probiotik
TRANSCRIPT
![Page 1: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/1.jpg)
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Intensifikasi Aplikasi Bacillus Multi Spesies sebagai Active Enzyme-
Stimulator untuk Meningkatkan Kelangsungan Hidup dan Daya Tahan
Tubuh Larva Ikan Lele Clarias sp.
BIDANG KEGIATAN:
PKM–P
Diusulkan oleh:
Hilda Kemala Pasha C14110071 2010 Ketua
Rahmadani C14110019 2010 Anggota
Fenti Nurul C14110028 2011 Anggota
Wikke Elta Ayu Selviani C14110075 2012 Anggota
Salman firdaus C14110007 2012 Anggota
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013
i
![Page 2: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/2.jpg)
PENGESAHAN USULAN PKM - PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Intensifikasi Aplikasi Bacillus Multi SpesiesPada Larva Lele sebagai Active Enzyme-Stimulator sebagai Pemacu Kinerja Pertumbuhan
2. Bidang Kegiatan : PKM-P3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Hilda Kemala Pashab. NIM : C14100071c. Jurusan : Budidaya Perairan (BDP)d. Universitas/Institut : Institut Pertanian Bogor (IPB)e. Alamat Rumah dan : Perum Alam Sinarsari B-43, RT/RW 04/04 Nomor HP Dramaga, Bogor/ 085693253515f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 Orang5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Dedi Jusadi, M.Scb. NIDN : 0026106208c. Alamat Rumah dan No Tel/ HP : Jl. Wijaya Kusuma IV/32 Taman Yasmin
Cilendek Bogor Barat, Bogor. HP. 081381810303
6. Biaya Kegiatan Totala. DIKTI : Rp12.180.000b. Sumber Lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan
Bogor, 10 Oktober 2013Menyetujui,Ketua DepartemenBudidaya Perairan, Ketua Pelaksana Kegiatan,
Dr.Ir. Sukenda, M.Sc Hilda Kemala PashaNIP.19671013 199302 1 001 NIM. C14110071
Mengetahui,Wakil Rektor IBidang Akademik danKemahasiswaan Dosen Pendamping,
Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, M.S Dr. Ir. Dedi Jusadi , M.Sc NIP. 19581228 1985031003 NIP. 19621026198803 1 001
ii
![Page 3: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/3.jpg)
DAFTAR ISIHalaman
COVER................................................................................................................ iHALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………... iiDAFTAR ISI ..................................................................................................... iiiDAFTAR TABEL ............................................................................................ ivRINGKASAN ................................................................................................... 1BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................... 2 1.1 Latar Belakang ................................................................................... 2 1.2 Perumusan Masalah ........................................................................... 2 1.3 Tujuan Program ................................................................................. 3 1.4 Luaran Program ................................................................................. 3 1.5 Kegunaan Program ............................................................................ 4BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 4
2.1 Probiotik.............................................................................................. 42.2 Probiotik pada Akuakultur.................................................................. 42.3 Mekanisme Probiotik terhadap Fungsi Pencernaan Ikan.................... 52.4 Peran Bacillus sp. sebagai Probiotik Pembantu Sistem
Pencernaan........................................................................................... 6 BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................................. 6
3.1 Waktu dan Tempat ............................................................................. 63.2 Alat dan Bahan.................................................................................... 63.3 Rancangan Percobaan......................................................................... 63.4 Prosedur Kerja..................................................................................... 73.4.1 Pemijahan ikan lele.......................................................................... 73.4.1 Pemeliharaan Larva.......................................................................... 73.4.2Persiapan Probiotik dan Bioenkapsulasi........................................... 7 3.5 Analisa Data........................................................................................ 8
4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN......................................................... 84.1 Anggaran Biaya................................................................................... 84.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 10LAMPIRAN...................................................................................................... 12Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota .......................................................... 12Lampiran 2. Justifikasi Biaya Anggaran ........................................................... 17Lampiran 3. Susunan Organisasi Organisasi Tim Kegiatan .............................. 19Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti / Pelaksana ................................. 20
iii
![Page 4: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/4.jpg)
DAFTAR TABELHalaman
Tabel 1. Rancangan Percobaan ........................................................................ 7 Tabel 2. Mekanisme pemberian pakan larva selama pemeliharaan ................. 8Tabel 3. Anggaran Biaya Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian ............ 8Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ........................................... 9
iv
![Page 5: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/5.jpg)
v
![Page 6: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/6.jpg)
1
RINGKASAN
Ikan lele (Clarias sp.) merupakan salah satu ikan konsumsi air tawar yang banyak digemari oleh masyarakat. Namun produksi ikan lele saat ini masih mengalami kendala kerena sering terkena wabah penyakit. Sehingga, perlu adanya solusi untuk menangani masalah tersebut. Penggunaan probiotik dengan bakteri Bacillus diduga mampu untuk mengatasi permasalahan tentang tingginya kematian ikan lele, khususnya pada stadia larva. Beberapa penelitian penunjang telah dilakukan sebelumnya bahwa Bacillus sebagai stimulator enzim pencernaan dapat meningkatkan daya tubuh dan pertumbuhan ikan gurame. Oleh karena itu aplikasi bakteri Bacillus di ikan lele diharapkan mampu mengatasi masalah beberapa petani yang mengalami kegagalan karena banyaknya ikan lele yang mati.
Penelitian akan dilakukan selama 4 bulan. Larva ikan lele dipelihara dengan pemberian probiotik. Pemeliharaan larva dilakukan selama 20 hari dengan perlakuan kontrol, bioenkapsulasi dan penambahan langsung. Larva ikan lele merupakan stadia yang sangat rentan. Oleh karena itu, pemberian probiotik diharapkan mampu memperoleh metode yang paling baik dalam pemberian probiotik dan memacu kerja enzim-enzim pencernaan didalam tubuhnya sehingga memiliki ketahanan tubuh dan pertumbuhan yang lebih baik.
Keywords: Lele, Bacillus, Bioenkapsulasi, Ketahanan Tubuh, Pertumbuhan.
![Page 7: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/7.jpg)
2
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ikan lele Clarias sp. merupakan ikan konsumsi air tawar yang banyak
digemari oleh masyarakat. Target produksi KKP (Kementrian Kelautan dan
Perikanan) tahun 2014 terhadap komoditas ikan lele sekitar 900.000 ton (KKP
2010). Namun, produksi ikan lele (Clarias sp.) saat ini masih mengalami kendala,
khususnya rendahnya kelangsungan hidup (SR) di stadia larva. Petani pembenihan
lele pada umumnya hanya memperoleh SR rata-rata 60%. Oleh karena itu, perlu
adanya upaya memecahkan kendala tersebut.
Upaya penanggulangan yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan
daya tahan tubuh dan efisiensi pemanfaatan pakan, salah satunya yaitu aplikasi
probiotik. Menurut Silaban (2007) probiotik yang sering digunakan dalam
pengendalian patogen diantarnya, yaitu Bacillus sp. dan Pseudomonas sp.
Beberapa penelitian telah menunjukan manfaat penggunaan Bacillus sp. dalam
meningkatkan kinerja komoditas yang dibudidayakan. Sebagai contoh, mampu
meningkatkan aktivitas enzim pencernaan, efisiensi pakan dan pertumbuhan ikan
gurami Osphronemus gouramy Lac. (Murni 2004), meningkatkan performa laju
pertumbuhan ikan patin Pangasius hypophthalmus (Jusadi et al 2004) dan
menstimulasi sistem imun udang vaname Litopenaeus vannamei (Syahailatua
2009). Verschuere et al (2000) menjelaskan terdapat tiga metode aplikasi
probiotik, diantaranya kultur bersama, bioenkapsulasi pada pakan alami (rotifer,
daphnia atau artemia) serta pencampuran dalam pakan. Namun, aplikasi Bacillus
sp. sampai saat ini, untuk larva lele masih jarang dilakukan, khususnya penerapan
metode kultur ataupun bioenkapsulasi dalam pakan.
1.2 Perumusan Masalah
Larva ikan lele kelangsungan hidupnya rendah hanya 60%, sehingga
produksi relatif rendah.Diduga karena kualitas air yang fluktuatif terutama suhu,
serta infeksi penyakit. Untuk itu perlu upaya peningkatan pruduksi dengan cara
pemberian probiotik yang dapat meningkatkan kualitas pakan akibat aktifitas
enzim pencernaan ikan yang meningkat, serta meningkatkan daya tahan tubuh
ikan.
![Page 8: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/8.jpg)
3
Secara singkat rumusan dan solusi masalah dapat dilihat pada Gambar 1.
Wabah Penyakit
dan kualitas air fluktiatif
Permintaan Produksi Tinggi Menurun Ikan Lele Stimulator enzim pencernaan Menstimulasi sistem imun dan Probiotik Bacillus Produksi Performa laju pertumbuhan Active Enzyme-Stimulator
Gambar 1. Skema peningkatan produksi ikan lele dengan probiotik 1.3 Tujuan Program
Tujuan dari program ini adalah:
Program kreativitas mahasiswa penelitian ini bertujuan :
1. Menentukan metode terbaik aplikasi probiotik Bacillus multi spesies
terhadap larva ikan lele.
2. Meningkatkan aktivitas enzim pencernaan, performa pertumbuhan larva
dan daya tahan tubuh ikan lele.
3. Membentuk kesimbangan mikroflora unggul secara permanen pada
saluran pencernaan larva lele (Clarias gariepinus) dengan probiotik
unggulan.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Luaran program kreativitas mahasiswa penelitian ini, diantarnya :
1. Mencetak benih lele unggul dengan performa pertumbuhan optimal, guna
memacu produktivitas budidaya lele.
2. Menyusun SOP aplikasi probiotik terhadap larva lele yang mudah
diterapkan oleh seluruh petani pembudidaya.
3. Jurnal ilmiah terkait potensi aplikasi probiotik pada performa
pertumbuhan dan aktivitas enzim pencernaan larva lele serta metode
terbaik dalam aplikasinya.
![Page 9: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/9.jpg)
4
1.5 Kegunaan Program
Kegunaan dari program ini adalah:
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknologi probiotik.
2. Menghasilkan benih lele unggul dengan saluran pencernaan yang telah
dimodifikasi agar terkolonisasi oleh probiotik potensial.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya aplikasi probiotik
pada kegiatan perikanan guna memacu produktivitas.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Probiotik
Probiotik merupakan jenis mikroba yang memberikan keuntungan bagi
organisme yang ditumpanginya sehingga dapat terjadi peningkatan nilai nutrisi
pakan seperti dapat meningkatkan enzim pencernaan yang terdapat pada ikan
dan meningkatkan sistem imun ikan terhadap penyakit yang menyerangnya
(Gatlin et al 2010). Probiotik memberikan keuntungan pada inang tidak hanya
sebagai biokontrol untuk mengurangi serangan penyakit atau bioremediasi yang
memperbaiki kualitas lingkungan, melainkan juga dapat meningkatkan nilai
nutrisi pakan dan penyerapan nutrient sehingga dihasilkan pertumbuhan yang
optimum (Praditia 2009).
2.2 Probiotik pada Akuakultur
Terdapat beberapa probiotik yang menguntungkan yang terdapat pada
akuakultur, berperan sebagai pengurai penekan tingkat mortalitas pada ikan
diantaranya yaitu Nitrosomonas, Cellumonas, Bacillus subtilis dan Nitrobacter.
Penambahan bakteri yang menguntungkan bagi akuakultur dapat meningkatkan
kualitas perairan salah satunya koloni bakteri Bacillus yang mampu menguraikan
senyawa nitrit dan poli sakarida yang merupakan koloni bakteri sulfur
khemoototrof seperti bakteri Thiobacillus yang mampu menguraikan senyawa
H2S yang bersifat toksik bagi udang. Moriarty (1998) menggunakan probiotik
yang mengandung Bacillus spp. untuk tambak udang penaeid di Indonesia.
Banyak senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh mikroba memiliki aktivitas
imunostimulan pada hewan akuatik, contohnya poli sakarida, peptidoglikan dan
![Page 10: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/10.jpg)
5
glukan. Penggunaan probiotik sebagai suplemen pakan ikan atau udang juga
menunjukkan aktivitas imunostimulasi, paling tidak terlihat dari aktivitas lisozim
yang mampu merusak dinding sel bakteri (Irianto, 2002). Hasil penelitian yang
dilakukan oleh Widanarni (2004) menyatakan larva udang windu yang diberi
pakan berupa artemia yang telah diperkaya dengan probiotik (bakteri Vibrio
alginolyticus) pertumbuhannya mengalami peningkatan dibandingkan konrol yang
tanpa pengkayaan.
2.3 Mekanisme Probiotik terhadap Fungsi Pencernaan Ikan
Probiotik adalah mikrob hidup yang ditambahakan ke dalam pakan yang
dapat memberikan pengaruh menguntkan bagi hewan inang dengan memperbaiki
keseimbangan mikrob ususnya (Fuller 1992 dalam Syahailatua 2009). Gomez-
Gill et al. dalam Syahailatua 2009 menyatakan bahwa mikrob yang ada di saluran
pencernaan merupakan refleksi mikrob di lingkungan akuatik. Dengan demekian
probiotik untuk hewan akuatik adalah agen mikrob hidup yang memberikan
pengaruh menguntungkan pada inang dengan memodifikasi komunitas mikrob
atau berasosiasi dengan inang, menjamin perbaikan dalam penggunaan pakan atau
memperbaiki nutrisinya, memperbaiki respon inang terhadap penyakit atau
memperbaiki kualitas lingkungannya (Verschuere et al. 2000 dalam Syahailatua
2009). Enzim yang dapat dihasilkan oleh probiotik disebut enzim exogenous
untuk pencernaan seperti amilase, protease, lipase dan selulase. Enzim exogenous
tersebut akan membantu enzim endogenous di inang untuk menghidrolisis nutrien
pakan seperti memecah atau menguraikan rantai panjang karbohidrat, protein dan
lemak penyususn pakan. Pemecahan molekul-molekul kompleks ini menjadi
molekul sederhana akan mempermudah pencernaan dan penyerapan dalam
saluran pencernaan ikan.
2.4 Peran Bacillus sp. sebagai Probiotik Pembantu Sistem Pencernaan
Bacillus sp. adalah bakteri gram positif yang bersifat fakultatif, memiliki
kemampuan menghidrolisis polisakarida, protein, lemak, dan asam nukleat serta
mengubahnya menjadi produk hidrolisis (Fardiaz, 1992). Seperti pemanfaatn
bakteri remedian bakteri Bacillus sp. pada pemeliharaan larva udang windu
![Page 11: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/11.jpg)
6
memberikan pengaruh positif pada pertumbuhan udang karena bakteri dan enzim
yang dihasilkannya akan ikut termakan dan membantu proses pencernaan di
dalam saluran pencernaan udang (Handayani et al. 2000 dalam Aslamyah 2006).
Salah satu jenis bakteri Bacillus sp. ialah Bacillus licheniformis yang merupakan
salah satu spesies bakteri yang mampu menghasilkan protease dalam jumlah yang
relatif tinggi. Jenis protease yang dihasilkan oleh bakteri ini adalah enzim
ekstraselular. tergolong proteinase serin karena mengandung serin pada sisi
aktifnya. Enzim ini bekerja sebagai endopeptida (memutuskan ikatan pepetida
yang berada dalam rantai protein sehingga dihasilkan peptida dan polipepetida)
dan dihambat kuat oleh senyawa diidopropil-flourofosfat (DEP), 3,4-
dichloroisocoumarin (3,4-DCL), L-3-carboxy-trans-2,3-epoxypropyl-leucylamido
(4-guanidine), butane, henymethylsulfonylflouride (PMSF), dan tosy-L-lysine
chlorometyl ketone (TLCK) (Rao et al.1998 dalam Haetami et al. 2008)
BAB III. METODE PELAKSANAAN
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu dimulai dari bulan ke-1
sampai ke-3. Lokasi pelaksanaan akan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan
Laboratorium Kesehatan Ikan, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan.
3.2 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah akuarium berukuran 100 liter,
aerator, heater, mikroskop, cawan. Sedangkan bahan yang digunakanindukan ikan
lele (Clarias sp.), biakan Bacillus sp., pakan alami (Daphnia dan Turbifex sp.) dan
pellet dengan kandungan protein 40%.
3.3 Rancangan Percobaan
Penelitian ini menggunakan rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
pengulangan sebanyak tiga kali pada 3 perlakuan. Hasil yang diperoleh dianalisa
dengan menggunakan ANOVA untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan.
Larva yang telah dipersiapkan dimasukkan ke dalam sembilan akurium dengan
padat penebaran 5 ekor/liter dalam akuarium bervolume 100 liter. Sembilan
![Page 12: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/12.jpg)
7
akurium mewakili 3 perlakuan berbeda dengan ulangan sebanyak 3 kali per
masing-masing perlakuan. Perlakuan pertama adalah sebagai kontrol, ikan
dipelihara selama 20 hari dengan pemberian pakan Daphnia, Turbifex dan Pakan
buatan tanpa pengkayaan probiotik. Perlakuan ke-dua, larva ikan diberikan pakan
dengan pengkayaan probiotik terlebih dahulu dengan metode bioenkapsulasi. Dan
perlakuan yang terakhir adalah dilakukan penambahan probiotik secara rutin pada
media pemeliharaan dengan total kepadatan 108 sel/ml. Pemberian probiotik pada
perlakuan ke-2 dan 3 dilakukan selama pemeliharaan berlangsung, terhitung sejak
hari ke-2 setelah menetas hingga di akhir pemeliharaan. Selama pemeliharaan
digunakan pergantian pakan yang diberikan. Pada hari 1-8 digunakan Daphnia,
dan Turbifex dengan pemberian Daphnia pada pagi hari dan Turbifex pada siang
dan sore harinya. Selanjutnya pellet dengan protein 40% diberikan pada hari ke-9
sampai akhir pemeliharaan.
Tabel 1. Rancangan Percobaan
Perlakuan Pemeliharaan ikan selama 20 hari dengan perlakuan pakan berbedaKontrol Pemberian pakan Daphnia, Turbifex dan pakan buatan tanpa pengkayaan
probiotik P1 Daphnia, Turbifex dan pakan buatan yang diberikan diperkaya dengan probiotik
108sel/ml dengan metode bioenkapsulasiP2 Pemberian pakan seperti biasa (Daphnia, Turbifex dan pakan buatan). Probiotik
ditambahkan secara langsung ke dalam air dengan kepadatan 108 sel/ml.
3.4 Prosedur Kerja
3.4.1 Pemijahan ikan lele
Pemijahan ikan lele dilakukan memilih induk jantan dan betina yang telah
matang gonad. Kemudian induk ditimbang untuk mengetahui dosis hormon yang
akan diberikan. Pemijahan dilakukan secara semi alami yaitu menyuntikkan
hormon ovaprim (LHRH dan Antidopamin) dengan dosis 0,2 ml/kg untuk induk
betina, sedangkan 0,3 ml/kg untuk induk jantan. Setelah itu induk jantan dan
betina disatukan selama 7-8 jam sampai melakukan pemijahan.
3.4.2 Pemeliharaan Larva
Larva yang digunakan adalah larva ikan lele yang baru menetas.
Diperkirakan larva yang digunakan berumur sekitar 2 hari. Larva yang sudah
![Page 13: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/13.jpg)
8
dipilah berdasarkan keseragaman umur sekitar 2 hari, dipelihara pada akuarium
dengan kondisi terkontrol (akuarium dengan aerasi dan heater untuk kestabilan
suhu) selama 20 hari. Padat tebar yang digunakan selama penelitian adalah 5
ekor/liter dengan kapasitas akurium sebesar 100 liter. Pakan yang digunakan
berbeda, bertahap selama 8 hari pertama dan seterusnya sampai hari ke 20 setelah
menetas. Pada hari 1-8 larva diberikan pakan Daphnia pada pagi hari dan pada
siang dan sore harinya diberikan pakan Turbifex. Selanjutnya pada pemeliharaan
setelah hari ke-8 sampai akhir pemeliharaan, larva diberi pakan pellet (pakan
buatan) dengan kandungan protein 40% .
Berikut ini merupakan tabel pemberian pakan selama pemeliharaan larva.
Tabel 2. Mekanisme pemberian pakan larva selama pemeliharaan
Pakan Masa Pemeliharaan (hari)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
DaphniaTurbifexPakan Buatan
3.5 Analisis Data
Parameter uji yang diamati diantaranya, biomassa (Bt), laju pertumbuhan
spesifik (LPS), Sintasan (Sr), efisiensi pakan (EPP), aktivitas enzim pencernaan
ikan dan gambaran darah yang meliputi jumlah sel darah merah, jumlah sel darah
putih, hematokrit dan aktifitas tagomit dihitung setiap 2 minggu sekali.
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Biaya
Berikut merupakan anggaran biaya yang diperlukan sebagai penunjang
penelitian pada kegiatan program kreativitas mahasiswa yang terlampir pada tabel
berikut.
Tabel 3. Anggaran Biaya Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian
No.Keterangan Pengeluaran
Peralatan PenunjangHarga Satuan
(Rp)Jumlah Total (Rp)
1 Peralatan Penunjang 644.000
2 Bahan Habis Pakai 9.786.000
3 Perjalanan 1.000.000
4 Lain-lain 750.000Total Keseluruhan 12.180.000
![Page 14: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/14.jpg)
9
4.2 Jadwal Kegiatan Program
Berikut merupakan tahapan kegiatan yang telah disusun untuk dilaksanakan
pada kegiatan program kreatifitas mahasiswa terlampir pada tabel berikut.
Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2
Bulan ke-3 Bulan ke-4
Persiapan alat dan bahanPembelian Perlengkapan
Persiapan indukanUji In vitro probiotik
Pemijahan indukPemeliharaan Larva
Pengujian dan analisa laboratoriumPembuatan Laporan
Konsultasi dosen
![Page 15: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/15.jpg)
10
DAFTAR PUSTAKA
Aslamyah, S. 2006. Peningkatan Peran Mikroba Saluran Pencernaan Untuk Memacu Pertumbuhan Ikan Bandeng (desertasi). Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Kerjasama PAU Pangan dan Gizi IPB dengan Penerbit Gramedia Utama, Jakarta.
Gatlin et al. 20013. Potential Aplication of probiotics in aquakultur. Symposium international de nutricion Acuicola V111.
Ghosh et al. 2008. Dietary Suplementation in growht and healt of live-bearing
ornamental fishes. Aquakultur Nutrition 14.289-299.
Haetami, K. Abun, dan Mulyani, Y. 2008. Studi Pembuatan Probiotik sebagai Feed Suplement serta Implikasinya terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Merah. [Laporan Penelitian]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Padjajaran.
Irianto, A. 2003. Probiotik Akuakultur. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 125 hal.
Syahailatua, D.Y. 2009. Seleksi Bakteri Probiotik Sebagai Stimulatot Sistem Imun Pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 58 hal.
Jusadi, D., Gandara, E. Dan Mokoginta, I. 2004. Pengaruh Penambahan Probiotik Bacillus sp. Pada Pakan Komersil terhadap Konversi Pakan dan Pertumbuhan Ikan Patin Pangasius hypophthalmus. Jurnal Akuakultur Indonesia, 3(1): 15-18.
Kementrian Kelautan dan Perikanan. 2010. Menengok Sentra Budi Daya Lele. http://www.kkp.go.id/index.php/arsip/c/5948/Menengok-Sentra-Budi-Daya-Lele/. [10 Oktober 2013].
Kompiang, I Putu. 2009. Pengembangan Inovasi Pertanian 2(3):177-191. Pemanfaatan Mikroorganisme sebagai Probiotic untuk Menignkatkan Produksi Ternak Unggas di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.
Moriarty, D. J. W. 1999. Disease control in shrimp aquaculture with probiotic bacteria. Proceeding of the 8th International Symposium on Microbial Ecology, Atlantic Canada Society for Microbial Ecology, Halifax: 7 hlm.
Plumb, J. A. 1999. Health Maintenance of Cultured Fishes. CRC Press, London.
![Page 16: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/16.jpg)
11
Pradita, Fiska Pustpita. 2009. Pengaruh Pemberian Bakteri Probiotic Melalui Pakan terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Wndu Penaeus monodon. [Skripsi]. Departemen Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Silaban, Ryo Chandra . 2007. Penggunaan probiotik Bacillus sp IRVE01 dan Pseudomonas stutzeri IRNAE01 asal tambak udang pada larva udang vannamae (Litopenaeus vanname). [Skripsi]. Departemen Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Verscuere, L. Rombaut G. Sorgeloos P. Verstraete W. 2000. Probiotic Bacteria as Biological Control Agents in Aquaculture. Microbiology and Molecular Biology Reviews, 64:655–671.
Widanarti, 2004. Penapisan Bakteri Probiotik untuk Biokontrol Vibriosis pada Larva Udang Windu: Konstruksi Penanda Molekuler dan Esei Pelekatan. Disertasi. Institut Peranian Bogor. 268 hal.
![Page 17: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/17.jpg)
12
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Ketua Kelompok A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Hilda Kemala Pasha2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan
Budidaya4. NIM C141100715. Tempat dan Tanggal Lahir Bukittinggi 24 Desembar 19936. E-mail hildakemalapasha@yahoo .com 7. No Telepon/Hp 085693253515
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Margajaya SMPN 7 Bogor SMAN 1 DramagaJurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar IlmiahNo.
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tanggal
D. Penghargaan dalam 10 tahun TerakhirNo.
Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
1 Juara harapan 1 Leadership and Entrepreneurship School
2012
2 Penerima Dana Hibah PKM bidang Penelitian
DIKTI 2012
2 Presenter terbaik bisnis Negosiasi dan Advokasi
Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB
2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang
Penelitian.
Bogor, 10 Oktober 2013
![Page 18: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/18.jpg)
13
Hilda Kemala Pasha
Anggota Kelompok A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Rahmadani2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan
Budidaya4. NIM C141100195. Tempat dan Tanggal Lahir Maros 12 Maret 19936. E-mail [email protected]
7. No Telepon/Hp 087842591901
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 Maros SMPN 2 Maros SMAN 1 Maros Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No.Nama Pertemuan Ilmiah /
SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan Tanggal
D. Penghargaan dalam 10 tahun TerakhirNo.
Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang
Penelitian.
Bogor, 10 Oktober 2013
Rahmadani
![Page 19: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/19.jpg)
14
Anggota KelompokA. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Wikke Elta Ayu Selviani2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan
Budidaya4. NIM C141100755. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 12 Juni 19936. E-mail [email protected] 7. No Telepon/Hp 081915187953
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SDN 4 Kutoharjo SMPN 2 Rembang SMAN 1 RembangJurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar IlmiahNo.
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tanggal
D. Penghargaan dalam 10 tahun TerakhirNo.
Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang
Penelitian.
Bogor, 10 Oktober 2013
Wikke Elta Ayu Selviani
![Page 20: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/20.jpg)
15
Anggota KelompokA. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Fenti Nurul2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan
Budidaya4. NIM C141100285. Tempat dan Tanggal Lahir Sukabumi, 27 Juli 19936. E-mail [email protected]. No Telepon/Hp 085863369593
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Neglasari SMPN 1 Cikakak SMAN 1 Pelabuhanratu
Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar IlmiahNo.
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tanggal
D. Penghargaan dalam 10 tahun TerakhirNo.
Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian bio data ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang
Penelitian.
Bogor, 10 Oktober 2013
Fenti Nurul
![Page 21: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/21.jpg)
16
Anggota KelompokA. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Salman Firdaus2. Jenis Kelamin Laki-laki3. Program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan
Budidaya4. NIM C141200075. Tempat dan Tanggal Lahir Bandar Lampung, 30 Agustus 19946. E-mail [email protected]. No Telepon/Hp 08961313507
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SDN 3 Bukit Kemiling Permai
SMPN 8 Bandar Lampung
SMAN 14 Bandar Lampung
Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar IlmiahNo.
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tanggal
D. Penghargaan dalam 10 tahun TerakhirNo.
Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa bidang
Penelitian.
Bogor, 10 Oktober 2013
Salman Firdaus
![Page 22: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/22.jpg)
17
Lampiran 2. Justifikasi Biaya Anggaran
4.1 Anggaran Biaya
Berikut merupakan rincian anggaran yang akan digunakan dalam kegiatan
program kreativitas mahasiswa pada bidang penelitian ini, yang secara terperinci
sebagai berikut.
1. Peralatan Penunjang
MaterialJustifikasi Pemakaian Harga Satuan
(Rp)Kuantitas Total (Rp)
Selang aerasi (1 roll)
Penyalur oksigen ke wadah pemeliharaan
70.000 1 buah 70.000
Batu aerasiPemecah udara agar lebih
kecil 4.500 12 buah 54.000
Kain kassa (10µm)
Pengatur masuknya oksigen ke wadah
150.000 1 buah 150.000
Selang air (1 roll)
Penyalur air dari kran ke kolam
100.000 1 buah 100.000
SeserAlat untu mengambil larva
ikan yang akan diuji 30.000 2 buah 60.000
Ember D=30cm
Wadah penampungan air dan sepasang indukan sementara
ketika lele akan dibawa untuk penyuntikan hormon
50.000 3 buah 150.000
MangkukWadah telur lele setelah
dibuahi dari kakaban 30.000 2 buah 60.000
Sub Total 644.000
2. Bahan Habis Pakai
MaterialJustifikasi Pemakaian Harga Satuan
(Rp)Kuantitas Total (Rp)
Bahan Baku
Indukan lele Indukan untuk menyediakan
larva1.120.000 2 set 2.240.000
Ovapirm 10 mlHormon untuk perangsang kematangan gonad indukan
150.000 2 botol 300.000
Larutan Fisiologis
Campuran larutan untuk ovapim dan pengenceran
50.000 1 buah 50.000
SyringeAlat untuk injeksi hormon ke
indukan lele 4500 10 buah 45.000
KakabanTempat pencampuran ikan
lele setelah disuntik hormon 20.000 10 buah 200.000
DaphniaPakan alami larva ikan
selama 8 hari pemeliharaan10.0000 10 liter 100.000
TurbifexPakan alami larva ikan
selama 8 hari pemeliharaan 10.000 10 gram 100.000
Pakan Crumble Feng-Li 0 10kg
Pakan buatan yang diberikan setelah 8 hari pemeliharaan
123.000 1 karung 123.000
Probiotik Komersil
Probiotik yang ditambahkan dalam pakan dan pemberian
langsung 80.000 8 buah 640.000
Sub Total 3.792.000
![Page 23: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/23.jpg)
18
Analisa LaboratoriumAnalisa kinerja enzim protease probitik
Uji analisa kinerja enzim protease pada probiotik 120.000 3 sampel 360.000
Analisa kinerja enzim lipase probitik
Uji analisa kinerja enzim lipase pada probiotik 120.000 3 sampel 360.000
Analisa kinerja enzim amylase probiotik
Uji analisa kinerja enzim amilase pada probiotik 120.000 3 sampel 360.000
Kualitas airUji Kualitas air selama
pemeliharaan larva ikan lele50.000 12 sampel 600.000
Analisa kinerja enzim protease ikan lele
Uji analisa pengaruh probiotik terhadap kinerja
enzim pencernaan pada larva ikan lele
120.000 12 sampel 1.440.000
Analisa kinerja enzim lipase ikan lele
Uji analisa pengaruh probiotik terhadap kinerja
enzim pencernaan pada larva ikan lele
120.000 12 sampel 1.440.000
Analisa kinerja enzim amylase ikan lele
Uji analisa pengaruh probiotik terhadap kinerja
enzim pencernaan pada larva ikan lele
120.000 12 sampel 1.440.000
Sub Total 6.000.000
MaterialJustifikasi Perjalanan Harga Satuan
(Rp)Kuantitas Total (Rp)
Transportasi membeli bahan baku
Toko kimia (Kota Bogor), toko pelaratan perikanan (Kota Bogor, Cibanteng dan Ciampea) dan penjualan ikan.
500.000 5 kali 500.000
Transportasi membeli pelaratan penunjang
Toko kimia (Kota Bogor), toko pelaratan perikanan (Kota Bogor, Cibanteng dan Ciampea) dan penjualan ikan (Cibanteng)
500.000 5 kali 500.000
Sub Total 1.000.000
3. Lain-lain
MaterialJustifikasi Perjalanan Harga
Satuan (Rp)Kuantitas Keterangan
Pembuatan proposal
Print proposal, jilid proposal, dan perbanyakan
50.0005 buah
250.000
Pembuatan Laporan Kemajuan
Print proposal, jilid proposal, dan perbanyakan
50.0005 buah
250.000
Pembuatan Laporan akhir
Print proposal, jilid proposal, dan perbanyakan
50.0005 buah
250.000
Sub Total 750.000
![Page 24: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/24.jpg)
19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program Studi
Bidang Ilmu Alokasi Waktu (Jam/Minggu)
Uraian Tugas
1 Hilda Kemala PashaC14110071
Budidaya Perairan
Akuakultur 21 jam/minggu Koordinasi, monitoring. Persiapan penelitian, pelaksanaan metode penelitian, penulisan laporan kemajuan dan lapran akhir
2 Wikke Elta Ayu Selviani
Budidaya Perairan
Akuakultur 21 jam/minggu Administrasi Persiapan penelitian, pelaksanaan metode penelitian, penulisan laporan kemajuan dan lapran akhir
3 Rahmadani Budidaya Perairan
Akuakultur 21 jam/minggu Sarana prasarana, Persiapan penelitian, pelaksanaan metode penelitian, penulisan laporan kemajuan dan lapran akhir
4 Fenti Nurul Budidaya Perairan
Akuakultur 21 jam/minggu Kebutuhan Logistik Notulensi, Persiapan penelitian, pelaksanaan metode penelitian, penulisan laporan kemajuan dan lapran akhir
5 Salman Firdaus
Budidaya Perairan
Akuakultur 21 jam/minggu Sarana prasarana, Persiapan penelitian, pelaksanaan metode penelitian, penulisan laporan kemajuan dan lapran akhir
![Page 25: Probiotik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061523/55687edcd8b42a823d8b46de/html5/thumbnails/25.jpg)
20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
KOP PERGURUAN TINGGI
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : Hilda Kemala PashaNIM : C14110071Program Studi : Teknologi dan Manejemen Perikanan BudidayaFakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-Peneltian saya dengan judul:
“Intensifikasi Aplikasi Bacillus Multi Spesies sebagai Active Enzyme-
Stimulator untuk Meningkatkan Kelangsungan Hidup dan Daya Tahan
Tubuh Larva Ikan Lele Clarias sp.” yang diusulkan untuk tahun anggaran
2013-2014 bersifat original dan belumpernah dibiayaioleh lembaga atau sumber
dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan
ini, maka sayabersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlakudan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenar-benarnya.
Bogor, 10 Oktober 2013Mengetahui, Pembantu Rektor/Ketua Yang menyatakan,Bidang kemahasiswaan,
Meterai Rp6,000
Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, M.S. Hilda Kemala PashaNIP. 195812281985031003 NRP. C14110071