presentation neuro lapkas
DESCRIPTION
NEUROLOGITRANSCRIPT
Stroke Iskemik
• Adalah tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau global, dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih yang menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler.
Epidemiologi Stroke Iskemik
• Stroke lebih banyak terjadi pada laki-laki dari pada perempuan.
• Pravelensi kejadian pada usia 45tahun11,8%, usia 45-64 tahun berjumlah 54,2 % dan di atas usia 65 tahun 33,5%.
Faktor resiko
•Hipertensi •DM•Hiperkolestremia •Penyakit jantung•merokok
Dapat dikontrol
•Umur •Genetik •Jenis kelamin•Ras
Tidak dapat dikontrol
Klasifikasi stroke iskemik
•Transient iskemik attack (TIA)•Reversible ischemic neurogical defisit (RIND)•Stroke in evolution •Complete stroke
Klinis
•Trombosis•Emboli Etiologi
DIAGNOSA
• ANAMNESAStroke Hemoragik Infark Trombosis Emboli
OnsetUmumnya terjadi saat beraktivitas Saat istirahat, Biasanya diawali gejala
prodormal pusing (TIA dengan deficit
neurologis)
Terjadi saat beraktivitas, gejala muncul dalam
waktu beberapa detik atau menit
GejalaHemiplegia cepat terjadi Gejala berangsur-angsur progresif dalam
hitungan menit atau jam
Gejala mungkin cepat terjadi, pasien biasanya
sadar
Penemuan KhususHipertrofi jantung, hipertensi retinopati Penyakit jantung , aterosklerosis Aritmia atau infark jantung (sumber emboli
biasanya dari jantung)
Tekanan DarahHipertensi Berat Sering Hipertensi Normal
Penemuan CT-scanPeningkatan densitas, mungkin darah dalam
ventrikel
Pada fase akut adanya area avaskuler , edema Pada fase akut adanya area avaskuler , edema,
kemudian berubah
CSFMungkin Berdarah Bersih Bersih
Skoring Untuk Membedakan Jenis Stroke
• Skor Siriraj : • ( 2,5 x derajat kesadaran ) + ( 2 x vomitus ) +
( 2 x nyeri kepala ) + ( 0,1 x tekanan diastolik ) – ( 3 x petanda ateroma ) – 12 =
• Hasil : SS > 1 = Stroke Hemoragik • -1 > SS > 1 = perlu pemeriksaan penunjang
( Ct- Scan ) • SS < -1 = Stroke Non Hemoragik
Gajah Mada Stroke Skoring
• Pemeriksaan Fisik• Pemeriksaan Neurologi• Pemeriksaan Laboratorium • Pemeriksaan CT Scan Non Kontras
PENATALAKSANAAN
1 . Penatalaksanaa n Umum • ABCD• Pengontrolan TD dan Gula darah• Pengontrolan demam, kejang dan edema
serebri.
Penatalaksanaan Khusus
• Terapi Trombolitik• AntiKoagulan ( Warfarin, Heparin)• Hemoreologi• Anti Platelet ( Antiagregasi Trombosit) • Terapi Neuroprotektif• Terapi Pembedahan
KOMPLIKASI
• Edema serebral yang signifikan setelah stroke iskemik bisa terjadi meskipun agak jarang (10-20%)
• Beberapa pasien mengalami transformasi hemoragik pada infark , hal ini diperkirakan terjadi pada 5% dari stroke iskemik yang tidak rumit, tanpa adanya trombolitik.
• Insiden kejang berkisar antara 2-23% pada pasca-stroke periode pemulihan