ppt praktikum kestan
TRANSCRIPT
PENGARUH APLIKASI PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN BOBOT
BERANGKASAN TANAMAN JAGUNG
Kelompok 2
Tegar Rafshodi Awang 1214121211Tiara Anggun Puspita 1214121213Tri Budi Santoso 1214121215Wiwik Agustina 1214121228
• Tanah merupakan media atau tempat tumbuh tanaman. Salah satunya yaitu sebagai penyedia unsur hara bagi tanaman. Salah satu unsur hara yang sangat diperlukan tanaman yaitu unsur nitrogen. Ketersediaan unsur hara tersebut ditentukan oleh tingkat kesuburan tanah
• Pemupukan diberikan apabila tanah kekurangan satu atau beberapa unsur hara sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah. Keseburan suatu tanah dapat dilihat dari indikator tinggi dan bobot tanaman.
HASIL PENGAMATAN• Tinggi TanamanSAMPEL TINGGI TANAMAN (cm)
M1 M2 M3 M4 M5
1 7 32.5 66 100.5 143
2 9 34.5 73 109 160
3 11 25 49.9 86 128
4 21 46 73.5 102 125
5 18 22 40.5 74 114
Rata-Rata
13.2 32 60.58 94.3 134
•Bobot Basah dan Bobot Kering Brangkasan
SAMPEL BOBOT BASAH (gr)
BOBOT KERING (gr)
1 219.8 26.6
2 316.4 35.8
3 173.1 17.7
4 233.6 26.2
5 95.2 12.1
Rata-Rata 207.62 23.68
Defisiensi nitrogen menyebabkan proses pembelahan sel terhambat dan mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman. Selain itu, defisiensi senyawa protein menyebabkan kenaikan nisbah C/N, dan kelebihan karbohidrat ini akan meningkatkan kandungan selulosa dan lignin. Hal tersebut menyebabkan tanaman jagung yang kekurangan nitrogen tampak kecil, kering, tidak sekulen, dan sudut daun terhadap batang sangat runcing (Poerwowidodo, 1992)
Kahat kalium dimulai dengan warna kuning atau kecoklatan sepanjang pinggir daun pada daun tua. Warna tersebut akan berkembang ke arah tulang daun utama dan pada daun-daun di atasnya. Gejala umum kahat K lainnya adalah warna coklat tua pada buku batang bagian dalam dan dapat diketahui dengan mengiris batang secara memanjang ( Fauzan 2010).
• Diketahui bahwa tanaman jagung yang ditanam menunjukkan tanaman kekurangan Nitrogen. Namun kahat tersebut tidak begitu besar karena hanya satu daun bagian paling bawah dan tidak terjadi pada semua tanaman .
Kahat Nitrog
en
Kahat Nitrogen
• Diketahui bahwa tanaman jagung yang ditanam menunjukkan tanaman juga mengalami kahat Kalium. Namun kahat tersebut juga tidak begitu besar karena hanya satu daun bagian.
Kahat Kaliu
m
•Tinggi tanaman dan bobot kering + basah tanaman merupakan salah satu tolok ukur untuk mengetahui respon pemupukan terhadap pertumbuhan vegetative . Pada percobaan yang telah dilakukan ternyata pemberian pupuk urea berpengaruh terhadap tinggi tanaman.
• Hal ini dapat diihat dari pertumbuhan tinggi tanaman yang diberi pupuk urea jika dibandingkan dengan kontrol (tanpa perlakuan ) melalui tabel dan grafik berikut :
Minggu Ke-
Kelompok 1 Kelompok 2
Selisih
(cm) Rata-rata
Tinggi Penambahan
Rata-rata
Tinggi Penambahan
Tanaman (cm)
Tinggi
(cm/mgu)
Tanaman
(cm)
Tinggi
(cm/mng)
1 13,2 13,2 15 15 -1,8
2 26.2 26.2 32 32 5.8
3 45.56 19.36 60.58 28.58 9.22
4 72.8 27.24 94.3 33.72 6.48
5 93 20.2 134 39.7 19.5
Rata-Rata 23.25 33.5 10.25
1 2 3 4 50
20
40
60
80
100
120
140
160
13.2
32
60.58
94.3
134
15
25
51
72.8
93
Perbandingan Tinggi Tanaman Jagung Dipupuk Urea 200 kg/ha dengan Tanpa Perlakuan
Series1Series2
Pengamatan ke-
Ting
gi T
anam
an (
cm)
Respon tanaman terhadap pemupukan juga dapat dilihat dari bobot basah dan bobot kering brangkasan tanaman yang berarti menunjukkan besarnya serapan unsur hara tanaman yang diberi pupuk urea lebih besar dari pada tanpa perlakuan hal tersebut dapat dilihat dari bobot basah dan bobo kering brangkasan
Sample
Kelompok 1 Kelompok 2 Selisih Selisih
Bobot
Basah ( gr)
Bobot
Kering
(gr)
Bobot
Basah
( gr)
Bobot
Kering
( gr)
Bobot
Basah ( gr)
Bobot
Kering
( gr)
1. 34.4 4.3 219.8 26.6 185.4 22.3
2. 93.4 14.4 316.4 35.8 223 21.4
3. 171.4 20.3 173.1 17.7 1.7 -2.6
4. 30.4 3.6 233.6 26.2 203.2 22.6
5. 22.8 2.9 95.2 12.1 72.4 2
Rata-
rata 70.48 9.1 207.62 23.68 137.14 14.58
Kesimpulan yang diperoleh dari praktikum ini adalah sebagai berikut :1. Tanaman yang diberikan perlakuan urea
mengalami gejala kahat unsur N dan K .namun tidak dalam jumlah besar.
2. Pemberian pupuk urea memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman, bobot basah dan bobot kering tanaman.
3. Rata-rata pertambahan tinggi tanaman perminggu pada perlakuan diberi urea yaitu sebesar 33,5 cm/minggu lebih cepat dari pada penambahan tinggi tanaman tanpa perlakuan yaitu sebesar 23,25 cm/minggu.
4. Bobot brangkasan tanaman yang diberi perlakuan urea yaitu rata-rata sebesar 23,68 gr lebih besar dari pada tanaman yang tanpa perlakuan yaitu rata-rata bobot kering brangkasannya sebesar 9,1 gr
5. bobot basah tanaman yang diberi perlakuan urea yaitu rata-rata sebesar 207,62 gr lebih besar daripada tanaman yang tanpa perlakuan yaitu rata-rata bobot basahnya yaitu sebesar 70,48 gr.
TERIMAKASIH