prezentasi
TRANSCRIPT
Disusun Oleh:SURYANTI
(NIM 12155140023)
ZUKY IRIANI (NIM 12155140037)
BUDI SANTOSA(NIM 12155140074)
PEMILIHAN METODE PEMBELAJARAN
DAN FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PEMILIHAN METODE
PEMBELAJARAN
LET’Z SEE WHAT WE’VE GOT HERE
APPETIZER
MAIN COURSE
DESSERT
A. LatarBelakang Masalah
• Dalam konsepsi human investment, proses pendidikan sebagai langkah riil untuk mempersiapkan SDM.
• Secara sederhana proses pembelajaran di kelas meliputi 3 tahapan utama (1) persiapan; (2) pelaksanaan; dan (3) evaluasi.
• Sebagai fasilitator pembelajaran, guru memiliki kewenangan luas dalam peranannya sebagai learning designer, konduktor, dan evaluator.
Let me tell u.. Tahap PersiapanGuru
berperan sebagai learning designer
Pembuatan RPP
Berbagai persiapan yang dibutuhkan sebelum proses pembelajaran
penguasaan materi, penentuan sumber + media belajar, menentukan setting
(lingkungan belajar: situasi + suasana belajar)
Pelaksanaan
Pembelajaran
Guru berperan sebagai
kon-dukto
r
Memimpin proses pembelajaran
(bukan mendominasi, tapi
memastikan RD terlaksana dengan
baik
Melakukan penyesuaian dengan
lingkungan kelas
Mampu mengelola berbagai aspek yang
dibutuhkan dalam situasi belajar, segala aspek yang muncul
(kadang suatu kendala)
EVALUASIEVALUATO
RPenilaian terhadap
siswa, dalam proses
pembelajaran meliputi
pekerjaan dan kinerja yang diakumulasi-kan sebagai nilai akhir
Evaluasi intern oleh
guru terhadap
keseluruhan tahapan utama
pembelaja-ran
Guru melakukan evaluasi diri sebagai tindak
lanjut dari keseluruhan
evaluasi yang dilakukan, demi
kemajuan kapasitasnya
sebagai pendidik
Lanjutan..
• Pelaksanaan pembelajaran meliputi 3 tahapan utama tsb, mutlak memerlukan pertimbangan-pertimbangan dalam pemilihan metode pembelajaran yang sesuai
• Konsepsi student centered, saat ini menjadi euforia pendidikan di Indonesia yang selama ini didominasi oleh porsi keaktifan guru ketimbang siswa.
• Adanya tuntutan agar guru lebih kreatif dan inovatif dalam penyelenggaraan pembelajaran yang diampunya.
• Terkadang sulit memenuhi tuntutan tersebut, manakala guru dihadapkan pada kendala baik yang bersifat internal maupun eksternal.
• Penyelenggaraan pembelajaran harus mampu membentuk karakter dan nilai-nilai budaya bangsa yang luhur, sehingga guru harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai tsb dalam pembelajaran yang ia selenggarakan.
• Melihat banyaknya tuntutan dalam pelaksanaan pembelajaran yang ideal, pemilihan metode pembelajaran harus mempertimbangkan berbagai faktor.
• Tujuannya, agar pembelajaran dapat mencapai hasil yang diharapkan, memudahkan interaksi dan kegiatan belajar, memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik secara fungsional, serta ‘membekas’.
• Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran, bukan keberhasilan guru seorang, tetapi keberhasilan yang sama-sama diraih beserta peserta didik.
B. Rumusan Masalah1.Mengapa pemilihan metode
pembelajaran merupakan hal penting dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas?
2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode pembelajaran?
3. Bagaimana contoh kerangka pikir dalam pemilihan metode pembelajaran yang sesuai?
A. Pentingnya Pemilihan Metode Pembelajaran bagi Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas
• Wajah pendidikan di masa lalu kurang memberikan tempat dan pengakuan bagi pengembangan multi intelegency yang tidak hanya meliputi ranah kognitif, tetapi juga ranah afeksi dan psikomotor peserta didik.
• Pendekatan pembelajaran yang berbasis student centered akan lebih aplikatif jika dituangkan dalam bentuk metode-metode pembelajaran.
• Metode pembelajaran memiliki arti penting dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan pembelajaran.
• Berikut ini adalah alasan pentingnya pemilihan metode pembelajaran bagi pelaksanaan pembelajaran di kelas, yakni:
1. Metode sebagai startegi pembelajaran strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran. Metode memiliki fungsi eksekusi konsepsi.
2. Metode sebagai alat untuk mencapai tujuan penggunaan metode pembelajaran yang tepat akan menjadikan kegiatan belajar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan adanya perubahan perilaku (tidak hanya pada tataran pengetahuan, tapi juga meliputi sikap dan cara pancang peserta didik terhadap realitas disekitarnya.
3. Metode sebagai alat motivasi ekstrinsik metode berfungsi sebagai alat perangsang dari luar yang dapat membangkitkan minatbelajar seseorang.
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Pembelajaran
1. Faktor peserta
didik
a._Perbedaan jenjang pendidikan
b._Latar belakang peserta didik
c._Tingkat intelektualitas
2. Faktor dinamika kelas
a._Jumlah peserta
didik
b._ karakter kelas
kecil besa
r
pas
Seberapa
kooperatif
Adakah kelompok dominan
Performa dan tingkat
partisipasi
3. Faktor ketersediaan
fasilitas pembelajaran
4. Faktor tujuan
pembelaja-ran yang
hendak dicapai
KOGNITIF
AFEKTIF
PSIKOMOTOR
5. Faktor materi pembelajaran
WHAT HOW MUCH
HOW HARD
6. Faktor alokasi waktu pembelajaran
7. Faktor kesanggupan
guru
Are u looking 4 the “C”
part..upz!
Okay, Here u
go, stuffz about ALM
KERANGKA PIKIR 1: Pemisahan antara faktor konstan_relatif_kondisi yang menyertai
Faktor tujuan
pembelajaran
Faktor materi
pembelajaran
Faktor alokasi waktu
pembelajaran
F.KONSTAN = sudah ada aturan baku
Faktor peserta
didik
Faktor dinami
ka kelas
Faktor ketersedia
an fasilitas belajar
Faktor kesangupan guru
F.RELATIF = kondisi faktor-faktor tersebut
cenderung berubah-ubah,
tidak selalu sama, objek dipengaruhi
banyak hal
F.KONDISI YANG MENYERTAI =
keduanya memiliki kondisi yang berbeda-beda
disetiap sekolah dan pada setiap personel guru
KP 2: METODE PEMBELAJARAN
INTERAKSI
ANTAR FAKTOR
METODE PEMB. YG TEPAT
F.Peserta didik (a)
F.Dinamika kelas (b)
F.Ketersediaan fasilitas (c)
F.Kesanggupan guru (d)
F.Tujuan pemb.(e)
F.Materi pemb.(f)
F.Alokasi waktu (g)
KP 3 (RL):
Cooperative LearningM: RESITASI
INTER-AKSI
ANTAR FAKTOR
OUT COME. RESITASI dg kerja kelompokkeputusan akan menghasilkan
teknis pelaksanaan pemb.
(a)_SMA/SMK, kelas XI+sekolah swasta
pinggiran+daya serap rendah
(b)_43 peserta didik+gaduh+sulit
diatur+pasif+malas
(c)_tidak ada WiFi+reverensi
perpustakaan minim tp banyak warga sekolah
yg mampu n bsedia dijadikan nara sumber
(d)_guru sanggup n menginginkan pemb. Yg
dinamis
(e)_K:memahami pandangan masy.ttg politik figur di Ind.
+A:solid team work n respect among
others+P: keg.yg m’berdayakan
(f)_PKn_politik figur di Ind+kontent
banyak+rumit (relatifitas berlaku)
(g)_2x45 ‘_tidak ada penugasan PR_jd
harus selesai di kelas
KP 3 (BL):
INTER-AKSI
ANTAR FAKTOR
OUT COME. CERAMAH_TANYA JAWAB_LAT.KEL_DISKUSI. Keputusan
menghasilkan teknis pelaksanaan metode pemb.
(a)_SMP(Kls VIII)+sekolah negeri
terletak di desa+daya serap
sedang
(b)_32 peserta didik+ pasif +
cenderung pemalu
(c)_peserta didik memiliki buku paket
(d)_guru merasa perlu menjelaskan konsep
dasar, selanjutnya guru mengharapkan peserta
didik mampu memberikan contoh
kongkret sbg perluasan konsep dasar
(e)_K:mendeskripsikan pelaku ekonomi RT
masy;perush;pemrnth+A:melatih keberanian
berpendapat dan percaya diri+P:kegiatan yang memberdayakan
(f)_Mapel:IPS Ekonomi,ttg pelaku
ekonomi RT m;pr;pm+kontent
banyak+materi dpt dikaitkan dg
pengetahuan n pengalaman peserta
didik
(g)_2x40’
Agar memudahkan tugas guru dalam memilih metode pembelajaran yang hendak diaplikasikan, guru dapat mengembangkan
kerangka pikir “Applicable Learning Method” (ALM). ALM dapat diwujudkan dalam bentuk sketsa rencana, maupun cukup dalam bentuk abstraksi di dalam
pikiran guru sebagai learning designer_nya. Hakikatnya, semua guru yang membuat
perencanaan pembelajaran telah mempraktekkan ALM dengan caranya
masing-masing.
AHA..
WAKTUNYA
DESERT BOSS...
1. Pelaksanaan pembelajaran dituntut mampu membangun ketiga ranah secara sinergis dan simultan.
2. Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran merupakan tugas pendidik, dalam hal ini guru sebagai fasilitator pembelajaran.
3. Agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik dan meraih tujuan yang diharapkan, guru harus jeli dalam menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan.
KESIMPULAN
IMPLIKASI penulis berharap kegiatan pemilihan metode pembelajaran melalui kerangka pikir ALM dapat diterima dan dikembangkan dengan perspektif yag lebih maju.SARAN pelaku dan pemerhati pendidikan agar lebih berani dan membuka diri mengembangakan kreatifitas dan inovasinya melalui pemikiran-pemikiran pendidikan.
I think we’re done.. Thx 4
ur atten-tion y’all