AKTIVITAS MUKOLITIK FRAKSI ETIL ASETATDARI EKSTRAK ETANOL 70%

HERBA MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) PADA MUKOSA USUS SAPI SECARA IN VITRO

Juvita Wulandari 1104015153

Pembimbing I : Dwitiyanti, M.Fram.,Apt.Pembimbing II : Vera Ladeska, M.Fram.,Apt.

SEMINAR PROPOSAL

LATAR BELAKANG

INFEKSI SALURAN PERNAFASAN

ASMA, BRONKITIS DLL

Hipersekresi mukus

MUKOLITIK

HERBA MENIRAN (Phyllanthus niruri L.)Yang mengandung Saponin, Flavonoid dan Polifenol

Penelitian sebelumnya didapat konsentrasi 1,25% ekstrak etanol herba meniran dapat menurunkan viskositas sebesar 78,42%

Fraksi etil asetat herba meniran

Batuk

Apakah fraksi etil asetat dari ekstrak etanol herba meniran (Phyllanthus niruri L.) memiliki aktivitas mukolitik secara in vitro dengan cara menurunkan viskositas usus sapi ?

Mengetahui aktivitas mukolitik fraksi etil asetat herba meniran (Phyllanthus niruri L.) secara in vitro menggunakan usus sapi.

Memberikan informasi dan pengetahuan, fraksi etil asetat herba meniran (Phyllanthus niruri L.) dapat digunakan sebagai mukolitik.

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat penelitian

Hipotesis

Fraksi etil asetat herba meniran (Phyllanthus niruri L.) mempunyai aktivitas mukolitik secara in vitro.

Metodologi penelitian

Tempat dan jadwal penelitian

Mei – semptember 2015

Laboratorium fitokimia dan farmasi fisika FFS

UHAMKABejana Maserasi, Corong Pisah, Timbangan Analitik, Viskometer Brookfield, Rotary evapolator,

desikator, pH meter, Stopwacth, Alat” gelas, dll.

Herba meniran, Etanol 70%, Tween 80, Etil asetat, Kalium

dihidrogen phospat, NaOH, N-Heksan, Asetilsistein 0,1%,

Mukus usus sapi, dll.

Alat dan bahan penelitian

Perhitungan dan penetapan

konsentrasi

Pengujian aktivitas mukolitik

Kelompok perlakuan

Pembuatan fraksi etil asetat herba

meniran

Pemeriksaan mutu fraksi

Penapisan fitokimia

Pembuatan ekstrak herba

meniran

Determinasi tanaman

Rancangan penelitian

POLA PENELITIAN

Data analisa

Pembuatan ekstrak etanol 70% herba meniran

Herba meniran yang diperoleh di BALITRO

Serbuk simplisia herba meniran di maserasi dengan etanol 70%

Maserat yang di peroleh dipekatkan menggunakan rotary evaporator

Ekstrak kental

Pembuatan fraksi etil asetat herba meniran

Pisahkan lapisan n-heksan ambil lapisan etanol 70%

Pisahkan fraksi etil asetat Herba Meniran dipekatkan menggunakan rotary evaporator dan keringkan dengan oven

Fraksinasi dengan etil asetat

Fraksinasi dengan n-heksan

Ekstrak kental etanol 70% Herba Meniran

Fraksi etil asetat Herba

Meniran

Perhitungan konsentrasi

Penelitian sebelumnya mengenai ekstrak etanol meniran

Diasumsikan fraksi meniran terabsorbsi oleh lambung (900 ml)

Konsentrasi 1.25% ekstrak meniran dapat menurunkan

viskositas sebesar 78.42%

Konsentrasi fraksi = ( % konsentrasi ekstrak herba meniran x 900 ml ) = (1.25% x 900 ml ) = 11.25

Perhitungan konsentrasi

Diumpamakan % rendemen fraksi yang didapat sebesar 10%.Konsentrasi fraksi = konsentrasi ekstrak herba meniran x Rendemen Fraksi

900 ml = 11.25g x Rendemen Fraksi

900 ml = 11.25g x 10%

900 ml = 1.125g

900 ml = 0.00125 atau 0.125%

Konsentrasi I ½ x 0.125% = 0.0625%Konsentrasi II 1 x 0.125% = 0.125%Konsentrasi III 2 x 0.125% = 0.25%

Konsentrasi perlakuan dikelompokan menjadi:

- Mukus sapi diperoleh dari

rumah pemotongan hewan “Dharma Jaya” Cakung, Jakarta Timur.-Pengambilan mukus diambil

dengan cara mengurut usus dan dipotong membujur

.-Lapisan mukosa dikerok hati-hati,

mukus yang terkumpul diaduk sampai homogen.

-500 ml Kalium dihidrogen fosfat 0.2

M dengan 291 ml NaOH 0.2 N dan

diencerkan dengan air bebas karbondioksida

sampai 2000 ml.-Pengecekan pH

dilakukan dengan pH meter

-Mencampurkan mukus dengan larutan

dapar fosfat pH 7 dengan perbandingan

(70:30), sehingga diperoleh larutan sampai 250 ml.

Mukus Usus Sapi Dapar Fosfat pH 7 Mukus Dapar Fosfat

Uji aktivitas mukolitik

Kontrol positif : asetilsistein konsentrasi 0.1% + tween 80 konsentrasi 1% + larutan mukus dapar ad 250 ml

Kontrol negatif : tween 80 dengan konsentrasi 1% + larutan mukus dapar ad 250 ml

Konsentrasi I : fraksi etil asetat herba meniran 0.0625% + tween 80 konsentrasi 1% + larutan mukus dapar ad 250 ml.

Konsentrasi III: fraksi etil asetat herba meniran 0.25% + tween 80 konsentrasi 1% + larutan mukus dapar ad 250 ml.

Konsentrasi II : fraksi etil asetat herba meniran 0.125% + tween 80 konsentrasi 1% + larutan mukus dapar ad 250 ml.

Diinkubasi selama 30 menit pada suhu 37C

Pengukuran viskositas menggunakan viskometer brookfield

Perlakuan dilakukan sebanyak 5x dengan replikasi baru

Data analisaData yang diperoleh berupa persen nilai

viskositasnya kemudian ditentukan normalitas dan homogenitasnya jika data

yang diperoleh normal dan homogen dilanjutkan dengan uji ANOVA satu arah. Untuk melihat perbedaan yang bermakna

maka dilanjutkan dengan uji Tukey.

Thank you