pr ujian

22
1. Komplikasi Otitis Media Supuratif Otitis media supuratif, baik yang akut maupun kronis potensi untuk menjadi serius karena komplikasinya yang dapat mengancam kesehatan dan dapat menyebabkan kematian. Bentuk komplikasi ini tergantung pada kelainan patologik yang menyebabkan otore. Biasanya komplikasi didapatkan pada pasien OMSK tipe maligna, tetapi OMSK tipe benigna pun dapat menyebabkan suatu komplikasi, bila terinfeksi kuman yang virulen. Dengan tersedianya antibiotika mutakhir komplikasi otogenik menjadi semakin jarang. Pemberian obat-obat itu sering menyebabkan gejala dan tanda klinis komplikasi OMSK menjadi kabur. Hal tersebut menyebabkan pentingnya mengenal pola penyakit yang berhubungan dengan komplikasi ini. Penyebaran Penyakit Komplikasi otitis media terajdi apabila sawar ( barrier ) pertahanan telinga tengah yang normal dilewati, sehingga memungkinkan infeksi menjalar ke struktur di sekitarnya. Pertahanan pertama ini ialah mukosa kavum timpani yang juga seperti mukosa saluran napas, mampu melokalisasi infeksi. Bila sawar ini runtuh, masih ada sawar kedua, yaitu dinding tulang kavum timpani dan sel mastoid. Bila sawar ini runtuh, maka struktur lunak di sekitarnya akan terkena. Runtuhnya periostium akan menyebabkan terjadinya abses sub-periosteal, suatu komplikasi yang relatif tidak berbahaya. Tetapi bila infeksi mengarah kedalam, ketulang temporal, maka akan

Upload: linda-alzanaby

Post on 17-Aug-2015

231 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

pl

TRANSCRIPT

1. Komplikasi Otitis Media SupuratifOtitis media supuratif, baik yang akut maupun kronis potensi untuk menjadi seriuskarena komplikasinya yang dapat mengancam kesehatan dan dapat menyebabkankematian. Bentuk komplikasi ini tergantung pada kelainan patologik yangmenyebabkanotore. Biasanya komplikasi didapatkanpadapasienOMSKtipemaligna, tetapi OMSKtipebenignapundapat menyebabkansuatukomplikasi,bila terinfeksi kuman yang virulen. Dengan tersedianya antibiotika mutakhirkomplikasi otogenikmenjadi semakinjarang. emberianobat!obat ituseringmenyebabkan gejala dantanda klinis komplikasi OMSKmenjadi kabur. "altersebut menyebabkanpentingnya mengenal pola penyakit yang berhubungandengan komplikasi ini. Penyebaran PenyakitKomplikasi otitis media terajdi apabila sa#ar $ barrier % pertahanan telinga tengahyangnormal dile#ati, sehinggamemungkinkaninfeksi menjalar kestrukturdisekitarnya. ertahanan pertama ini ialah mukosa kavum timpani yang juga sepertimukosa saluran napas, mampu melokalisasi infeksi. Bila sa#ar ini runtuh, masihada sa#ar kedua, yaitu dinding tulang kavum timpani dan sel mastoid. Bila sa#arini runtuh, maka struktur lunak di sekitarnya akan terkena. &untuhnya periostiumakan menyebabkan terjadinya abses sub!periosteal, suatu komplikasi yang relatiftidak berbahaya. 'etapi bila infeksi mengarah kedalam, ketulang temporal, makaakanmenyebabkanparesisnfasialisataulabirinitis. Bilakearahkranial, akanmenyebabkan abses ekstradural, tromboflebitis sinus lateralis meningitis danabses otak.Bila sa#ar tulangterlampaui, suatudindingpertahananketiga yaitu jaringangranulasi akan terbentuk. ada otitis media supuratif akut atau suatu eksaserbasiakut penyebaranbiasanyamelalui osteotromboflebitis $hematogen%. Sedangkanpada kasus, yang kronis, penyebaran melalui erosi tulang. (ara penyebaranlainnya ialah melalui jalan yang sudah ada, misalnya melalui fenestra rotundum,meatus akustikus internus, duktus perilimfatik dan duktus endolimfatik.Dari gejala dan tanda yang ditemukan dapat diperkirakan jalan penyebaran suatuinfeksi telinga tengah ke intrakranial. 0.Penyebaran Hematogen enyebaran melalui osteotromboflebitis dapat diketahui dengan adanya $)%Komplikasi terjadi padaa#al suatuinfeksi ataueksaserbasi akut, dapat terjadipada hari pertama atau kedua sampai hari kesepuluh $*% +ejala prodromal tidakjelas seperti didapatkan pada gejala meningitis lokal $,% ada operasi, didapatkandinding tulang telinga tengah utuh dantulang serta lapisan muko periostealmeradang dan mudah berdarah, sehingga disebut juga mastoiditis hemoragika. Penyebaran melalui erosi tulangenyebaran melalui erosi tulang dapat diketahui, bila). Komplikasi terjadi beberapa minggu atau lebih setelah a#al*. +ejalaprodromoral infeksi lokal biasanya mendahului gejalainfeksi yanglebih luas, misalnya paresis n, fasialis ringan yang hilang timbul mendahuluiparesis n fasialis yang total, atau gejala meningitis lokal mendahuluimeningitis purulen,,. ada operasi dapat ditemukan lapisan tulang yang rusak diantara fokussupurasi denganstruktur sekitarnya. Struktur jaringanlunakyangterbukabiasanya dilapisi oleh jaringan granulasi. Penyebaran melalui jalan yang sudah ada enyebaran cara ini dapat diketahui bila). Komplikasi terjadi pada a#al penyakit,*. -daseranganlabirintisatau meningitis berulang,mungkindapatditemukanfraktur tengkorak, mungkin dapat ditemukan fraktur tengkorak, ri#ayatoperasi tulang atau ri#ayat otitis media yang sudah sembuh, komplikasiintrakranial mengikuti komplikasi labirinitis supuratif,. adaoperasi dapat ditemukanjalanpenjalaranmelalui sa#ar tulangyangbukan oleh karena erosi. engenalan yang baik tehadap perkembangan suatu penyakit telinga merupakanprasyarat untuk mengetahui timbulnya komplikasi. Bila dengan pengobatanmedikamentosa tidak berhasil mengurangi gejala klinis dengan tidak berhentinyaotorhea dan pada pemeriksaan otoskopik tidak menunjukkan berkurangnya reaksiinflamasi danpengumpulancairanmakaharusdi#aspadaiterjanyakomplikasi.ada stadium akut, naiknya suhu tubuh, nyeri kepala atau adanya tanda toksisitasseperti malaise, perasaanmengantuk$dro#siness%, somnolenataugelisahyang1.menetap dapat merupakan tanda bahaya. 'imbulnya nyeri kepala didaerah parietalatauoksipital danadanyakeluhanmual, muntahyangproyektil sertakenaikansuhu badan yang menetap selama terapi diberikan merupakan tanda komplikasiintrakranial.ada OMSK, tanda!tanda penyebaran penyakit dapat terjadi setelah sekretberhenti keluar. "al ini menandakan adanya sekret purulen yang terbendung.emeriksaan radiologik dapat membantu memperlihatkan kemungkinan kerusakandinding mastoid, tetapi untuk yang lebih akurat diperlukan pemeriksaan (' scan..rosi tulang merupakan tanda nyata komplikasi dan memerlukan tindakan operasisegera. (' scan berfaedah untuk menentukan letak anatomi lesi. /alaupun mahal,pemeriksaanini bermanfaat untukmenegakkandiagnosissehinggaterapi dapatdiberikan lebih cepat dan efektif.0ntuk melihat lesi di otak, misalnya abses otak,hidrosefalus dan lain!lain dapat dilakukan pemeriksaan (' scan otak tanpa dandengan kontras. Beberapa penulis mengemukakan klasifikasi okmplikasi otitis media yang berlainan, tetapi dasarnya tetap sama. -dams dkk $)121% mengemukakanklasifikasi sebagai berikut 3-. Komplikasi di telinga tengah). erforasi membrane timpani persisten*. .rosi tulang pendengaran,. aralisis nervus fasialisB. Komplikasi di telinga dalam). 4istula labirin*. 5abirinitis supuratif,. 'uli saraf $sensorineural%(. Komplikasi ekstradural). -bses ekstradural*. 'hrombosis sinus lateralis,. etrositisD. Komplikasi ke susunan saraf pusat2.). Meningitis*. -bses otak,. "idrosefalus otitis Sou6a dkk $)111% membagi komplikasi otitis media menjadi 3 Komplikasi intratemporal-. Komplikasi di telinga tengah). aresis nervus fasialis*. Kerusakan tulang pendengaran,. erforasi membrane timpaniB. Komplikasi ke rongga mastoid). etrositis*. Mastoiditis koalesen(. Komplikasi ke telinga dalam). 5abirinitis*. 'uli saraf7sensorineuralKomplikasi ektratemporalKomplikasi intracranial). -bses ekstradural8*. -bses subdural,. -bses otak9. Meningitis:. 'romboflebitis sinus lateralis;. "idrosefalus otikusKomplikasi ekstrakranial). -bses retroaurikular*. -bses Be6old. aresis ?. 4asialis2. 5abirinitis1. etrositisB. Komplikasi ektratemporal). -bses subperiostealB. Komplikasi intracranial). Otak*. 'romboflebitis,. "idrosefalus Otikus9. .mpiema Subdural:. -bses Subdural7 .ktradural!. Komplikasi di telinga tengah-kibat infeksi di telinga tengah hampir selalu berupa tuli konduktif. adamembrane timpani yang masih utuh, tetapi rangkaian tulang pendengaranterputus, akan menyebabkan tuli konduktif maksimum ;=dB. Biasanya derajat tulikonduktif tidak selalu berhubungan dengan penyakitnya, sebab jaringan patologisyang terdapat di kavum timpani pun dapat menghantar suara ke telinga dalam.Paresis fasialis?ervus fasialis dapat terkena oleh penyebaran infeksi langsung ke kanalis fasialispadaotitis mediaakut. adaotitis mediakronis, kerusakanterjadi oleherositulangolehkolesteatomatauolehjaringangranulasi yangmelepaskanproduktoksik dan menekan saraf.". Komplikasi di telinga dalam-pabila terdapat peninggiantekanandi telingatengah oleh produk infeksi, adakemungkinan produk infeksi itu akan menyebar ke telinga dalam melalui tingkapbulat$fenestra rotundum%. Selama kerusakan hanya sampai bagian basalnya sajabiasanya tidak menimbulkan keluhan pada pasien. -kan tetapi apabila kerusakantelah menyebar ke koklea akan menjadi masalah. "al ini sering dipakai sebagai#.indikasi untuk melakukan miringotomi segera pada pasien otitis media akut yangtidak membaik dalam empat puluh delapan jam dengan pengobatanmedikamentosa saja.enyebaran oleh proses destruksi, seperti oleh kolesteatom atau infeksi langsungke labirin akan menyebabkan vertigo, mual, dan muntah, serta tuli saraf.Fistula labirin dan labirinitisOtitis media supuratif kronis terutama yang dengan kolesteatom, dapatmenyebakan terjadinya kerusakan pada bagian vestibuler labirin, sehinggaterbentuk fistula. ada keadaan ini infeksi dapat masuk sehingga terjadi labirinitisdan akhirnya akan terjadi komplikasi tuli total atau meningitis.4istuladi labirindapat diketahui dengantesfistula, yaitudenganmemberikantekananudarapositifataupunnegativekeliangtelingamelalui otoskopSiegeldengancorongtelingayangkedapataubalonkaret denganbentukelipspadaujungnya yang dimasukkan ke dalam liang telinga. Balon karet dipencet dan udaradidalamnya akanmenyebabkanperubahantekananudara diliang telinga. Bilafistula yang masih terjadi masih paten maka akan terjadi kompresi dan ekspansilabirin membrane. 'es fistula positif akan menimbulkan nystagmus atau vertigo.'es fistula bisa negative, bila fistulanya sudah tertutup oleh jaringan granulasi ataubila labirin sudah mati7paresis kanal.ada fistula labirin atau labirinitis, operasi harus segera dilakukan untukmeghilangkan infeksi dan menuutup fistula, sehingga fungsi telinga dalam dapatpulih kembali. 'idanakan bedah harus adekuat, untuk mengontrol penyakit primer.Matriks kolesteatomdanjaringangranulasi harusdiangkat dari fistulasampaibersih dan daerah tersebut harus segera ditutup dengan jaringan ikat atau sekepingtulang 7 tulang ra#an.Labirinitis5abirinitis adalah radang pada telinga dalam $labirin%. 5abirinitis yang mengenaiseluruh bagian labirin, disebut labirinitis umum atau difus dengan gejala vertigo$.berat dan tuli saraf yang berat, sedangkan labirinitis yang terbatas atau labirinitissirkumskripta menyebabkan terjadinya vertigo saja atau tuli saraf saja.5abirinitis penyebaran infeksi ke ruang perilimfa. 'erdapat dua bentuk labirinitis,yaitu labirinitis serosa dan libirinitis supuratif. 5abirinitis serosa dapat berbentuklabirinitisserosadifusdanlabirinitisserosasirkumskripta. 5abirinitissupuratifdibagi dalam bentuk labirinitis supuratif akut difus dan labirinitis supuratif kronikdifus.ada labirinitis serosa, toksinmenyebabkandisfungsi labirintanpa invasi selradang, sedangkan pada labirinitis supuratif, sel radang menginvasi labirin,sehingga terjadi kerusakan yang irreversible, seperti fibrosis dan osifikasi.ada kedua bentuk labirinitis itu, operasi harus segera dilakukan untukmenghilangkan infeksi dari telinga tengah.Kadang!kadang diperlukan jugadrenase nanah dari labirin untuk mencegah terjadinya meningitis.emberianantibiotik yang adekuat terutama ditujukan pada pengobatan otitis media kronikdengan atau tanpa kolesteatoma. Komplikasi ke ekstraduralPetrositisKira!kira sepertiga dari populasi manusia, tulang temporalnya mempunyai sel!seludara sampai ke apeks os petrosum.'erdapat beberapa cara penyebaran infeksidari telinga tengah ke os petrosum. @ang sering ialah penyebaran langsung ke sel!sel udara tersebut.-danyapetrositissudahharusdicurigai, apabilapadapasiendi dapatkan,gejala klasik seperti terdapat keluhan diplopia, karena kelemahan n.AB. Sering kalidisertai dengan rasa nyeri di daerah parietal, temporal atau oksipital, olehterkenanya n.A, ditambah dengan terdapatnya otore yang persisten, terbentuklahsuatu sindrom yang disebut sindrom %radenigo.&romboflebitis sinus lateralisBnvasi infeksi ke sinus sigmoid ketika mele#ati tulang mastoid akan menyebabkanterjadinya trombosis sinus lateralis. 4ragmen!fragmen kecil trombus akan pecah,menciptakan saluran emboli yang infeksius.Demam yang tidak dapat diterangkanpenyebabnya merupakan tanda pertama dari infeksi pembuluh darah. adamulanya suhu tubuh naik, tetapi setelah penyakit menjadi berat didapatkan kurva'.suhu yang naik turun dengan sangat curam disertai dengan menggigil. Kurve suhudemikian menandakan adanya sepsis. ?yeri terbatas pada daerah pembuluh emisaria mastoid, yang dapat menjadi merahdannyeri tekan, yang disebut tandaGriesinger.Diagnosis dipastikandenganpemeriksaanMagnetic Resonance Imaging$M&B% atau angiografi substraksidigital. Biakan darah dapat positif, terutama bila diambil saat menggigil.engobatanharuslahdenganjalanbedah, membuangsumber infeksi di sel!selmastoid, membuang tulang yang berbatasan dengansinus $sinus plate% yangnekrotik, atau membuang dinding sinus yang terinfeksi atau nekrotik. Cika sudahterbentuk trombus harus juga dilakukan drainase sinus dan mengeluarkantrombus. Sebelum itu, dilakukan dulu ligasi vena jugulare interna untuk mencegahtrombus terlepas ke paru dan ke dalam tubuh lain.!bses ekstradural-bses ekstradural ialah terkumpulnya nanah di antara durameter dan tulang. adaotitis media supuratif kronis keadaan ini berhubungan dengan jaringan granulasidan kolesteatom yang menyebabkan erosi tegmen timpani atau mastoid.+ejalanyaterutamaberupanyeri telingahebat dannyeri kepala. Denganfoto&ontgen mastoid yang baik, terutama posisi Schuller, dapat dilihat kerusakan dilempengtegmen$tegmenplate% yangmenendakantertembusnyategmen.adaumumnya abses ini baru diketahui pada #aktu operasi mastoidektomi.!bses subdural-bses subdural jarang terjadi sebagai perluasan langsung dari abses ekstraduralbiasanya sebagai perluasan trombofelbitis melalui pembuluh vena. +ejalanyadapat berupa demam, nyeri kepala dan penurunan kesadaran sampai koma padapasien OMSK. +ejal kelainan susunan saraf pusat bisa berupa kejang, hemiplegiadan pada pemeriksaan terdapat tanda kernig positif.ungsi lumbal perlu untuk membedakan abses subdural dengan meningitis. adaabses subdural pada pemeriksaanlikuor serebrospinal kadar proteinbiasanyanormal dan tidak ditemukan bakteri. Kalau pada abses ekstradural nanah keluarpada #aktu operasi mastoidektomi, pada abses subdural nanh harus dikeluarkansecara bedah saraf $neurosurgical%, sebelum dilakukan operasi mastoidektomi. (.Komplikasi ke susunan saraf pusatMeningitisKomplikasi otitis media ke SS yang paling sering ialah meningitis. Keadaan inidapat terjadi oleh otitis media akut, maupun kronis, serta dapat terlokalisasi, atauumum $general%./alau secara klinis kedua bentuk ini mirip,pada pemeriksaanlikuorserebrospinal terdapat bakteri padabentukyangumum, sedangkanpadabentuk yang terlokalisasi tidak ditemukan bakteri. +ambaran klinis meningitis biasanya berupa kaku kuduk, kenaikan suhu tubuh,mual, muntahyangkadang!kadangmuntahnyamuncrat $proyektif%, sertanyerikepala hebat.ada kasus yang berat biasanya kesadaran menurun $delir sampaikoma%. ada pemeriksaan klinis terdapat kaku kuduk#aktu difleksikan danterdapat tandakernigpositif. Biasanyakadar gulamenurundankadar proteinmeninggi di likuor serebrospinal. engobatanmeningitis otogenikialahdenganmengobati meningitisnyadahuludenganantibiotik yang sesuai, kemudian infeksi ditelinganya denganoperasimastoidektomi.!bses otak-bses otak sebagai komplikasiotitismedia dan mastoiditis dapat ditemukan diserebelum,fosa kranial posterior atau di lobus temporal,di fosa kranial media.Keadaan ini sering berhubungan dengan tromboflebitis sinus lateralis, petrositis,atau meningitis. -bses otak biasanya merupakan perluasan langsung dari infeksitelingadanmastoidatautromboflebitis. 0mumnyadidahului olehsuatuabsesekstradural.+ejala abses serebelum biasanya lebih jelas daripada abses lobus temporal. -bsesserebelum dapat ditandai dengan ataksia, disdiadoko!kinetis, tremor intensif dantidak tepat menunjuk suatu objek. -fasiadapat terjadi padaabses lobus temporal. +ejalalainyangmenunjukanadanyatoksisitas, berupanyeri kepala, demam, muntahsertakeadaanlatargik.Selain itu sebagai tanda yang nyata suatu abses otak ialah nadi yang lambat sertaserangan kejang. emeriksaan likuor serebrospinal memperlihatkan kadar proteinyang meninggi serta kenaikan tekanan likuor,mungkin terdapat juga edema papil.5okasi absesdapat ditentukandenganpemeriksaanangiografi, ventrikulografi,atau dengan tomografi komputer.).Hidrosefalus otitis"idrosefalus otitis ditandai dengan peninggian tekanan likuor serebrospinal yanghebat tanpa adanya kelainan kimia#i dari likuor itu. ada pemeriksaan terdapatedema papil, keadaan ini dapat menyertai otitis media akut atau kronis.+ejala berupa nyeri kepala yang menetap, diplopia, pandangan yang kabur, mual,dan muntah. Keadaan ini diperkirakan disebabkan oleh tertekannya sinus lateralisyang mengakibatkan kegagalan absorpsi likuor serebrospinal oleh lapisanaraknoid.2. %ejala OMSK tipe bahayaMengingat OMSK tipe bahaya seringkali menimbulkan komplikasi yangberbahaya,maka perlu ditegakan diagnosis dini./alaupun diagnosis pasti barudapat ditegakandikamar operasi, namunbeberapatandaklinikdapat menjadipedomanakanadanyaOMSKtipebahaya, yaituperforasi padamarginal ataupadaatik. 'andaini biasanyameruapakantandadini dari OMSKtipebahaya,sedangkan pada kasus yang sudah lanjut dapat terlihat D abses atau fistelretroaurikuler $belakang telinga%, polip atau jaringan granulasi di liang telinga luaryang berasal dari dalam telinga tengah, terlihat kolesteatoma pada telinga tengah,secret berbentuk nanah dan berbau khas $aroma kolesteatoma% atau terlhatbayangan kolesteatoma pada foto rontgen mastoid.. !pa yang dimaksud implant koklea dan apa indikasinya*Merupakan perangkat elektronik yang mempunyai kemampuan menggantikanfungsi kokleauntukmeningkatkankemampuanmendengar danberkomunikasipada pasien tuli saraf berat dan total bilateral. Bmplan koklea sudah mulaidimanfaatkan semenjak *: tahun yang lalu dan berkembang pesat di ?egara maju.Bndikasi dan kontra indikasi pemasangan implant kokleaBndikasi pemasangan implant koklea adalah keadaan tuli saraf berat bilateral atautuli total bilateral $anak maupun de#asa% yang tidakatau sedikiti mendapatmanfaat dengan alat bantu dengar konvensional, usia )* bulan sampai )> tahun,tidakadakontraindikasi medisdancalonpenggunamempunyai perkembangankognitif yang baik.+.Sedangkan kontraindikasi pemasangan implan koklea antara lain tuli akibatkelainanpadajalursarafpusat $tuli sentral%, prosespenulangankoklea, kokleatidak berkembang.erangkat implant koklea terdiri dari 31. Komponen luar 3 mikrofon,Speech Processor, kabel penghubung mikrofondengan speech processor, transmitter.2. Komponen dalam 3 receiver, multi chanel electrode,ara kerja implant kokleaBmpuls suara ditangkap oleh mikrofon dan diteruskan menujuspeech processormelalui kabel penghubung.Speech processorakan melakukan seleksi informasisuarasesuai danmengubahnyamenjadi kodesuarayangakandisampaikanketransmitter. Kode suara akan dipancarkan menembus kulit menuju receiverataustimulator. ada bagian ini kode suara akan diubah menjadi sinyal listrik dan akandikirim menuju elektroda!elektroda yang sesuai didalam koklea sehinggamenimbulkanstimulasi serabut!serabut saraf. adaSpeechhprocessorterdapatsirkuit listrik khusus yang berfungsi meredam bising lingkungan.Persiapan implantasi koklea0ntuk mendapatkan hasil optimal dari implantasi koklea perlu dilakukanpersiapan yang matang mencakup konsultasi dengan orang tua untuk memperolehinformasi tentang ri#ayat penyakit anak serta harapan orang tua terhadapimplantasi koklea. emeriksaan fisik meliputi pemeriksaan '"', radiologic $('Scan untuk melihat keadaan koklea%, laboratorium darah. 'es pendengaran yangharus dilakukan antara lain Behavioral Observation -udiometry $BO-%,timpanometri, O-., B.&-%dan -SS&. Biladiperlukansertaaudiometri nadamurni untuk anak yang lebih besar dan kooperatif.'es kemampuan #icara danberbahasa perrlu dinilai sebelum menggunakan -BD. Sebelum operasi dianjurkanuntuk menggunakan -BD 2!)= mingu bersamaan dengan terapi audioverbal untukmenilai manfaatnya. 'es psikologi dilakukanuntukmenilai kemampuananakuntuk belajar setelah dilakukan implantasi koklea.10.#. Komplikasi SinusitisKomplikasi sinusitis telah menurun secara nyata sejak ditemukannya antibiotik.Komplikasi berat biasanyaterjadipadasinusitisakut ataupadasinusitiskroniseksaserbasi akut, berupa komplikassi orbita atau intracranial.Kelainan orbita, disebabkan oleh sinus paranasal yang berdekatan dengan mata$orbita%. @ang paling sering ialah sinusitis etmoid, kemudian sinusitis frontal danmaksila. enyebaran infeksi terjadi melalui tromboflebitis dan perkontinuitatum.Kelainan yang dapat timbul ialah edema palpebral, selulitis orbita, absessubperiosteal, abses orbita dan selanjutnya dapat terjaddi thrombosis sinuskavernosus.Kelainan intra-ranial.Dapat berupa meningitis, abses ektradural atau subdural,abses otak dan thrombosis sinus kavernosus.Komplikasi juga dapat terjadi pada sinusitis kronis, berupa 3Osteomielitis dan abses subperiosteal. aling sering akibat sinusitis frontal danbiasayatimbulpada anak!anak. ada osteomyelitis sinusmaksila dapattimbulfistula oroantral atau fistula pada pipi.Kelainanparu, seperti bronchitis kronikdanbronkiektasis. -danya kelainansisnus paranasal disertai kelainan paru ini disebut sinobronkitis. Selain itu dapatjuga menyebabkan kambuhnya asma bronkial yang sukar dihilangkan sebelumnyasinusitisnya dihilangkan.11.$. %olongan antibiotika%O.O/%!/ 0/H0"0&O1 S0/&2&0S 30/30/% "!K&210%O.O/%!/ 0/H0"0&O1 S0/&2&0S P1O&20/%O.O/%!/ 0/H0"0&O1 45/%S0 3!/ S0/&2&0S !S!M /5K.20312.Ampicillin, Amoicillin, A!locillin, "arbenicillin, "loacillin, #icloacillin, Methicillin, Me!locillin, $afcillin, %acillin, Penicillin G, Penicillin &, Piperacillin,'icarcillinPeni-illin%enerasi 0%enerasi 00%enerasi 000"efadroil, "ephradrin, "ephalotin, "ephalein, "ephapirin"efaclor, "efamandol, "efmeta!ole, "efodoim, "efonicid, "efoitin, "efpro!il, "efotetan, "efuroime"efiime, "efotaime, "efta!idime, "efti!oime, "eftriaone, #an Moala(tam%enerasi 06"efclidine, "efepime, "efluprenam, "efoselis, "efo!opran, "efpirome, "ef)uinomeMonoba-tamImipenemA!treonam/on 78.a-tam"a-itra-in6an-omy-in!ntibiotik 78.a-tam,arbapenem ,ephalosporinP2/%H!M"!& S0/&2&0S 30/30/% "!K&210P2/%H!M"!& S0/&2&0S P1O&20/ 30 10"OSOM&etra-y-line!minogly-osideMa-rolide,holrampheni-ol.yn-omy-in#emecloc*cline, #o*c*cline, Minoc*cline, 'etrac*clineAmi(acin,Gentam*cin,$eom*cin,Metilmicin,Streptomcin, 'obram*cinA!itrom*cin, "larithrom*cin, +r*throm*cin'hiamphenicol"lindam*cin950/O.O/2'urunanterbaruyangmempunyai aktivitas antimikroba lebihbaikterbagimenjadi beberapa generasi, antara lain 3-. +enerasi B 3cinoEacin,flumeFuine,nalidiEic acid,oEolinic acid,piromidic acid, pipemidic acid, rosoEacinB. +enerasi BB 3ciprofloEacin,enoEacin,fleroEacin,lomefloEacin,nadifloEacin, norfloEacin, ofloEacin, pefloEacin, rufloEacin (. +enerasi BBB3balofloEacin,gatifloEacin,grepafloEacin,levofloEacin,moEifloEacin, pa6ufloEacin, sparfloEacin, temafloEacin, tosufloEacin D. +enrasi BA3clinafloEacin,garenoEacin,gemifloEacin,sitafloEacin,trovafloEacin, prulifloEacin, %O.O/%!/ 0/H0"0&O1 M2&!"O.0SM21.,loro)unoloneP2/%H!M"!& S0/&2&0S 3/!9uinole/etroimida:oleMetronida!ole1ifamy-in0nhibitor 1eplikasi3/!0nhibitor Polimerase r/!P2/%H!M"!& M2&!"O.0KS5.4O/!M032,ampuranMafenide, Silver Sulfadia!ine, Succin*sulfathia!ole, Sulfacetamide, Sulfadia!ine, Sulfamethoa!ole, Sulfasala!ine, Sulfisoa!oleP*rimethamine, thrimethropim"o-trimoa!ole&H10M2&H1OP0M'. !pa yang dimaksud Prelingual dan postlingual deafness*relingual deafness adalah ketulian yang diperoleh pada saat kelahiran ataumuncul cepat dalam kehidupan individu sebelum masa pemahaman akan bahasadan komunikasi. Sedangkan postlingual deafness adalah ketulian yang diperolehdalam kehidupan individu setelah masa pemahaman akan bahasa dan komunikasi.1#.