ppt_asam_basa.pptx
TRANSCRIPT
LARUTAN ASAM BASA
HARSI YUNI RAHAYUMUNTIANIHASNAIYAN MULYANA
KELOMPOK 8
PENGERTIAN ASAM
BASA
ASAM BASA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-
HARI
TEORI ASAM BASA
IDENTIFIKASI ASAM BASA
PENENTUAN SKALA
KEASAMAAN DAN
KEBASAAN ASAM BASA
ESENSI MATERIESENSI MATERI
Peta konsepPeta konsep
Larutan Asam Basa
Pengertian
Basa Asam
Asam Basa dalam kehidupan sehari-
hari
Natrium hidroksida
dll
Asam sitrat, asam
sulfat, dll
Teori Asam Basa
Arhenius Bronsted Lowry Lewis
Asam melepask
an H+
Basa melepask
an OH-
Asam meneri
ma pasang
an elektron
Basa melepask
an pasanga
n elektron
Asam donor proton
Basa aseptor proton
Terdiri dari
Menerangkan
Menerangkan
Menerangkan
Membahas
dari
Berupa
Identifikasi asam basaPenentuan skala
Keasaman dan dan Kebasaan
Kertas lakmus
Indikator
alami
Kekuatan asam
basa
Derajat ionisasi
Menentukan pH
Asam
kuat
Basa
kuat
Asam lemah
Basa lema
h
pH pOH
Indikator
Kertas
Larutan indikato
rPh meter
menggunakan Berdasarkan
Meliputi
menggunakan
Uraian MateriUraian Materi Pengertian
asam basa
Asam Basa Asam adalah senyawa yang menghasilkan ion hidrogen (H+) ketika larut dalam pelarut (biasanya air).
HCl H+ + Cl-
Basa adalah senyawa yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika larut dalam pelarut air
NaOH Na+ + OH-
Sifat asam
Merubah warna kertas indikator Biru menjadi merahDapat menghantarkan arus listrikBereaksi dengan logam dan menghasilkan gas hidrogen
Sifat basa
Rasa AsamMerubah warna kertas indikator merah menjadi biru
Terasa licin di kulit
Menetralkan sifat asam
Pahit
ASAM BASA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Asam dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu asam organik dan asam mineral.1. asam sitrat terdapat dalam buah
jeruk, dan tomat dan asam asetat terdapat dalam cuka makan.
2. asam sulfat untuk aki mobil dan asam fluorida yang biasanya digunakan pada pabrik kaca.
1. Natrium hidroksida dan kalium hidroksida, sebagai bahan baku pembersih dalam rumah tangga, misalnya sabun mandi, sabun cuci, detergen, pemutih dan pembersih lantai
2. Magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida, terkandung dalam obat nyeri lambung (antasid)
3. Amoniak, untuk pelarut desinfektan (pencegah terjadinya infeksi) dan bahan baku pupuk urea
Basa
Asam
TEORI ASAM BASA
Teori Asam Basa Arhenius
Basa adalah zat yang dapat menghasilkan ion OH-.
Asam adalah zat yang dapat menghasilkan ion H+.
Hbr --> H+ + Br-
KOH --> K + + OH -
Teori Asam Basa Bronsted-LowrySvante Arhenius
Asam adalah zat yang dapat memberikan proton H+ dari zat lain (donor proton) .Basa adalah zat yang dapat menerima proton H+ dari zat lain (aseptor proton)
Pada reaksi tersebut, HCl merupakan asam karena meleaskan satu proton ke NH3,. Adapun NH3 merupakan basa karena menerima satu proton.
Asam basa konjugasi
Asam Konjugasi merupakan Asam yang terbentuk dari basa yang telah menerima proton dan Basa Konjugasi adalah basa yang terbentuk dari asam yang telah melepas proton.
Teori asam basa LewisAsam adalah sesi atau zat aseptor pasangan elektron.Basa adalah spesi atau zat donor pasangan elektron.
Pada reaksi boron trifluorida dengan ion fluor, BF3 bertindak sebagai asam, sebab menerima pasangan elektron dari F–. F– bertindak sebagai basa, sebab memberikan pasangan elektron kepada BF3.
Identifikasi Asam basa
Identifikasi dengan kertas lakmus
Indikator Larutan Asam
Larutan Basa
Lakmus merah
Merah Biru
Lakmus biru merah Biru
Indikator Alami
Hasil ekstraksi
Penentuan skala keasaman dan kebasaan
Kekuatan asam dan basa
Asam atau basa yang terionisasi secara sempurna dalam larutan merupakan asam kuat atau basa kuat. Sebaliknya asam atau basa yang hanya terionisasi sebagian merupakan asam lemah atau basa lemah.
Asam atau basa lemah = redupAsam atau basa kuat = terang
Uji kekuatan asam BasaKonstanta ionisasi asam basa
Derajat ionisasi adalah harga perbandingan antara jumlah molekul zat yang terionisasi dengan jumlah molekul zat mula-mula.
mulamulamoljumlah
iterionisasmoljumlahionisasiderajat
= 1 terionisasi sempurna
0 < < 1 terionisasi sebagian
Hubungan (H+) dengan Ka
aa MKH .
Hubungan (OH-) dengan Kb
bb MKOH .
Hubungan derajat ionisasi dengan Kb
basa
Kb
Derajat keasaman dan kebasaan (pH daan pOH)
pH = – log (H+) pOH = – log (OH-)
Derajat keasaman suatu zat (pH) ditunjukkan dengan skala 0—14.
Larutan dengan pH < 7 bersifat asam.Larutan dengan pH = 7 bersifat netral.Larutan dengan pH > 7 bersifat basa.
Ket :[H+] = Konsentrasi Ion H+
Ma = Molaritas Asam Mb = Molaritas Basa Ka = Tetapan Asam Kb = Tetapan Basa
asam
Ka
Hubungan derajat ionisasi dengan Ka
Menentukan pH suatu larutan
Indikator Universal. Indikator Kertas (Indikator Stick)
Larutan Indikator
Larutan Asam Basa
pH Meter
Asam adalah
senyawa yang
menghasilkan ion
hidrogen (H+) ketika larut dalam
pelarut
Basa adalah senyawa
yang menghasilka
n ion hidroksida
(OH-) ketika larut dalam pelarut air.
pH < 7 bersifat asam.pH = 7 bersifat netral.pH > 7 bersifat basa.
Indikator adalah zat-
zat yang menunjukka
n indikasi berbeda dalam larutan
asam, basa, dan garam
Derajat ionisasi adalah harga
perbandingan antara jumlah
molekul zat yang
terionisasi dengan jumlah
molekul zat mula-mula.
Asam atau basa yang terionisasi
secara sempurna
dalam larutan mer
upakan asam kuat atau basa
kuat.
asam atau basa yang
hanya terionisasi sebagian
merupakan asam lemah
atau basa lemah.
Lakmus biru dalam larutan asam
berwarna merah dan
dalam larutan basa
berwarna biru
Lakmus merah dalam larutan asam
berwarna merah dan
dalam larutan basa
berwarna biru.
Kata kunciKata kunci
Keegiatan
pembelajaranKeegiatan
pembelajaran
Pendekatan : Scientific Strategi : Kolaboratif & KooperatifMetode : Demonstrasi, diskusi, penugasan dan latihan.
LCD projector Video /animasi (kimia komputasi) Internet (webpage / webblog Lembar Kerja Siswa (LKS) Buku-Buku Kimia SMA Kelas XI
Metode Pembelajaran :
Media dan sumber pembelajaran :
Kegiatan pembelajaran
Deskripsi Alokasi waktu
pendahuluan Memberi salam
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Guru memotivasi belajar siswa
dengan mengajukan suatu
pertanyaan
Inti Mengamati
Siaswa mencari informasi dengan cara membaca/ melihat/
mengamati dan menyimpulkan data percobaan untuk memahami
teori asam dan basa, indikator alam dan indikator kimia, pH
(asam/basa lemah, asam/basa kuat).
Menanya
Siswa mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan adakah
bahan-bahan disekitar kita yang dapat berfungsi sebagai indikator ?
Bagaimana cara mengidentifikasi asam basa dan menggunakan
indikator buatan dan alami?
Apa perbedaan asam lemah dengan asam kuat dan basa lemah
dengan basa kuat ?
Mengumpulkan data
Menganalisis teori asam basa berdasarkan konsep Arrhenius,
Bronsted Lowry dan Lewis
Mendiskusikan bahan alam yang dapat diguna-kan sebagai indikator
Merancang dan mempresentasikan rancangan percobaan indikator
alam dan indikator kimia, untuk menyamakan persepsi
Melakukan percobaan indikator alam dan indikator kimia.
Mendiskusikan perbedaan asam/basa lemah dengan asam/basa kuat
Merancang dan mempresentasikan rancangan percobaan
membedakan asam/basa lemah dengan asam/basa kuat yang
konsentrasinya sama dengan indikator universal atau pH meter
untuk menyamakan persepsi
Melakukan percobaan membedakan asam/basa lemah dengan
asam/basa kuat yang konsentrasinya sama dengan indikator
universal atau pH meter
Mengamati dan mencatat hasil percobaan
Mengasosiasi
Menyimpulkan konsep asam basa
Mengolah dan menyimpulkan data bahan alam yang dapat
digunakan sebagai indikator.
Menganalisis indikator yang dapat digunakan untuk
membedakan asam dan basa atau titrasi asam dan basa
Memprediksi pH larutan dengan menggunakan beberapa
indikator.
Menyimpulkan perbedaan asam /basa lemah dengan
asam/basa kuat
Menghitung pH larutan asam/basa lemah dan asam/basa kuat
Menghubungkan asam/basa lemah dengan asam/basa kuat
untuk mendapa
Mengkomunikasikan
Membuat laporan percobaan dan mempresen-
tasikannya dengan menggunakan tata bahasa
yang benar.
Mengkomunikasikan bahan alam yang dapat
digunakan sebagai indikator asam basa
tkan derajat ionisasi ( α ) atau tetapan ionisasi
( Ka )Penutup
Guru bersama siswa membuat kesimpulan
materi Asam Basa yang sudah dijelaskan.
Guru memberikan tugas siswa untuk membaca
materi berikutnya
Menginfokan rencana pembelajaran yang akan
datang