presentasi indonesia e tourism law

13
Kebijakan Terhadap Kekosongan Hukum Perlindungan Konsumen dan Pengusaha dalam Bisnis E- Tourism di Indonesia OLEH : RIZKY KARO KARO (MAGISTER HUKUM BISNIS UGM) ORIN GUSTA ANDINI (MAGISTER ILMU HUKUM UNHAS MAKASSAR) JOGJAKARTA NOVEMBER 2016

Upload: rizky-karo-karo

Post on 15-Apr-2017

56 views

Category:

Law


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi indonesia e tourism law

Kebijakan Terhadap Kekosongan Hukum Perlindungan Konsumen dan Pengusaha dalam Bisnis E-Tourism di Indonesia OLEH : RIZKY KARO KARO (MAGISTER HUKUM BISNIS UGM)ORIN GUSTA ANDINI (MAGISTER ILMU HUKUM UNHAS MAKASSAR)

JOGJAKARTA NOVEMBER 2016

Page 2: Presentasi indonesia e tourism law

Latar Belakang

Target Devisa Naik dari Rp.140 triliun menjadi Rp.280 triliun; Peningkatan wisatawan mancanegara dari 9juta orang (2014) menjadi 20juta orang

(2019) Pemanfaatan e-tourism dalam bisnis kepariwisataan; Contoh: Telkomsigma&Galaysys kerja sama e-tourism di Borobudur, sejauh ini

baru e-ticketing (Kompas.com April 2016) Bagaimana pengaturan e-tourism konsumen dan Pengusaha? Belum ada peraturan e-tourism; Peraturan tentang Perlindungan Konsumen&Pengusaha secara Umum: UU Perlindungan

Konsumen 1999, UU ITE 2008; UU Kepariwisataan 2009

Page 3: Presentasi indonesia e tourism law

Rumusan Masalah

Bagaimana landasan hukum terhadap perlindungan konsumen dan pengusaha dalam bisnis pariwisata di Indonesia saat ini?

Bagaimana solusi terhadap Kekosongan Hukum Perlindungan Konsumen dan Pengusaha dalam Bisnis E-Tourism di Indonesia?

Page 4: Presentasi indonesia e tourism law

Metode Penelitian

Metode tulisan karya ilmiah ini dilakukan dengan metode yuridis normatif

Page 5: Presentasi indonesia e tourism law

ANALISA DAN HASIL

Hak&Kewajiban menurut

UU ITE

Hak dan Kewajiban

menurut UU KPW

Hak dan Kewajiban

menurut UU PK

Page 6: Presentasi indonesia e tourism law

Kewajiban Konsumen Membaca petunjuk informasi; Itikad baik transaksi; Membayar sesuai nilai tukar yang

disepakati; Mengikuti proses hukum

Kewajiban Pengusaha Informasi yang jelas, benar, jujur

tentang barang/jasa, syarat kontrak; Melayani konsumen tanpa

diskriminatif; Memberi kesempatan untuk menguji

barang/jasa

Page 7: Presentasi indonesia e tourism law

HAK

Hak Konsumen Kenyamanan, keamanan,

keselamatan konsumsi barang/jasa Mendapatkan barang/jasa yang

diperjanjikan; Perlindungan&penyelesaian

sengketa; Kompensasi/ganti rugi

Hak Pengusaha Menerima pembayaran; Perlindungan hukum dari konsumen

yang jahat; Rehabilitasi nama jika kerugian

konsumen bukan dari barang/jasa yang diperjanjikan;

Dapat disertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Keandalan sesuai UU ITE (Upaya Preventif)

Page 8: Presentasi indonesia e tourism law
Page 9: Presentasi indonesia e tourism law

Solusi terhadap kekosongan hukum perlindungan konsumen dan pengusaha dalam bisnis e-tourism di Indonesia

• kejelasan tujuan• dikeluarkan oleh

pejabat pembentuk yang tepat

• kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan

• dapat dilaksanakan

Asas Pembentuk

an Peraturan

• keputusan dan/atau tindakan yang ditetapkan dan/atau dilakukan oleh Pejabat Pemerintahan untuk mengatasi persoalan konkret yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam hal peraturan perundang-undangan yang memberikan pilihan, tidak mengatur, tidak lengkap atau tidak jelas, dan/atau adanya stagnasi pemerintahan

Diskresi Menteri

Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif Republik

Indonesia

• sesuai dengan tujuan diskresi (mengisi kekosongan hukum)

• tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

• sesuai dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik

• tidak menimbulkan konflik kepentingan

• dilakukan dengan itikad baik

Syarat Diskresi

Page 10: Presentasi indonesia e tourism law

Lex Posteriori derogat Legi Priori

Peraturan yang dibuat tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang hierarki lebih tinggi (Sudikno Mertokusumo:2002)

Page 11: Presentasi indonesia e tourism law

Konten Materi Permen E-Toursim

Hak&Kewajiban Konsumen•Informasi yang benar•Akses mudah•Tata cara pembayaran

Hak&Kewajiban Pengusaha

•Mendapatkan pembayaran•Lembaga Sertifikasi Keandalan

Hak dan Kewajiban

PEmerintah•Membangun sistem;•Menyediakan jaringan;•Penengah konsumen&pengusaha•Memberikan Sertifikat

Syarat e-tourism

•Pelaksanaan Kerja sama antara venue•Pembuatan kontrak melibatkan wakil konsumen

Page 12: Presentasi indonesia e tourism law

Kesimpulan

Landasan hukum terhadap perlindungan konsumen dan pengusaha dalam bisnis pariwisata di Indonesia yakni: Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, selanjutnya disebut UU PK; (b). Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, selanjutnya disebut UU ITE; (c). Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (UU KPW);

Solusi terhadap kekosongan hukum perlindungan konsumen dan pengusaha dalam bisnis e-tourism di Indonesia adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif seyogyanya menggunakan kewenangannya untuk menerbitkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatit tentang Pelaksanaan dan Sistem Penyelenggaraan E-Tourism

Page 13: Presentasi indonesia e tourism law

Daftar Pustaka

Buku

Gunawan, Johanes, 1999, Hukum Perlindungan Konsumen, Universitas Katolik Parahyangan, BandungMarzuki, Metodologi Riset, Yogyakarta: Ekonisia.2005

Mertokusumo, Sudikno, 2002, Mengenal Hukum, Liberty, Yogyakarta.SW. Sumardjono, Maria SW. 2014, Metodologi Penelitian Ilmu Hukum, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3821);Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4383);Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4966);Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, (Lembaran Negara RI Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5234);Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5601) Internet

Rou dalam artikel berjudul Garap E-Tourism Indonesia, Telkom Patungan dengan Malaysia tanggal 12 April 2016 diakses dari http://inet.detik.com/read/2016/04/12/175903/3186214/319/garap-e-tourism-indonesia-telkom-patungan-dengan-malaysia diakses tanggal 12 November 2016Editor galaystec,http://www.galasystec.com/products-services/clota.aspx diakses tanggal 16 November 2016Desti Artanti dalam artikel berjudul Segera! Tiket Masuk Borobudur Dapat Dibeli Secara Online diakses dari http://phinemo.com/tiket-masuk-borobudur-dapat-segera-dibeli-secara-online/ tanggal 16 November 2016