tim penyusun - · pdf filejl. rs fatmawati, cipete, jakarta selatan 12410 telepon: (021) ......

TIM PENYUSUN

Prof. Dr. Supriyono, M.Pd.

Dr. Irma Yuliantina, M.Pd.

Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc.

Dr. Nugaan Yulia Wardhani Siregar, M.Si.

Dr. Hj. Atiyah Suharti, M.Pd.

Dr. Eneng Darol Afiah, M.Si.

Dr. H. Habiburrahman, M.Pd.

Dr. Gutama, M.Pd.

Dr. Hj. Hibana, S. Ag., M.Pd.

Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si.

Bahruddin

Ade Cahyana, M.Sc.

Dr. Biyanto, M.Ag.

Dr. Firman Hadiansyah, M.Pd.

Nasrulloh, S.E., M. Si. (Han)

BADAN AKREDITASI NASIONAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL

(BAN PAUD DAN PNF)

SEKRETARIAT

Komplek Ditjen Dikdasmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2

Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan 12410

Telepon: (021) 93827669 Faks: (021) 7698141

e-mail: [email protected]

website: www.banpaudpnf.or.id

Panduan Rapat Koordinasi Nasional BAN PAUD dan PNF dengan BAP PAUD dan PNF Tahun 2018 | i

KATA PENGANTAR

Akreditasi adalah penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan. Penilaian

dimaksud merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk penjaminan dan

pengendalian mutu pendidikan. Landasan hukum pelaksanaan akreditasi adalah (1)

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan dan (2) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

52 Tahun 2015 tentang Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Non Formal.

Pelaksanaan akreditasi untuk PAUD dan PNF dilakukan oleh BAN PAUD dan PNF, yaitu

organisasi independen yang dibentuk oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Organisasi

ini bertugas (1) merumuskan kebijakan operasional, (2) melakukan sosialisasi kebijakan dan (3)

melaksanakan akreditasi PAUD dan PNF.

BAN PAUD dan PNF dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Badan Akreditasi

Provinsi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAP PAUD dan PNF). Di tingkat

provinsi, BAP PAUD dan PNF dapat dibantu oleh Kelompok Kerja (Pokja) PAUD dan PNF

Kabupaten/Kota. Keberadaan BAP PAUD dan PNF ditetapkan oleh Surat Keputusan

Gubernur. Pada tahun 2016 telah dilaksanakan pembentukan BAP PAUD dan PNF di 34

provinsi. Panduan pembentukan dan tata kelola BAP PAUD dan PNF beserta tata administrasi

keuangan di tingkat provinsi diterbitkan oleh BAN PAUD dan PNF sesuai ketetapan di dalam

peraturan menteri di atas. Pembentukan tersebut didukung dengan Surat Edaran Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pembentukan

BAP PAUD dan PNF di seluruh Indonesia untuk percepatan jalannya proses akreditasi di setiap

provinsi.

Pada bulan Januari 2018 telah dikukuhkan anggota BAN periode 2018-2022 yang lebih

dikenal dengan nama generasi ke III, yang bertugas melanjutkan tugas dari Anggota BAN

PAUD dan PNF generasi II yang telah berakhir pada bulan Desember 2017. Dalam pidato

pengarahannya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengamanahkan

untuk mengawal akreditasi PAUD dan PNF tahun 2018 dengan kuota 30.275 yang tersebar di

34 provinsi di Indonesia. Untuk kepentingan jangka panjang perlu dilakukan penyempurnaan

terhadap piranti akreditasi dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan saat ini.

Strategi akreditasi yang akan dilakukan BAN PAUD dan PNF pada tahun 2018 adalah

menempatkan Sispena sebagai garda terdepan sehingga target layanan akreditasi PAUD

dan PNF dapat tercapai. Strategi ini merupakan terobosan mengingat lonjakan kuota berlipat

menjadi 3 (tiga) kali dari kuota tahun 2017 (30.275) yang tersebar di seluruh provinsi di

Indonesia. Dengan menggunakan Sispena, pelaksanaan akreditasi menjadi lebih mudah,

lebih cepat dan lebih berkualitas. Dengan perkembangan sistem informasi membuat segala

sesuatunya terlihat tanpa batas.

Tugas baru dari BAN generasi III adalah melakukan internasionalisasi Akreditasi BAN

PAUD dan PNF. Hal ini harus dilakukan mengingat permintaan layanan akreditasi tidak hanya

lembaga PAUD dan PNF yang ada di dalam negeri, tetapi permintaan layanan akreditasi

datang dari beberapa negara yang memiliki lembaga PAUD dan PNF. Agar layanan lebih

berkualitas maka perlu dipersiapkan segala perangkatnya dengan baik.

Rapat Koordinasi Nasional BAN PAUD dan PNF dengan BAP PAUD dan PNF tahun 2018

ini merupakan wadah untuk merencanakan pelaksanaan akreditasi tahun 2018. Berbekal

Panduan Rapat Koordinasi Nasional BAN PAUD dan PNF dengan BAP PAUD dan PNF Tahun 2018 | ii

pengalaman pelaksanaan akreditasi tahun 2017, diharapkan sinergi kerjasama antara BAN

PAUD dan PNF, BAP PAUD dan PNF serta Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota

dapat semakin meningkat serta lebih efektif dan efisien.

Akhirnya, semoga Rapat Koordinasi Nasional ini dapat mensinergikan pelaksanaan

akreditasi tahun 2018 di seluruh provinsi dan menghasilkan berbagai rancangan dan

komitmen untuk meningkatkan capaian dan mutu layanan akreditasi PAUD dan PNF di seluruh

Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya dan meridhoi

upaya kita bersama. Amiin yaa Robbal alamiin.

Jakarta, Februari 2018

Ketua Badan Akreditasi Nasional

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal

Prof. Dr. Supriyono, M.Pd.

Panduan Rapat Koordinasi Nasional BAN PAUD dan PNF dengan BAP PAUD dan PNF Tahun 2018 | iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii

A. Pendahuluan

B. Struktur BAN PAUD dan PNF

C. Tujuan

D. Hasil yang Diharapkan

E. Pembinaan Wilayah

F. Pelaksanaan Kegiatan

G. Peserta Kegiatan

H. Penutup

I. Lampiran

1. Jumlah Kuota Layanan

2. Materi dan Narasumber

3. Jadwal kegiatan

4. Pembagian kelompok

5. Struktur Organisasi

1

2

3

4

4

7

7

7

8

8

10

11

13

16

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pembagian Wilayah BAP PAUD dan PNF Tahun 2018

Tabel 2. Alokasi Kuota Akreditasi BAP PAUD dan PNF Tahun 2018

Tabel 3. Materi dan Narasumber

Tabel 4. Jadwal Kegiatan

5

8

10

11

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur BAN PAUD dan PNF

Gambar 2. Struktur Organisasi BAN PAUD dan PNF Periode 2018 - 2022

2

16

Panduan Rapat Koordinasi Nasional BAN PAUD dan PNF dengan BAP PAUD dan PNF Tahun 2018 | 1

A. Pendahuluan

Perkembangan jumlah peserta akreditasi dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan yang sangat signifikan. Pada tahun 2017 jumlah peserta akreditasi adalah

10.913 dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 30.275 lembaga. Peningkatan jumlah

yang cukup signikan ini tentunya tidak dapat lagi mempertahankan strategi yang sudah

ada. Untuk mengamankan amanah kuota 30.275 tersebut disadari betul oleh seluruh

anggota BAN PAUD dan PNF generasi III bahwa semua harus bekerja keras. Tidak ada

waktu lagi bagi anggota selain bersegera konsultasi secepatnya dengan anggota BAN

PAUD dan PNF generasi sebelumnya.

Melalui pembahasan yang intensif maka dibuatlah suatu panduan agar struktur,

tugas pokok dan fungsi sebagai anggota BAN PAUD dan PNF dapat dipahami dengan

baik. Melalui panduan tersebut diharapkan dapat meningkatkan jangkaun, efektivitas

dan efisiensi dalam layanan akreditasi di 34 provinsi. Bersamaan dengan peningkatan

target akreditasi ternyata muncul sejumlah permasalahan terkait dengan proses

akreditasi. Berbagai permasalahan yang perlu segera mendapat solusi, antara lain

sebagai berikut.

Pertama, pemahaman berbagai pihak tentang pentingnya akreditasi, misalnya,

Lembaga PAUD (nonformal) yang terakreditasi baru mencapai 4,56% (PDSP-K, 2017)

dan masih banyak penilik dan pengelola satuan PAUD dan PNF yang belum memahami

regulasi akreditasi, utamanya prosedur dan syarat-syarat pengajuan akreditasi (ACDP,

2015 dan 2017). Sementara itu penilik adalah pengendali mutu PAUD, keaksaraan,

kesetaraan dan kursus di kecamatan yang menjadi wilayah binaannya (Permenpan

dan RB No. 14/2010).

Kedua, sering bergantinya pengambil keputusan di pemerintah kab/kota,

perubahan kewenangan pelaksana akreditasi di kabupaten, kota, dan provinsi,

misalnya, Pejabat di jajaran Dinas Pendidikan Kab/Kota yang membidangi PAUD dan

PNF (terutama pejabat baru hasil penataan ulang setelah diberlakukannya UU 23/2015)

rata-rata belum memahami substansi dan regulasi akreditasi yang menjadi tugas dan

tanggungjawabnya (ACDP, 2017).

Ketiga, Permasalahan proses akreditasi, misalnya, dokumen standar yang harus

dilampirkan dalam pengajuan akreditasi oleh para penyelenggara/pengelola PAUD

dan PNF dianggap terlalu banyak dan sangat menyita waktu/tenaga (ACDP, 2017).

Keempat, Instrumen akreditasi, misalnya butir-butir instrumen akreditasi baik untuk

PAUD, LKP maupun PKBM masih cenderung mengutamakan aspek pengelolaan dan

sebaliknya masih kurang menekankan aspek kompetensi lulusan (Kebijakan BAN PAUD

dan PNF, 2017;


Kelima, dalam proses akreditasi penggunaan teknologi informasi dapat

meningkatkan jumlah dan kualitas data satuan yang terakreditasi dengan

mengoptimalkan aplikasi Sispena.

Akhirnya, hasil akreditasi diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas mutu

satuan dari pemerintah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam penjaminan

dan pengendalian mutu pendidikan.

B. Struktur BAN PAUD dan PNF

Struktur organisasi BAN PAUD dan PNF beserta perangkat pelaksana akreditasi di tingkat

Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1. Struktur BAN PAUD dan PNF

Ketentuan mengenai keanggotaan dan struktur organisasi BAN PAUD dan PNF serta BAP

PAUD dan PNF mengikuti ketentuan yang ada pada Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 pada Bab II dan Bab III.

Pembentukan BAP PAUD dan PNF berlangsung setelah diterbitkannya Panduan

Pembentukan dan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF oleh BAN PAUD dan PNF pada bulan

Desember 2015. Hingga bulan Desember 2016 telah terbentuk BAP PAUD dan PNF di 34

Provinsi di Indonesia. Dengan berpedoman pada Panduan Pembentukan dan Tata

Kelola BAP PAUD dan PNF serta Panduan Pelaksanaan Akreditasi, maka secara intensif


sejak bulan Agustus 2016 hingga bulan Desember 2017, sejumlah 34 BAP PAUD dan PNF

bekerja membantu BAN PAUD dan PNF dalam melaksanakan Program dan Kegiatan

Akreditasi PAUD dan PNF.

Kegiatan yang dilaksanakan di BAP PAUD dan PNF antara lain:

1. Manajemen Akreditasi PAUD dan PNF

A. Operasional BAP PAUD dan PNF (penyediaan Unit Pengelola Keuangan dan

Kegiatan, penyediaan layanan kesekretariatan BAP PAUD dan PNF)

B. Jaringan Internet (Penyediaan Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

dengan high speed internet access untuk kebutuhan telepon dan mengirim

pesan)

C. Koordinasi Pelaksanaan Akreditasi PAUD dan PNF

1) Rapat Koordinasi BAN PAUD dan PNF dengan BAP PAUD dan PNF

2) Perencanaan Program dan Anggaran Bantuan Pemerintah untuk

Operasional Pelaksanaan Akreditasi PAUD dan PNF

3) Koordinasi BAP PAUD DAN PNF ke BAN PAUD DAN PNF

2. Pelaksanaan AKreditasi PAUD dan PNF

A. Rapat Berkala BAP PAUD dan PNF (Focus Group Discussion)

B. Koordinasi dan Sosialisasi Akreditasi PAUD dan PNF

1) Rapat Koordinasi Daerah BAP PAUD dan PNF

2) Sosialisasi Akreditasi di Kabupaten/Kota

C. Pelatihan Asesor

D. Pelatihan Pengelolaan Akreditasi PAUD dan PNF

E. Pemeriksaan Kelayakan Permohonan Akreditasi Program dan/atau Satuan

PAUD dan PNF

F. Penilaian Lapangan (Field Evaluation – Site Visit) Akreditasi PAUD dan PNF

G. Validasi dan Verifikasi Akreditasi PAUD dan PNF

H. Supervisi Akreditasi PAUD dan PNF

I. Pencitraan Akreditasi PAUD dan PNF

J. Penyusunan Laporan Bantuan Pemerintah

C. Tujuan

Tujuan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional BAN PAUD dan PNF dengan BAP PAUD dan

PNF Tahap I ini adalah sebagai berikut:

1. Sosialisasi kebijakan, mekanisme dan tata kelola akreditasi PAUD dan PNF pada

tahun 2018;

2. Penyamaan persepsi tentang kebijakan akreditasi dan program kegiatan yang

akan dilaksanakan oleh BAN PAUD dan PNF;


3. Penyusunan rencana operasional BAN dan BAP PAUD dan PNF tahun 2018;

4. Pemantapan stategi pelaksanaan akreditasi dalam rangka menyukseskan

akreditasi terhadap target 30.275 satuan pendidikan dan atau program PAUD dan

PNF; dan

5. Membangun sinergi antara BAN PAUD dan PNF, BAP PAUD dan PNF serta mitra

terkait dalam rangka menyukseskan program akreditasi PAUD dan PNF.

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan melalui kegiatan Rapat Koordinasi Nasional BAN PAUD dan PNF

dengan BAP PAUD dan PNF Tahap I ini adalah:

1. Tersosialisasikannya kebijakan, mekanisme dan tata kelola akreditasi PAUD dan PNF

pada tahun 2018, yang meliputi:

a. Kuota akreditasi;

b. Jumlah asesor;

c. Tahapan akreditasi; dan

d. Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena) PAUD dan PNF.

2. Tercapainya persamaan persepsi tentang kebijakan akreditasi dan program

kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BAN PAUD dan PNF, yang meliputi:

a. Tahapan akreditasi;

b. Pentingnya akreditasi online; dan

c. Penguatan verifikasi kelayakan program dan/atau satuan.

d. Akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF luar negeri.

3. Tersusunnya rencana operasional BAN dan BAP PAUD dan PNF tahun 2018, yang

meliputi:

a. Pembagian wilayah binaan;

b. Pembagian penugasan asesor; dan

c. Penentuan beban kerja asesor.

4. Pemantapan strategi pelaksanaan akreditasi dalam rangka menyukseskan

akreditasi terhadap target 30.275 program dan/atau satuan PAUD dan PNF, yang

meliputi:

a. Efisiensi langkah-langkah akreditasi; dan

b. Pemetaan data dan target akreditasi per-provinsi yang berimplikasi pada

perlunya rekrutmen, penugasan dan pembinaan asesor pada wilayah-wilayah

tersebut.

E. Pembinaan Wilayah

Guna memberi bimbingan, arahan dan supervisi maka BAN PAUD dan PNF membentuk

Tim Pembina Wilayah BAP PAUD dan PNF. Tim ini didampingi oleh Tim Ahli dan Staf


Sekretariat BAN PAUD dan PNF yang bertugas membantu pelaksanaan tata kelola

administrasi dan keuangan. Berikut adalah pembagian wilayah untuk BAP PAUD dan

PNF Tahun 2018:

Tabel 1. Pembagian Wilayah BAP PAUD dan PNF Tahun 2018

No Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5

1 Jawa Timur Jawa Barat Jawa Tengah Sulawesi

Selatan Sumatera Barat

2 Banten Sumatera Utara Riau Jambi Lampung

3 Nusa Tenggara

Timur Aceh

Sumatera

Selatan DI Yogyakarta Bali

4 Kepulauan Riau Kalimantan

Barat

Sulawesi

Tengah DKI Jakarta

Nusa Tenggara

Barat

5 Kalimantan

Timur

Kalimantan

Utara

Kep. Bangka

Belitung Bengkulu Gorontalo

6 Papua Barat Sulawesi Barat Kalimantan

Selatan Sulawesi Utara

Sulawesi

Tenggara

7 Maluku Kalimantan

Tengah Papua Maluku Utara

Tim Pembina Wilayah I

1. Prof. Dr. Supriyono, M.Pd.

2. Dr. Biyanto, M.Ag.

3. Dr. Atiyah Suharti, M. Pd.

4. Muhammad Najib, S. Kom. (Tim Ahli)

5. Wicka Yunita Dwi Utami (Sekretariat)

6. Afriyanto Subekti (Sekretariat)

Tim Pembina Wilayah II

1. Dr. Firman Hadiansyah, M.Pd.

2. Dr. Eneng Darol Afiah, M.Si.

3. Nasrulloh, SE., M.Si. (Han)


5. Fera Hendra (Sekretariat)

6. Shella (Sekretariat)

Tim Pembina Wilayah III

1. Dr. Gutama, M.Pd.

2. Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si.


3. Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M. Sc.

4. Miftahuddin, M. Si (Tim Ahli)

5. Rini Suci Wahyuillahi (Sekretariat)

Tim Pembina Wilayah IV

1. Dr. Irma Yuliantina, M.Pd.

2. Ade Cahyana, M. Sc.

3. Dr. Hj. Hibana, S.Ag., M. Pd.

4. Roni Parulian Simamora, S.T. (Tim Ahli)

5. Dian Rahadiansyah (Sekretariat)

6. Endang Purwaningsih (Sekretariat)

Tim Pembina Wilayah V

1. Dr. Nugaan Yulia Wardhani Siregar, M.Si.

2. Bahruddin

3. Dr. H. Habiburrahman, M.Pd.

4. Zulhanif, M. Sc. (Tim Ahli)

5. Susilo Maningsih (Sekretariat)

6. Sarwoto (Sekretariat)

Permasalahan yang mendapat perhatian dari tim pembina wilayah diantaranya

adalah:

1. Jalannya organisasi BAP PAUD dan PNF: sistem kepemimpinan kolektif kolegial,

pelaksanaan tupoksi setiap Anggota BAP PAUD dan PNF, hubungan kerjasama BAP

PAUD dan PNF dengan Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK), hubungan

kerjasama BAP PAUD dan PNF dengan kepala dinas pendidikan provinsi beserta

jajarannya;

2. Koordinasi antara BAP PAUD dan PNF dengan PP/BP PAUD dan DIKMAS serta LPMP;

3. Koordinasi BAP PAUD dan PNF dengan Kemenag Provinsi;

4. Dukungan dari pemerintah provinsi terkait pelaksanaan akreditasi.

5. Penuntasan kuota akreditasi;

6. Sinergi dengan organisasi mitra PAUD dan PNF;

7. Pembentukan Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota;

8. Tata kelola administrasi keuangan; dan

9. Sekretariat BAP PAUD dan PNF.


Selanjutnya penilaian dan evaluasi atas kualitas proses pelaksanaan akreditasi di BAP

PAUD dan PNF menjadi dasar bagi BAN PAUD dan PNF dalam menilai kinerja Lembaga

dan Anggota BAP PAUD dan PNF.

F. Pelaksanaan Kegiatan

1. Strategi Pelaksanaan

Rapat Koordinasi Nasional BAP PAUD dan PNF ini dilaksanakan dalam bentuk

Sidang Pleno dan Sidang Kelompok berdasarkan materi dari narasumber. Hasil

sidang dirumuskan menjadi perencanaan program dan kegiatan BAP PAUD dan

PNF tahun 2018 beserta strategi pemenuhan capaian layanan akreditasi BAP PAUD

dan PNF yang akuntabel dan berkualitas pada tahun 2018.

2. Tempat pelaksanaan kegiatan di Hotel The Alana Jl. Palagan Tentara Pelajar Km.7,

Yogyakarta.

3. Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis s.d. Sabtu, 22 – 24 Februari 2018.

G. Peserta Kegiatan

Narasumber, Peserta dan Panitia Rapat Koordinasi Nasional BAP PAUD dan PNF terdiri

atas:

1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;

2. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud;

3. Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas Kemendikbud;

4. Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud;

5. Dirjen/Direktur/Kadis Kemenag;

6. Anggota BAN PAUD dan PNF;

7. Tim Ahli BAN PAUD dan PNF;

8. Ketua BAP PAUD dan PNF;

9. Sekretaris BAP PAUD dan PNF;

10. Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK) BAP PAUD dan PNF;

11. Sekretariat BAN PAUD dan PNF.

H. Penutup

Panduan Rapat Koordinasi Nasional BAN PAUD dan PNF dengan BAP PAUD dan PNF

Tahap I ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan. Semoga kegiatan dapat

berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan hasil yang diharapkan.

I. Lampiran


Lampiran 1.

Kuota Layanan Akreditasi

Pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka melaksanakan kuota akreditasi yang

dalam tahun 2018 telah mengalami dua kali revisi hingga kuota akreditasi terakhir adalah

sebagai berikut:

Tabel 2. Alokasi Kuota Akreditasi BAP PAUD dan PNF Tahun 2018

No. Provinsi Kuota Akreditasi

Tahun 2018

1. Aceh 300

2. Sumatera Utara 750

3. Sumatera Barat 1.250

4. Riau 750

5. Kepulauan Riau 300

6. Jambi 750

7. Sumatera Selatan 750

8. Kepulauan Bangka Belitung 300

9. Bengkulu 500

10. Lampung 1000

11. Banten 500

12. DKI Jakarta 750

13. Jawa Barat 3.750

14. Jawa Tengah 2.725

15. D.I. Yogyakarta 750

16. Jawa Timur 6000

17. Bali 500

18. Nusa Tenggara Barat 750

19. Nusa Tenggara Timur 600

20. Kalimantan Barat 600

21. Kalimantan Tengah 600

22. Kalimantan Timur 600

23. Kalimantan Selatan 600

24. Kalimantan Utara 200

25. Sulawesi Utara 450

26. Gorontalo 600

27. Sulawesi Tengah 300

28. Sulawesi Barat 300

29. Sulawesi Selatan 1.500

30. Sulawesi Tenggara 600

31. Maluku 300

32. Maluku Utara 300

33. Papua 300

34. Papua Barat 150

JUMLAH 30.275


Pelaksanaan kegiatan yang tidak bersamaan waktunya di setiap provinsi serta tingkat

kesiapan dan koordinasi BAP PAUD dan PNF yang berbeda berdampak pada kondisi capaian

pelaksanaan akreditasi yang beragam. Setiap BAP PAUD dan PNF mengalami berbagai

kendala dan kemudahan yang berbeda. Hal ini merupakan pengalaman berharga yang

sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas layanan serta dukungan segenap

pemangku kepentingan untuk mencapai kualitas pelaksanaan akreditasi yang lebih baik.


Lampiran 2.

Materi dan Narasumber

Tabel 3. Materi dan Narasumber

No Topik Narasumber

1 Kebijakan Kemendikbud tentang Akreditasi PAUD dan

Dikmas

Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan

2 Kebijakan Dirjen PAUD dan Dikmas dalam penguatan

dan pemanfaatan hasil akreditasi

Direktorat Jenderal PAUD

dan Dikmas

3 Meningkatkan performa PAUD dan PNF melalui proses

akreditasi

Kepala Badan Penelitian

dan Pengembangan

4 Kebijakan tata kelola, target pencapaian dan

pertanggung jawaban keuangan

Sekretaris Badan

Penelitian dan

Pengembangan

5 Kebijakan, Mekanisme, dan strategi Akreditasi PAUD

dan PNF Tahun 2018

Ketua BAN PAUD dan PNF

6 Best Practices dalam mengimplementasikan Sistem

Penilaian Akreditasi (Sispena) PAUD dan PNF

BAP PAUD dan PNF

Sidang Pleno

Materi I : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Kebijakan Kemendikbud tentang Akreditasi PAUD dan Dikmas

Materi II : Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud

Kebijakan Dirjen PAUD dan Dikmas dalam penguatan dan pemanfaatan

hasil akreditasi

Materi III : Kabalitbang Kemendikbud

Meningkatkan performa PAUD dan PNF melalui proses akreditasi

Materi IV : Sesbalitbang Kemendikbud

Kebijakan tata kelola, target pencapaian dan pertanggung jawaban

keuangan

Materi V : Ketua BAN PAUD dan PNF

Kebijakan, Mekanisme, dan strategi Akreditasi PAUD dan PNF Tahun 2018

Materi VI : BAP PAUD dan PNF

Best Practices dalam mengimplementasikan Sistem Penilaian Akreditasi

(Sispena) PAUD dan PNF


Lampiran 3.

Jadwal Kegiatan

Tabel 4. Jadwal Kegiatan

Hari Pertama, Kamis 22 Februari 2018

No Waktu Kegiatan Pembicara Moderator

1 14.00 – 18.00 Check-in dan Registrasi Panitia Panitia

2 18.00 – 19.00 Makan Malam Panitia Panitia

3 19.00 – 20.00

- Pembukaan

- Menyanyikan Lagu Indonesia

Raya

- Pembacaan Do’a

- MC

- (Video Lagu

Indonesia Raya)

- Dr. Biyanto, M.Ag.

- Laporan Panitia Rakornas Prof. Dr. Agus Setyo

Budi, M. Sc. MC

Ucapan Selamat Datang

Disdikpora Provinsi D.I.

Yogyakarta

Kepala Dinas

Disdikpora DIY MC

Sambutan Ketua BAN PAUD

dan PNF

Prof. Dr. Supriyono,

M.Pd. MC

Sambutan dan Pengarahan

Mendikbud sekaligus

membuka acara Rakornas

Prof. Dr. H. Muhadjir

Effendy, M.Pd. MC

4 20.00 – 20.15

Penandatanganan Perjanjian

Kerja Sama antara BAN PAUD

dan PNF dengan Ditjen PAUD

dan Dikmas, PDSP-K, Pustekom,

Kemenag

5 20.15 – 21.15 Paparan Dirjen PAUD & Dikmas Ir. Harris Iskandar,

Ph.D.

Dr. Nugaan Yulia

Wardhani S.

6 21.15 – 22.15 Paparan Kabalitbang Ir. Totok Suprayitno,

Ph.D.

Dr. Irma

Yuliantina, M.Pd.

7 22.15 Istirahat

Hari Kedua, Jumat 23 Februari 2018


1 08.00 – 09.00 Paparan Ketua BAN PAUD dan

PNF

Prof. Dr. Supriyono,

M.Pd.

Prof. Dr. Netti

Herawati, M.Si.

2 09.00 – 10.30 Paparan Sesbalitbang Ir. Dadang Sudiarto,

MA. Dr. Gutama, M.Pd.

3 10.30 – 12.00 Paparan Sekretaris BAN PAUD

& PNF

Dr. Irma Yuliantina,

M.Pd.

Dr.

Habiburrahman,

M.Pd.

4 12.00 – 13.30 Istirahat dan Makan Siang Panitia Panitia

5 13.30 – 16.00

Sidang Kelompok diikuti Ketua,

Sekretaris dan Calon Unit

Pengelola Keuangan BAP

Tim Pembina

Wilayah dan

Sekretariat dan

Tim Ahli



PAUD & PNF (Paralel 5

Kelompok)

Penanggung

jawab

6 16.00 – 17.00 Perumusan Rekomendasi

Kelompok

Tim Perumus dan

Notulen yang

ditugaskan

Tim Perumus dan

Notulen yang

ditugaskan

7 17.00 – 19.30 Istirahat, Makan Malam Panitia

8 19.30 – 21.30 Sidang Pleno diikuti Ketua,

Sekretaris dan Calon Unit

Pengelola Keuangan BAP

PAUD & PNF.

Presentasi Hasil Sidang

Kelompok:

Perencanaan program dan

kegiatan BAP PAUD dan PNF

tahun 2018 beserta strategi

pemenuhan capaian layanan

akreditasi BAP PAUD dan PNF

yang akuntabel dan

berkualitas pada tahun 2018.

Ketua Kelompok Anggota BAN

PAUD dan PNF

9 21.30 Istirahat

Hari Ketiga, Sabtu 24 Februari 2018


1 08.00 – 10.00 Penyampaian rumusan Hasil

Rakornas dan Rencana Tindak

Lanjut

Prof. Dr. Agus Setyo

Budi, M. Sc.

Dr. Nugaan Yulia

Wardhani S.

2 10.00 – 12.00 Penutupan

Ketua BAN PAUD &

PNF

Didampingi

Anggota BAN

PAUD & PNF

MC

3 12.00 –

Selesai

Administrasi dan Check Out Panitia Panitia


Lampiran 4.

Pembagian Kelompok

Sidang Kelompok (Lihat di pembagian wilayah)

Peserta dibagi menjadi lima Kelompok. Masing-masing terdiri atas Ketua, Sekretaris dan calon

Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK) dari setiap BAP PAUD dan PNF sesuai wilayah

pembinaan BAN PAUD dan PNF.

Dalam sidang kelompok, setiap provinsi menyampaikan perencanaan program dan kegiatan

beserta strategi implementasinya berdasarkan kuota program dan satuan PAUD, LKP dan

PKBM ber-NPSN yang akan diakreditasi pada tahun 2018. Melalui paparan dari setiap BAP

PAUD dan PNF dipetik lesson learn dan best practices yang menjadi rekomendasi setiap

kelompok untuk dipresentasikan di sidang pleno.

Anggota BAN PAUD dan PNF Pembina Wilayah menugaskan Notulen dan Tim Perumus untuk

mendokumentasi dan merumuskan jalannya sidang kelompok. Hasil rumusan dipresentasikan

oleh perwakilan kelompok pada saat sidang pleno.

Setiap panel akan diminta untuk menyampaikan materi sebagai berikut:

1. Perencanaan program dan kegiatan BAP PAUD dan PNF tahun 2018 beserta strategi

pelaksanaannya.

2. Pemenuhan capaian kuota layanan akreditasi BAP PAUD dan PNF dan pelaksanaan

akreditasi yang akuntabel dan berkualitas pada tahun 2018.

Sidang Kelompok 1 (Ruang Amartapura A/Ballroom)

Narasumber Kelompok 1

1. Prof. Dr. Supriyono, M.Pd.

2. Dr. Biyanto, M.Ag.

3. Dr. Atiyah Suharti, M.Pd.


5. Wicka Yunita Dwi Utami (Sekretariat)

6. Afriyanto Subekti (Sekretariat)

Peserta Kelompok 1

Ketua, Sekretaris dan Calon Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan BAP PAUD dan PNF

Provinsi:

1. Jawa Timur

2. Banten

3. Nusa Tenggara Timur

4. Kepulauan Riau

5. Kalimantan Timur

6. Papua Barat

Sidang Kelompok 2 (Ruang Gatotkaca)


1. Dr. Firman Hadiansyah

2. Dr. Eneng Darol Afiah, M.Si.

3. Nasrulloh, SE., M.Si. (Han)



5. Fera Hendra (Sekretariat)

6. Shella (Sekretariat)

Peserta Kelompok 2


Provinsi:

1. Jawa Barat

2. Sumatera Utara

3. Aceh

4. Kalimantan Barat

5. Kalimantan Utara

6. Sulawesi Barat

7. Maluku

Sidang Kelompok 3 (Ruang Abimanyu)


1. Dr. Gutama, M.Pd.

2. Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si.

3. Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc.

4. Miftahuddin, M. Si (Tim Ahli)

5. Rini Suci Wahyuillahi (Sekretariat)

Peserta Kelompok 3


Provinsi:

1. Jawa Tengah

2. Riau

3. Sumatera Selatan

4. Sulawesi Tengah

5. Bangka Belitung

6. Kalimantan Selatan

7. Kalimantan Tengah

Sidang Kelompok 4 (Ruang Wisanggeni)


1. Dr. Irma Yuliantina, M.Pd.

2. Ade Cahyana, M.Sc.

3. Dr. Hj. Hibana, S.Ag., M.Pd.

4. Roni Parulian Simamora, S.T. (Tim Ahli)

5. Dian Rahadiansyah (Sekretariat)

6. Endang Purwaningsih (Sekretariat)

Peserta Kelompok 4


Provinsi:

1. Sulawesi Selatan

2. Jambi

3. D.I. Yogyakarta

4. DKI Jakarta

5. Bengkulu

6. Sulawesi Utara

7. Papua


Sidang Kelompok 5 (Ruang Antareja)


1. Dr. Nugaan Yulia Wardhani S

2. Bahruddin

3. Dr. H. Habiburrahman, M.Pd.

4. Zulhanif, M. Sc. (Tim Ahli)

5. Susilo Maningsih (Sekretariat)

6. Sarwoto (Sekretariat)

Peserta Kelompok 5


Provinsi:

1. Sumatera Barat

2. Lampung

3. Bali

4. Nusa Tenggara Barat

5. Gorontalo

6. Sulawesi Tenggara

7. Maluku Utara.


Lampiran 5.

Struktur Organisasi

Gambar 2. Struktur Organisasi BAN PAUD dan PNF Periode 2018-2022

1. Ketua : Prof. Dr. Supriyono, M.Pd.

2. Sekretaris : Dr. Irma Yuliantina, M.Pd.

3. Komisi Perencanaan dan Pengembangan

Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc.

Dr. Nugaan Yulia Wardhani S.

4. Komisi Pelaksanaan Akreditasi

Dr. Hj. Atiyah Suharti, M.Pd.

Dr. Eneng Darol Afiah, M.Si.

Dr. H. Habiburrahman, M.Pd.

5. Komisi Peningkatan Kompetensi Asesor

Dr. Gutama, M.Pd.

Dr. Hj. Hibana, S. Ag., M.Pd.

Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si.

Bahruddin

6. Komisi Sistem Informasi Manajemen Akreditasi

Ade Cahyana, M.Sc.

Dr. Biyanto, M.Ag.

7. Komisi Sistem Manajemen Mutu

Dr. Firman Hadiansyah

Nasrulloh, S.E., M.Si. (Han)

tim penyusun - · pdf filejl. rs fatmawati, cipete, jakarta selatan 12410 telepon: (021) ......

Documents