuk bahan obat – obatan

(Abad ke-8 SM), itupun sudah berumur ribuan tahun riwayatnya. Orang –

orang Cina pada waktu itu mengunyah teh (770 SM – 476 SM) mereka

menikmati rasa yang menyenangkan dari sari daun teh. Teh juga sering kali

dipadukan dengan ragam jenis makanan dan racikan sop.

Pada jaman pemerintahan dinasty Han (221 SM – 8 M), teh mulai

diolah dengan pemrosesan yang terbilang sederhana, dibentuk membulat,

dikeringkan dan disimpan, teh mulai dijadikan sebagai minuman, teh diseduh

dan dikombinasikan dengan ramuan lain (misalnya : jahe) dan kebiasaan ini

melekat kuat dengan kebudayaan masyarakat Cina. Lebih jauh lagi, teh

kemudian digunakan sebagai tradisi dalam menjamu para tamu. Setelah jaman

Dinasti Ming, banyak ragam jenis teh kemudian ditemukan dan

ditambahakan, teh yang populer nantinya ini banyak dikembangkan di daerah

Canton(Guangdong) dan Fukien(Fujian).

10

Page 11: Kombucha Tea 2

Konsumsi budaya Cina akan kebiasaan minum teh pun menyebar,

bahkan melekat erat pada setiap lapisan masyarakat.Pada tahun 800 M., Lu

Yu menulis buku yang mendefiniskan tentang teh, dengan judul Ch'a Ching.

Lu Yu adalah seorang anak yatim yang dibesarkan oleh cendekiawan Pendeta

Budha disalah satu Biara terbaik di Cina. Sebagai seorang pemuda, diapun

acap kali melawan disiplin pendidikan kependetaan yang kemudian

membuatrnya memiliki daya pengamatan yang baik, performasinya pun

meningkat dari tahun ke tahun, meskipun demikian, ia merasa hidupnya

hampa dan tidak bermakna.

Setelah setengah perjalan hidupnya, ia pensiun selama 5 tahun untuk

mengasingkan diri. Dengan riwayat hidup dan perjalanan yang pernah

disinggahinya, ia mengkondisikan beragam metode dalam bertanam dan

mengelola teh jaman Cina Purba

Jika kita meminum secangkir teh, maka kita setidaknya tahu apa saja

zat terbaik yang ada di dalam secangkir teh yang kita minum. Zat apa saja

yang terdapat dalam teh sehingga membuatnya dikenal sebagai minuman kaya

manfaat? Berikut ini beberapa zat utama yang bermanfaat yang terdapat di

dalam secangkir teh.

1) Polifenol

Polifenol pada teh berupa katekin dan flavanol. Senyawa ini berfungsi

sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh juga

ampuh mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Radikal

11

Page 12: Kombucha Tea 2

bebas ada di tubuh kita karena lingkungan udara yang tercemar polusi

dan juga dari makanan yang kita makan.

2) Vitamin E

Dalam satu cangkir teh mengandung vitamin E sebanyak sekitar 100-

200 IU yang merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh manusia.

Jumlah ini berfungsi menjaga kesehatan jantung dan membuat kulit

menjadi halus.

3) Vitamin C

Vitamin ini berfungsi sebagai imunitas atau daya tahan bagi tubuh

manusia. Selain itu vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang

diperlukan untuk ketahanan tubuh manusia terhadap penyakit.

4) Vitamin A

Vitamin A yang ada pada teh berbentuk betakaroten merupakan

vitamin yang diperlukan tubuh dapat tercukupi.

2.2. Acetobacter Xylinum

Acetobacter adalah sebuah genus bakteri asam asetat ditandai dengan

kemampuan untuk mengubah etanol untuk asam asetat dengan adanya

oksigen. Ada beberapa spesies dalam genus ini, dan ada bakteri lain mampu

membentuk asam asetat dalam berbagai kondisi, tetapi semua

Acetobacter dikenal dengan kemampuan yang khas.

12

Page 13: Kombucha Tea 2

Acetobacter ini sangat penting secara komersial, karena:

Mereka digunakan dalam produksi cuka (dengan sengaja mengubah

etanol pada anggur menjadi asam asetat).

Mereka dapat menghancurkan anggur yang mereka menginfeksi

dengan memproduksi jumlah yang berlebihan dari asam asetat atau etil

asetat, yang keduanya dapat membuat anggur yang enak.

Mereka digunakan untuk mengasamkan sengaja bir selama periode

pematangan yang panjang dalam produksi tradisional Flemish Ales

Sour.

Pertumbuhan Acetobacter pada anggur dapat ditekan melalui sanitasi

yang efektif, dengan pengecualian lengkap udara dari anggur di gudang, dan

dengan menggunakan jumlah moderatsulfur dioksida dalam anggur sebagai

pengawet.

Acetobacter dapat dengan mudah dibedakan di laboratorium dengan

pertumbuhan mereka koloni pada medium yang mengandung etanol sekitar

7% dan cukup kalsium karbonat untuk membuat media sebagian

buram. Ketika Acetobacter koloni membentuk asam asetat yang cukup dari

etanol, kalsium karbonat di sekitar koloni larut, membentuk zona bening yang

sangat berbeda.

Acetobacter xylinum adalah bakteri gram negatif dan unik dalam

sintesis produktif atas selulosa. Deretan pori-pori khas mengeluarkan mini

kristal rantai glukan yang kemudian bergabung menjadi mikrofibril. Cluster

hasil mikrofibril dalam struktur senyawa yang dikenal sebagai pita. 

13

Page 14: Kombucha Tea 2

Pita dapat diamati secara langsung menggunakan mikroskop cahaya, dan studi

selang waktu yang menunjukkan Acetobacter sel menghasilkan selulosa. 

Acetobacter adalah sistem model untuk mempelajari enzim dan gen

yang terlibat dalam biosintesis selulosa. Organisme ini juga menjanjikan

untuk menjadi sumber penting bagi masa depan selulosa pada kertas, tekstil,

dan industri kayu, asalkan fermentasi yang dapat secara efektif ditingkatkan.

2.3. Fermentasi

Fermentasi adalah proses produksi energy dalam sel dalam

keadaan anaerobik (tanpaoksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu

bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang

mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobic

dengan tanpa akseptor elektron eksternal.

Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh

hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi

beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam

butirat dan aseton. 

Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi

untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol

lainnya. Respirasi anaerobic dalam otot mamalia selama kerja yang keras

(yang tidak memiliki akseptor electron eksternal), dapat dikategorikan sebagai

bentuk fermentasi yang mengasilkan asam laktat sebagai produk

14

Page 15: Kombucha Tea 2

sampingannya. Akumulasi asam laktat inilah yang berperan dalam

menyebabkan rasa kelelahan pada otot.

Reaksi dalam fermentasi berbeda-beda tergantung pada jenis gula

yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara

singkat,glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana , melalui

fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini

dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan.

Persamaan Reaksi Kimia

C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang

dilepaskan:118 kJ per mol)

Dijabarkan sebagai

Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol) + Karbon

dioksida + Energi (ATP)

Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung jenis

gula yang terlibat, tetapi umumnya melibatkan jalur glikolisis, yang

merupakan bagian dari tahap awal respirasi aerobik pada sebagian besar

organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung produk akhir yang

dihasilkan.

15

Page 16: Kombucha Tea 2

2.4. Kombucha Tea

Kombucha adalah jamur teh yang berasal dari Asia Timur dan tersebar

ke Jerman melalui Rusia sekitar pergantian abad ke-20. Penyembuh berbagai

macam penyakit ini semakin banyak digunakan di rumah tangga di pelbagai

negara di Asia.

Jamur kombucha merupakan membrane jaringan jamur-jamur yang

bersifat gelatinoid danliat, serta berbentuk piringan datar. Kombucha hidup

dalam larutan nustrisi teh-gula yang tumbuh dengan cara germinasi. Pada

mulanya, piringan jamur tumbuh meluas pada permukaan the lalu menebal.

Bila dirawat secara benar, jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat, sehingga

akan hidup sepanjang umur pemilik serta keturunannya.

Kombucha tea (the kombucha) merupakan produk minuman

tradisional hasil fermentasi larutan the dan gula dengan menggunakan starter

mikroba kombucha (Acetobacter xylinum dan beberapa jenis khamir) dan di

fermentasi selama 8-12 hari.kombucha adalah suatu ramuan minuman kuno,

yang merupakan hasil dari simbiosis murni dari bakteri dan ragi kombucha

yang berasal dari Asia Timur, dan sampai di Jerman melalui Russia sekitar

akhir abad lalu.

Kombucha berfungsi sebagai penyembuh terhadap berbagai macam

penyakit ini telah digunakan berulang kali dirumah tangga diberbagai negara

Asia. Jamur tersebut terdiri dari gelatinoids serta membrane jamur yang liat

dan berbentuk piringan bulat serta hidup dalam lingkungan nustrisi the manis

16

Page 17: Kombucha Tea 2

yang akan tumbuh secara berulang sehingga membentuk susunan piringan

berlapis. Piringan pertama akan tumbuh pada lapisan paling atas yang akan

memenuhi lapisan, kemudian disusul oleh pertumbuhan piringan berlapis-

lapis dibawahnya yang akan menebal. Bila dirawat secara benar, jamur ini

akan tumbuh pesat dan sehat.

Selama proses fermentasi dan oksidasi berlangsung, terjadi bermacam-

macam reaksi pada larutan teh manis secara asimilatif dan disimilatif. Jamur

teh memakan gula, dan sebagai gantinya memproduksi zat-zat bermanfaat

yang dalam minuman tersebut, seperti asam

glukuronat, asamlaktat, vitamin, asam amino, antibiotik, serta zat-zat lain.

Maka dari itu, jamur kombucha ini bagaikan sebuah pabrik biokimia mini.

17

Page 18: Kombucha Tea 2

DAFTAR PUSTAKA

Blogspot. Manfaat Teh. tersedia http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-

artikel-kesehatan/115-manfaat-teh-untuk-tubuh-sehat.html.

diakses 30 Agustus 2012

Frank, Günther W.. Sekilas Cara Membuat Minuman Kombucha Tea. Hendra Saputra

(Pen).

Madigan M; Martinko J (editor). 2005. Brock Biologi Mikro organisme (11 ed. red.).

Prentice Hall.ISBN 0-13-144329-1 .

Wikipedia. Acetobacter. tersedia http://en.wikipedia.org/wiki/Acetobacter.

diakses 30 Agustus 2012.

Wikipedia. Fermentasi. tersedia

http://id.wikipedia.org/wiki/Fermentasi.

diakses 30 Agustus 2012

Wikipedia. Sejarah Teh. tersedia http://id.wikipedia.org/wiki/Teh#Sejarah_Teh.

diakses 30 Agustus 2012.

Wordpress. Kombucha Tea. tersedia http://dahlanforum.wordpress.com/2010/05/04/

Kombucha-tea-dan-manfaatnya-bagi-kesehatan/.

18