UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL RIMPANG KUNYIT PUTIH (Kaempferia rotunda Linn) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans SECARA IN VITRO

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans SECARA IN VITRODiajukan Oleh :KrismeikesariFAA 111 0004

Program Studi Pendidikan DokterUniversitas Palangka RayaJuni2014

CURRICULUM VITAENama: KrismeikesariTTL: Pangkalan Bun, 12 Mei 1994Agama: Kristen ProtestanAlamat: Jalan Galaxi 1,Palangka Raya, Kalimantan TengahRiwayat Pendidikan :SDN sekombulan (1999-2005)SMPN 1 Arut Selatan (2005-2008)SMAN 1 Pangkalan Bun (2008-2011)

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangBawang dayak(Eleutherine palmifolia (L.) Merr)Tannin dan flavonoid bersifat antifungalAktivitas antifungal secara in vitro1.2. Rumusan MasalahApakah ekstrak etanol umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) memiliki sifat antifungal terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro?Berapa konsentrasi efektif ekstrak etanol umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) sebagai antifungal terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro?

1.3. Tujuan PenelitianTujuan Umum :Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa ekstrak etanol umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) memiliki sifat antifungal terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro.Tujuan Khusus :Mengetahui efektivitas antifungal ekstrak etanol umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro.Mengetahui konsentrasi ekstrak etanol umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) yang paling efektif sebagai antifungal terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro.

1.4. Manfaat PenelitianBAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1. Tinjauan Pustaka2.1.1. Candida albicansCandida albicans tampak sebagai ragi lonjong, kecil, berdinding tipis, bertunas, gram positif yang memanjang menyerupai hifa (pseudohifa) dan berukuran 2-3 x 4-6 nm.

Division :ThallophytaSubdivision:FungiClass :DeuteromycetesOrder:MonilialesFamily :CryptococcaceaeGenus:CandidaSpecies :Candida albicans

2.1.1.5 Penyakit yang disebabkan Candida albicans (kandidiasis)2.1.1.6 Antifungal Candida albicans

10TUMBUHAN BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.)

Umbi bawang dayakDaun dan bunga bawang dayakTaksonomi Tumbuhan Bawang DayakTumbuhan bawang dayak diklasifikasikan sebagai berikut :Division: Magnoliophyta MagnoliophytinaClass: Liliatae LiliifloraeOrder: LilialesFamily: Iridaceae JussGenus: Eleutherine Herb.Species: Eleutherine palmifolia (L.) Merr.

Kegunaan tumbuhan bawang dayak :Secara empiris sebagai anti-inflamasi (antiradang), menghentikan perdarahan (hemostatik), antitumor, antijamur.

Kandungan tumbuhan bawang dayak:tanin, polifenol, flavonoid, kuinon, glikosida, asam stearat, asam galatTanin dan flavonoid bersifat sebagai antifungal.2.1.4 Metode Ekstraksi2.1.5 Metode Pengujian Aktivitas Antifungal2.2. Kerangka TeoriCandida albicansPenyakit infeksi jamurKandidiasisSuperfisial SistemikMerupakan flora normal di dalam tubuh terutama di membran mukosa saluran pencernaan (24%) dan mukosa vagina (5- 11%)Karena beberapa faktor berubah menjadi patogenAntifungalObat antifungal ketokonazol Obat tradisional masyarakatMenghambat suatu nzim sitokrom p450 pada jamur yang berakibat permeabilitas membran sel jamur tergangguEkstrak umbi bawang dayak . (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.)Mengandung senyawa kimiaTaninFlavonoidPolifenolGlikosidaBersifat antifungal terhadap pertumbuhan jamur Candida albicansAsam stearatMembran sel jamur rusak2.3. Kerangka KonsepGlikosidaAsam steataratPolifenol Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.)DaunBatangUmbiBungaEkstrak etanol umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.)

FlavonoidTanninBekerja dengan cara denaturasi proteinMenyebabkan gangguan dalam pembentukan sel sehingga merubah komposisi komponen proteinFungsi membran sel terganggu sehingga menyebabkan meningkatnya permeabilitas selSehingga mengakibatkan kerusakan sel jamurMengganggu proses terbentuknya struktur dinding sel jamurMenghambat sintesis chytin yang digunakan untuk pembentukan dinding sel pada jamurPertumbuhan jamur Candida albicans mati2.4. Kerangka OperasionalPaper disk kosong dicelupkan kedalam berbagai konsentrasi ektrak etanol bawang dayak, kontrol positif, dan kontrol negatifPengumpulan sampel umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.)Determinasi tumbuhan di LIPI (Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia)Umbi bawang dayak yang segar dibersihkan dari kotoran dengan cara mencucinya dengan air bersih kemudian ditiriskan dan di iris tipis lalu ditimbangDikeringkan dengan cara diangin-anginkan di udara terbuka yang terlindung dari sinar matahari langsung. sampel kering diserbuk dengan menggunakan blender dan ditimbang berat serbuk keringnyaPembuatan ekstrak umbi bawang dayak, serbuk simplisia bawang dayak ditimbang sebanyak 200 gram lalu dimaserasi menggunakan etanol 96% selama 3 x 24 jamAkan diperoleh maserat, kemudian maserat tersebut ditimbang lalu dimaserasi kembali dengan menggunakan etanol 96% selama 3 x 24 jamMaserat yang diperoleh digabungkan dan dipekatkan dengan rotavapor pada suhu tidak lebih dari 600C sehingga diperoleh ekstrak kentalDiolah dalam berbagai konsentrasi yaitu 6%, 8%, 10%, 12%, 14%. Untuk kontrol negatif aquades 10% dan kontrol positif ketokonazol 2%Uji aktivitas antifungalUsapkan kapas lidi steril dari isolat Candida albicans yang ditumbuhkan pada medium BHIPaper disk yang telah dicelupkan selama 3 jam ke dalam masing-masing kelompok perlakuan dan kontrol diletakkan pada permukaan media SDA, kemudian diinkubasi pada suhu 350C selama 24 jamUkur diameter zona hambat dengan menggunakan jangka sorong. Lakukan pada konsentrasi yang lain pada kontrol positif dan kontrol negatif2.5. HipotesisEkstrak etanol umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr. ) memiliki sifat antifungal terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro.

BAB IIIMETODE PENELITIAN3.1. Jenis dan RancanganPenelitianEksperimental laboratorik dengan metode Post test-only control group design3.2. Tempat dan Waktu PenelitianLaboratorium Kesehatan Daerah (LABKESDA) Palangka raya dan Laboratorium Farmasi Universitas Muhammadiyah Palangka RayaAgustus Oktober 20143.4. Sampel dan teknik penelitian Populasi target Populasi terjangkauSampel : umbi bawang dayakTeknik : Purposive sampling dari pasar tradisional pasar Kahayan (Jln. Tjilik riwut km.1,5) Palangkaraya3.3. Populasi penelitian3.5. Estimasi Besar SampelRumus Federer = (t-1)(n-1) 15Dimana, t = banyaknya perlakuan yang dicoba n = banyaknya ulanganEkstrak etanol bawang dayak (t-1)(n-1) 15(7-1)(n-1) 156(n-1) 156n-6 156n 15 + 6n= 21/6n= 3,5= 4

3.6. Kriteria PemilihanKriteria InklusiIsolat biakan murni jamur Candida albicans yang tumbuh pada media Sabouraud Dextrose Agar dengan perlakuan dan Inkubasi pada suhu 35C selama 24 jam.Kriteria EkslusiIsolat biakan murni jamur Candida albicans yang telah terkontaminasi jamur lain.

3.7. Variabel PenelitianVariabel dependen (terikat) Variabel independen (bebas)3.8. Definisi OperasionalZona hambat jamur Candida albicans Ekstrak etanol umbi bawang dayak 3.9. Alat dan BahanAlat : inkubator, jangka sorong, jarum ose, paper disc,ovenBahan : umbi bawang dayak, jamur Candida albicans, kontrol positive (+) ketokonazol 200mg, kontrol negative (-) aquades steril,larutanstandar Mc Farland, larutan NaCl 0,9%, dan larutan etanol 96%

3.10. Prosedur PenelitianDeterminasi TumbuhanPembuatan ekstrak etanol umbi bawang dayakUji aktivitas antifungalSterilisasi Alat dan BahanPembuatan MediaPenyiapan inokulum Candida albicansUji aktivitas antifungal ekstrak etanol bawang dayak terhadap Candida albicansPengamatan dan pengukuran

3.11. Cara Pengolahan Dan Analisis Data DATADistribusi data normal dan homogenDistribusi data tidak normal dan homogenUji Anova satu arahUji Kruskall-Wallis3.12. Jadwal PenelitianNoKegiatanBulan April 2014-Januari 2015AprMeiJunJulAgustSeptOctNovDesJan1.Observasi Masalah 2.Penyusunan Proposal3.Sidang Proposal4.Pengurusan Surat izin Lab5.Persiapan Alat & Bahan6.Penelitian antifungal11.AnalisaData12.Penyusunan Hasil Penelitian13.Sidang Hasil Penelitian14.Evaluasi Hasil Sidang Penelitian15.Penyerahan BerkasTERIMA KASIH28