ppt sidang nurma anita -...

6
8/2/2010 1 NurmaAnita 2506.100.046 Dosen Pembimbing Prof.Dr.Ir.Budisantoso Wirjodirdjo, M.Eng. PRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIR PRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIR PRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIR PRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIR LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG 14 14 subsektor subsektor industri industri kreatif kreatif Laba Penjualan Penjualan dan laba Desain Produk Tersier Departemen Perdagangan RI Rencana Rencana Rencana Rencana Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Kreatif Kreatif Kreatif Kreatif 2025 2025 2025 2025 Persaingan Persaingan Persaingan Persaingan Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Global Global Global Global FUNGSI PRODUK DAUR HIDUP KONTRIB USI SDA DAERAH Kontribusi subsektor kerajinan No Indikator Nilai kontrbusi (%) 1 PDB 25,51% 2 Ketenagakerjaan 31,05% 3 Jumlah perusahaan 33,02% 4 Ekspor 33,44% KONDISI EKSISTING INDUSTRI (Disperindag,2009) Tulungagung Penghasil marmer terbesar di Indonesia (wikipedia.org) POTENSI POTENSI POTENSI POTENSI POTENSI POTENSI POTENSI POTENSI PERUMUSAN MASALAH PERUMUSAN MASALAH Memberi gambaran pola daur hidup produk industri kreatif subsektor kerajinan, dalam hal ini adalah marmer dan onix, mengingat bahwa selama ini produk marmer dan onix memiliki daur hidup yang relatif pendek sehingga dirasa perlu didesain kebijakan yang terstruktur melalui integrasi para stakeholder-nya sebagai sarana pemberi solusi untuk memperpanjang daur hidup produk untuk industri kreatif ini. Tujuan penelitian Tujuan penelitian 1 • Mengetahui peran setiap ‘triple helix’ terkait dengan usaha memperpanjang daur hidup produk marmer dan onix. 2 • Memberi gambaran pola daur hidup produk marmer dan onix 3 • Memberikan alternatif dan skenario kebijakan pada sistem industri marmer dan onix. RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP 1. UKM sampel dari rekomendasi Disperindag 2. Beberapa inputan data untuk variabel didasarkan pada data dari referensi yang didapatkan (bersifat teoritis) bukan data primer. 3. Stakeholder dalam pemodelan sistem : stakeholder inti, yaitu pihak pemerintah daerah, pemilik showroommarmer dan onix, dan pengrajin.. 4. Penelitian hanya menampilkan skenario kebijakan, tanpa memilih dan menerapkan. 1. Stakeholder yang dijadikan sampel penelitian dianggap mampu merepresentasikan perilaku dari komunitas stakeholder-nya. 2. Stakeholder yang terlibat dalam sistem dianggap mampu berpartisipasi aktif dalam pengembangan industri. 3. Kebijakan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan saat ini terkait dengan perkembangan industri marmer dan onix Tulungagung dijadikan sebagai skenario awal. MANFAAT PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN 1 Memberikan suatu panduan kepada pembuat kebijakan, dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tulunggagung terkait dengan usaha-usaha pengembangan industri marmer dan onix Tulungagung. 2 •Mampu memberikan suatu bahan pertimbangan atas evaluasi kebijakan pemerintah saat ini yang berpengaruh langsung terhadap keberlangsungan industri marmer dan onix Tulungagung dalam rangka peningkatan nilai pertumbuhan ekonomi

Upload: dinhnhan

Post on 03-Apr-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/2/2010

1

Nurma Anita

2506.100.046

Dosen Pembimbing

Prof.Dr.Ir.Budisantoso Wirjodirdjo, M.Eng.

PRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIRPRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIRPRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIRPRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIR LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG14 14 subsektorsubsektor industriindustri kreatifkreatif

Laba

Penjualan

Penjualan dan laba

Desain Produk

Tersier

Departemen Perdagangan RI

RencanaRencanaRencanaRencana

PengembanganPengembanganPengembanganPengembangan

EkonomiEkonomiEkonomiEkonomi KreatifKreatifKreatifKreatif 2025202520252025

PersainganPersainganPersainganPersaingan EkonomiEkonomiEkonomiEkonomi

GlobalGlobalGlobalGlobal

FUNGSI PRODUK

DAUR HIDUP

KONTRIBUSI

SDA DAERAH

Kontribusi subsektor kerajinan

No Indikator Nilai kontrbusi (%)

1 PDB 25,51%

2 Ketenagakerjaan 31,05%

3 Jumlah perusahaan 33,02%

4 Ekspor 33,44%

KONDISI EKSISTING INDUSTRI

(Disperindag,2009)

Tulungagung Penghasil marmer terbesar

di Indonesia (wikipedia.org)

POTENSI POTENSI POTENSI POTENSI POTENSI POTENSI POTENSI POTENSI

PERUMUSAN MASALAHPERUMUSAN MASALAH

Memberi gambaran pola daur hidup produk industri kreatif subsektor

kerajinan, dalam hal ini adalah marmer dan onix, mengingat bahwaselama ini produk marmer dan onix memiliki daur hidup yang relatif

pendek sehingga dirasa perlu didesain kebijakan yang terstruktur

melalui integrasi para stakeholder-nya sebagai sarana pemberi solusiuntuk memperpanjang daur hidup produk untuk industri kreatif ini.

Tujuan penelitianTujuan penelitian

1

• Mengetahui peran setiap ‘triple helix’ terkaitdengan usaha memperpanjang daur hidup produkmarmer dan onix.

2• Memberi gambaran pola daur hidup produk marmerdan onix

3• Memberikan alternatif dan skenario kebijakanpada sistem industri marmer dan onix.

RUANG LINGKUPRUANG LINGKUP

1. UKM sampel dari rekomendasiDisperindag

2. Beberapa inputan data untuk variabeldidasarkan pada data dari referensi yang didapatkan (bersifat teoritis) bukan data primer.

3. Stakeholderdalam pemodelan sistem : stakeholder inti, yaitu pihak pemerintah daerah, pemilik showroommarmer dan onix, dan pengrajin..

4. Penelitian hanya menampilkan skenario kebijakan, tanpa memilih danmenerapkan.

1. Stakeholder yang dijadikan sampel penelitian dianggap mampu merepresentasikan perilaku dari komunitas stakeholder-nya.

2. Stakeholder yang terlibat dalamsistem dianggap mampuberpartisipasi aktif dalampengembangan industri.

3. Kebijakan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan saat ini terkait dengan perkembangan industri marmer dan onix Tulungagung dijadikan sebagai skenario awal.

MANFAAT PENELITIANMANFAAT PENELITIAN

1

• Memberikan suatu panduan kepada pembuat kebijakan,dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tulunggagung terkait dengan usaha-usaha pengembangan industri marmer dan onix Tulungagung.

2

•Mampu memberikan suatu bahan pertimbangan atas evaluasi kebijakan pemerintah saat ini yang berpengaruh langsung terhadap keberlangsungan industri marmer dan onix Tulungagung dalam rangka peningkatan nilai pertumbuhan ekonomi

8/2/2010

2

Metodologi penelitian

Metodologi penelitian

Pelaku Sistem Industri Marmer dan Onix Kontribusi Pemerintah dan Institusi

Keuangan Teknologi Pembinaan PemasaranPemerintah PusatDisperindag Jatim

Pemerintah DaerahDinas Perindustrian dan PerdaganganDinas UKM dan KoperasiLembaga PenelitianITSPerguruan Tinggi LainnyaInstitusi Pendukung LainnyaBankKoperasi

No STAKEHOLDERindikator

1 2 2 2 1

3 0 1 0 0

2 1 2 2 1

5 2 0 0 0

Analisis Produk Unggulan

Tulungagung product

india product

(sumber: www.danareksa-research)

8/2/2010

3

Identifikasi Variabel

Parameter Daur hidup menurut Tabucannon(1998) adalah . Terbagi menjadi 2 sudut pandang yaitu industri dan pasar denganaspek sebagai berikut :

parameter perkenalan pertumbuhan dewasa penururan

output penambahan rendah penambahan tinggi penambahan melambat pertambahan rendah

margin laba negatif nol/positif-rendah positif-tinggi nol/positif-rendah

biaya pemasaran besar besar kecil kecil

biaya produksi rendah besar besar melambat

investasi besar besar nol/rendah nol

(sumber: Kajian Kementerian Koperasi UMKM,2002)

Model Boundary ChartEndogenus Exogenus Excluded

Pendapatan Pajak Jumlah pembelian bahan baku

Biaya produksi

Kontribusi pemerintah dan

institusi untuk pemodalan Pendapatan konsumen

Upah pengrajin Harga bahan baku UMR

Investasi Pendidikan tenaga kerja

Profit margin Pengaruh kurs dolar

Harga jual Pengaruh suku bunga bank

Endogenus Exogenus Excluded

Jumlah produksi inflasi

Pembagian penjualan pada distributor

lain

Jumlah produk yang terjual

Kontribusi pemerintah untuk

pembinaan Variasi produk

Kapasitas produksi Pembagian untuk ekspor dan lokal

Indek ketidaksesuain

permintaan dan produksi Efisiensi bahan baku

Harga jual konsumen Permasalahan limbah

Produktivitas

Endogenus Exogenus Excluded

Laju depresiasi

Kontribusi pemerintah untuk

teknologi Jenis fasilitas

Peningkatan investasi fasilitas

Biaya fasilitas

Endogenus Exogenus ExcludedJumlah Permintaan Perubahan trend kualitas produk pesaing

Prosentase produk pesaing

kontribusi pemerintah untuk

promosi Harga produk pesaing

Prosentase tingkat promosi hak paten

Pengeluaran untuk promosi Bentuk promosi

Prosentase tingkat kreativitas

produk Struktur pasar ekspor

Kualitas produk

Endogenus Exogenus ExcludedTingkat kontribusi pemerintah

tiap sektor Jumlah PDRB

Tingkat kontribusi institusi tiap

sektor Kondisi keuangan daerah

Jumlah program pembinaan

Aspek Kontribusi Pemerintah

Aspek Financial

Aspek Produksi

Aspek Teknologi

Aspek Pemasaran

Ralat hal 43Input-Output Diagram

Causal Loop

peningkatan

market share

profit margin

perubahan trend

pasar

biaya produksi

pendapatan UKM

-

jumlah produksi

kapasitas produksi

fasilitas produksi

perubahan

peningkatan harga

peningkatan upah

pengrajin

investasi UKM

kontribusipemerintah

Kualitas produk

pengaruh corak dan

unik produk

biaya promosi+

produk yang

terjual+

produktivitas UKM

+

+

+

biaya upah

biaya material

biaya fasilitas

+

+

+

+

+

+

+

+

pembinaan SDM

+

<kontribusi

pemerintah>

+

peningkatan promosiword of mouth +

+

kualitas SDM

+

+

<kontribusi

pemerintah>

+

<produktivitas

UKM>

+

<fasilitas

produksi>

+

permintaan produk

indeks

ketidaksesuaian+

-+

<perubahan trendpasar>

<pengaruh corak dan

unik produk>

<peningkatan promosiword of mouth>

<perubahan

peningkatan harga>

+

<fasilitasproduksi>

+

pajak

util itas produksi

++

<profit margin>+

<produktivitasUKM>

+

pendapatan kena

pajak-+

+

besar normal

investasi

+

faktor market share

pengaruh pasarfaktor market sharekemampuan UKM

+

+

+

pengaruh produkluar negeri

-

++

+

+

<perubahanpeningkatan harga>

-

inflasi

+

<inflasi>

+

<jumlah produksi>+

Stock and Flow Maps

persediaanproduksi produk yang

terjual

utilitas produksi

+

jumlah awalpersediaan

faktor harga

+

persediaan yangdiharapkan

+

kapasitasproduksirate perubahan

kapasitas

+

jumlah awalkapasitas ketidaksesuaian

persediaan

+

<fasilitas produksi>

+ -

<ketidaksesuaian produkterkait trend>

-

+

multiplier 1

+

multiplier 2

<multipliertahun>

<market share>

<produktivitas>

+

<tingkatan harga>

-

<ketidaksesuainservice>

-

<multiplier 1> fraksi kemampuan UKM untukkreativitas

+

<pengaruh motive, unik, dancorak terhadap penjualan>

+

fraksi peningkatanpromosi

+

HOME

<laju investasi>+

<pengeluaranuntuk iklan>

<peningkatan promosidari pemerintah>

+

fasilitasproduksirate penambahan

fasilitasrate pengurangan

fasilitas

+laju depresiasi

-

<laju investasi> <multiplier tahun>

multiplier 4

<aspek peningkatanteknologi>

+

fraksi investasi untukteknologi

+

produktivitasrate pembinaan

UKM

delay pembinaanterhadap produktivitas

+

<peningkatanproduktivitas>

+

<multiplier tahun>

kejenuhanproduktivitas

tingkatanhargarate perubahan

harga

harga yangdiharapkan

+

<faktor harga>+

<indeksketidaksesuaian>

++

+

delay perubahanharga multiplier tahun

inflasi+ lookup inflasi

harga jualkonsumen

+

<multiplier tahun>

tingkatan upahpengrajin

+

rate perubahanupah +

pendapatanpengrajin

+

jumlah pekerjaanyang dilakukan

<produksi>

+

<laba bersihUKM>

+rate normal

kenaikan upah

+

delay perubahanupah

<multiplier tahun>

pendapatan pengrajinuntuk tiap produk

pembagian pekerjaanpengrajin untuk per jenis

produk+

pendapatan pengrajinuntuk service

permintaan untukservice

fraksi ketidaksesuianservice

ketidaksesuainservice

+-

+

<pendapatanpengrajin>

<pendapatanpengrajin>

<tingkatan upahpengrajin>

<produktivitas>

<multiplier 2>

<multiplier 2><inflasi>

<multiplier 1>

8/2/2010

4

laju investasi

laba bersih UKM

pendapatan UKM

+biaya produksi

-

biaya upah

rate pajak +

<fasilitas produksi>

biaya fasilitas+

fraksi biaya tetap

+

faktor laba

+

faktor suplemenupah+

<tingkatan harga>

<peningkatan investasi daripemerintah dan institusi

keuangan>

besar normalinvestasi UKM

biaya bahan baku

fraksi material

<produk yangterjual>

pendapatan kenapajak

rata-rata biayabahan baku

<pendapatanpengrajin>

<multiplier 1>

<multiplier 2>

<harga jualkonsumen>

market sharefaktor peningkatan

permintaan segi pasarpertumbuhan

pasar

delay perubahantrend

rate normalperubahan trend

<pendapatan pengrajinuntuk tiap produk>

efek perubahanmarket share

faktor peningkatanpermintaan segi UKM

pengaruh word ofmouth

pengeluaran untukiklan

<tingkatan harga>

<Time>

<pendapatan pengrajinuntuk tiap produk>

pengaruh kualitasterhadap penjualan

fraksi efek kualitas

fraksi efek harga

<laju investasi>

defisit produksi<produksi>

permintaan

indeksketidaksesuaian

ketidaksesuaianproduk terkait trend

<peningkatan promosidari pemerintah>

fraksi word ofmouth

Pengaruh iklanterhadap penjualan

fraksi potensialkonsumen

<tingkatan harga>

pengaruh motive, unik, dancorak terhadap penjualan

<fasilitasproduksi>

fraksi keunikandan kreativitas

perubahan marketshare

<pendapatanUKM>

rate pertumbuhanpasar

multiplier 3

multiplier 6

pengaruh faktor pasar lokalterhadap market share

multiplier 7

pengaruh konsumenterhadap permintaan

<multiplier tahun>

<multiplier tahun>

<teknologi terhadapkualitas>

<produktivitas>

pengaruh produkluar negeri

<pengaruh word ofmouth>

<multiplier tahun>

fraksi promosi

<indeksketidaksesuaian>

kontribusi pemerintahpusat terhadap

pembinaankonstribusi pemerintah

daerah terhadappembinaan

aspek pembinaanUKM

programpembinaan UKM

kualitas SDM

kualitas SDM terhadapproduktivitas

peningkatanproduktivitas teknologi terhadap

kualitas

peningkatankualitas produk

aspek peningkatanteknologi

kontribusi pemerintahpusat terhadap aspek

teknologi

kontribusi pemerintahdaerah terhadap

teknologi

kontribusi pemerintahpusat terhadap promosi

kontribusi pemerintahdaerah terhadap promosi

aspek promosi

peningkatan promosidari pemerintah

kontribusi pemerintahpusat dalam pemodalan

aspek keuangan

kontribusi lembagakeuangan

peningkatan investasidari pemerintah

kontribusi perguruan tinggiterhadap aspek teknologi

kontribusi pemerintahdaerah dalam pemodalan

perguruan tinggiterhadap pembinaan

Verifikasi Validasi

Rp-

Rp200.000.000,00

Rp400.000.000,00

Rp600.000.000,00

Rp800.000.000,00

Rp1.000.000.000,00

Rp1.200.000.000,00

Rp1.400.000.000,00

20

30

42

54

12

6

20

8

31

3

43

4

55

3

64

1

pe

nd

ap

atan

UK

M

output

Pendapatan UKM

Pendapatan UKM

Expon. (Pendapatan

UKM)Rp-

Rp200.000.000,00

Rp400.000.000,00

Rp600.000.000,00

Rp800.000.000,00

Rp1.000.000.000,00

Rp1.200.000.000,00

Rp1.400.000.000,00

0,0

71

%

0,1

90

%

0,2

90

%

0,3

00

%

0,0

52

%

0,7

41

%

0,9

72

%

pen

dap

atan

UK

M

perubahan market share

Pendapatan UKM

Pendapatan UKM

Expon. (Pendapatan

UKM)

Pendapatan UKM dan Output produksi Pendapatan UKM dan market share

pendapatan UKM

perubahan peningkatan hargaindeks ketidaksesuaian

inflasi

produk yang terjualjumlah produksi

peningkatan market share

Validasi

Validasi Matematis

Validasi kalman filter untuk mengetahui pola

penyimpangan data simulasi terhadap data aktual

Validasi dengan Kalman Filter dengan range penerimaan 47,25%-52,3%

Ho : data simulasi sesuai terhadap aktual (fit)

H1 : data simulasi tidak sesuai terhadap aktual

Ralat (hal 61)

Tahun Existing Tahun Simulasi

2002 21 2006,5 280

2003 26 2007 313

2004 70 2007,5 367

2005 125 2008 434

2006 287 2008,5 482

2009 553

variansi 12003,44

KF

Output Tahapan Perkenalan

10841,36667

0,474565856

Tahun Existing Tahun Simulasi

2006 287 2008,5 482

2007 321 2009 553

2008 422 2009,5 578

2010 607

2010,5 616

2011 603

variansi 4910,177

KF

Output Tahapan pertumbuhan

4822,764837

0,495509454

tahun Exisiting tahun Simulasi

2002 61.976.000,00Rp 2006,5 353.000.000,00Rp

2003 81.376.000,00Rp 2007 429.100.000,00Rp

2004 97.695.000,00Rp 2007,5 510.300.000,00Rp

2005 159.892.470,00Rp 2008 596.300.000,00Rp

2006 275.922.400,00Rp 2008,5 645.000.000,00Rp

2009 775.500.000,00Rp

variansi 2,21E+16 2,34013E+16

KF

Pendapatan tahapan perkenalan

0,51397649

tahun Exisiting tahun Simulasi

2006 275.922.400,00Rp 2008,5 645.000.000,00Rp

2007 420.784.716,00Rp 2009 775.500.000,00Rp

2008 601.855.176,00Rp 2009,5 861.700.000,00Rp

2010 937.000.000,00Rp

2010,5 991.900.000,00Rp

2011 1.013.000.000,00Rp

variansi 2,67E+16 2,799E+16

KF

Pendapatan tahapan pertumbuhan

0,512089264

Validasi Matematis (2)

tahun pendapatan biaya produksi existing Tahun simulasi

2002 61.976.000,00Rp 362.681.690,55Rp (300.705.690,55)Rp 2006,5 31.100.000,00Rp

2003 81.376.000,00Rp 366.345.141,97Rp (284.969.141,97)Rp 2007 95.800.000,00Rp

2004 97.695.000,00Rp 370.045.597,95Rp (272.350.597,95)Rp 2007,5 164.200.000,00Rp

2005 159.892.470,00Rp 373.783.432,28Rp (213.890.962,28)Rp 2008 236.100.000,00Rp

2006 275.922.400,00Rp 377.559.022,50Rp (101.636.622,50)Rp 2008,5 309.500.000,00Rp

2009 383.400.000,00Rp

2009,5 453.100.000,00Rp

variansi 6,61005E+15 6,52E+15

KF 0,4968

Laba bersih UKM

tahun pendapatan biaya produksi existing Tahun simulasi

2006 275.922.400,00Rp 377.559.022,50Rp (101.636.622,50)Rp 2008,5 309.500.000,00Rp

2007 420.784.716,00Rp 381.372.750,00Rp 39.411.966,00Rp 2009 383.400.000,00Rp

2008 601.855.176,00Rp 385.225.000,00Rp 216.630.176,00Rp 2009,5 453.100.000,00Rp

2010 512.100.000,00Rp

2010,5 552.800.000,00Rp

2011 564.400.000,00Rp

2011,5 568.000.000,00Rp

variansi 2,54325E+16 2,38E+16

KF

Laba bersih UKM

0,482934116

Validasi paired-T

Ho : µ1 = µ2

H1 : µ1 ≠ µ2

Pvalue>0.05 � Terima Ho

Pendapatan

Output UKM

8/2/2010

5

Analisa Daur Hidup Existing

Rp(400.000.000,00)

Rp(300.000.000,00)

Rp(200.000.000,00)

Rp(100.000.000,00)

Rp-

Rp100.000.000,00

Rp200.000.000,00

Rp300.000.000,00

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

Profit Margin

Profit Margin

TahapanTahapan perkenalanperkenalan : 2002: 2002--20062006TahapanTahapan pertumbuhanpertumbuhan--KedewasaanKedewasaan : 2007: 2007--20082008

tahun pendapatan biaya produksi existing

2002 61.976.000,00Rp 362.681.690,55Rp (300.705.690,55)Rp

2003 81.376.000,00Rp 366.345.141,97Rp (284.969.141,97)Rp

2004 97.695.000,00Rp 370.045.597,95Rp (272.350.597,95)Rp

2005 159.892.470,00Rp 373.783.432,28Rp (213.890.962,28)Rp

2006 275.922.400,00Rp 377.559.022,50Rp (101.636.622,50)Rp

2007 420.784.716,00Rp 381.372.750,00Rp 39.411.966,00Rp

2008 601.855.176,00Rp 385.225.000,00Rp 216.630.176,00Rp

Analisa Simulasi Existing

• Tahun 2002-2006

• Laba bersih negatif

• Harga jual produkmahal

• Jumlah barangyang diproduksi 1-2 produk/bulan

• Pengeluaranpromosi tinggi

• Market share rendah

• Laju investasitinggi awal 2002 dan menurun pada2006

• Pembeli retailer langganan

• Tahun 2007-2011

• Laba bersihmengalamipeningkatanrendah

• Biaya promosi danproduksi per unit rendah

• Mulai ada kenaikanlaju investasi

• Produksimeningkat

• Tahun 2012- 2014

• Konsumen merasajenuh

• Laba bersihmenurun melambat

• Retailer mencobaproduk lain

• Penjualanselanjutnyabergantung padapertambahanpenduduk danmake to order

• Pengeluaranpromosi menurun

• Tahun 2015

• Laba bersih negatif

• Perubahan trend konsumen

• Banyaknya pesaing• Market share

menurun

• Biaya produksitinggi

• Jika bertahan , mengurangiproduksi

Grafik Parameter Existing (1)

laba bersih UKM

0.6

0.3

0

-0.3

-0.6

2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020Time (Year)

laba bersih UKM : existing juta rupiah

laju investasi

0.004

0.003

0.002

0.001

0

2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020Time (Year)

laju investasi : existing juta rupiah

perubahan market share

0.1

0.075

0.05

0.025

02002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020

Time (Year)

perubahan market share : existing Dmnl

pengeluaran untuk iklan

20

15

10

5

0

2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020Time (Year)

pengeluaran untuk iklan : existing juta rupiah

Grafik Parameter Existing (2)

produksi

8

6

4

2

0

2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020Time (Year)

produksi : existing ribu unit

pendapatan kena pajak

2

1.5

1

0.5

0

2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020Time (Year)

pendapatan kena pajak : existing juta rupiah

Analisa Skenario Perbaikan (1)

Ske

na

rio

1

• Peningkatan kontribusipembinaan 3-4 kalinya(1 bulan sekali)

• Memperpanjang daurhidup (decline 2017)

• Peningkatan lababersih per periode

• Peningkatan kontribusipembinaan 3-4 kalinya(1 bulan sekali)

• Memperpanjang daurhidup (decline 2017)

• Peningkatan lababersih per periode

Ske

na

rio

2

• Tidak memperpanjangdaur hidup produk

• Biaya fasilitasmeningkat

• Fasilitas mempunyaidaur hidup sendiri

• Laba bersih menurundrastis dari existing pada tahapanpenurunan

• Mampu meningkatkanlaba bersih dan market share pada tahapanpertumbuhan-kedewasaan

• Tidak memperpanjangdaur hidup produk

• Biaya fasilitasmeningkat

• Fasilitas mempunyaidaur hidup sendiri

• Laba bersih menurundrastis dari existing pada tahapanpenurunan

• Mampu meningkatkanlaba bersih dan market share pada tahapanpertumbuhan-kedewasaan

Ske

na

rio

3

• Tidak memperpanjangdaur hidup

• Nilai laba paling tinggipada tahappetumbuhan-kedewasaan dibandingskenario lain

• Tahapan pertumbuhanpaling cepat (tahun2005)

• Tahapan penurunanpaling cepat ( tahun2014 )

• Investasi untukteknologi dan barangnon produksi

• Tidak memperpanjangdaur hidup

• Nilai laba paling tinggipada tahappetumbuhan-kedewasaan dibandingskenario lain

• Tahapan pertumbuhanpaling cepat (tahun2005)

• Tahapan penurunanpaling cepat ( tahun2014 )

• Investasi untukteknologi dan barangnon produksi

Skenario 1,2, dan 3 :

1. Aspek Pengembangan SDM (pembinaan)2. Aspek Teknologi3. Aspek Pemodalan

Analisa Skenario Perbaikan (2)

Ske

na

rio

4 • Memperpanjang daurhidup produk

• Meningkatkan laba bersihdan investasi

• Jika tidak diimbangidengan usaha UKM untukmelakukaan investasibarang industri maupunnon tidak berpengaruh S

ken

ari

o5 • Hampir 80%

menggunakan promosiword of mouth

• Meningkatkan laba bersihpada tahap kedewasaan100 juta dari existing

• Tidak memperpanjangdaur hidup produk

• Promosi tidak sesuaidilakukan pada tahapankedewasaan-penurunan

Skenario 4 dan 5 :4. Pengurangan pajak 10%5. Aspek Pemasaran

Grafik Skenario Perbaikan (1)

laba bersih UKM

0.8

0.5

0.2

-0.1

-0.4

2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020Time (Year)

laba bersih UKM : SKENARIO 1 juta rupiahlaba bersih UKM : SKENARIO 2 juta rupiahlaba bersih UKM : SKENARIO 3 juta rupiahlaba bersih UKM : SKENARIO 4 juta rupiahlaba bersih UKM : SKENARIO 5 juta rupiahlaba bersih UKM : existing juta rupiah

pendapatan kena pajak

2

1.5

1

0.5

0

2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020Time (Year)

pendapatan kena pajak : existing juta rupiahpendapatan kena pajak : SKENARIO 1 juta rupiahpendapatan kena pajak : SKENARIO 2 juta rupiahpendapatan kena pajak : SKENARIO 3 juta rupiahpendapatan kena pajak : SKENARIO 4 juta rupiahpendapatan kena pajak : SKENARIO 5 juta rupiah

perubahan market share

0.2

0.145

0.09

0.035

-0.02

2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020Time (Year)

perubahan market share : existing Dmnlperubahan market share : SKENARIO 1 Dmnlperubahan market share : SKENARIO 2 Dmnlperubahan market share : SKENARIO 3 Dmnlperubahan market share : SKENARIO 4 Dmnlperubahan market share : SKENARIO 5 Dmnl

pengeluaran untuk iklan

20

15

10

5

0

2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020Time (Year)

pengeluaran untuk iklan : existing juta rupiahpengeluaran untuk iklan : SKENARIO 1 juta rupiahpengeluaran untuk iklan : SKENARIO 2 juta rupiahpengeluaran untuk iklan : SKENARIO 3 juta rupiahpengeluaran untuk iklan : SKENARIO 4 juta rupiahpengeluaran untuk iklan : SKENARIO 5 juta rupiah

Grafik Skenario Perbaikan (2)

laju investasi0.04

0.03

0.02

0.01

0

2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020Time (Year)

laju investasi : existing juta rupiahlaju investasi : SKENARIO 1 juta rupiahlaju investasi : SKENARIO 2 juta rupiahlaju investasi : SKENARIO 3 juta rupiahlaju investasi : SKENARIO 4 juta rupiahlaju investasi : SKENARIO 5 juta rupiah

produksi

8

6

4

2

0

2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020Time (Year)

produksi : SKENARIO 1 ribu unitproduksi : SKENARIO 2 ribu unitproduksi : SKENARIO 3 ribu unitproduksi : SKENARIO 4 ribu unitproduksi : SKENARIO 5 ribu unitproduksi : existing ribu unit

8/2/2010

6

Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil simulasi maka disimpulkan bahwa produk meja inlay 120 cmmempunyai tahapan daur hidup sebagai berikut:- Tahapan perkenalan : 2002 – 2006- Tahapan pertumbuhan : 2007 – 2011- Tahapan kedewasaan : 2012 – 2014-Tahapan penurunan : 2015

2. Skenario perbaikan untuk memperpanjang daur hidup produk yaitu aspekpembinaan atau pengembangan SDM, aspek pemodalan, aspek teknologi,pengurangan pajak menjadi 10% dan aspek pemasaran.

3. Cara memperpanjang daur hidup atas dasar skenario perbaikan :• Aspek pembinaan : setiap tahapan karena mampu memperpanjang daur hidup• Aspek teknologi : pada tahapan pertumbuhan-kedewasaan• Aspek promosi : pada tahapan perkenalan-pertumbuhan• Aspek pemodalan dan pengurangan pajak : sepanjang periode tahapan daurhidup produk tetapi melakukan investasi barang produksi, teknologi dan promosisesuai dengan karakteristik tahapan.

Saran

1. Penelitian terhadap industri marmer dan onix Tulungagung selanjutnya terkaitdengan daur hidup produk mampu mengakomodasi nilai permintaan untuk lokaldan ekspor.

2. Diperlukannya sebuah sistem penilaian daur hidup produk misal dengan Life CycleCosting (LCC) jadi mampu mengantisipasi biaya yang muncul pada tiap-tiap tahapdaur hidup produk terkait dengan pengembangan produk.

3. Untuk penelitian yang melihat dinamisasi nilai market share, sebaiknya didapatkandari data primer, sehingga penetapan market share existing didapatkan daripenjualan produk dibandingkan dengan permintaan produk untuk tingkat lokaldan ekspor.

TERIMA KASIH