prediksi erosi lahan dan yil sedimen

25
PREDIKSI EROSI LAHAN DAN YIL SEDIMEN 1.1 Erosi Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah , batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasi angin , air atau es pada tanah dan material lain di bawah pengaruh gravitasi. Dampak dari erosi adalah menipisnya lapisan permukaan tanah bagian atas, yang akan menyebabkan menurunnnya kemampuan lahan (degradasi lahan). Akibat lain dari erosi adalah menurunnya kemampuan tanah untuk meresapkan air (infiltrasi). Penurunan kemampuan lahan meresapkan air ke dalam lapisan tanah akan meningkatkan limpasan air permukaan yang akan mengakibatkan banjir di sungai . Selain itu butiran tanah yang terangkut oleh aliran permukaan pada akhirnya akan mengendap di sungai (sedimentasi) yang selanjutnya akibat tingginya sedimentasi akan mengakibatkan pendangkalan sungai sehingga akan memengaruhi kelancaran jalur pelayaran. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Erosi Secara garis besar, erosi yang terjadi disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut: 1. Iklim Faktor iklim yang mempengaruhi terjadinya erosi adalah hujan, temperatur dan suhu. 2. Tanah Sifat fisik tanah yang mempengaruhi terjadinya erosi meliputi : tekstur tanah, struktur tanah, infiltrasi, dan kandungan bahan organik. 3. Topografi

Upload: kimberly-henderson

Post on 28-Oct-2015

85 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prediksi Erosi Lahan Dan Yil Sedimen

PREDIKSI EROSI LAHAN DAN YIL SEDIMEN

1.1 Erosi

Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasi angin, air atau es  pada tanah dan material lain di bawah pengaruh gravitasi. Dampak dari erosi adalah menipisnya lapisan permukaan tanah bagian atas, yang akan menyebabkan menurunnnya kemampuan lahan (degradasi lahan). Akibat lain dari erosi adalah menurunnya kemampuan tanah untuk meresapkan air (infiltrasi). Penurunan kemampuan lahan meresapkan air ke dalam lapisan tanah akan meningkatkan limpasan air permukaan yang akan mengakibatkan banjir di sungai. Selain itu butiran tanah yang terangkut oleh aliran permukaan pada akhirnya akan mengendap di sungai (sedimentasi) yang selanjutnya akibat tingginya sedimentasi akan mengakibatkan pendangkalan sungai sehingga akan memengaruhi kelancaran jalur pelayaran.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Erosi

Secara garis besar, erosi yang terjadi disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

1. IklimFaktor iklim yang mempengaruhi terjadinya erosi adalah hujan, temperatur dan suhu.

2. TanahSifat fisik tanah yang mempengaruhi terjadinya erosi meliputi : tekstur tanah, struktur tanah, infiltrasi, dan kandungan bahan organik.

3. TopografiFaktor topografi umumnya dinyatakan dalam kemiringan dan panjang lereng. Secara umum erosi akan meningkat dengan meningkatnya kemiringan dan panjang lereng.

4. VegetasiVegetasi mempunyai pengaruh yang bersifat melawan terhadap pengaruh faktor-faktor lain yang erosif sepereti hujan, topografi dan karakteristik tanah.

5. Tindakan Campur Tangan Manusia Kegiatan-kegiatan manusia kebanyakan berkaitan dengan perubahan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap erosi seperti perubahan tata guna lahan, penggundulan hutan, pembangunan perumahan dan lain-lain.

Page 2: Prediksi Erosi Lahan Dan Yil Sedimen

1.2 Universal Soil Lost Equation (USLE)

USLE merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menghitung prediksi erosi dan yil sedimen, dikembangkan di USDA-SCS (United State Department of Agriculture-Soil Conversation Services) bekerja sama dengan Universitas Purdue oleh Wischmeier andSmith,1965(dalamWilliams andBerndt,1972; Morgan, 1988;Selbe,1993; dan Renardet.al,1996). Berdasarkan analisis statistik terhadap lebih dari 10 tahun data erosi dan aliran permukaan, parameter fisik dan pengelolaan dikelompokkan menjadi lima variabel utama yang nilainya untuk setiap tempat dapat dinyatakan secara numeris. Kombinasi enam variabel ini dikenal dengan sebutan USLE adalah sebagai berikut:

Rumus: Ea =R.K.LS.C.P

dimana:E = banyaknya tanah tererosi persatuan luas persatuan waktu, yang

dinyatakan sesuai dengan satuan K dan periode R yang dipilih, dalam praktek dipakai satuan ton/ha/tahun.

R = merupakan faktor erosivitas hujan dan aliran permukaan, yaitu jumlah satuan indeks erosi hujan, yang merupakan perkalian antara energi

hujan total (E) dengan intensitas hujan maksimum 30 menit (I30)

untuk suatu tempat dibagi100, biasanyadiambil energi hujan tahunan rata-rata sehingga diperoleh perkiraan tanah tahunan dalam KJ/ha.

K = faktor erodibilitas tanah, yaitu laju erosi per indeks erosi hujan (R) untuk suatu jenis tanah tertentu dalam kondisi dibajak dan ditanami terus menerus, yang diperoleh dari petak percobaan yang panjangnya 22,13 m dengan kemiringan seragam sebesar 9% tanpa tanaman, satuanton/KJ.

LS = faktor panjang kemiringan lereng (length of slope factor), yaitu nisbah antara besarnya erosi per indeks erosi dari suatu lahan dengan panjang dan kemiringan lahan tertentu terhadap besarnya erosi dari plot lahan dengan panjang 22,13 m dan kemiringan 9% dibawah keadaan yang identik, tidak berdimensi.

C = faktor tanaman penutup lahan dan manajemen tanaman, yaitu nisbah antara besarnya erosi lahan dengan penutup tanaman dan manajemen

tanaman tertentu terhadap lahan yang identik tanpa tanaman, tidak berdimensi.

P = faktor pengendalian erosi (tindakan konservasi praktis), yaitu ratio kehilangan tanah antara besarnya dari lahan dengan tindakan konservasi praktis dengan besarnya erosi dari tanah yang diolah searah lereng dalam keadaan yang identik, tidak berdimensi.

Page 3: Prediksi Erosi Lahan Dan Yil Sedimen

1.2.1 IndeksErosivitasHujan(R)

Penyebab utama erosi tanah adalah pengaruh pukulan air hujan pada tanah. Faktor erosivitas hujan,R, didefinisikan sebagai jumlah satuan indeks erosi hujan

dalam setahun. Nilai R yang merupakan daya rusak hujan, dapat ditentukan dengan persamaan Wischmeier, 1959 :

Dimana :R = Faktor erosivitas hujan (KJ/ha/tahun)n = Jumlah kejadian hujan dalam setahun

EI30 = Interaksi energi dengan intensitas maksimum 30 menit

Sementara, Bols (1978) dengan menggunakan data curah hujan bulanan di 47 stasiun penakar hujan di pulau Jawa yang dikumpulkan selama 38 tahun menentukan bahwa besarnya erosivitas hujan tahunan rata-rata adalah sebagaiberikut:

Dimana :

= indeks erosi hujan bulanan (KJ/ha)

= curah hujan bulanan (cm)

= hujan maksimum harian (24 jam)

N = Jumlah hari hujan per bulan

Perhitungan :Bulan Januari

= 48,7 cm

= 10 cm

N = 19

= 562,534 KJ/ha

Page 4: Prediksi Erosi Lahan Dan Yil Sedimen

Tabel 1.1 Perhitungan indeks erosi hujan bulanan

BulanPb N

Pmax EI30(cm) (hari)

1 45.7 18 7 442.9568

2 143 19 24.5 3321.7316773 22 9 4.7 205.85757074 16.6 10 4.9 142.32280225 11.9 5 3.6 112.32363696 7 3 3.5 74.151253377 4.7 3 2 34.101796798 16.8 7 7 206.28853499 14 8 4.6 124.505194210 12.5 9 2.7 77.5576907111 21.4 11 6 205.825395112 83.3 20 10.5 1079.043377

  Jumlah (∑EI30) 6026.66573(sumber : Hasil perhitungan)

1.2.2 FaktorErodibilitas

Faktor erodibilitas tanah (K) menunjukkan resistensi partikel tanah terhadap pengelupasan dan transportasi partikel-partikel tanah tersebut oleh adanya energi kinetik air hujan. Meskipun besarnya resistensi tersebut di atas akan tergantung pada topografi, kemiringan lereng, dan besarnya gangguan oleh manusia. Besarnya erodibilitas atau resistensi tanah juga ditentukan oleh karakteristik tanah seperti tekstur tanah, stabilitas agregat tanah, kapasitas infiltrasi, dan kandungan organik dan kimia tanah. Karakteristik tanahtersebut bersifat dinamis, selalu berubah, oleh karenanya karakteristik tanah dapat berubah seiring dengan perubahan waktu dan tata guna lahan atau sistem pertanaman, dengan demikian angka erodibilitas tanah juga akan berubah. Perubahan erodibilitas tanah yang signifikan berlangsung ketika terjadi hujan karena pada waktu tersebut partikel-partikel tanah mengalami perubahan orientasi dan karakteristik bahan kimia dan fisika tanah.

Data :

Page 5: Prediksi Erosi Lahan Dan Yil Sedimen

Persentase lempung + pasir sangat Halus = 10 %Persentase Pasir (0,1 – 2,0 mm) = 5 %Persentase Bahan Organik (OM) = 4 %Permeabilitas (cm/det) = 11,50 Struktur Tanah = Granular halusKonservasi Praktis = 0,100

Dari gambar grafik Nomograf erodibilitas tanah (K) untuk satuan metrik berdasarkan data diatas didapat nilai K = 0,100.

1.2.3 Faktor panjang kemiringan Lereng (LS)

Pada prakteknya,variabel S dan L dapat disatukan, karena erosi akan bertambah besar dengan bertambah besarnya kemiringan permukaan medan (lebih banyak percikan air yang membawa butir-butir tanah, limpasan bertambah besar dengan kecepatan yang lebih tinggi), dan denganbertambah panjangnya kemiringan (lebih banyak limpasan menyebabkan lebih besarnya kedalaman aliran permukaan oleh karena itu kecepatannya menjadi lebih tinggi).

Dimana :L = Panjang kemiringan lerengS = Kemiringan lereng (derajat)z = konstanta yng besarnya bervariasi tergantung besarnya S

z = 0,5 jika S ≥ 5% ; z = 0,4 jika 5% > S ≥ 3% ; z = 0,3 jika 3% > S ≥ 1% ; z = 0,2 untuk S < 1%

Perhitungan :

Grid A1

Skala Peta = 1 : 5000Panjang Kemiringan Lereng (L) = 2 cm = 100 mElevasi titik tertinggi = 158,15 mElevasi titik terendah = 156,40 mBeda tinggi (∆h) = 158,15 – 156,40 =1,75 m

Kemiringan lereng aktual (S%) =

= = 1,75 %

z = 0,3

Page 6: Prediksi Erosi Lahan Dan Yil Sedimen

LS = 0,26

Tabel 1.2 Perhitungan Faktor panjang dan kemiringan lereng (LS)

No GridL L

Elevasi

∆h S % z LSTertinggi Terendah

cm m m m

A1 2,00 100,00 158,15 156,40 1,75 1,75 0,30 0,26A2 2,00 100,00 156,40 155,80 0,60 0,60 0,20 0,13A3 1,90 95,00 155,80 155,65 0,15 0,16 0,20 0,10A4 2,00 100,00 155,30 154,68 0,62 0,62 0,20 0,13A5 1,40 70,00 154,90 154,25 0,65 0,93 0,20 0,14A6 2,10 105,00 153,40 151,56 1,84 1,75 0,30 0,26A7 1,90 95,00 152,00 150,27 1,73 1,82 0,30 0,26A8 2,00 100,00 149,92 149,08 0,84 0,84 0,20 0,15

A9 0,70 35,00 147,60 146,00 1,60 4,57 0,40 0,49

(sumber : Hasil perhitungan)

No GridL L

Elevasi

∆h S % z LSTertinggi Terendah

cm m m m

B1 2.00 100.00 159.40 157.72 1.68 1.68 0.30 0.25B2 2.20 110.00 157.72 156.91 0.81 0.74 0.20 0.14B3 1.90 95.00 156.91 156.12 0.79 0.83 0.20 0.14B4 2.00 100.00 156.12 155.42 0.70 0.70 0.20 0.14B5 1.80 90.00 155.30 153.85 1.45 1.61 0.30 0.24B6 2.20 110.00 153.68 152.67 1.01 0.92 0.20 0.16B7 2.10 105.00 152.67 151.67 1.00 0.95 0.20 0.16B8 2.00 100.00 151.67 150.38 1.29 1.29 0.30 0.21

B9 2.20 110.00 150.38 146.01 4.37 3.97 0.40 0.67

(sumber : Hasil perhitungan)

No GridL L

Elevasi

∆h S % z LSTertinggi Terendah

cm m m m

C1 2.20 110.00 159.87 158.67 1.20 1.09 0.30 0.20C2 2.10 105.00 158.67 157.40 1.27 1.21 0.30 0.21

Page 7: Prediksi Erosi Lahan Dan Yil Sedimen

C3 2.00 100.00 157.40 156.19 1.21 1.21 0.30 0.20C4 1.70 85.00 151.32 145.52 5.80 6.82 0.50 1.34C5 1.50 75.00 155.38 154.25 1.13 1.51 0.30 0.21C6 2.10 105.00 154.00 152.74 1.26 1.20 0.30 0.21C7 1.90 95.00 152.69 151.92 0.77 0.81 0.20 0.14C8 2.20 110.00 152.00 150.38 1.62 1.47 0.30 0.24C9 1.80 90.00 150.60 148.75 1.85 2.06 0.30 0.28C10 2.20 110.00 150.00 146.90 3.10 2.82 0.30 0.40C11 1.60 80.00 148.36 146.32 2.04 2.55 0.30 0.33C12 1.70 85.00 147.70 145.55 2.15 2.53 0.30 0.33C13 2.20 110.00 146.91 144.44 2.47 2.25 0.30 0.32

C14 0.80 40.00 145.00 143.90 1.10 2.75 0.30 0.29

(sumber : Hasil perhitungan)

No GridL L

Elevasi

∆h S % z LSTertinggi Terendah

cm m m m

D1 1.90 95.00 160.10 158.55 1.55 1.63 0.30 0.24D2 2.50 125.00 158.00 156.80 1.20 0.96 0.20 0.16D3 2.70 135.00 157.07 155.00 2.07 1.53 0.30 0.26D4 1.40 70.00 155.00 153.39 1.61 2.30 0.30 0.29D5 2.70 135.00 154.00 151.33 2.67 1.98 0.30 0.31D6 2.20 110.00 153.00 150.98 2.02 1.84 0.30 0.28D7 2.10 105.00 152.04 150.51 1.53 1.46 0.30 0.23D8 2.20 110.00 151.63 150.22 1.41 1.28 0.30 0.22D9 2.60 130.00 151.17 149.73 1.44 1.11 0.30 0.21D10 2.30 115.00 150.22 149.00 1.22 1.06 0.30 0.20D11 2.00 100.00 149.00 147.83 1.17 1.17 0.30 0.20D12 2.70 135.00 148.48 147.00 1.48 1.10 0.30 0.21D13 0.90 45.00 147.86 147.00 0.86 1.91 0.30 0.22D14 1.70 85.00 146.64 142.00 4.64 5.46 0.50 1.00

D15 2.00 100.00 145.37 140.58 4.79 4.79 0.40 0.79

(sumber : Hasil perhitungan)

No GridL L

Elevasi

∆h S % z LSTertinggi Terendah

cm m m m

E1 2.50 125.00 159.17 157.33 1.84 1.47 0.30 0.25E2 2.30 115.00 158.18 156.00 2.18 1.90 0.30 0.29E3 1.50 75.00 156.27 154.75 1.52 2.03 0.30 0.27E4 2.00 100.00 154.00 153.00 1.00 1.00 0.30 0.18E5 2.10 105.00 152.67 150.40 2.27 2.16 0.30 0.31E6 1.40 70.00 150.40 148.50 1.90 2.71 0.30 0.34

Page 8: Prediksi Erosi Lahan Dan Yil Sedimen

E7 2.00 100.00 150.67 147.00 3.67 3.67 0.40 0.59E8 2.00 100.00 150.56 148.20 2.36 2.36 0.30 0.33E9 2.10 105.00 149.90 149.00 0.90 0.86 0.20 0.15E10 2.50 125.00 149.64 149.05 0.59 0.47 0.20 0.12E11 1.90 95.00 149.20 148.37 0.83 0.87 0.20 0.15E12 1.40 70.00 148.56 147.84 0.72 1.03 0.30 0.17E13 1.00 50.00 148.10 147.23 0.87 1.74 0.30 0.21E14 1.80 90.00 147.53 145.64 1.89 2.10 0.30 0.29E15 1.50 75.00 145.58 141.52 4.06 5.41 0.50 0.93E16 0.70 35.00 143.28 139.87 3.41 9.74 0.50 1.43

E17 0.80 40.00 143.48 138.00 5.48 13.70 0.50 2.59

(sumber : Hasil perhitungan)

No GridL L

Elevasi

∆h S % z LSTertinggi Terendah

cm m m m

F1 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - 0.50 -F2 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - 0.50 -F3 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - 0.50 -F4 1.90 95.00 154.42 152.87 1.55 1.63 0.30 0.24F5 2.10 105.00 152.87 152.00 0.87 0.83 0.20 0.15F6 2.50 125.00 151.97 150.00 1.97 1.58 0.30 0.26F7 2.30 115.00 151.00 146.00 5.00 4.35 0.40 0.75F8 1.90 95.00 148.64 144.92 3.72 3.92 0.40 0.62F9 2.00 100.00 144.88 144.67 0.21 0.21 0.20 0.10F10 2.00 100.00 144.67 143.58 1.09 1.09 0.30 0.19F11 2.20 110.00 148.94 147.00 1.94 1.76 0.30 0.27F12 2.20 110.00 148.07 146.95 1.12 1.02 0.30 0.19F13 2.00 100.00 147.72 146.68 1.04 1.04 0.30 0.19F14 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - 0.50 -F15 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - 0.50 -F16 1.60 80.00 144.00 143.41 0.59 0.74 0.20 0.13F17 0.80 40.00 143.24 138.00 5.24 13.10 0.50 2.41

F18 0.50 25.00 140.50 138.00 2.50 10.00 0.50 1.25

(sumber : Hasil perhitungan)

No GridL L

Elevasi

∆h S % z LSTertinggi Terendah

cm m m m

G1 2.10 105.00 156.09 155.00 1.09 1.04 0.30 0.19G2 2.00 100.00 155.00 153.90 1.10 1.10 0.30 0.19G3 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - 0.50 -G4 1.30 65.00 153.32 152.73 0.59 0.91 0.20 0.14

Page 9: Prediksi Erosi Lahan Dan Yil Sedimen

G5 2.10 105.00 152.87 152.26 0.61 0.58 0.20 0.13G6 2.00 100.00 152.26 151.48 0.78 0.78 0.20 0.14G7 2.00 100.00 151.00 149.68 1.32 1.32 0.30 0.22G8 2.20 110.00 149.68 148.96 0.72 0.65 0.20 0.13G9 2.20 110.00 148.96 147.97 0.99 0.90 0.20 0.15G10 2.00 100.00 147.97 143.66 4.31 4.31 0.40 0.70G11 2.00 100.00 146.14 143.39 2.75 2.75 0.30 0.38G12 1.00 50.00 147.00 146.68 0.32 0.64 0.20 0.11G13 1.40 70.00 146.68 145.81 0.87 1.24 0.30 0.19G14 0.50 25.00 145.65 145.42 0.23 0.92 0.20 0.12G15 1.40 70.00 145.80 144.76 1.04 1.49 0.30 0.21G16 2.00 100.00 144.76 143.43 1.33 1.33 0.30 0.22G17 1.30 65.00 143.33 142.41 0.92 1.42 0.30 0.20G18 1.90 95.00 142.41 139.31 3.10 3.26 0.40 0.51

G19 2.10 105.00 140.00 137.19 2.81 2.68 0.30 0.37

(sumber : Hasil perhitungan)

No GridL L

Elevasi

∆h S % z LSTertinggi Terendah

cm m m m

H1 1.30 65.00 156.00 155.68 0.32 0.49 0.20 0.11H2 2.00 100.00 155.68 154.51 1.17 1.17 0.30 0.20H3 1.50 75.00 154.51 154.27 0.24 0.32 0.20 0.10H4 1.60 80.00 153.37 152.96 0.41 0.51 0.20 0.12H5 1.30 65.00 152.38 151.96 0.42 0.65 0.20 0.12H6 2.10 105.00 151.96 151.54 0.42 0.40 0.20 0.12H7 2.10 105.00 151.54 150.96 0.58 0.55 0.20 0.13H8 1.90 95.00 150.08 149.39 0.69 0.73 0.20 0.14H9 2.00 100.00 150.07 148.00 2.07 2.07 0.30 0.30H10 1.80 90.00 148.00 143.97 4.03 4.48 0.40 0.70H11 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - 0.50 -H12 0.80 40.00 144.50 143.64 0.86 2.15 0.30 0.23H13 1.30 65.00 145.47 143.28 2.19 3.37 0.40 0.45H14 2.10 105.00 145.21 143.52 1.69 1.61 0.30 0.25H15 2.10 105.00 145.18 143.88 1.30 1.24 0.30 0.21H16 2.40 120.00 144.04 141.42 2.62 2.18 0.30 0.33H17 2.10 105.00 142.93 140.31 2.62 2.50 0.30 0.35H18 2.40 120.00 142.00 139.00 3.00 2.50 0.30 0.37

H19 2.40 120.00 140.41 135.09 5.32 4.43 0.40 0.78

(sumber : Hasil perhitungan)

Page 10: Prediksi Erosi Lahan Dan Yil Sedimen

No GridL L

Elevasi

∆h S % z LSTertinggi Terendah

cm m m m

I1 2.00 100.00 157.85 156.89 0.96 0.96 0.20 0.16I2 1.30 65.00 156.07 155.92 0.15 0.23 0.20 0.09I3 0.60 30.00 154.94 153.38 1.56 5.20 0.50 0.56I4 2.00 100.00 153.38 152.70 0.68 0.68 0.20 0.13I5 2.00 100.00 152.70 152.32 0.38 0.38 0.20 0.11I6 1.70 85.00 152.32 151.00 1.32 1.55 0.30 0.23I7 2.00 100.00 151.43 150.50 0.93 0.93 0.20 0.15I8 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - 0.50 -I9 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - 0.50 -I10 1.50 75.00 148.00 144.67 3.33 4.44 0.40 0.65I11 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - 0.50 -I12 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - 0.50 -I13 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - 0.50 -I14 0.60 30.00 143.28 143.15 0.13 0.43 0.20 0.09I15 0.80 40.00 143.88 142.80 1.08 2.70 0.30 0.28I16 1.00 50.00 143.26 140.00 3.26 6.52 0.50 0.97I17 0.90 45.00 140.50 139.73 0.77 1.71 0.30 0.20I18 1.50 75.00 139.85 137.00 2.85 3.80 0.40 0.54

I19 1.30 65.00 138.90 137.00 1.90 2.92 0.30 0.35

(sumber : Hasil perhitungan)

No GridL L

Elevasi

∆h S % z LSTertinggi Terendah

cm m m m

J1 0.60 30.00 156.86 156.51 0.35 1.17 0.30 0.14J2 0.30 15.00 155.98 155.83 0.15 1.00 0.20 0.11

(sumber : Hasil perhitungan)

1.2.4 Faktor Pengelolaan Tanaman (C)

Page 11: Prediksi Erosi Lahan Dan Yil Sedimen

Penentuan yang paling sulit adalah faktor C, karena banyaknya ragam cara bercocok tanam untuk suatu jenis tanaman tertentu dalam lokasi tertentu. Berhubung berbagai lokasi tersebut mempunyai iklim yang berbeda-beda, dengan berbagai ragam cara bercocok tanam, maka menentukan faktor C guna diterapkan padasuatu lahan tertentu, diperlukan banyak data.

Tabel 1.3 Prosentase Tata Guna Lahan

Nilai faktor C (Pengelolaan Tanaman)Pemukiman = 0,2Ladang = 0,4

No Grid

Tata Guna Lahan (%)

Pemukiman LadangA1 0 100A2 0 100A3 5,6 94,4A4 2,25 97,75A5 0 100A6 0 100A7 0 100A8 0 100A9 0 100

No Grid

Tata Guna Lahan (%)

Pemukiman LadangB1 0 100B2 0 100B3 0 100B4 0 100B5 0 100B6 0 100B7 0 100B8 0 100B9 0 100

No Grid

Tata Guna Lahan (%)

Pemukiman LadangC1 0 100

C2 0 100C3 0 100C4 0 100C5 0 100C6 0 100C7 0 100C8 0 100C9 0 100C10 0 100C11 0 100C12 0 100C13 0 100C14 0 100

No Grid

Tata Guna Lahan (%)

Pemukiman LadangD1 0 100D2 0 100D3 0 100D4 0 100D5 0 100D6 0 100D7 0 100D8 0 100D9 0 100D10 0 100D11 0 100D12 0 100D13 0 100D14 0 100D15 0 100

No Grid

Tata Guna Lahan (%)

Pemukiman LadangE1 2,76 97,24E2 0 100E3 0 100E4 0 100E5 0 100

Page 12: Prediksi Erosi Lahan Dan Yil Sedimen

E6 0 100E7 0 100E8 0 100E9 0 100E10 0 100E11 0 100E12 0 100E13 37,69 62,31E14 46,72 53,28E15 63,48 36,52E16 78,82 21,18E17 1,15 98,85

No Grid

Tata Guna Lahan (%)

Pemukiman LadangF1 100 0F2 100 0F3 100 0F4 0 100F5 0 100F6 0 100F7 0 100F8 0 100F9 0 100F10 0 100F11 0 100F12 0 100F13 0,63 99,37F14 100 0F15 100 0F16 91,18 8,82F17 18,51 81,49F18 0 100

No Grid

Tata Guna Lahan (%)

Pemukiman LadangG1 0 100G2 0 100G3 100 0G4 0 100G5 0 100G6 0 100G7 0 100

G8 0 100G9 0 100G10 0,43 99,57G11 27,64 72,36G12 0 100G13 0 100G14 0 100G15 0 100G16 0 100G17 0 100G18 0 100G19 0 100

No GridTata Guna Lahan (%)

Pemukiman Ladang

H1 0 100

H2 0 100

H3 58,47 41,53

H4 0 100

H5 0 100

H6 0 100

H7 0 100

H8 0 100

H9 0 100

Page 13: Prediksi Erosi Lahan Dan Yil Sedimen

H10 33,67 66,33

H11 100 0

H12 83,06 16,94

H13 29,51 70,49

H14 0 100

H15 0 100

H16 0 100

H17 0 100

H18 0 100

H19 0 100

No Grid

Tata Guna Lahan (%)

Pemukiman LadangI1 0,35 99,65I2 19,4 80,6

I3 83,53 16,47I4 59,93 40,07I5 86,4 13,6I6 47,29 52,71I7 0 100I8 0 100I9 0 100I10 0 100I11 0 100I12 0 100I13 0 100I14 92,45 7,55I15 76,43 23,57I16 0 100I17 0 100I18 0 100I19 0 100

No Grid

Tata Guna Lahan (%)

Pemukiman LadangJ1 0 100J2 39,46 60,54

1.3 Perhitungan Universal Soil Lost Equation(USLE)

Rumus: Ea =R.K.LS.C.P

Grid A1Erosivitas Hujan (R) = 4598,827 KJ/ha/Tahun

Page 14: Prediksi Erosi Lahan Dan Yil Sedimen

Erodibilitas Tanah (K) = 0,100Pajang dan Kemiringan Lereng (LS) = 0,26 Faktor Penutup Lahan (C) = [(C Pemukiman x % Pemukiman) +

(C Ladang x % Ladang)] / 100= [( 0 x 0,2 ) + ( 100 x 0,4)] / 100= 0,4

Konservasi Praktis = 1

Ea = R.K.LS.C.P

Ea = 4598,827 x 0,100 x 0,26 x 0,4 x 1Ea = 41,758 ton / ha / tahun

Tabel 1.4 Erosi per satuan luas per satuan waktu

No GridErosivitas Erodibilitas

Panjang Kemiringan

Faktor Penutup Konservasi Erosi Lahan

R K Lereng (LS) Lahan (C) Praktis Ea (ton/ha/th)

A1 6026.67 0.160 0.26 0.400 1 100.132

A2 6026.67 0.160 0.13 0.400 1 49.453

A3 6026.67 0.160 0.10 0.389 1 36.350

A4 6026.67 0.160 0.13 0.396 1 49.450

A5 6026.67 0.160 0.14 0.400 1 54.929

A6 6026.67 0.160 0.26 0.400 1 101.709

A7 6026.67 0.160 0.26 0.400 1 101.534

A8 6026.67 0.160 0.15 0.400 1 56.347

A9 6026.67 0.160 0.49 0.400 1 190.484

(Sumber : Hasil Perhitungan)

No GridErosivitas Erodibilitas

Panjang Kemiringan

Faktor Penutup Konservasi Erosi Lahan

R K Lereng (LS) Lahan (C) Praktis Ea (ton/ha/th)

B1 6026.67 0.160 0.25 0.400 1 97.239

B2 6026.67 0.160 0.14 0.400 1 54.348

B3 6026.67 0.160 0.14 0.400 1 55.526

B4 6026.67 0.160 0.14 0.400 1 52.278

B5 6026.67 0.160 0.24 0.400 1 91.491

B6 6026.67 0.160 0.16 0.400 1 59.807

B7 6026.67 0.160 0.16 0.400 1 60.296

B8 6026.67 0.160 0.21 0.400 1 81.833

B9 6026.67 0.160 0.67 0.400 1 256.540

(Sumber : Hasil Perhitungan)

No Grid Erosivitas Erodibilitas Panjang Kemiringan

Faktor Penutup Konservasi Erosi Lahan

Page 15: Prediksi Erosi Lahan Dan Yil Sedimen

R K Lereng (LS) Lahan (C) Praktis Ea (ton/ha/th)

C1 6026.67 0.160 0.20 0.400 1 76.593

C2 6026.67 0.160 0.21 0.400 1 79.966

C3 6026.67 0.160 0.20 0.400 1 78.822

C4 6026.67 0.160 1.34 0.400 1 516.077

C5 6026.67 0.160 0.21 0.400 1 82.781

C6 6026.67 0.160 0.21 0.400 1 79.606

C7 6026.67 0.160 0.14 0.400 1 54.913

C8 6026.67 0.160 0.24 0.400 1 91.479

C9 6026.67 0.160 0.28 0.400 1 109.694

C10 6026.67 0.160 0.40 0.400 1 153.436

C11 6026.67 0.160 0.33 0.400 1 127.158

C12 6026.67 0.160 0.33 0.400 1 128.552

C13 6026.67 0.160 0.32 0.400 1 125.253

C14 6026.67 0.160 0.29 0.400 1 110.692

(Sumber : Hasil Perhitungan)

No GridErosivitas Erodibilitas

Panjang Kemiringan

Faktor Penutup Konservasi Erosi Lahan

R K Lereng (LS) Lahan (C) Praktis Ea (ton/ha/th)

D1 6026.67 0.160 0.24 0.400 1 93.805

D2 6026.67 0.160 0.16 0.400 1 62.678

D3 6026.67 0.160 0.26 0.400 1 99.905

D4 6026.67 0.160 0.29 0.400 1 111.613

D5 6026.67 0.160 0.31 0.400 1 120.161

D6 6026.67 0.160 0.28 0.400 1 106.764

D7 6026.67 0.160 0.23 0.400 1 89.589

D8 6026.67 0.160 0.22 0.400 1 83.887

D9 6026.67 0.160 0.21 0.400 1 81.191

D10 6026.67 0.160 0.20 0.400 1 76.486

D11 6026.67 0.160 0.20 0.400 1 77.336

D12 6026.67 0.160 0.21 0.400 1 81.661

D13 6026.67 0.160 0.22 0.400 1 84.158

D14 6026.67 0.160 1.00 0.400 1 385.774

D15 6026.67 0.160 0.79 0.400 1 306.393

(Sumber : Hasil Perhitungan)

No GridErosivitas Erodibilitas

Panjang Kemiringan

Faktor Penutup Konservasi Erosi Lahan

R K Lereng (LS) Lahan (C) Praktis Ea (ton/ha/th)

E1 6026.67 0.160 0.25 0.394 1 93.713

E2 6026.67 0.160 0.29 0.400 1 110.827

E3 6026.67 0.160 0.27 0.400 1 102.691

Page 16: Prediksi Erosi Lahan Dan Yil Sedimen

E4 6026.67 0.160 0.18 0.400 1 71.161

E5 6026.67 0.160 0.31 0.400 1 119.684

E6 6026.67 0.160 0.34 0.400 1 129.341

E7 6026.67 0.160 0.59 0.400 1 226.491

E8 6026.67 0.160 0.33 0.400 1 126.991

E9 6026.67 0.160 0.15 0.400 1 57.412

E10 6026.67 0.160 0.12 0.400 1 48.033

E11 6026.67 0.160 0.15 0.400 1 56.761

E12 6026.67 0.160 0.17 0.400 1 64.857

E13 6026.67 0.160 0.21 0.325 1 65.731

E14 6026.67 0.160 0.29 0.307 1 85.528

E15 6026.67 0.160 0.93 0.273 1 244.774

E16 6026.67 0.160 1.43 0.242 1 333.137

E17 6026.67 0.160 2.59 0.398 1 991.480

(Sumber : Hasil Perhitungan)

No GridErosivitas Erodibilitas

Panjang Kemiringan

Faktor Penutup Konservasi Erosi Lahan

R K Lereng (LS) Lahan (C) Praktis Ea (ton/ha/th)

F1 6026.67 0.160 - 0.200 1 -

F2 6026.67 0.160 - 0.200 1 -

F3 6026.67 0.160 - 0.200 1 -

F4 6026.67 0.160 0.24 0.400 1 93.805

F5 6026.67 0.160 0.15 0.400 1 56.559

F6 6026.67 0.160 0.26 0.400 1 99.452

F7 6026.67 0.160 0.75 0.400 1 289.185

F8 6026.67 0.160 0.62 0.400 1 238.097

F9 6026.67 0.160 0.10 0.400 1 39.088

F10 6026.67 0.160 0.19 0.400 1 74.401

F11 6026.67 0.160 0.27 0.400 1 103.621

F12 6026.67 0.160 0.19 0.400 1 73.893

F13 6026.67 0.160 0.19 0.399 1 72.364

F14 6026.67 0.160 - 0.200 1 -

F15 6026.67 0.160 - 0.200 1 -

F16 6026.67 0.160 0.13 0.218 1 27.763

F17 6026.67 0.160 2.41 0.363 1 842.370

F18 6026.67 0.160 1.25 0.400 1 483.160

(Sumber : Hasil Perhitungan)

No GridErosivitas Erodibilitas

Panjang Kemiringan

Faktor Penutup Konservasi Erosi Lahan

R K Lereng (LS) Lahan (C) Praktis Ea (ton/ha/th)

G1 6026.67 0.160 0.19 0.400 1 73.594

G2 6026.67 0.160 0.19 0.400 1 74.765

Page 17: Prediksi Erosi Lahan Dan Yil Sedimen

G3 6026.67 0.160 - 0.200 1 -

G4 6026.67 0.160 0.14 0.400 1 53.545

G5 6026.67 0.160 0.13 0.400 1 49.402

G6 6026.67 0.160 0.14 0.400 1 54.587

G7 6026.67 0.160 0.22 0.400 1 82.975

G8 6026.67 0.160 0.13 0.400 1 51.966

G9 6026.67 0.160 0.15 0.400 1 59.251

G10 6026.67 0.160 0.70 0.399 1 270.147

G11 6026.67 0.160 0.38 0.345 1 125.576

G12 6026.67 0.160 0.11 0.400 1 44.028

G13 6026.67 0.160 0.19 0.400 1 71.929

G14 6026.67 0.160 0.12 0.400 1 44.511

G15 6026.67 0.160 0.21 0.400 1 80.339

G16 6026.67 0.160 0.22 0.400 1 83.357

G17 6026.67 0.160 0.20 0.400 1 76.149

G18 6026.67 0.160 0.51 0.400 1 196.270

G19 6026.67 0.160 0.37 0.400 1 144.172

(Sumber : Hasil Perhitungan)

No GridErosivitas Erodibilitas

Panjang Kemiringan

Faktor Penutup Konservasi Erosi Lahan

R K Lereng (LS) Lahan (C) Praktis Ea (ton/ha/th)

H1 6026.67 0.160 0.11 0.400 1 42.649

H2 6026.67 0.160 0.20 0.400 1 77.336

H3 6026.67 0.160 0.10 0.283 1 27.997

H4 6026.67 0.160 0.12 0.400 1 44.984

H5 6026.67 0.160 0.12 0.400 1 46.559

H6 6026.67 0.160 0.12 0.400 1 44.439

H7 6026.67 0.160 0.13 0.400 1 48.604

H8 6026.67 0.160 0.14 0.400 1 52.491

H9 6026.67 0.160 0.30 0.400 1 113.853

H10 6026.67 0.160 0.70 0.333 1 225.606

H11 6026.67 0.160 - 0.200 1 -

H12 6026.67 0.160 0.23 0.234 1 52.151

H13 6026.67 0.160 0.45 0.341 1 148.534

H14 6026.67 0.160 0.25 0.400 1 95.756

H15 6026.67 0.160 0.21 0.400 1 81.051

H16 6026.67 0.160 0.33 0.400 1 125.593

H17 6026.67 0.160 0.35 0.400 1 135.313

H18 6026.67 0.160 0.37 0.400 1 141.082

H19 6026.67 0.160 0.78 0.400 1 300.849

(Sumber : Hasil Perhitungan)

No Grid Erosivitas Erodibilitas Panjang Faktor Penutup Konservasi Erosi Lahan

Page 18: Prediksi Erosi Lahan Dan Yil Sedimen

Kemiringan

R K Lereng (LS) Lahan (C) Praktis Ea (ton/ha/th)

I1 6026.67 0.160 0.16 0.399 1 59.837

I2 6026.67 0.160 0.09 0.361 1 32.819

I3 6026.67 0.160 0.56 0.233 1 125.636

I4 6026.67 0.160 0.13 0.280 1 36.213

I5 6026.67 0.160 0.11 0.227 1 24.696

I6 6026.67 0.160 0.23 0.305 1 66.967

I7 6026.67 0.160 0.15 0.400 1 59.034

I8 6026.67 0.160 - 0.400 1 -

I9 6026.67 0.160 - 0.400 1 -

I10 6026.67 0.160 0.65 0.400 1 249.723

I11 6026.67 0.160 - 0.400 1 -

I12 6026.67 0.160 - 0.400 1 -

I13 6026.67 0.160 - 0.400 1 -

I14 6026.67 0.160 0.09 0.215 1 18.977

I15 6026.67 0.160 0.28 0.247 1 67.233

I16 6026.67 0.160 0.97 0.400 1 372.360

I17 6026.67 0.160 0.20 0.400 1 77.533

I18 6026.67 0.160 0.54 0.400 1 209.608

I19 6026.67 0.160 0.35 0.400 1 135.690

(Sumber : Hasil Perhitungan)

No GridErosivitas Erodibilitas

Panjang Kemiringan

Faktor Penutup Konservasi Erosi Lahan

R K Lereng (LS) Lahan (C) Praktis Ea (ton/ha/th)

J1 6026.67 0.160 0.14 0.400 1 53.805

J2 6026.67 0.160 0.11 0.321 1 33.593

(Sumber : Hasil Perhitungan)Total Prediksi erosi dan yil sedimen (USLE) = 15713,67 ton / ha / tahun

1.4 Kesimpulan

USLE memungkinkan perencana memprediksi laju erosi rata-rata lahan tertentu pada suatu kemiringan dengan pola hujan tertentu untuk setiap macam jenis tanah danpenerapan pengelolaan lahan (tindakan konservasi lahan). USLE dirancang untuk memprediksi erosi jangka panjang dari erosi lembar (sheet erosion) dan erosi alur dibawah kondisi tertentu.

Dalam tugas Mata Kuliah Pengendalian Erosi dan Sedimen ini didapatkan besarnya prediksi erosi lahan (USLE) yaitu sebesar 15713,67 ton / ha / tahun yang dinyatakan sesuai dengan satuan K dan periode R yang dipilih.