presus tumor cavum nasi
DESCRIPTION
tentang tumor cavum nasiTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS
“TUMOR CAVUM NASI”
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian SyaratKepaniteraan Klinik Di Bagian Ilmu Penyakit THT
RSU Kardinah Tegal
Diajukan Kepada :
dr. Fahmi Novel, Sp.THT-KL
Oleh :Vita Widyasari
06.711.065
RSU KARDINAH TEGALPROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2011
Lembar Pengesahan
LAPORAN KASUS
TUMOR CAVUM NASI
Oleh :
Vita Widyasari
06711065
Telah dipresentasikan tanggal : Maret 2011
Dokter Pembimbing
dr. Fahmi Novel, Sp.THT-KL
2
UNIVERSITASISLAMINDONESIAFAKULTAS KEDOKTERAN
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT THT
STATUS PASIEN
Nama Dokter Muda Vita Widyasari Tanda TanganNIM 06 711 065Tanggal Presentasi 15 Maret 2011Rumah Sakit RSU Kardinah TegalGelombang Periode
I. ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis pada tanggal 12 Maret 2011
A. Identitas
Nama : Tn. R
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 60 th
Alamat : Waruja, Tegal
Agama : Islam
Nomor CM : -
B. Keluhan Utama
Sulit bernafas
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli THT dengan keluhan sulit bernafas sejak 2 minggu yang lalu,
sehingga pasien bernafas lewat mulut. Selain itu pasien mengeluhkan adanya
benjolan pada rongga hidung yang makin lama makin membesar, terutama rongga
hidung sebelah kanan, sehingga terkadang benjolan tersebut dicabut-cabut oleh
pasien, pasien mengatakan bahwa ia tidak merasa kesakitan maupun nyeri saat
benjolan tersebut ia cabut. Pasien juga mengalami “umbelen” sudah 8 tahun,
berwarna kental kekuningan, namun tidak berbau. Keluhan mimisan disangkal.
Pasien mengaku belum pernah memeriksakan diri ke dokter sebelumnya.
3
D. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluhan serupa sebelumnya disangkal.
Riwayat alergi, trauma hidung, hipertensi, dan diabetes melitus disangkal.
Riwayat pernah dirawat inap di rumah sakit dan dioperasi disangkal.
Riwayat tumor disangkal.
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Anggota keluarga pasien yang pernah mengalami keluhan serupa disangkal.
Anggota keluarga pasien yang memiliki riwayat alergi, trauma hidung,
hipertensi, dan diabetes melitus disangkal.
Anggota keluarga dengan riwayat tumor disangkal.
F. Kebiasaan
Pasien memeiliki kebiasaan mencabuti benjolan yang tumbuh di hidungnya.
II. PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Present
Keadaan umum : Baik
Gizi : Cukup
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital
Tekanan darah : 140/80 mmHg
Nadi : 60x/menit
Respirasi : 24x/menit
Suhu : 36,6 oC
B. Status Lokalis
4
Telinga
Auricula : deformitas (-/-), hiperemis (-/-), edema (-/-)
Pre auricula : fistula (-/-), edema (-/-)
Retro auricula : hiperemis (-/-), edema (-/-)
Palpasi : nyeri tekan (-/-), krepitasi (-/-), nyeri tekan tragus (-/-),
nyeri pergerakan telinga (-/-)
CAE : hiperemis (-/-), edema (-/-), serumen (+/+), sekret (-/-),
darah (-/-)
Membran timpani : retraksi (-/-), perforasi (-/-), cone of light (-/-)
Hidung
Inspeksi : deformitas (-/-), peradangan (-/-), edema (-/-), tumor (+/+)
Palpasi : nyeri tekan (-/-), krepitasi (-/-), nyeri sinus (-/-)
Mukosa : hiperemis (-/-), pucat (-/-), edema (-/-), sekret (+/+), deviasi
septum (-/-)
Tenggorokan
Arcus faring : simetris (-/-)
Mukosa dan dinding faring : hiperemis (-/-), granulasi (-/-)
Uvula : tengah, simetris
Tonsila palatina : T3 – T1, hiperemis (-/-), detritus (-/-),
kripta (-/-)
III. DIAGNOSIS BANDING
Tumor Cavum Nasi
Carsinoma Cavum Nasi
Polyp Cavum Nasi
Inverted papilloma
Fibroma
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Rutin:
5
o Hb : 12,9 gr/dl
o Hmt : 39,9%
o CT : 5’00
o BT : 3’00
EKG : dalam batas normal
CT Scan : Terdapat massa sinus maxillaris yang infiltrasi ke sinus ethmoidalis,
nasofaring dan cavum nasi. Intra cerebral dalam batas normal.
V. DIAGNOSIS KERJA
Tumor cavum nasi
DD Carsinoma cavum nasi
VI. USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
Biopsi
VII. TERAPI
Ekstirpasi tumor dengan rinotomi lateral atau degloving.
VIII. PROGNOSIS
Ad sanam : Dubia
Ad vitam : Dubia
Ad kosmetikam : Dubia
6