ppt euthanasia

10
EUTHANASIA Bani Amir Ikhsan (111170015) Efendi Bagussavez (111170025) Imas Siti Maesaroh (111170036) Kholilatul Izza (111170041) Nina Rahmawati (111170050)

Upload: nadzira-karima

Post on 17-Dec-2015

64 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

euthanasia

TRANSCRIPT

EUTHANASIA

EUTHANASIABani Amir Ikhsan (111170015)Efendi Bagussavez (111170025)Imas Siti Maesaroh (111170036)Kholilatul Izza (111170041)Nina Rahmawati (111170050)Rianty Adyati (111170061)Listio (111170043)Pengertian euthanasia?

Menurut istilah kedokteran, euthanasia berarti tindakan agar kesakitan atau penderitaan yang dialami seseorang yang akan meninggal diperingan. Juga berarti mempercepat kematian seseorang yang ada dalam kesakitan dan penderitaan hebat menjelang kematiannyaJenis-Jenis Euthanasia?

Euthanasia Aktif Adalah tindakan memudahkan kematian pasien karena kasih sayang yang dilakukan oleh dokter dengan menggunakan alat. Contoh : memberikan obat tidur dengan dosis yang mematikan Euthanasia PasifAdalah tindakan memudahkan kematian tanpa menggunakan alat. Contohnya pada penderita kanker kritis atau sudah koma dan tidak diberi obat. Pandangan Islam?Dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah qatlu ar-rahma atau taysir al-maut. Dalil-dalil dalam masalah ini sangatlah jelas, yaitu dalil-dalil yang mengharamkan pembunuhan. Baik pembunuhan jiwa orang lain, maupun membunuh diri sendiri. Misalnya firman Allah SWT :Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (untuk membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar. (QS Al-Anaam : 151)Dan tidak layak bagi seorang mu`min membunuh seorang mu`min (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja) (QS An-Nisaa` : 92)Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (QS An-Nisaa` : 29).Pandangan Fiqih Euthanasia (qatl ar-rahma atau taisir al-maut) ialah tindakan memudahkan kematian atau mengakhiri hidup seseorang dengan sengaja tanpa merasakan sakit, karena kasihan untuk meringankan penderitaan si sakit.Pengertian mempercepat kematian dalam terminologi Islam tidak dikenal. Dalam ajaran Islam, yang menentukan kematian adalah Allah (QS.Yunus, 10: 49)

7KUHP tentang kejahatan terhadap nyawaPasal 344Barangsiapa merampas nyawa orang lain atas permintaan orang itu sendiri yang jelas dinyatakan dengan keungguhan hati, diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun. Pasal 345Barangsipa sengaja mendorong orang lain untuk bunuh diri, menolongnya dalam perbuatan itu, atau memberi saran untuk itu, diancam dengan hukuman pidana paling lama 4 tahun jika orang itu jadi bunuh diri. KESIMPULAN dan SARAN KesimpulanMengingat kondisi demikian, yang dibutuhkan kemudian adalah perawatan dan pendampingan, baik bagi si pasien maupun bagi pihak keluarga. Perhatian dan kasih sayang sangat diperlukan bagi penderita sakit terminal, bukan lagi bagi kebutuhan fisik, tetapi lebih pada kebutuhan psikis dan emosional, sehingga baik secara langsung maupun tidak kita dapat membantu si pasien menyelesaikan persoalan-persoalan pribadinya dan kemudian hari siap menerima kematian penuh penyerahan kepada penyelenggaraan Tuhan Yang Maha Esa. Bagaimanapun si pasien adalah manusia yang masih hidup, maka perlakuan yang seharusnya adalah perlakuan yang manusiawi kepadanya.SaranApabila hukum di Indonesia kelak mau menjadikan persoalan eutanasia sebagai salah satu materi pembahasan, semoga tetap diperhatikan dan dipertimbangkan sisi nilai-nilainya, baik sosial, etika, maupun moral.

TERIMAKASIH