Pengantar Logika

Logika

• Sebagai cabang fisafat– Cabang filsafat yang mengkaji prinsip, hukum dan

metode berpikir yang benar, tepat dan lurus.– Kajian tentang berpikir atau penalaran yang

benar.Juga berhubungan erat dengan bahasa alamiah yang

sehari-hari dipakai oleh manusia.– Menggunakan pemahaman tentang standar

kebenaran yang diperoleh dari spistemologi yang merupakan cabang filsafar yang mengkaji hakikat pengetahuan.

• Sebagai cabang matematika– Cabang matematika yang mengkaji seluk-beluk

pernyataan atau persamaan yang benar, khususnya pernyataan yang menggunakan bahasa formal.

– Logika murni = matematika

Logika

Apakah logika itu?

• Kajian tentang prinsip, hukum, metode, dan cara berpikir yang benar untuk memperoleh pengetahuan yang benar.

• Merupakan alat yang dibutuhkan dalam kajian berbagai ilmu pengetahuan dan juga dalam kehidupan sehari-hari.

• Asas pengaturan alam dan isinya yang dikembangkan manusia.

• Dasar filosofis dari matematika.

Term

• Tanda untuk menyatakan suatu ide yang dapat diinderai sesuai dengan pakat.– Tanda Instrumental

– Tanda Fomal• Tanda alamiah (kaitan tanda dan yang ditandai)

• Tanda konvensional (dengan kesepakatan)

• [Umum] Tanda yang didasarkan pada kelaziman.

Kelompok Jenis Makna Term

• Makna Denotatif

• Makna Kesan (sense)

• Makna Emosi

Definisi

• Pernyataan untuk menerangkan hakikat suatu hal dalam memahami suatu kalimat dengan jelas dan sesuai maksud yang ingin disampaikan.

• Definisi nominal – sesuai kamus• Definisi real – melakukan analisa– D. Esensial → genus + differentia– D. Deskriptif → segi-segi positif, dan belum terdaftar.

• D. Distingtif• D. Genetik• D. Kasual• D. Aksidental

Aturan membuat definisi

– Harus Jelas

– Tidak boleh mengandung ide atau term dari yang didefinisikan

– Harus dapat dibolak-balik dengan pas

– Dinyatakan dalam kalimat positif

– Kecuali dalam tulisan jenis sastra, yaitu tulisan-tulisan retorika yang mementingkan makna sense.

Divisi

• Uraian suatu keseluruhan ke dalam bagian bagian berdasarkan satu kesamaan karakteristik– Divisi real/aktual

penguraian berdasarkan bagian-bagian yang ada pada objek itu sendiri (fisik & metafisik), berupa bagian yang esensial atau bagian yang integral.

– Divisi logis

penguraian keseluruhan hal menjadi bagian-bagian oleh mental manusia dengan menambahkan unsur-unsur tertentu untuk menjadikannya kelas atau sub kelas. Kegiatan ini disebut sintesis.

Aturan pembuatan divisi

1. Tidak boleh ada bagian yang terlewati,

2. Bagian tidak boleh melebihi keseluruhan,

3. Tidak boleh ada bagian yang meliputi bagian yang lain,

4. Divisi harus jelas dan teratur,

5. Jumlah bagian harus terbatas,

Jika diperlukan dibuat sub-bagian.