prasentase bil real 1

17
STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI Memecahkan masalah berkaitan dengan Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep konsep operasi bilangan r operasi bilangan r ea ea l l KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 1.1 Menerapkan operasi pada bilangan 1.1 Menerapkan operasi pada bilangan real real 1.2 1.2 Menerapkan operasi pada Menerapkan operasi pada bilangan bilangan pecahan pecahan

Upload: hartati-yuningsih

Post on 25-May-2015

769 views

Category:

Technology


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prasentase bil real 1

STANDAR KOMPETENSISTANDAR KOMPETENSI

Memecahkan masalah berkaitan dengan Memecahkan masalah berkaitan dengan konsepkonsep

operasi bilangan roperasi bilangan reaeal l

KOMPETENSI DASARKOMPETENSI DASAR

1.1 Menerapkan operasi pada bilangan real1.1 Menerapkan operasi pada bilangan real

1.2 1.2 Menerapkan operasi pada bilanganMenerapkan operasi pada bilangan pecahanpecahan

Page 2: Prasentase bil real 1

Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan siswa dapat:

Memahami pengertian sistem bilangan real dan membedakan bilangan real sesuai macamnya.

Menentukan hasil operasi dari dua atau lebih bilangan bulat.

Menentukan hasil operasi dari dua atau lebih bilangan pecahan.

Page 3: Prasentase bil real 1

1.Menerapkan Operasi Pada BilanganBulat

2. Menerapkan Operasi Pada Bilangan Pecahan

Page 4: Prasentase bil real 1

1.1.2 Operasi pada bilangan bulat

Penjumlahan

a + b = b + a Sifat-sifat komutatif Contoh : 2 + 5 = 5 + 2 = 7

(a + b) + c = a + (b + c) Sifat asosiatif Contoh : (-4)+6=6+(-4) = 2

a+0 = a = 0 + a Sifat identitas Contoh : 2 + 0 = 2 = 0 + 2

a+(-a) =0 Elemen invers Contoh : 5+(-5) = 0

Page 5: Prasentase bil real 1

Pengurangana – b – c = a – (b+c) Contoh : 54 – 27 – 10 = 54 – (27+10) = 17a – (b – c) = a – b + c Contoh : 37 – (21 – 8) = 37 – 21 +8 = 24p x (a – b) = (pxa) – (pxb) Contoh : 2x (7 – 3) = ( 2x 7) – (2 x 3) = 8(a + b) – c = a + (b – c)

Contoh : (3+4) – 2 = 3 + (4 – 2)

Page 6: Prasentase bil real 1

Perkaliana x b = b x a Sifat

komutatif Contoh : 2 x 3 = 3 x 2

(axb)xc = a x (bxc) Sifat asosiatif Contoh : (2x3)x4 =

2x(3x4)

ax1 = a = 1xa Sifat identitas Contoh : 5 x 1 = 5 = 1 x

5

a x (1/a) = 1 Elemen invers Contoh : 6x(1/6) = 1

Page 7: Prasentase bil real 1

Pembagiana x (b/c) = (a x b) / c Contoh : 3 x (8/2) = (3 x 8) / 2 = 12

(a x b) / (c x d) = (a/c) x (b/d) Contoh : (4x9)/(2x3)=(4/2) x (9/3) = 6

a / (b/c) = a x (c/b) Contoh : 12 / (9/3) = 12 x (3/9) = 4

Page 8: Prasentase bil real 1

operasi pada bilangan pecahan dan sifat-sifatnya

Penjumlahan bilangan pecahan a + b = b + a Sifat

komutatif Contoh : 2/3+3/4 = 3/4+2/3

(a + b) + c = a + (b + c) Sifat asosiatif

Contoh : (2/3+3/4)+5/6=2/3+(3/4+5/6)

1.2 Menerapkan operasi pada bilangan pecahan

Page 9: Prasentase bil real 1

a+0 = a = 0 + a Sifat identitas Contoh : 5/7 + 0/0=0/0+5/7=5/7 Pengurangan bilangan pecahan

Contoh : a - c = a.d - b.c b d bd

c

ba

c

b

c

a

9

2

9

24

9

2

9

4

15

7

15

310

15

3

15

10

5.3

3.15.2

5

1

3

2

Page 10: Prasentase bil real 1

Perkalian bilangan pecahan a x b = b x a sifat komutatif Contoh :

p x (q x r) = (pxq) x r sifat asosiatif Contoh :

p x (q +r) = (pxq) + (pxr) sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan

Contoh :

p x (q -r) = (pxq) - (pxr) sifat distributif perkalian terhadap pengurangan

Contoh :

2

1

12

6

3

2

4

3

4

3

3

2 xx

4

2

3

1

6

1

4

2

3

1

6

1xxxx

4

2

6

1

3

1

6

1

4

2

3

1

6

1xxx

4

2

6

1

3

1

6

1

4

2

3

1

6

1xxx

Page 11: Prasentase bil real 1

a x1 = 1xa = a bilangan rasional 1 berbentuk merupakan

elemen identitas perkalian

Contoh :

invers perkalian Contoh :

3

2

3

2

1

1

1

1

3

2 xx

13

2

3

21

3

21

3

2 xx

Page 12: Prasentase bil real 1

Pembagian bilangan pecahana : b = aq

p q bp

p,q ≠ 01 x 1 = 1

a b ab

a,b ≠ 0 Contoh :

a.

b. 43

12

13

62

6

1:

3

2

x

x

8

1

42

11

4

1

2

1

x

xx

Page 13: Prasentase bil real 1

1.1.3 Konversi Bilangan Konversi pecahan ke

desimal Konversi desimal ke

pecahan Konversi desimal ke persen Konversi persen ke pecahan

dan desimal

Page 14: Prasentase bil real 1

Konversi pecahan ke desimalContoh :

dan

(pecahan desimal berulang tak terbatas)catatan dapat ditulis

dapat ditulis

75,04

3

666,03

2

666,0

6,0

32323232,0

32,0

Page 15: Prasentase bil real 1

konversi desimal ke pecahan contoh :Bilangan desimal terbatas Bilangan desimal

berulang tak terbatas misalnya p = diperoleh

3

2

9

6

69

666,0

666,610

p

p

p

xp

100

7575,0

666,0

Page 16: Prasentase bil real 1

Konversi desimal ke persen Contoh :

0, 75 = 0,75 x 100 % = 75% konversi persen ke pecahan konversi persen ke pecahan

dan desimaldan desimalContoh : Mengubah persen menjadi pecahan dapat dilakukan dengan mengganti tanda persen ( % ) menjadi perseratus ( ……/ 100 ) lalu disederhanakan

75 % = ……. Maka

75 % = 75/100 = 3/4 = 0,75

Page 17: Prasentase bil real 1

TERIMA KASIH