presentasi kasus katarak matur chris

Upload: christian-adiputra-wijaya

Post on 06-Jul-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    1/27

    Laporan Kasus Ilmu Penyakit Mata

    Katarak Matur

    Disusun Oleh:

    Christian Adiputra Wijaya

    11.2014.084

    Pembimbing:

    dr. aila !arima" #p.$

    !epaniteraan !lini% &lmu Penya%it $ata

    'a%ultas !ed(%teran )ni*ersitas !risten !rida Wa+ana

    ,#PAD -at(t #ubr(t( /a%arta Pusat

    Peri(de 18 April 201 21 $ei 201

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    2/27

    BAB I

    STATUS PASIEN

    I.1 Identitas Pasien

     ama : n. ##

    )mur : 3 tahun

    Alamat : Pademangan" /a%arta )tara

    /enis !elamin : a%ila%i

    Pe%erjaan : ida% be%erja

    Agama : 5uddha

    anggal peri%sa : 21 April 201

    I.2 Anamnesa Aut(anamnesis pada pu%ul 11.00 W&5 di ruang %(as.

    Keluan Utama ! Penglihatan %edua mata buram seja% 1 tahun lalu" mata tida% 

    merah

    "i#ayat Per$alanan Penyakit ! 

    Pasien datang %ep(li%lini% mata ,#PAD dengan %eluhan %edua mata buram seja% 

    1 tahun #$,#. Penglihatan buram se+ara perlahan. $es%ipun pasien memi+ing%an

    matanya untu% melihat jauh" hal tersebut tida% memperbai%i penglihatannya. Pasien

     juga merasa%an penglihatan de%at yang %abur" namun membai% ji%a mengguna%an

    %a+amata. $ata +epat lelah ji%a melihat +ahaya dan se%itarnya. !eluhan pusing

    %arena mema%ai %a+amata disang%al.

    3 bulan #$,#" mata %iri pasien lebih terasa buram dibanding sebelah %anan

     bah%an penglihatannya sema%in hari sema%in memburu%. Pasien merasa%an seperti

    melihat a6an atau %abut pada %edua mata" namun lebih dirasa%an pada mata sebelah

    %iri. Pasien mengata%an sulit ji%a berada dalam %eadaan gelap" namun saat melihatlampu" terasa lebih silau. !arena hal inilah a%ti*itas pasien seharihari menjadi

    terganggu.

    !eluhan nyeri %epala hilang timbul dan sering menabra% saat berjalan disang%al

     pasien. ampa% pelangi ji%a melihat sinar terang juga disang%al.

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    3/27

    ,i6ayat darah tinggi juga disang%al pasien. Pasien mengalami penglihatan turun

    se+ara perlahan dan penglihatannya sulit beradaptasi pada tempat yang gelap.

    ,i6ayat %en+ing manis disang%al. Penglihatan 6arna tida% terganggu.

    "i#ayat Penyakit Terdaulu :

    7 rauma $ata : tida% ada

    "i#ayat Sosial : Pasien sehariharinya sudah tida% be%erja

    "i#ayat Penyakit Keluar%a ! tida% ada yang mengalami %eluhan yang sama

    sebelumnya

    I.& Pemeriksaan 'isik 

    !eadaan )mum : 5ai%  

    !esadaran : C(mp(s mentis

    e%anan darah : 10980 mm-

     adi : 82 %ali9menit

    #uhu : "(C

    ,, :20 %ali9menit

    !epala : n(rm(+ephali

    eher : !-5 tida% membesar  

    C(r : 5/1 dan 5/2 murni regular" tida% ada murmur dan gall(p

    Pulm( : #uara napas *esi%uler" tida% ada r(n%i dan 6hee;ing

    Abd(men : bentu% datar" supel tida% ada nyeri te%an" bising usus n(rmal.

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    4/27

    Addisi >2.23 >2.23

    !a+a mata lama

    2 KE-U-UKAN B*LA MATA

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    5/27

    Anemia ida% ada ida% ada

    !em(sis ida% ada ida% ada

    K*N0UN,TIA BULBI

    &nje%si %(njungti*a ida% ada ida% ada

    &nje%si siliar ida% ada ida% ada

    Perdarahan sub%(njungti*a ida% ada ida% ada

    Pterigium ida% ada ida% ada

    Pingue%ula ida% ada ida% ada

     er*us pigment(sus ida% ada ida% ada

    SISTEM LAK"IMALIS

    Pun+tum la%rimal erbu%a erbu%a

    es Anel ida% dila%u%an ida% dila%u%an

    3 SKLE"A

    Warna Putih Putih

    &%teri% ida% ada ida% ada

    4 K*"NEA

    !ejernihan /ernih /ernih

    Permu%aan i+in i+in

    )%uran 12 12

    #ensibilitas ida% dila%u%an ida% dila%u%an

    &ln@iltrat ida% ada ida% ada

    )l%us ida% ada ida% ada

    Per@(rasi ida% ada ida% ada

    Ar%us senilis ada ada

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    6/27

    !ejernihan /ernih /ernih

    i@ema ida% ada ida% ada

    ip(pi(n ida% ada ida% ada

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    7/27

    CD rati( 0"4 ida% dapat dinilai

     b Arteri Bena (rmal" rasi( 29 ida% dapat dinilai

    + ,etina

    Perdarahan ida% ada ida% ada

    #i%atri% ida% ada ida% ada

     e(*as%ularisasi ida% Ada ida% dapat dinilai

    1 PALPASI

     yeri te%an ida% Ada ida% Ada

    $assa tum(r ida% Ada ida% Ada

    ensi digital Perpalpasi n(rmal Perpalpasi n(rmal

     C 1. mmg 13. mmg

    1 KAMPUS ISI

    es %(n@r(ntasi #ama dengan pemeri%sa #ulit dinilai

    I./ "esume

    Pasien la%ila%i 3 tahun" datang dengan %eluhan penglihatan %edua mata buram seja% 1

    tahun yang lalu" mata tida% merah. !eluhan ini dirasa perlahanlahan sema%in lama sema%in

    memburu%. Pasien menga%u penglihatan lebih buram di tempat gelap dan lebih silau saat

    melihat +ahaya. Pasien juga mengeluh pada %edua mata seperti melihat %abut atau asap dan

    lebih terasa berat di mata sebelah %iri seja% 3 bulan #$,#. ,i6ayat nyeri %epala hilang

    timbul" hipertensi" diabetes disang%al pasien.

    Pemeri%saan mata di dapat%an adanya penurunan %edua *isus" %edua bili% mata dalam"

    terdapat %e%eruhan sebagian di lensa sebelah %anan dengan #had(6 est >E dan %e%eruhan

    merata di lensa mata %iri dengan #had(6 est E. e%anan b(la mata %anan dan %iri di ba6ah

     batas n(rmal.

    I. -ia%nosis Ker$a

    !atara% #enilis $atur O#

    !atara% #enilis &matur OD

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    8/27

    I. -ia%nosis Ker$a

    glau%(ma %r(ni% 

    ,etin(pati ipertensi

    ,etin(pati D$

    I.3 Pemeriksaan An$uran

    5i(metri O#

    Pemeri%saan lab(rat(rium F darah leng%ap" -D#

    I.4 Penatalaksanaan

     (n medi%ament(sa : edu%asi penya%it %atara% %epada pasien

    OD : !a+amata

    O# : pr( Operasi Extra-Capsular Cataract Extraction

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    9/27

    ensa %ristalina adalah sebuah stru%tur mena%jub%an yang pada %(ndisi n(rmalnya

     ber@ungsi mem@(%us%an gambar pada retina. P(sisinya tepat di sebelah p(steri(r iris dan

    disangga (leh seratserat ;(nula yang berasal dari +(rpus +iliare. #eratserat ini menyisip pada

     bagian e%uat(r %apsul lensa. !apsul lensa adalah suatu membran basalis yang mengelilingi

    substansi lensa. #elsel epitel de%at e%uat(r lensa membelah sepanjang hidup dan terus

     berdi@erensiasi membentu% seratserat lensa baru sehingga seratserat lensa yang lebih tua

    dipampat%an %e nu%leus sentralF seratserat muda" yang %urang padat" di se%eliling nu%leus

    menyusun %(rte%s lensa. !arena lensa bersi@at a*as%ular dan tida% mempunyai persara@an"

    nutrisi lensa didapat dari a=ue(us hum(r. $etab(lisme lensa terutama bersi@at anaer(b a%ibat

    rendahnya %adar (%sigen terlarut di dalam a=ue(us.1

    !elainan lensa dapat berupa %elainan %(ngenital: !(l(b(ma lensa lensa tida% berbentu%E

    dan s@er(@a%ia lensa sangat +embungEF !e%eruhan %atara%EF dan disl(%asi lensa.2

    Di &nd(nesia hasil sur*ei %ebutaan yang baru dila%u%an di pr(*insi 5" /abar dan

    #ulselE tahun 201 2014 didapat%an pre*alensi %ebutaan pada masyara%at usia G 30 tahun rata

    rata di pr(*insi tersebut adalah "2 H dengan penyebab utama adalah %atara% 1HE.

    !atara% adalah setiap %e%eruhan pada lensa. Penuaan merupa%an penyebab %atara% yang

    terbanya%" tetapi banya% juga @a%t(r lain yang mung%in terlibat" antara lain: trauma" t(%sin"

     penya%it sistemi% misal diabetesE" mer(%(%" dan herediter. !atara% a%ibat penuaan merupa%an

     penyebab umum gangguan penglihatan. 4

    ANAT*MI -AN 'ISI*L*,I LENSA

    ensa merupa%an jaringan yang berasal dari e%t(derm permu%aan yang berbentu% lensa

    di dalam mata dan bersi@at bening. ensa di dalam b(la mata terleta% di bela%ang iris yang terdiri

    dari ;at tembus +ahaya berbentu% seperti +a%ram yang dapat menebal dan menipis pada saat

    terjadinya a%(m(dasi. ensa berbentu% lempeng +a%ram bi%(n*e%s dan terleta% di dalam bili% 

    mata bela%ang. Di bela%ang iris" lensa ter@i%sasi pada serat ;(nula yang berasal dari badan siliar.#erat ;(nula tersebut menempel dan menyatu dengan lensa pada bagian anteri(r dan p(steri(r 

    dari %apsul lensa. !apsul merupa%an membran dasar yang melindungi nu%leus" %(rte%s" dan

    epitel lensa. Permu%aan anteri(r dan p(steri(r lensa memili%i beda %eleng%ungan" dimana

     permu%aan anteri(r lensa lebih meleng%ung dibanding%an bagian p(steri(r. !edua permu%aan

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    10/27

    ini bertemu di bagian e%uat(r. Dengan bertambahnya usia" %emampuan a%(m(dasi lensa a%an

     ber%urang" sehingga %e%uatan lensa pun a%an menurun.1"3 

    #tru%tur lensa terdiri dari :

    1. Kapsul lensa

    !apsul lensa merupa%an membran dasar yang transparan. !apsul lensa tersusun dari %(lagen

    tipe&B yang berasal dari selsel epitel lensa. !apsul ber@ungsi untu% mempertahan%an

     bentu% lensa saat a%(m(dasi. !apsul lensa paling tebal pada bagian anteri(r dan p(steri(r 

    ;(na pree%uat(r 14 um"E dan paling tipis pada bagian tengah %utub p(steri(r umE."3

    2. Epitel anterior

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    11/27

    -ambar 2. Anat(mi ensa

    #e+ara @isi(l(gi% lensa mempunyai si@at tertentu" yaitu:1

    !enyal atau lentur %arena memegang peranan terpenting dalam a%(m(dasi untu% menjadi

    +embung. A%(m(dasi lensa merupa%an me%anisme yang dila%u%an (leh mata untu% 

    mengubah @(%us dari benda jauh %e benda de%at yang bertujuan untu% menempat%an

     bayangan yang terbentu% tepat jatuh di retina. A%(m(dasi terjadi a%ubat perubahan lensa

    (leh badan silluar terhadap serat ;(nula. #aat m. +illiaris ber%(ntra%si" serat ;(nular a%an

    mengalami rela%sasi sehingga lensa menjadi lebih +embung dan menga%ibat%an daya

    a%(m(dasi sema%in %uat. erjadinya a%(m(dasi dipersara@i (le sara@ simpati% +abang ner*us

    &&&. Pada penuaan" %emampuan a%(m(dasi a%an ber%urang se+ara %linis (leh %arena

    terjadinya %e%a%uan pada nu%elus. /ernih atau transparan %arena diperlu%an sebagai media penglihatan

    erleta% ditempatnya

    'isiolo%i Lensa

    $ata dapat mengubah @(%usnya dari (bje% jara% jauh %e jara% de%at %arena %emampuan

    lensa untu% mengubah bentu%nya" suatu @en(mena yang di%enal sebagai a%(m(dasi.

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    12/27

    gangan ;(nula. Dengan demi%ian" lensa menjadi lebih bulat dan dihasil%an daya di(ptri yang

    lebih %uat untu% mem@(%us%an (bje%(bje% yang lebih de%at. ,ela%sasi mus+ulus +iliaris a%an

    menghasil%an %ebali%an rentetan peristi6aperisti6a tersebut" membuat lensa mendatar dan

    memung%in%an (bje%(bje% jauh ter@(%us. Dengan bertambahnya usia" daya a%(m(dasi lensa

    a%an ber%urang se+ara perlahanlahan seiring dengan penurunan elastisitasnya.1

    KATA"AK 

      -e+inisi

    !atara% merupa%an abn(rmalitas pada lensa mata berupa %e%eruhan lensa yang

    menyebab%an tajam penglihatan penderita ber%urang. !atara% lebih sering dijumpai pada

    (rang tua" dan merupa%an penyebab %ebutaan n(m(r 1 di seluruh dunia. !ata %atara% berasal

    dari Iunani “katarraktes” yang berarti air terjun. !atara% sendiri sebenarnya merupa%an

    %e%eruhan pada lensa a%ibat hidrasi atau denaturasi pr(tein sehingga memberi%an gambaran

    area bera6an atau putih.1"

      Epidemiolo%i

    ebih dari J0H %ejadian %atara% merupa%an %atara% senilis. 2040H (rang usia 0 tahun %e

    atas mengalami penurunan %etajaman penglihatan a%ibat %e%eruhan lensa. #edang%an pada

    usia 80 tahun %eatas insidensinya men+apai 080H. Pre*alensi %atara% +(ngenital pada

    negara maju ber%isar 24 setiap 10000 %elahiran. 're%uensi %atara% la%ila%i dan perempuan

    sama besar. Di seluruh dunia" 20 juta (rang mengalami %ebutaan a%ibat %atara%. 1

      Etiolo%i dan 'aktor "isiko

    Penyebab tersering dari %atara% adalah pr(ses degenerasi" yang menyebab%an lensa mata

    menjadi %eras dan %eruh. Pengeruhan lensa dapat diper+epat (leh @a%t(r risi%( seperti

    mer(%(%" paparan sinar )B yang tinggi" al%(h(l" de@isiensi *it

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    13/27

    Klasi+ikasi

    !atara% di%lasi@i%asi%an berdasar%an beberapa parameter" seperti usia" saat mun+ulan dan

    tempat terjadinya. !lasi@i%asi tersebut dijabar%an sebagai beri%ut.4

    !lasi@i%asi %atara% berdasar%an usia:4

    1. Katarak kon%enital" %atara% yang sudah terlihat pada usia di ba6ah 1 tahun.

    2. Katarak $u;enile" %atara% yang terjadi sesudah usia 1 tahun.

    . Katarak senile" %atara% setelah usia 30 tahun.

    Ada juga yang meng%lasi@i%asi%an %atara% menjadi %atara% %(ngenital dan a%uisita.

    !lasi@i%asi %atara% a%uisita :1"3

    1. Katarak terkait usia

    < Katarak su=kapsular!atara% ini bisa terjadi di sub%apsular anteri(r dan p(steri(r. !atara% ini termasu% 

    %atara% imatur dan pemeri%saannya mengguna%an slitlamp.3

    < Katarak nuklearis

    !atara% nu%learis +enderung pr(gresi@ perlahanlahan" dan se+ara %has

    menga%ibat%an gangguan penglihatan jauh yang lebih besar daripada penglihatan de%at.

    Pada a6al terjadinya %atara% nu%learis" sering terjadi mi(pisasi: pandangan jauh tibatiba

    %abur" dengan %(re%si s@eris 3 sampai dengan D. #ema%in lama sema%in besar %(re%si

    yang diperlu%an. $i(pisasi ini terjadi %arena pada %atara% nu%learis nu+leus mengeras

    se+ara pr(gresi@" sehingga meng%ibat%an nai%nya inde%s re@ra%si.

    Pada beberapa %asus" justru mi(pisasi menga%ibat%an penderita presbi(pia mampu

    memba+a de%at tanpa harus mengguna%an %a+amata" %(ndisi ini disebut se+(nd sight.

    Perubahan mendada% inde%s re@ra%si antara nu%leus s%ler(ti% dan %(rte%s lensa dapat

    menga%ibat%an dipl(pia m(n(+ular. !e%uningan lensa pr(gresi@ yang dijumpai pada %atara% 

    nu%learis menga%ibat%an penderita sulit membeda%an +(ra% 6arna.3

    2. Katarak kortikal

    5iasanya terjadi bilateral namun dapat juga asimetris dan berpengaruh terhadap

    @ungsi *isual tergantung l(%asi %e%eruhan terhadap a%sis. !eluhan yang paling sering

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    14/27

    dijumpai pada %atara% %(rti%al yaitu silau ji%a melihat %e sumber +ahaya. Pemeri%saan

    slitlamp bi(mi%r(s%(p ber@ungsi untu% melihat ada tida%nya *a%u(la degenerasi hidr(pi% 

    yang merupa%an degenerasi epitel p(steri(r" dan menyebab%an lensa el(ngasi %e anteri(r.

    -ambaran seperti embun.

    &. Katarak >Poon Natal?

    Ada gambaran huru@ I atau salib. 5iasa ditemu%an pada %e%eruhan p(li%r(mati% 

    distr(@i mi(t(ni%. Penyebab lainnya yaitu diabetes mellitus dan dermatitis at(pi+. Pada 2H

    dermatitis at(pi+ didapat%an %atara%. !atara% disebab%an (leh penggunaan %(rti%(ster(id

     jang%a panjang G bulanE dan terus menerus untu% peng(batan dermatitis.3

    (. Katarak traumatik 

    !atara% traumati% sering disebab%an (leh trauma benda asing pada lensa atau traumatumpul pada b(la mata" %ena tinju" i(nisasi radiasi radiasi in@ramerah" )B 2J020 nm"

    serta radiasi gel(mbang mi%r(E" tersengat listri%" sinar" dll. ensa menjadi putih segera

    setelah masu%nya benda asing %arena lubang pada %apsul lensa menyebab%an hum(r a=ueus

    dan %adang%adang *itreus masu% %e dalam stru%tur lensa. Pasien sering %ali adalah se(rang

     pe%erja industri yang pe%erjaannya memu%ul%an baja %e baja lain. #ebagai +(nt(h" p(t(ngan

    %e+il palu baja dapat menembus %(rnea dan lensa dengan %e+epatan yang sangat tinggi lalu

    tersang%ut di *itreus atau retina. 1"3

    !atara% yang disebab%an (leh rudapa%sa dapat berbentu% *(ssius ring yang

    merupa%an indi+at(r adanya trauma tumpul" stelata9r(set" %adang berada di a%sial dan

    melibat%an %apsul p(steri(r. 1

    /. Katarak sekunder aki=at penyakit intrao@ular 7Katarak Komplikata:

    !atara% dapat terbentu% a%ibat e@e% langsung penya%it intra(%ular yang

    mempengaruhi @isi(l(gi lensa mis." u*eitis re%uren yang parahE. !atara% biasanya bera6al

    di daerah sub%apsular p(steri(r dan a%hirnya mengenai seluruh stru%tur lensa. Penya%it

     penya%it intra(%ular yang sering ber%aitan dengan pembentu%an %atara% adalah u*eitis

    %r(ni% atau re%uren" glau%(ma" retinitis pigment(sa" dan ablati( retinae. !atara%%atara% ini

     biasanya unilateral. Pr(gn(sis *isual tida% sebai% %atara% ter%aitusia biasa.1

    . Katarak aki=at penyakit sistemik! !atara% bilateral dapat terjadi %arena berbagai

    gangguan sistemi% beri%ut ini: diabetes mellitus" hip(%alsemia (leh sebab apapunE"

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    15/27

    distr(@i mi(t(ni%" dermatitis at(pi%" gala%t(semia" dan sindr(ma (6e" Wetner" serta

    D(6n. 1

    . Katarak Terinduksi *=at! !(rti%(ster(id yang diberi%an dalam 6a%tu yang lama" bai% 

    se+ara sistemi% maupun dalam bentu% (bat tetes" dapat menyebab%an %e%eruhan lensa"

    terutama %atara% p(steri(r %apsular. Obat(bat lain yang diduga menyebab%an %atara%"

    antara lain: phen(tia;ine" ami(dar(ne" dan (bat tetes mi(ti% %uat9%erja panjang" seperti

     ph(sph(line i(dide" %l(rpr(ma;in" [email protected]"

    3. Katarak Ikutan 7Mem=ran Sekunder:! !atara%i%utan merupa%an %e%eruhan %apsul

     p(steri(r yang terjadi setelah e%stra%si %atara% e%stra%apsular.

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    16/27

    e(ri mutasi sp(ntan.

    e(ri ”A free radical”

    •  Free radical terbentu% bila terjadi rea%si intermediate rea%ti@ %uat.

    •  Free radical dengan m(le%ul n(rmal menga%ibat%an degenerasi.

    •  Free radical dapat dinetrralisasi (leh anti(%sidan dan *itamin <

    e(ri “A Cross-link”.

    Ahli bi(%imia mengata%an terjadi pengi%atan bersilang asam nu%leat dan m(le%ul pr(tein

    sehingga mengganggu @ungsi.

    Peru=aan lensa pada usia lan$ut !4

    1. !apsul

    $enebal dan %urang elastis 194 dibanding ana%E

    $ulai presbi(pia

    5entu% lamel %apsul ber%urang atau %abur

    erlihat bahan granular

    2.

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    17/27

    2. 'a%t(r ling%ungan: %ebiasaan mer(%(% mer(%(% telah dilap(r%an memeili%i beberapa

    e@e% terhadap usia mun+ulnya %atara%. ,(%(% menyebab%an a%umulasi dari pigmen

    m(le%ul hydr(?y%ynurinine dan +h(mp(res yang menyebab%an %e%uningan. #ianat

     pada r(%(% menyebab%an +arbamylati(n dan denaturasi pr(teinE" paparan sinar )B

    berdasar%an studi epidemi(l(gi" paparan sinar )B yang berlebihan dapat menyebab%an

    timbulnya %atara% pada usia yang lebih a6al dan maturasi yang lebih +epat pada %atara% 

    senilisE" nutrisi De@isiensi ;at ma%anan berupa pr(tein tertentu" asam amin(" *itamin

    rib(@la*in" *it

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    18/27

    -ambar 1. !atara% &nsipien

    2. Katarak Imatur

    !atara% imatur memili%i sebagian pr(tein transparan. Pada %atara% senilis stadium imatur 

    sebagian lensa %eruh atau %atara% yang belum mengenai seluruh lapis lensa. !e%eruhan itu

    terutama terdapat dibagian p(steri(r dan bagian bela%ang nu+leus lensa. !alau tida% ada

    %e%eruhan di lensa" ma%a sinar dapat masu% %e dalam mata tanpa ada yang dipantul%an. Oleh

    %arena %e%eruhan di bagian p(steri(r lensa" ma%a sinar (bli% yang mengenai bagian yang %eruh

    ini" a%an dipantul%an lagi" sehingga pada pemeri%saan terlihat daerah terang di pupil sebagai

    re@le%s pemantulan +ahaya pada daerah lensa yang %eruh dan di daerah yang gelap a%ibat

     bayangan iris pada bagian lensa yang %eruh. !eadaan ini disebut shad(6 test >E.1"2

    Pada stadium ini mung%in terjadi hidrasi %(rte%s yang menga%ibat%an lensa menjadi

    +embung" sehingga inde%s re@ra%si berubah %arena daya biasnya bertambah dan mata menjadi

    my(pia. !eadaan tersebut dinama%an intumesensi. Dengan men+embungnya lensa iris terd(r(ng

    %e depan" menyebab%an sudut bili% mata depan menjadi lebih sempit" sehingga dapat

    menimbul%an glau+(ma sebagai penyulitnya.2

    Pada %atara% intumesen ji%a dila%u%an pemeri%saan slitlamp" ma%a a%an terlihat *a%u(l

     pada lensa disertai peregangan jara% lamel serat lensa.4

    erdapat 2 bentu% se+ara m(r@(l(gis:

    1. !atara% %unei@(rmis: !e%eruhan berbentu% baji 9 6edge tampa% pada %(rte%s peri@er 

    dan pr(gresi@ menuju nu+leus. Penglihatan lebih buru% pada %egelapan saat pupil berdilatasi.

    2. !atara% %upuli@(rmis: !e%eruhan berbentu% dis%us atau piring terbang pada area

    %(rte%s %apsul p(steri(r. !e%eruhan berada di sentral" penglihatan buru% pada daerah yang

    terang %eti%a terjadi %(nstri%si pupil.

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    19/27

    -ambar 2. !atara% &matur 

    &. Katarak Matur

    Pada %atara% senilis stadium matur %e%eruhan telah mengenai seluruh massa lensa.

    !e%eruhan ini bisa terjadi a%ibat dep(sisi i(n Ca yang menyeluruh. Pada stadium matur" terjadi

     pengeluaran air" sehingga lensa a%an beru%uran n(rmal %embali. #udut bili% depan n(rmal

    %embali" tida% terdapat bayangan iris pada lensa yang %eruh" sehingga uji bayangan iris negati@.

    !e%eruhan seluruh lensa yang bila lama a%an menga%ibat%an %alsi@i%asi lensa. Di pupil tampa% 

    lensa yang seperti mutiara. #had(6 test membeda%an stadium matur dari imatur dengan syarat

    harus diperi%sa lebih lanjut dengan midriati%a" (leh %arena pada %atara% p(laris anteri(r juga

    terdapat shad(6 test yang negati@. 4

    -ambar . !atara% $atur 

    (. Katarak ipermatur

    Pada %atara% stadium hipermatur terjadi pr(ses degenerasi lanjut" dapat menjadi %eras

    atau lembe% dan men+air. $assa lensa yang berdegenerasi %eluar dari %apsul lensa sehingga

    lensa menjadi menge+il" ber6arna %uning dan %ering. Pada pemeri%saan terlihat bili% mata dalam

    dan lipatan %apsul lensa. !adang%adang peng%erutan berjalan terus sehingga hubungan dengan

    ;(nula Ninn menjadi %end(r. 5ila pr(ses %atara% berjalan lanjut disertai dengan %apsul yang tebal

    ma%a %(rte%s yang berdegenerasi dan +air tida% dapat %eluar" ma%a %(rte%s a%an memperlihat%an

     bentu% sebagai se%ant(ng susu disertai dengan nu%leus yang terbenam di dalam %(rte%s lensa

    %arena lebih berat. !eadaan ini disebut sebagai %atara% $(rgagni.

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    20/27

    !atara% brunesen adalah %atara% ber6arna +(%lat sampai hitam %atara% nigraE terutama

     pada nu+leus lensa" juga dapat terjadi pada %atara% pasien diabetes melitus dan my(pia tinggi.4

    -ambar 4. !atara% $(rgagni

    abel 1. Perbedaan #tadium !atara% 4

    Mani+estasi Klinis

    Insipien Imatur Matur ipermatur

    Kekeruan ,ingan #ebagian #eluruh $asi@  

    6airan lensa  (rmal 5ertambah

    air masu%E

     (rmal 5er%urang air 

    %eluarE

    Iris  (rmal erd(r(ng (rmal remulans

    Bilik mata depan  (rmal Dang%al (rmal Dalam

    Sudut =ilik mata  (rmal #empit (rmal erbu%a

    Sado# test > Pseud(p(siti@  

    Penyulit -lau%(ma )*eitis >

    -lau%(ma

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    21/27

    !atara% didiagn(sa melalui anamnesis" pemeri%saan @isi% dan pemeri%saan penunjang

    yang leng%ap. !eluhan yang memba6a pasien datang antara lain:

    1. Pandangan %abur 

    !e%eruhan lensa menga%ibat%an penurunan penglihatan yang pr(gresi@ atau berangsur

    angsur dan tanpa nyeri" serta tida% mengalami %emajuan dengan pin h(le. Pada %atara% 

    imatur" se(rang a%an memili%i *isus se%itar 390 sampai dengan 190. /i%a sudah matur a%an

    menjadi 1900.

    2. Penglihatan silau9-lare 

    !eti%a pasien melihat sumber +ahaya terang yang putih dan ber6arna a%an menurun%an

    %etajaman penglihatan. #ehingga a%an mengganggu saat mengendarai m(bil di malam hari.

    !atara% sub%apsular p(steri(r +upuli@(rmE terutama menyebab%an glare.

    . $i(pisasi

    Per%embangan %atara% ada a6alnya dapat mening%at%an %e%uatan di(prtri lensa" biasanya

    menyebab%an derajat my(pia yang ringan hingga sedang. !etergantungan pasien presbi(pia

     pada %a+a mata ba+anya a%an ber%urang %arena pasien ini mengalami penglihatan %edua.

     amun setelah se%ian 6a%tu bersamaan dengan memburu%nya %ualitas lensa rasa nyaman

    ini berlangsung menghilang dan dii%uti dengan terjadinya %atara% s%ler(ti% nu+lear.

    Per%embangan mi(pisasi yang asimetris pada %edua mata a%an menyebab%an anis(metr(pia

    yang tida% dapat di%(re%si lagi dan +endrung diatasi dengan e%tra%si %atara%.

    4. Bariasi diurnal penglihatan

    Pada %atara% sentral +upuli@(rmE %adang%adang penderita mengeluh%an penglihatan

    menurun ada siang hari dan membai% saat matahari terbenam. #ementara %ebali%an pada

    %atara% %(rti%al peri@er +unei@(rmE yang memili%i penglihatan lebih bai% pada sinar terang

    dibanding pada sinar redup.

    3. Dist(rsi

    !atara% dapat menimbul%an %eluhan benda bersudut tajam menjadi tampa% tumpul atau

     bergel(mbang metam(r@(psiaE.

    . al(

    Penderita dapat mengeluh adanya ling%aran ber6arna pelangi yang terlihat dise%eliling

    sumber +ahaya terang" yang harus dibeda%an dengan hal( pada penderita glu%(ma. al ini

    dapat dibeda%an dengan tes 'in+ham dimana sten(pi+ slit dile6at%an pada mata pasien

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    22/27

    %eti%a ia melihat sumber +ahaya. al( a%an tampa% pada %atara% lenti%ularE seperti %ipas

    angin yang berputar atau terputusputus menjadi beberapa segmen" sementara pada

    glau+(ma +(rnealE hal( tida% terputus.

    . Dipl(pia 9 p(li(pia

    -ambaran ganda dapat terbentu% pada retina a%ibat re@ra%si ireguler dari lensa yang %eruh"

    menimbul%an dipl(pia m(n(%uler" yang dibeda%an dengan dipl(pia bin(%uler dengan +(*er 

    test dan pin h(le.

    8. Perubahan persepsi 6arna

    Perubahan inti nu+leus menjadi %e%uningan menyebab%an perubahan persepsi 6arna yang

    a%an digambar%an menjadi lebih %e%uningan atau %e+(%latan dibanding 6arna sebenarnya.

    -ia%nosis

    Diagn(sis %atara% senilis dibuat berdasar%an anamnesis dan pemeri%saan @isi%.

    Pemeri%saan lab(rat(rium pre(perasi dila%u%an untu% mendete%si adanya penya%itpenya%it

    yang menyertai +(nt(h: diabetes melitus" hipertensi" +ardia+ an(maliesE. Penya%it seperti

    diabetes militus dapat menyebab%an perdarahan peri(perati@ sehingga perlu didete%si se+ara dini

    sehingga bisa di%(ntr(l sebelum (perasi O+amp(" 200JE.

    Pada pasien %atara% sebai%nya dila%u%an pemeri%saan *isus untu% mengetahui

    %emampuan melihat pasien. Bisus pasien dengan %atara% sub%apsuler p(steri(r dapat membai% 

    dengan dilatasi pupil.

    Pada pemeri%saan slit lamp biasanya dijumpai %eadaan palpebra" %(njungti*a" dan %(rnea

    dalam %eadaan n(rmal. &ris" pupil" dan COA terlihat n(rmal. Pada lensa pasien %atara%"

    didapat%an lensa %eruh. alu" dila%u%an pemeri%saan shad(6 test untu% menentu%an stadium

     pada penya%it %atara% senilis. Ada juga pemeri%saanpemeri%saan lainnya seperti bi(mi%r(s%(pi"

    stere(s+(pi+ @undus e?aminati(n" pemeri%saan lapang pandang dan pengu%uran &O.

    O@talm(s%(p dire% :

    (rmal : re@le%s @undus merah didalam pupil

    !atara% : sulit atau tida% terlihat sama se%ali seiring %epadatan %e%eruhan lensa

    • Tatalaksana

      Non Beda

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    23/27

    atala%sana n(n bedah hanya e@e%ti@ dalam memperbai%i @ungsi *isual untu% sementara

    6a%tu. Disamping itu" 6alaupun banya% penelitian mengenai tatala%sana medi%ament(sa bagi

     penderita %atara%" hingga saat ini belum ditemu%an (bat(batan yang terbu%ti mampu

    memperlambat atau menghilang%an pembentu%%an %atara% pada manusia. 5eberapa agen yang

    mung%in dapat memperlambat pertubuhan %atara% adalah penurun %adar s(rbit(l" pemberian

    aspirin" anti(%sidan *itamin C dan

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    24/27

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    25/27

    Analisa Kasus

    Pasien la%ila%i 3 tahun" datang dengan %eluhan penglihatan %edua mata buram seja% 1

    tahun yang lalu" mata tida% merah. !eluhan ini dirasa perlahanlahan sema%in lama sema%in

    memburu%. Pasien mengata%an penglihatan lebih buram di tempat gelap dan lebih silau saat

    melihat +ahaya. al ini mengganggu a%ti*itas pasien seharihari

    Pasien mengeluh%an buram saat melihat jauh" memi+ing%an matanya saat melihat tida% 

    memperbai%i penglihatannya" hal tersebut menying%ir%an gejala mi(pia. Penglihatan de%at juga

     buram namun sudah ter%(re%si dengan %a+amata" tida% ada pandangan ganda" tida% juling" $ata

    yang +epat lelah" berair" terasa pedas" dan sering sa%it %epala disang%al. yeri %epala hilang

    timbul dan lapang pandang tida% menyempit disang%al" menying%ir%an diagn(sa glau%(ma. #ulit

    melihat di tempat gelap dia%ui" namun penglihatan 6arna tida% terganggu" menying%ir%an

    diagn(sa retinitis pigment(sa. #elain itu dari hasil pemeri%saan @isi%" juga dapat menying%ir%an

    diagn(sa banding yang ada.

    Pasien juga mengeluh pada %edua mata seperti melihat %abut atau asap dan lebih terasa

     berat di mata sebelah %iri seja% 3 bulan #$,#. hal ini memper%uat diagn(sis %atara% senilis"

    ditambah lagi usia pasien yang lebih dari 30 tahun juga merupa%an @a%t(r penting untu% 

    mendiagn(sa %atara% senilis.

    Pada pemeri%saan @isi%" *isus OD 2090" pinh(le tida% membai%. Bisus O# 1900. ensa

    OD tampa% putih %eabuan sebagian. !e%eruhan lensa belum seluruhnya" sehingga masih dapat

    dila%u%an pemeri%saan @undus%(pi. Pada shad(6 test OD didapat%an hasil p(siti@. ensa O#

    tampa% putih merata" %e%eruhan seluruhnya" tida% dapat dila%u%an pemeri%saan @undus%(pi.

    Pemeri%saan shad(6 test O# didapat%an hasil negati@. Pada pemeri%saan (pthalm(l(gi" tida% 

    ditemu%an adanya hiperemi pada %(njungti*a serta rasa nyeri pada mata E. Pada pemeri%saan

    te%anan %edua b(la mata masih dalam batas n(rmal.

    Dapat disimpul%an dari hasil anamnesa dan pemeri%saan @isi%" didapat%an diagn(sis yang

    sesuai adalah %atara% senilis matur O# dan %atara% senilis imatur OD.

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    26/27

    )sulan pemeri%saan yang dila%u%an pada pasien ini adalah pemeri%saan bi(metri

    sebelum tinda%an (perasi untu% mengu%ur %e%uatan lensa tanam serta integritas %(rnea.

    Pemeri%saan lab(rat(rium" dan

    Penatala%sanaan pada %atara% matur adalah

    %emudian di%eluar%an %apsul dan nu%leus dan menyisa%an %apsul p(steri(r. !emudian a%an

    dimasu%%an intra(+ular lens. $asa  penyembuhan a%an lebih +epat dibanding (perasi

    mengingat sayatan yang dibuat tida% besar. #ementara mata %anan dapat di%(re%si dengan %a+amata.

    Pr(gn(sis pada %edua mata pasien ini bai% %arena penglihatan dapat %embali lebih jelas setelah

    mela%u%an (perasi %atara%.

  • 8/17/2019 Presentasi Kasus Katarak Matur Chris

    27/27

    -a+tar Pustaka

    1.