hubungan alat praktikum dengan praktikum
DESCRIPTION
Hubungan Alat Praktikum Dengan PraktikumTRANSCRIPT
Hubungan Alat Praktikum dengan Praktikum
Dalam pembelajaran sains, laboratorium merupakan bagian penting dari kegiatan belajar mengajar. Karena proses pembelajaran sains dapat dilaksanakan seoptimal mungkin, meskipun bukan berarti sains tidak dapat diajarkan tanpa laboratorium.
1. Praktikum membangkitkan motivasi belajar sains.
2. Praktikum mengembangkan keterampilan dasar melakukan eksperimen.
3. Praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah.
4. Praktikum menunjang materi pelajaran.
Peran laboratorium dalam pembelajaran di sekolah
Dalam suatu praktikum keberadaan alat-alat untuk praktikum merupakan suatu kebutuhan yang sangat esensial demi berjalannya suatu praktikum dengan lancar.
Hubungan Alat Praktikum dengan Praktikum
Berbagai macam uji kandungan zat, misalnya, uji kadar gula, uji vitamin, uji protein, uji lemak, uji karbohidrat, uji kafein, uji klorofil,
Uji kualitas mikrobilogik dan kualitas sumber air bersih, air limbah dan lain-lain.
Identifikasi mikroba, tumbuhan tingkat rendah, paku-pakuan dan lain-lain.
Keberadaan laboratorium Biologi dimanfaatkan untuk :
Keberadaan alat-alat yang digunakan, akan sangat menunjang saat praktikum sebagai aspek psikomotorik dalam perkuliahan.
Dan akan lebih menunjang lagi jika dalam setiap kelompok mahasiswa dapat menggunakan alat-alat tersebut secara bersamaan saat praktikum berlangsung.
Akan tetapi, jika terdapat keterbatasan alat-alat praktikum akan menyebabkan kurang efektifnya praktikum.
Misalnya, pada praktikum suatu mata kuliah terdapat kekurangan alat, hal ini bisa saja dicari alternatif seperti menggilir praktikum-praktikum pada seluruh kelompok praktikum yang ada.
Namun, kekurangannya adalah mahasiswa tidak dapat melakukan praktikum secara bersamaan dengan topik praktikum yang sama. Dan setiap kelompok akan melakukan topik praktikum yang berbeda-beda.
Hal ini dapat menyebabkan kurangnya diskusi antar kelompok yang ada untuk memecahkan suatu permasalahan yang muncul pada suatu praktikum tersebut.
Contoh lain juga misalnya, keterbatasan preparat awetan yang ada menyebabkan kurangnya efisiensi waktu, karena preparat yang ada diamati secara bergiliran di setiap kelompok.
DESAIN LABORATORIUM
INSTALASI LISTRIK
Terdapat 1 buah stop kontak disetiap bawah meja praktikum dan pemasangannya sudah dilindungi, sehingga tidak akan berbahaya bagi siswa yang sedang praktikum.
INSTALASI AIR
Bak penampung / wastafel yang berfungsi dengan baik dan cukup untuk mendukung kegiatan praktikum yang memerlukan air, minimal disediakan 2 buah wastafel/ kran
INSTALASI LIMBAH
Untuk managemen pembuangan limbah (sampah). Limbah di kategorikan atas limbah logam, plastik dan organik
FASILITAS MABEL Meja praktikum : tinggi 75 cm, lebar 70 cm
dan panjang 120 cm.
FASILITAS MEBEL Bangku praktikum : dari rangka besi
tingginya sekita 50 cm dan tempat duduknya terbuat dari kayu berbentuk dengan diameter sekitar 25 cm.
FASILITAS MEBEL LEMARI : terbuat dari kaca yang tidak
memilki kunci sehingga siswa lebih mudah menggunakan buku yang telah ada.
FASILITAS MEBEL Loker : untuk menyimpan tas dan buku
siswa didalam laboratorium agar tidak tercecer, biasanya loker diletakkan disebelah pintu masuk dari ruang praktikum
PAPAN TULIS
Papan tulis yang ada bisa lebih besar dari keadaan didalam kelas karena papan tulis dapat memperjelas intruksi yang ada. Dan perlu diadakan layar LCD agar proses belajar lebih mudah.
FASILITAS LAIN VENTILASI UDARA KOTAK P3K PEMADAM KEBAKARAN
RUANG DOSEN satu pintu masuk dan keluar yang sama
melalui ruang praktikum Disekat dengan dinding berkaca bening memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara
yang baik
RUANG PERSIAPAN Memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara
yang baik memiliki fasilitas mebeler kegiatan pemeliharaan dan perawatan alat-
alat laboratorium
RUANG PENYIMPANAN Instalasi listrik dan ventilasi udara yang baik Memiliki fasilitas mebeler
DESAIN LABORATORIUM