praktikum mikriobiologi perikanan
DESCRIPTION
Modul Praktikum Mikrobiologi perikanan tentang pembuatan starter mikroba yang akan dipelajari pada kuliah jurusan perikananTRANSCRIPT
![Page 1: Praktikum Mikriobiologi Perikanan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081813/55cf9ac3550346d033a34bd3/html5/thumbnails/1.jpg)
1 | Pembuatan Starter
PRAKTIKUM III
PEMBUATAN STARTER
3.1. Kompetensi dari Materi
Mahasiswa memahami dan memiliki kemampuan untuk membuat starter mikroba.
3.2. Waktu Pelaksanaan
Waktu yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan praktikum adalah selama 2.5 jam
3.3. Pendahuluan
Starter merupakan media berisi mikroba tertentu dan digunakan untuk memacu tumbuhnya
mikroba yang diharapkan. Starter komersil banyak dijual, misalnya ragi peuyeum, ragi kue,
EM4, Starbia dan lain-lain. Wujud starter beragam, tergantung dari mikroba yang dikansungnya.
Starter yang mengandung jamur atau ragi berbentuk kering, sedangkan starter bakteri berbentuk
cair.
Starter merupakan media berisi mikroba yang sudah diinaktifkan (immobil). Dalam
keadaan inaktif, kebutuhan mikroba terhadap energi demikian rendah. Dengan demikian,
pemanfaatan energi yang terkandung dalam media starter menjadi lambat sehingga kehidupan
starter didalam starter dapat bertahan lama.
Starter dapat dibuat dengan mengendalikan lingkungan hidup mikroba sehingga mikroba
yang diharapkan tetap hidup dan mikroba lain tidak dapat tumbuh dan berkembang. Kegagalan
pengendalian lingkungan dapat menyebabkan populasi mikroba yang diharapkan menjadi
menurun atau aktivitasnya menurun.
Ragi dapat dibuat dengan mengendalikan lingkungan tempat hidupnya agar mikroba lain
tidak dapat tumbuh dan berkembang atau mikroba yang diharapkan menjadi menurun
aktivitasnya (immobile).
![Page 2: Praktikum Mikriobiologi Perikanan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081813/55cf9ac3550346d033a34bd3/html5/thumbnails/2.jpg)
2 | Pembuatan Starter
3.4. Prinsip yang mendasari
Adapun prinsip utama yang mendasari praktikum pembuatan starter mikroba adalah
pengendalian lingkungan hidup mikroba, sehingga tercipta lingkungan ekstrim yang akan
mengimobilisasi mirkoba tersebut.
3.5. Tujuan Praktikum
Setelah melaksanakan kegiatan praktikum, praktikan diharapkan memahami dan memiliki
kemampaun untuk membuat starter mikroba.
3.6. Alat yang Digunakan
Adapun peralatan utama yang dibutuhkan dalam pembuatan starter mikroba antara lain
adalah :
a. Blender
b. Stoples
c. Botol
3.7. Bahan yang Digunakan
Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan starter mikroba antara lain adalah :
a. Nenas
b. J eruk
c. Kubis
d. Garam
e. Asam cuka
3.8. Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja yang harus dilakukan oleh praktikan dalam pembuatan starter
mikroba adalah sebagai berikut :
![Page 3: Praktikum Mikriobiologi Perikanan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081813/55cf9ac3550346d033a34bd3/html5/thumbnails/3.jpg)
3 | Pembuatan Starter
3.8.1. Pembuatan Starter Lactobacillus spp.
Untuk membuat starter Lactobacillus spp. Lakukan tahapan pekerjaan sebagai berikut :
1) Sterilisasi empat buah stoples menggunakan sabun dan bilas dengan air hingga bersih.
Tiriskan.
2) Potong kubis hingga berukuran panjang 3 cm dan lebar 0.5 cm
3) Masukan potongan kubis ke dalam stoples dan ukur tingginya. Tambahkan air
sebanyak 2 kali tinggi kubis dan ukur volumenya.
4) Tambahkan :
a. Pada stoples pertama, garam sebanyak 3 persen dari volume air.
b. Pada stoples kedua, jeruk nipis sebanyak 10 buah
c. Pada stoples ketiga, cairan cuka sebanyak 5 persen dari volume air
d. Pada stoples keempat, tambahkan air sebanyak 1 kali tinggi kubis dan ekstran
nenas sebanyak 1 kali tinggi kubis.
5) Stoples ditutup dan simpan di tempat sejuk. Biarkan berlangsung proses fermentasi
selama tujuh hari.
6) Lakukan pengamatan setiap hari.
3.8.2. Pembuatan Starter Acetobacter xylinum
1) Sterilisasi botol (stoples) menggunakan sabun dan bilas dengan air hingga bersih.
Tiriskan.
2) Buat media Acetobacter xylinum dengan cara melarutkan 100 g gula pasir dalam 500 ml
air. Masukan ke dalam botol yang telah disterilkan. Berikan perlakuan sebagai berikut
:
a) Untuk botol pertama, blender satu buah nanas matang yang telah , dikupas dan
dicuci bersih. Kemudian dibelah dan dipotong-potong kecil-kecil. Potongan nenas
dihancurkan menggunakan blender. Hancuran nenas diperas sampai sari buahnya
habis.
![Page 4: Praktikum Mikriobiologi Perikanan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081813/55cf9ac3550346d033a34bd3/html5/thumbnails/4.jpg)
4 | Pembuatan Starter
b) Sari buah dimasukkan ke dalam botol sambil diaduk merata. Tambahkan air
hingga volume keseluruhannya menjadi 1 L sambil terus diaduk. Tutup botol
menggunakan kertas koran.
c) Air perasan yang berasal dari 5 buah jeruk nipis dicampur air dan gula pasir dengan
perbandingan 6:3:1. Campuran ini diaduk merata dan dimasukkan ke dalam botol,
ditutup menggunakan kertas.
d) Kedalam larutan cuka 5 persen ditambahkan air dan gula pasir dengan
perbandingan 6:3:1. Campuran ini diaduk merata dan dimasukkan ke dalam botol,
ditutup menggunakan kertas.
3) Simpan botol di tempat sejuk dan difermentasi selama 2-3 minggu (sampai terbentuk
lapisan putih di atasnya). Lakukan pengamatan setiap dua hari.
4) Larutan yang diperoleh selanjutnya digunakan sebagai bibit/starter dalam pembuatan
nata de seaweed.
Pembuatan starter Acetobacter xylinum juga dapat dilakukan dengan menggunakan air
kelapa sebagai media. Air kelapa disaring menggunakan saringan teh dan direbus sampai
mendidih. Tuangkan 1000 ml cairan tersebut ke dalam stoples. Tambahkan larutan gula pasir
50 persen dan asam cuka. Tutup dengan kertas coklat dan diikat kuat. Biarkan terjadi fermentasi
selama seminggu.
![Page 5: Praktikum Mikriobiologi Perikanan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081813/55cf9ac3550346d033a34bd3/html5/thumbnails/5.jpg)
5 | Pembuatan Starter
3.9. Hasil dan Pembahasan
3.9.1. Hasil Praktikum
Sajikan data yang telah Anda peroleh selama kegiatan praktikum kedalam tabel 3.
Tabel 3. Deskripsi Produk Starter
Pembuatan Starter Lactobacillus spp.
Pengendalian
Lingkungan
Foto
Dokumentasi Deskripsi Produk
Kelompok 1
Larutan Garam
Kelompok 2
Jeruk Nipis
Kelompok 1
Cairan Cuka
Kelompok 1
Ekstrak Nenas
![Page 6: Praktikum Mikriobiologi Perikanan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081813/55cf9ac3550346d033a34bd3/html5/thumbnails/6.jpg)
6 | Pembuatan Starter
Pembuatan Starter Acetobacter xylinum
Pengendalian
Lingkungan
Foto
Dokumentasi Deskripsi Produk
Kelompok 1
Ekastrak Nenas
Kelompok 1
Jeruk Nipis
Kelompok 1
Cairan Cuka
![Page 7: Praktikum Mikriobiologi Perikanan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081813/55cf9ac3550346d033a34bd3/html5/thumbnails/7.jpg)
7 | Pembuatan Starter
Kelompok 1
Ekstrak Nenas
3.9.2. Pembuatan Starter Acetobacter xylinum
5) Sterilisasi botol (stoples) menggunakan sabun dan bilas dengan air hingga bersih.
Tiriskan.
6) Larutkan 750 g gula pasir dalam 2500 ml air.
7) Kupas 3 buah nenas dan potong kecil-kecil. Tambahkan air sebanyak 20 % dan blender
selama 1 menit. Saring menggunakan saringan teh. Tambahkan air hangat dan peras
ampas nenas hingga sarinya habis.
8) Masukan ekstrak buah nenas ke dalam empat buah stoples secara merata. Tambahkan air
matang hingga volumenya mencapai 1000 ml Berikan perlakuan sebagai berikut :
e) Untuk botol pertama, tambahkan larutan gula sebanyak 60 persen.
f) Untuk botol kedua, tambahkan larutan gula sebanyak 50 persen.
g) Untuk botol ketiga, tambahkan larutan gula sebanyak 40 persen.
h) Untuk botol keempat, tambahkan larutan gula sebanyak 30 persen
9) Tutup stopels menggunakan kertas coklat. Ikat dan simpan di tempat sejuk dan
difermentasi selama 1-2 minggu (sampai terbentuk lapisan putih di atasnya). Lakukan
pengamatan setiap dua hari.
10) Larutan yang diperoleh selanjutnya digunakan sebagai bibit/starter dalam pembuatan nata
de seaweed.
![Page 8: Praktikum Mikriobiologi Perikanan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081813/55cf9ac3550346d033a34bd3/html5/thumbnails/8.jpg)
8 | Pembuatan Starter
3.10. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.10.1. Hasil
Data yang telah diperoleh selama kegiatan praktikum disajikan dalam tabel berikut ini:
Pembuatan Starter Lactobacillus spp.
Pengendalian
Lingkungan Foto Dokumentasi Deskripsi Produk
Kelompok 1
Larutan Garam
Kelompok 2
Jeruk Nipis
Kelompok 3
Cairan Cuka
Pembuatan Starter Acetobacter xylinum
Kelompok 4
Ekastrak Nenas +
gula 60 %
Kelompok 5
Ekastrak Nenas +
gula 50 %
Kelompok 6
Ekastrak Nenas +
gula 40 %
Kelompok 7
Ekastrak Nenas +
gula 30 %
Kelompok 8
Air kelapa
![Page 9: Praktikum Mikriobiologi Perikanan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081813/55cf9ac3550346d033a34bd3/html5/thumbnails/9.jpg)
9 | Pembuatan Starter
3.10.2. Pembahasan Praktikum
Buat pembahasan mengenai kegiatan praktikum Pembuatan Starter yang Anda kerjakan.
Kesimpulan apa yang Anda dapatkan? (Bila tidak memadai, Anda dapat menambahkannya
dengan kertas lain)
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………...…………………………………………………………
………………………………………………………………………………………...……………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………...………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………............................................
....................................………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………...…………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………...……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………...………………………………………………
…………………………………………………………………..…………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………...……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………...………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………...…
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………................................................................................…………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………...……………………………………………………………………
……………………………………………………………………………...………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
….……………………………………………………………………………………………….
![Page 10: Praktikum Mikriobiologi Perikanan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081813/55cf9ac3550346d033a34bd3/html5/thumbnails/10.jpg)
10 | Pembuatan Starter
3.11. Pendalaman
Untuk meningkatkan pemahaman praktikan mengenai materi praktikum, berikut ini
diberikan beberapa pertanyaan berkaitan dengan materi praktikum yang harus dijawab oleh
setiap praktikan :
1. Bagaimana Anda mengetahui bahwa starter telah tumbuh? Jelaskan.
……………………………………………………...……………………….…………………
…………………………………………………………………………………………………
……...………………………………………………………….………………………………
………………………………………………………...………………………………………
……………………………………………..…..………………………………………………
……….......................................................................................................................................
2. Apakah penggunaan senyawa pengendali lingkungan memberikan perbedaan terhadap starter
yang dihasilkan? Jelaskan.
……………………………………………………...……………………….…………………
…………………………………………………………………………………………………
……...………………………………………………………….………………………………
………………………………………………………...………………………………………
……………………………………………..…..………………………………………………
………...................................................................................................................
3. Apakah ada perbedaan starter yang dihasilkan antara media nenas dengan air kelapa?
Jelaskan mengapa demikian.
…..……………………………………………………...……………………….………………
…………………………………………………………………………………………………
………...………………………………………………………….……………………………
…………………………………………………………...……………………………………
………………………………………………..…..……………………………………………
…………...........................................................................................................
![Page 11: Praktikum Mikriobiologi Perikanan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081813/55cf9ac3550346d033a34bd3/html5/thumbnails/11.jpg)
11 | Pembuatan Starter
4. Apakah ada perbedaan pada starter yang dihasilkan antara media yang ditambah garam, cuka
dan jeruk nipis? Jelaskan mengapa demikian?
…..……………………………………………………...……………………….………………
…………………………………………………………………………………………………
………...………………………………………………………….……………………………
…………………………………………………………...……………………………………
………………………………………………..…..……………………………………………
…………..........................................................................................................
.
5. Darimana datangnya mikroba Lactobacillus plantarum dan Acetobacter xylinum pada starter?
…..……………………………………………………...……………………….………………
…………………………………………………………………………………………………
………...………………………………………………………….……………………………
…………………………………………………………...……………………………………
………………………………………………..…..……………………………………………
…………...........................................................................................................
6. Jelaskan fungsi nenas, kubis dan air kelapa dalam pembuatan starter?
…..……………………………………………………...……………………….………………
…………………………………………………………………………………………………
………...………………………………………………………….……………………………
…………………………………………………………...……………………………………
………………………………………………..…..……………………………………………
…………...........................................................................................................