pendahuluan - soelarsountirta.files.wordpress.com · pendahuluan soelarso.st.,m.eng jurusan teknik...

22
PENDAHULUAN Soelarso.ST.,M.Eng JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA MEKANIKA STRUKTUR I

Upload: nguyenhuong

Post on 11-Mar-2019

261 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

PENDAHULUAN

Soelarso.ST.,M.Eng

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

MEKANIKA STRUKTUR I

Gaya serta sifatnya perlu difahami dalam ilmu Meknika Struktur/Analisa

Struktur karena merupakan mata kuliah dasar keahlian oleh semua sarjana teknik

sipil dan dengan ilmu tersebut akan lebih mudah memahami permasalahan yang

terjadi dibangunan teknik sipil. Misalkan sebuah gedung pada ruang kuliah,

mahasiswa dan semua komponen didalamnya merupakan beban luar yang

ditampilkan dalam bentuk gaya.

Gaya merupakan vektor yang mempunyai besar dan arah, penggambarannya

biasanya berupa garis dengan panjang sesuai dengan skala yang ditentukan,jadi

panjang garis bisa dikonversikan dengan besarnya gaya

PENDAHULUAN

Orang dengan berat badan 50 Kg tegak berdiri

Arah berat kebawah (sesuai dengan gravitasi)

ditunjukan dengan gambar anak panah

kebawah dengan skala 1 cm = 50 kg

Panjang gaya = 1 cm

Maka 50 kg adalah gaya yang diakibatkan oleh orang berdiri tersebut

dengan arah gaya kebawah yang diwakili oleh gambar anak panah dengan

panjang 1 cm karena panjang 1 cm setara dengan berat 50 kg

Analisis Struktur bukan merupakan tahapan akhir dalam proses perancangan tetapi

merupakan `alat´ yang digunakan untuk mendukung proses perancangan.

Tujuan utama dari Analisis Struktur adalah untuk membantu perancang struktur

dalam membuat keputusan-keputusan penting dalam proses perancangan.

Hasil dari suatu Analisis Struktur pada sebuah struktur akibat beban-beban yang

bekerja padanya adalah respon struktur tersebut, yang berupa:

Perubahan posisi elemen-elemen atau bentuk konfigurasi struktur

Gaya-gaya internal pada elemen-elemen struktur: gaya aksial, gaya geser,

momen lentur, momen torsi.

PROSES PERANCANGAN BANGUNAN SIPIL

Pengumpulan Data:

- Fungsi Bangunan

- Ukuran/Geometri Struktur

- Bahan Bangunan

- Peraturan-peraturan

- Keadaan Tanah & Lingkungan

Modelisasi:

Struktur Riil Model Struktur

Analisis Beban; Perkiraan

Dimensi Elemen-elemen Struktur

Analisis Struktur Perancangan Elemen-elemen Struktur

Kontrol

Kapasitas & Tegangan

pada Elemen Struktur

Pelaksanaan

Pekerjaan Struktur

Tidak

Gambar Detail Struktur

Ya

MODELISASI STRUKTUR

MODELISASI STRUKTUR

MODELISASI STRUKTUR

MODELISASI STRUKTUR

MODELISASI STRUKTUR

MODELISASI STRUKTUR

MODELISASI STRUKTUR

JENIS DAN SIFAT TUMPUAN

TUMPUAN SENDI

Tumpuan sendi dapat menahan gaya

horisontal dan vertikal, tetapi tidak dapat

menahan momen.

Gaya Horisontal

Gaya Vertikal

Balok Gerber

TUMPUAN ROL

Gaya Vertikal

Tumpuan rol adalah tumpuan yang dapat

menahan gaya vertikal dan juga tidak dapat

menahan momen.

TUMPUAN JEPIT

Tumpuan Jepit adalah tumpuan yang dapat

menahan gaya vertikal dan gaya horizontal

juga dapat menahan momen.Gaya Vertikal

Gaya HorizontalMomen

BEBAN PADA STRUKTUR

Jenis-jenis beban pada struktur

1. Beban Mati (M)

Adalah berat dari semua bagian dari suatu gedung yang bersifat tetap, termasuk

segala unsur tambahan, `finishing`, mesin-mesin, serta peralatan tetap yang

merupakan bagian yang tak terpisahkan dari gedung itu

2. Beban Hidup (H)

Adalah semua beban yang terjadi akibat penghunian atau penggunaan suatu

gedung; termasuk beban-beban pada lantai yang berasal dari barang-barang yang

dapat berpindah, mesin-mesin serta peralatan yang tidak merupakan bagian yang

tak terpisahkan dari gedung dan dapat diganti selama masa hidup dari gedung

tersebut, sehingga mengakibatkan perubahan dalam pembebanan lantai atau atap

gedung

Beban Hidup

3. Beban Angin (A)

Adalah ialah semua beban yg bekerja pada gedung atau bagiannya yg disebabkan

oleh selisih dalam tekanan udara

4. Beban Gempa (E)

Adalah semua beban atau gaya-gaya di dalam struktur yang terjadi oleh gerakan

tanah akibat gempa

5. Beban Khusus (K)

Adalah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung yang terjadi

akibat:

Selisih suhu

Pengangkatan dan pemasangan

Penurunan fondasi

Gaya-gaya tambahan yang berasal dari beban hidup gaya rem, gaya

sentrifugal dan gaya dinamis

Beban selisih suhu:

Beban akibat perbedaan

penurunan fondasi:

Distribusi Beban

1. Beban Terpusat 2. Beban Merata