DEFINISI AQIDAH

Secara Bahasa (Etimologi) Kata “aqidah”

diambil dari kata dasar “al- ‘aqdu” yaitu ikatan.

Sedangkan pengertian aqidah dalam agama yaitu

berkaitan dengan keyakinan bukan perbuatan.

Seperti aqidah dengan adanya Allah dan diutusnya

pada Rasul. Dan aqidah merupakan inti dari sebuah

keimanan. Aqidah atau keimanan mencangkup tiga

hal yaitu: dicapkan dengan lisan (billisan), diiyakini

dengan hati (bil qolb) dan direalisasikan dalam

bentuk perbuatan (bil arkan)

BAB IVAQIDAH

A. Iman Kepada Allah

Iman kepada Allah adalah hal yang paling essensi dan mendasaryang menjadi pangkal dari seluruh kegiatan dalam ajaran islam. Keesaan Allah mencangkup 4 macam yaitu:

Keesaan Dzat Allah Keesaan Sifat Allah Keesaan Perbuatan Allah

B. Iman Kepada MalaikatMalaikat adalah makhluk ghoib yang

mempunyai sifat berbeda dengan makhluk yang lain. Adapun ciri-ciri dan fungsi-fungsi malaikat yaitu sebagai berikut: Ciri-ciri : makhluk yang selalu takut dan taat kepada Allah, tidak pernah melakukan perbuatan maksiat, tidak pernah sombong dan selalu bertasbih kepadaAllah. Fungsi-fungsi: utusan untuk menyampaikan wahyu, perantara untuk memperkuat para nabi dan kaum muslimin, untuk mendatangkan siksa, menolong dan memintakan ampun bagi manusia, membantu kehidupan rohaniah manusia di dunia dan akhirat, mencatat segala amal perbuatan manusia.

C. Iman Kepada Kitab-kitab AllahAda 4 kitab yang harus kita imani yaitu

kitab Taurat (Nabi Musa), kitab Zabur (Nabi Daud), kitab Injil (Nabi Isa) dan Al Qur’an ( Nabi Muhammad saw). Kitab-kitab tersebut dikelompokkan menjaadi 5 yaitu: Prinsip keimanan kepada Allah, malaikat, kitab, para rasul hari akhir dan qodlo serta qodar

Prinsip syariah, ibadah dan muamalah janji dan ancamanKisah para nabi dan umatnya Ilmu pengetahuan yang menyangkut manusia, masyarakat dan yang berhubungan dengan alam

Al Qur’an sebagai wahyu yang terakhir mempunyai perbedaan dengan kitab-kitab sebelumnya yaitu: Kitab yang diturunkan sebelum Al Qur’an

berlaku untuk suatu bangsa tertentu. Sedangkan Al Qur’an ajarannya dilaksanakan pada saat itu hingga sekarang

Teks-teks asli dari kitab-kitab sebelumya Al Qur’an sudah tidak didapatkan lagi. Sedangkan Al Qur’an sampai sekarang masih asli tidak ada perubahan

Kitab-kitab dahulu diturunkan dalam bahasa tertentu sekarang sudah tidak dipakai lagi, sedangakan Al Qur’an sejak dahulu tetap memakai bahasa arab.

D. Iman Kepada Para Rasul Sifat wajib bagi rasul : Siddiq (benar), Amanah (terpercaya), Tabligh (menyampaikan),

Fathonah (cerdas)Jumlah para rasul sebenarnya cukup banyak, tetapi yang wajib diketahui hanyalah 25 yaitu: Adam,Idris,Nuh,Hud,Sholeh,Luth,Ismail,Ya’qub,Yusuf,Ayyub,Zulkifli,Syuaib,Musa,Harun,Dawud,Sulaiman,Ilyas,Ilyasa’,Yunus,Zakaria,Yahya,Isa,Muhammad.Diantara rasul-rasul tersebut ada yang mempunyai keuletan dan ketabahanyang luar biasa yang disebut Ulul Azmi yang biasanya disingkat NIMIM yaitu: Nabi Nuh, Nabi Ibrahim , Nabi Musa, Nabi Isa, Nabi Muhammad

Kebutuhan Manusia kepada Rasul: Manusia adalah makhluk yang paling

sempurna di muka bumi. Manusia diberi nafsu dan akal. Mengapa diberi akal? Karena agar bisa membedakan hal yang baik dan buruk.

Manusia mutlak membutuhkan hadirnya rasul untuk membimbing mereka ke jalan yang benar agar selamat di dunia maupun di akhirat kelak

E. Iman Kepada Hari KiamatMempelajari keyakinan adanya hidup

sesudah mati ada 3 golongan yang berpendapat yaitu: Bahwa apabila manusia telah mati maka

selesai pulalah kehidupannya. Famam ini adalah kaum atheis.

Bahwa jika manusia telah mati maka akan mengalami reingkarnasi

Golongan yang mempunyai kepercayaan tentang adanya hari kiamat yang merupakan kehidupan kedua, yaitu bersifat kekal dan menjadi tujuan akhir dari seluruh kehidupan di alam fana ini.

Adapun hikmah beriman kepada hari kiamat yaitu: bertindak dengan penuh perhitungan, kehidupan yang sholeh dalam masyarakat.

Tidak ada satupun manusia yang mengetahui kapan terjadinya hari kiamat, yang bisa diketahui adalah proses adanya hari kiamat yaitu yang diaawali dengan qiamat sughro contoh kematian seseorang dan akhirnya terjadinya kiamat kubro yaitu hancurnya sisi seluruh alam.

F. Iman Kepada Qodlo dan QodarPerbedaan qodlo dan qodar adalah

bahwa qodar itu ukuran, Allah itu menciptakan sesuatu itu dengan ukuran-ukuran tertentu. Sedangkan qodlo adalah keputusan untuk mewujudkan qodar atau ukuran itu.

Tidak ada satupun kejadian di dunia ini lepas dari qodlo dan qodar Allah. Dan manusia wajib berikhtiar / berusaha, karena manusia diberi akal untuk berfikir.

Pendapat Aliran-Aliran Ilmu kalam Tentang Takdir Tuhan :1. Aliran Jabariyah yaitu aliran yang

mengatakan bahwa manusiadalam segala haltergantung sepunuhnya pada kekuasan mutlak Allah.

2. Aliran Qodariyah yaitu manusia dapat mewujudkan perbuatan-perbuatan itu dengan kemampuannya dan tenaganya sendiri

3. Aliran Asy Ariyah yaitu manusia memperoleh perbuatan dari Allah dan manusia juga yang mengusahakan perbuatan itu