preformulsi.doc
TRANSCRIPT
PREFORMULSI GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
Mata Kuliah : Preformulasi Nomor Kode/SKS : PAR 364 – (2,0) SKSDosen Pengampu : Prof.Dr. Auzal Halim , Apt
Prof.Dr. Henny Lucida, Apt Deskripsi singkat : Mata Kuliah ini membahas sifat-sifat fisiko kimia ,dan sifat
kristalografi senyawa yang diperlukan dalam rangka kemungkinan substan tersebur diformula dalam bentuk sediaan yang tepat .
Tujuan Instruksional Umum : Setelah menyelesaikan kuliah ini , diharapkan Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar pemeriksaan sifat-sifat substan yang diperlukan untk memformula suatu sediaan.
No. Tujuan Instruksional khusus ( sasaran Belajar )
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan Est. Waktu
Literatur
1. Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah pengobatan dan pentingnya mengetahui sifat-sifat substan yang akan diformulasi menjadi sutu bentuk sediaan tertentu
Pendahuluan ruang lingkup preformulasi
Sifat-sifat substan yang yang perlu diselidiki .
2 X 50 1 , 2, 26
2. Mahasiswa dapat menjelaskan evaluasi awal dan optimasi molekul
Optimasi molekul
Senyawa dalam bentuk garam dan , senyawa-senyawa pembentuk garam
2 x50 1, 2, 3 , 33, 31
3. Mahasiswa dapat menjelaskan karakterisasi bulk pulva
Pengantar kristalografi
Kristalinity dan polymorphi
2 x 50 1, 2, 3 , 33, 31
4. Mahasiswa dapat menjelaskan sifat-sifat mikroskopis material dan analisa thermal
Sifat mikroskopis dan analisa thermal
Differensial Scaning colorimetry ; Elektron mikrosskop
2 x 50 4,5,6,7,15,16
5. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang hygroskopisitas material dan karakterisasi fine partikel
Analisa hygroskopisitas dan karakterisasi fine partikel
Mekanisme ikatan air pada senyawa padat , analisa fine partikel
2 x 50 4,5,6,7,15,16
6. Mahasiswa dapat menjelaskan secara rinci tentang larutan dan analisa kelqarutan
Larutan dan analisa kelarutan
· senyawa polar , pelarut non polar , pelarut semi polar
2 x 50 4,5,6,7,15,16
7. Mahasiswa dapat Larutan dan · Kesetimbangan pasa 2 x 50 10, 11,
menjelaskan tentang kelarutan cairan dalam cairan dan kelarutan padat dalam padat
analisa kelarutan ; kesetimbangan pasa
, Larutan padat kontinu daan diskontinu
12, 24, 28
8. M E D I O S E M E S T E R 2 X 50
17. U J I A N S E M E S T E R
Referensi 1. M.E. Aulton ., Pharmaceutics , The science of dosage form , 1980 2. Martin , Swarbrick , Cammarata ., Physical Pharmacy, 4th ed., Lea & Febiger, 1989 3. Lachman , Lieberman , Kanig ., The theory and practice of industrial , 1986 4. Atkins P.W., Physikalische Chemie , 1980 5. Washington C., Particle size analysis in pharmaceutics and other Industrie , 19926. Ruecken , Newbauer , Willes , Instrumentelle Pharmaceuticshe Analytic , 1988 7. Essig , Hafer , Stabilisierungs technologie , 1986 8. Cartensen J.T., Solid Pharmaceutics and rate phenomena , 1980 9. Wells J.I., Pharmaceuticals Preformulation : The Physicochemical Properties of Drug ,…10. Florence A.T, dan Attwood, Physicochemical Principles of Pharmacy, 2nd ed. MacMillan,
London, 198811. Carstensen, J.T., Drug Stability, Principle and Practices, Marcel Dekker, 1990
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Pokok Mata Kuliah : Preformulasi
Kode/SKS : PAR 364
Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : I
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
A.1. Umum , setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang
sejarah penggunaan obat secara umum dan sifat-sifat substan yang perlu diselidiki .
A.2. Khusus , setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat
substan yang perlu diselidiki untuk memformulasi suatu sediaan .
B. POKOK BAHASAN .
Pendahuluan tentang preformulasi
C. SUB POKOK BAHASAN.
C.1. Ruang lingkup preformulasi
C.2. sifat-sifat substan yang perlu diselidiki
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP
KEGIATAN
KEGIATAN DOSEN KEGIATAN
MAHASISWA
MEDIA DAN
ALAT
BANTU
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi
pada pertemuan ke 1
Memperhatikan Handout ,
OHP,
2.Menjelaskan mamfaat
mempelajari preformulasi
3. Menjealaskan sasaran belajar
yang ingin dicapai .
Whiteboard
Penyajian 4. Menjelaskan pengertian
preformulasi
5. Menjelaskan ruang lingkup
preformulasi
Mencatat dan
memperhatikan
Penutup 7. Menutup pertemuan
- Menunjuk beberapa
mahasiswa secara acak
untuk menyajikan hasil
uraian tentang
preformulasi
- Memberikan
kesempatan pada
mahasiswa untuk
bertanya dan
menjelaskannya
Menyajikan
hasil uraian
tentang
preformulasi
Memberikan
komentar
pertanyaan
tentang
pengertian pulva
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Pokok Mata Kuliah : Preformulasi
Kode/SKS : PAR 364
Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : 2
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
A.1. Umum , setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang
evaluasi awal dan optimasi molekul
A.2. Khusus , setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat
substan garam dan senyawa-senyawa pembentuk garam .
B. POKOK BAHASAN .
Pendahuluan tentang optimasi molekul
C. SUB POKOK BAHASAN.
C.1. Senyawa garam
C.2. Senyawa-senyawa pembentuk garam .
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP
KEGIATAN
KEGIATAN DOSEN KEGIATAN
MAHASISWA
MEDIA DAN
ALAT
BANTU
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi
pada pertemuan ke 1
2.Menjelaskan mamfaat
Memperhatikan Handout ,
OHP,
mempelajari senyawa bentuk
garam dan pembentuk garam
3. Menjealaskan sasaran belajar
yang ingin dicapai .
Whiteboard
Penyajian 4. Menjelaskan pengertian
senyawa garam dan pembentuk
garam , sehingga dapat
digunakan untuk memformulasi
bentuk sediaan obat .
Mencatat dan
memperhatikan
Penutup 7. Menutup pertemuan
- Menunjuk beberapa
mahasiswa secara acak
untuk menyajikan hasil
uraian tentang senyawa
garam
- Memberikan
kesempatan pada
mahasiswa untuk
bertanya dan
menjelaskannya
Menyajikan
hasil uraian
tentang senyawa
dalam bentuk
garam
Memberikan
komentar
pertanyaan
tentang
pengertian
senyawa garam
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Pokok Mata Kuliah : Preformulasi
Kode/SKS : PAR 364
Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : 2
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
A.1. Umum , setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang
evaluasi awal dan optimasi molekul
A.2. Khusus , setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat
substan garam dan senyawa-senyawa pembentuk garam .
B. POKOK BAHASAN .
Pendahuluan tentang optimasi molekul
C. SUB POKOK BAHASAN.
C.1. Senyawa garam
C.2. Senyawa-senyawa pembentuk garam .
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP
KEGIATAN
KEGIATAN DOSEN KEGIATAN
MAHASISWA
MEDIA DAN
ALAT
BANTU
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi
pada pertemuan ke 1
2.Menjelaskan mamfaat
Memperhatikan Handout ,
OHP,
mempelajari senyawa bentuk
garam dan pembentuk garam
3. Menjealaskan sasaran belajar
yang ingin dicapai .
Whiteboard
Penyajian 4. Menjelaskan pengertian
senyawa garam dan pembentuk
garam , sehingga dapat
digunakan untuk memformulasi
bentuk sediaan obat .
Mencatat dan
memperhatikan
Penutup 7. Menutup pertemuan
- Menunjuk beberapa
mahasiswa secara acak
untuk menyajikan hasil
uraian tentang senyawa
garam
- Memberikan
kesempatan pada
mahasiswa untuk
bertanya dan
menjelaskannya
Menyajikan
hasil uraian
tentang senyawa
dalam bentuk
garam
Memberikan
komentar
pertanyaan
tentang
pengertian
senyawa garam
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Pokok Mata Kuliah : Preformulasi
Kode/SKS : PAR 364
Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : 3
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
A.1. Umum , setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang
sifat-sifat kristal dan perbedaannya dengan senyawa amorph.
A.2. Khusus , setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat
habit kristal dan sifat struktur dalam kristal , perbedaannya dengan amrph .
B. POKOK BAHASAN .
Pendahuluan tentang kristalografi
C. SUB POKOK BAHASAN.
C.1. Senyawa kristal
C.2. Senyawa amorph
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP
KEGIATAN
KEGIATAN DOSEN KEGIATAN
MAHASISWA
MEDIA DAN
ALAT
BANTU
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi
pada pertemuan ke 3
2.Menjelaskan mamfaat
Memperhatikan Handout ,
OHP,
mempelajari senyawa bentuk
kristal dan amorph .
3. Menjealaskan sasaran belajar
yang ingin dicapai .
Whiteboard
Penyajian 4. Menjelaskan pengertian
senyawa kristal
5. Menjelaskan kristal habit dan
struktur dalamkristal .
Mencatat dan
memperhatikan
Penutup 7. Menutup pertemuan
- Menunjuk beberapa
mahasiswa secara acak
untuk menyajikan hasil
uraian tentang senyawa
kristal dan amorph.
- Memberikan
kesempatan pada
mahasiswa untuk
bertanya dan
menjelaskannya
Menyajikan
hasil uraian
tentang senyawa
dalam bentuk
kristal dan
amorph.
Memberikan
komentar
pertanyaan
tentang
pengertian
senyawa garam
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Pokok Mata Kuliah : Preformulasi
Kode/SKS : PAR 364
Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : 5
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
A.1. Umum , setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang
sifat-sifat thermal , mikroskoipis dan hygroskopis senyawa padat .
A.2. Khusus , setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat
thermal (DSC, DTA ) , sifat hygroskopisitas dan mikroskopis.
B. POKOK BAHASAN .
Penjelasan tentang sifat-sifat thermal , hygroskopis dan mikroskopis senyawa padat
C. SUB POKOK BAHASAN.
C.1. Sifat-sifat thermal
C.2. Sifat-sifat hygroskopis dan mikroskopis senyawa padat .
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP
KEGIATAN
KEGIATAN DOSEN KEGIATAN
MAHASISWA
MEDIA DAN
ALAT
BANTU
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi
pada pertemuan ke 4
2.Menjelaskan mamfaat
Memperhatikan Handout ,
OHP,
mempelajari sifat-sifat thermal ,
hygroskopis dan mikroskoipis
senyawa padat .
3. Menjealaskan sasaran belajar
yang ingin dicapai .
Whiteboard
Penyajian 4. Menjelaskan sifat thermal ,
metoda DSC , DTA
5. Menjelaskan kristal habit dan
struktur dalam kristal .
Mencatat dan
memperhatikan
Penutup 7. Menutup pertemuan
- Menunjuk beberapa
mahasiswa secara acak
untuk menyajikan hasil
uraian tentang kristal habit
dan sifat thermal .
- Memberikan
kesempatan pada
mahasiswa untuk
bertanya dan
menjelaskannya
Menyajikan
hasil uraian
tentang senyawa
dalam bentuk
kristal habit dan
sifat thermal .
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Pokok Mata Kuliah : Preformulasi
Kode/SKS : PAR 364
Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : 6
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
A.1. Umum , setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang
analisa fine partikel dan kelarutan .
A.2. Khusus , setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat
fine partikel dan analisa kelarutan .
B. POKOK BAHASAN .
Penjelasan tentang sifat-sifat fine partikel . larutan dan analisa kelarutan senyawa padat
C. SUB POKOK BAHASAN.
C.1. Denstiy bulk
C.2. Sifat aliran
C.3. Senyawa polar , pelarut polar , semi polar dan non polar
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP
KEGIATAN
KEGIATAN DOSEN KEGIATAN
MAHASISWA
MEDIA DAN
ALAT
BANTU
Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi
pada pertemuan ke 6
2.Menjelaskan mamfaat
Memperhatikan Handout ,
OHP,
mempelajari sifat-sifat kelarutan
Senyawa padat , cair dalam cair
Whiteboard
Penyajian 4. Menjelaskan sifat kelarutan
cairan dalam cairan
5. padat dalam padat
Mencatat dan
memperhatikan
Penutup 7. Menutup pertemuan
- Menunjuk beberapa
mahasiswa secara acak
untuk menyajikan hasil
uraian analisa kelarutan .
- Memberikan
kesempatan pada
mahasiswa untuk
bertanya dan
menjelaskannya
Menyajikan
hasil uraian
tentang analisa
kelarutan cairan
dalam cairan,
padat dalam
padat
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Pokok Mata Kuliah : Preformulasi
Kode/SKS : PAR 364
Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : 10
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
A.1. Umum , setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang
sifat-sifat fisikokimia utama dari suatu kandidat obat yang berperan dalam perancangan
bentuk sediaan yang tepat
A.2. Khusus , setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang
nilai pKa suatu kandidat obat, prinsip penentuan pKa dan aplikasinya dalam rancangan
suatu sediaan dari senyawa obat baru
B. POKOK BAHASAN .
Nilai pKa senyawa, cara penentuannya dan aplikasinya dalam rancangan bentuk sediaan baru
C. SUB POKOK BAHASAN.
C.1. Pengertian pKa, , kaitan antara pKa dengan parameter fisikokimia lainnya
C.2..Cara penentuan pKa
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP
KEGIATAN
KEGIATAN DOSEN KEGIATAN
MAHASISWA
MEDIA DAN
ALAT
BANTU
Pendahuluan 1. Menjelaskan kesetimbangan Memperhatikan Hand-out ,
OHP,
asam-basa
2. Menjelaskan nilai pKa suatu
kandidat obat
Whiteboard
Penyajian 3. Menjelaskan tentang
persamaan Henderson-
Hasselbach dan aplikasinya
dalam modifikasi kelarutan
kandidat obat
4. Menjelaskan metoda
penentuan pKa secara
spektrofotometri, data kelarutan
dan potensiometri
5. Menjelaskan bahwa dengan
mengetahui nilai pKa kandidat
obat, sifat fisikokimia lain dapat
diprediksi berdasarkan korelasi
Hammett
Mencatat dan
memperhatikan
Hand-out ,
OHP,
Whiteboard
Penutup 6. Menutup pertemuan
- Menunjuk beberapa
mahasiswa secara acak
untuk menjawab
pertanyaan seputar nilai
pKa dan kegunaannya
- Memberikan
kesempatan pada
mahasiswa untuk
bertanya dan
menjelaskannya
Menyajikan
hasil uraian
tentang nilai pKa
dan
kegunaannya
Memberikan
komentar
pertanyaan
tentang nilai pKa
dan
kegunaannya
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Pokok Mata Kuliah : Preformulasi
Kode/SKS : PAR 364
Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : 11
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
A.1. Umum , setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang
sifat-sifat fisikokimia utama dari suatu kandidat obat yang berperan dalam perancangan
bentuk sediaan yang tepat
A.2. Khusus , setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang
tentang kelarutan intrinsik, cara penentuannya dan aplikasinya dalam rancangan suatu
sediaan dari senyawa obat baru
B. POKOK BAHASAN .
Kelarutan intrinsik, diagram kelarutan-fasa dan aplikasi
C. SUB POKOK BAHASAN.
C.1. Pengertian kelarutan intrinsik
C.2. Cara penentuan kelarutan intrinsik dengan diagram kelarutan-fasa
C.3. Persyaratan kelarutan yang harus dipenuhi oleh kandidat obat agar dapat
diformulasi
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP
KEGIATAN
KEGIATAN DOSEN KEGIATAN
MAHASISWA
MEDIA DAN
ALAT
BANTU
Pendahuluan 1. Menjelaskan tentang
kelarutan
2. Menjelaskan tentang
pentingnya kelarutan kandidat
obat memenuhi persyaratan
yang ditentukan
Memperhatikan Hand-out ,
OHP,
Whiteboard
Penyajian 3. Menjelaskan tentang
pengertian kelarutan intrinsik
dan perbedaannya dengan
kelarutan
4. Menjelaskan metoda
penentuan kelarutan intrinsik
pada tahap awal penemuan
kandidat obat dengan
menggunakan diagram kelarutan
- fasa
5. Menjelaskan persyaratan
kelarutan yang harus dipenuhi
oleh kandidat obat agar dapat
diformulasi
6. Menjelaskan hubungan antara
kelarutan intrinsik suatu
kandidat obat dengan prediksi
ketersediaan hayatinya bila
diformulasi
Mencatat dan
memperhatikan
Hand-out ,
OHP,
Whiteboard
Penutup 7. Menutup pertemuan
- Menunjuk beberapa
mahasiswa secara acak
untuk menjawab
Menyajikan
hasil uraian
tentang
pertanyaan seputar
kelarutan intrinsic dan
cara penentuannya
- Memberikan
kesempatan pada
mahasiswa untuk
bertanya dan
menjelaskannya
kelarutan
intrinsic dan cara
penentuannya
Memberikan
komentar
pertanyaan
tentang
kelarutan
intrinsic dan cara
penentuannya
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Pokok Mata Kuliah : Preformulasi
Kode/SKS : PAR 364
Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : 12
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
A.1. Umum , setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang
sifat-sifat fisikokimia utama dari suatu kandidat obat yang berperan dalam perancangan
bentuk sediaan yang tepat
A.2. Khusus , setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang
berbagai usaha yang dapat dilakukan apabila kandidat obat tidak memenuhi
persyaratan kelarutan
B. POKOK BAHASAN .
Modifikasi kelarutan kandidat obat supaya memenuhi syarat untuk di formulasi
C. SUB POKOK BAHASAN.
C.1. Pemilihan bentuk garam dari kandidat obat
C.2. Pemilihan pH larutan sediaan berdasarkan pKa kandidat obat
C.3. Penggunaan pelarut campur
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP
KEGIATAN
KEGIATAN DOSEN KEGIATAN
MAHASISWA
MEDIA DAN
ALAT
BANTU
Pendahuluan 1. Menjelaskan tentang tahap Memperhatikan Hand-out ,
berikutnya dalam studi
preformulasi suatu kandidat
obat setelah penentuan dua
parameter utama yaitu pKa
dan kelarutan intrinsik
2. Menjelaskan tentang langkah
yang dilakukan bila kedua
sifat tesebut tidak terpenuhi
OHP,
Whiteboard
Penyajian 3. Menjelaskan tentang cara
meningkatkan kelarutan
kandidat obat melalui
pembentukan garam dengan ion
atau counterion tertentu
4. Menjelaskan tentang cara
meningkatkan kelarutan
kandidat obat melalui
pengaturan pH larutan
berdasarkan persamaan
Henderson-Hasselbach
5. Menjelaskan cara
meningkatkan kelarutan
kandidat obat melalui
penggunaan pelarut campur
Mencatat dan
memperhatikan
Hand-out ,
OHP,
Whiteboard
Penutup 6. Menutup pertemuan
- Menunjuk beberapa
mahasiswa secara acak
untuk menjawab
pertanyaan seputar
metoda untuk
modifikasi kelarutan
kandidat obat
Menyajikan
hasil uraian
tentang metoda
modifikasi
kelarutan
kandidat obat
- Memberikan
kesempatan pada
mahasiswa untuk
bertanya dan
menjelaskannya
Memberikan
komentar
pertanyaan
tentang metoda
modifikasi
kelarutan
kandidat obat
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Pokok Mata Kuliah : Preformulasi
Kode/SKS : PAR 364
Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : 13
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
A.1. Umum , setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang
sifat-sifat fisikokimia utama dari suatu kandidat obat yang berperan dalam perancangan
bentuk sediaan yang tepat
A.2. Khusus , setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang ion
dan counter ion pembentuk garam dan kriteria pemilihan bentuk garam yang
memenuhi syarat formulasi
B. POKOK BAHASAN .
Counter ion pembentuk garam dengan kandidat obat dan pertimbangan pemilihannya
C. SUB POKOK BAHASAN.
C.1. Pengelompokan counter ion pembentuk garam
C.2. Sifat fisikokimia bentuk garam yang dihasilkan
C.3. Contoh-contoh senyawa obat yang mengandung masing-masing counter ion
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP
KEGIATAN
KEGIATAN DOSEN KEGIATAN
MAHASISWA
MEDIA DAN
ALAT
BANTU
Pendahuluan 1. Menjelaskan tentang kriteria Memperhatikan Hand-out ,
pembentukan garam kandidat
obat
OHP,
Whiteboard
Penyajian 2. Menjelaskan tentang
pengelompokan counter ion
pembentuk garam
3. Menjelaskan tentang Sifat
fisikokimia bentuk garam
yang dihasilkan
4. Menjelaskan Contoh-contoh
senyawa obat yang
mengandung masing-masing
counter ion
Mencatat dan
memperhatikan
Hand-out ,
OHP,
Whiteboard
Penutup 5. Menutup pertemuan
- Menunjuk beberapa
mahasiswa secara acak
untuk menjawab
pertanyaan seputar
metoda untuk
modifikasi kelarutan
kandidat obat
- Memberikan
kesempatan pada
mahasiswa untuk
bertanya dan
menjelaskannya
Menyajikan
hasil uraian
tentang metoda
modifikasi
kelarutan
kandidat obat
Memberikan
komentar
pertanyaan
tentang metoda
modifikasi
kelarutan
kandidat obat
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Pokok Mata Kuliah : Preformulasi
Kode/SKS : PAR 364
Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : 14
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
A.1. Umum , setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang
sifat-sifat fisikokimia utama dari suatu kandidat obat yang berperan dalam perancangan
bentuk sediaan yang tepat
A.2. Khusus , setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang
koefisien partisi, cara penentuannya dan aplikasinya dalam rancangan bentuk sediaan
obat baru
B. POKOK BAHASAN .
Koefisien partisi, cara penentuan dan penggunaannya
C. SUB POKOK BAHASAN.
C.1. Pengertian koefisien partisi
C.2. Metoda penentuan koefisien partisi dalam berbagai pelarut
C.3. Penggunaan data koefisien partisi dalam QSAR (Quantitative Structure – Activity
Relationship)
C.4. Penggunaan data koefisien partisi dalam memprediksi sifat fisikokimia lain dari
kandidat obat menggunakan konstanta Hammet
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP
KEGIATAN
KEGIATAN DOSEN KEGIATAN
MAHASISWA
MEDIA
DAN ALAT
BANTU
Pendahuluan 1. Menjelaskan tentang
pengertian koefisien
partisi
Memperhatikan Hand-out ,
OHP,
Whiteboard
Penyajian 2. Menjelaskan tentang
metoda penentuan
koefisien partisi dalam
berbagai pelarut
3. Menjelaskan tentang
perbedaan nilai
koefisien partisi yang
diperoleh dari jenis
pelarut yang berbeda
serta implikasinya
4. Menjelaskan tentang
penggunaan data
koefisien partisi dalam
QSAR, sebagai
konfirmasi aktivitas
kandidat obat bila
dibandingkan dengan
seri homolognya yang
sudah terbukti
mempunyai efek
farmakologi.
5. Menjelaskan tentang
penggunaan data
koefisien partisi dalam
memprediksi sifat
fisikokimia lain dari
kandidat obat
Mencatat dan
memperhatikan
Hand-out ,
OHP,
Whiteboard
menggunakan
konstanta Hammet
Penutup 6. Menutup pertemuan
- Menunjuk
beberapa
mahasiswa secara
acak untuk
menjawab
pertanyaan
seputar koefisien
partisi, cara
penentuan dan
aplikasinya dalam
disain bentuk
sediaan obat
- Memberikan
kesempatan pada
mahasiswa untuk
bertanya dan
menjelaskannya
- Mendiskusikan
tentang koefisien
partisi, cara
penentuan dan
aplikasinya
dalam disain
bentuk sediaan
obat
- Memberikan
komentar
pertanyaan
tentang koefisien
partisi dan
penggunaannya
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Pokok Mata Kuliah : Preformulasi
Kode/SKS : PAR 364
Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : 15
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
A.1. Umum , setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang
sifat-sifat fisikokimia utama dari suatu kandidat obat yang berperan dalam perancangan
bentuk sediaan yang tepat
A.2. Khusus , setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang
stabilitas intrinsik, cara penentuan dan aplikasinya dalam rancangan bentuk sediaan
baru
B. POKOK BAHASAN .
Stabilitas intrinsic, cara pengujian dan aplikasinya
C. SUB POKOK BAHASAN.
C.1. Pengertian stabilitas intrinsik
C.2. Review tentang penentuan laju reaksi dan profil pH-stabilitas
C.3. Metoda penentuan stabilitas intrinsik secara kinetika
C.4. Interpretasi data profil stabilitas dalam pemilihan bentuk sediaan yang tepat
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP
KEGIATAN
KEGIATAN DOSEN KEGIATAN
MAHASISWA
MEDIA
DAN ALAT
BANTU
Pendahuluan 1. Menjelaskan
tentang pengertian
stabilitas intrinsik
2. Mengulangi
menjelaskan
tentang konsep
kinetika kimia
dalam penentuan
laju reaksi
Memperhatikan Hand-out ,
OHP,
Whiteboard
Penyajian 3. Menjelaskan tentang
profil pH – stabilitas
dan cara penentuannya
4. Menjelaskan tentang
metoda penentuan
stabilitas intrinsik
secara kinetika
5. Menjelaskan tentang
interpretasi data profil
stabilitas dalam
pemilihan bentuk
sediaan yang tepat.
Mencatat dan
memperhatikan
Hand-out ,
OHP,
Whiteboard
Penutup 6. Menutup pertemuan
- Menunjuk
beberapa
mahasiswa secara
acak untuk
menjawab
pertanyaan seputar
stabilitas intrinsic
- Mendiskusikan
tentang stabilitas
intrinsic dan
kegunaan data
stabilitas dalam
perancangan
bentuk sediaan
dan kegunaan data
stabilitas dalam
perancangan
bentuk sediaan
baru
- Memberikan
kesempatan pada
mahasiswa untuk
bertanya dan
menjelaskannya
baru
- Memberikan
komentar
pertanyaan
tentang stabilitas
intrinsic
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Pokok Mata Kuliah : Preformulasi
Kode/SKS : PAR 364
Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan ke : 16
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
A.1. Umum , setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang
sifat-sifat fisikokimia utama dari suatu kandidat obat yang berperan dalam perancangan
bentuk sediaan yang tepat
A.2. Khusus , setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang
ketercampuran antara kandidat obat dengan berbagai eksipien (excipient compatibility)
B. POKOK BAHASAN .
Excipient compatibility
C. SUB POKOK BAHASAN.
C.1. Pengertian excipient compatibility
C.2. Cara penentuan ketercampuran antara kandidat obat dengan masing-masing bahan
tambahan
C.3. Pemilihan eksipien yang tepat
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP
KEGIATAN
KEGIATAN DOSEN KEGIATAN
MAHASISWA
MEDIA
DAN ALAT
BANTU
Pendahuluan 1. Menjelaskan Memperhatikan Hand-out ,
tentang pengertian
excipient
compatibility
OHP,
Whiteboard
Penyajian 2. Menjelaskan tentang
cara penentuan
ketercampuran antara
kandidat obat dengan
masing-masing bahan
tambahan
3. Menjelaskan tentang
solid state stability
4. Menjelaskan tentang
pemilihan eksipien yang
tepat
Mencatat dan
memperhatikan
Hand-out ,
OHP,
Whiteboard
Penutup 6. Menutup pertemuan
- Menunjuk
beberapa
mahasiswa secara
acak untuk
menjawab
pertanyaan seputar
ketercampuran
antara bahan obat
dengan
eksipiennya
- Memberikan
kesempatan pada
mahasiswa untuk
bertanya dan
menjelaskannya
- Mendiskusikan
tentang
ketercampuran
antara bahan obat
dengan
eksipiennya
- Memberikan
komentar