print ipa

Upload: mustofa

Post on 04-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tapir

Tapir adalah binatang herbivora yang memakan dedaunan muda di sepanjang hutan atau pinggiran sungai. Tapir memiliki bentuk tubuh seperti babi, telinga yang mirip badak dan moncongnya yang panjang mirip trenggiling, sementara lenguhannya lebih mirip suara burung daripada binatang mamalia. Tapir merupakan hewan yang soliter, kecuali pada musim kawinnya. Aktivitasnya lebih banyak pada malam hari (nokturnal). Aktivitas makan biasanya dilakukan sambil tetap terus berpindah dalam jalur yang berpindah-pindah. Jangkauan jelajah tapir sangat luas karena mereka cenderung berjalan jauh untuk menemukan lokasi yang kaya garam mineral. Tapir dewasa bisa mempunyai panjang tubuh sampai 225 cm. Bentuk tubuh lainnya yang menjadi ciri khas tapir adalah hidungnya yang memanjang menyerupai belalai pendek. Hidung ini selalu didekatkan ke tanah pada saat berjalan. Tapir lebih mengandalkan penciuman dan pendengaran dalam menjalani kehidupannya. Beberapa ahli menyatakan bahwa hewan ini mempunyai penglihatan yang lemah. Selain memiliki keunikan pada warna tubuh, tapir mempunyai keunikan tersendiri pada jumlah jemari kaki. Pada kaki depan tapir memiliki empat jari sedangkan pada kaki belakang hanya tiga.Kelelawar

Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia (hewan menyusui) yang dapat terbang. Sayap tersebut membentang di antara tulang lengan,kaki,dan ekor. Kelelawar mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari hewan ini tidur. Kelelawar ternyata mengandalkan ketajaman indra penciuman dan pendengarannya. Kelelawar memancarkan bunyi berfrekuensi tinggi melalui mulutnya. Bunyi yang dipancarkan oleh kelelawar akan dipantulkan oleh benda-benda di sekitarnya. Pantulan gema(sonar) ini akan ditangkap oleh telinga kelelawar sebagai alat pendeteksi/sensor. Dengan alat pendeteksi ini kelelawar dapat:

1. Mengetahui letak benda atau mangsanya.2. Menghindari benda yang menghalanginya.Kemampuan kelelawar mengetahui lingkungan sekitar dengan menggunakan sistem sonar dikenal dengan istilah ekolokasi.Indra penciuman kelelawar yang tajam juga sangat membantu kelelawar dalam mencari mangsa di malam hari.Kebanyakan kelelawar memakan serangga. Ada pula yang memakan buah-buahan,madu,ikan,mamalia kecil, dan reptil. Bahkan di Amerika Selatan dijumpai jenis kelelawar penghisap darah.

Hiu Gergaji

Hiu gergaji (Pristis microdon) adalah ikan yang hidup di Danau Sentani. Hiu gergaji juga populer dengan nama pari atau hiu sentani karena memang endemik di Danau Sentani, Papua. Ikan ini termasuk ikan air tawar dan berkembak biak dengan cara ovovivipar.Biasanya mereka hidup di danau-danau besar, sungai besar atau rawa-rawa tertentu. Di Indonesia ikan hiu gergaji terdapat di Sungai Digul, Sungai Mahakam (Kalimantan), Sungai Siak dan Sungai SepihIkan ini senang memangsa ikan-ikan berukuran sedang atau yang berbadan lebih kecil. Ukuran tubuh hiu gergaji sendiri lumayan besar, mampu mencapai 6,6 meter. Mulutnya yang diselimuti gerigi tajam cukup ampuh untuk melumpuhkan mangsanya dalam sekejap mata. Padahal menurut beberapa ahli, pandangan mata hiu gergaji tidak terlalu baik, bahkan cenderung buram. Mereka lebih mengandalkan daya penciumannya yang lumayan tajam.Ikan ini mempunyai 14 hingga 22 gigi gergaji di setiap sisi, dimana digunakan sebagai alat mencari makanan, dan juga alat pertahanan terhadap musuhnya. Tubuhnya tergolong ramping dibandingkan dengan hiu sejenis. Ini menyebabkan mereka bisa berenang dengan kecepatan di atas rata-rata dan dengan mudah melesat mengejar mangsa. Tubuh hiu jenis ini berwarna hitam keabu-abuan. Bagian bawah tubuhnya berwarna lebih pucat atau keputih-putihan. Warna tubuhnya cukup beragam, tergantung di mana habitat mereka.