praktikum semisolida likuida

Upload: dini-kartika

Post on 11-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    1/30

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang Masalah

    Berbagai macam penyakit belakangan ini banyak bermunculan seiring

    dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat. Oleh karena itu

    seharusnya penyakit ini dapat diatasi dengan kemajuan iptek yang sudah ada

    untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Disini peran farmasis

    sangat dibutuhkan, karena ruang lingkup farmasis yang berkaitan dengan

    kehidupan manusia dan menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

    Karena itu dengan meningkatnya gangguan pada tingkat kesehatan, terutama yang

    berkaitan erat dengan kegiatan dalam bidang tekhnologi dan formulasi sediaan

    farmasi, baik itu semisolida, solida maupun likuida.

    Dalam pembuatan sediaan ini dituntut pengetahuan yang luas dari seorang

    farmasis dibidangnya. Selain dituntut dalam bidang pengetahuan, farmasis juga

    harus terampil dan cekatan dalam prakteknya membuat sediaan. Sediaan yang

    dibuat hendaknya disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Disini

    farmasis dituntut untuk mengolah sediaan yang dibuatnya berdasarkan seni

    membuat obat. Untuk meningkatkan acceptable dari sediaan dapat ditambahkan

    pewarna, essence, pemanis dan lainlain, sehingga mempunyai penampilan,

    bentuk, estetik yang baik dan menarik sehingga menimbulkan rasa senang dan

    nyaman pada pemakainya. !erlu di ingat bahwa konsumen biasanya hanya

    memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sedikit mengenai pemakaian obat,

    penyimpanan obat dan lainlain. Oleh sebab itu sangat dibutuhkan peranan

    farmasis dalam menghasilkan produk obat yang memenuhi persyaratan mutu

    seperti" aman, efektif, acceptable, stabil, demi tercapainya efektifitas yang optimal

    dari suatu produk obat. Karena itu sangat diperlukan juga peranan farmasis dalam

    melaksanakan salah satu tugas se#en star of pharmacy, yaitu memberikan layanan

    konsultasi, informasi, edukasi $K%&' yang tepat, jelas dan mudah di pahami oleh

    pasien. Sebagai formulator, perlu dipertimbangkan alasan dan pemilihan bentuk

    1

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    2/30

    sediaan yang tepat karena akan menentukan keberhasilan dari formulasi yang

    akan dihasilkan.

    Dalam praktikum kali ini, bentuk sediaan berupa sediaan likuida (true

    solution). Sediaan likuida adalah sediaan cair yang dapat mengandung satu atau

    lebih bahan aktif yang dapat larut dalam pelarutnya. Dalam hal ini, sediaan yang

    dipilih adalah larutan per oral yang diharapkan mampu memberikan efek sistemik

    untuk pengobatan antihistamin yang bekerja cepat dan efektif mengatasi reaksi

    dan gejala alergi.

    1.2. Rumusan Masalah

    Bagaimana merancang dan membuat formula sediaan likuida $true solution)

    dengan menggunakan bahan aktif (etiri)in *(l yang sesuai dengan

    persyaratan mutu yaitu aman, stabil, efektif, serta dapat diterima+

    Bahan tambahan apa saja yang sesuai untuk ditambahkan dalam sediaan

    likuida $true solution)dengan bahan aktif (etiri)in *(l ini+

    Spesifikasi apa saja yang dapat diamati untuk menentukan sediaan likuida

    $true solution)tersebut layak atau tidak dibuat dalam skala industri+

    aluasi apa saja yang dapat dilakukan untuk menentukan sediaan likuida

    $true solution) tersebut layak atau tidak dibuat dalam skala industri+

    1.3. Tujuan

    ahasiswa dapat menyusun rancangan formula, rancangan manufaktur,

    rancangan e#aluasi dan rancangan kemasan untuk sediaan antihistamin yang

    memenuhi persyaratan mutu aman, efektif, stabil, dan dapat diterima.

    ahasiswa dapat melakukan manufaktur atas dasar rancangan formula dan

    sediaan sistem homogen.

    ahasiswa dapat melakukan e#aluasi fisikakimia dan penilaian terhadap

    hasil, kemudian melakukan pengemasan terhadap sediaan likuida $true

    solution).

    2

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    3/30

    1.. Man!aat

    emahami kerangka konseptual pembuatan suatu sediaan.

    emahami perhitungan dosis yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

    engetahui dan mampu melaksanakan pembuatan sediaan tertentu yang

    memenuhi persyaratan mutu aman, efektif, stabil dan dapat diterima.

    3

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    4/30

    BAB II

    TIN"AUAN PU#TA$A

    2.1. Ant%h%stam%n

    -ntihistamin adalah )at)at yang dapat mengurangi atau menghalangi efek

    histamin terhadap tubuh dengan jalan memblok reseptor histamin $penghambatan

    saingan'. !ada awalnya hanya dikenal satu tipe antihistaminikum, tetapi setelah

    ditemukannya jenis reseptor khusus pada tahun /01, yang disebut reseptor*1,

    maka secara farmakologi reseptor histamin dapat dibagi dalam dua tipe , yaitu

    reseptor* dan reseptor*1. Berdasarkan penemuan ini, antihistamin juga dapat

    dibagi dalam dua kelompok, yakni antagonis reseptor* $*blockers atau

    antihistaminika' dan antagonis reseptor *1 $ *1blockers atau )at penghambat

    asam'. Kedua jenis antihistamin ini bekerja secara kompetitif, yaitu dengan

    menghambat interaksi histamin dan reseptor histamin * atau *1.

    2.2. "en%s Ant%h%stam%n

    . *blocker $-*'

    Secara kimia -* dibedakan atas beberapa golongan, yaitu "

    Deri#ate etanolamin

    Difenhidramin *(l " Daya antikolinergis dan sedatifnya kuat, dan bersifat

    spasmolitis, antiemetis dan anti #ertigo $anti pusing'.

    Deri#ate fenotia)in

    !rometa)in *(l " antihistamin ini digunakan pada reaksi alergi terhadaptumbuhan dan akibat gigitan serangga, juga sebagai anti

    emetikum untuk mencegah mual dan mabuk jalan. Selain

    itu prometa)in digunakan pada #ertigo dan sebagai

    sedati#e pada batuk dan sukar tidur, terutama untuk anak

    anak.

    4

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    5/30

    Deri#ate propilamin. (holfeniramin maleat " daya kerjanya 23 lebih kuat dan dengan

    derajat toksisitas yang sama. &fek sampingnya sedati#e ringan dan

    sering kali digunakan dalam obat batuk.

    -* menghambat efek histamin pada pembuluh darah, bronkus dan

    bermacammacam otot polos. Selain itu -* bermanfaat untuk

    mengobati reaksi hipersensiti#itas atau keadaan lain yang disertai

    pelepasan hitamin endogen berlebihan.

    1. *1blocker

    4eseptor histamin *1 berperan dalam efek histamin terhadap

    sekresi cairan lambung, perangsangan jantung serta relaksasi uterus

    tikus dan bronkus domba. &feknya adalah mengurangi hipersekresi

    asam klorida, juga mengalami #asodilatasi dan turunnya tekanan

    darah. Senyawa ini digunakan untuk terapi tukak lambung dan usus

    guna mengurangi sekresi *(l dan pepsin, juga sebagai tambahan

    terapi prednisolone. Beberapa jaringan seperti otot polos pembuluh

    darah mempunyai kedua reseptor yaitu * dan*1.

    5

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    6/30

    2.3. Pem%l%han Bahan Akt%!

    Berikut adalah matriks pemilihan bahan aktif sediaan antihistamin "

    MATRI$# PEMILIHAN BAHAN &BAT

    5o Bahan -ktif &fek Utama &fek Samping %ndikasi Kontra %ndikasi

    6oratadine -ntihistamin, nonsedatif dengan

    akti#itas anti

    muskarinik yangtidak signifikan

    $artindale ed 70

    p 879'

    :ertigo, tinitus, lelah,penat inkoordinasi,

    penglihatan kabur,

    diplopia, eurofia, gelisah,insomnia, tremor, nafsu

    makan berkurang, mual,

    muntah, keluhan pada

    epigastrium, diare, mulut

    kering, disuria, palpitasi,

    hipotensi, sakit kepala,

    rasa berat dan lemah pada

    tangan. $;armakologi dan

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    7/30

    7 (etiri)in *(l -ntihistamin, non

    sedatif dengan

    aktifitas

    menstabilkan sel

    mast $artindale

    ed 70 p 81'

    Sakit kepala, mulut

    kering, retensi urin,

    konstipasi, peningkatan

    refluks gastrik, mual,

    muntah, hidung tersumbat,

    diare.

    engurangi gejalagejala

    alergi seperti demam,

    urtikaria kronis $B5; #ol

    8> p 12='

    %bu hamil dan

    menyusui

    $artindale ed 70 p

    81'

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    8/30

    Berdasarkan datadata farmakologis A farmakokinetika, maka bahan aktif

    yang dipilih untuk sediaan sirup antihistamin yang akan dibuat adalah (etiri)in

    *(l karena efek samping yang ditimbulkan akibat konsumsi cetiri)in lebih sedikit

    dibandingkan dengan ( gmol

    $artindale ed 70 p 81'

    p* larutan ,1,>p* sediaan =8

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    9/30

    2.(. Pers)aratan Mutu #e'%aan

    . Sediaan yang dibuat harus memenuhi persyaratan mutu yang setara

    dengan ketentuan di farmakope indonesia %: US! dan memperhatikan

    kriteria pendaftaran obat jadi departemen kesehatan 4%

    1. -man diartikan sebagai bermanfaat secara fisiologis dan psikologis tanpa

    efek samping yang merugikan dengan efek samping yang telah

    dikendalikan, sehingga tidak lebih toksik dari toksisitas bahan aktif

    sebelum diformulasi

    kemurnian bahan

    kadar

    7. &fektif diartikan sebagai jumlah partikel aktif yang mampu mencapai

    tempat kerja $site of action' dan mampu melakukan aksi ssebesar dan

    selama waktu yang dipertihungkan

    p* =8

    Kadar

    =. Stabil diartikan bahwa sediaan tetap mempunyai efek farmakologitoksinologi sebagaimana awal pembuatan yang dicantumkan dalam tabel

    atau brosur

    BS

    Ukuran partikel

    6aju sedimentasi

    :iskositas

    Disolusi

    Stabilitas kimia

    Stabilitas mikrobiologi

    Stabilitas toksikologi

    Stabilitas farmakologi

    9

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    10/30

    2.*. 2E 4 mg

    9 >9E =,19 mg

    8 /2E 4,5 mg 2 takaran =

    5 mg

    10

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    11/30

    G8 22E 5 mg

    -turan pakai

    = tahun " sehari 1 3 1 takaran

    9/ tahun " sehari 1 3 takaran

    2= tahun " sehari 1 3 1 takaran

    G= tahun " sehari 1 3 1 takaran

    2.+. Pem%l%han Bahan Pem,antu -rmula

    . -sam Sitrat $;% %: *-6 => ? ;% %%% *-6 92 ? *!& ed 8 p.>'

    !emerian "*ablus bening, tidak berwarna atau serbuk hablur granul

    sampai halus, putih, tidak berbau atau praktis tidak berbau,

    rasa sangat asam. Bentuk hidrat mekar dalam udara kering

    Kelarutan " sangat mudah larut dalam air , mudah larut dalam etanoi ? agak

    sukar larut dalam eter

    ;ungsi " -cidifying agent, antioksidan, buffering agent, fla#our

    enchancer, chelating agent.

    !enggunaan " 6arutan buffer 2,E 2,1E

    !ka % " 7,1> pada 19(

    !ka %% " =,08 pada 19(

    !ka %%% " 8,7/8 pada 19(

    1. 5atrium Sitrat $;% %: *al " 9>>'

    !emerian " *ablur tidak berwarna atau serbuk hablur ? putih

    Kelarutan " Dalam bentuk hidrat mudah larut dalam air, sangat mudah

    larut dalam air mendidih, tidak larut dalam etanol

    ;ungsi " Buffering agent

    7. 5iagin $;% %: *al " 99' A $;% %%% *al " 70>'

    11

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    12/30

    !emerian " *ablur kecil, tidak berwarnaserbuk hablur putih tidak berbau,

    mempunyai sedikit rasa terbakar.

    Kelarutan " sukar larut dalam air, dalam ben)ena dan dalam karbon

    tetraklorida, mudah larut dalam etanol dan dalam eter.

    ;ungsi " Hat pengawet

    =. !ropilenglikol $;% %%%97='

    !emerian " (airan kental, jernih, tidak berwarna, tidak berbau, rasa agak

    manis, higrodkopik.

    Kelarutan" dapat dicampur dengan air, dengan etanol $/9E'P dan dengan

    kloroform P, larut dalam 8 bagian eter P, tidak dapat

    bercampur dengan eter minyak tanah P dan dengan minyak

    lemak.

    ;ungsi" sebagai pelarut

    9. Sukrosa $;% %: *al " 081'

    !emerian " *ablur putih atau tidak berwarna, massa hablur atau berbentuk

    kubus, atau serbuk hablur putih ? tidak berbau ? rasa manis,

    stabil di udara. 6arutannya netral terhadap lakmus

    Kelarutan "Sangat mudah larut dalam air ? lebih mudah larut dalam air

    mendidih ? sukar larut dalam etanol ? tidak larut dalam

    kloroform dan dalam eter

    ;ungsi " !emanis

    =. 4asberry

    ;ungsi " Sebagai pewarna $coloring agent' untuk memenuhi acceptability

    dalam kemasan

    9. 4asberry ;la#our

    ;ungsi " Sebagai perasa rasberry, untuk memenuhi acceptability dalam hal

    bau, dan untuk menutupi bau yang tidak enak dari bahan aktif

    yang digunakan.

    12

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    13/30

    -rmula A/al

    4 (etiri)in *(6 9 mg

    -sam Sitrat 2,=E

    5atrium sitrat 2,E

    Sukrosa 72E

    5ipagin 2,1E

    !ropilenglikol 1E

    4asberry Cs

    4asberry ;la#our Cs

    -Cua ad 9 ml

    m.f sirup 92 ml

    2.0. Spesifikasi Sediaan

    Spesifikasi sediaan yang akan diformulasi disertai de#iasi "

    Bentuk bahan aktif terpilih " cetiri)in *(6 $-sam'

    Organoleptis sediaan " jernih, homogen , rasa manis , bau jeruk , warna

    kuning

    Kadar " //E 22,9E

    :iskositas " lebih kental dari air $ cps', lebih encer dari gliserin p.a$=22

    cps'

    BS

    6aju !engendapan I

    p* " =8 E

    Sifat -ir " 5etwtonian

    ukuran partikel

    13

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    14/30

    2.. !erhitungan -D% $-cceptable Daily %ntake'

    !engawet yang digunakan adalah 5ipagin dengan dosis 2 mg kg BB

    Umur $th' Bobot ratarata lakilaki A

    perempuan $kg'

    -D% untuk rentang umur $mghari'

    0,>9 0>,9

    1 /,=9 /=,9

    7 ,1 1 12 mg

    = 1,> 1> $J takaran' 1,9 ml

    9 =,7 =7

    8 8 82

    0 >,1 >1

    > 12,=9 3 2 mg 12=,9 1=2 mg/ 1,/9 1/,9 $ takaran' 9 ml

    2 1=,7 1=7

    10,89 108,9

    1 72,>9 72>,9

    7 79 792 782 mg

    = =2,= =2= $J takaran' 0,9 ml

    9 =1,= =1=

    Aturan Paka%

    Umur 9 tahun " 13sehari J takaran 1,9 ml 3 1 3 2,1E 2,2mg

    Umur 82 tahun " 13sehari takaran 9 ml 3 1 3 2,1E 2,21 mg

    Umur 9 tahun " 13sehari J takaran 0,9 ml 3 1 3 2,1E 2,27 mg

    Kadar 5ipagin tidak melebihi -D%

    14

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    15/30

    !ropilenglicol dengan dosis 19 mgkgBB

    Umur $th' Bobot ratarata lakilaki A

    perempuan $kg'

    -D% untuk rentang umur $mghari'

    0,>9 /8,19

    1 /,=9 178,19

    7 ,1 1>2 1>2

    = 1,> 712 $J takaran' 1,9 ml

    9 =,7 790,9

    8 8 =22

    0 >,1 =99

    > 12,=9 3 19 mg 9,19 982 mg

    / 1,/9 9=>,09 $ takaran' 9 ml

    2 1=,7 820,9 10,89 8/,19

    1 72,>9 00,19

    7 79 >09 >=2 mg

    = =2,= 22 $J takaran' 0,9 ml

    9 =1,= 282

    -turan pakai "

    Umur 9 tahun " 13sehari J takaran 1,9 ml 3 1 3 1E 2, mg

    Umur 82 tahun " 13sehari takaran 9 ml 3 1 3 1E 2,1 mg

    Umur 9 tahun " 13sehari J takaran 0,9 ml 3 1 3 1E 2,7 mg

    Kadar !ropilenglicol tidak melebihi -D%

    15

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    16/30

    BAB III

    $ERAN$A $&N#EPTUAL

    !emilihan bahan aktif untuk di formulasikan"

    16

    akanan dan miniman Obatobatan -lergen Hat adiktif @enetik!olutan lingkungan

    @ejala alergi

    Kulit kemerahan @atalgatal -sma bersinbersin *idung tersumabat Batuk

    6oradatin

    Keuntungan"

    . tidak memberikan efek sedatif1. bekerja long acting

    7. mencapai puncak konsentrasi plasma

    setelah jam

    Kerugian"

    . tidak boleh digunakan untuk ibu

    enyusui karena di ekskresikan melalui

    -S%

    (etiri)in *cl

    Keuntungan"

    . tidak memberikan efek setadif,

    Bekerja long acting, mencapai

    !uncak konsentrasi plasma jam

    Kerugian"

    . tidak dianjurkan untuk penggunaan

    Dosis besar, pada penderita gangguan

    hati dan ginjal

    (

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    17/30

    BAB I4

    MET&DE PENELITIAN

    .1. Bahan 5 Alat

    .1.1. Pem%l%han Bahan Pem,antu -rmula

    . -sam Sitrat $;% %: *-6 => ? ;% %%% *-6 92 ? *!& ed 8 p.>'

    !emerian " *ablus bening, tidak berwarna atau serbuk hablur granul sampai

    halus, putih, tidak berbau atau praktis tidak berbau, rasa sangat

    asam. Bentuk hidrat mekar dalam udara kering

    Kelarutan " sangat mudah larut dalam air , mudah larut dalam etanoi ? agak

    sukar larut dalam eter

    ;ungsi " -cidifying agent, antioksidan, buffering agent, fla#our

    enchancer, chelating agent.

    !enggunaan " 6arutan buffer 2,E 2,1E

    !ka % " 7,1> pada 19(

    !ka %% " =,08 pada 19(

    !ka %%% " 8,7/8 pada 19(

    1. 5atrium Sitrat $;% %: *al " 9>>'

    !emerian " *ablur tidak berwarna atau serbuk hablur ? putih

    Kelarutan " Dalam bentuk hidrat mudah larut dalam air, sangat mudah larut

    dalam air mendidih, tidak larut dalam etanol

    ;ungsi " Buffering agent

    7. 5iagin $;% %: *al " 99' A $;% %%% *al " 70>'

    !emerian " *ablur kecil, tidak berwarnaserbuk hablur putih tidak berbau,

    mempunyai sedikit rasa terbakar.

    17

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    18/30

    Kelarutan " sukar larut dalam air, dalam ben)ena dan dalam karbon

    tetraklorida, mudah larut dalam etanol dan dalam eter.

    ;ungsi " Hat pengawet

    =. !ropilenglikol $;% %%%97='

    !emerian" (airan kental, jernih, tidak berwarna, tidak berbau, rasa agak

    manis, higrodkopik.

    Kelarutan" dapat dicampur dengan air, dengan etanol $/9E'P dan dengan

    kloroformP, larut dalam 8 bagian eterP, tidak dapat bercampur

    dengan eter minyak tanahP dan dengan minyak lemak.

    ;ungsi" sebagai pelarut

    9. Sukrosa $;% %: *al " 081'

    !emerian " *ablur putih atau tidak berwarna, massa hablur atau berbentuk

    kubus, atau serbuk hablur putih ? tidak berbau ? rasa manis,

    stabil di udara. 6arutannya netral terhadap lakmus

    Kelarutan " Sangat mudah larut dalam air ? lebih mudah larut dalam air

    mendidih ? sukar larut dalam etanol ? tidak larut dalam

    kloroform dan dalam eter

    ;ungsi " !emanis

    8. 4asberry

    ;ungsi " Sebagai pewarna $coloring agent' untuk memenuhi acceptability

    dalam kemasan

    0. 4asberry ;la#our

    ;ungsi " Sebagai perasa rasberry, untuk memenuhi acceptability dalam hal

    bau, dan untuk menutupi bau yang tidak enak dari bahan aktif yang

    digunakan.

    18

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    19/30

    5omor 5ama bahan Kadar

    dalam E

    Lumlah

    tiap

    takaran

    terkecil

    $ 9 ml '

    Lumlah

    tiap

    kemasan $

    82 ml '

    Lumlah

    dalam

    skala lab $

    92 ml '

    Lumlah

    dalam

    skala

    besar

    $82222

    ml'

    (etri)in 9 mg 82 mg 92 mg 82222 mg

    M82 g

    1 -sam sitrat 2,=E 2,21 g 2,1= g 2,8 g 1=2 g

    7 5a sitrat 2,E 2,229 g 2,28 g 2,9 g 82 g

    = 5ipagin 2,1E 2,2 g 2,1 g 2,7 g 12 g

    9 !ropilenglikol 1E 2,g ,1g 7g 122g

    9 Sukrosa 72E ,9 g > g =9 g >222 g

    8 4asberry Ns

    0 4asberry

    ;la#our

    17 tetes

    > -Cua -d 9 ml 82 ml 92 ml 82222 ml

    19

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    20/30

    .1.2. ALAT

    5ama peralatan yang digunakan

    p* sediaan

    -lat " p*meter

    (ara kerja "

    a. Kaliberasi p* eter

    . Siapkan larutan buffer p* =,2 dan 0,2

    1. !asang elektroda kombinasi

    7.

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    21/30

    =. *itung BL relatif sediaan terhadap air

    :ikositas sediaan

    -lat " :iskometer kapiler

    Spesifikasi " >2 112 cps

    (ara kerja "

    . !osisikan #iskometer kapiler dengan tegak pada tiang penyangga dan dijepit

    dengan penjepit

    1. !ipet sediaan sebanyak 7,2 ml dan masukkan ke dalam pipa lengan #iskometer

    yang lebar

    7. *isap cairan dalam #iskometer dengan filler hingga melewati batas atas pada

    pipa kapiler

    =. 5yalakan stopwatch pada saat meniskus menyinggung batas atas dan matikan

    pada saat menyinggung batas bawah pipa kapiler pada #iskometer

    9. (atat waktu yang diperlukan untuk melewati dua batas tersebut

    8.

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    22/30

    Batas Kadaluarsa

    enggunakan data simulasi yang kemudian diolah sehingga dapat

    mengetahui batas kadaluarsa sediaannya

    22

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    23/30

    .2. $erangka &6eras%nal

    i3ing $pencampuran'

    *omogenkan

    i3ing

    $4esberry, adjust #olume'

    $tambahkan labe,brosur, wadah sekunder'

    karantina

    23

    -s sitrat 2,8 g dan 5a sitrat 2,9 g

    5ipagin 2,7 g dan Sukrosa =9 g

    4asberry

    (etiri)in *(l 92 mg

    -Cua

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    24/30

    .3. Met'e $erja

    (ara pembuatan "

    . Kaliberasi botol 82 ml dan kaliberasi beakerglass 92 ml

    1. Buat dapar "

    a.

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    25/30

    Kon#ersikan penambahan asam sitrat natrium sitrat dari 2 ml ke 92 ml

    7. -mbil 82 ml, masukkan botol , sisa /2 ml untuk e#aluasi

    25

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    26/30

    BAB 4

    HA#IL PENELITIAN DAN ANALI#I# HA#IL PENELITIAN

    (.1. 4ancangan e#aluasi akhir untuk mengetahui bahwa sediaan layak produksi

    tidak

    acam macam jenis tes

    Organoleptis" jernih, homogen, rasa manis, bau rasberry, warna merah

    kadar bahan aktif" //E22,9E

    Kadar bahan pembantu yang di syaratkan" nipagin" 2,1E ,propilenglikol" 1E

    :iskositas

    6aju sedimentasi

    Qaktu nekonstitusi

    &fek mikrobiologis

    6aju disolusi

    p*" =,9 P 2,29 $9E'

    BL" ,200gml

    Sifat air

    Ukuran partikel

    Kandungan ikroba

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    27/30

    1. Uji Berat Lenis

    Untuk menentukan berat jenis sediaan digunakan piknometer.

    assa piknometer P sediaan 10,/= g

    assa piknometer 0,0 g

    assa sediaan 2,00 g

    Berat jenis sediaan

    ,200 gml

    7. Uji :iskositas

    Untuk mengukur #iskositas digunakan alat #iskosimeter $4ion:iscotester

    :92', p* sediaan

    adalah =,927.

    (.3. Pem,ahasan

    Berdasarkan hasil e#aluasi akhir yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai

    berikut"

    27

    Massa Sediaan

    Volume

    iknometer

    10,77g

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    28/30

    Uji organoleptis sediaan menunjukkan bahwa sediaan memenuhi

    spesifikasi yang telah ditentukan yaitu meliputi bentuk, warna, bau danrasa.

    !ada spesifikasi sediaan ditetapkan berat jenis sediaan lebih besar dari

    berat jenis air gml. !ada percobaan ini berat jenis sediaan antihistamin

    telah memenuhi spesifikasi yaitu ,200 gml dimana lebih besar dari berat

    jenis air. !ada umumnya berat jenis sediaan harus lebih besar dari $berat

    jenis air' karena adanya penambahan bahan aktif dan bahan tambahan ke

    dalam air.

    !ada spesifikasi sediaan ditetapkan #iskositas sediaan lebih kental dari air

    $ c!s' dan lebih encer dari gliserin !a $=22 c!s'. !ada percobaan ini

    #iskositas sediaan antihistamin =2 cps dimana lebih kental daripada air dan

    lebih encer dari gliserin !a.

    p* hasil uji sediaan #itamin mulamula diperoleh p* 7,0> yang kemudian

    di adjust hingga mencapai p* =,927 sehingga memenuhi spesifikasi

    sediaan yaitu p*" =,9 R 2,29

    28

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    29/30

    BAB 4I

    $E#IMPULAN DAN #ARAN

    *.1. $es%m6ulan

    Berdasarkan e#aluasi akhir yang telah di lakukan, organoleptis sediaan

    memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan, yaitu meliputi bentuk, warna,

    bau dan rasa.

    Berat jenis sediaan antihistamin memenuhi spesifikasi yang ditetapkan

    yaitu ,200 gml yakni lebih besar dari berat jenis air.

    :iskositas sediaan antihistamin memenuhi spesifikasi karena #iskositas

    yang diperoleh yaitu =2 c!s.

    p* sediaan setelah di adjust diperoleh p* =,927 yang sesuai dengan

    spesifikasi sediaan.

    *.2. #aran

    Dalam melaksanakan praktikum sebaiknya dilakukan sekuantitatif mungkin

    agar sediaan dapat memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan. !ada pembuatan sediaan sirup sebaiknya perlu penambahan )at yang

    berfungsi sebagai pengental seperti (( 5a untuk meningkatkan

    #iskositas sediaan sehingga sediaan yang dihasilkan tidak terlalu encer saat

    dituang.

    29

  • 7/23/2019 praktikum semisolida likuida

    30/30

    BAB 4II

    DA-TAR PU#TA$A

    British National Formulary, 56thedition. 122>. 6ondon" bnf.org

    Departemen ;armakologi dan