ppt gangguan neurosis depresi.ppt

12
Gangguan Neurosis Depresi Definisi Neurosis depresi adalah menyatakan pola berpikir dan prilaku yang maladaptive dan berulang yang menyebabkan depresi. Pasien sering kali penuh kecemasan, obsesi dan rentan terhadap somatisasi

Upload: guruh

Post on 06-Nov-2015

26 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kasus kejiwaan

TRANSCRIPT

  • Gangguan Neurosis DepresiDefinisi

    Neurosis depresi adalah menyatakan pola berpikir dan prilaku yang maladaptive dan berulang yang menyebabkan depresi. Pasien sering kali penuh kecemasan, obsesi dan rentan terhadap somatisasi

  • Etiologi

    Terdapat faktor biologis yaitu kelainan tidur dan kelanan neuroendokrin.Dilaporkan adanya kesalahan perkembangan kepribadian dan ego, yang memuncak dalam kesulitan berdaptasi pada masa remaja dan dewasa muda.

  • Manifestasi KlinisPerasaan murungsedihan berkurangnya dan tidak adanya minat pada aktivitas.Pasien kadang-kadang dapat sarkastik, nihilistic, memikirkan hal yang sedih, membutuhkan, dan mengeluhMereka dapat juga tegang, kaku dan menolak intervensi terapeutik.

    Gejala penyerta adalah perubahan nafsu makan dan pola tidur, harga diri yang rendah, hilangnya energy, retardasi psikomotor, penurunan dorongan seksual, dan preokupasi obsesi dengan masalah kesehatan

  • Diagosis

    Kriteria diagnostic memerlukan adanya mood yang terdepresi pada sebagian besar waktu untuk sekurangnya dua tahun (atau setahun untuk anak-anak dan remaja).untuk memenuhi criteria diagnostic, pasien tidak boleh memiliki gejala yang lebih baik dilaporkan sebagai gangguan depresi berat. Pasien tidak boleh memiliki episode manic atau hipomanik.

  • Penatalaksanaan

    Kombinasi farmakoterapi dan terapi kognitif maupun prilaku mungkin merupakan pengobatan yang paling efektif untuk gangguan ini.

  • REAKSI TERHADAP STRES BERAT DAN GANGGUAN PENYESUAIAN

    Gangguan dalam kategori ini selalu merupakan konsekuensi langsung dari stress akut yang berat atau trauma yang berkelanjutan. Stress yang terjadi atau keadaan tidak nyaman yang berkelanjutan merupakan faktor utama.

    Gangguan-gangguan ini dapat dianggap sebagai respon maladaptive terhadap stress berat atau stres berkelanjutan, dimana mekanisme penyesuaian (coping mechanism) tidak berhasil mengatasi sehingga menimbulkan masalah dalam fungsi sosialnya

  • Reaksi Stres Akut

    Pedoman diagnosticHarus ada kaitan waktu kejadian yang jelas antara terjadinya pengalaman stressor luar biasa (fisik atau mental) dengan onset dari gejala, biasanya setelah beberapa menit atau segera setelah kejadian.

    Selain itu ditemukan gejala-gejala :Terdapat gambaran gejala campuran yang biasanya berubah-ubah : depresi, anxietas, kemarahan, kecewa, overaktif dan penarikan diri.

  • Pada kasus-kasus yang dapat dialihkan dari lingkup stressornya, gejala-gejala dapat menghilang dengan cepat (dalam beberapa jam), dalam hal dimana stress menjadi berkelanjutan atau tidak dapat dialihkan, gejala-gejala biasanya baru mereda setelah 24-48 jam dan biasanya hampir menghilang setelah 3 hari.

  • Ganggua Stres Pasca Trauma / Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

    Pedoman diagnosticPedoman baru ditegakkan bilamana gangguan ini timbul dalam kurun waktu 6 bulan setelah kejadian traumatic berat (masa laten berkisar antara beberapa minggu sampai beberapa bulan, jarang sampai melampaui 6 bulan).didapatkan bayangan-banyangan atau mimpi-mimpi dari kejadian traumatic tersebut secara berulang-ulang kembali

  • PenatalaksanaanFarmakoterapiSelective serotonin reuptake inhibitor (SSRI). Seperti sertralin (Zoloft) dan paroksetin (Paxil) dipertimbangkan sebagai terapi lini pertama Obat lain yang dapat berguna dalam terapi PTSD adala monoamine oxidase inhibitors (MAOI) contoh : febelzin, trazodon dan valproat

    PsikoterapiIntervensi psikoterapeutik PTSD mencakup terapi prilaku, terapi kognitif, dan hypnosis

  • Gangguan Penyesuaian

    Gangguan penyesuaian terdiri dari berbagai respon psikologis abnormal terhadap kesengsaraan. Hal ini dapat terjadi setelah perubahan-perubahan dalam hidup yang biasa (misalnya kehilangan pekerjaan, pindah rumah atau perceraian).

    Onset biasanya dalam beberapa minggu dari kejadian stress dan durasinya biasanya kurang dari enam bulan

    Gambaran klinis termasuk campuran berbagai gejala ansietas (gangguan otonom, insomnia, iritabilitas) dan depresi (kesedihan, tangisan, kekhawatiran).

  • PenatalaksanaanPenanganan awal dapat melibatkan dorongan kepala pasien untuk mengungkapkan perasaannya dan mengembangkan mekanisme bertahan yang sesuai. Terkadang diperlukan CBT formal