ppt fix
DESCRIPTION
PPT FIXTRANSCRIPT
Prevalensi infeksi Candida oral pada pasien periodontitis dengan
diabetes mellitus tipe 2Oleh:
Carollius P. PutraDiana Utama Putri
Sivananthini J. Sivakumar
Pembimbing: drg. Purwandito Pujoraharjo
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN GIGI DAN MULUTFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG2015
PENDAHULUAN• Diabetes → faktor risiko periodontitis.• Penyakit periodontal → komplikasi keenam
terbanyak diabetes.• Candida albicans → spesies periodontal yang
paling sering dikaitkan dengan lesi oral• Isolasi Candida dari rongga mulut tidak
memastikan adanya penyakit rongga mulut.
METODE• Cross-sectional dengan 42 pasien diabetes dengan
periodontitis (berusia 21-70 tahun; 18 laki-laki dan 24 perempuan).
• Pengukuran klinis termasuk:–probing pocket depth (PPD) dan clinical attachment level (CAL) –kadar HbA1c
• Kriteria inklusi: –usia 21 - 70 tahun–didiagnosis DM tipe 2 >= 1 tahun sebelum penelitian –Sisa gigi alami minimal 18 dan tanpa restorasi mahkota–kondisi fisik baik tanpa penyakit medis serius /penyakit menular–bersedia
METODE• Kriteria eksklusi:
–Riwayat pengobatan jamur atau perawatan periodontal <= 3 bulan sebelum penelitian
–Pasien wanita yang sedang hamil/sakit• Sampel sub-gingiva dikumpulkan dari 3
kantung terdalam di rongga mulut
METODE• Sampel sub-gingiva dibiakan di media CHROMaccgar → Sampel dipipet ke CHROMacgar Candida 10 uL d
ari suspensi mengandung 2 × 107 sel ragi/ml → Kultur pada diinkubasi di 37◦ C dan diperiksa setelah 2 hari → dugaan sample diinkubasi pada 42◦C untuk membedakan C. albicans dan C. dubliniensis → sampel dianalisis dengan AUX API 20C (untuk identifikasi berdasarkan asimilasi karbohidratnya) → Sel ragi di PBS, yang sama dengan McFarland Standard No.0,5 disebar pada Difco yang tidak mengandung karbohidrat → Paper disc direndam dalam 1% (w/v) , hasilnya diinkubasi pada 25◦C selama 2-3 hari
HASIL
HASIL• Dibandingkan wanita,
laki-laki memiliki kadar C. albicans, C.dubliniensis, C. tropicalis dan C. glabrata yang lebih tinggi
HASIL• Pasien dengan >= 41
tahun memiliki peningkatan kadar C. albicans, C. dubliniensis, C.tropicalis dan C. glabrata dibandingkan dengan individu <= 40 tahun
HASIL• Infeksi Candida lebih
banyak di kalangan subyek dengan kadar gula darah tinggi dibandingkan dengan gula darah yang terkendali.
HASIL• Pasien dengan PPD ≥
5 mm mempunyai risiko infeksi Candida yang lebih tinggi dibandingkan pasien dengan PPD yang lebih dangkal
PEMBAHASAN• Faktor virulensi Candida memfasilitasi kolonis
asi dan proliferasi dalam kantong periodontal. • Candida spp. mengagregasi bakteri dalam bio
film gigi dan melekat pada sel epitel.• C. albicans adalah spesies dominan ragi yang d
iisolasi dari cairan sulkus gingiva• Kontrol kadar gula darah yang baik adalah per
lindungan terbaik terhadap infeksi Candida,
KESIMPULAN• frekuensi infeksi dari C. albicans > C. dubliniensis, C.
tropicalis dan C. glabrata pada pasien diabetes dengan periodontitis
• infeksi Candida lebih sering ditemukan pada subyek dengan kadar gula darah tinggi dan PPD ≥ 5 mm.
TERIMA KASIH