panduan evaluasi kinerja bap paud dan pnf · pnf sesuai panduan pembentukan dan tata kelola bap...

13
PANDUAN EVALUASI KINERJA BAP PAUD DAN PNF ________________________________ BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

Upload: ngoduong

Post on 09-Mar-2019

254 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PANDUAN EVALUASI KINERJA

BAP PAUD DAN PNF ________________________________

BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

KATA PENGANTAR

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (PAUD dan PNF) merupakan salah satu jalur pendidikan nasional dan karena itu diperlakukan setara dengan jalur pendidikan lainnya. PAUD dan PNF, sebagai bagian dari lingkup pembelajaran sepanjang hayat (long life learning) di Indonesia telah menunjukan perannya di dalam pengembangan sumber daya manusia yang produktif dan berkualitas.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Program dan Satuan PAUD dan PNF diakreditasi sebagai bagian dari upaya penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan oleh pemerintah. Pelaksanaan akreditasi PAUD dan PNF ini ditugaskan kepada Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAN PAUD dan PNF) dengan ketentuan tatalaksana akreditasi yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 tentang BAN PAUD dan PNF.

Sejak akreditasi PAUD dan PNF dimulai pada tahun 2008, jumlah program dan satuan PAUD dan PNF yang sudah dinilai akreditasinya dibandingkan dengan jumlah Satuan PAUD dan PNF yang ada dan bertumbuh dengan pesat baru meliputi 8 % dari total populasi PAUD dan PNF di Indonesia. Tantangan ini akan lebih besar lagi saat program dan satuan PAUD Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) menjadi ruang lingkup akreditasi BAN PAUD dan PNF. Dalam rangka meningkatkan layanan akreditasi yang semakin efektif dan efisien, semua pihak perlu memanfaatkan semua potensi partisipasi yang ada, baik di tingkat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Keberadaan Badan Akreditasi Provinsi (BAP) PAUD dan PNF yang dibentuk oleh Gubernur awal tahun 2016 telah mewujudkan harapan untuk terwujudnya peningkatan efektifitas dan efisiensi dalam layanan akreditasi. Dengan tugas dan fungsi BAP PAUD dan PNF sesuai Panduan Pembentukan dan Tata kelola BAP PAUD dan PNF yang diterbitkan BAN PAUD dan PNF, upaya meningkatkan jangkauan layanan akreditasi PAUD dan PNF akan semakin luas dan menjangkau populasi PAUD dan PNF secara nasional.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BAP PAUD dan PNF dievaluasi oleh BAN PAUD dan PNF sebagai bagian dari pengawasan, pengendalian dan penjaminan mutu pelaksanaan akreditasi di Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Semoga dengan Panduan Evaluasi Kinerja BAP PAUD dan PNF ini dapat meningkatkan kinerja BAP PAUD dan PNF dalam melaksanakan Akreditasi PAUD dan PNF di seluruh Indonesia secara berkualitas, transparan dan akuntabel.

Jakarta, 1 Februari 2017 Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal

Dr. Ing. Ir. Boedi Darma Sidi, MSA.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN

1) LATAR BELAKANG

2) TUJUAN

B. PELAKSANAAN EVALUASI KINERJA BAP PAUD DAN PNF

1) PELAKSANA

2) TAHAPAN PELAKSANAAN

3) INSTRUMEN

4) WAKTU

C. TINDAK LANJUT EVALUASI KINERJA BAP PAUD DAN PNF

D. PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN: 1) STRUKTUR ORGANISASI BAN DAN BAP PAUD DAN PNF

2) FORMAT EVALUASI KINERJA BAP PAUD DAN PNF

A. PENDAHULUAN

1) Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, akreditasi dilakukan oleh pemerintah dan lembaga mandiri yang diberi kewenangan oleh Pemerintah untuk melakukan akreditasi. Lembaga pelaksana akreditasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal yang dilakukan pemerintah dilaksanakan oleh BAN PAUD dan PNF berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 tentang BAN PAUD dan PNF serta Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 174/P/2012, tentang pengangkatan anggota BAN-PT, BAN-S/M dan BAN-PNF periode 2012-2017. Seiring terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada tanggal 6 Maret 2015 dijelaskan pada pasal dan ayat yang terkait sebagai berikut: Pasal 1 Ayat 32: Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal yang selanjutnya disebut BAN PAUD dan PNF adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Pasal 87 Ayat 1-5: (1.c.) Akreditasi oleh Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 86 ayat (1)

dilaksanakan oleh BAN PAUD dan PNF terhadap program dan/atau satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan jalur nonformal.

(2) Dalam melaksanakan akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BAN PAUD dan PNF dibantu oleh badan akreditasi provinsi yang dibentuk oleh gubernur.

(2a) Pemerintah provinsi mengalokasikan dana untuk pelaksanaan akreditasi oleh badan akreditasi provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

(3) BAN PAUD dan PNF sebagaimana dimaksud pada ayat (1.c.) berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri.

(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya badan akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersifat mandiri.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai BAN PAUD dan PNF sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri.

Pasal 95 Ayat 5: BAN-S/M dan BAN PAUD dan PNF memberikan rekomendasi penjaminan mutu pendidikan kepada program dan/atau satuan pendidikan yang diakreditasi, dan kepada Pemerintah dan pemerintah daerah.

Penjelasan atas PP RI No.13 Tahun 2015 pada Bagian I.Umum: Perubahan terkait dengan akreditasi yang dilaksanakan oleh BAN PAUD dan PNF perlu memperhatikan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Badan Akreditasi Nasional perlu melibatkan peran pemerintah daerah dalam pelaksanaan akreditasi untuk pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Selanjutnya sesuai dengan Permendikbud No.52 Tahun 2015, BAN PAUD dan PNF memiliki tugas dan fungsi sebagaimana tertuang pada Pasal 15 yaitu:

(1) BAN PAUD dan PNF mempunyai tugas merumuskan kebijakan operasional,

melakukan sosialisasi kebijakan, dan melaksanakan akreditasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal.

(2) BAN PAUD dan PNF dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi untuk: a. merumuskan kebijakan dan menetapkan akreditasi program dan satuan PAUD

dan PNF; b. merumuskan kriteria dan perangkat akreditasi program dan satuan PAUD dan

PNF untuk diusulkan kepada Menteri; c. melaksanakan sosialisasi kebijakan, kriteria, dan perangkat akreditasi program

dan satuan PAUD dan PNF; d. melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan akreditasi program dan satuan

PAUD dan PNF; e. memberikan rekomendasi tentang tindak lanjut hasil akreditasi; f. mengumumkan hasil akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF secara

nasional; g. melaporkan hasil akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF kepada

Menteri; dan h. melaksanakan ketatausahaan BAN PAUD dan PNF.

(3) Dalam menjalankan tugasnya BAN PAUD dan PNF dapat mengangkat dan memberhentikan tim ahli, tim asesor, dan panitia ad-hoc sesuai dengan kebutuhan.

Bagian Ketiga Pasal 15 Ayat (2.d) menugaskan agar BAN PAUD dan PNF melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF. Pada Bagian Ketiga Pasal 16 juga dijelaskan bahwa Kepala Balitbang Kemdikbud melakukan evaluasi kinerja BAN PAUD dan PNF dan anggota BAN PAUD dan PNF paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun pada akhir tahun anggaran dan dilaporkan kepada Menteri. Ketentuan di atas menjadi referensi atau acuan bahwa BAN PAUD dan PNF juga melakukan evaluasi atas Lembaga BAP PAUD dan PNF serta Anggota BAP PAUD dan PNF setiap tahunnya.

Berdasarkan Pedoman Pembentukan dan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF, hingga Desember 2016 di 33 Provinsi telah terbentuk Badan Akreditasi Provinsi PAUD dan PNF dengan Surat Keputusan Gubernur. Kepemimpinan BAP PAUD dan PNF dilakukan secara kolektif dan kolegial oleh 11-13 Anggota BAP PAUD dan PNF. Kolektif dan Kolegial artinya setiap Anggota BAP PAUD dan PNF memiliki kedudukan yang sama, dan mengambil keputusan secara bersama. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya para Anggota BAP PAUD dan PNF bertemu dalam Rapat Berkala BAP PAUD dan PNF sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di BAP PAUD dan PNF yang menjadi perwujudan kolektif kolegial tersebut.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya ke-11 hingga 13 Anggota BAP PAUD dan PNF membagi tugas dan bidang kerja sebagai: 1. Ketua 2. Sekretaris 3. Komisi Pelaksanaan Akreditasi 4. Komisi Peningkatan Kompetensi Asesor 5. Komisi Perencanaan dan Pengembangan 6. Komisi Sistem Informasi Manajemen Akreditasi 7. Komisi Sistem Manajemen Mutu Dalam bertugas Anggota BAP PAUD dan PNF membagi tanggung jawab operasional berupa: KETUA: Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk: 1. Representasi BAP PAUD dan PNF dalam hubungan kerja pihak eksternal terutama

dalam hubungan kerja horizontal dan vertical: Gubernur, Sekretaris Daerah,

Kadisdikprov, Kakanwil Kemenag, Sesdisdikprov, Seskanwil Kemenag, Kepala BP-

PAUD Dikmas, Kabid PNFI, Kabid Pendidikan Madrasah,dan instansi lainnya.

2. Pengembangan jejaring Kerjasama 3. Monitoring & Evaluasi SEKRETARIS: Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk: 1. Representasi BAN PAUD dan PNF dalam hubungan kerja pihak eksternal

terutama dalam hubungan kerja horizontal dan vertical ke bawah: PPK & BPP,

instansi terkait

2. Melakukan Koordinasi dan Pembinaan terhadap Pokja Akreditasi PAUD dan PNF

Kabupaten/Kota dan Forum/Asosiasi/IK Asesor Provinsi

3. Pembinaan Staf Sekretariat BAP PAUD dan PNF

4. Evaluasi Kinerja, SK & Berita Acara Penetapan Hasil Rapat Pleno 5. Distribusi tugas Anggota BAP PAUD dan PNF

KOMISI PELAKSANAAN AKREDITASI: Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk: 1. Pemeriksaan Berkas Awal

2. Desk Assessment

3. Visitasi Akreditasi

4. Validasi dan Verifikasi Akreditasi

5. Rekomendasi Hasil Akreditasi ke BAN PAUD dan PNF

6. Melakukan kerjasama dengan KPKA dalam kaitan dengan rekomendasi penugasan Asesor pada kegiatan akreditasi

7. Pelaporan Program Komisi Pelaksanaan Akreditasi KOMISI PENINGKATAN KOMPETENSI ASESOR: Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk: 1. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Asesor (yang memerlukan pembinaan)

2. Rekomendasi Penugasan Asesor

3. Penilaian Kinerja Asesor

4. Koordinasi dengan KPA dalam pelaksanaan akreditasi

5. Melaporkan pelanggaran yang dilakukan asesor dan melaporkannya pada KPKA BAN PAUD dan PNF

6. Pelaporan Program KPKA KOMISI PERENCANAAN & PENGEMBANGAN: Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk: 1. Rakor Daerah dengan Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota

2. Pelaporan Program Komisi Renbang KOMISI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKREDITASI: Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk: 1. Sosialisasi, Lokakarya & Bimbingan Teknis Akreditasi BAN-PNF

2. Pengolahan Data & Informasi Hasil Akreditasi di provinsi

3. Analisis Hasil Akreditasi di provinsi 4. Pelaporan Program Komisi SIMA KOMISI SISTEM MANAJEMEN MUTU Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk: 1. Supervisi akreditasi (monitoring dan evaluasi) ke Pokja Akreditasi PAUD dan PNF

Kabupaten/Kota

2. Distribusi dan Rekapitulasi Angket Kepuasan Pelanggan di Provinsi

3. Penanganan keluhan (complain handling) tingkat pertama

4. Penanganan Banding Akreditasi tingkat pertama

5. Pelaporan Program Komisi SMM Dalam evaluasi kinerja BAP PAUD dan PNF, seluruh kebijakan operasional dimonitor sejauh mana ketercapaiannya dalam satu tahun anggaran.

Diantara output yang dapat menjadi ukuran evaluasi kinerja Anggota BAP PAUD dan PNF antara lain:

1. Kebijakan operasional akreditasi PAUD dan PNF di provinsi

2. Pelaksanaan tahapan dalam mekanisme akreditasi PAUD dan PNF

3. Persiapan Rakor Daerah Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota

4. Persiapan Desk Assessment

5. Persiapan Visitasi Akreditasi

6. Persiapan Validasi dan Verifikasi Akreditasi

7. Pengajuan Rekomendasi atas Hasil Akreditasi

8. Rekomendasi Penugasan Asesor dalam tugas Desk Assessment dan Visitasi

9. Rekapitulasi Penilaian Kinerja Asesor

10. Persiapan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Asesor secara mandiri

11. Laporan pelanggaran yang dilakukan asesor ke BAN PAUD dan PNF

12. Persiapan Sosialisasi, Lokakarya dan Bimbingan Teknis Akreditasi di provinsi

13. Pengolahan Data dan Informasi Hasil Akreditasi

14. Laporan Analisis Hasil Akreditasi Tahunan

15. Pelaksanaan Supervisi Akreditasi

16. Pengukuran atas Kepuasan Pelanggan di Provinsi

17. Penanganan Keluhan di tingkat provinsi

18. Penanganan Banding tahap pertama

19. Pemenuhan atas permintaan kerjasama atau undangan dari instansi lain

Seluruh hasil kerja dan karya BAP PAUD dan PNF dikerjakan secara individu dan berkelompok dan ditetapkan dalam Rapat Berkala BAP PAUD dan PNF secara kolektif kolegial. Seluruh produk hasil kerja dan karya dalam Rapat Berkala BAP PAUD dan PNF dibantu oleh Sekretariat BAP PAUD dan PNF sesuai bidang tugasnya dan Narasumber Praktisi yang dapat diundang dalam Rapat Berkala. Seluruh produk hasil kinerja BAP PAUD dan PNF diterapkan dalam proses akreditasi di Provinsinya dan tidak bertentangan dengan peraturan yang ditetapkan BAN PAUD dan PNF. Seluruh produk kerja di atas terdokumentasi secara baik dan terbuka untuk diakses masyarakat sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas atas seluruh kebijakan publik BAP PAUD dan PNF terkait akreditasi di provinsi.

2) TUJUAN

Tujuan panduan evaluasi kinerja adalah agar dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan evaluasi Kinerja Lembaga BAP PAUD dan PNF maupun Anggota BAP PAUD dan PNF.

Sedangkan tujuan evaluasi kinerja adalah untuk menilai kinerja BAP PAUD dan PNF sehingga diperoleh pemetaan kinerja BAP PAUD dan PNF untuk dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan pada tahun-tahun mendatang.

B. PELAKSANAAN EVALUASI KINERJA 1) Pelaksana Evaluasi Kinerja BAP PAUD dan PNF

Pelaksana Evaluasi Kinerja BAP PAUD dan PNF adalah Anggota BAN PAUD dan PNF yang bertugas sebagai Tim Pembina Wilayah BAP PAUD dan PNF tahun sebelumnya

2) Tahapan Pelaksanaan Evaluasi Kinerja BAP PAUD dan PNF a. Persiapan

1. Anggota BAN PAUD dan PNF yang bertugas selaku Tim Pembina Wilayah tahun sebelumnya yang selanjutnya disebut sebagai Tim Penilai Evaluasi Kinerja mempelajari Panduan Evaluasi Kinerja BAP PAUD dan PNF.

2. Tim Penilai Evaluasi Kinerja mengumpulkan seluruh dokumen, data, dan informasi terkait pelaksanaan tugas dan fungsi BAP PAUD dan PNF dalam 1 tahun anggaran.

b. Pelaksanaan

1. Tim Penilai Evaluasi Kinerja melakukan penilaian terhadap BAP PAUD dan PNF menggunakan Instrumen Evaluasi Kinerja Lembaga BAP PAUD dan PNF.

2. Tim Penilai Evaluasi Kinerja melakukan penilaian terhadap Anggota BAP PAUD dan PNF menggunakan Instrumen Evaluasi Kinerja Anggota BAP PAUD dan PNF.

3. Tim Penilai Evaluasi Kinerja menyimpulkan hasil penilaian dalam rapat seluruh anggota tim.

c. Pelaporan

1. Hasil kesimpulan akhir dari Evaluasi Kinerja Lembaga dan Anggota BAP PAUD dan PNF disusun dalam bentuk laporan dan ditandatangani oleh Anggota Tim Penilai.

2. BAN PAUD dan PNF menindaklanjuti dengan membahas dalam Rapat Perumusan Kebijakan Akreditasi (Rapat Pleno) BAN PAUD dan PNF.

3. BAN PAUD dan PNF menyusun Rekomendasi Hasil Evaluasi Kinerja BAP PAUD dan PNF

4. BAN PAUD dan PNF menyampaikan Surat Rekomendasi Hasil Evaluasi Kinerja BAP PAUD dan PNF kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi untuk atas nama Gubernur menindaklanjuti sebagaimana mestinya.

3) Instrumen Evaluasi Kinerja BAP PAUD dan PNF Penilaian Evaluasi Kinerja terhadap BAP PAUD dan PNF dilakukan menggunakan instrumen: 1. Instrumen Evaluasi Kinerja Lembaga BAP PAUD dan PNF 2. Instrumen Evaluasi Kinerja Anggota BAP PAUD dan PNF

Kedua Instrumen tersebut terlampir bersama Panduan ini.

4) WAKTU EVALUASI KINERJA BAP PAUD DAN PNF Kegiatan evaluasi kinerja dilakukan pada saat seluruh kegiatan BAP PAUD dan PNF setelah tahun anggaran yaitu pada awal tahun anggaran berikutnya, yaitu pada tanggal 15 Januari hingga 15 Februari.

1 bulan waktu yang tersedia dilakukan untuk: 1. Persiapan evaluasi kinerja (1 minggu) 2. Pelaksanaan evaluasi kinerja (2 minggu) 3. Pelaporan evaluasi kinerja (1 minggu)

C. TINDAK LANJUT EVALUASI KINERJA BAP PAUD DAN PNF

Tindak lanjut Evaluasi Kinerja BAP PAUD dan PNF, yaitu: 1. BAN PAUD dan PNF berdasarkan hasil evaluasi kinerja Lembaga BAP PAUD dan PNF

dapat merekomendasikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi untuk atas nama Gubernur melakukan langkah-langkah pembenahan sesuai dengan permasalahan yang diidentifikasi.

2. BAN PAUD dan PNF berdasarkan hasil evaluasi kinerja Anggota BAP PAUD dan PNF dapat merekomendasikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi untuk atas nama Gubernur melakukan langkah-langkah pembenahan: a. Pergantian antar waktu (PAW) bagi Anggota BAP PAUD dan PNF yang tidak aktif

atau tidak berkinerja. b. Reposisi kepengurusan BAP PAUD dan PNF jika perlu penyesuaian posisi sesuai

dengan kompetensi Anggota BAP PAUD dan PNF. c. Surat Peringatan Tertulis-2 bagi Anggota BAP yang tidak melaksanakan tugas dan

fungsinya sama sekali, hanya hadir di Rapat Berkala. d. Surat Peringatan Tertulis-1 bagi Anggota BAP yang kurang dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya, hanya hadir di Rapat Berkala. e. Surat Peringatan Lisan bagi Anggota BAP yang minim dalam melaksanakan tugas

dan fungsinya, hanya hadir di Rapat Berkala. 3. Rekomendasi tersebut dituangkan dalam Surat BAN PAUD dan PNF, ditujukan ke

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. 4. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi yang bertindak atas nama Gubernur

menindaklanjuti dengan langkah-langkah sesuai rekomendasi yang diberikan BAN PAUD dan PNF.

D. PENUTUP

Dengan panduan ini diharapkan pelaksanaan evaluasi kinerja BAP PAUD dan PNF dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan tujuan evaluasi kinerja.

Dengan evaluasi kinerja BAP PAUD dan PNF yang berkualitas akan bermanfaat bagi upaya memajukan akreditasi PAUD dan PNF di seluruh provinsi di Indonesia.

LAMPIRAN

INSTRUMEN EVALUASI KINERJA LEMBAGA BAP PAUD DAN PNF

PROVINSI .............................................

No. Indikator Penilaian

(Skor 1 – 5) Deskripsi

1 Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi BAP PAUD & PNF (Ketua, Sekretaris, Komisi-Komisi)

2 Kepatuhan BAP PAUD dan PNF dalam menggunakan Panduan-Panduan terkait langkah-langkah pelaksanaan akreditasi yang diterbitkan BAN PAUD dan PNF (Panduan Pemeriksaan Berkas Awal, Penugasan Asesor, Desk Assessment, Visitasi, Validasi dan Verifikasi)

3 Kerjasama Internal

4 Kerjasama Eksternal

5 Target Capaian Hasil (Kuota Akreditasi)

Keterangan: Skor 1 : Tidak Baik Skor 2 : Kurang Baik Skor 3 : Cukup Baik Skor 4 : Baik Skor 5 : Sangat Baik

Anggota BAN PAUD dan PNF Tim Pembina Wilayah Tahun .......

............................... ............................... ...............................

INSTRUMEN EVALUASI KINERJA ANGGOTA BAP PAUD DAN PNF

PROVINSI .............................................

Nama : ..................................................................

Jabatan : ..................................................................

No. Indikator Penilaian

(Skor 1 – 5) Deskripsi

1. Kehadiran dalam Rapat Berkala

2. Keaktifan dalam kegiatan

3. Komitmen

4. Kerjasama Internal

5. Prestasi Kerja

Keterangan: Skor 1 : Tidak Baik Skor 2 : Kurang Baik Skor 3 : Cukup Baik Skor 4 : Baik Skor 5 : Sangat Baik

Anggota BAN PAUD dan PNF Tim Pembina Wilayah Tahun .......

............................... ............................... ...............................