presentasi bengkulu - teppa
TRANSCRIPT
EVALUASI PERCEPATAN
PENYERAPAN ANGGARAN 2012
PROVINSI BENGKULU
Bengkulu, 19 November 2012
Tomy Mulia Hasan Direktur / Asisten Kepala Unit Kerja Presiden
Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan
Perintah Presiden :
2
1 2
3 4
5
Lakukan percepatan penyerapan anggaran di
2012!
Benahi aturan*, rewards & punishment !
Laporkan ke saya bulan April, Agustus, dan
November !
Umumkan ke Publik !
Tim bantu fasilitasi dan koordinasi !
*Termasuk Perpres 54
Maka, dibentuklah TEPPA
(Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran)
UKP4 Kemenkeu BPKP
Kuntoro Mangkusubroto Anny Ratnawaty Mardiasmo
Pada saat penyerahan DIPA 2012 di Istana Negara, Desember 2011
Realisasi Anggaran 33 Provinsi
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Su
law
esi
Se
lata
n
Nu
sa T
en
ggar
a Ti
mu
r
Go
ron
talo
Su
mat
era
Sela
tan
Kal
iman
tan
Sel
atan
Mal
uku
Jaw
a Ti
mu
r
Kal
iman
tan
Te
nga
h
Jaw
a B
arat
Su
law
esi T
en
ggar
a
Ace
h
Mal
uku
Uta
ra
Jam
bi
Kal
iman
tan
Bar
at
Nu
sa T
en
ggar
a B
arat
Su
mat
era
Uta
ra
Ben
gku
lu
Lam
pu
ng
Su
law
esi U
tara
Su
law
esi T
en
gah
Jaw
a Te
nga
h
Su
law
esi B
arat
DK
I Jak
arta
Ria
u
Ban
ten
DI Y
ogy
akar
ta
Ke
pu
lau
an R
iau
Su
mat
era
Bar
at
Kal
iman
tan
Tim
ur
Bal
i
Ke
pu
lau
an B
angk
a B
elit
un
g
Pap
ua
Pap
ua
Bar
at
3
Bengkulu termasuk salah satu Provinsi yang aktif dalam
melaporkan capaiannya. Realisasi Keuangan Bengkulu juga diatas serapan
nasional
Realisasi Keuangan s.d Oktober
60 %
Sumber data: Sistem Monitoring
Tanpa terasa....
4
TINGGAL
20 HARI KERJA Hingga 15 Desember 2012
33 K/L, Pagu Rp184 T, Realisasi 103 T (56.2%),
Sisa 80.6 T, harus terserap
Rp 4,03 T/hari
APBD
39 Satker, Pagu 1.5T, Realisasi 946.45 T (60%),
Sisa 639.69 M, harus terserap
Rp 31,98 M/hari
Bengkulu
Sumber data: Sistem Monitoring
5
Percepatan proses pengadaan merupakan kunci sukses serapan
yang berkualitas
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
88 T
209T
445 T
511 T
54 T
102 T
155 T
256 T
385 T
Masyarakat akan lebih cepat menikmati hasil pembangunan (jalan, rumah sakit, sekolah, jembatan). Net Present Value (NPV) dari APBN dan APBD juga akan menjadi lebih tinggi.
Jika tandatangan kontrak berhasil dilakukan Maret...
Pelelangan business as usual (Seperti lazimnya selama ini)
380 T
Isian TEPPA dalam Sistem Monitoring TEPPA
Bagian 1 : Struktur DIPA
6
PERLU IDENTIFIKASI DAN VERIFIKASI.
Isian Bengkulu dalam Sistem Monitoring TEPPA
Bagian 2 : Proses Identifikasi Pengadaan Barang/Jasa
7
PERLU PERINTAHKAN SELURUH SATKER UNTUK MENYERAHKAN DATA PAKET PENGADAAN YANG VALID DAN AKURAT.
Isian Bengkulu dalam Sistem Monitoring TEPPA
Bagian 3 : Identifikasi Proses Pengadaan Barang/Jasa
8
PERLU DITERAPKAN MEKANISME KENDALI INTERNAL UNTUK MEMANTAU PROSES PENGADAAN BARANG/JASA DARI AWAL HINGGA AKHIR.
Isian Bengkulu dalam Sistem Monitoring TEPPA
Bagian 4a : Progres Keuangan
9
TARGET DIISI BERDASARKAN DISBURSEMENT PLAN. REALISASI DIISI BERDASARKAN REALISASI AGREGAT DARI SELURUH SATKER.
Isian Bengkulu dalam Sistem Monitoring TEPPA
Bagian 4b : Progres Fisik
10
TARGET DIISI BERDASARKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN. REALISASI DIISI BERDASARKAN DATA KEMAJUAN PELAKSANAAN DI LAPANGAN.
11
Ternyata, masing-masing tahapan dalam kalender tahunan
sangatlah sempit waktunya....
SK Pejabat Pengelola Keuangan
Proses Identifikasi
Paket
Proses Lelang Kolektif
Proses Tandatangan
Kontrak Kolektif
Proses Penarikan Uang
Muka
Proses Pemantauan Pelaksanaan
Lapangan
Proses Realisasi Anggaran
Proses Handover
Proses Pencatatan
Rekam Jejak
Sebelum Januari Desember - Januari Paling lambat Januari
Paling lambat Maret Paling lambat April April - Oktober
Sepanjang tahun November - Desember Desember
1 2 3
4 5 6
7 8 9
Setiap tahapan yang bergeser akan
mempengaruhi dan mengganggu tahapan
berikutnya.
Kami menyebutnya
“titik kritis.”
Titik kritis harus dipantau dengan
ketat oleh Bengkulu agar tidak bergeser.
12
(1) Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan antara pemerintah daerah provinsi dengan pemerintah daerah kabupaten/kota di wilayah provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b dilakukan melalui: a. Musyawarah perencanaan pembangunan provinsi; b. Rapat kerja sinkronisasi RPJPD, RPJMD, dan RKPD kabupaten dan kota agar mengacu pada RPJPD, RPJMD, dan RKPD provinsi; dan c. Rapat kerja pelaksanaan program/kegiatan, monitoring dan evaluasi serta penyelesaian berbagai permasalahan. (2) … (2a) Musyawarah perencanaan pembangunan provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menghasilkan: a. Prioritas pembangunan di wilayah dan lintas wilayah kabupaten/kota; dan b. Kesepakatan program dan anggaran melalui sinkronisasi antara program provinsi yang dibiayai oleh pemerintah provinsi dan program daerah kabupaten/kota yang dibiayai pemerintah kabupaten/kota. (3) Pelaksanaan koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan paling sedikit 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) tahun. (4) Bupati/walikota wajib hadir dalam pelaksanaan koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
PP No. 23 Tahun 2011 mengenai Peran dan Fungsi Gubernur
sebgai perpanjangan Pemerintah Pusat (Pasal 7)
!
!
!
Peran Pejabat Penghubung
13
Tim TEPPA Pusat
Pejabat Penghubung TEPPA Provinsi
Pejabat Penghubung TEPPA Kab / Kota
Pusat
Provinsi
Kab/Kota
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD
SKPD Provinsi melapor ke pejabat penghubung Provinsi
SKPD Kab/Kota melapor ke pejabat penghubung Kab/Kota
Kabag Pemb. Kab/Kota
Ka. Biro Pemb. Prov
Target 2013: Pengendalian Hulu-Hilir
14
• Penetapan APBD • Pengumuman RUP oleh PA • Pengumuman lelang oleh ULP
Triwulan IV 2012
Desember 2013
• Penunjukan pemenang lelang
• Tanda tangan kontrak
• Pelaksanaan • Pemantauan
Proses rekam jejak
Januari 2013
Januari - Oktober 2013
Selama ini, kendali setiap tahapan diserahkan sepenuhnya kepada SKPD, menyebabkan keterlambatan dan inefektivitas dalam pengadaan. Tahun 2013, TEPPA Prov/Kab/Kota di Bengkulu
harus mampu mengoordinasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan dari hulu sampai hilir.
Pesan untuk Para Gubernur …
15
“ Secara berkala saya akan
telpon Bapak atau Ibu Gubernur untuk mengetahui
realisasi APBD di wilayah masing-masing … “
Kesimpulan
Sampai hari ini, data yang diunggah ke Sismon TEPPA s.d. Oktober dimana masih terdapat banyak kesalahan
khusunya pada identifikasi kegiatan dan pemantauan proses pengadaan barang-jasa. Hal ini diakibatkan belum
adanya mekanisme pengendalian yang baik.
Bengkulu perlu menerapkan mekanisme kendali internal yang kuat dan mampu menjangkau seluruh proses
pelaksanaan kegiatan mulai dari hulu sampai hilir. Segera bentuk Tim TEPPA Provinsi yang mampu melakukan
pengendalian.
Tahun 2013, kabupaten/kota di Bengkulu juga diminta melaporkan capaian realisasi anggaran ke dalam Sismon
TEPPA. Mekanisme kendali internal yang baik agar diterapkan.
Biarpun pelaporan dilakukan secara online akan tetapi di internal Pemprov proses administrasi (hardcopy) tetap
dilakukan sebagai pertanggujawaban kepada Gubernur.
Catatan: percepatan realisasi anggaran jangan sampai mengorbankan akuntabilitas pertanggungjawaban dan
kualitas pembangunan.
16
EVALUASI PERCEPATAN
PENYERAPAN ANGGARAN 2012
PROVINSI BENGKULU
Bengkulu, 19 November 2012
Tomy Mulia Hasan Direktur / Asisten Kepala Unit Kerja Presiden
Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan