presentasi kebijakan ban pnf 2010

20
KEBIJAKAN KEBIJAKAN BADAN AKREDITASI NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN PNF) (BAN PNF)

Upload: suryadi-nomi

Post on 27-Jun-2015

223 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

KEBIJAKAN KEBIJAKAN

BADAN AKREDITASI NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMALPENDIDIKAN NON FORMAL

(BAN PNF)(BAN PNF)

Page 2: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

SISTEM AKREDITASI PENDIDIKAN

Terdapat 3 sistem akreditasi pendidikan nasional melalui jalur formal, nonformal, dan informal:

1. Pendidikan Formal: a. Akreditasi Pendidikan Tinggi BAN PT b. Akreditasi Sekolah/Madrasah BAN S/M

2. Pendidikan Nonformal dan Informal Akreditasi Pendidikan Nonformal & Informal (PAUD, PKBM, Lembaga Kursus, dll) BAN PNF

•Badan Akreditasi Pendidikan Non Formal (BAN PNF) badan otonom yang langsung bertanggung jawab ke Mendiknas

Page 3: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

Landasan Pelaksanaan Akreditasi 1.Undang-undang NO 20/2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional• Pasal 60 ayat 1 dan 3: akreditasi adalah kegiatan yang dilakukan

untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan berdasarkan kriteria yang bersifat terbuka. Standar yang diacu adalah Standar Nasional Pendidikan yang dibuat Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang meliputi standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana/prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian (pasal 35).

• Pasal 61 ayat 2 dan 3: Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi. Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi.

Page 4: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

Landasan Pelaksanaan Akreditasi

2.Peraturan Pemerintah NO 19 TAHUN 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan• Pasal 86: bahwa pemerintah melakukan akreditasi

pada setiap jenjang dan satuan pendidikan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan.

• Pasal 87: pelaksanaan akreditasi PNF dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal

3. The International Organization For Standardization (ISO)/ International Electro technical Commission (IEC) 17011 & 19011.

Page 5: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

PEMBENTUKAN DAN PENGANGKATAN ANGGOTA BAN PNF

• Permendiknas No. 30 tahun 2005 tentang Badan Akreditasi Nasional

• Pengangkatan Anggota BAN yang terdiri atas: BAN PT, BAN SM, dan BAN PNF berdasarkan SKEP Mendiknas Nomor 064/p/2006 tanggal 25 september 2006.

• Anggota BAN-PNF yaitu:

1. DEWA KOMANG TANTRA (Ketua)2. YASMINE Y. YESSY GUSMAN

(Sekretaris )3. TOMI HARDJATNO4. UMBERTO SIHOMBING5. BOEDI DARMA SIDI 6. I KETUT PANDE SUASTAWA 7. AHMAD SURYADI NOMI

8. IMAM WALUYO9. DEWI IRAWATI10. NOER WIDYASTUTI11. ASTUTI YUDO12. ELLA SULHAH13. SUBAGYO BROTOSEDJATI

Page 6: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

CAKUPAN AKREDITASI PNF

LEMBAGA PROFESIONAL

LEMBAGA PELAYANAN & PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

BAN - PNF

• KB (Kelompok Bermain)

• TPA (Taman Penitipan Anak)

• SPS (Satuan PAUD Sejenis)

• SKB (Sanggar Kegiatan Belajar)

• PKBM (Pusat Kegiatan Belajar MAsyarakat)

• BPKB (Balai Pengembangan Kegiatan Belajar)

• KURSUS • PUSDIKLAT

Lembaga Program

Page 7: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

1. Lembaga kursus, 2. Lembaga pelatihan, 3. Kelompok belajar4. Pusat kegiatan belajar

masyarakat, dan5. Majelis taklim. 6. Pendidikan anak usia dini

berbentuk7. Dan lain -lain

1. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP,

2. PAUD, 3. PENDIDIKAN KEPEMUDAAN, 4. PENDIDIKAN

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,

5. PENDIDIKAN KEAKSARAAN, 6. PENDIDIKAN KETERAMPILAN

DAN PELATIHAN KERJA, 7. PENDIDIKAN KESETARAAN,

SERTA8. PENDIDIKAN LAIN YANG

DITUJUKAN UNTUK MEGEMBANGKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK

PROGRAM PNF SATUAN PNF

SATUAN DAN PROGRAM PNF

Page 8: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

Implementasi Program PNF

No Program

1. PAUD

1. Kelompok Bermain (KB)2. Taman Penitipan Anak (TPA)3. PAUD Sejenis: Pospaud, Taman Pendidikan Qur’an (TPQ),

dll.

2. Pendidikan Kesetaraan

Paket A, B, dan C

3. Pendidikan Masyarakat

1. Pemberantasan Buta Aksara2. Peningkatan Budaya Baca (TBM) 3. Pendidikan / Permberdayaan Perempuan

4. Kursus dan Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH)

1. Kursus Profesional (24 Korsorsium Jenis Kursus)

2. Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) atau Life Skills: (a) Spektrum Pedesaan, (b) Spektrum Perkotaan, dan (c) Spektrum Global: Kursus Para Profesi (KPP)

Page 9: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

VISIVISIMenjadi lembaga akreditasi yang mandiri, progresif, Menjadi lembaga akreditasi yang mandiri, progresif,

terpercaya dan berkualitasterpercaya dan berkualitas

MISIMISI 1. merumuskan dan menetapkan kebijakan akreditasi pendidikan non

formal2. merumuskan kriteria dan perangkat akreditasi pendidikan non formal ;3. melaksanakan sosialisasi kebijakan dan perangkat akreditasi pendidikan

non formal; 4. melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan akreditasi pendidikan non

formal;5. memberikan rekomendasi tentang tindak lanjut hasil akreditasi;6. mengumumkan hasil akreditasi pendidikan non formal secara nasional;7. melaporkan hasil akreditasi pendidikan non formal kepada Menteri;8. melaksanakan ketatausahaan BAN-PNF.9. melakukan kerjasama antar badan akreditasi dan sertifikasi nasional dan

internasional yang terkait, serta dengan badan-badan atau lembaga pemerintah maupun swasta lainnya.

Page 10: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

MANFAAT AKREDITASI

Pelaksanaan akreditasi terhadap program dan satuan PNF akanMemberi manfaat, antara lain:1. menyempurnakan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan

program PNF;2. meningkatkan mutu program dan satuan PNF;3. memanfaatkan semua informasi hasil akreditasi sebagai umpan

balik, dalam upaya memberdayakan dan mengembangkan kinerja satuan PNF;

4. mendorong satuan PNF agar selalu berupaya meningkatkan mutu program dan lembaganya secara bertahap, terencana, dan kompetitif di tingkat kabupaten/kota, propinsi, regional, nasional, bahkan internasional;

5. memperoleh informasi yang handal dan akurat, dalam rangka masyarakat belajar PNF memperoleh dukungan dari pemerintah dan masyarakat

TUJUAN AKREDITASI

Kegiatan akreditasi PNF bertujuan untuk memberikan asesmen atau penilaian secara obyektif, transparan, dan berkelanjutan terhadap kelayakan suatu program dan satuan PNF berdasarkan atas kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.

Page 11: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

Acuan normatif Sistem Akreditasi

Acuan normatif Sistem Akreditasi

Pedoman

UU RI No 20 -2003SISPENNAS

PP RI No 19 -2005S.N.P.

PERMENDIKNAS No 30 -2005 BAN PNF

PERMENDIKNAS NO 86/2008

UU RI No 20 -2003SISPENNAS

PP RI No 19 -2005S.N.P.

PERMENDIKNAS No 30 -2005 BAN PNF

PERMENDIKNAS NO 86/2008

INTRUMEN AKREDITASI PNF

INTRUMEN AKREDITASI PNF

Page 12: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

PNF(Standar BSNP, Pedoman BAN

PNF)

Akreditasi

InstrukturStandar

Instruktur + SKKNI

Asesor AkreditasiISO 19011+ Standar

BSNP + P BAN PNF

PESERTA DIDIK(Standar BSNP, PBAN PNF, dan standar

industri/standar pendidikan)

Evaluasi Pendidikan

Page 13: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

PERANGKAT DAN PERSONAL AKREDITASI

BAN PNF

INSTRUMEN AKREDITASIPERMENDIKNAS NO. 86/2008

ASESOR AKREDITASI PNF

• Sudah ada 12 Instrumen Program

• Sedang disusun 2 instrumen program dan 3 instrumen lembaga

• Sudah ada 204 asesor akreditasi (15 Provinsi) selama 2008

• Sedang direkrut dan dilatih 410 asesor (20 provinsi) pada 2009

Page 14: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

INSTRUMEN

BAN-PNF

TIM NARASUMBE

R+

TIM TEKNIS

PEDOMANPEMBUATAN INSTRUMEN

1

2

UJICOBA

INSTRUMENYANG

DIPERBAIKI

ASISTENSI

BSNP MENTERI

3

4

5

6

7

8

9

1011

Page 15: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

REKRUTMEN DAN PELATIHAN ASESOR

Seseorang yang mempunyai kualifikasi yang relevan dan memiliki kompetensi untuk

melaksanakan penilaian kelayakan program dalam

satuan PNF

PELATIHAN ASESOR AKREDITASI ( 40 JAM)

SELEKSI

Page 16: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

REKRUTMEN DAN PELATIHAN ASESOR

Seseorang yang mempunyai kualifikasi yang relevan dan kompeten untuk melaksanakan penilaian kelayakan program dalam satuan PNF

Kualifikasi dan Klasifikasi Asesor Asesor Muda Asesor Asesor Kepala

Pendidikan Minimal SMA Minimal SMA Minimal SMA

Pelatihan Lulus pelatihan Asesor Akreditasi

Lulus pelatihan Asesor Akreditasi

Lulus pelatihan Akreditasi

Pengalaman Penugasan mandiri “Simulasi Akreditasi”

2 x Asesmen Kecukupan (AK)

5 x Asesmen Lapangan (AL)

3 x AK

5 x AL

5 x AL P (sebagai Pimpinan)

Page 17: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

BAN PNF

LPNF

PANITIA ADHOC

TIM ASSESSOR

MEMBENTUK 5

ASSESSMEN/RE-ASSESSMEN

3

PEM

BER

I AN

AK

RED

ITA

SI

7

SURVAILEN

8

LAPORAN ASSESSMEN

4

MENUNJUK ASSESSOR 2

MENGAJUKAN

PERMOHONAN

1

REKOMENDASI6

PROSES PELAKSANAAN PROSES PELAKSANAAN AKREDITASI PNFAKREDITASI PNF

Page 18: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

DATA HASIL AKREDITASI2008-2010

Page 19: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

No Provinsi

Program

TotalAkupunktur B. Inggris Komputer Menjahit Otomotif Paket A Paket B Paket C

PAUD KB

PAUD TPA

Sekretaris TKK TKR

1 BALI   3         8 6 3     8 8 36

2 Banten     2     2   1 36         41

3Daerah Istimewa Yogyakarta

  2 7 9 3   6 3 12   1 7 7 57

4Daerah Khusus Ibukota Jakarta

7 4 6 2   2 4 4 2     5 9 45

5 Gorontalo             1             1

6 Jawa Barat   2 9 9 3     3 15   1 17 19 78

7 Jawa Tengah   3 12 1 1 2 2 2 35   6 1 6 71

8 Jawa Timur 2 14 29 26 3     1 14   4 4 24 121

9 Kalimantan Barat     2     1 4 4 10         21

10 Kalimantan Timur   3 6     1 2 1 7 1 1 1 2 25

11 Lampung   1 1 3         5   1     11

12Nusa Tenggara Barat

  1 2           4   1     8

13Nusa tenggara Timur

  1         1   5         7

14 Riau     1 1       4 29 1     2 38

15 Sulawesi Selatan         3     1       1   5

16 Sulawesi Tengah   1 7 5                 1 14

17 Sulawesi Utara   3 5   1 1 2   4       2 18

18 Sumatera Barat   1 3       1   11         16

19 Sumatera Selatan   1 1 1       5 1         9

20 Sumatera Utara     3 4   2 2 4 1       18 34

Total 9 40 96 61 14 11 33 39 194 2 15 44 98 656

Page 20: Presentasi Kebijakan BAN PNF 2010

TERIMAKASIH