batuan beku

8
Andesit Genesa : Andesite berasal dari Magma yang biasanya meletus dari stratovolcanoes pada lahar tebal yang mengalir, beberapa diantaranya penyebarannya dapat mencapai beberapa kilometer. Magma Andesite dapat juga menghasilkan letusan seperti bahan peledak yang kuat yang kemudian membentuk arus pyroclastic dan surges dan suatu kolom letusan yang sangat besar. Andesites terbentuk pada temperatur antara 900 dan 1,100 derajat Celsius. Di dalam andesite terdapat sekitar 52 dan 63 persen kandungan silika ( Sio2). Mineral-mineral penyusun Andesite yang utama terdiri dari plagioclase feldspar dan juga terdapat mineral pyroxene ( clinopyroxene dan orthopyroxene) dan hornblende dalam jumlah yang kecil. Kegunaan : Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan batu belah untuk Bahan konstruksi (bangunan dan jalan), bangunan perumahan, alas jalan, Sebagai agregat, pondasi , batu hias dan lain- lainnya. Andesit juga dapat dijadikan sebagai bahan baku industri poles (tegel, ornamen, dll). Batuan ini sangat potensial untuk dikembangkan ke arah eksploitasi (penambangan) secara skala besar Keterdapatan : Sebaran batuan ini banyak dijumpai di daerah kaki perbukitan maupun lembah-lembah sungai. Keterdapatanya batuan ini terdapat hampir disemua tempat di Indonesia, terutama di

Upload: eko-budi-saputro

Post on 24-Dec-2015

239 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

keberadaan batuan beku

TRANSCRIPT

Page 1: batuan beku

Andesit

Genesa :

Andesite berasal dari Magma yang biasanya meletus dari stratovolcanoes pada lahar tebal yang mengalir, beberapa diantaranya penyebarannya dapat mencapai beberapa kilometer. Magma Andesite dapat juga menghasilkan letusan seperti bahan peledak yang kuat yang kemudian membentuk arus pyroclastic dan surges dan suatu kolom letusan yang sangat besar. Andesites terbentuk pada temperatur antara 900 dan 1,100 derajat Celsius.  Di dalam andesite terdapat sekitar 52 dan 63 persen kandungan silika ( Sio2). Mineral-mineral penyusun Andesite yang utama terdiri dari plagioclase feldspar dan juga terdapat mineral pyroxene ( clinopyroxene dan orthopyroxene) dan hornblende dalam jumlah yang kecil.

Kegunaan :

Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan batu belah untuk Bahan konstruksi (bangunan dan jalan), bangunan perumahan, alas jalan, Sebagai agregat, pondasi , batu hias dan lain-lainnya. Andesit juga dapat dijadikan sebagai bahan baku industri poles (tegel, ornamen, dll). Batuan ini sangat potensial untuk dikembangkan ke arah eksploitasi (penambangan) secara skala besar

 

Keterdapatan :

Sebaran batuan ini banyak dijumpai di daerah kaki perbukitan maupun lembah-lembah sungai. Keterdapatanya batuan ini terdapat hampir disemua tempat di Indonesia, terutama di Indonesia bagian timur.Daerah Penghasil    :cikajang,cisewu,pakenjeng (garut)

Page 2: batuan beku

Basalt

Genesa :

Basalt adalah batuan beku vulkanik, yang terjadi dari hasil pembekuan magma berkomposisi basa di permukaan atau dekat permukaan bumi. Umumnya bersifat masif dan keras, bertekstur afanitik, terdiri atas mineral gelas vulkanik, plagioklas, piroksin. Amfibol dan mineral hitam

 

 

Kegunaan :

Kegunaan basalt sebagai bahan baku industri poles (tegel, ornamen, dll), bahan bangunan / pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll) dan Sebagai agregat.

 

 

Keterdapatan :

Madiun, Mojokerto, Pasuruan, Malang, Probolinggo,

Page 3: batuan beku

Granodiorit

     Granodiorit adalah batuan beku dalam, mineralnya berbutir kasar hingga sedang, berwarna terang, menyerupai granit. Granodiorit dapat digunakan untuk pengeras jalan, pondasi, dan lain-lain. Granodiorit banyak terdapat di alam dalam bentuk batolit, stock, sill dan retas yang tersebar di Bukit Barisan,Sumatera. 

1.Nama Batuan                                   :  Granodiorit2. Struktur                                          :  massive3. Tekstur                                                           a. Derajat kristalisasi           :  holokristalin                b. Ukuran kristal                 : faneritik                c. Bentuk kristal                  : euhedral                d. ukuran butir                     : equigranular4. Komposisi Mineral                          : plagioklas,kwarsa5. Rumus kimia mineral                        : (NA,CA) (Si,Al)6. warna batuan                                   : putih kecoklatan7. Genesa                                            : batua beku dalam

Page 4: batuan beku

GRANIT

Proses Terbentuk    :batuan ini terbentuk dari hasil pembekuan magma berkomposisi asam pada kedalaman tertentu dari permukaan bumi.

         Warna                          : coklat         Kristalinitas                 : hipokristalin         Granularitas                 : fanerik         Relasi                          : equigranular         Fabrik                          : subhedral         Struktur                       : massive         Komposisi mineral      :

  Hornblende     15%  Plagioklas        10%  Quartz             10%  Sanidine          20%  Biotit               15%  Orthoclas         20%

Berat Jenis        :2,2-2,3 gram/cm3Warna            : putih,abu-abuDaerah Penghasil    :bungbulang(garut),lampung,riau.

Genesa :Granit adalah batuan beku plutonik, yang terjadi dari hasil pembekuan

magma berkomposisi asam pada kedalaman tertentu dari permukaan bumi. Umumnya bersifat masif dan keras, bertekstrur porfiritik, terdiri atas mineral kuarsa, ortoklas, plagioklas, biotit, dan hornblende. Berwarna abu-abu berbintik hijau dan hitam, kehijau-hijauan dan kemerah-merahan. merupakan batuan beku dalam yang mempunyai kristal-kristal kasar. Kegunaan :

Kegunaan Granit sebagai bahan Bangunan rumah dan gedung, untuk bangunan Monumen, jalan dan jembatan, sebagai batu hias (dekorasi)., sebagai bahan baku industri poles (tegel, ornamen, dll) dan bahan bangunan (gedung, jalan , jembatan, dll), selain itu dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan aksesoris rumah seperti lantai,wastafel dan meja serta di bidang konstruksi.

Page 5: batuan beku

PERIDOTIT

Proses Terbentuk    :Batu peridotit ini terbentuk dari hasil pembekuan magma berkomposisi ultra basa pada kedalaman tertentu dari pemukaan bumi.

Genesa :Peridotit adalah batuan beku ultra basa Plutonik, yang terjadi dari hasil pembekuan

magma berkomposisi Ultra basa pada kedalaman tertentu dari permukaan bumi. merupakan Suatu batuan ultramafic yang memiliki butiran kasar dengan suatu tenunan crystallkine, merupakan karakteristik dari kerak samudra bagian bawah dan pembentukan jenis batuan dengan prinsip theupper mantel. Mineral penyusun Peridotite sebagian besar terdiri olivine dan pyroxene.

Peridotit adalah, padat kasar batuan beku, sebagian besar terdiri dari mineral olivin dan piroksen. Peridotit adalah ultrabasa, seperti batu mengandung kurang dari 45% silika. Ini kaya magnesium, yang mencerminkan proporsi tinggi olivin yang kaya magnesium, zat besi yang cukup. Peridotit berasal dari mantel bumi, baik sebagai blok yang solid dan fragmen, atau sebagai akumulasi kristal dari magma yang terbentuk di mantel. Komposisi peridotites dari kompleks ini beku berlapis sangat bervariasi, yang mencerminkan proporsi relatif pyroxenes, kromit, plagioklas, dan amphibole.

            Peridotit adalah batu karang yang dominan dari bagian atas mantel bumi. Komposisi nodul peridotit ditemukan di basal tertentu dan pipa berlian (kimberlites) adalah dari minat khusus, karena mereka memberikan contoh dari mantel bumi yang dibawa dari kedalaman sekitar 30 km atau lebih untuk kedalaman setidaknya sebagai besar sebagai 200 km. Beberapa nodul mempertahankan rasio isotop osmium dan elemen lain yang merekam proses untuk ketika bumi terbentuk, dan sehingga mereka adalah kepentingan khusus paleogeologists karena mereka memberikan petunjuk komposisi mantel awal Bumi dan kompleksitas proses-proses yang terlibat.

Kegunaan    : untuk menghias dinding karena salah satu batu yang berharga.

Berat Jenis        : 3 – 3,3 gram/cm3Warna            : hijau,gelap.Daerah Penghasil    :ternate.

Page 6: batuan beku

OBSIDIAN

Proses Terbentuk: Obsidian adalah batuan yang terbentuk dari erupsi gunung berapi bersusunan asam hingga basa yang pembekuanya sangat cepat hingga terbentuk kaca atau gelas daripada kristal dominan.

Genesa :

Obsidian merupakan batuan yang terbentuk oleh hasil kegiatan erupsi gunung api

bersusunan asam hingga basa yang pembekuannya sangat cepat sehingga akan terbentuk

gelas atau kaca daripada kristal dominan. Obsidian adalah batuan yang disusun secara

keseluruhan dari kaca amorf dan sedikit kristal feldspar, mineral hitam dan kuarsa.

Kegunaan    : Sebagai bahan baku beton   ringan,plesteran,isolasi bangunan.

Berat Jenis        :2,3-2,7 gram/cm3Warna            : bervariasi, biasanya transparan.Daerah Penghasil    :pasir wangi(garut)