praktikum isna

1
Praktikum kali ini yaitu mengenai pengukuran faktor langit pada suatu ruangan. Berdasarkan hasil pengukuran didapatkan rata-rata kuat pencahayaan pada ruangan sebesar 27 lux dan kuat pencahayaan di luar ruangan sebesar 201.67 lux. Hasil faktor langit menggunakan rumus didapatkan sebesar untuk jendela pertama sebesar 0.017, jendela dua sebesar 0.035, dan jendela ketiga sebesar 0.075. Berdasarkan tabel pada SNI 03-2396-2001 didapatkan faktor langit untuk ruangan kelas C-124 sebesar 3.024. Hasil tersebut menunjukkan nilai faktor langit antara hasil pengukuran dengan yang ada pada tabel SNI sangat berbeda jauh. Jika melihat nilai faktor langit kelas yang memiliki lebar 8.64 meter, nilai faktor langit tersebut masih dibawah standar. Hal tersebut salah satunya disebabkan karena cahaya matahari terhalang sebagian oleh pohon yang ada diluar ruangan. Sehingga jika memungkinkan perlu adanya desain ulang ruangan agar ruang kelas memenuhi standar untuk memanfaatkan pencahayaan alami. Selain itu, hal ini juga dimungkinkan terjadi karena perngukuran dilakukan pada pagi hari sehingga intensitas cahaya matahari yang belum begitu tinggi.

Upload: rodhiatul-isnaini

Post on 12-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

kjfb,,

TRANSCRIPT

Praktikum kali ini yaitu mengenai pengukuran faktor langit pada suatu ruangan. Berdasarkan hasil pengukuran didapatkan rata-rata kuat pencahayaan pada ruangan sebesar 27 lux dan kuat pencahayaan di luar ruangan sebesar 201.67 lux. Hasil faktor langit menggunakan rumus didapatkan sebesar untuk jendela pertama sebesar 0.017, jendela dua sebesar 0.035, dan jendela ketiga sebesar 0.075. Berdasarkan tabel pada SNI 03-2396-2001 didapatkan faktor langit untuk ruangan kelas C-124 sebesar 3.024.Hasil tersebut menunjukkan nilai faktor langit antara hasil pengukuran dengan yang ada pada tabel SNI sangat berbeda jauh. Jika melihat nilai faktor langit kelas yang memiliki lebar 8.64 meter, nilai faktor langit tersebut masih dibawah standar. Hal tersebut salah satunya disebabkan karena cahaya matahari terhalang sebagian oleh pohon yang ada diluar ruangan. Sehingga jika memungkinkan perlu adanya desain ulang ruangan agar ruang kelas memenuhi standar untuk memanfaatkan pencahayaan alami. Selain itu, hal ini juga dimungkinkan terjadi karena perngukuran dilakukan pada pagi hari sehingga intensitas cahaya matahari yang belum begitu tinggi.