ppt pola makan epgenetik

7
Pola makan kita sekarang mempengaruhi genetika anak-cucu kita nantinya. Pola makan yang baik atau buruk, dapat mengubah sifat asam dioksiribonukleat (DNA) seseorang, dan akan diteruskan kepada keturunan kita. Perubahan yang terjadi berupa epigenetika atau perubahan lingkungan DNA, bukan dari perubahan dari dalam DNA seperti pada mutasi. Dalam kondisi ini, enzim dan berbagai bahan kimia lainnya mendorong lepasnya bagian-bagian dari molekul DNA, untuk membentuk protein Pola makan dan Epigenetik

Upload: andreas-springfield-gleason

Post on 09-Nov-2015

24 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

polqa makakakakakakakak

TRANSCRIPT

Pola makan dan Epigenetik

Pola makan kita sekarang mempengaruhi genetika anak-cucu kita nantinya. Pola makan yang baik atau buruk, dapat mengubah sifat asam dioksiribonukleat (DNA) seseorang, dan akan diteruskan kepada keturunan kita.

Perubahan yang terjadi berupa epigenetika atau perubahan lingkungan DNA, bukan dari perubahan dari dalam DNA seperti pada mutasi. Dalam kondisi ini, enzim dan berbagai bahan kimia lainnya mendorong lepasnya bagian-bagian dari molekul DNA, untuk membentuk protein atau sel baru. Pola makan dan EpigenetikPatogenesis dan PatofisiologiPetanda Epigenetik pada gen dapat menentukan apakah gen disajikan atau tidak.Regulasi epigenetik dimediasi oleh penambahan kelompok metil untuk basa DNA sitosin, metil dan kelompok asetil protein (histon) sekitar dibungkus oleh DNA. Beberapa komponen regulasi epigenetik telah berevolusi untuk memungkinkan kontrol apakah gen ibu atau ayah yang diungkapkan.Ekspresi epigenetik IGF2 adalah contoh tanda epigenetik ibu dan ayah yang memodulasi pertumbuhan janin dan ukuran janin. Namun, regulasi epigenetik juga memungkinkan bayi yang lahir ekspresi gennya merupakan hasil adaptasi dengan lingkungan di mana ia tumbuh, kadang-kadang ketika penyesuaian ini berjalan kacau, risiko penyakit kronis meningkat.

Berbagai PenelitianPenelitian yang diterbitkan di jurnal FASEB menyatakan bahwa makananatau minuman yang dikonsumsi tikus betina sebelum masa kehamilan, secara kimiawi dapat mengubah DNA induk tersebut dan perubahan DNA ini akan diturunkan ke anak-anaknya.Penelitian ini lain yang dimuat dalam jurnal Biochimie menunjukkan pola makan (diet) manusia dewasa akan mengubah semua sel, termasuk sel sperma dan sel telur. Bukti menunjukkan, ketika terjadi kelaparan pada ibu-ibu hamil di Belanda usai Perang Dunia II, banyak anak yang dilahirkan mengalami intoleransi glukosa dan berisiko terhadap penyakit jantung. Tingkat keparahannya, tergantung dari tingkat kekurangan nutrisinya saat hamil.

Lanjutan...Jimenez-Chillaron pada 2010 mengembangkan penelitiannya, dan menemukan tikus jantan yang kelebihan makanan mengalami sindrom metabolik, seperti resisten insulin, kegemukan, dan intoleransi glukosa. Gejala ini diturunkan pada keturunannya meski mereka tidak mengalami kelebihan makan.Menurut Randy Jirtle dari Duke University, nutrisi dapat mengubah kondisi kesehatan dan penampilan tikus kembar identik secara dramatis. Penelitian mengamati embrio tikus hasil kloning yang ditanamkan kepada ibu yang berbeda ternyata memiliki perbedaan warna bulu, berat dan risiko mengidap penyakit kronis, tergantung dari apa yang dimakan ibu selama kehamilan.Nutrisi dan Penyakit Regulasi epigenomic, melalui metilasi DNA, modifikasi histon dan non-coding RNA. Hal ini juga dianggap terlibat dalam penyakit kompleks yang sekarang umum, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas dan penyakit radang usus. Hal ini menunjukkan bahwa nutrisi memainkan peran penting dalam perlindungan dari penyakit tersebut.

Lanjutan...Faktor lingkungan dan makanan lainnya mendorong perubahan epigenetik yang mungkin memiliki konsekuensi penting bagi perkembangan kanker. Untuk mendukung hipotesis bahwa semua tanda epigenetik diakui (termasuk metilasi DNA, modifikasi histon, dan microRNA ekspresi) dipengaruhi oleh paparan lingkungan, termasuk pola makan, tembakau, alkohol, aktivitas fisik, stres, lingkungan karsinogen, faktor genetik , dan agen infeksius yang memainkan peran penting dalam etiologi kanker.

Manfaat Kolin bagi EpigenetikPenelitian yang dilakukan di Universitas Cornell yang mempelajari perubahan dalam penanda epigenetik, sebuah unsur kimia yang menempel pada DNA manusia yang mempengaruhi fungsi genetik bekerja. Kolin, yang ditemukan di dalam daging, telur, kacang, dan brokoli, bisa menurunkan risiko anak mengalami penyakit yang berhubungan dengan stres dan kondisi kronis lainnya di kehidupannya kemudian hari.