pptu (dapus belum)

Upload: pipit-kulsum

Post on 07-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 PPTU (Dapus Belum)

    1/10

    TUGAS TERSTRUKTUR 

    PENYAKIT PENTING TANAMAN UTAMA

    disusun Oleh :

    AGROTEKNOLOGI REGULER A

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    PURWOKERTO

    !"#

  • 8/19/2019 PPTU (Dapus Belum)

    2/10

    I$ PENDA%ULUAN

    A$ L&'&( )el&*&n+

    Padi dengan nama latin Oryza sativa  adalah salah satu tanaman budidaya

    terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman

     budidaya, padi juga mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama,

    yang biasa disebut sebagai padi liar. Produksi padi dunia menempati urutan ketiga

    dari semua serealia, setelah jagung dan gandum. Namun demikian, padi merupakan

    sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia. Di Indonesia padi

    merupakan sumber pangan utama, lebih dari 7! penduduk Indonesia mengonsumsi

    olahan padi. "leh karena itu budidaya tanaman padi dilakukan secara besar#besaran

    di berbagai daerah di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan, ketahanan, dan permintaan pangan.

    $esarnya permintaan beras berdampak pada pola penanaman padi. Padi

    ditanaman secara monokultur demi penyediaan kebutuhan nasional, namun akibatnya

    adalah siklus hidup hama dan penyakit tanaman menjadi semakin meningkat. %al ini

    dikarenakan selalu tersedianya makanan, tempat hidup hama dan penyakit serta

     penggunaan pestisida kimia secara tidak bijak yang mengakibatkan resurjensi hama

    dan penyakit hingga populasi hama membeludak diikuti pula oleh kerugian nyata

    terhadap produksi padi di Indonesia. &ntuk menghindari kerugian yang semakin

    meningkat akibat pertanaman padi secara masal, sangatlah penting bagi petani untuk 

    mengetahui berbagai penyakit yang menyerang padi, mencegahnya, mengatasi

    masalah yang sudah timbul dan memutus rangkaian panjang permasalahan akibat

    hama dan penyakit tersebut.

    $ Tu-u&n

    Memahami jenis, gejala, serta metode pengendalian yang tepat pada penyakit

    yang menyerang tanaman padi (Oryza sativa).

    II$ ISI

    A$ Pen.&*i' U'&/& T&n&/&n P&di

  • 8/19/2019 PPTU (Dapus Belum)

    3/10

    $eberapa penyakit dapat menular melalui benih yang terkontaminsasi. "leh

    karena itu perlu diketahui gejala penyakit di lapangan. 'ika gejala penyakit masih di

     baah ambang ekonomis segera dikendalikan. ebaliknya, jika tingkat kerusakan

    tanaman sudah tinggi pengendalian penyakit dapat diabaikan. Penyakit tanaman padi

     berdasarkan penyebabnya dibedakan * kelompok utama+

    Penyakit padi yang disebabkan oleh bakteri+

    a. %aar daun bakteri (bacterial blight) b. %aar daun bergaris (bacterial lea streak)

    c. %aar daun jingga

    Penyakit padi yang disebabkan oleh bakteri+

    a. $las (blast) b. %aar pelepah (sheath blight)c. $ercak coklat (bron spot)

    d. $usuk pelepah daun bendera (sheath rot)

    e. -uka api palsu (alse smut)

    Penyakit padi yang disebabkan oleh /irus+

    a. 0ungro

     b. 1erdil rumpul

    c. 1erdil hampa

    2. 0ungro

    0ungro merupakan salah satu penyakit penting pada padi, sangat merusak dan

    tersebar luas. $ergantung pada saat tanaman terineksi, tungro dapat menyebabkan

    kehilangan hasil 3 4 7!. Makin aal tanaman ternieksi tungro, makin besar 

    kehilangan hasil yang ditimbulkannya.

    5ejala tungro

    a. 5ejala yang menonjol adalah perubahan arna daun dan tanaman tumbuh kerdil.

     b. 6arna daun tanaman sakit ber/ariasi dari sedikit menguning sampai jingga.

  • 8/19/2019 PPTU (Dapus Belum)

    4/10

    c. 0ingkat kekerdilan tanaman juga ber/ariasi dari sedikit kerdil sampai sangat

    kerdil.

    d. Penyakit tungro ditularkan oleh ereng hijau.

    Pengendalian tungro

    a. Penentuan aktu tanam yang tepat dan serempak minimal ha luasan saah. b. Menanam bibit pada saat yang tepat, yaitu dengan menanam bibit sebulan

    sebelum puncak kepadatan ereng hijau tercapai.

    c. 5unakan /arietas tahan /irus tungro atau tahan serangga penular ereng ijau.

    8arietas tahan ereng hijau menentukan 97! keberhasilan pengendalian tungro.

    d. $uat persemaian setelah lahan dibersihkan dari gulma teki dan eceng gondok.

    $uang tanaman padi yang terineksi agar tidak menjadi sumber /irus.

    e. -akukan penanaman jajar legoo dua atau empat baris dapat menekan

     pemencaran ereng hijau.. aah jangan dikeringkan karena merangsang pemencaran ereng hijau sehingga

    memperluas penyebaran tungro.

    g. -akukan pengamatan tungro saat tanaman berumur #* M0. 1endalikan

    serangga ereng hijau penular /irus dengan insektisida kimiai yang

    direkomendasikan bila saat tanaman umur M0 ditemukan 3 tanaman terserang

    dari 2. rumpun tanaman atau umur * M0 ditemukan 2 tanaman terserang

    dari 2. rumpun tanaman. Insektisida yang dianjurkan adalah imidacloprid,

    tiametoksan, etoenproks, dan karbouran.

     

  • 8/19/2019 PPTU (Dapus Belum)

    5/10

    . $akteri daun bergaris (bacterial lea streak)

    Patogen penyebab bakteri daun bergaris+

    :anthomonas ory;ae p/. "ry;icola

    $akteri menembus daun melalui lubang alami (stomata dan hydathode), luka

    daun atau luka buatan. 1emudian bakteri berkembang biak dalam rongga substomatal

    dan antar sel. egera setelah luka

  • 8/19/2019 PPTU (Dapus Belum)

    6/10

    dengan berbagai manik#manik berarna putih susu hingga kuning yang

    merupakan terbentuknya eksudat bakteri pada permukaan luka.

    c. 'ika ineksi parah, luka membesar dan bersatu akhirnya berubah arna menjadi

    coklat sampai putih keabu#abuan dan mengering.

    aktor#aktor yang mendukung perkembangan bakteri daun bergaris +

    a. uhu tinggi (=#* >).

     b. 1elembapan tinggi (9 ?!).

    c. emakin banyak jumlah hari hujan, penyakit lebih berkembang.

    Pengendalian bakteri daun bergaris

    a. Menanam /arietas tahan.

     b. Menggunakan pupuk N dan 1 secara berimbang.

    c. Menghindari kerusakan bibit terutama selama tanam pindah.d. Mengurangi kelembaban dengan menanam dengan jarak tanam yang tidak terlalu

    rapat dan tidak menggenangi secara terus#menerus.

    e. Menyediakan drainase yang baik selama penggenangan.. Menjaga saah tetap bersih dari ratun, jerami, dan benih yang berceceran

    setelah panen.

    g. Perlakuan benih.

  • 8/19/2019 PPTU (Dapus Belum)

    7/10

  • 8/19/2019 PPTU (Dapus Belum)

    8/10

    III$ PENUTUP

    A$ KESIMPULAN

    $erdasarkan pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan yaitu+

    2. Penyakit tanaman padi dengan sistem tanam jajar legoo berdasarkan

     penyebabnya dibedakan berdasarkan bakteri dan /irus. Penyakit padi yang

    disebabkan oleh bakteri yaitu haar daun bakteri, haar daun bergaris, dan haar 

    daun jingga., blast, haar pelepah (sheath blight), bercak coklat (bron spot),

     busuk pelepah daun bendera (sheath rot), luka api palsu (alse semut). Penyakit

     padi yang disebabkan oleh /irus yaitu tungro, kerdil rumpul, dan kerdil hampa.. 5ejala yang ditimbulkan bermacam#macam antara lain+ arna yang abnormal,

    layu, kematian jaringan inang, pertambahan pertumbuhan yang abnormal, kerdil,

    dan penggantian atau perubahan jaringan inang.*. Metode pengendaliannya yang dapat dilakukan antara lain+ 6aktu penanaman

    yang tepat, penggunaan /arietas tahan hama dan pathogen, penggunaan pupuk N

    dan 1 secara berimbang, jarak penanaman yang diatur dengan tepat serta

    menyediakan drainase selama penggenangan.

    $ SARAN

    $erdasarkan pembahasan tentang penyakit pada tanaman padi sistem tanam

     jajar legoo dapat disarankan, yaitu menggunakan prinsip P%P0. Prinsip P%P0

    (Pengendalian Penyakit ecara 0erpadu) ialah meminimalkan penggunaan pestisida

    dengan mengintegrasikan berbagai cara pengendalian yang kompatibel dengan tetap

    memperhatikan keberlanjutan lingkungan hidup. ebaiknya lebih mengutamakan

     pengendalian hayati daripada pestisida kimia dengan mempertimbangan

    keberlanjutan lingkungan hidup sesuai aspek ekonomi, social dan budaya.

  • 8/19/2019 PPTU (Dapus Belum)

    9/10

    DAFTAR PUSTAKA

  • 8/19/2019 PPTU (Dapus Belum)

    10/10