praktek fan test

15
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir kebanyakan pabrik menggunakan fan dan blower untuk ventilasi dan untuk proses industri yang memerlukan aliran udara. Sistem fan penting untuk menjaga pekerjaan proses industri, dan terdiri dari sebuah fan, motor listrik, sistim penggerak, saluran atau pemipaan, peralatan pengendali aliran, dan peralatan penyejuk udara (filter, kumparan pendingin, penukar panas, dll). 1.2 Tujuan 1.Mengenal karakter fluida udara (kompressibilitas, turbulensi, laminaritas dll) 2.Mampu membaca alat ukur manometer, tabung pitot, amperemeter, voltmeter, tacho meter 3.Mampu mengukur kecepatan udara Daya motor 4.Mengetahui [dengan melukis grafik] Distribusi aliran pada saluran hubungan daya fan dengan debit aliran / kecepatan aliran 5. Membuktikan dan menggambarkan karakter aliran dalam saluran, bentuk distribusi kecepatannya 1

Upload: ihwansyah-wibowo-santoso

Post on 18-Sep-2015

258 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

praktikum fan test politeknik negeri jakarta

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangHampir kebanyakan pabrik menggunakan fan dan blower untuk ventilasi dan untuk proses industri yang memerlukan aliran udara. Sistem fan penting untuk menjaga pekerjaan proses industri, dan terdiri dari sebuah fan, motor listrik, sistim penggerak, saluran atau pemipaan, peralatan pengendali aliran, dan peralatan penyejuk udara (filter, kumparan pendingin, penukar panas, dll).

1.2 Tujuan

1.Mengenal karakter fluida udara (kompressibilitas, turbulensi, laminaritas dll) 2.Mampu membaca alat ukur manometer, tabung pitot, amperemeter, voltmeter, tacho meter 3.Mampu mengukur kecepatan udara Daya motor 4.Mengetahui [dengan melukis grafik] Distribusi aliran pada saluran hubungan daya fan dengan debit aliran / kecepatan aliran5. Membuktikan dan menggambarkan karakter aliran dalam saluran, bentuk distribusi kecepatannya

BAB IILANDASAN TEORI2.1 Pitot TubePitot tube digunakan untuk mengukur kecepatan aliran fluida dengan menghitung perbedaan antara tekanan statis dan dinamis yang dihasilkan oleh kecepatan fluida.Kecepatan fluida pada pitot tube, dapat diselesaikan dengan Persamaan Bernoulli : , z1 = z2 dan v2 = 0, maka

P2 = tekanan di titik 2 (statis) [],P1 = tekanan di titik 1(dinamis) [], = massa jenis udara [kg/m3],V1 = kecepatan fluida yang melewati titik 1 [m/s2]

2.2 Hukum KontinuitasAliran fluida pada sebuah pipa yang mempunyai diameter berbeda, seperti tampak pada gambar di bawah.

Gambar ini menujukan aliran fluida dari kiri ke kanan (fluida mengalir dari pipa yang diameternya besar menuju diameter yang kecil). Garis putus-putus merupakan garis arus.Keterangan gambar : A1 = luas penampang bagian pipa yang berdiameter besar A2 = luas penampang bagian pipa yang berdiameter kecil v1 = laju aliran fluida pada bagian pipa yang berdiameter besar v2 = laju aliran fluida pada bagian pipa yang berdiameter kecil L = jarak tempuh fluida.Pada fluida tak-termampatkan (incompressible), kerapatan alias massa jenis fluida tersebut selalu sama di setiap titik yang dilaluinya.A1v1 = A2v2

BAB IIIMETODOLOGI PERCOBAAN3.1 Peralatan yang digunakan Panel kontrol Manometer

Pitot dan penggaris ukur ketinggian pitot Pipa dengan pitot didalamnya

Motor listrik

3.2 Prosedur Percobaan1. Nyalakan instrumen fan test dengan memutar power knop. 2. Tekan tombol hijau (Start Button) pada panel control.3. Setting kecepatan putaran sesuai dengan data percobaan dengan memutar speed control.4. Catat tegangan (Volt), arus (Ampere), torque (Nm) yang tampil pada panel control.5. Atur ketinggian pitot dengan selang jarak 0,5 cm. Hingga pitot mencapai ketinggian maksimum.6. Catat P yang terbaca pada manometer dan amati kenaikan dan penurunannya.

Panel Control

BAB IVDATA PERCOBAAN

2400 Rpm

NOH [cm]Torque [Nm]V [volt]I [Ampere]P [Pa]V [m/s]

100,341260,87010,58301

20,50,341260,88011,31371

310,34126,30,99012

41,50,341260,910012,64911

520,341260,811013,2665

62,50,341260,811513,56466

730,341260,912013,85641

83,50,341260,912514,14214

940,341260,914014,96663

104,50,341260,914215,07315

1150,341260,913514,69694

125,50,341260,913514,69694

1360,341260,812013,85641

146,50,341260,912514,14214

1570,341260,912013,85641

167,50,341260,911513,56466

1780,341260,911013,2665

188,50,341260,912714,25482

1990,341260,911013,2665

209,50,341260,910012,64911

21100,341260,99012

2210,50,341260,9609,797959

23110,341260,9408

2411,50,341260,97010,58301

25120,341260,9609,797959

2612,50,341260,9408

27130,341260,9306,928203

2800 Rpm

NOH [cm]Torque [Nm]V [volt]I [Ampere]P [Pa]V [m/s]

100,44150112013,85641

20,50,44150112514,14214

310,44150115015,49193

41,50,44150115215,59487

520,44150116016

62,50,44150116816,39512

730,44150117816,87602

83,50,44150118217,06458

940,44150118517,20465

104,50,44150118617,25109

1150,44150118817,34359

125,50,44150118617,25109

1360,44150118817,34359

146,50,44150119017,4356

1570,44150119017,4356

167,50,44150119017,4356

1780,44150118817,34359

188,50,44150118617,25109

1990,44150118217,06458

209,50,44150117016,49242

21100,44150116816,39512

2210,50,44150115515,74802

23110,44150114014,96663

2411,50,44150112013,85641

25120,4415019812,52198

2612,50,4415018811,86592

27130,4415017010,58301

3200 Rpm

NOH [cm]Torque [Nm]V [volt]I [Ampere]P [Pa]V [m/s]

100,51491,123019,18333

20,50,51491,124019,59592

310,51491,126020,39608

41,50,51491,126020,39608

520,51491,126020,39608

62,50,51491,128021,16601

730,51491,128021,16601

83,50,51491,129021,54066

940,51491,130021,9089

104,50,51491,130021,9089

1150,51491,130021,9089

125,50,51491,131022,27106

1360,51491,130021,9089

146,50,51491,130021,9089

1570,51491,131022,27106

167,50,51491,130021,9089

1780,51491,128021,16601

188,50,51491,128021,16601

1990,51491,126020,39608

209,50,51491,127020,78461

21100,51491,124019,59592

2210,50,51491,122018,76166

23110,51491,120017,88854

2411,50,51491,119017,4356

25120,51491,116016

2612,50,51491,114014,96663

27130,51491,112013,85641

3600 Rpm

NOH [cm]Torque [Nm]V [volt]I [Ampere]P [Pa]V [m/s]

100,631971,521018,3303

20,50,631971,522518,97367

310,631971,4525020

41,50,631971,4528021,16601

520,631971,4531022,27106

62,50,631971,4535023,66432

730,631971,4537024,33105

83,50,631971,4538024,65766

940,631981,4539024,97999

104,50,631981,4539024,97999

1150,631981,4539024,97999

125,50,631981,4539024,97999

1360,631981,4538024,65766

146,50,631981,4536024

1570,631981,4535023,66432

167,50,631981,4535023,66432

1780,631981,4533022,97825

188,50,631981,4532022,62742

1990,631981,4531022,27106

209,50,631981,4526020,39608

21100,631981,4525020

2210,50,631981,4523019,18333

23110,631981,4521018,3303

2411,50,631981,4516016

25120,631981,4515015,49193

2612,50,631981,4510012,64911

27130,631981,458011,31371

Kurva jarak h vs distribusi kecepatan P [Pa] aliran udara

NONTORQUEV-MAXP-MEKANIK

124000,3415,0731549585,408

228000,4417,43559577128,949333

332000,522,27105745167,466667

436000,6324,97999199237,384

NONVOLTARUSP-LISTRIK

124001260,9113,4

228001501150

332001491,1163,9

436001981,45287,1

*) Semakin meningkatnya kecepatan motor fan maka akan meningkatkan daya yang dihasilkan.

Kurva kapasitas aliran udara vs putaran fan/motor n (rpm)v rata-rata (m/s)A (m)Q (m/s)

24004,433560,0170,075371

280015,859650,0170,269614

320020,068640,0170,341167

360021,131170,0170,35923

*) Semakin meningkatnya putaran motor fan maka akan meningkatkan kapasitas aliran udara.

BAB VIKESIMPULAN

Jenis aliran distribusi udara pada percobaan fantest adalah aliran laminer. Hal ini dikarenakan bilangan Reynold yang dihasilkan yaitu sebesar 64,74632 Pembuktian pada kecepatan 3600 rpm :Re = = = 64,74632 (Berdasarkan teori Bilangan Reynold untuk aliran pada pipa :

Aliran Laminar Re < 2000 Aliran Transisi 2000 < Re < 4000Aliran Turbulent Re > 4000

Lalu efisiensi dari fan test ini adalah:berkisar dari 75,3157 % hingga102,1761 % dengan perhitungannya sebagai berikut:

Pada hasil praktikum kami dengan mengikuti rumus diatas dapat diketahui efisiensi pada 2400Rpm adalah75,3157 %pada 2800Rpm adalah85,96622 %Pada 3200Rpm adalah102,1761 %Dan terakhir pada 3600 Rpm adalah82,68339 %

Dengan demikian bila data efisiensi tersebut di lihat dalam grafik maka akan seperti berikut:Maka dari data di atas dapat di simpulkan bahwa efisiensi tertinggi terdapat pada putaran mesin 3200 rpm

DAFTAR PUSTAKA http//:wikipedia.com/masa-jenis-udara http//:www.gurumuda.com/penerapan-prinsip-dan-persamaan-bernoulli http//:www.engineeringtoolbox.com/pitot-tubes-d_612.html catatan perkuliahan Mekanika Fluida semester 3 http//:www.google.com

13