prinsip pemberdayaan 7.2

Upload: frishamdaa

Post on 05-Jan-2016

38 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Prinsip Pemberdayaan 7.2

TRANSCRIPT

Slide 1

Pemberdayaan MasyarakatPendekatan Pemberdayaan MasyarakatAxinn (1988) mengartikan pendekatan sebagai suatu gaya yang haris dan harus diikuti oleh semua pihak dalam sistem yang bersangkutan Nagel 1997 mengemukankan bahwa apapunn pendekatan yang kan diterapkan harus memperhatikan:Tujuan yang ingin di capai melalui keg, pemberdayaan Sistem transfer teknologo yang ingin di capaiPengembangan sumber dayamanusia /fasilitator yang akan melakukan pemberdayaan.Alternatif organisasi pemberdayaan yang akan di terapkan. Dalam kontek pekerjaan sosial pemberdayaan dapat dikelompokkan melalui tiga pendekatan :Mikro pemberdayaan dilakukan terhadap klien secara individuPendekatan Mezzo : pemberdayaan dialkukan menggunkan kelompokPendekatan makro: penerima manfaat perubahan di arahkan pada sisten lengkungan yang lebih luas.Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Pendekatan partisipatif , selalu menempatkan masyarakat sebagai titik pusat pelaksaaan pemberdayaan .Pendekatan Kesejahteraan : dalam arti bahwa apapun kegiatan yang dilakukan dari manapun sumberdaya dan teknologi yang akan di gunakan , dan siapa yang dilibatkan, pemberdayaan harus memberikan manfaat terhadap perbaikan mutu hidup, dan kesejahteraan masyarakat penenruima manfaatnya3.Pendekatan pembangunan berkelanjutan : dalam arti : bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat harus terjamin keberlanjutannya, oleh sebab itu pemberdayaan masyarakat tidak boleh menciptakan ketergantungan Pendekatan pemberdayaan masyarakatKartasasmita ( 1997) : Upaya harus terarah Perberdayaan harus langsung mengikutsertakan atau bahkan dilaksanakan oleh masyarakat. Prinsip pemberdayaan Masyarakat Keberhasilan pemberdayaan tergantung kepada kejelasan tujuan yang ditetapkanProses belajar dan adopsi utk mengembangkan kegiatan tergantung kapada fasilitator untuk menumbuhkan dan menggerakkan partisipasi masyarakatEfektifitas pemberdayaan , keseriusan, kedisplinan dan frofesioanlisme personal/fasilitatornyaKeberhasilan pemberdayaaan tergantung se bebrapa jauh tujuan-tujuan dapat dipahami oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab melaksanakan programnyaPemberdayaan akan lebih efektif jika selalu mempertimbangkan kebudayaan masyarakt setempat

Kepemimpinanan yang semakin kreatif akan lebih mengefektifkan kegiatan pemberdayaanDalam masyarakat yang lebih tertutup pemberdayaan akan lebih efektif , jika labih banyak trejadi kontak pribadi anatara fasilitator dan penerima manfaat.Pemanfaatan pengetahuan dan informasi dari dalam yang digabungkan dengan yang berasal dari luar akan lebih meningkatkan efektifitasnya.Manfaat lebih besar dibanding dengan korbanan fasilitator dan pneriman manafaat akan lebih menjamin keberlanjutan program pemberdayaan.Pemberdayaan Bidang KesehatanPosyandu Posbindu PoskesdesPos TB Desa Siaga Aktif CIRI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Sebuah kegiatan dikategorikan ke dalam pemberdayaan masyarakat bila kegiatan tersebut bersifat fasilitatif non instruktifDapat memperkuat, meningkatkan / mengembangkan potensi masyarakat setempatGuna mencapai tujuan yang diharapkan,Potensi setempat tersebut dapat berupa:COMMUNITY LEADERS, para pemimpin masyarakat (formal & iformal, ToMa, kader)..14CIRI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT COMMUNITY ORGANIZATIONS, organisasi/ lembaga/kelompok masyarakatCOMMUNITY FUND, dana masyarakatcontoh: Jenis Dana Sosial Keagamaan & PengelolaannyaIslam: zakat, infaq, sedekah, wasiat, hiahKristen: kolekteKatholik: dana puasa pemangunanBudha: paramithaHindu: puniaCOMMUNITY MATERIAL, sarana masyarakat...15CIRI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT COMMUNITY KNOWLEDGE, pengetahuan masyarakatCOMMUNITY TECHNOLOGY, tehnologi masyarakat, tehnologi tepat guna termasuk cara cara berinteraksi masyarakat setempat secara kulturalCOMMUNITY DECISION MAKING, pengetahuan keputusan oleh masyarakat melalui proses menemukan masalah, merencanakan & melakukan pemecahannya.16Metode pemberdayaan menurut tahapannya noTahapan kegiatan Ragam metode yang disarankan keterangan1Penetapan dan pengenalan wilayah kerja Pertemuan diskusi, FGD, lokakaryaSemua pemangku kepentingan2Sosialisasi kegiatanPercakapan, media massa, media cetak, pertemuan FGDSemua pemangku kepentingan3Penyadaran masyarakat Percakapan, pertemuan, media Masa, media cetak, FGD,RRA,PRABirokrasi, fasilitator, tokoh masyarakat, LSM4Pengorganisasian masyarakatPercakapan, pertemuan, lokakaryaFGD,anjangsana, anjangkaryaBirokrasi,fasilitator, tokoh ,masyarakat, LSM5Pelaksanaan kegiatan Pelatihan , percakapan, anjangsana,anjangkarya, sekolah lapang, PLA, diskusi ,FGD, lokakaryaBirokrasi. LSM,fasilitator6Advokasi kebijakan Percakapan, FGD, pertemuan, lokakarya, anjangsana,anjangkarya,Semua pemagku kepentingan7Politisasi Media cetak, media masa, pertemuan, PLA, FGD, lokakaryaSemua pemagku kepentinganTAHAPAN PEMBERDAYAAN (mardikanto)Pengumpulan data keadaanAnalisis dan evaluasi fakta-faktaIdentifikasi masalah Pemilihan masalah yang ingin di pecahkan Perumusan tujuan atau penerima manfaat Penetapan cara pencapaian tujuan ( rencana kegiatan)Pengesahan program pemberdayaan masyarakatPerumusan rencana evaluasirekonsiderasi

Proses perencanaan pemberdayaan bradfield,1966Pengumpulan data dan faktaAnalaisi data/faktaPerumusan programPerencanaan kegiatanEvaluasiKeberhasilan yang dicapai PENYELENGGARAN PEMBERDAYAANTAHAPAN PEMBERDAYAAN (mardikanto)Pengumpulan data keadaanAnalisis dan evaluasi fakta-faktaIdentifikasi masalah Pemilihan masalah yang ingin di pecahkan Perumusan tujuan atau penerima manfaat Penetapan cara pencapaian tujuan ( rencana kegiatan)Pengesahan program pemberdayaan masyarakatPerumusan rencana evaluasirekonsiderasi

Tugas individu Saudara jelaskan metode pemeberdayaan berikut Referensi harus di buat RAGAM METODE RRA Rapid rural appraisalParticipatory rapid appraisal (PRA)Participatory learning and action (PLA)Participatory assesment and planning (PAP)Participatory hygiene and sanitation transformation (PHAST)Comnicataion for behavior imfact (COMBI)2425

Terima Kasih