presusgyn_molahidatidosa_ariesta204
DESCRIPTION
hjTRANSCRIPT
PRESENTASI KASUS
MOLA HIDATIDOSA
Oleh: Ariesta Tri Setiawati
Pembimbing: dr. I Nyoman Tritia W, Sp. OG
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. R Usia : 40 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan Terakhir : SMP Pekerjaan : Buruh Alamat : Widoro, Sewon,
Bantul Tanggal Masuk RS : 1 Juni 2015 melalui
Poli Kebidanan jam
11.00
ANAMNESIS
Riwayat haid
Menarche usia 12 tahunSiklus menstruasi 28-30 hari, lamanya 5-
7 hari.HPMT : 3 Januari 2015HPL : -UK : 20+3 minggu
Riwayat ANCPemeriksaan ANC pada Trimester I dilakukan 2x di Puskesmas dan 1x di RSUD Panembahan Senopati
Riwayat Obstetri (G5P4A0)Anak 1 : lahir tahun 1995, UK aterm, spontan di
Bidan, BBL: 2.600gr (P)Anak 2 : lahir tahun 1999, UK aterm, spontan di
Bidan, BBL: 3.000gr (P)Anak 3 : lahir tahun 2006, UK aterm, spontan di
Bidan, BBL: 3.000gr (P)Anak 4 : lahir tahun 2009, UK aterm, spontan di
Bidan, BBL: 3.200gr (P)Anak 5 : Hamil ini
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis Status Ginekologi
Normocephale (+), mesocephale (+)Konjunctiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),
Serumen (-)Pendarahan (-)
Sekret (-), Epiktasis (-)Pembesaran tonsil (-), mukosa basah (+), Pembesaran limfonodi (-)
Retraksi dada (-)Suara Dasar Paru vesikuler (+/+)Suara Ronkhi (-/-)Suara Wheezing (-/-)
Supel (+)Asites (-)Nyeri tekan (+)Suara peristaltik usus (+)Pembesaran hepar (-), pembesaran lien (-)
Akral hangat (+)
Perfusi baik (+), Capillary Refill Time RT < 2 detik
Akral Hangat (+)Perfusi Baik (+)Nadi teraba kuat (+)
Vital Sign T = 36,5 °C N = 80x/ menit RR = 20x/menit TD = 120/70 mmHg
STATUS GINEKOLOGIK
Pemeriksaan Luar- Inspeksi : abdomen membuncit, tampak linea
nigra, tidak terdapat bekas operasi.- Palpasi : teraba uterus membesar setinggi
umbilicus.- Perkusi : timpani- Auskultasi : bising usus (+) normal, DJJ tidak
ditemukan. Pemeriksaan Dalam
Vaginal Toucher (VT):- Vulva/urethrae normal- Dinding vagina licin- Serviks mecucu- STLD (-)
PEMERIKSAAN LABORATURIUM
Golongan Darah : B HB : 13,2 g% AL : 12,10 ribu/ul AE : 311 ribu/ul Hematokrit : 40,1 % PPT : 13,3 detik APTT : 32,5 detik Control PPT : 13,8 detik Control APTT : 29,3 detik HBsAg : negatif B-hCG : 16222,00 mIU/ml
PEMERIKSAAN USG
Hasil USG :-Tampak Gambaran snow flake pattern (Badai Salju)
Kesan : Mola Hidatidosa
FOLLOW UP
TINJAUAN PUSTAKA
MOLA HIDATIDOSA
DEFINISI Mola berasal dari bahasa latin yang
berarti massa dan hidatidosa berasal dari kata Hydats yang berarti tetesan air.
Mola hidatidosa adalah kehamilan yang berkembang tidak wajar ( konsepsi yang patologis) dimana tidak ditemukan janin dan hampir seluruh vili korialis mengalalami perubahan hidropik.
ETIOLOGI
Faktor ovum : ovum memang sudah patologik sehingga mati, tetapi terlambat dikeluarkan.
Keadaan sosioekonomi yang rendah Paritas tinggi Kekurangan protein Infeksi Virus
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi mola hidatidosa lebih tinggi di Asia, Afrika dan Amerika Latin dibandingkan dengan Negara-negara barat. Di negara-negara barat dilaporkan 1 : 200 atau 2000 kehamilan. Di Negara- negara berkembang: 100 atau 600 kehamilan.
PATOFISIOLOGI
PATOGENESIS
MOLA KOMPLIT
PATOGENESIS MOLA PARSIAL
KLASIFIKASI
MANIFESTASI KLINIS
Pengeluaran darah yang terus menerus atau intermitten yang terjadi pada kehamilan kurang lebih 12 minggu.
Pembesaran uterus yang tidak sesuai dengan usia kehamilan.
Pada palpasi tidak teraba bagian janin dan denyut jantung janin tidak terdengar
Gambaran ultrasonografi yang khas. Kadar HCG yang tinggi setelah hari ke
100. Pre-eklampsia atau eklampsia yang terjadi
sebelum minggu ke-24.
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi : muka dan kadang –kadang badan kelihatan pucat kekuning-kuningan yang disebut sebagai mola face, gelembung mola yang keluar.
Palpasi : uterus lembek dan membesar tidak sesuai kehamilan, adanya fenomena harmonika jika darah dan gelembung mola keluar maka tinggi fundus uteri akan turun lalu naik lagi karena terkumpulnya darah baru, serta tidak teraba bagian-bagian janin dan gerak janin.
Auskultasi :Tidak terdengar bunyi denyut jantung janin
PEMERIKSAAN KADAR B-HCG
USG
Mola Parsial Mola Komplit
PENATALAKSANAAN
4 prinsip penatalaksanaan Mola:
1) perbaiki keadaan umum2) pengeluaran jaringan mola3) terapi profilaksis dengan sitostatika4) pemeriksaan tindak lanjut (follow up).
PEMBAHASAN & KESIMPULAN
Wanita 40tahun G5P4A0 dengan umur kehamilan 20+3minggu datang dengan keluhan keluar flek-flek coklat.
Pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboraturium, dan pemeriksaan USG menunjukkan Mola Hidatidosa Komplit.
Dilakukan dilatasi kuretase kemudian hasil dikirim ke laboraturium PA.
Hasil PA menunjukkan kesan Mola Hidatidosa Parsial.
PROGNOSIS
Prognosis pada pasien ini baik, hasil PA tidak mengarah pada keganasan.
Pada Mola Parsial jarang sekali berubah menjadi keganasan. Sedangkan pada Mola Hidatidosa Komplit >20% kasus mengalami degenerasi menjadi Tumor Trofoblast Gestasional.
DAFTAR PUSTAKA