probiotik

37
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Intensifikasi Aplikasi Bacillus Multi Spesies sebagai Active Enzyme-Stimulator untuk Meningkatkan Kelangsungan Hidup dan Daya Tahan Tubuh Larva Ikan Lele Clarias sp. BIDANG KEGIATAN: PKM–P Diusulkan oleh: Hilda Kemala Pasha C14110071 2010 Ketua Rahmadani C14110019 2010 Anggota Fenti Nurul C14110028 2011 Anggota Wikke Elta Ayu SelvianiC14110075 2012 Anggota Salman firdaus C14110007 2012 Anggota i

Upload: ermianus-samaley

Post on 29-May-2015

1.232 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Probiotik

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Intensifikasi Aplikasi Bacillus Multi Spesies sebagai Active Enzyme-

Stimulator untuk Meningkatkan Kelangsungan Hidup dan Daya Tahan

Tubuh Larva Ikan Lele Clarias sp.

BIDANG KEGIATAN:

PKM–P

Diusulkan oleh:

Hilda Kemala Pasha C14110071 2010 Ketua

Rahmadani C14110019 2010 Anggota

Fenti Nurul C14110028 2011 Anggota

Wikke Elta Ayu Selviani C14110075 2012 Anggota

Salman firdaus C14110007 2012 Anggota

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2013

i

Page 2: Probiotik

PENGESAHAN USULAN PKM - PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Intensifikasi Aplikasi Bacillus Multi SpesiesPada Larva Lele sebagai Active Enzyme-Stimulator sebagai Pemacu Kinerja Pertumbuhan

2. Bidang Kegiatan : PKM-P3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Hilda Kemala Pashab. NIM : C14100071c. Jurusan : Budidaya Perairan (BDP)d. Universitas/Institut : Institut Pertanian Bogor (IPB)e. Alamat Rumah dan : Perum Alam Sinarsari B-43, RT/RW 04/04 Nomor HP Dramaga, Bogor/ 085693253515f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 Orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Dedi Jusadi, M.Scb. NIDN : 0026106208c. Alamat Rumah dan No Tel/ HP : Jl. Wijaya Kusuma IV/32 Taman Yasmin

Cilendek Bogor Barat, Bogor. HP. 081381810303

6. Biaya Kegiatan Totala. DIKTI : Rp12.180.000b. Sumber Lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan

Bogor, 10 Oktober 2013Menyetujui,Ketua DepartemenBudidaya Perairan, Ketua Pelaksana Kegiatan,

Dr.Ir. Sukenda, M.Sc Hilda Kemala PashaNIP.19671013 199302 1 001 NIM. C14110071

Mengetahui,Wakil Rektor IBidang Akademik danKemahasiswaan Dosen Pendamping,

Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, M.S Dr. Ir. Dedi Jusadi , M.Sc NIP. 19581228 1985031003 NIP. 19621026198803 1 001

ii

Page 3: Probiotik

DAFTAR ISIHalaman

COVER................................................................................................................ iHALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………... iiDAFTAR ISI ..................................................................................................... iiiDAFTAR TABEL ............................................................................................ ivRINGKASAN ................................................................................................... 1BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................... 2 1.1 Latar Belakang ................................................................................... 2 1.2 Perumusan Masalah ........................................................................... 2 1.3 Tujuan Program ................................................................................. 3 1.4 Luaran Program ................................................................................. 3 1.5 Kegunaan Program ............................................................................ 4BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 4

2.1 Probiotik.............................................................................................. 42.2 Probiotik pada Akuakultur.................................................................. 42.3 Mekanisme Probiotik terhadap Fungsi Pencernaan Ikan.................... 52.4 Peran Bacillus sp. sebagai Probiotik Pembantu Sistem

Pencernaan........................................................................................... 6 BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................................. 6

3.1 Waktu dan Tempat ............................................................................. 63.2 Alat dan Bahan.................................................................................... 63.3 Rancangan Percobaan......................................................................... 63.4 Prosedur Kerja..................................................................................... 73.4.1 Pemijahan ikan lele.......................................................................... 73.4.1 Pemeliharaan Larva.......................................................................... 73.4.2Persiapan Probiotik dan Bioenkapsulasi........................................... 7 3.5 Analisa Data........................................................................................ 8

4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN......................................................... 84.1 Anggaran Biaya................................................................................... 84.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 10LAMPIRAN...................................................................................................... 12Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota .......................................................... 12Lampiran 2. Justifikasi Biaya Anggaran ........................................................... 17Lampiran 3. Susunan Organisasi Organisasi Tim Kegiatan .............................. 19Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti / Pelaksana ................................. 20

iii

Page 4: Probiotik

DAFTAR TABELHalaman

Tabel 1. Rancangan Percobaan ........................................................................ 7 Tabel 2. Mekanisme pemberian pakan larva selama pemeliharaan ................. 8Tabel 3. Anggaran Biaya Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian ............ 8Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ........................................... 9

iv

Page 5: Probiotik

v

Page 6: Probiotik

1

RINGKASAN

Ikan lele (Clarias sp.) merupakan salah satu ikan konsumsi air tawar yang banyak digemari oleh masyarakat. Namun produksi ikan lele saat ini masih mengalami kendala kerena sering terkena wabah penyakit. Sehingga, perlu adanya solusi untuk menangani masalah tersebut. Penggunaan probiotik dengan bakteri Bacillus diduga mampu untuk mengatasi permasalahan tentang tingginya kematian ikan lele, khususnya pada stadia larva. Beberapa penelitian penunjang telah dilakukan sebelumnya bahwa Bacillus sebagai stimulator enzim pencernaan dapat meningkatkan daya tubuh dan pertumbuhan ikan gurame. Oleh karena itu aplikasi bakteri Bacillus di ikan lele diharapkan mampu mengatasi masalah beberapa petani yang mengalami kegagalan karena banyaknya ikan lele yang mati.

Penelitian akan dilakukan selama 4 bulan. Larva ikan lele dipelihara dengan pemberian probiotik. Pemeliharaan larva dilakukan selama 20 hari dengan perlakuan kontrol, bioenkapsulasi dan penambahan langsung. Larva ikan lele merupakan stadia yang sangat rentan. Oleh karena itu, pemberian probiotik diharapkan mampu memperoleh metode yang paling baik dalam pemberian probiotik dan memacu kerja enzim-enzim pencernaan didalam tubuhnya sehingga memiliki ketahanan tubuh dan pertumbuhan yang lebih baik.

Keywords: Lele, Bacillus, Bioenkapsulasi, Ketahanan Tubuh, Pertumbuhan.

Page 7: Probiotik

2

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan lele Clarias sp. merupakan ikan konsumsi air tawar yang banyak

digemari oleh masyarakat. Target produksi KKP (Kementrian Kelautan dan

Perikanan) tahun 2014 terhadap komoditas ikan lele sekitar 900.000 ton (KKP

2010). Namun, produksi ikan lele (Clarias sp.) saat ini masih mengalami kendala,

khususnya rendahnya kelangsungan hidup (SR) di stadia larva. Petani pembenihan

lele pada umumnya hanya memperoleh SR rata-rata 60%. Oleh karena itu, perlu

adanya upaya memecahkan kendala tersebut.

Upaya penanggulangan yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan

daya tahan tubuh dan efisiensi pemanfaatan pakan, salah satunya yaitu aplikasi

probiotik. Menurut Silaban (2007) probiotik yang sering digunakan dalam

pengendalian patogen diantarnya, yaitu Bacillus sp. dan Pseudomonas sp.

Beberapa penelitian telah menunjukan manfaat penggunaan Bacillus sp. dalam

meningkatkan kinerja komoditas yang dibudidayakan. Sebagai contoh, mampu

meningkatkan aktivitas enzim pencernaan, efisiensi pakan dan pertumbuhan ikan

gurami Osphronemus gouramy Lac. (Murni 2004), meningkatkan performa laju

pertumbuhan ikan patin Pangasius hypophthalmus (Jusadi et al 2004) dan

menstimulasi sistem imun udang vaname Litopenaeus vannamei (Syahailatua

2009). Verschuere et al (2000) menjelaskan terdapat tiga metode aplikasi

probiotik, diantaranya kultur bersama, bioenkapsulasi pada pakan alami (rotifer,

daphnia atau artemia) serta pencampuran dalam pakan. Namun, aplikasi Bacillus

sp. sampai saat ini, untuk larva lele masih jarang dilakukan, khususnya penerapan

metode kultur ataupun bioenkapsulasi dalam pakan.

1.2 Perumusan Masalah

Larva ikan lele kelangsungan hidupnya rendah hanya 60%, sehingga

produksi relatif rendah.Diduga karena kualitas air yang fluktuatif terutama suhu,

serta infeksi penyakit. Untuk itu perlu upaya peningkatan pruduksi dengan cara

pemberian probiotik yang dapat meningkatkan kualitas pakan akibat aktifitas

enzim pencernaan ikan yang meningkat, serta meningkatkan daya tahan tubuh

ikan.

Page 8: Probiotik

3

Secara singkat rumusan dan solusi masalah dapat dilihat pada Gambar 1.

Wabah Penyakit

dan kualitas air fluktiatif

Permintaan Produksi Tinggi Menurun Ikan Lele Stimulator enzim pencernaan Menstimulasi sistem imun dan Probiotik Bacillus Produksi Performa laju pertumbuhan Active Enzyme-Stimulator

Gambar 1. Skema peningkatan produksi ikan lele dengan probiotik 1.3 Tujuan Program

Tujuan dari program ini adalah:

Program kreativitas mahasiswa penelitian ini bertujuan :

1. Menentukan metode terbaik aplikasi probiotik Bacillus multi spesies

terhadap larva ikan lele.

2. Meningkatkan aktivitas enzim pencernaan, performa pertumbuhan larva

dan daya tahan tubuh ikan lele.

3. Membentuk kesimbangan mikroflora unggul secara permanen pada

saluran pencernaan larva lele (Clarias gariepinus) dengan probiotik

unggulan.

1.4 Luaran Yang Diharapkan

Luaran program kreativitas mahasiswa penelitian ini, diantarnya :

1. Mencetak benih lele unggul dengan performa pertumbuhan optimal, guna

memacu produktivitas budidaya lele.

2. Menyusun SOP aplikasi probiotik terhadap larva lele yang mudah

diterapkan oleh seluruh petani pembudidaya.

3. Jurnal ilmiah terkait potensi aplikasi probiotik pada performa

pertumbuhan dan aktivitas enzim pencernaan larva lele serta metode

terbaik dalam aplikasinya.

Page 9: Probiotik

4

1.5 Kegunaan Program

Kegunaan dari program ini adalah:

1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknologi probiotik.

2. Menghasilkan benih lele unggul dengan saluran pencernaan yang telah

dimodifikasi agar terkolonisasi oleh probiotik potensial.

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya aplikasi probiotik

pada kegiatan perikanan guna memacu produktivitas.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Probiotik

Probiotik merupakan jenis mikroba yang memberikan keuntungan bagi

organisme yang ditumpanginya sehingga dapat terjadi peningkatan nilai nutrisi

pakan seperti dapat meningkatkan enzim pencernaan yang terdapat pada ikan

dan meningkatkan sistem imun ikan terhadap penyakit yang menyerangnya

(Gatlin et al 2010). Probiotik memberikan keuntungan pada inang tidak hanya

sebagai biokontrol untuk mengurangi serangan penyakit atau bioremediasi yang

memperbaiki kualitas lingkungan, melainkan juga dapat meningkatkan nilai

nutrisi pakan dan penyerapan nutrient sehingga dihasilkan pertumbuhan yang

optimum (Praditia 2009).

2.2 Probiotik pada Akuakultur

Terdapat beberapa probiotik yang menguntungkan yang terdapat pada

akuakultur, berperan sebagai pengurai penekan tingkat mortalitas pada ikan

diantaranya yaitu Nitrosomonas, Cellumonas, Bacillus subtilis dan Nitrobacter.

Penambahan bakteri yang menguntungkan bagi akuakultur dapat meningkatkan

kualitas perairan salah satunya koloni bakteri Bacillus yang mampu menguraikan

senyawa nitrit dan poli sakarida yang merupakan koloni bakteri sulfur

khemoototrof seperti bakteri Thiobacillus yang mampu menguraikan senyawa

H2S yang bersifat toksik bagi udang. Moriarty (1998) menggunakan probiotik

yang mengandung Bacillus spp. untuk tambak udang penaeid di Indonesia.

Banyak senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh mikroba memiliki aktivitas

imunostimulan pada hewan akuatik, contohnya poli sakarida, peptidoglikan dan

Page 10: Probiotik

5

glukan. Penggunaan probiotik sebagai suplemen pakan ikan atau udang juga

menunjukkan aktivitas imunostimulasi, paling tidak terlihat dari aktivitas lisozim

yang mampu merusak dinding sel bakteri (Irianto, 2002). Hasil penelitian yang

dilakukan oleh Widanarni (2004) menyatakan larva udang windu yang diberi

pakan berupa artemia yang telah diperkaya dengan probiotik (bakteri Vibrio

alginolyticus) pertumbuhannya mengalami peningkatan dibandingkan konrol yang

tanpa pengkayaan.

2.3 Mekanisme Probiotik terhadap Fungsi Pencernaan Ikan

Probiotik adalah mikrob hidup yang ditambahakan ke dalam pakan yang

dapat memberikan pengaruh menguntkan bagi hewan inang dengan memperbaiki

keseimbangan mikrob ususnya (Fuller 1992 dalam Syahailatua 2009). Gomez-

Gill et al. dalam Syahailatua 2009 menyatakan bahwa mikrob yang ada di saluran

pencernaan merupakan refleksi mikrob di lingkungan akuatik. Dengan demekian

probiotik untuk hewan akuatik adalah agen mikrob hidup yang memberikan

pengaruh menguntungkan pada inang dengan memodifikasi komunitas mikrob

atau berasosiasi dengan inang, menjamin perbaikan dalam penggunaan pakan atau

memperbaiki nutrisinya, memperbaiki respon inang terhadap penyakit atau

memperbaiki kualitas lingkungannya (Verschuere et al. 2000 dalam Syahailatua

2009). Enzim yang dapat dihasilkan oleh probiotik disebut enzim exogenous

untuk pencernaan seperti amilase, protease, lipase dan selulase. Enzim exogenous

tersebut akan membantu enzim endogenous di inang untuk menghidrolisis nutrien

pakan seperti memecah atau menguraikan rantai panjang karbohidrat, protein dan

lemak penyususn pakan. Pemecahan molekul-molekul kompleks ini menjadi

molekul sederhana akan mempermudah pencernaan dan penyerapan dalam

saluran pencernaan ikan.

2.4 Peran Bacillus sp. sebagai Probiotik Pembantu Sistem Pencernaan

Bacillus sp. adalah bakteri gram positif yang bersifat fakultatif, memiliki

kemampuan menghidrolisis polisakarida, protein, lemak, dan asam nukleat serta

mengubahnya menjadi produk hidrolisis (Fardiaz, 1992). Seperti pemanfaatn

bakteri remedian bakteri Bacillus sp. pada pemeliharaan larva udang windu

Page 11: Probiotik

6

memberikan pengaruh positif pada pertumbuhan udang karena bakteri dan enzim

yang dihasilkannya akan ikut termakan dan membantu proses pencernaan di

dalam saluran pencernaan udang (Handayani et al. 2000 dalam Aslamyah 2006).

Salah satu jenis bakteri Bacillus sp. ialah Bacillus licheniformis yang merupakan

salah satu spesies bakteri yang mampu menghasilkan protease dalam jumlah yang

relatif tinggi. Jenis protease yang dihasilkan oleh bakteri ini adalah enzim

ekstraselular. tergolong proteinase serin karena mengandung serin pada sisi

aktifnya. Enzim ini bekerja sebagai endopeptida (memutuskan ikatan pepetida

yang berada dalam rantai protein sehingga dihasilkan peptida dan polipepetida)

dan dihambat kuat oleh senyawa diidopropil-flourofosfat (DEP), 3,4-

dichloroisocoumarin (3,4-DCL), L-3-carboxy-trans-2,3-epoxypropyl-leucylamido

(4-guanidine), butane, henymethylsulfonylflouride (PMSF), dan tosy-L-lysine

chlorometyl ketone (TLCK) (Rao et al.1998 dalam Haetami et al. 2008)

BAB III. METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu dimulai dari bulan ke-1

sampai ke-3. Lokasi pelaksanaan akan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan

Laboratorium Kesehatan Ikan, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan.

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah akuarium berukuran 100 liter,

aerator, heater, mikroskop, cawan. Sedangkan bahan yang digunakanindukan ikan

lele (Clarias sp.), biakan Bacillus sp., pakan alami (Daphnia dan Turbifex sp.) dan

pellet dengan kandungan protein 40%.

3.3 Rancangan Percobaan

Penelitian ini menggunakan rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan

pengulangan sebanyak tiga kali pada 3 perlakuan. Hasil yang diperoleh dianalisa

dengan menggunakan ANOVA untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan.

Larva yang telah dipersiapkan dimasukkan ke dalam sembilan akurium dengan

padat penebaran 5 ekor/liter dalam akuarium bervolume 100 liter. Sembilan

Page 12: Probiotik

7

akurium mewakili 3 perlakuan berbeda dengan ulangan sebanyak 3 kali per

masing-masing perlakuan. Perlakuan pertama adalah sebagai kontrol, ikan

dipelihara selama 20 hari dengan pemberian pakan Daphnia, Turbifex dan Pakan

buatan tanpa pengkayaan probiotik. Perlakuan ke-dua, larva ikan diberikan pakan

dengan pengkayaan probiotik terlebih dahulu dengan metode bioenkapsulasi. Dan

perlakuan yang terakhir adalah dilakukan penambahan probiotik secara rutin pada

media pemeliharaan dengan total kepadatan 108 sel/ml. Pemberian probiotik pada

perlakuan ke-2 dan 3 dilakukan selama pemeliharaan berlangsung, terhitung sejak

hari ke-2 setelah menetas hingga di akhir pemeliharaan. Selama pemeliharaan

digunakan pergantian pakan yang diberikan. Pada hari 1-8 digunakan Daphnia,

dan Turbifex dengan pemberian Daphnia pada pagi hari dan Turbifex pada siang

dan sore harinya. Selanjutnya pellet dengan protein 40% diberikan pada hari ke-9

sampai akhir pemeliharaan.

Tabel 1. Rancangan Percobaan

Perlakuan Pemeliharaan ikan selama 20 hari dengan perlakuan pakan berbedaKontrol Pemberian pakan Daphnia, Turbifex dan pakan buatan tanpa pengkayaan

probiotik P1 Daphnia, Turbifex dan pakan buatan yang diberikan diperkaya dengan probiotik

108sel/ml dengan metode bioenkapsulasiP2 Pemberian pakan seperti biasa (Daphnia, Turbifex dan pakan buatan). Probiotik

ditambahkan secara langsung ke dalam air dengan kepadatan 108 sel/ml.

3.4 Prosedur Kerja

3.4.1 Pemijahan ikan lele

Pemijahan ikan lele dilakukan memilih induk jantan dan betina yang telah

matang gonad. Kemudian induk ditimbang untuk mengetahui dosis hormon yang

akan diberikan. Pemijahan dilakukan secara semi alami yaitu menyuntikkan

hormon ovaprim (LHRH dan Antidopamin) dengan dosis 0,2 ml/kg untuk induk

betina, sedangkan 0,3 ml/kg untuk induk jantan. Setelah itu induk jantan dan

betina disatukan selama 7-8 jam sampai melakukan pemijahan.

3.4.2 Pemeliharaan Larva

Larva yang digunakan adalah larva ikan lele yang baru menetas.

Diperkirakan larva yang digunakan berumur sekitar 2 hari. Larva yang sudah

Page 13: Probiotik

8

dipilah berdasarkan keseragaman umur sekitar 2 hari, dipelihara pada akuarium

dengan kondisi terkontrol (akuarium dengan aerasi dan heater untuk kestabilan

suhu) selama 20 hari. Padat tebar yang digunakan selama penelitian adalah 5

ekor/liter dengan kapasitas akurium sebesar 100 liter. Pakan yang digunakan

berbeda, bertahap selama 8 hari pertama dan seterusnya sampai hari ke 20 setelah

menetas. Pada hari 1-8 larva diberikan pakan Daphnia pada pagi hari dan pada

siang dan sore harinya diberikan pakan Turbifex. Selanjutnya pada pemeliharaan

setelah hari ke-8 sampai akhir pemeliharaan, larva diberi pakan pellet (pakan

buatan) dengan kandungan protein 40% .

Berikut ini merupakan tabel pemberian pakan selama pemeliharaan larva.

Tabel 2. Mekanisme pemberian pakan larva selama pemeliharaan

Pakan Masa Pemeliharaan (hari)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

DaphniaTurbifexPakan Buatan

3.5 Analisis Data

Parameter uji yang diamati diantaranya, biomassa (Bt), laju pertumbuhan

spesifik (LPS), Sintasan (Sr), efisiensi pakan (EPP), aktivitas enzim pencernaan

ikan dan gambaran darah yang meliputi jumlah sel darah merah, jumlah sel darah

putih, hematokrit dan aktifitas tagomit dihitung setiap 2 minggu sekali.

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya

Berikut merupakan anggaran biaya yang diperlukan sebagai penunjang

penelitian pada kegiatan program kreativitas mahasiswa yang terlampir pada tabel

berikut.

Tabel 3. Anggaran Biaya Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian

No.Keterangan Pengeluaran

Peralatan PenunjangHarga Satuan

(Rp)Jumlah Total (Rp)

1 Peralatan Penunjang 644.000

2 Bahan Habis Pakai 9.786.000

3 Perjalanan 1.000.000

4 Lain-lain 750.000Total Keseluruhan 12.180.000

Page 14: Probiotik

9

4.2 Jadwal Kegiatan Program

Berikut merupakan tahapan kegiatan yang telah disusun untuk dilaksanakan

pada kegiatan program kreatifitas mahasiswa terlampir pada tabel berikut.

Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2

Bulan ke-3 Bulan ke-4

Persiapan alat dan bahanPembelian Perlengkapan

Persiapan indukanUji In vitro probiotik

Pemijahan indukPemeliharaan Larva

Pengujian dan analisa laboratoriumPembuatan Laporan

Konsultasi dosen

Page 15: Probiotik

10

DAFTAR PUSTAKA

Aslamyah, S. 2006. Peningkatan Peran Mikroba Saluran Pencernaan Untuk Memacu Pertumbuhan Ikan Bandeng (desertasi). Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Kerjasama PAU Pangan dan Gizi IPB dengan Penerbit Gramedia Utama, Jakarta.

Gatlin et al. 20013. Potential Aplication of probiotics in aquakultur. Symposium international de nutricion Acuicola V111.

Ghosh et al. 2008. Dietary Suplementation in growht and healt of live-bearing

ornamental fishes. Aquakultur Nutrition 14.289-299.

Haetami, K. Abun, dan Mulyani, Y. 2008. Studi Pembuatan Probiotik sebagai Feed Suplement serta Implikasinya terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Merah. [Laporan Penelitian]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Padjajaran.

Irianto, A. 2003. Probiotik Akuakultur. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 125 hal.

Syahailatua, D.Y. 2009. Seleksi Bakteri Probiotik Sebagai Stimulatot Sistem Imun Pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 58 hal.

Jusadi, D., Gandara, E. Dan Mokoginta, I. 2004. Pengaruh Penambahan Probiotik Bacillus sp. Pada Pakan Komersil terhadap Konversi Pakan dan Pertumbuhan Ikan Patin Pangasius hypophthalmus. Jurnal Akuakultur Indonesia, 3(1): 15-18.

Kementrian Kelautan dan Perikanan. 2010. Menengok Sentra Budi Daya Lele. http://www.kkp.go.id/index.php/arsip/c/5948/Menengok-Sentra-Budi-Daya-Lele/. [10 Oktober 2013].

Kompiang, I Putu. 2009. Pengembangan Inovasi Pertanian 2(3):177-191. Pemanfaatan Mikroorganisme sebagai Probiotic untuk Menignkatkan Produksi Ternak Unggas di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.

Moriarty, D. J. W. 1999. Disease control in shrimp aquaculture with probiotic bacteria. Proceeding of the 8th International Symposium on Microbial Ecology, Atlantic Canada Society for Microbial Ecology, Halifax: 7 hlm.

Plumb, J. A. 1999. Health Maintenance of Cultured Fishes. CRC Press, London.

Page 16: Probiotik

11

Pradita, Fiska Pustpita. 2009. Pengaruh Pemberian Bakteri Probiotic Melalui Pakan terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Wndu Penaeus monodon. [Skripsi]. Departemen Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Silaban, Ryo Chandra . 2007. Penggunaan probiotik Bacillus sp IRVE01 dan Pseudomonas stutzeri IRNAE01 asal tambak udang pada larva udang vannamae (Litopenaeus vanname). [Skripsi]. Departemen Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Verscuere, L. Rombaut G. Sorgeloos P. Verstraete W. 2000. Probiotic Bacteria as Biological Control Agents in Aquaculture. Microbiology and Molecular Biology Reviews, 64:655–671.

Widanarti, 2004. Penapisan Bakteri Probiotik untuk Biokontrol Vibriosis pada Larva Udang Windu: Konstruksi Penanda Molekuler dan Esei Pelekatan. Disertasi. Institut Peranian Bogor. 268 hal.

Page 17: Probiotik

12

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

Ketua Kelompok A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Hilda Kemala Pasha2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan

Budidaya4. NIM C141100715. Tempat dan Tanggal Lahir Bukittinggi 24 Desembar 19936. E-mail hildakemalapasha@yahoo .com 7. No Telepon/Hp 085693253515

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Margajaya SMPN 7 Bogor SMAN 1 DramagaJurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar IlmiahNo.

Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tanggal

D. Penghargaan dalam 10 tahun TerakhirNo.

Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

1 Juara harapan 1 Leadership and Entrepreneurship School

2012

2 Penerima Dana Hibah PKM bidang Penelitian

DIKTI 2012

2 Presenter terbaik bisnis Negosiasi dan Advokasi

Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB

2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang

Penelitian.

Bogor, 10 Oktober 2013

Page 18: Probiotik

13

Hilda Kemala Pasha

Anggota Kelompok A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Rahmadani2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan

Budidaya4. NIM C141100195. Tempat dan Tanggal Lahir Maros 12 Maret 19936. E-mail [email protected]

7. No Telepon/Hp 087842591901

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN 2 Maros SMPN 2 Maros SMAN 1 Maros Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No.Nama Pertemuan Ilmiah /

SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan Tanggal

D. Penghargaan dalam 10 tahun TerakhirNo.

Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang

Penelitian.

Bogor, 10 Oktober 2013

Rahmadani

Page 19: Probiotik

14

Anggota KelompokA. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Wikke Elta Ayu Selviani2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan

Budidaya4. NIM C141100755. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 12 Juni 19936. E-mail [email protected] 7. No Telepon/Hp 081915187953

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN 4 Kutoharjo SMPN 2 Rembang SMAN 1 RembangJurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar IlmiahNo.

Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tanggal

D. Penghargaan dalam 10 tahun TerakhirNo.

Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang

Penelitian.

Bogor, 10 Oktober 2013

Wikke Elta Ayu Selviani

Page 20: Probiotik

15

Anggota KelompokA. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Fenti Nurul2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan

Budidaya4. NIM C141100285. Tempat dan Tanggal Lahir Sukabumi, 27 Juli 19936. E-mail [email protected]. No Telepon/Hp 085863369593

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Neglasari SMPN 1 Cikakak SMAN 1 Pelabuhanratu

Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar IlmiahNo.

Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tanggal

D. Penghargaan dalam 10 tahun TerakhirNo.

Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian bio data ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang

Penelitian.

Bogor, 10 Oktober 2013

Fenti Nurul

Page 21: Probiotik

16

Anggota KelompokA. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Salman Firdaus2. Jenis Kelamin Laki-laki3. Program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan

Budidaya4. NIM C141200075. Tempat dan Tanggal Lahir Bandar Lampung, 30 Agustus 19946. E-mail [email protected]. No Telepon/Hp 08961313507

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN 3 Bukit Kemiling Permai

SMPN 8 Bandar Lampung

SMAN 14 Bandar Lampung

Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar IlmiahNo.

Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tanggal

D. Penghargaan dalam 10 tahun TerakhirNo.

Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang

Penelitian.

Bogor, 10 Oktober 2013

Salman Firdaus

Page 22: Probiotik

17

Lampiran 2. Justifikasi Biaya Anggaran

4.1 Anggaran Biaya

Berikut merupakan rincian anggaran yang akan digunakan dalam kegiatan

program kreativitas mahasiswa pada bidang penelitian ini, yang secara terperinci

sebagai berikut.

1. Peralatan Penunjang

MaterialJustifikasi Pemakaian Harga Satuan

(Rp)Kuantitas Total (Rp)

Selang aerasi (1 roll)

Penyalur oksigen ke wadah pemeliharaan

70.000 1 buah 70.000

Batu aerasiPemecah udara agar lebih

kecil 4.500 12 buah 54.000

Kain kassa (10µm)

Pengatur masuknya oksigen ke wadah

150.000 1 buah 150.000

Selang air (1 roll)

Penyalur air dari kran ke kolam

100.000 1 buah 100.000

SeserAlat untu mengambil larva

ikan yang akan diuji 30.000 2 buah 60.000

Ember D=30cm

Wadah penampungan air dan sepasang indukan sementara

ketika lele akan dibawa untuk penyuntikan hormon

50.000 3 buah 150.000

MangkukWadah telur lele setelah

dibuahi dari kakaban 30.000 2 buah 60.000

Sub Total 644.000

2. Bahan Habis Pakai

MaterialJustifikasi Pemakaian Harga Satuan

(Rp)Kuantitas Total (Rp)

Bahan Baku

Indukan lele Indukan untuk menyediakan

larva1.120.000 2 set 2.240.000

Ovapirm 10 mlHormon untuk perangsang kematangan gonad indukan

150.000 2 botol 300.000

Larutan Fisiologis

Campuran larutan untuk ovapim dan pengenceran

50.000 1 buah 50.000

SyringeAlat untuk injeksi hormon ke

indukan lele 4500 10 buah 45.000

KakabanTempat pencampuran ikan

lele setelah disuntik hormon 20.000 10 buah 200.000

DaphniaPakan alami larva ikan

selama 8 hari pemeliharaan10.0000 10 liter 100.000

TurbifexPakan alami larva ikan

selama 8 hari pemeliharaan 10.000 10 gram 100.000

Pakan Crumble Feng-Li 0 10kg

Pakan buatan yang diberikan setelah 8 hari pemeliharaan

123.000 1 karung 123.000

Probiotik Komersil

Probiotik yang ditambahkan dalam pakan dan pemberian

langsung 80.000 8 buah 640.000

Sub Total 3.792.000

Page 23: Probiotik

18

Analisa LaboratoriumAnalisa kinerja enzim protease probitik

Uji analisa kinerja enzim protease pada probiotik 120.000 3 sampel 360.000

Analisa kinerja enzim lipase probitik

Uji analisa kinerja enzim lipase pada probiotik 120.000 3 sampel 360.000

Analisa kinerja enzim amylase probiotik

Uji analisa kinerja enzim amilase pada probiotik 120.000 3 sampel 360.000

Kualitas airUji Kualitas air selama

pemeliharaan larva ikan lele50.000 12 sampel 600.000

Analisa kinerja enzim protease ikan lele

Uji analisa pengaruh probiotik terhadap kinerja

enzim pencernaan pada larva ikan lele

120.000 12 sampel 1.440.000

Analisa kinerja enzim lipase ikan lele

Uji analisa pengaruh probiotik terhadap kinerja

enzim pencernaan pada larva ikan lele

120.000 12 sampel 1.440.000

Analisa kinerja enzim amylase ikan lele

Uji analisa pengaruh probiotik terhadap kinerja

enzim pencernaan pada larva ikan lele

120.000 12 sampel 1.440.000

Sub Total 6.000.000

MaterialJustifikasi Perjalanan Harga Satuan

(Rp)Kuantitas Total (Rp)

Transportasi membeli bahan baku

Toko kimia (Kota Bogor), toko pelaratan perikanan (Kota Bogor, Cibanteng dan Ciampea) dan penjualan ikan.

500.000 5 kali 500.000

Transportasi membeli pelaratan penunjang

Toko kimia (Kota Bogor), toko pelaratan perikanan (Kota Bogor, Cibanteng dan Ciampea) dan penjualan ikan (Cibanteng)

500.000 5 kali 500.000

Sub Total 1.000.000

3. Lain-lain

MaterialJustifikasi Perjalanan Harga

Satuan (Rp)Kuantitas Keterangan

Pembuatan proposal

Print proposal, jilid proposal, dan perbanyakan

50.0005 buah

250.000

Pembuatan Laporan Kemajuan

Print proposal, jilid proposal, dan perbanyakan

50.0005 buah

250.000

Pembuatan Laporan akhir

Print proposal, jilid proposal, dan perbanyakan

50.0005 buah

250.000

Sub Total 750.000

Page 24: Probiotik

19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Studi

Bidang Ilmu Alokasi Waktu (Jam/Minggu)

Uraian Tugas

1 Hilda Kemala PashaC14110071

Budidaya Perairan

Akuakultur 21 jam/minggu Koordinasi, monitoring. Persiapan penelitian, pelaksanaan metode penelitian, penulisan laporan kemajuan dan lapran akhir

2 Wikke Elta Ayu Selviani

Budidaya Perairan

Akuakultur 21 jam/minggu Administrasi Persiapan penelitian, pelaksanaan metode penelitian, penulisan laporan kemajuan dan lapran akhir

3 Rahmadani Budidaya Perairan

Akuakultur 21 jam/minggu Sarana prasarana, Persiapan penelitian, pelaksanaan metode penelitian, penulisan laporan kemajuan dan lapran akhir

4 Fenti Nurul Budidaya Perairan

Akuakultur 21 jam/minggu Kebutuhan Logistik Notulensi, Persiapan penelitian, pelaksanaan metode penelitian, penulisan laporan kemajuan dan lapran akhir

5 Salman Firdaus

Budidaya Perairan

Akuakultur 21 jam/minggu Sarana prasarana, Persiapan penelitian, pelaksanaan metode penelitian, penulisan laporan kemajuan dan lapran akhir

Page 25: Probiotik

20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

KOP PERGURUAN TINGGI

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : Hilda Kemala PashaNIM : C14110071Program Studi : Teknologi dan Manejemen Perikanan BudidayaFakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-Peneltian saya dengan judul:

“Intensifikasi Aplikasi Bacillus Multi Spesies sebagai Active Enzyme-

Stimulator untuk Meningkatkan Kelangsungan Hidup dan Daya Tahan

Tubuh Larva Ikan Lele Clarias sp.” yang diusulkan untuk tahun anggaran

2013-2014 bersifat original dan belumpernah dibiayaioleh lembaga atau sumber

dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan

ini, maka sayabersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang

berlakudan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas

negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan

sebenar-benarnya.

Bogor, 10 Oktober 2013Mengetahui, Pembantu Rektor/Ketua Yang menyatakan,Bidang kemahasiswaan,

Meterai Rp6,000

Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, M.S. Hilda Kemala PashaNIP. 195812281985031003 NRP. C14110071