presentasi kimia larutan (kegiatan 2)
TRANSCRIPT
Kimia LarutanHansen Silitonga.Jessica Tanuwijaya.Muhammad Anugerah.Poety Hikmawati.Marcellino
LARUTANLARUTAN NONELEKTROLIT LARUTAN ELEKTROLIT
Pengertian Sifat Koligatif
Tergantung konsentrasi partikel terlarut
Penurunan tekanan uap larutan Kenaikan titik didih Penurunan titik beku Tekanan osmotik
SIFAT-SIFAT KOLIGATIFPenurunan tekanan uap Kenaikan titik didih Penurunan titik beku Tekanan osmotik
Kegunaan sifat koligatif larutan Membuat campuran pendingin Antibeku Pencairan salju di jalan raya Penentuan massa molekul Relatif Membuat cairan fisiologis Desalinasi air laut melalui osmosis balik
Jika dalam laboratorium, anda memiliki larutan sukrosa dengan konsentrasi 1.5 m. Tekanan uap air pada 250 C adalah 23,8 mmHg, Kb=0,512 dan Kf=1,86 serta kerapatan larutan adalah 1,34 g/mL, dapatkah anda bandingkan ke 4 sifat koligatif larutan tersebut.
Sifat koligatif pada larutan nonelektrolit
kenaikan titik didih
Tb = Kb . mDimana : Tb = kenaikan titik didih Kb = ketetapan kenaikan titik didih molal m = kemolalan larutan
penurunan titik beku
Tf = Kf . mDimana Tf = penurunan titik beku Kf = tetapan penurunan titik beku molal m = kemolalan larutan
tekanan osmotik
=M.R.TDimana: = tekanan osmotik M = kemolalan larutan R = tetapan gas (0,08205 L atm mol-1 K-1) T = suhu (kelvin)
penurunan tekanan uap (P)
PA = XA . PA0Dimana: PA = tekanan uap jenuh larutan A XA = fraksi mol pelarut (nA/nA+nB) PA0 = tekanan uap jenuh pelarut murni
sifat koligatif pada larutan elektrolit
Urea 0,01m
Nacl 0,01 m
Tf = 0,01860C
Tf = 0,03590C
Faktor vant Hoffi=1+(n1)Dimana: i = faktor vant Hoff n = jumlah ion = derajat ionisasi elektrolit
Menentukan Derajat Disosiasi1. Teknik Krioskopik 2. Teknik Ebulioskopik 3. Metode Konduktivitas
Menentukan Derajat Disosiasii = ( pengamatan ) / ( teoritis ) =(i1)/(n1)
kenaikan titik didih Tb = Kb . m . iDimana : Tb = kenaikan titik didih Kb = ketetapan kenaikan titik didih molal m = kemolalan larutan i =faktor vant Hoff
penurunan titik beku
Tf = Kf . m . iDimana Tf = penurunan titik beku Kf = tetapan penurunan titik beku molal m = kemolalan larutan i = faktor vant Hoff
penurunan tekanan uap (P)
PA = XA . PA0 . i .Dimana: PA = tekanan uap jenuh larutan A XA = fraksi mol pelarut PA0 = tekanan uap jenuh pelarut murni i = faktor vant Hoff
tekanan osmotik
=MRTxiDimana: = tekanan osmotik M = kemolalan larutan R = tetapan gas (0,08205 L atm mol-1 K-1) T = suhu (kelvin) i = faktor vant Hoff
Aplikasi BHT Butil-hidroksi-toluen
larut di dalam heksana
Kenapa????
antioksidan sintetis
mengapa?
The end
Thank you