ppt-kel 1
DESCRIPTION
anorganikTRANSCRIPT
Unsur Transisi Periode 4Kelompok 1
Lena Sumawati
101810301049
Mukaromatus Siami
101810301028
Diana Rolis 13181030105
9
Inayatul Mukaromah
131810301052
Fitri Sulistiyowati 13181030104
3
Unsur-unsur transisi didefinisikan sebagai unsur-unsur yang memiliki subkulit d atau subkulit f yang terisi sebagian. Unsur transisi periode keempat umumnya memiliki elektron valensi pada subkulit 3d yang belum terisi penuh (kecuali unsur Seng (Zn) pada Golongan IIB).
Unsur Tansisi Periode 4
SIFAT-SIFAT UNSUR PERIODE 4
Unsur logam Memiliki beberapa bilangan oksidasi Memiliki bilangan oksidasi 0 atau
positif Dapat membentuk senyawa
kompleks
Trend Unsur Transisi Periode 4
Jari-jari Atom (r)
Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
Trend Unsur Transisi Periode 4
Keelektronegatifan
Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
1.8
2
Trend Unsur Transisi Periode 4
Muatan Inti Efektif
Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
0
1
2
3
4
5
6
Zeff
Series3
Zeff
Trend Unsur Transisi Periode 4
Energi Ionisasi (EI)
Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
EI
Trend Unsur Transisi Periode 4
Titik Leleh (MP) Titik Didih (BP)
Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
BPMP
Trend Unsur Transisi Periode 4
Densitas
Trend Unsur Transisi Periode 4
Bilangan Oksidasi
Latin: scandia, ScandinaviaUnsur ini diperkirakan memiliki berat atom antara 40 kalsium dan 48 titanium. Elemen skandium ditemukan oleh Nilson pada tahun 1878 di dalam mineral-mineral euxenite dan gadolinite, yang belum pernah ditemukan dimanapun kecuali di Skandinavia.
SEJARAH
Kelimpahan
Skandium ternyata lebih banyak ditemukan di
matahari dan beberapa bintang lainnya
(terbanyak ke-23) dibandingkan di bumi (terbanyak ke-50).
Sekitar 800an spesies
mineral bumi
Komponen utama
mineral thortveitte
Throtvitite (permunan uranium)
Sifat Fisika
1 Densitas 3 g/cm3
2 Titik leleh 1812,2 K3 Titik didih 3021 K4 Bentuk (25oC) Padat5 Warna Putih
perak6 Kalor Uap 332,7
kJ/mol
Sifat Atomik
1 Nomor atom 21
2 Nomor massa 44,956
3 Konfigurasi elektron [Ar] 3d1 4s2
4 Keelektronegatifitasan 1,5
5 Energi ionisasi : Pertama Kedua Ketiga Keempat
658 kJ/mol1310 kJ/mol2652 kJ/mol4175 kJ/mol
6 Radius Vanderwaals 0,147 nm
7 Radius Ionik 0,09 nm (+2) ; 0,068 nm (4)
8 Isotop 8
Sifat Umum
SkandiumPembentukan senyawa kompleks
Kemagnetan
Persenyawaan dengan
oksida, halida, dan
hidrida.
Warna senyawa komplek
Senyawa Kompleks
[ScF6]3-
Bilangan oksidasi : +3Struktur : oktahedralBilangan koordinasi : 6Nama senyawa : Ion heksafloroscandium(III)
Reaksi-reaksi Kimia
a. Rekasi dengan air
b. Reaksi dengan Oksigen
c. Reaksi dengan Halogen
d. Reaksi dengan asam
2Sc(s) + 6H2O(aq) 2Sc3+
(aq) + 6OH-(aq) + 3H 2(g)
4Sc(s) + 3O2(g) 2Sc2O3(s)
2Sc(s) + 3F2(g) 2ScF3(s)
2Sc(s) + 3Cl 2(g) 2ScCl3(s)
2Sc(s) + 3Br2(g) 2ScBr3(s)
2Sc(s) + 3I2(g) 2ScI3(s)
2Sc(s) + 6HCl(aq) 2Sc3+
(aq) + 6Cl-(aq) + 3H 2(g)
Kebanyakan skandium sekarang ini diambil dari throtvitite (30-40%) atau diekstrasi
sebagai hasil samping dari produksi pemurnian biji uranium (0.02%) dan
tungsten. Skandium muruni sekarang ini diproduksi dengan cara mereduksi skandium
florida dengan logam kalsium.
2ScF3 (3) + 3Ca(s) 2Sc(s) + 3CaF2(s)
Teknik Isolasi
Alloy
Penambahan Skandium Alumunium membentuk Al3Sc. Sebuah paduan yang disebut Al20Li20Mg10Sc20Ti30 telah terbukti sekuat titanium , ringan seperti alumunium dan keras seperti keramik. Aplikasi utama dari skandium dalam paduan alumunium-skandium mengandung antara 0,1% dan 0,5% dari skandium digunakan dalam pesawat militer Rusia.
Kegunaan
Sekitar 20 kg skandium (Sc2O3) sekarang ini digunakan setiap tahun di Amerika untuk memproduksi lampu intensitas tinggi
Isotop radioaktif 46Sc digunakan sebagi agen pelacak dalam kilang minyak mentah
Skandium ioda yang ditambahkan ke lampu uap merkuri memberikan pancaran sinar mirip matahari yang efisien, yang penting untuk penerangan ruangan atau TV bewarna malam hari
Sejarah
Titanium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki simbol Ti dan nomor atom 22..
Titanium (Ti) berasal dari bahasa yunani “Titanos”
artinya kaum titan. Ditemukan oleh William Gregor di
tahun 1791 dan dinamakan oleh M. H. Klaproth di tahun
1795. Titanium ditemukan dalam bijih mineralnya yaitu
material hitam (ilmenite) yang berasal dari sungai
Helford dan juga rutile.
Ditemukan di meteor dan di dalam matahari Unsur ini merupakan unsur ke-9 terbanyak pada kerak bumi Selalu ada dalam igneous rocks (bebatuan) dan dalam sedimen yang diambil dari bebatuan tersebut. Terdapat dalam mineral rutile, ilmenite dan sphene dan terdapat dalam titanate dan bijih besi. Terdapat di debu batubara, dalam tetumbuhan dan dalam tubuh manusia.
Kelimpahan Titanium
1 Densitas pada 20oC
4,51 g/cm3
2 Titik lebur 1660oC3 Titik didih 3287oC4 Bentuk (25oC) Padat5 Warna Putih6 Kalor Uap 455,2
kJ/mol
Sifat Fisika
1 Nomor atom 22
2 Massa atom 47,90 g/mol
3 Konfigurasi elektron [Ar] 3d2 4s2
5 Afinitas elektron 18,1 kJ/mol4 Keelektronegatifitasan 1,36
6 Energi ionisasi : Pertama Kedua Ketiga
631 kJ/mol1235 kJ/mol2389 kJ/mol
7 Bilangan oksidasi utama
+3
8 Bilangan oksidasi lainnya
+1, +2
9 Bentuk kristal Hexagonal Unit Cell
Sifat Atomik
Struktur kristal : hexagonal
Contoh Senyawa kompleks : [Ti(H2O)6]3+
Diagram Latimer
Suasana Asam
Suasana Basa
Alloy• Titanium 6AL4V and 6AL4V ELI merupakan salah
satu jenis paduan titanium yang banyak digunakan di dunia medicine, paduan ini terdiri atas 6% Aluminum and 4% Vanadium sisanya titanium.
a. Rekasi dengan air
b. Reaksi dengan Udara
c. Reaksi dengan halogen
d. Reaksi dengan asam
Ti(s) + 2H 2O(g) TiO 2(s) + 2H2(g)
Ti(s) + O 2(g) TiO 2(s)
2Ti(s) + N 2(g) TiN(s)
Ti(s) + 2F 2(s) TiF 4(s)
Ti(s) + 2Cl 2(g) TiCl 4(s)
Ti(s) + 2Br 2(l) TiBr 4(s)
Ti(s) + 2I 2(s) TiI 4(s)
2Ti(s) + 2HF(aq) 2(TiF 6)3-
(aq) + 3H 2(g) + 6H+(aq)
Reaksi Kimia Titanium
Teknik Isolasi
2TiFeO 3 + 7Cl2 + 6C 2TiCl 4 + 2FeCl 3 + 6CO900
oC
TiCl 4 + 2Mg 2MgCl 2 + Ti900
oC
Salah satu metode yang digunakan dalam proses pembuatan titanium adalah Metode Kroll yang banyak menggunakan klor dan karbon. Hasilnya adalah titanium tetraklorida
kemudian dipisahkan dengan besi triklorida dengan menggunakan proses distilasi
Udara dikeluarkan agar logam yang dihasilkan tidak dikotori oleh unsur oksigen dan nitrogen. Sisa reaksi adalah antara magnesium dan magnesium diklorida yang kemudian dikeluarkan dari hasil reaksi menggunakan air dan asam klorida sehingga meninggalkan spons titanium. Spon ini akan mencair dibawah tekanan helium atau argon yang pada akhirnya membeku dan membentuk batangan titanium murni.
Kegunaan
Titanium
(Ti)
Bahan pesawat terbang
Di pabrik desalinasi
untuk mengkonversi
air laut menjadi air
tawar
Baling-baling kapal dan
bagian kapal lainnya yang
terekspos pada air asin
Titanium dioksida
digunakan untuk cat
rumah dan cat lukisan
Titanium tetraklorida
untuk mengiridasi
gelas
Sejarah
Vanadium ditemukan pertama kali oleh del Rio pada tahun
1801. Sayangnya, seorang ahli kimia Perancis dengan salah
menyatakan bahwa unsur baru del Rio hanyalah krom yang
tidak murni. Vanadium berhasil diisolasi hingga nyaris murni
oleh Roscoe, pada tahun 1867 dengan mereduksi garam
kloridanya dengan hidrogen. Vanadium tidak dapat
dimurnikan hingga kadar 99.3% – 99.8% hingga tahun 1922.
Sumber
Vanadium ditemukan dalam 65 mineral yang berbeda, di antaranya : karnotit, roskolit, vanadit, dan patronit, yang merupakan sumber logam yang sangatn penting. Vanadium juga ditemukan dalam batuan fosfat dan beberapa bijih besi, juga terdapat dalam minyak mentah sebagai senyawa kompleks organic. Vanadium juga ditemukan dalam sedikit dalam batu meteor
Sifat Fisika
1 Densitas 6,11 g/cm3
2 Titik leleh 1910oC (2183 K)
3 Titik didih 3407oC (3680 K)
4 Bentuk (25oC) Padat
Sifat Atomik
1 Nomor atom 23
2 Nomor massa 50,9414 g/mol
3 Konfigurasi elektron [Ar] 3d3 4s2
4 Keelektronegatifitasan 1,6
5 Energi ionisasi : Pertama Kedua Ketiga Keempat
649,1 kJ/mol1414 kJ/mol2830 kJ/mol4652 kJ/mol
6 Radius Vanderwaals 0,134 nm
7 Radius Ionik 1,32
8 Struktur Kristal Kubus berpusat badan
9 Massa jenis 6,11 g/cm3
10 Kemagnetan Paramagnetik
Kelimpahan diAlam
Vanadium terdapat di alam sebagai vanadit 3Pb3(VO4)2. PbCl 2 sebagai vanadium (V2 O5 ). Vanadium dipakai sebagai logam campur, misalnya alisai besi vanadium (ferovanadium) yang keras, kuat, dan tahan karat.
Kelimpahan Vanadium yaitu : 1. Patronite (kompleks sulfida) 2. Vanadinite 3. Carnotite 4. Bijih Uranium
Contoh Senyawa kompleks : [V(NH3)6]3+
Struktur : Body Center kubik
Diagram Lattimer • Suasana Asam
• Suasana Basa
Reaksi Kimia Vanadium
a. Rekasi dengan air
b. Reaksi dengan Udara
c. Reaksi dengan halogen
d. Reaksi dengan asam
e. Reaksi dengan basa
V(s) + H2O(g)
4V(s) + 5O2(g) 2V2O5(s) [kuning-orange]
2V(s) + 5F2(g) 2VF5(l)
V(s) + H+(aq)
V(s) + OH-(aq)
Teknik IsolasiDari vanadinite melalui
tahapan:1. Pemisahan PbCl22. Pembuatan V2O5
3. Reduksi V2O5
Dari carnotite, melalui tahapan :1. Pembuatan sodium
orthovanadate2. Pembuatan V2O5
3. Reduksi V2O5
AlloyVanadium menstabilkan bentuk beta titanium dan meningkatkan stabilitas kekuatan dan suhu dari titanium. Dicampur dengan alumunium dalam aloy titanium yang digunakan dlam mesin jet dan airframe berkecepatan tinggi.
Kegunaan Vanadium
Memproduksi logam tahan karat dan peralatan yang digunakan dalam kecepatan tinggi• Vanadium karbida sangat penting dalam
pembuatan baja
Ferro vanadium atau sebagai bahan tambahan baja• Foil vanadium digunakan sebagai zat
pengikat dalam melapisi titanium pada baja.
Vanadium petoksida digunakan dalam pembuatan keramik dan sebagai katalis
Sejarah
Kelimpahan
Pada abad ke-18 pertengahan analisis Siberia "ujung merah" (PbCrO4, crocoite) di Siberia menunjukkan bahwa cukup banyak mengandung timah. Akhirnya diidentifikasi sebagai kromium oksida. Kromium oksida ditemukan pada 1797 oleh Louis-Nicholas Vauquelin, yang mempersiapkan logam itu sendiri pada tahun berikutnya.
Logam kromium relatif jarang ditemukan dan kandungannya dalam kerak bumi diduga kira-kira hanya 0,0122% atau 122 ppm, lebih rendah daripada vanadium (136 ppm) dan klorin (126 ppm). Sehingga kromium tergolong unsur paling melimpah ke-21 di kulit bumiKelimpahan kromium didapat dalam senyawa chomite (FeCr2O4)
Sifat Fisika
1 Densitas 7,140 g/cm3
2 Titik leleh 2180 K, 1907oC, 3465oF
3 Titik didih 2944 K, 2671oC, 4840oF
4 Bentuk (25oC)
Padat
5 Warna Perak Metalik
Sifat Atomik
1 Nomor atom 24
2 Nomor massa 51,9961 g/mol
3 Konfigurasi elektron [Ar] 3d5 4s1
4 Volume Molar 7,23 cm3
5 Afinitas elektron 64,3 kJ/mol
6 Keelektronegatifan 1,66 (Skala pauli)
7 Jari-jari atom 140 pm
8 Energi Ionisasi Pertama Kedua Ketiga
652,9 kJ/mol1590,6 kJ/mol2987 kJ/mol
9 Bilangan Oksidasi 6 ; 4 ; 3 ; 2 (Oksida asam kuat)
10 Sifat Magnetik Paramagnetik
Contoh Senyawa kompleks :[Cr(H2O)6]3+
Struktur : Body Center kubik
a. Rekasi dengan halogen
Cr(s) + 3F 2(g) CrF6(s) [kuning]
2Cr(s) + 3F 2(g) 2CrF 3(s) [hijau]
2Cr(s) + 5F 2(g) 2CrF 5(s) [merah]
2Cr(s) + 3Cl 2(g) 2CrCl 3(s) [merah-violet]
2Cr(s) + 3Br 2(g) 2CrBr 3(s) [sangat hijau]
2Cr(s) + 3I 2(g) 2CrI 3(s) [hijau gelap]
Reaksi Kimia Kromium
Reaksi langsung pada 400 dan 200-300oC
b. Reaksi dengan asam
c. Reaksi dengan oksida
d. Reaksi dengan sulfida
e. Reaksi dengan nitrida
f. Reaksi dengan karbonil
Cr(s) + 2HCl(aq) Cr2+
(aq) + 2Cl-(aq) + H 2(g)
Dapat membentuk beberapa senyawa, diantanya:Kromium dioksida, CrO2, Kromium trioksida, CrO3, Dikromium trioksida, Cr2O3 dan Trikromium tetraoksida, Cr3O4.
dapat membentuk beberapa senyawa, diantanya : kromium sulfida, CrS dan dikromium trisulfida, Cr2S3
Dapat membentuk senyawa kromium nitrida, CrN.
Dapat membentuk senyawa kromium heksakrbonil, Cr(CO)6.
Diagram Latimer Cr
Teknik Isolasi
FeCr2O4 + NaOH NaCr 2O7 + Fe2+
+ OH-
H2O
O2
Na2Cr2O7 + 2C Cr2O3 + Na2CO3 + CO
Mineral kromite direaksikan dengan basa dan oksigen untuk merubah Cr (III) menjadi (IV)
Reduksi Cr (IV) menjadi Cr(III) dengan karbon
Kegunaan Logam kromium dapat dicampur dengan besi kasar membentuk baja yang bersifat keras dan permukaannya tetap mengkilap. Kromium digunakan untuk penyepuhan, karena indah, mengkilap, dan tidak kusam Larutan kromium (III) oksida, dalam asam sulfat pekat, adalah oksidator kuat yang biasanya digunakan untuk mencuci alat-alat laboratorium.
Mangan
• pertama kali diisolasi tahun 1774
• C. W Scheele memperkirakan adanya unsur baru pada mineral pyrolusite
• pemanasan MnO2 dengan campuran dari batubara dan minyak.
Sejarah
Ketersediaan di Alam• Oksida• Silikat • Karbonat
Senyawa umum
• Kandungan 24%Di dasar lautan
• Irolusi • Rhodokhrosit
Mineral paling banyak
dijumpai
property property
Nomor atom 25 Keelektronegatifan
1.5
Massa atom 54.9380 Densitas 7.43 g/cm-3
Konfigurasi elektron
[Ar] 3d5 4s2
Energi ionisasi 1
717.3 kJ/mol
Jari-jari atom 127 pm Energi ionisasi 2
1509 kJ/mol
Titik leleh 1244 C Energi ionisasi 3
3248 kJ/mol
Titk didih 2060 C Bil. oksidasi +2, +3, +4, +6, +7
Paramagnetik
Sifat-sifat Umum
Kemagnetan
Warna
Senyawa Kompleks
Bil. koord geometri Senyawa kompleks Nama
4
tetrahedral [Mn(NO)3(CO)] Karboniltrinitrosilmangan
Square planar [Mn(phthalocyanine)]2-
Ion phthalocyaninemangana
t(II)
5 Trigonal bipiramidal
[Mn(CO)5]-Ion
pentakarbonilmanganat(I)
6 oktahedral K3[Mn(CN)6]Kalium
heksasianomanganat(III)
7
Trigonal prismatic
[Mn(edta)(H2O)]2-Ion aquo
etilendiamintetraasetat manganat(II)
Pentagonal bipiramidal
[Mn(NO3)3(bipy)] Bipiridinatrinitratomangan(III)
8 dodecahedral
[Mn(NO3)4]2- Ion tetranitratomanganat(II)
oksida Hidroksida Halida Oxohalida
MnO Mn(OH)2 MnF2 MnOCl3
Mn2O3 Mn(OH)3 MnCl2 MnO2Cl2
Mn3O4 H2MnO3 MnBr2 MnO3Cl
MnO2 H2MnO4 MnI2 MnO3F
Mn2O7 HMnO4 MnF3
MnF4
Pembentukan Oksida, Hidroksida, Halida, dan
Oxohalida
• Reaksi dengan udara
3Mn(s) + 2O2 Mn3O4(s)
Reaksi dengan senyawa lain
• Reaksi dengan air
Mn(s) + 2H2O Mn(OH)2 + H2(g)
• Reaksi dengan asam
Mn(s) + H2SO4(aq) Mn2+(aq) + SO4
2-(aq) + H2(g)
Diagram Latimer Mn
Sumber
Psilomelane [(BaH2O)2.Mn5O10]
Brounite (Mn2O3)
Housmannite
(Mn3O4)
Pyrolusite (MnO2)
Rhodochrosite
(MnCO3)Mangganite (Mn
2O3.H2O)
Teknik isolasi
Ekstraksi
oksida
MnO2
Mn3O4
MnO
Produksi baja
Pemurnian besi
Meningkatkan kekerasan baja
Menambah ketahanan baja
Feromangan
Kegunaan
FERRUM
• Beberapa bahasa kuno, besi berarti logam dari langit.
• Pembuatan pertama besi sebagai senjata dan perkakas berasal dari meteorit.
• Pengolahan besi berawal sekitar 6.000 tahun yang lalu.
• Keahlian melebur besi sekitar 1.000 tahun sebelum masehi.
SEJARAH
Kelimpahan di alam
• Unsur yang cukup melimpah di kerak bumi (6,2% massa kerak bumi)
• Jarang ditemukan dalam keadaan bebas di alam
• Umumnya dalam bentuk mineralo Fe2O3
o FeCO3
o Fe3O4
• Besi memiliki 4 isotop stabil yaitu 54Fe, 56Fe, 57Fe and 58Fe. Kelimpahan semua isotop-isotop Fe di alam adalah 54Fe (5.8%), 56Fe (91.7%), 57Fe (2.2%) dan 58Fe (0.3%). 60Fe adalah radioaktif yang mempunyai waktu paruh yang panjang (1.5 juta tahun)
Sifat-sifat umum
Nama, Lambang, Nomor Atom Besi, Fe, 26
Deret Kimia Logam Transisi
Kelompok, Periode, Blok 8, 4, d
Bobot Atom Standar 55.845
Konfigurasi Elektron [Ar] 3d6 4s2
Warna Berkilau sedikit keabu-abuan
Sifat fisik
Fase Padat
Kepadatan (dekat suhu kamar) 7.874 g·cm3
Kepadatan cair pada titik lebur 6.98 g·cm3
Titik leleh 1811 K, 1538 ° C, 2800 ° F
Titik didih 3134 K, 2862 ° C, 5182 ° F
Panas dari fusi 13.81 kJ·mol−1
Kalor penguapan 340 kJ·mol−1
Kapasitas panas molar 25,10 J·mol−1·K−1
Sifat-sifat atom
Keadaan oksidasi8,7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, -1, -2(oksida amfoterik oksida)
Elektronegativitas 1.83 (Skala Pauling)
Energi ionisasi 1: 762.5 kJ·mol−1
2: 1561.9 kJ·mol−1
3: 2957 kJ·mol−1
Jari-jari atom 126 PM
Jari-jari kovalen132±3 (spin-rendah), 152±6 (tinggi spin)
pm
Struktur kristalberpusat pada tubuh kubik = 286.65 am;
berpusat pada wajah kubikantara 1185–1667 k
Sifat magnetik feromagnetik
Senyawa pada BesiFluorida
Klorida Bromida
Iodida Oksida Sulfida Nitrida
FeF2 FeCl2
FeBr3
FeI2 FeO FeS Fe2
NFeF3 FeC
l3
FeBr4
FeI3 Fe2
O3
FeS2
Fe3
O4
Reaksi dengan senyawa lain
• Pemanasan dengan oksigen:o4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)
o3Fe(s) + 2O2(g) Fe3O4(s)
• Reaksi dengan air :oFe + H2O FeO + H2
o2Fe + 3H2O Fe2O3 + 3H2
o3Fe + 4H2O Fe3O4 + 4H2
• Reaksi dengan halogen:o2Fe(s) + 3F2(g) 2FeF3(s)
o2Fe(s) + 2Cl2(g) 2FeCl3(s)
o2Fe(s) + 2Br2(l) 2FeBr3(s)
• Reaksi dengan asam :oFe(s) + H2SO4(aq) Fe2+
(aq) + SO4
2-(aq) + H2(g)
Diagram Latimer• Dalam Suasana Asam
• Dala Suasana Basa
Senyawa Kompleks
+2
FeS
FeSO4
K4Fe(CN)
6
+3
FeCl3
Fe2O3
K3Fe(CN)
6
Alloy• Antrasit besi• Pig iron• Cor Besi• Baja• Baja silikon
Isolasi bijih besi
Campuran padatan bijih haematite, coke dan limestone secara kontinu dimasukkan ke dalam blast furnace.
Coke dibakar di dasar dan udara panas ditiupkan untuk membakar coke (karbon)
Energi panas dibutuhkan dalam reaksi eksotermik untuk meningkatkan suhu blast furnace hingga di atas 1000oC untuk mempengaruhi reduksi bijih logam.
C(s) + O2(g) → CO2(g)
Pada suhu tinggi terbentuk karbon dioksida, bereaksi dengan coke (karbon) lain untuk membentuk karbon monoksida
CO2(g) + C(s) → 2CO(g)
Karbon monoksida adalah molekul yang benar-benar menghilangkan oksigen dari bijih besi oksida. Ini adalah reaksi reduksi (Fe2O3 kehilangan O, atau Fe3+ menerima tiga elektron untuk membentuk Fe) dan CO dikenal sebagai agen pereduksi (pengusir O dan teroksidasi dalam proses).
Fe2O3(s) + 3CO(g) → 2Fe(l) + 3CO2(g)
Kegunaan
• Besi-proteinBiologis
• Pembuatan logam
Industri
Kobalt
Sejarah • Pada 1735, seorang ilmuwan Swedia, George Brandt,
menunjukkan bahwa warna biru pada kaca berwarna disebabkan adanya unsur baru bernama Cobalt. Sedangkan radioaktif Cobalt-60 ditemukan oleh Glenn T Seaborg dan Fohn livingood dari University of California.
• Kobalt adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Co dan nomor atom. Elemen bebasnya, diproduksi dari peleburan reduktif, adalah logam berwarna abu-abu perak yang keras dan berkilau.
• Ketersediaan: unsur kimia kobal tersedia di dalam banyak formulasi yang mencakup kertas perak, potongan, bedak, tangkai, dan kawat.
Sifat Umum• Kobalt utamanya memiliki biloks +2 dan +3,
walaupun senyawa kobalt dengan biloks 0, +1, dan +4 juga dikenal.
• Kobalt bersifat keras,berwarna putih kebiruan, dan banyak digunakan untuk membuat paduan, seperti baja perak (stainless steel).
SIFAT KIMIAMuatan inti
Jari – jari atom 125 pm
Entalphi atomisasi
Energi ionisasi Ke -1: 760.4 kJ/molKe -2: 1648 kJ/molKe -3: 3232kJ/mol
Keelektronegatifan 1,88 (skala pauling)
Densitas (20°C)/g cm-1
Titik didih 3200 K(2927°C, 5301°F)
Titik leleh 1768 K(1495°C, 2723°F)
Massa atom 58.933 g/mol
Alloy• Cobalt-chrome or cobalt-chromium (CoCr)• Megallium (60% cobalt, 20% chromium, 5%
molybdenum)• Permendur is a cobalt-iron • Pobedit• Samarium–cobalt (SmCo)• Stellite (cobalt-chromium, terdapat juga
tungsten atau molybdenum dan sedikit karbon)• Vitallium 65% cobalt, 30% chromium, 5% dan
molybdenum.
CoAsSFeS
Pemanasan dalam udara
NaNO3 dan Na2CO3
CoSFeS
Fe2O3
Na3AsO3
Pemanasan dalam udara
Co2O
4SiO2
Reduksi logam Al
Co
Teknik Isolasi
Halida : Halida anhidrat (CoX2) dan (CoF2)
Oksida : Co2O3 dan CoO2
Sulfida : CoS dibentuk dari larutan Co2+ yang direaksikan dengan H2S.
Perseyawaan dengan unsur lain
SENYAWA KOMPLEKS KOBALT
Senyawa Kompleks Kobalt
Senyawa Kompleks kobalt
[Co(H2O)6]2+
Nama senyawa kompleks : Ion heksaakuokobalt (II)Bilangan oksidasi : 2Bilangan koordinasi : 6Struktur : oktahedral
Diagram Latimer
• Dalam Suasana Asam
• Dalam Suasana Basa
Sebagai aloy dengan baja (mesin turbin gas)
Sebagai pewarna keramik dan industri cat
Sebagai pengering untuk mempercepat pengeringan cat minyak
Sebagai radioterapi untuk kanker dan tumor
Sebagai katalis pada industri kimia dan petroleum
KEGUNAAN
Nikel (Ni)
SejarahDitemukan oleh A. F. Cronstedt pada tahun 1751 dalam mineral yang disebut kupfernickel (nikolit).
Keberadaan di AlamNikel adalah komponen yang ditemukan
banyak dalam meteorit besi atau siderit dan menjadi ciri komponen yang membedakan meteorit dari mineral lainnya. Meteorit besi atau siderit, dapat mengandung alloy besi dan nikel berkadar 5-25%. Nikel diperoleh secara komersial dari pentalandit dan pirotit.
Kelimpahan• Dari ±112 unsur yang telah ditemukan,
sekitar 90 jenis merupakan unsur yang terdapat di alam sedangkan sisanya merupakan unsur-unsur buatan. Sebagian besar dari unsur-unsur tersebut terdapat dalam bentuk senyawanya atau lazim disebut mineral. Batuan,tanah atau pasir yang mengandung mineral disebut bijih. Seperti halnya kelimpahan dalam unsur nikel memiliki bijih yang dapat ditemukan di Indonesia, yaitu
Karakteristik NikelNo Karakteristik Keterangan Umum
1 Nama Nikel
2 Lambang Ni
3 Nomor atom 28
4 Deret kimia Logam transisi
5 Golongan VIII B
6 Periode 4
7 Penampilan Kemilau, metalik
8 Massa atom 58,6934 g/mol
9 Konfigurasi elektron [Ar] 3d8 4s2
Sifat Fisik• Jari-jari Atom : 149 pm• Warna : putih keperak-
perakan • Konfigurasi Elektron : [Ar]3d8 4s2
• Bilangan Oksidasi : 2,3• Volume Atom : 6.6 cm3/mol• Massa Atom : 58.6934 gram/mol• Titik Didih : 3005 K• Titik Lebur : 1726 K• Radius Kovalensi : 1.15 Å• Massa Jenis : 8.9 g/cm3
• Konduktivitas Listrik : 14.6 x 106 ohm-1cm-1
• Elektronegativitas : 1.91• Entalpi Penguapan: 377.5 kJ/mol• Entalpi pembentukan : 17.2 kJ/mol• Konduktivitas Panas : 90.7 Wm-1K-1
• Potensial Ionisasi : 7.635 V• Sifat magnetik :
Feromagnetik
Sifat Fisika• Logam putih keperakan berkilat, keras
• Dapat ditempa dan ditarik• Feromagnetis• Konduktor agak baik thd panas dan listrik
• TL= 1420° C ; TD= 2900° C
Sifat Kimia• Pada suhu kamar bereaksi lambat dengan
udara• Jika dibakar, reaksi berlangsung cepat
membentuk oksida NiO• Bereaksi dengan Cl2 membentuk NiCl2• Larut dalam HNO3 dan aquaregia
Ni + HNO3 → Ni(NO3) 2 + NO +H2O
• Tidak bereaksi dengan basa alkali• Bereaksi dengan H2S menghasilkan endapan
hitam
Diagram Latimer
Suasana Asam:
Suasana Basa
Isolasi• Ni + 4CO → Ni(CO) 4 → Ni + 4CO
• Nikel murni dapat isolasi melalui pemurnian nikel mentah dengan karbon monoksida. Ni (CO)4 ini terurai pada pemanasan sekitar 250 ° C untuk membentuk bubuk nikel murni.
• Reaksi Nikel dengan UdaraLogam nikel tidak bereaksi dengan udara di bawah kondisi kamar.Reaksinya 2Ni(s) + O2(g) → 2NiO(s)
• Reaksi Nikel dengan air, logam nikel tidak bereaksi dengan air dalam kondisi normal.
• Reaksi Nikel dengan Halogen, logam nikel tidak bereaksi lambat dengan gas fluorin, (F2) Hal ini membuat logam nikel penting untuk kontainer dari fluor.Pada diklorida, NiCl2, dibromide, NiBr2, dan diiodide, NiI2, terbentuk dalam reaksi logam nikel dan klorin, bromin Cl2, Br2, atau yodium, I2Ni(s) + Cl2(g) → NiCl2(s) [yellow]
Ni(s) + Br2(g) → NiBr2(s) [yellow]
Ni(s) + I2(g) → NiI2(s) [black]
Persenyawaan dengan unsur lain
Pembentukan kompleks
1. NiSO4.6H2O atau Nikel (II) Sulfat
Larutan dari NiSO4 · 6H2O dan hidrat terkait tereaksi dengan amonia untuk membentuk [Ni(NH3)6]SO4 dan dengan etilendiamin untuk memberikan [Ni(H2NCH2CH2NH2)3]SO4.
Alloy (Perpaduan) Ni• Monel, adalah paduan nickel (Ni ;
67%) dengan logam tembaga (C; 23%) dan element logam lain Ferro, Mn, dan Si.
• Nichrom, adalah paduan Nickel-Chrow-Ferro . Banyak digunakan untuk tahanan listrik, pada alat pemanas listrik hal ini karena sifat tahan oksidasi dan kuat pada temperatur tinggi
• Hastelloy, adalah paduan nickel dengan berbagai logam lain, seperti komposisi : Ni-Cr-Mo-Fe. Hastelloy tahan korosi terhadap beberapa asam kuat.
Kegunaan
•Nikel digunakan secara besar-besaran untuk pembuatan baja tahan karat
•Alloy tembaga-nikel berbentuk tabung banyak digunakan untuk pembuatan instalasi proses penghilangan garam untuk mengubah air laut menjadi air segar.
•Nikel, digunakan untuk membuat uang koin.
•Baja nikel untuk melapisi senjata dan ruangan besi (deposit di bank)
•Nikel yang sangat halus, digunakan sebagai katalis untuk menghidrogenasi minyak sayur (menjadikannya padat).
•Nikel juga digunakan dalam keramik, pembuatan magnet Alnico dan baterai penyimpanan Edison ®.
Tembaga (Cu)
Sejarah• Pada zaman Yunani, logam ini dikenal
dengan nama chalkos (χαλκός). Tembaga merupakan sumber penting bagi orang-orang Rom dan Yunani.
• Tembaga diketahui oleh manusia daripada tamadun yang paling lama pernah dicatatkan, dan mempunyai sejarah penggunaan sekurang-kurangnya 10,000 tahun lamanya
Tembaga tersebar luas dialam sebagai logam, dalam bentuk sulfida, arsenida, karbonat dan klorida. Tembaga kadang-kadang ditemukan secara alami, seperti yang ditemukan dalam mineral-mineral seperti cuprite, malachite, azurite, chalcopyrite, dan bornite. Deposit bijih tembaga yang banyak ditemukan di AS, Chile, Zambia, Zaire, Peru, dan Kanada. Bijih-bijih tembaga yang penting adalah sulfida, oxida-oxidanya, dan karbonat. Tembaga diambil dari bijih tersebut dengan cara smelting, leaching, dan elektrolisis.
Kelimpahan
Sifat-sifat umum
Nama, lambang,
nomor
Tembaga, Cu, 29
Deret kimiaLogam
Transisi IB
Kelompok, periode, blok
11, 4, d
Bobot atom standar
63.546
Konfigurasi elektron
[Ar] 3D10 4s1
Sifat fisik
Fase Padat
Kepadatan (dekat suhu kamar) 8.94 g·cm3
Kepadatan cair pada titik lebur 8.02 g·cm3
Titik leleh 1357.77 K, 1084.62 ° C, 1984.32 ° F
Titik didih 2835 K, 2562 ° C, 4643 ° F
Kalor penguapan 300.4 kJ·mol−1
Kapasitas panas molar 24.440 J·mol−1·K−1
Sifat-sifat atom
Keadaan oksidasi +1, +2
Elektronegativitas 1,90 (Skala Pauling)
Energi ionisasi 1: 745.5 kJ·mol−1
2: 1957.9 kJ·mol−1
3: 3555 kJ·mol−1
Jari-jari atom 128 PM
Jari-jari kovalen 132±4 PM
Jari-jari Van der Waals 140 PM
Struktur kristal berpusat pada wajah kubik
Sifat magnetik diamagnetik
Sifat Kimia• Nama, Lambang, Nomor Atom : tembaga, Cu, 29 • Deret Kimia : logam transisi• Golongan, Periode, Blok : 11, 4, d • Massa Atom : 63.546(3) g/mol • Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d10 4s1• Jumlah Elektron Tiap Kulit : 2, 8, 18, 1 • Bilangan oksidasi : 2, 1 (oksida amfoter)• Elektronegatifitas : 1.90 (skala Pauling) • Energi Ionisasi : pertama: 745.5 kJ/mol
kedua: 1957.9 kJ/mol ketiga: 3555 kJ/mol
• Jari - jari Atom : 135 pm • Jari – jari Kovalen : 138 pm • Struktur Kristal : kubus pusat muka
Sumber Cu
Tembaga kadang-kadang ditemukan secara alami, seperti yang ditemukan dalam mineral-mineral seperti cuprite, malachite, azurite, chalcopyrite, dan bornite.
Diagram Latimer
Suasana Asam
Suasana Basa
Isolasi Tembaga3Cu(s) + SO2(g) + O2(g) → Cu2S + CuO4
Cu2S yang yang diperoleh kemudian direduksi dengan cara dipanaskan dengan udara terkontrol, sesuai reaksi2Cu2S(s) + 3O2(g) ―→ 2Cu2O(s) + 2SO2(g)
Cu2S(s) + 2Cu2O(s) ―→ 6Cu(s) + SO2(g)
Contoh SenyawaSenyawa Biloks Nama Senyawa
CuSO4.5H2O +2 tembaga(II) sulfat pentahidrat atau vitriol biru
Cu(NO3)2.3H2
O
+1 tembaga(II) nitrat trihidrat
[Cu(H2O)4]SO4
Terdiri dari kation kompleks ([Cu(H2O)4]+2) dan anion sederhana [(SO4)-2]
Bilangan koordinasi = 4Muatan kation kompleks = +2Muatan ligan = 0 x 4 = 0Muatan kation logam transisi = +2Nama senyawa tetraakuocuprum (II) sulfat, Warna Senyawanya
Jingga
29Cu = [Ar] 3d10 4s1
Cu+2= [Ar] 3d9 4s0
4H2O
sp3 Bentuk Geometrinya TetrahedralDari hasil literatur warna yang tampak pada senyawa ini
adalah jingga sehingga memiliki warna serapannya yaitu biru maka dapat diketahui juga panjanggelombangnya sekitar 400 nm
Reaksi dari Tembaga dengan Senyawa Lain
1. Reaksi dari tembaga dengan udara dan air: 4Cu (s) + O 2 (g) → 2Cu 2 O (s)
2. Reaksi dari tembaga dengan halogen Cu (s) + F 2 (g) → CUF 2 (s) [putih]
Cu (s) + Cl 2 (g) → CuCl 2 (s) [kuning-coklat]
Cu (s) + Br 2 (g) → CuBr 2 (s) [hitam]
3. Reaksi dari tembaga dengan asam Logam tembaga larut dalam asam sulfat pekat panas untuk membentuk larutan yang mengandung Cu aquated (II) ion bersama sama dengan gas hidrogen, H 2. Dalam prakteknya, Cu (II) hadir sebagai ion kompleks [Cu (OH 2) 6] 2 +.
Cu (s) + H 2 SO 4 (aq) → Cu 2 + (aq) + SO 4 2 - (aq) + H 2 (g)
Logam tembaga juga larut dalam asam nitrat encer atau pekat, HNO 3
Senyawa Pada Tembaga
Alloy Tembaga• Perunggu, campuran tembaga dengan
unsur kimialain, biasanya dengan timah• Perungu bebas seng, perunggu tuang dari
Cu ditambah 10%, 14%, atau 20% Sn tanpa campuran lain
• Kuningan, paduan antara tembaga (70%) dan seng (30%)
• Perunggu bebas seng paduan kepal, campuran antara perunggu, seng maksimal 10%, dan fosfor dgn presentasi yang sangar kecil (0,3%)
• Perunggu Alumunium, campuran tembaga dan alumunium dengan besi dan bahan lain.
• Perunggu Silikon, campuran tembaga dengan Si (0,5%-4,5%)
Manfaat Tembaga• Banyak digunakan pada alat-alat
listrik.• Sebagai perhiasan, campuran antara
tembaga dan emas.• Sebagai bahan pembuat uang logam.• Sebagai bahan pembuat logam lain,
seperti kuningan (campuran antara tembaga dan seng), perunggu (campuran antara tembaga dan timah), monel, dan alniko.
• Banyak digunakan untuk mematikan serangga atau hama tanaman, pencegah jamur pada sayur dan buah.
Seng (Zn)
Zink (bahasa Jerman) ialah logam kimia yang mempunyai simbol Zn dan nombor atom 30. Logam seng tak murni mulai diproduksi secara besar-besaran pada abad ke-13 di India. logam ini masih belum di kenal oleh bangsa Eropa sampai dengan akhir abad ke-16. Kimiawan Jerman Andreas Sigismund Marggraf umumnya dianggap sebagai penemu logam seng murni pada tahun 1746.
Sejarah
Kelimpahan di Alam dan Sumber mineral Seng
Seng terdapat di kerak bumi sekitar 75 ppm (0,007%). Pada atmosfer kadarnya hanya 0,1–4 µg/m3. Biasanya ditemukan bersama dengan logam – logam lain seperti tembaga dan timbal dalam bijih logam. Seng tidak pernah ditemukan sebagai logam bebas tetapi ada beberapa bijih penting seperti sfalerit (zincblende, seng sulfida, ZnS), smithsonite (seng karbonat, ZnCO 3), zincspar (juga seng karbonat, ZnCO3), dan marmatite ( seng sulfida, ZnS, berisi beberapa sulfida besi, FeS).
Sifat FisikaPenampilan Abu-abu muda kebiruan
Fase Padat
Massa Jenis 7,14 g/cm3
Titik Lebur 692,68 K
Titik Didih 1.180 K
Kalor Peleburan 7,32 kJ/mol
Kalor Penguapan 123,6 kJ/mol
Kapasitas Kalor 25,390 J/(mol.K)
Elektronegativitas 1,65
Energi Ionisasi
(1) 906,4 kJ/mol
(2) 1.733,3 kJ/mol
(3) 3.833 kJ/mol
Jari-jari atom 135 pm
Jari-jari kovalen 131 pm
Sifat Kimia• Seng memiliki konfigurasi elektron
[Ar]3d104s2 dan merupakan unsur golongan 12 tabel periodik.
• Reaktif • Reduktor kuat • Jika dibakar menghasilkan lidah api
berwarna hijau kebiruan dan mengeluarkan asap seng oksida
• Seng bereaksi dengan asam, basa, dan non-logam lainnya.
• Seng yang sangat murni hanya akan bereaksi secara lambat dengan asam pada suhu kamar.
• Asam kuat seperti asam klorida maupun asam sulfat dapat menghilangkan lapisan pelindung seng karbonat dan reaksi seng dengan air yang ada akan melepaskan gas hidrogen.
Isolasi• Dengan mereduksi ZnO dengan C atau CO.• ZnO + C → Zn + CO ZnO + C → Zn + CO • ZnO + CO → Zn + CO 2 ZnO + CO → Zn + CO 2
• Jenis isolasi lain yakni ekstraksi elektrolitik. Pemecahan oksida seng, ZnO, dalam asam sulfat membentuk zink sulfat, ZnSO 4 dalam larutan. Elektrolisis larutan ZnSO 4 menggunakan katoda aluminium dan anoda perak membuat logam seng murni dilapisi aluminium. Kemudian gas Oksigen dibebaskan pada anoda
Persenyawaan dengan unsur lain
• Seng klorida (ZnCl2), Senyawa ini bersifat molekuler, bukan ionik karena memiliki titik lelehnisbi rendah dan mudah menyublim.
• Zink oksida (ZnO), Bersifat amfoterik dan membentuk zinkat dengan basa. Zink oksidadibuat melalui oksida zink panas di udara.
• Zinkat, Zinkat adalah garam yang terbentuk oleh larutan zink atau oksida dalamalkali. Rumusnya sering ditulis ZnO2
2- walaupun dalam larutan berair ion yang mungkin adalah ion kompleks dengan ion Zn2- terkoordinasidengan ion OH-. Ion ZnO2
2- dapat berada sebagai lelehan natriumzinkat, tetapi kebanyakan zinkat padat adalah campuran dari berbagaioksida.
• Zink blende, Struktur krital dengan atom zink yang dikelilingi oleh empat atomsulfur pada sudut-sudut tetrahedron, setiap sulfur dikelilingi oleh empatatom zink. Kristal ini tergolong sistem kubus.
• Zink sulfat, Bentuk umumnya adalah ZnSO4.7H2O Senyawa ini kehilangan air diatas 30°C menghasilkan heksahidrat dan molekul air selanjutnyadilepaskan diatas 100°C menghasilkan monohidrat. Garam anhidratterbentuk pada 450°C dan ini mengurai diatas 500°C.
• Zink sulfide (ZnS), Menyublim pada 1180 °C.• Zink hidroksida Zn(OH)2, Zn hidroksi bersifat amfoter dan dapat
membentuk kompleks amina biladireaksikan dengan ammonia kuat berlebih
Contoh Senyawa Kompleks
Bil. koor
geometriSenyawa kompleks
Nama
4tetrahed
ral[Zn(H2O)4]2+ Ion tetraaquoseng
(II)
5trigonal bipirami
dal
[Zn(terpy)Cl2
]Terpyridinadikloro
seng (II)
6oktahedr
al[Zn(en)3]2+
Ion trietilenadiamina
seng (II)
Contoh senyawa kompleks Zinc
berdasarkan teori VBT• 30 Zn= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10
• Zn2+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s0 3d10
ion tetraaquoseng(
II)
Bil. koordinasi 4
Zn2+
Geometri Tetrahedral
[Zn(H2O)4]2+
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ _ _ _ _3d 4s 4p
Hibridisasi ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ _ _ _ _ 3d 4s 4p
sp3 bersifat diamagnetik
• Berdasarkan teori medan kristal, ion kompleks ini tidak berwarna karena orbital d nya terisi penuh. Sehingga tidak ada ruang untuk tempat eksitasi electron.
Alloy seng• Kuningan adalah paduan logam tembaga
dan logam seng dengan kadar tembaga antara 60-96% massa
• Perak nikel, Logam ini terdiri dari campuran tembaga, nikel dan seng.Formulasi umumnya terdiri dari 60% tembaga, 20% nikel dan 20% seng sehinggamenghasilkan logam seperti perak
• Cadmium Zinc Telluride• Telluride seng kadmium, (CdZnTe) atau
CZT, adalah senyawa kadmium, seng dantelurium atau, lebih ketat berbicara, paduan telluride kadmium dan seng telluride. Digunakan untuk detektor radiasi, kisi-kisi photorefractive, modulator elektro-optik, sel surya, dan generasi Terahertzdan deteksi
ManfaatLogam ini digunakan sebagai pelapis logam lain.
Pelapisan seng pada besi, dilakukan dengan tujuan untuk melindungi permukaan benda terhadap adanya proses pengkorosian karena kontak langsung dengan udara. Dalam pelapisan ini,logam seng akan teroksidasi lebih dulu. Hal ini terjadi karena nilai potensial reduksi seng lebih negatif daripada besi.Persamaan reaksinya adalah Anoda : Zn (s) Zn2+ (aq) + 2e Eo = -0,76
VKatoda : Fe2+ (aq) + 2e Fe (s) Eo = -0,44