presentation magma dan batuan beku
DESCRIPTION
GeokimiaTRANSCRIPT
MAGMA DAN BATUAN BEKU
Kelompok 5 :
1.Fadila Maulani 4311412004
2.Dinar Al-ghifari Ramadhan 4311414010
3.Pinandhita Putri 4311414014
4.Fira Nur Isnaini 4311414015
APA ITU MAGMA ?
Magma adalah cairan atau larutan silikat pijar yang terbentuk secara alamiah. Magma bersuhu antara 900-1200 derajat Celcius atau lebih dan berasal dari kerak bumi bagian bawah . Magma merupakan cairan sangat panas (yang disebut lelehan) terbentuk dari peleburan batuan di litosfer bumi atau astenosfer. Magma terdiri dari unsur-unsur yang terdiri atas mineral dalam batuan sumber.
KOMPOSISI KIMIA MAGMA DAN BATUAN BEKU
Clarke dan Washington menghitung rata – rata komposisi batuan beku dengan hasil berikut
SiO2 59,14Al2O3 15,34Fe2O3 3,08FeO 3,80MgO 3,49CaO 5,08Na2O 3,84K2O 3,13H2O 1,15TiO2 1,05Lainnya <0,30
Unsur – Unsur yang Menonjol dalam Magma
Komposisi kimia magma sangat kompleks. 99% dari magma tersusun oleh 10 unsur kimia, yaitu Silikon (Si), Titanium (Ti), Aluminium (Al), Besi (Fe), Magmesium (Mg), Kalsium (Ca), Natrium (Na), Kalium (K), Hidrogen (H), dan Oksigen (O).
SiO2 adalah yang paling banyak, menyusun lebih dari 50 % berat magma. Kemudian, Al2O3, FeO, MgO, CaO menyusun 44 % berat magma, dan sisanya Na2O, K2O, TiO2 dan H2O menyusun 6 % berat magma. Pada kenyataannya, kelimpahan unsur-unsur tersebut sangat bervariasi, tergantuk pada karakter komposisi magma.
Grafik Distribusi Frekuensi Silika dalam Analisis Batuan Beku
Distribusi Frekuensi dari Prosentase Oksida Utama didalam Analisis Batuan Beku (Richardson and
Sneesby, Mineralog. Mag. 19, 309,1992
Definisi Mineral
Definisi Klasik (sebelum tahun 1977)
Definisi Kompilasi (setelah tahun 1977)
Definisi Mineral
1) Definisi Klasik (sebelum tahun 1977)
Mineral adalah suatu benda padat anorganik yang terbentuk secara alami, bersifat homogen, yang mempunyai bentuk kristal dan rumus kimia yang tetap.
2) Definisi Kompilasi (setelah tahun 1977)
Mineral adalah suatu zat yang terdapat dialam dengan komposisi kimia yang khas, bersifat homogen, memiliki sifat-sifat fisik dan umumnya berbentuk kristalin yang mempunyai bentuk geometris tertentu.
Mineralogi
Mineralogi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang mineral. mulai dari pembagian atau penggolongan mineral, pengenalan sifat-sifat mineral, pendeskripsian mineral dan semua hal yang berkaitan dengan mineral.
Komposisi Mineralogi Batuan Beku
A. MINERAL UTAMA
B. MINERAL SEKUNDER
C. MINERAL TAMBAHAN
1. MINERAL FELSIC
Kwarsa (SiO2)
Kelompok felspar, terdiri dari seri felspar alkali
yang terdiri dari sanidin, orthoklas, anorthoklas,
adulari. dan mikrolin. Seri plagioklas terdiri dari albit,
oligoklas, andesin, labradorit, bitownit, dan anortit.
Kelompok felsparatoid, terdiri dari nefelin, sodalit,
leusit.
A. MINERAL UTAMA
Lanjutan . . . .
2. MINERAL MAFIC
Kelompok Olivin, terdiri dari Fayalite dan Forsterite
Kelompok pirokson, terdiri dari Entalite, Hiperstein, Augit, Pigionit, Diosid
Kelompok mika, terdiri dari Biotite, Muscovite, Plogopit
Kelompok Ampibhole, terdiri sari Anthofilit, Cumingtonit, Homblende, Rieberkit, Tromolit , Aktinolit, Glaucofan, dll.
1. Kelompok kalsit (kalsit, dolomit, magnesit, siderit) dapat
terbentuk dari hasil ubahan mineral plagioklas.
2. Kelompok serpentin (antigorit krisotil), umumnya terbentuk
dari hasil ubahan mineral mafic (terutama kelompok olivin
dan pirokson).
3. Kelompok klorit (proklor, penin, talk), umumnya terbentuk
dari hasil ubahan mineral plagioklas.
4. Kelompok sericit sebagai ubahan mineral plagioklas.
5. Kelompok kaulin (Kaolin, Hallosyte), umumnya ditemukan
sebagai hasil pelapukan batuan beku.
B. MINERAL SEKUNDER
Terdiri dari :
Hematit,
Kromit,
Rutile,
Apatit,
Muscovit,
Magnetit,
Zeolite, dll.
C. MINERAL TAMBAHAN
Mineral Silika
Mineral-mineral yang dominan sebagai pembentuk batuan penyusun kerak bumi disebut mineral pembentuk batuan (Rock Forming Minerals).
Selain itu hanya sekitar 8 unsur yang dominan menyusun mineral-mineral tersebut.
Dua unsur yang paling dominan adalah oksigen dan silikon yang bergabung untuk menyusun kelompok mineral yang sangat umum yaitu mineral silika.
Setiap mineral silika disusun oleh oksigen dan silikon.
Mineral Silika OpalQuartz
Tridimit
Kristobalit
Lechatelierit
CoesitStishovit
Rumus kimia : silika (Silikon dioksida, SiO2)
Umumnya ditemukan di kerak kontinen bumi
Struktur kristal : heksagonal yang terbuat dari silika trigonal terkristalisasi
Skala kekerasan Mohs 7 dan densitas 2,65 g/cm3.
Berwarna putih dan gores putih Bentuk umum : prisma segienam
yang memiliki ujung piramida segienam
Terdapat di Banda Aceh, Bangka Belitung, dan Bengkulu
Quartz
Kategori : Oksida mineralRumus kimia : SiO2Warna : tak berwarna,
putihSistem Kristal : OrtorombikKekerasan : 6,57 skala
MohsGores : putihTerdapat di Serang,
Sukabumi, pulau Lombok, dan pulau Termate
Kilau : kaca
Tridimit
Merupakan mineral polimorf silika suhu tinggi
Terdiri dari SiO2 Stabil hanya diatas
1470°C Biasanya digunakan
sebagai bahan baku metalurgi
Bentuk : tetragonal Pada suhu tinggi,
bentuknya kubik Terdapat di Serang,
Sukabumi, Pulau Lombok, dan pulau Ternate
Kristobalit
Rumus kimia : SiO2 .nH2O (terhidrasi silika)
Berwarna kuning dan gores putih
Belahan tidak jelas Pecahan : Uneven
(bentuk amorf) Kilap : Lilin Skala kekerasan Mohs :
7 Merupakan batu
permata nasional Australia
Terdapat di Kabupaten Lebak
Opal
Lechatelierit adalah silika amorf kaca SiO2 yang dibentuk oleh petir di pasir kuarsa
Lechatelierit
Coesit adalah polimorf padat dari kuarsa yang ditemukan dibeberapa meteorit dampak uji coba nuklir dan batuan metamorf yang terbentuk pada tekanan yang lebih besar daripada yang khas dari kerak bumi
Coesit
Stishovit adalah belum padat dan memiliki tekanan tinggi polimorf dari kuarsa yang ditemukan di beberapa meteorit dampak uji coba nuklir
Stishovit
Kesimpulan
Terima Kasih