kota bengkulu

Upload: ervarosapg

Post on 03-Mar-2016

39 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kota bengkulu adalah ibu kota provinsi bengkulu

TRANSCRIPT

Kota Bengkulu

Kota Bengkuluadalah salah satukota, sekaligusibu kotaprovinsiBengkulu,Indonesia. Sebelumnya kawasan ini berada dalam pengaruhkerajaan Inderapuradankesultanan Banten. Kemudian dikuasaiInggrissebelum diserahkan kepadaBelanda. Kota ini juga menjadi tempat pengasinganBung Karnodalam kurun tahun1939-1942pada masa pemerintahanHindia Belanda. Kota Bengkulu memiliki luas wilayah sebesar 151,7 km[2]dengan jumlah penduduk sebesar 319.098 orang yang terdiri atas 160.293 orang laki-laki dan 158.805 orang perempuan pada tahun2012 Daftar WalikotaKota Bengkulu sekarang telah dipimpin oleh H. Helmi Hasan, SE dan Ir. Patriana Sosia Linda sebagaiWali Kotadan wakilWalikotaBengkulu periode 2013-2018[4], Kepala Daerah yang pernah memimpin Kota Bengkulu[5]1. Hamzah Saari (Ketua Dewan Pemerintahan Kotapraja Bengkulu, 1945 1950)2. K.Z. Abidin (Walikota KDH Kotapraja Bengkulu, 1950 1960)3. H. Hasan Basri (Walikota KDH Kotapraja Bengkulu, 1960 1965)4. M. Salim Karim (Walikota KDH Kotapraja Bengkulu, 1965 1970)5. M. Zen Rani (Walikota KDH Kotapraja Bengkulu, 1970 1975)6. Z. Thabri Hamzah, S.H. (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1975 1980)7. Drs. Syafiudin A.R. (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1980 1985)8. Drs. Sulaiman Effendi (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1985 1990)9. Drs. Sulaiman Effendi (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1990 1995)10. Achmad Rusli, S.H. (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1990 Maret 1992)11. Drs. H.A. Razie Jachya (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, Maret Oktober 1992)12. Drs. Chairul Amri Z. (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1992 1997)13. Drs. Chairul Amri Z. (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1997 2002)14. H.A. Chalik Effendie (Walikota Bengkulu, 2002 2007)15. H. Ahmad Kanedi, S.H., M.H. (Walikota Bengkulu, 2007 2012)16. Drs. H. Sumardi, M.M. (Penjabat Walikota Bengkulu, 17 November 2012 21 Januari 2013)17. H. Helmi Hasan, S.E. ( Walikota Bengkulu, 2013 Sekarang )[6]GeografiKota Bengkulu dengan luas wilayah 151,70 km, terletak di pantai barat pulauSumateradengan panjang pantai sekitar 525 km. Kawasan kota ini membujur sejajar denganpegunungan Bukit Barisandan berhadapan langsung denganSamudra Hindia.

SejarahPada awal abad ke-17, daerah Bengkulu berada di bawah pengaruh kerajaan Banten dan penguasa dari Minangkabau. Kedatangan orang Eropa ke kepulauan Indonesia disebabkan oleh keinginan memperoleh langsungrempah-rempahdari sumbernya. Di sejumlah negara Eropa didirikan maskapai yang tujuannya adalah mencari rempah-rempah dan menjualnya di pasar Eropa. Orang Belanda mendirikanVOCatauVerenigde Oost Indi Compagnieatau "maskapai serikat untuk Hindia Timur". Orang Inggris mendirikanEast India Companyatau "maskapai untuk Hindia Timur".Salah satu rempah-rempah yang dicari adalahlada. Salah satu daerah di mana lada tumbuh adalah bagian selatan pulau Sumatera. Tahun 1633VOCmendirikan pos perdagangan di Bengkulu. Kemudian VOC mengusir Inggris dari Banten. Ini memaksa East India Company, yang tetap ingin terlibat dalam perdagangan lada, mendirikan tahun 1685 suatu pos di Bengkulu, "Bencoolen" dalam bahasa Inggris, dengan tujuan mencari lada. Untuk melindungi pos ini, Inggris mengirim pasukan kecil. Untuk menampung pasukan tersebut dibangun suatu benteng,Fort Marlborough.Inggris menduduki Bengkulu selama 140 tahun. Dalam masa ini ratusan prajurit Inggris meninggal karenakolera,malariadandisenteri. Kehidupan di Bengkulu sangat susah bagi orang Inggris, dibandingkan dengan India. Saat itu perjalanan pelayaran dari Inggris ke Bengkulu memakan waktu 8 bulan. Pertentangan muncul antara penguasa di London dan India di satu pihak, dan mereka yang ingin mempertahankan pendudukan Inggris di Sumatera untuk melanjutkan perdagangan lada. Di samping Fort Marlborough,Companyjuga membangun Fort York di Bengkulu dan Fort Anne diMuko-Muko.Terjadi juga bentrokan dengan penduduk setempat. Tahun 1719 Inggris dipaksa meninggalkan Bengkulu. Inggris kemudian kembali. Namun tahun 1760 Fort Marlborough menyerah kepada pasukan yang dikirim Prancis. Tahun 1807residentInggris Thomas Parr dibunuh. Parr digantiThomas Stamford Raffles, yang berusaha menjalin hubungan yang damai antara pihak Inggris dan penguasa setempat. Di bawah perjanjian Inggris-Belanda yang ditandatangani tahun 1824, Inggris menyerahkan Bengkulu ke Belanda, dan Belanda menyerahkanMelakake Inggris.[7]Namun, Belanda baru sungguh-sungguh mendirikan administrasi kolonialnya di Bengkulu tahun 1868. Karena produksi rempah-rempah sudah lama menurun, Belanda berusaha membangkitkannya kembali. Ekonomi Bengkulu membaik dan kota Bengkulu berkembang. Tahun 1878 Belanda menjadikan Bengkuluresidentieterpisah dari Sumatera Selatan.Berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956, Bengkulu merupakan salah satuKota Kecildengan luas 17,6 km dalamprovinsiSumatera Selatan. PenyebutanKota Kecilini kemudian berubah menjadiKotamadyaberdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957 tentang pokok-pokok pemerintah daerah.Setelah keluarnya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang pembentukanProvinsi Bengkulu, Kotamadya Bengkulu sekaligus menjadi ibukota bagi provinsi tersebut.[8]Namun UU tersebut baru mulai berlaku sejak tanggal1 Juni1968setelah keluarnyaPeraturan PemerintahNomor 20 Tahun 1968.[9]Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu Nomor 821.27-039 tanggal 22 Januari 1981, Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu selanjutnya dibagi dalam 2 wilayah setingkat kecamatan yaituKecamatan Teluk SegaradanKecamatan Gading Cempaka. Dengan ditetapkannya Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bengkulu Nomor 440 dan 444 Tahun 1981 serta dikuatkan dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu Nomor 141 Tahun 1982 tanggal 1 Oktober 1982, penyebutan wilayahKedatukandihapus danKepemangkuanmenjadi kelurahan. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1982, wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu terdiri atas 2 Wilayah Kecamatan Definitif dengan Kecamatan Teluk Segara membawahi 17 Kelurahan dan Kecamatan Gading Cempaka membawahi 21 kelurahan. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1986, luas wilayah Kotamadya Bengkulu bertambah menjadi 144,52 km dan terdiri atas 4 wilayahkecamatan, 38kelurahanserta 17desa.[10]PariwisataPada kota ini terdapat beberapa bangunan dan benteng peninggalan Inggris, diantaranyaFort Marlborough[11]yang didirikan tahun 1713 pada Pantai Panjang,Monumen Hamilton[12]danMonumen Parr[13]pada kawasan pusat kota.PendidikanUniversitas Bengkulu(UNIB)[14]merupakan salah satuperguruan tinggiyang terdapat di kota Bengkulu. Universitas ini memiliki kawasan dengan luas 1.707.409 ha pada 8 lokasi yang berbeda.PerhubunganBandar Udara Fatmawati SoekarnomerupakanBandar Udara(bandara) di kota Bengkulu yang sebelumnya bernamaBandara Padang Kemiling, sedangkan untuk melayani transportasi laut di kota ini digunakanpelabuhan Pulau Baaiatau disebut jugapelabuhan Bengkuluyang selesai dibangun pada tahun 1984, sebelumnya kawasan ini merupakan suatu lagun atau kolam yang terbentuk oleh lidah pasir yang membujur dari arah selatan ke utara.[15]KependudukanJumlah Penduduk Kota Bengkulu hasil Sensus Penduduk 2010 Berjumlah 308.544 jiwa[16]yang terdiri atas 155.288 jiwa laki-laki dan 153.256 jiwa perempuan dengan angkaSeks Rasiosebesar 101. Penduduk Kota Bengkulu masih bertumpu di Kecamatan Gading Cempaka yang memiliki jumlah penduduk 78.767 jiwa (25.53% Dari Populasi Kota Bengkulu) dan Kecamatan Sungai Serut memiliki jumlah penduduk terkecil di Kota Bengkulu dengan jumlah penduduk 21.981 jiwa (7.12% Dari Populasi Kota Bengkulu). Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Bengkulu (LPP) Kota Bengkulu dari tahun 2000-2010 tercatat sebesar 2,90 persen.[17][18]Dengan Luas wilayah Kota Bengkulu 144,52 km yang dihuni 308.544 orang maka kepadatannya adalah 2.135 orang per kilometer persegi[19]. Masyarakat Kota Bengkulu hampir 95% memeluk AgamaIslam, 4% Kristen dan Katolik, Dan Agama yang lainnya hanya 1 persen[20].PerekonomianDari waktu ke waktu, kota Bengkulu selalu berbenah untuk menjadi lebih baik. Meskipun kurang beruntung karena letaknya yang kurang strategis, kota Bengkulu tetaplah sebuah kota yang relatif maju jika dikaitkan dengan jumlah penduduk, kondisi geografis, dan sumber daya. Jalan-jalan di kota ini relatif luas, struktur kota amat terencana, sehingga sangat mudah mengantisipasi terjadinya perkembangan di masa yang akan datang.

Kota BengkuluBengkulu dalam bahasa Belanda disebut Benkoelen atau Bengkulen, dalam bahasa Inggris disebut Bencoolen, sementara dalam bahasa melayu disebut Bangkahulu. Ada banyak cerita tentang asal usul dan nama Bengkulu, ada yang menyebutkan bahwa nama Bengkulu berasal dari bahasa Melayu dan kata bang yang berarti pesisir dan kulon yang berarti barat, kemudian terjadi pergeseran pengucapan bang berubah menjadi beng dan kulon menjadi kulu. Sementara sumber lain menyatakan Nama Bencoolen diperkirakan diambil dari sebuah nama bukit di Cullen, Skotlandia, Bm of Cullen (atau variasmya, Ben Cullen). Penamaan ini kurang berdasar karena bukanlah tabiat bangsa Melayu untuk menamakan daerahnya dengan nama daerah yang tidak dikenal, apalagi asal nama itu dari Skotlandia yang jauh disana.Sumber tradisional menyebutkan bahwa Bengkulu atau Bangkahulu berasal dan kata Bangkai dan Hulu yang maksudnya bangkai di hulu. Konon menurut cerita, dulu pernah terjadi perang antara kerajaan-kerajaan kecil yang ada di Bengkulu dan dari pertempuran itu banyak menimbulkan korban dari kedua belah pihak di hulu sungai Bengkulu. Korban-korban perang inilah yang menjadi bangkai tak terkuburkan di hulu sungai tersebut maka tersohorlah sebutan Bangkaihulu yang lama-kelamaan berubah pengucapan menjadi Bangkahulu atau Bengkulu.Dari sekian banyak cerita tentang asal usul nama Bengkulu ada satu cerita yang lebih banyak dikenal di masyarakat Bengkulu yaitu diambil dari kisah perang melawan orang Aceh yang datang hendak melamar Putri Gading Cempaka, yaitu anak Ratu Agung Sungai Serut. Akan tetapi lamaran tersebut ditolak sehingga menimbulkan perang. Anak Dalam saudara kandung Putri Gading Cempaka yang menggantikan Ratu Agung sebagai Raja Sungai Serut berteriak Empang ka hulu yang berarti hadang mereka dan jangan biarkan mereka menginjakkan kakinya ke tanah kita. Dari kata-kata tersebut maka lahirlah kata Bangkahulu atau Bengkulu.Zaman PenjajahanPada pertengahan abad ke 13 sampai dengan abad ke 16 di Daerah Bengkulu terdapat 2 kerajaan yaitu : Kerajaan Sungai Serut dan Kerajaan Selebar. Pada tahun 1685 Inggris masuk ke Bengkulu yang dipimpin oleh Kapten J. Andiew dengan menggunakan 3 Kapal yang bemama The Caesar, The Resolution dan The Defence dan menjajah Bengkulu selama kurang lebih 139 tahun (1685-1824). Dalam masa ini ratusan prajurit Inggris meninggal karena kolera, malaria dan disenteri. Kehidupan di Bengkulu sangat susah bagi orang Inggris. Saat itu perjalanan pelayaran dari Inggris ke Bengkulu memakan waktu 8 bulan. Terjadi juga pertempuran dengan penduduk setempat.Pada tahun 1714 1719 Inggris mendirikan Benteng Marlborough di bawah pimpinan wakil Gubernur England Mdische Company (EIC) yaitu Joseph Collet. Namun karena kesombongan dan keangkuhan Joseph Collet, begitu Benteng Marlborough selesai dibangun pada tahun 1719 rakyat Bengkulu di bawah pimpinan Pangeran Jenggalu menyerang pasukan Inggris di Ujung Karang dan Benteng Marlborough berhasil mereka kuasai serta Inggris dipaksa meninggalkan Bengkulu. Peristiwa heroik ini sampai sekarang diperingati sebagai hari jadi Kota Bengkulu. Namun pasukan Inggris kembali lagi ke Bengkulu dan perlawanan rakyat Bengkulu terhadap Inggris tetap berlanjut. Pada tahun 1807 resident Inggris Thomas Parr dibunuh dalam suatu pertempuran melawan rakyat Bengkulu. Parr diganti Thomas Stamford Raffles, yang berusaha menjalin hubungan yang damai antara pihak Inggris dan penguasa setempat. Di bawah perjanjian Inggris-Belanda yang ditandatangani tahun 1824, Inggris menyerahkan Bengkulu ke Belanda, dan Belanda menyerahkan Singapura ke Inggris.Sejak 1824-1942 Daerah Bengkulu sepenuhnya berada di bawah kekuasaan Pemerintahan Hindia Belanda. Namun, Belanda baru sungguh-sungguh mendirikan Administrasi kolonialnya di Bengkulu tahun 1868. Karena produksi rempah-rempah sudah lama menurun, Belanda berusaha membangkitkannya kembali. Ekonomi Bengkulu membaik dan kota Bengkulu berkembang. Tahun 1878 Belanda menjadikan Bengkulu residentie terpisah dari Sumatera Selatan dan kota kecil Bengkulu dijadikan sebagai pusat Pemerintahan Gewes Bencoolen.Setelah Belanda kalah dari Jepang pada tahun 1942 dimulailah masa penjajahan Jepang selama kurang lebih 3 tahun. Pada masa Pemerintahan Jepang dan revolusi fisik Kota Bengkulu ini menjadi ajang pertempuran untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan, karenanya tidak sedikit putera terbaik Bengkulu yang gugur. Pada masa revolusi fisik Kota Bengkulu menjadi tempat kedudukan Gubernur Militer Sumatera Selatan yang kala itu Gubernurnya adalah DR. AK. Gani.Zaman KemerdekaanSetelah Indonesia merdeka Bengkulu ditetapkan sebagai Kota kecil di bawah Pemerintahan Sumatera Bagian Selatan dengan luas 17,6 Km2 berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1956 tentang Pembentukan Kota Kecil Bengkulu. Pada tahun 1957 Kota Kecil Bengkulu berubah menjadi Kotapraja berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957, yang meliputi 4 Wilayah Kedatukan dengan membawahi 28 Kepemangkuan yaitu : Kedatukan wilayah I terdiri dari 7 Kepemangkuan Kedatukan wilayah II terdiri dari 7 Kepemangkuan Kedatukan wilayah III terdiri dari 7 Kepemangkuan Kedatukan wilayah IV terdiri dari 7 KepemangkuanBerdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 jo Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Pembentukan Propinsi Bengkulu, menetapkan Kota Bengkulu sebagai Ibu Kota Provinsi Bengkulu. Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Di Daerah, merubah sebutan Kotapraja menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu. Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu selanjutnya dibagi dalam 2 wilayah seTingkat Kecamatan berdasarkan Surat Keputusan Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu Nomor: 821.27-039 tanggal 22 Januari 1981, yaitu: Wilayah Kecamatan Teluk Segara. Wilayah Kecamatan Gading Cempaka.Dengan ditetapkannya Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bengkulu Nomor: 440/1981 dan Nomor: 444/1981 dan dikuatkan denan Surat Keputusan Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu Nomor; 141/1982 tanggal 1 Oktober 1982, menghapus wilayah Kedatukan dan Kepemangkuan menjadi Kelurahan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 42/1982 wiIayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu, terbagi 2 Wilayah Kecamatan definitif yang membawahi 38 Kelurahan, yaitu: Kecamatan Teluk Segara membawahi 17 Kelurahan. Kecamatan Gading Cempaka membawahi 21 Kelurahan.Pada tahun 1986 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 46/1986 tentang Perubahan Batas dan Perluasan Wilayah Kotamadya Dati II Bengkulu, luas Wilayah Kotamadya Bengkulu berubah dan 17,6 Km2 menjadi 144,52 Km2dan terdiri dan 4 Wilayah Kecamatan, 38 Kelurahan serta 17 Desa yaitu: Kecamatan Teluk Segara membawahi 17 Kelurahan dan 4 Desa. Kecamatan Gading Cempaka membawahi 21 Kelurahan dan 2 Desa. Kecamatan Selebar membawahi 6 Desa. Kecamatan Muara Bangkahulu membawahi 5 Desa.Lokasi kota Bengkulu di peta Indonesia

Koordinat:34744LU1021533BT

NegaraIndonesia

Pemerintahan

WalikotaH. Helmi Hasan, S.E.

Populasi(2012)

Total319,098 jiwa

Kepadatan2,103.48/km2(5,448.0/sqmi)

Demografi

Suku bangsaRejang, Melayu, Serawai, Jawa, Minang, Tionghoa, dsb

AgamaIslam(96,3%)Protestan(1,6%)Katolik(1,2%)Hindu(0,2%)Budhha(0,1%)Kong Hu Cu(0,05%)Lainnya (0,55%)

BahasaIndonesiaRejangMelayu TengahLembak

Zona waktuWIB(UTC+7)

Kode telepon+62 736

Kecamatan9[1]

Desa/kelurahan67

Bandar udaraBandar Udara Fatmawati Soekarno

Situs webwww.bengkulukota.go.id

Dalam rangka mengembangkan wawasan pemuda agar dapat meningkatkan kreatifitas , perlu direncanakan secara berjenjang dan berkesinambungan , sehingga berbagai potensi pemuda dapat diakomodir untuk lebih dikembangkan.Potensi tersebut dapat dikembangkan antara lain melalui Bintek dan Bhakti Pemuda antar Pemuda Daerah (Kabupaten/Kota) dalam satu provinsi, dengan tujuan untuk meningkatkan kreatiiftas dan sekaligus membuka wawasan kedaerahan yang tidak terpaku pada budaya lokal (Kabupaten/Kota) diman mereka berminat.Dengan melakukan proses pembelajaran melalui JPI dan BPAP, merupakan salah satu bentuk penguatan wawasan kebangsaan pemuda dengan memahami berbagai potensi budaya dan kekayaan alam sebagai sumber utama pembangunan nasional.Peserta berjumlah : 152 orang peserta yang terdiri dari 76 orang putra dan 76 orang putri dari 38 kabupaten / kota se-Jawa Timur yang berusia 18 s/d 25 Tahun yang berasal dari semua unsur agama, golongan.Hasil yang diharapkan1. Tertanamnya rasa Nasionalisme , rasa Kesatuan, dan Persatuan dalam wadah NKRI2. Dengan melalui kegiatan ini diharapkan adanya transformasi nilai budaya, teknologi, keunggulan daerah, pengembangan potensi , wawasan dan kreatifitas menuju kemandirian pemuda.3. Menciptakan jaringan informasi dan komunikasi dikalangan peserta.Mekanisme seleksi Calon Peserta Jambore Pemuda Indonesia Pemuda Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP):1. Tahap Pertama, Seleksi calon peserta mengikutites tertulisdankelengkapan administrasi2. Tahap Kedua, Seleksi calon peserta mengikutites wawancara yang meliputiSeni Budaya, Wawasan Kebangsaan, Kesehatan, Kepemimpinan dan kepribadian.

Tahapan berikutnya adalah dari terpilihnya calon peserta Jambore Pemuda Indonesia dan Bhakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) tahun 2011 berjumlah 24 orang, yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 12 orang perempuan akan menjalanipembekalan dan dilanjutkan denganpersiapanpara peserta untuk dibagi dalam 3 (tiga) daerah tujuan.Sebelum para peserta berangkat kedaerah tujuan, harus mengikuti kegiatanJambore Pemuda Indonesia (JPI) ,dimana rangkaian kegiatannaya diantaranya adalah bakti sosial dan duta wisata.

Perayaan Tabot pada mulanya dibawa dan dikembangkan oleh orang-orang India asal Siphoy yang datang bersama datangnya tentara Inggris ke Bengkulu tahun 1685. Mereka datang ke Bengkulu dari Madras-Benggali India bagian selatan, bersama-sama bangsa Inggris semasa pendudukannya di Bengkulu. Salah satu pendatang tersebut adalah Ulama Syiah bernama Syeh Burhanuddin yang kemudian lebih dikenal dengan nama Imam Senggolo. Seperti telah diuraikan sebelumnya, nama "Tabut" berasal dari kata Arab yaitu Tabut, yang secara harfiah berarti Kotak Kayu atau Peti. Konon menurut kepercayaan kaum Bani Israil pada waktu itu bahwa bila Tabut ini muncul dan berada di tangan pemimpin mereka, akan mendatangkan kebaikan bagi mereka. Namun sebaliknya bila Tabut tersebut hilang maka akan dapat mendatangkan malapeta bagi mereka.Karena upacara ini sudah cukup lama tumbuh dan berkembang di sebagian masyarakat Kota Bengkulu, maka akhirnya dipandang sebagai upacara tradisional orang Bengkulu. Baik dari kalangan kaum Sipai maupun oleh seluruh masyarakat Melayu Bengkulu. Dengan demikian jadilah Upacara Tabot sebagai Upacara Tradisional dari suku Melayu Bengkulu.Di Bengkulu sendiri, upacara Tabot ini merupakan upacara hari berkabung atas gugurnya Syaid Agung Husien bin Ali bin Abi Thalib, salah seorang cucu Nabi Muhammad SAW. Inti dari upacara tersebut adalah mengenang usaha dan upaya para pemimpin Syi'ah dan kaumnya yang berupaya mengumpulkan bagian-bagian dari jenazah Husien. Setelah semua bagian tubuhnya terkumpul kemudian diarak dan dimakamkan di Padang Karbala. Seluruh upacara berlangsung selama 10 hari, yaitu dari tanggal 01 sampai dengan 10 Muharram. Adapun tahapan dari upacara Tabot tersebut adalah sebagai berikut : Mengambil Tanah, Duduk Penja, Meradai, Merajang, Arak Penja, Arak Serban, Gam (masa tenang/berkabung) dan Arak Gedang serta Tabot terbuang.PROSESI RITUAL TABOT 1.Mengambil Tanah( 1 Muharam pkl 22:00 WIB)Tanah yang diambil pada tahapan ini haruslah berasal dari tempat keramat yang mengandung unsur-unsur magis.2.Duduk Penja( 5 Muharam pkl 16:00 WIB)Penja adalah benda yang terbuat dari kuningan, perak, atau tembaga yang berbentuk telapak tangan manusia, lengkap dengan jari-jarinya. Penja yang dianggap sebagai benda keramat yang mengandung unsur magis, harus dicuci dengan air limau setiap tahunnya.3.Meradai( 6 Muharam pkl 07:00-17:00 WIB)Mengumpulkan dana yang dilakukan oleh Jola (orang yang bertugas mengambil dana untuk kegiatan kemasyarakatan, biasanya terdiri dari anak-anak berusia 1012 tahun).4.Manjara( 6-7 Muharam pkl 20:00 23:00 WIB)merupakan acara berkunjung atau mendatangi kelompok lain untuk beruji atau bertanding dal (alat musik sejenis beduk, yang terbuat dari kayu dengan lubang di tengahnya, serta ditutupi kulit lembu).5.Arak Penja( 8 Muharam pkl 19:00-21:00 WIB)Pada acara ini setiap kelompok Tabot akan mengirimkan regunya sekitar 10-15 orang, yang sebagian besar terdiri dari anak-anak dan remaja dengan menempuh rute yang telah ditentukan bersama pada jalan-jalan utama dalam Kota Bengkulu.6.Arak Serban( 9 Muharam pkl 19:00-21:00 WIB)Benda yang diarak selain penja, ada juga Serban / Sorban putih diletakkan pada Tabot Coki (Tabot Kecil), dilengkapi dengan bendera / panji-panji berwarna putih dan hijau atau biru yang bertuliskan Hasan dan Husein dengan huruf kaligrafi yang indah.7.GamGam sendiri berasal dari kata ghum yang berarti tertutup atau terhalang. Suatu waktu yang telah ditentukan dimana pada waktu tersebut semua aktifitas yang berkenaan dengan upacara Tabot tidak boleh dilakukan termasuk menyembunyikan Dol dan Tassa. Jadi masa Gam ini dapat disebut juga masa tenang.8.Arak Gedang( 9 Muharam atau malam 10 Muharam)Dengan diawali acara ritual pelepasan Tabot bersanding di Gerga masing-masing. Selanjutnya diteruskan dengan Arak Gedang, yaitu group Tabot bergerak dari markas masing-masing secara berombongan dengan menempuh rute yang telah ditentukan. Di jalan protokol semua Tabot bertemu sehingga membentuk Arak Gedang (Pawai Akbar) menuju lapangan utama.9.Tabot TerbuangTabot-tabot disandingkan yang diikuti oleh masing-masing personil kelompok tabot. Pada sekitar pukul 10.00 Wib arak-arakan Tabot dilepas oleh Gubernur Bengkulu untuk menuju komplek pemakaman umum Karabela. Tempat ini menjadi lokasi acara ritual tabot terbuang karena di sana dimakamkan Imam Senggolo (Syeh Burhanuddin) pelopor upacara Tabot di Bengkulu. Dengan berakhirnya Tabot terbuang maka berakhirlah semua prosesi ritual upacara Tabot.Upacara Tabot di Bengkulu mengandung aspek ritual dan non ritual. Aspek ritual hanya boleh dilakukan oleh Keluarga Keturunan Tabot yang dipimpin oleh sesepuh keturunannya langsung, serta memiliki ketentuan-ketentuan khusus dan norma-norma yang harus ditaati oleh mereka. Sedangkan acara yang mengandung aspek non ritual dapat diikuti oleh siapa saja.Tabot yang terus berkembang dari tahun ke tahun itu lama-kelamaan sudah semakin meninggalkan arti upacara tabot itu sendiri. Tabot yang sekarang lebih ke acara festival dan Tabot sendiri dijadikan suatu objek pariwisata di Bengkulu.(Sumber Foto : skyscrapercity)

BengkuluDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Untuk kegunaan lain dari Bengkulu, lihatBengkulu (disambiguasi).Bengkulu

Provinsi

BenderaLambang

Peta lokasi Bengkulu

NegaraIndonesia

Ibu kotaKota Bengkulu

Koordinat5 40' - 2 0'LS100 40' - 104 0'BT

Pemerintahan

GubernurJunaidi Hamsyah

Area

Total19.788.70km2(7,640.46mil)

Populasi(2010)

Total1.972.196

Kepadatan100/km2(260/sqmi)

Demografi

Suku bangsaRejang(60,36%)Jawa(22,31%)Serawai(17,87%)Melayu Bengkulu(7,93%)Lembak(4,95%)Minangkabau(4,28%)Sunda(3,01%)Lain-lain (18,29%)[1]

AgamaIslamKristen ProtestanKristen KatolikHinduBuddha

BahasaRejangMelayu BengkuluSerawaiBesemahKaurEngganoIndonesia

Zona waktuWIB

Kabupaten9

Kota1

Rumah tradisionalPusako Bubung Limo

Senjata tradisionalKeris Bengkulu

Situs webwww.bengkuluprov.go.id

Bengkuluadalah sebuahprovinsidiIndonesia. Ibu kotanya berada diKota Bengkulu. Provinsi ini terletak di bagian barat dayaPulau Sumatera.Daftar isi[sembunyikan] 1Batas wilayah 2Sejarah 3Iklim 4Seni dan budaya 4.1Tari tradisional 4.2Seni musik 4.3Wisata alam 4.4Wisata budaya dan peninggalan sejarah 4.5Obyek wisata andalan 5Politik dan pemerintahan 5.1Daftar kabupaten 5.2Daftar gubernur 5.3Perwakilan 6Lihat pula 7Referensi 8Bacaan lanjutan 9Pranala luarBatas wilayah[sunting|sunting sumber]Berikut merupakan batas wilayah Provinsi Bengkulu.UtaraSumatera Barat

SelatanLampung

BaratSamudra Hindia

TimurJambidanSumatera Selatan

Sejarah[sunting|sunting sumber]Artikel utama untuk bagian ini adalah:Sejarah Bengkulu

PerangkoRepublik Indonesia(2010).Di wilayah Bengkulu pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang berdasarkan etnis seperti Kerajaan Sungai Serut, Kerajaan Selebar, Kerajaan Pat Petulai, Kerajaan Balai Buntar, Kerajaan Sungai Lemau, Kerajaan Sekiris, Kerajaan Gedung Agung, dan Kerajaan Marau Riang. Di bawahKesultanan Banten, mereka menjadivazal.Sebagian wilayah Bengkulu, juga pernah berada di bawah kekuasaanKerajaan Inderapurasemenjak abad ke-17.British East India Company(EIC) sejak 1685 mendirikan pusat perdaganganladaBencoolen/Coolen yang berasal dari bahasa inggris "Cut Land" yang berarti tanah patah wilayah ini adalah wilayah patahan gempa bumi yang paling aktif di dunia dan kemudian gudang penyimpanan di tempat yang sekarang menjadiKota Bengkulu. Saat itu, ekspedisi EIC dipimpin oleh Ralph Ord dan William Cowley untuk mencari pengganti pusat perdagangan lada setelah Pelabuhan Banten jatuh ke tangan VOC, dan EIC dilarang berdagang di sana. Traktat dengan Kerajaan Selebar pada tanggal12 Juli1685mengizinkan Inggris untuk mendirikanbentengdan berbagai gedung perdagangan. Benteng York didirikan tahun 1685 di sekitar muara Sungai Serut.Sejak 1713, dibangun bentengMarlborough(selesai 1719) yang hingga sekarang masih tegak berdiri. Namun, perusahaan ini lama kelamaan menyadari tempat itu tidak menguntungkan karena tidak bisa menghasilkan lada dalam jumlah mencukupi.Sejak dilaksanakannyaPerjanjian Londonpada tahun 1824, Bengkulu diserahkan keBelanda, dengan imbalanMalakasekaligus penegasan atas kepemilikan Tumasik/SingapuradanPulau Belitung).[2]Sejak perjanjian itu Bengkulu menjadi bagian dariHindia Belanda.Penemuan depositemasdi daerahRejang Lebongpada paruh kedua abad ke-19 menjadikan tempat itu sebagai pusat penambangan emas hingga abad ke-20. Saat ini, kegiatan penambangan komersial telah dihentikan semenjak habisnya deposit.Pada tahun 1930-an, Bengkulu menjadi tempat pembuangan sejumlah aktivis pendukung kemerdekaan, termasukSukarno. Di masa inilah Sukarno berkenalan denganFatmawatiyang kelak menjadi isterinya.Setelah kemerdekaan Indonesia, Bengkulu menjadi keresidenan dalam provinsiSumatera Selatan. Baru sejak tanggal18 November1968ditingkatkan statusnya menjadi provinsi ke-26 (termuda sebelumTimor Timur).Iklim[sunting|sunting sumber]Bagian ini membutuhkanpengembangan

Seni dan budaya[sunting|sunting sumber]Artikel utama untuk bagian ini adalah:Budaya BengkuluTiga wanita Belanda berpakaian sarong kebaya jalan-jalan di depan Fort Marlborough (awal abad ke-20).Bengkulu memiliki kerajinan tradisional batik besurek, yakni kain batik yang dihiasi huruf-huruf Arab gundul dan diakui oleh pemerintah Republik Indonesia sebagi salah satu bagian warisan budaya Republik Indonesia serta turut memperkaya khazanah budaya di Indonesia. Kebudayaan Bengkulu memiliki beberapa ciri berbeda karena dipengaruhi oleh suku-suku berbeda yakni kebudayaan Bengkulu Selatan/suku Serawai, kebudayaan Rejang dan kebudayaan pesisir. Budaya tabot merupakan satu kultur unik yang memadukan tradisi lokal dengan Islam Syiah secara kultural.Tari tradisional[sunting|sunting sumber]Tari-tarian tradisional dari Bengkulu antara lain: Tari Tombak Kerbau Tari Putri Gading Cempaka Tari Pukek Tari Andun Tari Kejei Tari Penyambutan Tari Bidadari Menimang Anak Tari TopengSeni musik[sunting|sunting sumber]Seni musiknya adalah: Geritan, yaitu cerita sambil berlagu. Serambeak, yang berupa patatah-petitih. Andei-andei, yaitu seni sastra yang berupa nasihat. Sambei, yaitu seni vokal khas suku Rejang,biasanya untuk pesta perkawinanWisata alam[sunting|sunting sumber]1. Pantai PanjangLokasi pantai Panjang sekitar 3 km dari kota Bengkulu. Sekitar 7 km panjang pantai dengan 50 meter lebar dari jalan raya. Banyak transportasi umum yang menuju ataupun pergi dari Pantai Panjang. Pohon Cemara yang rindang menghiasi sepanjang pantai. Hotel dan restoran juga banyak terdapat disana. Pantai ini juga memiliki fasilitas area parkir, kolam renang, cottage dan lainnya yang mendukung wisata disana.2. Pantai Pasir PutihPantai ini terletak di arah selatan bagian Pantai Panjang. Ada patung Gaja Putih yan menandai daerah ini. banyak hotel dan penginapan yang tersedia. Jarak sekitar 19 km dari pusat koa Bengkulu. Kondisi jalan menuju kesana sangat baik. Bisa melewati jalan Jenggalu Lingkar Barat. Tempat ini dapat dicapai dengan kendaraan roda empat jenis apapun. Kondisi pantai sangat bersih dengan pasir pantainya yang putih dan pohon cemara yang tumbuh disekitarnya.3. Pulau TikusPulau ini terdiri dari satu pulau induk dan beberapa pulau-pulau kecil lainnya yang mengitari dan dengan karang-karang yang indah. Pulau tikus sangat cocok untuk wisata laut. Pulau ini dapat dicapai sekitar 1 jam dari kota Bengkulu dengan menggunakan kapal boat.4. Danau Dendam Tak SudahDanau ini dikelilingi oleh perbukitan kecil, dengan bukit barisan sebagai latar belakangnya. Jaraknya sekitar 8 km dari pusat kota Bengkulu. Anggrek airVanda Hookerianatumbuh sepanjang danau. Ketika musim bunga anggrek tersebut membuat danau menjadi indah dan lebih sejuk.5. Tapak Padri dan Pantai JakatTerletak sangat dekat dengan Benteng Marlborough dengan pemandangan laut yang indah. Tapak Padri dataran yang cukup tinggi sehingga kita dapat melihat matahari terbenam. Masyarakat sering berkunjung ketempat ini pada sorehari untuk melihat sunset.6. Taman Hutan Hujan Tropis (Tahura)Lokasinya sekitar 16 km dari pusat kota Bengkulu yang dapat dicapai oleh berbagai jenis kendaraan roda empat. Tempat ini biasanya digunakan sebagai tempat untuk area observasi dan tempat kemah dengan keadaan alam yang indah.7. Taman Berburu Seblatterletak diwilayah kabupaten Bengkulu Utara,taman berburu ini ialah tempat ideal bagi kita yang hobi berburu. Adapun hewan buruan yaitu babi, kancil, kelinci, kijang, tupai, rusa dll. Selain hewan tersebut ada juga hewan-ewan lain yang hidup di sana antara lain monyet dan kera.8. Taman Wisata KonakIalah taman terpadu dengan konsep alami dan modern yang berlokasi diwilayah Kepahiang,Bengkulu. Taman ini memiliki banyak koleksi satwa berukuran kecil-sedang serta memiliki banyak wahana permainan keluarga.9. Danau TesIalah danau terbesar di Bengkulu,danau ini memiliki pemandangan dengan latar bukit bukit yang menghijau nan indah. Ditengah danau terletak persawahan penduduk yang spektakuler dan sebuah gunung pasir. Suku disekitar danau Tes ialah suku Rejang dan budaya Rejang sangat khas. Sungai Ketahun ialah sungai yang menjadi sumber air utama danau Tes. Pemerintah Lebong saat ini sedag menyiapkan motel murah,restoran seafood,restoran terapung,pasar dan minimarket.10. Danau Gedang dan Bukit MenghijauIalah danau yang masih asri sekali diwilayah Bengkulu Utara. Banyak jenis ikan dan belut didanau ini. Sayang,akomodasi kurang terbangun.11. Danau Mas Harun BastariTerletak dikecamatan Selupu Rejang,Rejang Lebong. Ialah danau yang unik dengan pulau kecil dari rerumputan liar ditengahnya. Danau ini telah memiliki fasilitas-fasilitas yang sangat lengkap dan bagus.12. Danau Musi,SuroIalah danau dikabupaten Kepahiang yang cukup indah. Terletak disekitar desa Suro Ilir. Fasilitas jalan/akomodasi serta hal-hal lain sudah bagus13. Taman NanuaTaman ini berada dipulau terluar RI yakni Enggano,ialah taman burung dan reptil mini.14. Tanah Lot LaisFormasi batu-batu karang dipinggir pantai Lais,Bengkulu Utara yang sungguh indah. Cocok untuk melihat sunset yang indahnya luar biasa,karena keindahannya itulah tempat ini dinamai Tanah Lot Lais karena mirip dengan Tanah Lot yang asli di Bali15. Danau PicungIalah danau disekitar Tubei,ibukota kabupaten Lebong. Danau ini terletak dipusat kota dengan akses akomodasi yang lancar. Rumah dinas bupati juga menghadap kedanau indah ini. Pinggiran danau dibuka untuk umum sebagai wilayah pemancingan16. Taman Wisata Dio BagiteIalah kebun binatang mini dengan koleksi cukup banyak satwa. Taman ini terletak sangat strategis dipenggkolan jalan Curup-Lubuk Linggau.17. Danau Tujuh WarnaTerletak didaerah Rimbo Pengadang, ialah telaga dengan 7 kawah yang masing-masing berbeda warnanya. Ada kawah berwarna putih, biru dan lainnya. Jalan menuju kesana cukup baik, bisa menggunakan roda empat. Namun alangkah menariknya kalau dilakkan dengan berjalan kaki secara beramai-ramai. Pada saat akan menuju kawah, kita pertama kali akan menjumpai kawah biru dan harus melewati jalan setapak yang cukup terjal. Banyak pepohonan yang berdiameter satu meter lebih yang menghiasi pemandangan dikiri kanan jalan setapak. Matahari akan terlihat cahayanya saja karena terhalang pepohonan. Suhu yang cukup tinggi sehingga bisa untuk memasak telur atau menanak nasi. Beberapa kawah bersuhu 70 derajat celcius cocok untuk terapi penyakit kulit dan rematik.Wisata budaya dan peninggalan sejarah[sunting|sunting sumber]1. Benteng MarlboroughBenteng Marlborough dibangun oleh perusahaan india timur di bawah kepemimpinan Gubernur Joseph Callet.The fort constitutes the strong fort, Benteng Marlborough berdiri mengahadap selatan dan memiliki luas 44,100 meter persegi. Benteng ini mempunyai bentuk bangunan abad 18, menyerupai kura-kura. Pintu utamanya dikelilingi parit yang luas dan dapat dilalui oleh jembatan. Menurut masyarakat sekiotar di benteng itu juga terdapat pintu keluar bawah tanah yang dulu digunakan pada waktu perang.2. Rumah Pengasingan Bung KarnoPada zaman koloni Belanda(1939-1942), Soekarno (Yang kemudian menjadi Presiden RI yang pertama) pernah diasingkan di Bengkulu. Selama dalam pengasingan Soekarno tinggal di rumah yang beralamat di Anggut Atas dan sekarang dikenal dengan jalan Soekarno-Hatta. Beberapa peralatan, sepeda, perpustakaan buku-buku, dan yang lainnya yang pernah dimiliki oleh soekarno disimpan di dalam rumah ini. Selama tinggal di Bengkulu, Soekarno mendesain masjid, yang sekarang dikenal dengan Masjid Jamik (Jamik Mosque).3. Parr and Hamilton MonumentsParr Monuments terletak di depan Pasar Barukoto diseberang benteng Marlborough, sedangkan Hamilton Monuments terletak di Jalan Soekarno-Hatta. Monument ini dibangun oleh Inggris untuk memperingati kekalahan mereka di Bengkulu.4. Museum Provinsi BengkuluMuseum Bengkulu terletak di bagian selatan dari jalan utama kota Bengkulu, yaitu di jalan Pembangunan. Disini kita dapat melihat berbagai macam benda benda bersejarah. dan juga baju batik buatan Bengkulu yang dinamakan kain Besurek.5. Rejang LebongAir Panas dan Air Terjun Suban. Terletak 6 km dari Curup yang dihubungkan oleh jalan aspal dan terdapat air panas serta dua air terjun. oleh pemerintah dibangun berbagai macam fasilitas umum untuk menunjang pariwisata di sana.6. Danau PematangTerletak 16 km dari Curup dan dapat dicapai dengan mudah dengan transportasi umum. Danau ini dikelilingi oleh perbukitan. Bukit Kabal Terletak 19 km dari Curup dengan jalan aspal yang menghubungkannya. Dengan tinggi sekitar 1,936 m diatas permukaan laut dengan keindahan alam yang menakjubkan.7. Danau TesTerletak 51 km dari Curup di Kecamatan Lebong Selatan, Danau ini adalah danu terbesar di provinsi Bengkulu dengan jarak 3 km. dan digunakan juga sebagai pembangkit listrik tenaga air. Tempat ini juga biasanya sebagai tempat peristirahatan bagi turis untuk melihat panorama yang indah dan matahari terbenam.8. Kolam Renang TabarenaTerletak 4 km dari Curup yang dihubungkan oleh jalan aspal. Tabarena adalah kolam renang alam yang berada di sungai dengan airnya yang bersih dan dingin.9. Air Terjun Kepala CurupTerletak 29 km dari Curup dengan tinggi 100 meter dengan airnya yang segar dan sering dikunjungi oleh wisatawan.10. Sungai Air PutihTerletak di Tambang Sawah, sekitar 15 km dari Muara Aman atau 80 km dari Curup, sungainya terdiri dari air panas dan air dingin.11. Makam Sentot AlibasyahTerletak di Desa Bajak, Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu. Sentot Alibasyah merupakan salah satu Panglima Pangeran Dipenegoro yang dikirim ke Bonjol sewaktu Perang Padri.12. Pusat Pelatihan GajahTerletak di Seblat, kecamatan Napal Putih - Bengkulu Utara.13. Gunung KabaTerletak di Curup, Gunung ini dijadikan tempat rekreasi alam terfavorit bagi pendaki baik dari wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, dan sekitarnya.14. SubanCurup, Tempat pemandian air panas ini terletak d kaki gunung kaba. Disini anda bisa mandi dengan air panas yang asli dari alam dan anda juga bisa menikmati keindahan alam yang masih alami dan segar.Obyek wisata andalan[sunting|sunting sumber]1. Bunga Raflessia ArnoldySemasa Pemerintahan Inggris, Bunga ini ditemukan pertamakali oleh Sir Thomas Raffles dan Dr. Arnoldy di Dusun Lubuk Tapi pada tahun 1818. Bunga ini adalah bunga terbesar di dunia dengan diameter 100 cm. Bunga ini membutuhkan 6 sampai 8 bulan untuk tumbuh dan 15 hari setelah itu untuk berbunga. Keunikan dari bunga ini adalah tidak adanya akar, daun dan batang. Tumbuhan ini termasuk parasit kerena tidak adanyaklorofildan haustoria. Bunga ini sering tumbuh dan ditemukan di Taba Penanjung I dan Taba Penanjung III (Bengkulu Tengah), daerah di wilayahkabupaten Kepahiang, dan daerah di wilayahkabupaten Rejang Lebong.2. Bunga Kibut (Amorphopalus Titanuum)Bunga ini sangat menarik dan cantik. Tidak memiliki batang dengan tetapi memiliki bunga yang tinggi sekitar 3 m dan kuat. Bunga ini tumbuh di sekitar Rejang Lebong mengelilingiKepahiang, Bengkulu Utara, and Bengkulu Selatan.3. Anggrek air Vanda HookerianaBerdasarkan ahli tanaman yang datang ke Bengkulu, anggrek air inihjanya terdapat di Danau Dendam Tak Sudah yang terletak sekitar 5 km dari kota Bengkulu. Beberapa macam anggrek liar dan alami lainnya dapat pula ditemukan di provinsi Bengkulu.4. Kekayaan HutanBerbagai macam kekayaan hutan yang dapat ditemukan di Bengkulu seperti Kayu Medang, Meranti, Rattan, Damar. Tanaman lainnya yang dibudidayakan oleh masyarakat adalah Minyak sawit, getah karet, kopi, durians, jeruk, sayuran, dan lainnya.5. FaunaBeberapa macam hewan seperti macan, kijang, gajah, monyet, rangkong adalah hewan yang menempati hutan di provinsi Bengkulu.6. Upacara TabutTabut adalah upacara tradisional tentang kepahlawanan Hasan dan Husen, Mereka Mati dalam peperangan melawan orang-orang Yazid. Perayaan pertama kali dilaksanakan oleh Syekh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam Senggolo pada abad ke 15. Syekh Burhanuddin (Imam Senggolo) Menikah dengan wanita Bengkulu kemudian anak mereka, cucu mereka dan keturunan mereka disebut sebagai keluarga pewaris Tabut. upacara ini dilaksanakan dari 1 sampai 10 muharram (berdasar kalendar islam)setiap tahun.7. Upacara Lainnya yang mengiringi TabutUpacara Mengambil Tanah, dilakukan malam 1 Muharram. Duduk Penja, 4 dan 5 Muharram. Menjara, 5 sampai 6 of Muharram. Anak Jari-Jari dan Seroban, 7 sampai 8 Muharram. Arak Gedang, 9 Muharram. Tabut Tebuang, 10 Muharram.8. Taman LautTaman ini terletak sekitar pulau Enggano.9. Taman NasionalTaman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Terletak di Kecamatan Seblat sekitar 100 km dari kota Bengkulu. Taman Nasional lainnya terletak di Selatan Kaur, 80 km dari Manna. Taman ini merupakan bagian dari Taman Nasional Sumatera Selatan(TNSS I). Berbagai macam hewan dapat dijumpai di sana.10. Taman BerburuGunung Nanu'ua, hutan yang masih alami yang terletak di Pulau Enggano. Hewan yang dapat diburu adalah banteng liar, babi hutan, kijang, dan beberapa jenis lainnya. Semidang Bukit Kaba, terletak di Taba Penanjung dengan luas area 15.300 hektare.11. Elephant Training Center (ETC) di SeblatTerletak di sebelah sungai Seblat, Putri Hijau, Bengkulu utara. Tempat latihan ini adalah salah satu dari tempat latihan yang ada di Indonesia(Way Kambas ETC, Lampung; Lhokseumawe ETC, Aceh; Sebangau ETC, Riau; Sebokor ETC, Sumatera Selatan). Untuk mencapai kesini dapat menggunakan kendaraan roda empat. terletak 132 km dari Bengkulu atau sekitar 3 jam perjalanan. Kita dapat melalui: Simpang Air Muring ke Desa Suka Maju, kemudian berjalan kaki sekitar 5 km. Dan Simpang Desa, Kota Bani, Suka Merindu, dan Suka Baru. Sayang sekali, jalur ini tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.Politik dan pemerintahan[sunting|sunting sumber]Daftar kabupaten[sunting|sunting sumber]No.Kabupaten/KotaIbu kotaBupati/Walikota

1Kabupaten Bengkulu SelatanKota MannaReskan Effendi Awaluddin

2Kabupaten Bengkulu TengahKarang TinggiFerry Ramli

3Kabupaten Bengkulu UtaraArga MakmurImron Rosyadi

4Kabupaten KaurBintuhanHerman Malik

5Kabupaten KepahiangKepahiangBando Amin

6Kabupaten LebongMuara AmanRosjonsyah Syahili

7Kabupaten MukomukoMukomukoIchwan Yunus

8Kabupaten Rejang LebongCurupSuherman

9Kabupaten SelumaTaisBundra Jaya

10Kota Bengkulu-Helmi Hasan

Daftar gubernur[sunting|sunting sumber]NoFotoNamaMulai JabatanAkhir JabatanKeteranganWakil Gubernur

1Ali Amin19681973

2Abdul Chalik19731978

3Suprapto19781989

4H. A. Razie Yahya19891994

5Adjis Ahmad19941999

6Hasan Zen19992004

Seman Widjoyo20042005Pejabat Sementara

7Agusrin Maryono Najamuddin29 November200529 November2010Muhammad Syamlan

29 November201017 April2012Junaidi Hamsyah

Junaidi Hamsyah17 Mei 201217 Desember 2012Pelaksana TugasLowong

817 Desember20122015Sultan Bachtiar Najamudin

Perwakilan[sunting|sunting sumber]DPRDBengkulu hasilPemilihan Umum Legislatif 2014tersusun dari sebelas partai, dengan perincian sebagai berikut:PartaiKursi

PDI-P7

Partai Demokrat6

Partai Gerindra5

Partai Golkar5

PAN5

Partai NasDem4

PKB4

PPP3

PKS3

Partai Hanura2

PKPI1

Total45