ppsdm himatekk fti-its

POLA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

KATA PENGANTAR

Atas berkas rakhmat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya HIMATEKK FTI-ITS dapat

menyusun dan merampungkan pola pengembangan kemahasiswaan yang dihasilkan melalui

sebuah proses evaluasi, lokakarya serta dinamika kemahasiswaan dengan berpijak pada visi misi

HIMATEKK FTI-ITS. Dalam perealisasiannya, perlunya aktivitas proaktif serta partisipatif dalam

pengembangan sumber daya mahasiswa, dari elemen-elemen HIMATEKK FTI-ITS yang dituntut

mampu bergerak pada ranah bidang masing-masing dalam proses pengembangan individu

mahasiswa menuju generasi yang berkualitas dalam bidang manajerial, keilmiahan, kewirausahaan

ataupun minat bakat.

Maka dari itu, disusunlah Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Teknik Kimia

disingkat PPSDM Teknik Kimia sebagai aturan atau alur umum pengembangan sumber daya

mahasiswa per bidang di Teknik Kimia yang berisikan dasar pengembangan dari HD-PSDM, pola

pelaksanaan, tujuan pencapaian, dan proses pencapaian tujuan yang berlandaskan Tri Dharma

perguruan tinggi dan diselaraskan dengan Visi Misi HIMATEKK FTI-ITS. Jika di telaah, hal tersebut

berkaitan dengan pengembangan sumber daya mahasiswa yang selanjutnya diaplikasikan secara

kongkrit dalam peran serta mahasiswa pada HIMATEKK FTI-ITS sebagai kader Teknik Kimia dalam

mengembangkan mahasiswa, sesuai minat dan bidangnya masing-masing.

Diharapkan dengan adanya buku PPSDM Teknik Kimia ini, proses pengembangan

sumber daya mahasiswa di Teknik Kimia ini lebih teratur dan terkonsep secara jelas dan diketahui

oleh Mahasiswa sebagai obyek pelaksananya, bukan berdasarkan kepentingan-kepentingan pribadi

perseorangan dan diluar dari pihak HIMATEKK FTI-ITS ataupun stakeholder Teknik Kimia, namun

lebih mengedepankan visi misi dari HIMATEKK FTI-ITS, yang disinergikan dengan visi dari

birokrasi di Teknik Kimia khususnya dan ITS pada umumnya. Serta dengan adanya buku ini,

diharapkan elemen HIMATEKK FTI-ITS juga proaktif dan partisipatif dalam mengembangkan

mahasiswa dengan berlandaskan pada PPSDM Teknik Kimia ini.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………….............…………………………………………............. i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………............................ ii

I. KETENTUAN UMUM…….………………………………………………………........................... 1

1. Deskripsi Pola Penegembangan Sumber Daya Mahasiswa (PPSDM)…………....... 1

2. Tujuan Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa……………………………….... 1

3. Fungsi dan Manfaat Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa………......... 1

4. Pelaksanaan Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa…………….………...... 1

5. Sasaran Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa…………………………........ 1

6. Tahapan dan Bidang Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa……..…...... 2

II. DASAR PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA…………………………………….. 3

1. Asas Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa……………………………………………. 3

2. Aspek Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa………………………………………….. 4

3. Model dan Goal Ideal Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa……………………. 4

III. POLA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA TEKNIK KIMIA.................... 5

1. Pola Pengembangan Bidang Keilmiahan…………………………………………

2. Pola Pengembangan Bidang Kewirausahaan………………………………………

3. Pola Pengembangan Bidang Manajerial……………………………………………

4. Pola Pengembangan Bidang Minat Bakat….………………………………………

IV. PEDOMAN PELAKSANAAN POLA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA TEKNIK

KIMIA……………………………………………………

1. Pedoman Pola Pengembangan Bidang Keilmiahan………………………………

2. Pedoman Pola Pengembangan Bidang Kewirausahaan..…………………………

3. Pedoman Pola Pengembangan Bidang Manajerial..………………………………

4. Pedoman Pola Pengembangan Bidang Minat Bakat………………………………

PENUTUP………………………………………………………………………………......

I. KETENTUAN UMUM

1. Deskripsi Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PPSDM)

Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Teknik Kimia yang selanjutnya disebut

PPSDM Teknik Kimia adalah sebuah aturan atau pedoman umum yang meliputi : dasar

pengembangan dari HD-PSDM, pola pengembangan, tujuan pengembangan, dan proses

pencapaian dalam pengembangan sumber daya mahasiswa di Teknik Kimia. PPSDM Teknik Kimia

ini merupakan pola atau tahapan bagian yang mengkhusus dari HD-PSDM yang telah dikeluarkan

oleh BEM ITS—sebagai sistem yang menaungi mahasiswa ITS, untuk mahasiswa Teknik Kimia

yang berorientasi pada pengembangan individu mahasiswa menuju generasi yang berkualitas

dalam bidang manajerial, keilmiahan, kewirausahaan ataupun minat bakat.

Mirip dengan HD-PSDM BEM ITS namun lebih bersifat khusus, PPSDM Teknik Kimia ini

bersifat mengikat secara umum pada seluruh elemen pelaksana (fungsionaris) Keluarga

Mahasiswa Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember untuk menjalankan program

pengembangan sesuai dengan koridor-koridor bidang garap tiap Departemen di HIMATEKK FTI-

ITS, yang merujuk pada cita-cita besar pendidikan demi menghasilkan generasi-generasi penerus

yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, dengan tetap menjunjung tinggi

Asas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Namun hal ini tidak mengikat baik secara strata pendidikan,

pelaksanaan program dan minat individu kepada Mahasiswa Teknik Kimia dalam mengikuti dan

melaksanakan program yang telah disusun dari elemen pelaksana pengembangan Sumber Daya

Mahasiswa di Teknik Kimia.

2. Tujuan Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa

Dengan berpegang pada nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sesuai dengan Visi

Misi HIMATEKK FTI-ITS, maka PPSDM ini bertujuan :

- Membentuk mahasiswa yang berkualitas dalam segi manajerial, keilmiahan, kewirausahaan

ataupun minat bakat di Teknik Kimia.

- Membentuk mahasiswa yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.

- Membentuk mahasiswa yang mampu mengaktualisasikan dirinya serta berkontribusi aktif sesuai

dengan potensi yang dimiliki atau bidang yang digeluti pada lingkungan Teknik Kimia khususnya

dan pada masyarakat pada umumnya.

3. Fungsi dan Manfaat Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa

PPSDM Teknik Kimia memberikan sebuah arahan atau alur yang jelas dalam

pengembangan sumber daya mahasiswa di Teknik Kimia, baik dari segi dasar pengembangan, pola

pengembangan, tujuan, dan proses pencapaiannya.

4. Pelaksanaan Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa

Pelaksana PPSDM Teknik Kimia adalah Departemen yang terdapat di dalam HIMATEKK FTI-

ITS, dimana pelaksana merupakan Departemen yang sesuai dengan ranah dan atau arahan yang

di berikan oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia.

5. Sasaran Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa

PPSDM Teknik Kimia ditujukan kepada semua anggota HIMATEKK FTI-ITS secara umum,

dengan tidak memandang segala perbedaan dan kemajemukan yang ada serta tidak bersifat

mengikat bagi pelaksanaannya terhadap anggota HIMATEKK FTI-ITS.

6. Tahapan dan Bidang Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa

Pola pengembangan sumber daya mahasiswa Teknik Kimia merupakan penjabaran tahapan

yang harus ditempuh guna mencapai tujuan HD-PSDM yang dikeluarkan oleh BEM ITS dalam

setiap bidang pola pengembangan sumber daya mahasiswa Teknik Kimia. Untuk itu pola

pengembangan sumber daya mahasiswa Teknik Kimia harus ada tahapan yang jelas, terukur,

dapat dicapai, dan relevan untuk dilaksanakan oleh Mahasiswa Teknik Kimia.

Tahapan yang dipakai dalam pola pengembangan SDM adalah sebagai berikut :

a). Tahap Pengenalan

Merupakan tahap untuk mengenalkan lingkungan baru Jurusan dan serta budaya-

budaya yang terlingkup di dalamnya, dimaksudkan agar mahasiswa dapat beradaptasi

pada tata kehidupan kampus yang dinamis dengan memberikan materi dasar

kemahasiswan dan pengembangan diri.

b). Tahap Pemahaman dan Pengembangan

Merupakan tahap untuk memahami nilai-nilai yang telah di tanam sebelumnya dan

menerapkannya sesuai dengan bidang yang dipilih dan bidang kemampuan individu

Mahasiswa. Juga merupakan tahap untuk melakukan implementasi nilai-nilai baik untuk

kepentingan dalam kampus atau kepentingan luar dengan melakukan peran sesuai

bidang yang dipilih.

c). Tahap Pengabdian

Merupakan tahapan pematangan personal dengan memberikan kontribusi pada bidang

yang dipilih dan manfaat/pemberdayaan bagi lingkungan sekitar (kampus) sebagai

aplikasi ilmu yang telah diperoleh, sehingga tercipta suatu tindakan yang mencerminkan

bentuk dari nilai pengabdian.

Pola pengembangan sumber daya mahasiswa Teknik Kimia terdiri dari 4 bidang yang dipegang

langsung oleh Departmen di HIMATEKK FTI-ITS yang sesuai dengan ranah dan arahan kerjanaya,

yaitu :

a). Bidang Keilmiahan oleh Research and Technology Department

b) Bidang Kewirausahaan oleh Entrepreneur Development Department

b). Bidang Manajerial oleh Student Resources Development Department

c). Bidang Minat dan Bakat oleh Student Talent Development Department

II. DASAR PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA

1. Asas Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa

Asas pengembangan sumber daya mahasiswa adalah prinsip pokok yang harus diterapkan

dan dipegang teguh dalam proses yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan

yang dilakukan oleh HIMATEKK FTI-ITS dan Departemen di bawahnya. Asas-asas pengembangan

sumber daya mahasiswa :

1. Asas Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; bahwa segala usaha dan

kegiatan kemahasiswaan di lingkungan kampus Teknik Kimia dijiwai, dilaksanakan, dan

dilandaskan pada nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dalam

upaya membentuk kerangka spiritual, moral, dan etika aktivitas kemahasiswaan Teknik

Kimia.

2. Asas Kejuangan Sepuluh Nopember; bahwa dalam penyelenggaraan aktivitas

kemahasiswaan di Teknik Kimia harus memiliki mental, tekad, jiwa dan semangat

pengabdian, ketaatan dan kedisiplinan berlandaskan nilai-nilai kejuangan Sepuluh

Nopember, demi kepentingan Teknik Kimia secara khusus dan ITS secara umum serta

bangsa dan negara.

3. Asas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; bahwa segala aktivitas kemahasiswaan dapat

memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi mahasiswa Teknik Kimia dan seluruh rakyat

Indonesia, maka dalam penyelenggaraannya perlu menerapkan nilai-nilai ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta kebebasan akademik dalam upaya mendorong

pemanfaatan, pengembangan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi secara

bertanggung jawab dengan memperhatikan norma-norma agama.

4. Asas Manfaat; bahwa segala usaha dan aktivitas kemahasiswaan di Teknik Kimia harus

dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi kemanusiaan, kesejahteraan seluruh mahasiswa

Teknik Kimia, pengembangan kepribadian mahasiswa, serta mendukung terciptanya

keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

5. Asas Demokrasi; bahwa aktivitas kemahasiswaan di Teknik Kimia adalah dari, oleh dan

untuk mahasiswa. Dalam setiap proses pelaksanaan aktivitas harus dilandasi semangat

musyawarah untuk mufakat, keterbukaan, kesetaraan serta partisipasi aktif dari seluruh

mahasiswa Teknik Kimia selaku anggota dari HIMATEKK FTI-ITS.

6. Asas Kebersamaan dan kekeluargaan; bahwa dalam upaya mencapai tujuan pendidikan

dan pengembangan anggota HIMATEKK FTI-ITS dilingkupi oleh suasana kebersamaan dan

kekeluargaan yang bercirikan kesetiakawanan, gotong-royong, persatuan dan kesatuan

yang positif dari mahasiswa kampus Teknik Kimia.

7. Asas Kemandirian dan Kepercayaan pada Diri Sendiri; bahwa segala keputusan dan

aktivitas dalam anggota HIMATEKK FTI-ITS dilaksanakan berdasarkan kepercayaan akan

kemampuan dan kekuatan sendiri yang bersendikan tradisi akademis, kecendikiawanan,

profesionalisme, dan kepribadian bangsa tanpa terpengaruh atau tergantung dari pihak

luar.

8. Asas Keseimbangan, Keserasian dan Keselarasan; bahwa dalam pengembangan

kemahasiswaan di Teknik Kimia harus ada keseimbangan, keserasian dan keselarasan

antara kepentingan dunia dan akhirat, material dan spiritual, jiwa dan raga, individu dan

umum, Teknik Kimia-ITS dan bangsa negara.

9. Asas Hukum; bahwa dalam penyelenggaraan aktivitas kemahasiswaan, seluruh mahasiswa

dalam anggota HIMATEKK FTI-ITS harus menegakkan hukum yang berdasarkan nilai-nilai

kebenaran dan keadilan serta kesepakatan bersama.

10. Asas Kesadaran dan Tanggung Jawab; bahwa dalam proses beraktivitas oleh mahasiswa

Teknik Kimia haruslah dilandasi rasionalitas berpikir, kesadaran dalam bergerak untuk

mewujudkan tindakan yang bertanggung jawab.

2. Aspek Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa

Aspek dari pengembangan sumber daya mahasiswa Teknik Kimia meliput:

1.) Aspek potensi dasar individu mahasiswa

1. Aspek jasmani dan rohani (spiritual)

2. Aspek intelektual

3. Aspek sosial (moralitas dan emosional)

2.) Unsur potensi dalam skala kemampuan :

1. Potensi Intrakurikuler : Akademis (Penalaran ilmiah)

2. Potensi Ekstrakurikuler : Manajemen, Talenta (minat bakat)

3. Model dan Goal Ideal Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa

Model dan Goal Ideal pengembangan sumber daya mahasiswa yang diharapkan dari

mahasiswa Teknik Kimia digambarkan sebagai berikut:

1. Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Mahasiswa sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa harus senantiasa mensyukuri

karunia yang diberikan sebagai wujud keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha

Esa. Dengan dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa diharapkan

tercipta keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam segenap aktivitasnya dengan adanya

sinergisitas rohaniyah dalam diri masing-masing mahasiswa.

2. Kapasitas pemikiran intelektual yang memadai

Mahasiswa selaku kader penerus bangsa yang dipundaknya terpikul amanah masa depan

bangsa haruslah mempunyai pemikiran intelektual dan wawasan yang luas, dengan demikian

generasi penerus diharapkan mampu berpikir jauh ke depan dalam rangka memberikan

sumbangsih bagi masyarakat.

4. Kecerdasan emosional

Kemampuan merasakan, memahami, dan secara selektif menerapkan daya dan kepekaan

emosi sebagai pengaruh dalam berinteraksi dengan publik dan hubungan sosial yang baik.

Sehingga apabila mahasiswa pandai menyesuaikan diri dengan individu yang lain atau dapat

berempati, mahasiswa tersebut akan memiliki tingkat emosionalitas yang baik dan akan lebih

mudah menyesuaikan diri/beradaptasi dengan lingkungannya.

4. Integritas diri

Sebagai aset bangsa maka mahasiswa haruslah memiliki integritas diri yang utuh. Hanya

dengan dilandasi nilai-nilai moral yang senantiasa dipegang teguh maka mahasiswa akan

memiliki sebuah integritas pribadi yang utuh ketika harus berperan sebagai apapun di

masyarakat. Dengan kondisi seperti itu maka diharapkan mahasiswa akan senantiasa menjadi

sosok yang dapat dijadikan panutan dan teladan bagi masyarakat.

5. Jasmani yang kuat

Kekuatan jasmani akan sangat menentukan berhasil tidaknya pelaksanaan amanah yang

dibebankan kepada mahasiswa dengan baik, mengingat begitu besar tugas dan tanggung

jawab yang diemban oleh mahasiswa. Karena hanya dengan jasmani yang kuat maka

pencapaian tugas akan lebih optimal dan maksimal.

6. Bertanggung jawab dalam bertindak

Kesungguhan dalam melakukan setiap aktivitas menunjukkan lebih jauh adanya itikad baik,

tekad yang kuat dan bertanggung jawab dalam melaksanakan amanah yang diembankan

kepada mahasiswa. Dengan dorongan niat dan keinginan yang kuat maka diharapkan hasil

yang dicapai dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dan bangsa ini.

III. POLA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA

Bidang : Keilmiahan

PPSDM Tahap Pengenalan

Pada tahap pengenalan, mahasiswa Teknik Kimia diberikan pondasi keilmiahan sehingga

diharapkan semua mahasiswa memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk berpikir ilmiah

yang terstruktur dan mengetahui tentang tata cara penulisan karya tulis ilmiah. Tahap

Pengenalan ini diharapkan mahasiswa juga dapat mengikuti event dan kompetisi karya tulis

ilmiah sebagai salah satu sarana pembelajaran.

• Tujuan Pencapaian :

1. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang karya tulis ilmiah, dan membuat karya

tulis ilmiah, berupa essai ilmiah hingga proposal karya tulis ilmiah.

2. Mahasiswa memiliki motivasi yang kuat untuk meneruskan tradisi keilmiahan Teknik

Kimia.

3. Mahasiswa memiliki kebanggaan dan dapat mengharumkan nama Teknik Kimia

melalui prestasi keilmiahan.

4. Mahasiswa memiliki sebuah forum komunikasi penulis.

5. Mahasiswa mengikuti rangkaian pembimbingan pembuatan PKM 5 bidang

dan gagasan tertulis serta kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan

Tertulis di tingkat jurusan, fakultas ataupun institut.

• Hal-Hal yang harus Dilakukan untuk Mencapai Tujuan :

1. Mahasiswa baru mendapat pengenalan tentang pembuatan karya tulis ilmiah

dengan cara membuat abstrak ilmiah guna memantau minat dan

kemampuan awal mahasiswa.

2. Mahasiswa baru mendapat pembekalan dan pengetahuan tentang PKM

melalui SC keilmiahan.

3. Mahasiswa baru mengikuti pelatihan karya tulis di bidang keilmiahan bagian

pertama.

4. Mahasiswa baru yang telah lulus seleksi bagian pertama mengikuti pelatihan

karya tulis di bidang keilmiahan bagian kedua.

5. Mahasiswa mengikuti kompetisi PKM GT dalam lingkup internal jurusan.

6. Mahasiswa membentuk forum keilmiahan yang aktif dan prestatif.

PPSDM Tahap Pengembangan

Tahap Pengembangan dapat dikatakan sebagai tahap pembelajaran dimana setelah

mendapat wawasan dan pelatihan di tahap pengenalan, mahasiswa dapat

mengaktualisasikannya. Pada tahap pengembangan ini, diharapkan mahasiswa Teknik

Kimia dapat membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang keilmiahan serta mempersiapkan

diri untuk untuk menjadi pembimbing keilmiahan.


1. Mahasiswa menjadi SC Keilmiahan untuk mahasiswa baru (tahap pengenalan) yang

akan membantu membimbing mereka di bidang keilmiahan.

2. Mahasiswa mampu mengembangkan potensi ilmiah yang dimiliki serta mengukir

prestasi di bidang keilmiahan.

3. Mahasiswa mampu untuk aktif dalam forum keilmiahan di Teknik Kimia.

4. Mahasiswa menjadi pelaku aktif untuk membentuk kader-kader yang prestatif.

5. Mahasiswa berkontribusi aktif dalam mempertahankan keilmiahan di Teknik Kimia.


1. Mahasiswa menjadi SC keilmiahan dan mengikuti upgrading SC keilmiahan.

2. Mahasiswa mendapat info-info lomba serta mendapat apresiasi terhadap

hasil perlombaan yang dilakukan.

3. Mahasiswa melakukan forum diskusi ilmiah yang ada guna meneruskan

silaturahmi antar penulis serta memberikan motivasi kepada penulis-penulis

baru.

4. Mahasiswa membuat database penulis yang aktif beserta karyanya di bidang

keilmiahan.

5. Mahasiswa mengikuti berbagai event keilmiahan untuk mengukir prestasi.

6. Mahasiswa melakukan kegiatan untuk mempertahankan konsistensi dalam

kegiatan keilmiahan

PPSDM Tahap Pengabdian

Pada tahap Pengabdian ini mahasiswa lebih konsentrasi pada pengerjaan TA, penelitian

dan kegiatan di laboratorium serta kegiatan-kegiatan seperti Lomba Rancang Pabrik

Nasional.


1. Mahasiswa diharapkan ikut serta dalam Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional

(LRPTN) sebagai upaya untuk menerapkan aplikasi keilmuan Teknik Kimia di bidang

riset dan teknologi tepat guna.

2. Mahasiswa berpartisipasi aktif dalam pembuatan dan pengiriman PKM bidang

Penelitian atau PKM Artikel Ilmiah.

3. Mahasiswa mengikuti seminar nasional dan diharapkan dapat berprestasi dalam

event nasional dan internasional.

4. Mahasiswa mempersiapkan diri untuk menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres).


1. Mahasiswa mendapat informasi lomba dan apresiasi dalam keikutsertaannya dalam

Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional.

2. Mahasiswa mengaplikasikan tugas akhirnya dalam bentuk PKM bidang Penelitian

atau PKM Artikel Ilmiah sesuai dengan bidang keilmuannya di masing-masing

laboratorium penelitian.

3. Mahasiswa mendapat informasi seputar seminar nasional dan event-event

internasional.

4. Mahasiswa mengikuti pendampingan, pembekalan dan seleksi Mawapres tingkat

jurusan.

Bidang : Kewirausahaan PPSDM Tahap Pengenalan

Pada tahap Pengenalan, Mahasiswa Teknik Kimia diberikan pengenalan awal di bidang

kewirausahaan, sehingga mahasiswa memperoleh ilmu- ilmu dasar mengenai

kewirausahaan.


1. Mahasiswa memiliki pengetahuan dasar dalam bidang kewirausahaan.

2. Mahasiswa mampu membuat bisnis plan yang baik dan berkualitas, serta

mengikuti ajang kewirausahaan.

3. Mahasiswa mampu menjaring informasi dan bersilaturahmi dengan

entrepreneur lain.


1. Mahasiswa membuat abstrak bisnis yang berwawasan Teknik Kimia maupun umum.

2. Mahasiswa mengikuti serangkaian pelatihan bisnis plan.

3. Mahasiswa mengikuti kompetisi bisnis plan atau sejenisnya.

4. Mahasiswa mengadakan dan mengikuti forum entrepreneur, khususnya Teknik

Kimia.


Pada tahap pengembangan, mahasiswa diberikan pendalaman di bidang kewirausahaan

sebagai pondasi guna membangun jiwa entrepreneur dan mampu memilih bidang usaha

yang diinginkan bagi mereka yang mendalami bidang ini.


1. Mahasiswa mampu membanggakan nama Teknik Kimia melalui prestasi

entrepreneur.

2. Mahasiswa mampu merintis usaha mandiri.

3. Mahasiswa melakukan transfer ilmu kepada mahasiswa tahap pengenalan.


1. Mahasiswa mengikuti dan menjuarai kompetisi Bisnis plan

2. Mahasiswa mengaplikasikan ide bisnis yang dibuat dalam bisnis plan sebagai usaha

mandiri.

3. Mahasiswa mengikuti forum entrepreneur teknik kimia serta menjadi kakak

pembimbing entrepreneur.


Di tahap pengabdian diharapkan mahasiwa dapat mentransfer ilmu berwirausaha terhadap

mahasiswa tahap sebelumnya, baik tahap pengenalan maupun pengembangan, sebagai

modal mempersiapkan generasi-generasi entrepreneur di tahun berikutnya. Serta

mahasiswa sudah memiliki usaha mandiri yang berkembang.

• Tujuan Pencapaian:

1. Mahasiswa melakukan transfer ilmu dan monitoring kepada mahasiswa tahap

sebelumnya.

2. Mahasiswa tahun ketiga memiliki usaha mandiri yang telah berkembang.


1. Mahasiswa membuat database dan melakukan monitoring terhadap kegiatan

entrepreneur mahasiswa teknik kimia serta menjadi kakak pembimbing.

2. Mahasiswa mengembangkan usaha mandirinya.

Bidang : Manajerial PPSDM Tahap Pengenalan

PPSDM di bidang manajerial pada tahap pengenalan diutamakan pada proses pembinaan

mahasiswa baru dalam mengenal dan memiliki wawasan Teknik Kimia ITS serta pembekalan

terhadap kader yang akan berkontribusi dalam ormawa ITS.


1. Mahasiswa mengenal budaya teknik kimia dan elemen yang terdapat di dalamnya

sehingga memiliki wawasan yang dibutuhkan untuk menjalani peran sebagai

mahasiswa teknik kimia.

2. Mahasiswa mempunyai rasa memiliki dan kebanggaan terhadap HIMATEKK.

3. Mahasiswa mengenal dasar-dasar keorganisasian dengan konsentrasi pada definisi

organisasi dan motivasi berorganisasi

4. Mahasiswa memiliki konsep dan kepercayaan diri untuk menopang rencana ke depan

sesuai dengan potensi dirinya.

5. Mahasiswa memiliki paradigma yang rasional, prestatif, kreatif, dan inovatif yang

nantinya membantu dalam pengembangan potensi diri.

6. Mahasiswa berpartisipasi dalam regenerasi kader-kader Teknik Kimia.

• Hal Hal yang harus Dilakukan untuk Mencapai Tujuan :

1. Mahasiswa menjalankan seluruh rangkaian pembinaan mahasiswa yang dirancang dan

dilaksanakan oleh HIMATEKK dengan penciptaan iklim pembinaan mahasiswa yang

kondusif dimana adanya kesepakatan antara pihak birokrasi dan mahasiswa Teknik

Kimia.

2. Mahasiswa mengikuti kegiatan pembinaan mahasiswa yang dirancang dan dilaksanakan

oleh HIMATEKK dengan mencakup berbagai bidang kemahasiswaan di Teknik Kimia.

3. Mahasiswa mengikuti pelatihan yang dapat memberikan wawasan serta pematangan

pola pikir mahasiswa dalam berkontribusi di KM Teknik Kimia dan KM ITS.

4. Mahasiswa melakukan pendampingan dengan Steering Committee pembinaan

mahasiswa yang telah ditetapkan oleh HIMATEKK.

5. Mahasiswa berpartisipasi aktif dalam pelatihan yang telah dirancang dan dilaksanakan

oleh HIMATEKK untuk memberikan paradigma yang rasional, prestatif, kreatif, dan

inovatif yang nantinya membantu dalam perkembangan potensi diri seperti Latihan

Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM TD).

6. Mahasiswa menjadi Organizing Committee Suksesi Raya.


Mahasiswa pada tahap pengembangan diarahkan untuk dapat mengembangkan potensi pada

dirinya baik itu melalui organisasi dan non-organisasi. Bagi yang melanjutkan berorganisasi

diberikan pembekalan agar dapat memasuki organisasi yang diinginkan dan menjaga kader-

kader Teknik Kimia di saat menjadi pengurus di Ormawa ITS. Sedangkan untuk non-organisasi,

mahasiswa dapat mengembangkan dirinya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang ada di

ITS.


1. Mahasiswa dapat mengerti dasar-dasar keorganisasian

2. Mahasiswa tersebar dan terkontrol perkembangannya sebagai kader Teknik Kimia yang

berada di KM ITS.

3. Mahasiswa mampu berinteraksi dan bekerja sama dengan elemen penting di KM Teknik

Kimia dan KM ITS.

4. Mahasiswa mampu melakukan kegiatan organisasi melalui partisipasi aktif dan tindakan

yang bersifat inovatif.

5. Mahasiswa memiliki paradigma yang rasional, prestatif, kreatif, dan inovatif yang

nantinya membantu dalam perkembangan potensi diri atau organisasi.

6. Mahasiswa menjadi kader Teknik Kimia yang memiliki Sense of Belonging terhadap

HIMATEKK, baik di dalam maupun di luar HIMATEKK.

7. Mahasiswa mempersiapkan diri menjadi pengurus dengan posisi strategis di KM ITS.

8. Mahasiswa memiliki pemahaman akan pembinaan mahasiswa baru di kepengurusan

selanjutnya .

9. Mahasiswa berpartisipasi dalam regenerasi yang baik terhadap kader-kader yang ada di

Teknik Kimia.


1. Mahasiswa mengerti aturan dasar, aturan rumah tangga, Pola Pengembangan Sumber

Daya Mahasiswa, Tata Kelola Organisasi, dan Pola Pengembangan Organisasi.

2. Mahasiswa mengikuti pembekalan, forum kontroling kader Teknik Kimia, dan

pendataan persebaran kader-kader Teknik Kimia di beberapa Ormawa di ITS yang

akan dan telah berkontribusi di Ormawa ITS oleh HIMATEKK.

3. Mahasiswa mengerti dan aktif dalam menerima wawasan serta komunikasi terhadap

kader Teknik Kimia dalam hubungan dengan elemen penting di KM Teknik Kimia dan

KM ITS.

4. Mahasiswa mendapatkan apresiasi apabila mengharumkan nama Teknik Kimia.

5. Mahasiswa mengikuti pelatihan yang dapat memberikan paradigma yang rasional,

prestatif, kreatif, dan inovatif yang nantinya membantu dalam perkembangan potensi

diri.

6. Mahasiswa menjadi kader Teknik Kimia yang prestatif dalam segala kegiatan yang

diikuti.

7. Mahasiswa mengikuti pelatihan yang menunjang dirinya untuk pengembangan

organisasi yang akan dipimpin.

8. Mahasiswa paham dan mampu membuat rancangan pembinaan mahasiswa baru untuk

tahun selanjutnya.

9. Mahasiswa berpartisipasi dalam Suksesi Raya.


Mahasiswa tahap Pengabdian diharapkan dapat berkontribusi penuh pada organisasi di mana

menjadi pemegang jabatan strategis sehingga dapat membawa organisasinya di ITS pada

umumnya dan HIMATEKK pada khususnya menjadi lebih baik.


1. Mahasiswa mampu berinteraksi dan bekerja sama dengan elemen penting di KM Teknik

Kimia dan ITS.

2. Mahasiswa mampu melakukan pengembangan organisasi menjadi lebih baik dengan

konsep yang inovatif.

3. Mahasiswa mampu memiliki pola pikir kritis terhadap sekitar dan berwawasan luas

untuk menunjang dalam membawa ormawa yang digeluti menjadi lebih baik.

4. Mahasiswa memiliki tujuan pencapaian yang baik untuk ormawa yang dipimpin.

5. Mahasiswa mempersiapkan kader-kader Teknik Kimia yang akan meneruskan

kepengurusan HIMATEKK FTI ITS.

6. Mahasiswa melakukan regenerasi yang baik terhadap kader-kader yang ada di Teknik

Kimia.

7. Mahasiswa dapat memberikan masukan terhadap perkembangan HIMATEKK ke

depannya.

8. Mahasiswa dapat mengontrol kinerja HIMATEKK.

• Hal-Hal yang Dilakukan untuk Mencapai Tujuan :

1. Mahasiswa membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan elemen di Teknik

Kimia dan ITS

2. Mahasiswa merancang, melaksanakan serta mengevaluasi pelatihan yang dapat

memberikan paradigma yang rasional, prestatif, kreatif, dan inovatif yang nantinya

membantu dalam perkembangan potensi diri.

3. Mahasiswa menyaring aspirasi anggota HIMATEKK dalam pengembangan organisasi

dan mengontrol kinerja kader-kader Teknik Kimia di berbagai Ormawa di ITS.

4. Mahasiswa merancang, melaksanakan dan mengontrol ormawa untuk dapat memenuhi

tujuan pencapaian ormawa yang dipimpin.

5. Mahasiswa menyaring dan membekali kader-kader Teknik Kimia yang akan meneruskan

kepengurusan HIMATEKK FTI ITS.

6. Mahasiswa merancang dan melaksanakan Suksesi Raya.

7. Mahasiswa memberikan masukan rancangan kerja terhadap HIMATEKK.

8. Mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan pelaporan kinerja pengurus HIMATEKK.

Bidang : Minat Bakat

PPSDM Tahap Pengenalan Pada tahap Pengenalan, secara umum hal yang dilaksanakan adalah pemetaan minat dan

bakat yang dimiliki oleh mahasiswa Teknik Kimia, kemudian menentukan penempatan yang

tepat bagi mahasiswa di setiap club yang ada di Teknik Kimia sesuai dengan minat dan

bakat yang dimilikinya. Setelah itu, memberi kesempatan latih tanding kepada mahasiswa

minimal 1 delegasi. Selain itu, mahasiswa tahap ini diharapkan berperan aktif dalam

kegiatan pengembangan minat bakat.

• Tujuan Pencapaian: 1. Mahasiswa mampu mengenal atmosfer minat bakat yang ada di Teknik Kimia FTI

ITS.

2. Mahasiswa mengetahui potensi minat bakat yang dimiliki oleh dirinya saat di Teknik

Kimia FTI ITS.

3. Mahasiswa mampu selektif dalam memilih club yang diminati sesuai dengan minat

dan bakat yang dimilikinya.

4. Mahasiswa memiliki motivasi yang kuat dan mampu aktif dalam menjalankan

aktivitas di club yang telah di ikutinya.

5. Mahasiswa mampu mengakselerasi kemampuan dan minat bakatnya dan

merasakan perkembangan dari minat bakat yang dimilikinya.

6. Mahasiswa memiliki budaya sportivitas serta berprestasi di bidang minat bakat

Teknik Kimia FTI ITS.

• Hal Hal yang harus Dilakukan untuk Mencapai Tujuan :

1. Mahasiswa mengikuti kegiatan berupa pengenalan club-club yang ada di Teknik

kimia.

2. Mahasiswa mengikuti serangkaian pemetaan minat bakat mahasiswa di Teknik

Kimia FTI ITS.

3. Mahasiswa memilih club yang diinginkan saat pendaftaran anggota club.

4. Mahasiswa dimonitoring dan dimaintenance clubnya untuk memantau

perkembangan bakat dari mahasiswa dan club yang menaunginya telah memenuhi

standar operasional (SOP) club.

5. Mahasiswa mengadakan suatu event internal jurusan dan mengikuti latih tanding

dengan jurusan atau universitas lain untuk merasakan perkembangannya di club

Teknik Kimia FTI ITS.

6. Mahasiswa mengikuti pertandingan maupun kompetisi yang diadakan di dalam

maupun di luar universitas.


Tahap Pengembangan dapat dikatakan sebagai tahap pembelajaran dimana setelah

mendapat wawasan dan pelatihan di tahun pertama, mahasiswa Teknik Kimia dapat

mengaktualisasikannya. Pada tahap ini, diharapkan mahasiswa teknik kimia mulai

dilibatkan menjadi pengurus inti (non ketua) dan lebih terlibat dalam berbagai kompetisi

yang diadakan baik itu di Teknik Kimia khususnya maupun ITS umumnya.


1. Mahasiswa mampu berpartisipasi aktif sebagai pengurus inti (non ketua) maupun

anggota dalam club.

2. Mahasiswa mampu melakukan pengembangan organisasi (lingkup minat bakat)

yang inovatif.

3. Mahasiswa mengikuti event pertandingan dan berprestasi di dalamnya.


1. Mahasiswa tertib absensi pada tiap sesi latihannya di club dan rekap absensi

dilaporkan tiap progress report club.

2. Mahasiswa menghadiri progress report club untuk evaluasi club dan menyampaikan

aspirasi demi pengembangan club ke depannya serta ikut serta memantau

perkembangan club di Teknik Kimia FTI ITS.

3. Mahasiswa mengadakan dan mengikuti sparring eksternal, sebagai persiapan

menuju event keluar yang akan diikuti oleh jurusan sekaligus mengikuti event yang

diadakan oleh jurusan maupun universitas lain.


Mahasiswa teknik kimia pada tahap ini diharapkan dapat membawa nama baik dan

membanggakan Teknik Kimia dengan memegang posisi strategis yang menentukan

kelangsungan suatu organisasi minat bakat di ITS minimal club di Teknik Kimia.


1. Mahasiswa berkontribusi sebagai pemegang posisi strategis di club Teknik Kimia

FTI-ITS dan mampu berinteraksi serta bekerja sama dengan elemen penting di club

Teknik Kimia dan ITS.

2. Mahasiswa mampu melakukan pengembangan club melalui partisipasi aktif dan

tindakan yang bersifat inovatif.

3. Mahasiswa mampu mengembangkan potensi minat dan bakat yang dimiliki serta

mengukir prestasi di bidang minat bakat tersebut.

4. Mahasiswa mampu membina kader-kader minat bakat Teknik Kimia menjadi lebih

baik dalam manajemen bidang minat bakat dan pengembangan club baik dalam

mengukir prestasi maupun manajemen club.

• Hal-Hal yang Dilakukan untuk Mencapai Tujuan :

1. Mahasiswa melakukan pendataan terhadap mahasiswa di club-club Teknik Kimia

maupun UKM-UKM serta LMB di ITS dengan tujuan untuk memantau dan

mengapresiasi.

2. Mahasiswa mengadakan rapat koordinasi club untuk memantau perkembangan club

maupun fasilitas club-club di Teknik Kimia serta memberi inovasi baru di club

tersebut.

3. Mahasiswa mengikuti latih tanding dengan jurusan lain maupun event event yang

diadakan oleh jurusan maupun universitas lain dan berprestasi.

4. Mahasiswa melakukan upgrading kepada pengurus club mengenai pengembangan

club atau hal-hal lain yang dianggap perlu.

5. Mahasiswa memberikan dan membagi pengalaman bertandingnya ke kader-kader

minat bakat Teknik Kimia FTI ITS yang lebih muda agar memiliki mental bertanding

yang kuat dan kepercayaan diri tinggi.

6. Mahasiswa memberikan rekomendasi-rekomendasi keadan club untuk memajukan

manajemen club atau saran dan kritik membangun bagi club.

IV. PEDOMAN PELAKSANAAN POLA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

MAHASISWA

Bidang : Keilmiahan


• Pedoman Tujuan Pencapaian :

1. Sudah jelas.

2. Tradisi mencakup budaya tulis menulis serta atmosfer ilmiah di lingkungan Teknik

Kimia.

3. Sudah jelas.

4. Sudah jelas.

5. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 bidang meliputi PKM Penelitian, Pengabdian

Masyarakat, Teknologi, Kewirausahaan dan Karsa Cipta yang dilaksanakan melalui

mekanisme yang selanjutnya akan di infokan.

• Pedoman Pelaksanaan untuk Mencapai Tujuan :

1. Sudah jelas, contoh : penugasan abstrak ilmiah

2. Sudah jelas, contoh : upgrading SC

3. Sudah jelas, contoh : PKTI part 1

4. Sudah jelas, contoh : PKTI part 2

5. Sudah jelas, contoh : KPKM GT

6. Sudah jelas, contoh : forum keilmiahan dengan SC keilmiahan



1. Sudah jelas.

2. Sudah jelas.

3. Aktif dapat berupa turut serta sebagai penulis Karya Ilmiah, artikel Ilmiah, atau

penelitian. Dapat berupa turut serta dalam membimbing mahasiswa baru diberbagai

event keilmiahan.

4. Sudah jelas, berhubungan dengan point 3.

5. Sudah jelas.


1. Sudah jelas, contoh : Up grading SC

2. Sudah jelas, contoh : IKAT (informasi karya tulis ilmiah) dan congratulations.

3. Sudah jelas.

4. Sudah jelas, contoh : Dokumentasi dan Sertifikasi Karya

5. Sudah jelas, contoh : Pendelegasian Karya Tulis Ilimiah

6. Sudah Jelas, contoh: Pendelegasian PKM DIKTi


• Pedoman Tujuan Pencapaian:

1. Sudah Jelas.

2. Sudah jelas.

3. Sudah jelas.

4. Sudah jelas.


1. Sudah jelas, contoh : IKAT (Informasi Karya Tulis Ilmiah).

2. Sudah jelas.

3. Sudah jelas.

4. Sudah jelas.

Bidang : Kewirausahaan



1. Pengetahuan dasar meliputi : ilmu-ilmu dasar kewirausahaan, penggalian ide, tata

cara pembuatan bisnis plan yang baik serta alur pengajuannya.

2. Sudah jelas.

3. Informasi berupa ajang kompetisi kewirausahaan, seminar, pelatihan dan

sejenisnya. Sillaturrahmi berupa sharing ilmu antar pelaku wirausaha di kalangan

mahasiswa Teknik Kimia maupun di luar.


1. Sudah jelas.

2. Mahasiswa mengikuti serangkaian pelatihan bisnis plan yang diadakan oleh

HIMATEKK FTI-ITS.

3. Sudah jelas.

4. Forum entrepreneur dapat berupa forum komunikasi baik dalam bentuk

apapun,bertemu langsung (forum nyata) ataupun maya untuk menunjang

komunikasi antar entrepreneur.



1. Sudah jelas.

2. Usaha mandiri baik berupa penerapan usaha dari proposal bisnis plan yang telah

dibuat maupun dari jalan yang lain.

3. Transfer ilmu dilkukann pada penggunaan forum komunikasi antar pegiat

kewirausahaan di Teknik Kimia maupun diskusi langsung diluar forum.


1. Sudah jelas.

2. Sudah jelas.

3. Pembimbingan berupa sharing usaha yang telah dirintis kepada mahasiswa tahap

pengenalan dan juga sharing kepada mahasiswa tahap pengabdian untuk

pengembangan usahanya.



1. Sudah jelas.

2. Sudah jelas.


1. Sudah jelas.

2. Sudah jelas.

Bidang : Manajerial PPSDM Tahap Pengenalam


1. Budaya meliputi segala sesuatu yang berkaitan di HIMATEKK dan Teknik kimia,

meliputi pembinaan mahasiswa, warna orange Jurusan dan aktifitas civitas

akademika Teknik Kimia FTI-ITS

2. Sudah jelas.

3. Sudah jelas.

4. Rencana ke depan berkaitan dengan keinginan untuk berkembang menjadi kader

Teknik Kimia baik dibidang Manajerial ataupun bidang kemahasiswaan lainnya.

5. Sudah jelas.

6. Partisipasi dapat berupa kepanitiaan atau kehadiran dalam serangkaian regenerasi

yang dikoordinasikan oleh Departemen Sumber Daya Mahasiswa.


1. Sudah jelas.

2. Bidang kemahasiswaan secara umum seperti bidang di PPSDM Teknik Kimia dan

beberapa bidang terkait dengan Keprofesian di Teknik Kimia.

3. Sudah jelas.

4. Steering Committee adalah kelompok perseorangan yang mengkonsep alur

pembinaan mahasiswa yang mekanisme pemilihannya dilakukan oleh Departemen

Sumber Daya Mahasiswa.

5. Sudah jelas.

6. Organizing Committee adalah kelompok perseorangan yang menjalankan dan

mengkoordinasikan berkaitan dengan kegiatan Suksesi Raya dengan Departemen

Sumber Daya Mahasiswa berkaitan dengan serangkaian regenerasi kader di Teknik

Kimia.



1. Dasar-dasar keorganisasian secara umum dan khusus yang diimplikasikan dari

HIMATEKK FTI ITS.

2. Sudah jelas.

3. Sudah jelas.

4. Partisipasi aktif berupa menjadi anggota ormawa di ITS dan melaksakan amanah

yang didapat dengan maksimal, inovatif dan prestatif .

5. Sudah jelas.

6. Memiliki sense of Belonging terhadap HIMATEKK baik yang menjadi anggota

ormawa Teknik Kimia ataupun telah menjadi bagian dari ormawa lain di ITS.

7. Posisi strategis meliputi Ketua Himpunan, Ketua BEM Fakultas, Presiden BEM ITS

serta semua perangkat eksekutifnya, atau menjadi bagian dari Dewan Legislatif dan

Yudikatif di KM ITS, ataupun menjadi Ketua di Ormawa lainnya di KM ITS.

8. Sudah jelas.

9. Berpartisipasi berupa ikut serta dalam mekanisme regenerasi yang telah dikonsep

oleh SC Suksesi Raya dari kader-kader yang ada di Teknik Kimia.


1. Sudah jelas

2. Mekanisme Pembekalan, Forum Kontroling dan Pendataan akan di lakukan oleh

Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa.

3. Sudah jelas.

4. Sudah jelas.

5. Sudah jelas.

6. Sudah jelas.

7. Pelatihan yang dimaksud seperti Leadership Organizing (LO) yang dilaksanakan dan

dikoordinasikan oleh Departemen Sumber Daya Mahasiswa atau Latihan

Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM TM) dari BEM

Fakultas.

8. Sudah jelas.

9. Sudah jelas.



1. Sudah jelas.

2. Sudah jelas.

3. Sudah jelas.

4. Sudah jelas.

5. Sudah jelas.

6. Mempersiapkan dan memberi masukan dalam pelaksanaan regenerasi yang

berlangsung sehingga matang dan terkonsep jelas.

7. Memberi masukan dapat berupa dengan cara informal ataupun melalui formal

dalam forum yang di lakukan secara terbuka.

8. Mengontrol berupa pengawalan terhadap kepengurusan baru HIMATEKK/ ormawa

yang digeluti sehingga sesuai dengan cita-cita yang diusung.


1. Sudah jelas.

2. Sudah jelas.

3. Sudah jelas.

4. Sudah jelas.

5. Mengadakan penyaringan dan pembekalan terhadap calon kader Teknik Kimia

dengan mekanisme yang diatur dan dsepakati bersama.

6. Sudah jelas.

7. Rancangan kerja dapat berupa draft atau masukan yang disampai oleh LMJ dalam

rupa GBHK atau sejenisnya.

8. Forum pelaporan kinerja pengurus merupakan forum terbuka yang dapat dihadiri

oleh seluruh mahasiswa Teknik Kimia.

Bidang : Minat Bakat


• Pedoman Tujuan Pencapaian : 1. Atmosfer minat bakat melingkupi seni olah raga dan khusus.

2. Potensi minat bakat baik seni ataupun olah raga yang sesuai dengan club yang

tersedia di Teknik Kimia FTI-ITS.

3. Sudah jelas.

4. Sudah jelas.

5. Sudah jelas

6. Sudah jelas.


1. Sudah jelas.

2. Sudah jelas.

3. Sudah jelas.

4. SOP club dibuat dan dikawal oleh Departemen Minat Bakat di HIMATEKK terhadap

pelaksanaan club.

5. Event internal jurusan akan di koordinasikan dengan Departemen Minat bakat

dalam pelaksanaannya.

6. Sudah jelas.



1. Sudah jelas.

2. Organisasi yang di maksud adalah organisasi minat bakat di Teknik Kimia, meliputi

club atau Departemen Minat Bakat.

3. Sudah jelas.


1. Progress report club merupakan pelaporan aktifitas club kepada Departemen Minat

Bakat per tiap periode sesuai keputusan.

2. Sudah jelas.

3. Progress report club adalah Pelaporan kinerja dari tiap club kepada LMJ dan

departemen Minat Bakat Himatekk. Progress report club dihadiri oleh :

- Legislatif Mahasiswa Jurusan (LMJ) Teknik Kimia ITS

- Pengurus Departemen Minat Bakat HIMATEKK

- Pengurus dan anggota club



1. Posisi strategis meliputi ketua club serta perangkatnya, dan mampu bekerja sama

dengan elemen penting di Teknik Kimia dan ITS, meliputi ketua club / UKM dan

perangkat di Departemen Minat Bakat Jurusan atau di ITS.

2. Sudah jelas.

3. Sudah jelas.

4. Sudah jelas.


1. Pendataan akan di koordinasikan oleh Departemen Minat Bakat di Jurusan ataupun

di ITS, yang akan di ambil alih tugasnya oleh Departemen Minat Bakat Jurusan.

2. Sudah jelas.

3. Sudah jelas.

4. Mekanisme Upgrading pengurus club akan dilaksanakan oleh Departemen Minat

Bakat.

5. Sudah jelas.

6. Sudah jelas.

PENUTUP

ppsdm himatekk fti-its

Documents