ppt ppi dayat.pptx

7/25/2019 ppt PPI DAYAT.pptx

1/29

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIANINFEKSI DI LAHAN PRAKTIK

NURHIDAYAT

BLU RSD drFAUZIAH BIREUEN


2/29

A. PENDAHULUAN

Health-care Associated Infections (HAIs)merupakan komplikasi yang paling sering terjadi

di pelayanan kesehatan. HAIs selama ini dikenal

sebagai Infeksi Nosokomial atau disebut juga

sebagai Infeksi di rumah sakit Hospital-Acquired

Infections merupakan persoalan serius karena

dapat menjadi penyebab langsung maupun tidak

langsung kematianpasien. Kalaupun takberakibat kematian, pasien dirawat lebih lama

sehingga pasien harus membayar biaya rumah

sakit yang lebih banyak.


3/29

HAIs adalah

penyakit infeksi yang pertamamn!" #penyakit infeksi yangtidak $erasa" dari pasien it

sendiri% da"am &akt antara '()am dan empat *ari sete"a* pasienmask rma* sakit ata tempat

pe"ayanan kese*atan "ainnya+ata da"am &akt ,- *ari sete"a*pasien ke"ar dari rma* sakit.


4/29

/asien+ petgas kese*atan+ pengn)ngdan penngg pasien merpakan

kelompok yan !e"#s#ko mendapat HAIs.Infeksi ini dapat ter)adi me"a"i pen"aran 0

dari pasien kepada petgas+

dari pasien ke pasien "ain+

dari pasien kepada pengn)ng atake"arga

dari petgas kepada pasien.

Dengan demikian akan menye$a$kanpeningkatan "ama *ari ra&at danpeningkatan $iaya rma* sakit.


5/29

RS merpakan "a*an praktik $agima*asis&a2sis&a serta peserta magang danpe"ati*an yang $erasa" dari $er$agai )en)angpendidikan dan institsi yang $er$eda3$eda.

Sema ma*asis&a2sis&a dan pesertamagang2pe"ati*an mempnyai k4ntri$si yang!kp $esar da"am pen"aran infeksi dan akan$eresik4 mendapatkan HAIs.

5"e* karena it penting $agi ma*asis&a2sis&amema*ami pr4ses ter)adinya infeksi+mikr44rganisme yang sering menim$"kan infeksi+serta $agaimana pen!ega*an dan pengenda"ian

infeksi di rma* sakit.Se$a$ $i"a sampai ter)adi infeksi n4s4k4mia" akan

!kp s"it mengatasinya+ pada mmnya kmansda* resisten ter*adap $anyak anti$i4tika.

Se*ingga sema ma*asis&a2sis&an yang akanmen adakan raktik di rma* sakit *ars


6/29

*. Ran%a# Pen+la"an In&eks#,. Aen #n&eks# '#n&e)%#o+s aen%( ada"a*

6ikr44rganisme yang dapat menye$a$kan infeksi./ada mansia dapat $erpa $akteri + 7irs+ ri!ketsia+

)amr dan parasit. Dipengar*i 4"e* , fakt4r+ yait0pat4genitas+ 7ir"ensi+ dan )m"a* #d4sis+ ata load%

-. Rese"o#" ata tempat dimana agen infeksi dapat

*idp+ tm$*+ $erkem$ang $iak dan siap dit"arkankepada 4rang. Reser74ir yang pa"ing mm ada"a*mansia+ $inatang+ tm$*3tm$*an+ tana*+ air dan$a*an3$a*an 4rganik "ainnya. /ada mansia0permkaan k"it+ se"apt "endir sa"ran nafas atas+

ss dan 7agina/. Po"% o& e0#% ' P#n%+ kel+a"( ada"a* )a"an darimana

agen infeksi meningga"kan reser74ir. /int ke"arme"ipti 0 sa"ran pernafasan+ sa"ran pen!ernaan+sa"ran kemi* dan ke"amin+ k"it dan mem$rana

mk4sa+ transp"asenta dan dara* serta !airan t$* "ain.


7/29

1. T"ansm#s# ')a"a pen+la"an(ada"a* mekanisme$agaimana transp4rt agen infeksi dari reser74ir kependerita yang ssepe!ti$e" #rentan2peka

2. Po"% o& en%"y 'P#n%+ mas+k(ada"a* Tempat dimanaagen infeksi memaski pe)am #yang sspeti$e"%. /intmask $isa me"a"i0 sa"ran pernafasan+ sa"ranpen!ernaan+ sa"ran kemi* dan ke"amin+ se"apt "endir+serta k"it yang tidak t* #"ka%.

3. Pe4am+ "en%an 's+sep%#!el( ada"a* 4rang yangtidak memi"iki daya ta*an t$* yang !kp ntkme"a&an agen infeksi serta men!ega* infeksi atapenyakit. Fakt4r yang mempengar*i0 mr+ stats

gi8i+ stats imnisasi+ penyakit kr4nis+ "ka $akar yang"as+ trama ata pem$eda*an+ peng4$atanimn4spresan. Sedangkan fakt4r "ain yang mngkin$erpengar* ada"a* )enis ke"amin+ ras ata etnistertent+ stats ek4n4mi+ gaya *idp+ peker)aan dan

*erediter.


8/29

9ARA /ENULARAN INFE:SIAda $e$erapa !ara pen"aran yait 0

a. :4ntak #contact transmission%0

;% Dire!t2Langsng0 k4ntak $adan ke $adan transferkman penye$a$ se!ara >%0 k4ntakme"a"i 4$)ek #$enda2a"at% perantara0 me"a"iinstrmen+ )arm+ kasa+ tangan yang tidak di!!i

!. Dr4p"et 0 partike" dr4p"et ? @ m me"a"i $atk+$ersin+ $i!ara+ )arak se$ar pendek+ tdk $erta*an "amadi dara+ dep4sit pada mk4sa k4n)ngti7a+*idng+ m"t!4nt4* 0 Difteria, Pertussis, Mycoplasma,Haemophillus inuenza type b (Hib), Virus Inuenza,

mumps, rubella


9/29

). Air$4rne 0 partike" ke!i" kran C @ m+ $erta*an"ama di dara+ )arak penye$aran )a*+ dapatterin*a"asi+ !4nt4*0Mycobacteriumtuberculosis, irus campa!, Varisela(cacar air), spora "amur

d. 6e"a"i e*ik"m#8at inaktif se$agai pem$a&a4$at%5 Ba*an yang dapat $erperan da"am

memperta*ankan ke*idpan kman penye$a$sampai mask #terte"an ata ter4k"asi% pada pe)amyang rentan. 94nt4*0 air+ dara*+ serm+ p"asma+ tin)a+makanan

e. 6e"a"i ekt4r5 Artr4p4da #mmnya serangga%ata $inatang "ain yang dapat men"arkan kmanpenye$a$ !ara menggigit pe)am yang rentan atamenim$n kman penye$a$ pada k"it pe)am atamakanan. 94nt4*0 nyamk+ "a"at+ pin)a"2kt+

$inatang pengerat


10/29

C.Pen)eahan danPenendal#an In&eks#

Strategi pen!ega*an dan pengenda"ian infeksiterdiri dari0

,. /eningkatan daya ta*an pen)am+ dapatpem$erian imnisasi aktif #!4nt4* 7aksinasi

*epatitis B%+ ata pem$erian imnisasi pasif#imn4g"4$"in%. /r4m4si kese*atan se!ara mmtermask ntrisi yang adekat akanmeningkatkan daya ta*an t$*.

-. Inakti7asi agen penye$a$ infeksi+ dapat di"akkanmet4de


11/29

/. 6emts mata rantai pen"aran. 6erpakan *a" yangpa"ing mda* ntk men!ega* pen"aran penyakitinfeksi+ tetapi *asi"nya $ergantng kepeda ketaatanpetgas da"am me"aksanakan pr4sedr yang te"a*

ditetapkan.Tindakan pen!ega*an ini te"a* dissn da"am satIsolation Precautions #:e&aspadaan Is4"asi% yangterdiri dari = pi"ar2tingkatan+ yait

6Standard Precautions7 'Ke8aspadaan S%anda"(

6Transmission based Precautions7'Ke8aspadaan !e"dasa"kan )a"a pen+la"an(

1. Tindakan pen!ega*an paska pa)anan (#Post $%posureProphyla%is&'P$P% ter*adap petgas kese*atan.Berkaitan pen!ega*an agen infeksi yang dit"arkanme"a"i dara* ata !airan t$* "ainnya+ yang seringter)adi karena "ka tsk )arm $ekas pakai atapa)anan "ainnya. /enyakit yang per" mendapatkanper*atian ada"a* *epatitis B+ Hepatitis 9+ dan HI.


12/29

D. KE9ASPADAAN IS$LASI

6ikr4$a penye$a$ HAIs dapat ditransmisikan4"e* pasien terinfeksi2k4"4nisasi kepadapasien "ain dan petgas.

Bi"a ke&aspadaan is4"asi diterapkan se!ara

$enar dapat menrnkan risik4 transmisi daripasien infeksi2k4"4nisasi.

T)an ke&aspadaan is4"asi ada"a*menrnkan transmisi mikr4$a infeksis

diantara petgas dan pasien.:e&aspadaan Is4"asi *ars diterapkan sesai

dengan ge)a"a k"inis+sementara menngg*asi" "a$4rat4rim ke"ar.


13/29

:e&aspadaan Is4"asi merpakan k4m$inasi dari 0

1. Standard Precautions:Ke8aspadaan S%anda"

ga$ngan dari0

Uni7ersa" /re!ati4ns2:e&aspadaan Uni7ersa"

ody ubstance Isolation'Is4"asi s$stansi2!airant$*

$er"ak ntk sema pasien+ kemngkinan atater$kti infeksi+ setiap &akt di sema nitpe"ayanan kese*atan

2. Transmission-basedprecautions/ Ke8aspadaan !e"!as#s %"ansm#s#

dipakai $i"a rte transmisi tidak dapat diptssemprna *anya tandard precautions


14/29

Ke8aspadaan s%anda" mel#p+%#5;. :e$ersi*an tangan2Handhy*iene

=. A"at /e"indng Diri #A/D% 0 sarng tangan+masker+ *o**le #ka!a mata pe"indng%+ faceshield#pe"indng&a)a*%+ gan

,. /era"atan pera&atan pasien

'. /engenda"ian "ingkngan

@. /emr4sesan pera"atan pasien dan penata"aksanaan"inen

. :ese*atan karya&an 2 /er"indngan petgaskese*atan

. /enempatan pasien(. Hyangiene respirasi2Etika $atk

G. /raktek menyntik yang aman

;-./raktek pen!ega*an infeksi ntk pr4sedr "m$a"

pngsi


15/29

KE9ASPADAAN *ERDASARKAN TRANS;ISI

T)an ntk memts rantai pen"aranmikr4$a penye$a$ infeksi.

Diterapkan pada pasienge)a"a2di!rigai terinfeksi atak4"4nisasi kman penye$a$ infeksi

men"ar yang dapat ditransmisikan"e&at datra+ dr4p"et+ k4ntak k"itata permkaan terk4ntaminasi.


16/29

/


17/29

,.KE9ASPADAAN TRANS;ISI K$NTAK

a) Penempatan pasien ::amar tersendiri ata k4*4rting #/ene"itian tidak

ter$kti kamar tersendiri men!ega* HAIs%

+ohortin* (mana*ement MDo )

b) APD petugas:Sarng tangan $ersi* n4n steri"+ ganti sete"a* k4ntak$a*an infeksis+ "epaskan sarng tangan se$e"mke"ar dari kamar pasien dan !!i tanganmenggnakan antiseptik

an+ "epaskan gan se$e"m meningga"kanrangan

c) Transport pasien

Batasi k4ntak saat transp4rtasi pasien


18/29

-. KE9ASPADAAN TRANS;ISI DR$PLET

a) Penempatan pasien ::amar tersendiri ata k4*4rting+ $eri )arak antarpasien ?;m

/enge"4"aan dara k*ss tidak diper"kan+

pint $4"e* ter$kab) APD petugas:

6asker Beda*2/r4sedr+ dipakai saat memaskirang ra&at pasien

c) Transport pasienBatasi transp4rtasi pasien+ pasangkan masker

pada pasien saat transp4rtasi

Terapkan *yangiene respirasi dan etika $atk

/ KE9ASPADAAN TRANS;ISI


19/29

/. KE9ASPADAAN TRANS;ISIUDARA:AIR*$RNEa) Penempatan pasien :

Di rangan tekanan negatif/ertkaran dara ? 3;= J2)am+a"iran dara yang

terk4ntr4"

Kangan gnakan A9 sentra"+ $i"a mngkin A9


20/29

b) APD petugas0

6inima" gnakan 6asker Beda*2/r4sedr

6asker respirat4r #NG@% saat petgas $eker)a pada radis C;m

dari pasien+an

4gg"e

Sarng tangan

#$i"a me"akkan tindakan yang mngkin menim$"kan aer4s4"%

c) Transport pasien

Batasi transp4rtasi pasien+ /asien *ars pakai masker saatke"ar rangan

Terapkan *yangiene respirasi dan etika $atk

Catatan :

Koorting ada!a menempat"an pasien terin#e"si atau"o!onisasi patogen $ang sama di ruang $ang sama%

pasien !ain tanpa patogen $ang sama di!arang masu".


21/29

PERATURAN UNTUKKE9ASPADAAN IS$LASI

&arus diindar"an trans#er mi"robapatogen antar pasien dan petugassaat pera'atan pasien ra'at inap%

per!u diterap"an a!-a! beri"ut ::e&aspadaan ter*adap sema dara* dan

!airan t$* ekskresi dan sekresi darise"r* pasien

Dek4ntaminasi tangan se$e"m dan sesda*k4ntak diantara pasien sat dan "ainnya

9!i tangan sete"a* menyent* $a*aninfeksis #dara* dan !airan t$*%


22/29

nakan teknik tanpa menyent* $i"a memngkinkanter*adap $a*an infeksis

/akai sarng tangan saat ata kemngkinan k4ntakdara* dan !airan t$* serta $arang yangterk4ntaminasi+ disinfeksi tangan segera sete"a*me"epas sarng tangan. anti sarng tangan antarapasien.

/enanganan "im$a* feses+ rine+ dan sekresi pasien"ain di $ang ke "$ang pem$angan yang te"a*disediakan+ $ersi*kan dan disinfeksi $edpan+ rina"dan obtainer'containerpasien "ainnya.

Tangani $a*an infeksis sesai Standar /r4sedr5perasi4na" #S/5%

/astikan pera"atan+ $arang fasi"itas dan "inen pasienyang infeksis te"a* di$ersi*kan dan didisinfeksi$enar.


23/29

KE*ERSIHAN TANGAN

Tangan merpakan media transmisi pat4gen terseringdi RS. 6en)aga ke$ersi*an tangan dengan $aik dan$enar dapat men!ega* pen"aran mikr44rganisme danmenrnkan frekensi infeksi n4s4k4mia". :epat*an

ter*adap ke$ersi*an tangan merpakan pi"arpengenda"ian infeksi. Teknik yang dignakan ada"a*teknik !!i tangan "angka*. Dapat memakaiantiseptik+ dan air menga"ir ata *andr$ $er$asisa"k4*4".

:e$ersi*an tangan merpakan pr4sedr terpentingntk men!ega* transmisi penye$a$ infeksi #4rang ke4rang4$)ek ke 4rang%.

Banyak pene"itian menn)kkan $a*&a !!i tanganmenn)ang penrnan insiden INFE:SI sampai '-


24/29

KAPAN ;ENCUCI TANGAN===Segera sete"a* ti$a di rma* sakit

Se$e"m mask dan meningga"kan rangan pasienSe$e"m dan sesda* k4ntak pasien ata $enda yang

terk4ntaminasi !airan t$* pasien

Diantara k4ntak pasien sat dengan yang "ain

Se$e"m dan sesda* me"akkan tindakan pada pasienSesda* ke kamar ke!i"

Sesda* k4ntak dara* ata !airan t$* "ainnya

Bi"a tangan k4t4r

Se$e"m meningga"kan rma* sakitSegera sete"a* me"epaskan sarng tangan

Segera sete"a* mem$ersi*kan sekresi *idng

Se$e"m dan sete"a* menyiapkan dan mengk4nsmsimakanan


25/29

ALTERNATIF KE*ERSIHAN TANGAN

Handr$ $er$asis a"k4*4" -0- Pada tempat dimana a!ses .astafel dan air bersih

terbatas

- /ida! mahal, mudah didapat dan mudah di"an*!au

- Dapat dibuat sendiri (*liserin 0 ml 122 ml al!ohol 32 4)

Kika tangan ter"i*at k4t4r+ men!!i tangan air $ersi* menga"irdan sa$n *ars di"akkan

Handr$ antiseptik tidak meng*i"angkan k4t4ran ata 8at4rganik+ se*ingga )ika tangan k4t4r *ars men!!i tangansa$n dan air menga"ir

Setiap @ ka"i ap"ikasi Handr$ *ars men!!i tangan sa$ndan air menga"ir

6en!!i tangan sa$n $iasa dan air $ersi* menga"ir samaefektifnya men!!i tangan sa$n antimikr4$a #/ereira+ Leedan Oade ;GG.

3 'ENA;( LANGKAH


26/29

3 'ENA;( LANGKAH;ENCUCI TANGANLangka* ; 0 4s4kkan keda te"apak tangan

Langka* = 0 4s4k pnggng tangan kiridengan te"apak tangan kanan+ dan "akkan se$a"iknya

Langka* , 0 4s4kkan keda te"apak tangandengan )ari3)ari tangan sa"ing menyi"ang

Langka* ' 0 4s4k ras3ras )ari tangan kiridengan i$ )ari tangan kanan dan "akkan se$a"iknya

Langka* @ 0 4s4k I$ Kari tangan kiri dengante"apak tangan kanan se!ara memtar+ dan "akkan

se$a"iknyaLangka* 0 4s4kkan sema )ng3)ng )aritangan kanan di atas te"apak tangan kiri+ dan "akkanse$a"iknya


27/29


28/29

PENUTUP6emts mata rantai pen"aran merpakan *a" yang pa"ing

mda* ntk men!ega* pen"aran penyakit infeksi+ tetapi *arsdidkng dengan kepat*an dan ketaatan da"am me"aksanakanpr4sedr yang te"a* ditetapkan da"am Standar /r4sedr5perasi4na". Adapn !ara memts mata rantai pen"aran infeksiterse$t ada"a* dengan penerapan IsolationPrecautions:e&aspadaan Is4"asi% yang terdiri dari =pi"ar2tingkatan+ yait tandard Precautions #:e&aspadaanStandar% dan /ransmission based Precautions #:e&aspadaan$erdasarkan !ara pen"aran%.

/r4m4si se!ara mm termask ntrisi yang adekat akan dapatmeningkatkan daya ta*an t$*. Se"an)tnya per" per"indngan

$agi petgas minima" dengan imnisasi Hepatitis B+ dan di"angtiap @ ta*n paska imnisasi.

:e&aspadaan yang k4nstan da"am penanganan $enda ta)am *arsdi"aksanakan sesai dengan Standar /r4sedr 5perasi4na" #S/5%.Lka tertsk Karm merpakan $a*aya yang sangat nyata danmem$t*kan pr4gram mana)emen paska pa)anan (#Post

$%posure Prophyla%is&'P$P% ter*adap petgas kese*atan $erkaitan


29/29

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI $eker)asama dengan /erda"in.=--G. Pedoman Pence*ahan dan Pen*endalianInfe!si di umah a!it dan 5asiltas Pelayanan+esehatan 6ainnya. S: 6enkes N4

,(=26enkes2=--. Kakarta0 :emenkes RIDepkes RI. =--. Pedoman Penatala!sanaan 5lu

urun* di Pelayanan +esehatan. Depkes RI0Dit)en Bina Yan 6ed

=--. Pedoman Mana"erial Pence*ahan danPen*endalian Infe!si di umah a!it dan 5asiltasPelayanan +esehatan 6ainnya7 S: 6enkes N4=-26EN:ES2=--. Kakarta0 Depkes RI

ppt ppi dayat.pptx

Documents