kurikulum fti

Upload: suryaafnarius

Post on 14-Jul-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Kemajuan Fakultas Teknik UnandSaat ini Fakultas Teknik Unand (FT Unand) memiliki lima jurusan yang terakreditasi, yaitu Mesin, Sipil, Elektro, Industri dan Lingkungan. Jurusan Mesin terakreditas A, sedangkan empat jurusan lainnya terakreditasi B. Dalam 5 tahun kebelakang IPK lulusan dan lama studi menunjukan perbaikan. Di kelima Jurusan, IPK lulusan telah berada di atas 2,75 yang dijadikan sebagai batasan IPK yang dipersyaratkan oleh kebanyakan stake holder. Lama studi terus memperlihatkan grafik membaik ke arah 4 tahun (8 semester). Waktu tunggu bagi lulusan dalam 5 tahun terakhir untuk mendapatkan pekerjaan pertama dari lulusan masih cukup baik dengan rata-rata lebih kurang 4,5 bulan. Perkembangan infrastruktur di lingkungan FT-Unand menunjukan hasil yang sangat menggembirakan. Berlokasi di perbukitan dan memiliki alat tansportasi yang sangat memadai membuat kegiatan PBM dapat berjalan relatif optimal. Saat ini kelima Jurusan telah memiliki jaringan internet dan intranet yang dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa guna mencari sumber literatur untuk bahan perkuliahan. Rasio dosen dan komputer sudah hampir mencapai 1:1 sehingga kegiatan dosen dapat dilakukan secara maksimum di kampus. FT-Unand telah memiliki milis dosen, sehingga dalam menyampaikan berbagai informasi dapat dilakukan dengan cepat dan transparan. Jumlah dan kualifikasi dosen terus membaik. Tahun 2007 FT-Unand memiliki tiga orang Profesor. Jumlah dosen S3 terus bertambah dan mereka mayoritas tamatan dari luar negeri (Jerman, Jepang, Inggris, Perancis, Malaysia). Jumlah dosen junior/muda terus meningkat melalui program penerimaan calon pegawai negeri sipil. Mutu mahasiswa baru relatif baik yang dapat dilihat dari Nilai Ujian Akhir (NUA) mereka. Peminat calon mahasiswa ke FT-Unand relatif tinggi dan dijadikan sebagai salah satu fakultas yang favorit. Sumber keuangan FT-Unand berasal dari dana DIPA dan karena itu dijamin ketersediaannya. Pemanfaatan anggaran lebih difokuskan pada pelaksanaan proses akademik. Jurusan di lingkungan FT-Unand telah berhasil mendapatkan dana hibah dari Dikti lewat Program Hibah Kompetisi (PHK) A2 batch 1 (Rp.800 juta per tahun selama tiga tahun) yang diperoleh Jurusan Teknik Mesin, hibah SP4 yang didapatkan oleh Jurusan Teknik Sipil dan Teknik Elektro. Keberhasilan memperoleh hibah ini telah menunjukan kemajuan yang luar biasa dalam kegiatan PBM. Salah satu buktinya adalah banyak dosen yang telah mengembangkan bahan ajar representatif (animasi dan simulasi) dan

1

karena itu banyak dosen menjadi sangat tergantung kepada ketersediaan peralatan LCD, komputer dan jaringan internet yang harus selalu berfungsi / aktif. Kegiatan ekstrakuler mahasiswa cukup tinggi dalam membentuk kepribadiannya. Jenis kegiatannya beragam seperti kegiatan yang terkait dengan akademik dan nonakademik. Salah satu contoh kegiatan yang terkait dengan akademik adalah debate dan speech contest yang bagi Jurusan tertentu, yakni Jurusan T. Mesin telah dijadikan sebagai salah satu kegiatan tahunan. Kegiatan perlombaan di tingkat nasionalpun juga aktif diikuti oleh mahasiswa di lingkungan FT-Unand. Dalam hal kerjasama yang terkait erat dengan pembukaan prodi Sistem Informasi ini adalah kerjasama dengan PT Semen Padang. PT Semen Padang telah banyak berjasa dalam proses pembangunan FT Unand, baik itu peralatan lab, kerjasama penelitian, tempat tugas akhir/ kerja praktek mahasiswa maupun staf PT Semen Padang yang ikut mengajar di FT Unand. Terkait dengan pembukaan prodi Sistem Informasi ini, berbagai fasilitas teknologi informasi di PT Semen Padang seperti sistem Oracle-nya tersedia bagi mahasiswa untuk dipelajari sebagai kerja praktek atau tugas akhirnya. Ketersediaan ini didapat karena adanya MOU yang telah ditandatangani antara PT Semen Padang dengan FT Unand. Dengan kemajuan yang telah dicapai oleh FT Unand terutama infrastruktur jaringan internet dan intranet yang dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa guna mencari sumber literatur untuk bahan perkuliahan, dukungan MOU dengan PT Semen Padang serta kesadaran pimpinan FT Unand akan perkembangan yang begitu cepat di bidang Teknologi Informasi, FT Unand berencana membuka program studi (prodi) S1 Sistem Informasi (SI) dengan gelar para lulusannya S.Kom (sarjana komputer). Prodi baru ini diharapkan akan mampu menjadi pusat kemajuan bidang Teknologi Informasi di Sumatera. 1.2 Prospek Pekerjaan Pemakaian Information Communication Technology (ICT) yang di Indonesia dikenal dengan nama TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dalam bidang ekonomi telah menjadi satu kebutuhan pokok dan telah merata di seluruh dunia. TIK telah menjadi basis dalam berproduksi dan mendistribusikan barang. Sehingga kini informasi telah menjadi satu sumber daya produksi. Ketidakpedulian kita dalam TIK ini akan menempatkan kita dalam suatu lingkaran isolasi percaturan dunia. Terkait dengan penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) TIK (diantaranya lulusan Sistem Informasi), beberapa pakar telah memprediksikan akan terjadi krisis SDM dalam bidang ini. Menurut Menneg Kominfo (2002), kita membutuhkan banyak SDM TIK.

2

Kebutuhan SDM TIK dapat ditinjau dari tiga sisi, yaitu dari sisi industri TIK, sisi layanan komersil dan sisi layanan publik. Dari sisi industri TIK, tenaga TIK ditujukan untuk industri penghasil produk TIK. Tabel 1.1 adalah proyeksi umum pertumbuhan industri teknologi informasi di Indonesia. Diperkirakan Indonesia membutuhkan tenaga ahli (System Engineer, Databases, Application Developer, Solution Developer dan Trainer) sebanyak 170.464 orang pada tahun 2010 dengan level pendidikan S1, sedangkan jumlah tenaga terampil (IT Specialists, IT Professionals, IT Administrators) dengan level pendidikan D3 yang dibutuhkan adalah sebanyak 131.126 orang. Dari tabel ini, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan tenaga kerja TIK diantaranya lulusan S1 Sistem Informasi itu sangat besar. Tabel 1.1 : Proyeksi Umum Pertumbuhan Industri IT Indonesia 2002 Annual Growth Target Produksi (Juta $) Produktivitas ($/SDM) Target Total SDM Tenaga Terampil IT Specialists IT Professionals IT Administrators Tenaga Ahli IT System Engineer IT Databases IT Application Developer IT Solution Developer IT Trainer Others 10% 500.00 25,000.0 0 20,000 2006 55% 1,108.80 25,000.0 0 44,352 2007 65% 1,718.64 25,000.00 68,745 2008 70% 2,835.76 25,000.00 113,430 2009 70% 4,820.79 25,000.00 192,831 2010 70% 8,195.33 25,000.0 0 327,813

4800 2400 800

10644 5322 1774

16499 8249 2750

27223 13612 4537

46279 23140 7713

78675 39338 13113

2400 1600 4000 1600 800 1600

5322 3548 8870 3548 1774 3548

8249 5500 13749 5500 2750 5500

13612 9074 22686 9074 4537 9074

23140 15426 38566 15426 7713 15426

39338 26225 65563 26225 13113 26225

(konsep blue book yang disusun ITB (lihat www.bhtv.web.id)) Dari sisi layanan komersil, lulusan Sistem Informasi ini dapat bekerja di bidang jasa dimana transaksinya dengan konsumen/ pelanggan menggunakan TIK, seperti ebisnis, e-health, e-education dan media saiber. Jika seluruh media cetak dan elektronik yang ada sekarang (1921) mengembangkan media saiber, maka dibutuhkan 40.341

3

orang lulusan sarjana Sistem Informasi (dengan asumsi satu media menggunakan 21 tenaga). Dari sisi layanan publik, tenaga Sistem Informasi diperlukan untuk membangun egovernment yang mana e-government telah menjadi program pemerintahan di seluruh dunia. E-Government itu menunjuk kepada the use by government agencies of information technologies (such as Wide Area Networks, the Internet, and mobile computing) that have the ability to transform relations with citizens, businesses, and other arms of government (The World Bank Group, 2001) atau the process of transacting business between the public and government through the use of automated systems and the Internet network, (Legislative Analysts Office, 2001). Beberapa negara maju telah menerapkannya, begitu juga dengan beberapa negara berkembang, seperti Malaysia. Malaysia telah membangun e-government, Malaysia Super Corridor dengan kota Cyber Jaya sebagai pusatnya (kota pintar berlandaskan kepada Teknologi Informasi). Bagaimana dengan kita di Indonesia ? Menteri Negara Komunikasi dan Informasi (Menneg Kominfo), Syamsul Muarif dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Rabu (11/9 2002) mengungkapkan bahwa selain ketiadaan dana yang cukup, serta tiadanya kesinambungan penyediaan anggaran untuk implementasi, keterbatasan staf yang memahami bidang TIK juga salah satu hambatan penerapan e-government (Info Iptek, 2002). Budi Rahardjo wakil kepala PPAU Mikroelektronika ITB mengungkapkan hal yang sama. Menurut Raharjo (2001), langkanya SDM yang handal menjadi salah satu penghambat implementasi dari egovernment. Teknologi informasi merupakan sebuah bidang yang baru. Pemerintah umumnya jarang yang memiliki SDM yang handal di bidang teknologi informasi. SDM yang handal ini biasanya ada di lingkungan bisnis / industri. Jadi kita masih jauh dari penerapan e-government. Padahal e-government telah menjadi bagian yang penting dalam proses pembangunan nasional maupun daerah yang tercermin dengan diterbitkannya beberapa keputusan penting, diantaranya Inpres No. 6 Tahun 2001 Tentang Pengembangan dan Pendayagunaan TIK di Indonesia dan Inpres No. 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government. Dengan e-government diharapkan akan dapat mendorong tercapainya efisiensi, konsistensi, kecepatan, ketepatan dalam proses kinerja pemerintah dan transparansi dalam pelayanan administrasi pemerintah kepada masyarakat. Menurut Soendjojo (2005) (Dept. Komunikasi dan Informatika RI), berdasarkan pendataan ulang pegawai negeri sipil tahun 2003 (3.648.005 orang) tidak diperoleh data berapa presentase PNS yang bekerja di kantor pemerintah pusat dan daerah yang berlatar belakang pendidikan sarjana Sistem Informasi, sehingga tidak dapat diketahui

4

secara pasti berapa kekuatan PNS di pemerintah pusat dan daerah untuk mampu membangun dan mengembangkan e-government. Pada sejumlah kantor pemda, PNS yang bekerja di bidang teknologi informasi dan komunikasi sekitar 5 orang, dan umumnya tidak berlatar belakang pendidikan sarjana bidang Sistem Informasi. Kemampuan 2001). Saat ini, menurut Soendjojo (2005), ada sekitar lima unit kerja di pemda tk. II yang mengelola e-government, yaitu Dinas Informasi dan Komunikasi (DisInfokom), Kantor Pengelolaan Data Elektronik (KPDE), Badan Perencanaan Daerah (Bapeda), Bagian Humas dan Badan Informasi Komunikasi dan Pengelola Data Elektronik (BIK & PDE). Dengan asumsi setiap unit kerja memerlukan 7 tenaga kerja untuk System Administrator, Network Administrator, Database Administrator, Spatial Database Specialist dan tiga orang Programmer dan jumlah pemda tk II + lembaga nasional di Indonesia sebanyak 500 buah, maka saat ini dibutuhkan Sarjana Sistem Informasi sebanyak 5 x 7 x 500 = 17.500 orang. Jika kita telah menerapkan e-government pada semua unit kerja (sekitar 10 unit kerja), maka Sarjana Sistem Informasi yang diperlukan adalah 10 x 7 x 500 = 35.000 orang. Jadi prospek pekerjaan lulusan sarjana Sistem Informasi sangat bagus. Dengan dibukanya prodi S1 Sistem Informasi sebagian kecil kebutuhan tenaga ahli TIK di Indonesia dapat disumbangkan oleh Unand. Untuk membedakan prodi ini dengan prodi yang sama di universitas lain, maka penguatan perkuliahan Sistem Informasi adalah pada perkuliahan Pemograman, Basis data dan Geographical Information System (GIS) dengan kuliah pilihan Sistem Informasi Korporat dan E-Bisnis. 1.3 Sumber Masukan dan Keberlanjutan Program Sumber masukan prodi SI Unand adalah lulusan-lulusan terbaik SMA IPA dengan nilai akhir yang tinggi di Indonesia, khususnya di Kota Padang dan Sumatera Barat. Minat lulusan SMA untuk berkuliah di prodi Sistem Informasi sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari tabel 1.2. Jika dibandingkan dengan jurusan lain di PTN yang bersangkutan, minat lulusan SMA untuk berkuliah di prodi Sistem Informasi juga sangat tinggi. Bandingkan kolom Perbandingan daya tampung dengan peminat pada tabel 1.2 dengan kolom Perbandingan daya tampung dengan peminat pada tabel 1.3. Dengan demikian, diharapkan tidak ada persoalan peminat yang akan masuk ke prodi Sistem Informasi Unand. mereka tidak mendukung penerapan e-government. Hal ini dimanfaatkan oleh oknum bisnis dengan menjual solusi yang salah dan mahal (Raharjo,

5

Tabel 1.2 : Jumlah peminat prodi Sistem Informasi di berbagai PTN Nama PTN UI USU ITS Daya tampung 10 15 80 Peminat th 2008 431 1630 1360 Perbandingan daya tampung dengan peminat 1 : 43.1 1 : 108.7 1 : 17

Sumber : website SNMPTN

Tabel 1.3 : Jumlah peminat menjadi mahasiswa di berbagai PTN Nama PTN UI USU ITS Daya tampung 425 600 1460 Peminat th 2008 11924 11261 13668 Perbandingan daya tampung dengan peminat 1 : 28 1 : 18.8 1 : 9.4

Sumber : website SNMPTN

Dengan sumber daya yang ada saat ini, diantaranya satu dosen dengan pendidikan S3 dan lima dosen dengan pendidikan S2 Sistem dan teknologi Informasi, diharapkan dalam lima tahun ini telah dibuka program magister Sistem Informasi sebagai kelanjutan dari pembukaan prodi S1 Sistem Informasi Unand. 1.4 1.4.1 Berbagai Persoalan dalam Pembukaan Prodi SI Unand Beban bagi Pemerintah dan Misi Perguruan Tinggi Dalam membuka prodi Sistem Informasi ini, tidak ada tambahan dana dari pemerintah dan misi Unand masih tetap tertangani dengan baik. Prodi ini dibuka dari Jurusan Teknik Elektro Unand yang memiliki KBK Telekomunikasi dan Informasi. Gedung yang digunakan (ruang kuliah, praktikum, dosen, seminar, rapat) adalah gedung Jurusan Teknik Elektro Unand. Labor komputer yang ada di Fakultas Teknik Unand digunakan sebagai labor komputer Prodi Sistem Informasi. Perpustakaan yang ada di Jurusan Teknik Elektro akan digunakan. Dosen, karyawan dan teknisi Fakultas Teknik Unand yang ada serta dosen Unand lain akan digunakan oleh program studi baru ini Dengan demikian tidak ada beban tambahan bagi pemerintah dan misi Unand masih tetap tertangani dengan baik. 1.4.2 Relokasi Sumber Daya Perguruan Tinggi Dari hal gedung, labor komputer, perpustakaan, dosen, teknisi dan karyawan, jika terjadi penutupan program studi, maka sumber daya ini akan dikembalikan ke asalnya. Gedung dan perpustakaan akan dikembalikan ke Jurusan Teknik Elektro. Dosen, teknisi dan karyawan akan dikembalikan ke Fakultas Teknik. Labor komputer akan dikembalikan

6

ke Fakultas Teknik. Demikian juga dengan dosen-dosen lainnya, dikembalikan ke tempat asal mereka diangkat (Teknik Sipil, Teknik Industri, FE dan Fakultas MIPA). 1.4.3 Persaingan Dengan Perguruan Tinggi Lain Penguatan perkuliahan dari prodi SI yang akan dibuka berbeda dengan prodi SI perguruan tinggi swasta di sekitar Universitas Andalas, seperti UPI YPTK, STMIK Indonesia dan STMIK Jayanusa. Penguatan perkuliahan Sistem Informasi yang dilakukan adalah pada perkuliahan Pemograman, Basis data dan GIS dengan kuliah pilihan Sistem Informasi Korporat dan E-Bisnis. Selain itu, sumber masukan prodi SI Unand berbeda dengan sumber masukan PTS yang ada, yaitu lulusan-lulusan terbaik SMA IPA. Dengan demikian tidak ada persaingan yang tidak sehat dengan perguruan tinggi swasta lainnya.

BAB II

7

VISI, MISI DAN TUJUAN 2.1 Visi Seperti tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Universitas Andalas 19972006, visi Universitas Andalas 10 tahun mendatang adalah menjadi salah satu Universitas yang memiliki peringkat dan kualitas terbaik di Indonesia dan memiliki peran besar dalam jaringan kerjasama akademik secara nasional, internasional, dan konsekuensi lain yang mengikutinya dengan memperhatikan pula aspek pemanfaatan sumber daya alam tropis, khususnya Sumatera. Maka dengan demikian, visi Prodi Sistem Informasi Universitas Andalas adalah menjadi Lembaga Pendidikan Penghasil Sarjana Sistem Informasi terbaik di tingkat nasional dan regional dan memiliki peran besar dalam jaringan kerjasama akademis secara nasional dan internasional, terutama dalam bidang Sistem Informasi . 2.2 Misi Misi Universitas Andalas adalah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam rangka meningkatkan IPTEKS dan menciptakan SDM yang berkualitas untuk terwujudnya kejayaan bangsa. Sesuai dengan misi Universitas Andalas tersebut, maka misi Prodi Sistem Informasi Universitas Andalas dapat diringkas sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi Sistem Informasi yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dalam pasar global. 2. Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas dalam bidang Sistem Informasi yang diakui secara nasional dan international. 3. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat dalam bidang Sistem Informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. 2.3 Tujuan Secara umum tujuan yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan prodi Sistem Informasi Universitas Andalas adalah untuk menghasilkan lulusan dengan memiliki kompetensi yang kuat pada tiga bidang, yaitu: 1. Bidang Pembelajarano

Mampu menguasai ilmu dasar dan teknologi informasi dalam pengembangan aplikasi praktis khususnya di bidang sistem informasi;

8

o

Mampu memformulasikan dan menganalisis permasalahan serta mengembangkan suatu sistem penyelesaian yang menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang sistem informasi;

o

Mampu berkomunikasi dengan efektif, baik lisan maupun tulisan dalam kegiatan resmi maupun tidak resmi; Mampu berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan peka terhadap perubahan serta memiliki etika bermasyarakat Mampu berkompetisi dengan lulusan perguruan tinggi lain dan berorientasi global Mampu melanjutkan pendidkan dan pembelajaran ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

o

o

o

2. Bidang Penelitiano

Mampu mengembangkan Ilmu Sistem Informasi dengan menghasilkan penelitian yang bermutu dan berguna bagi pengembangan ilmu, dan berguna bagi masyarakat Indonesia maupun global.

3. Bidang Pengabdian dan Lapangan Kerjao

Mampu mengisi kebutuhan lapangan kerja sesuai dengan kompetensi jurusan dengan waktu tunggu paling lama enam bulan Mampu berperan dalam penyelenggaraan kegiatan seminar, pelatihan, pembuatan model (prototipe), kursus dan bentuk lainnya Mampu mengadakan kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia maupun global Mampu mendirikan wirausaha di bidang Teknologi Informasi.

o

o

o

9

BAB III KOMPETENSI DAN KURIKULUM Prodi S1 Sistem Informasi yang akan dibuka menggunakan kurikulum yang mengacu pada kurikulum nasional berbasis kompetensi sesuai dengan SK Mendiknas No. 232/U/2000 dan SK Mendiknas No. 045.U/2002. Matakuliah yang ada dikelompokkan atas satuan semester. Beban total mahasiswa Program Studi S1 Sistem Informasi Unand adalah 148 sks yang terbagi dalam 8 semester. Kompetensi utama dan kurikulum inti prodi ini diambil dari apa yang telah dirumuskan oleh APTIKOM (Asosiasi Pergurun Tinggi Informatika dan Komputer). Kompetensi pendukung dan lainnya dirumuskan berdasarkan apa yang telah diungkapkan pada sub bab 1.2 sebelumnya, yaitu perlunya tenaga yang handal dalam memprogram komputer, basis data, GIS untuk e-government, e-bisnis dan menerapkan sistem informasi di perusahaan. Berdasarkan kompetensi dan kurikulum inti tersebut, kurikulum S1 Sistem Informasi UNAND dikembangkan dengan memperhatikan kurikulum S1 Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara dan ITS. Penguatan perkuliahan Sistem Informasi ini adalah pada perkuliahan Pemograman, Basis data dan GIS dengan peminatan Sistem Informasi korporat dan E-Bisnis. 3.1 Kompetensi Lulusan Prodi S1 Sistem Informasi Unand akan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi utama sebagai berikut: 1. Mempunyai sikap profesional dan etika profesi yang tinggi berdasarkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME dan kecintaan terhadap tanah air. 2. Mempunyai wawasan dan menguasai pengetahuan teknologi informasi. 3. Mampu menggunakan disiplin sains dan rekayasa untuk membangun sistem informasi berbasis komputer pada manajemen dan bisnis dan mengimplementasikannya dengan menggunakan metode, teknik dan alat bantu dan dokumentasinya. 4. Mampu memahami dan menguasai konsep, teknik dan bahasa pemograman untuk membuat program komputer. 5. Mampu memahami bagaimana menempatkan diri dan bekerja di masyarakat dalam perannya sebagai seorang profesional di bidang teknologi informasi.

3.1.1 Sistem Informasi

10

Disamping itu, lulusan prodi ini harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. pernyataan ilmiah yang diterimanya 2. 3. menggunakannya. Kompetensi pendukung lulusan Prodi S1 Sistem Informasi Unand adalah 1. Mampu bekerja sama dalam tim. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi Memiliki rasa tanggung jawab untuk Memiliki sikap ilmiah, yaitu kejujuran, keterbukaan dan keyakinan perlunya dukungan empiris terhadap pernyataan-

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, menyebarluaskan dan

2. Memiliki kemampuan dalam bidang pemograman web dan GIS serta basis datalanjut.

3. Memiliki kemampuan dalam merancang dan mengimplementasikan GIS. 4. Memiliki kemampuan dalam merancang dan mengimplementasikan SistemInformasi Korporat.

5. Memiliki kemampuan dalam merancang dan mengimplementasikan E-Bisnis.Kompetensi lain lulusan Prodi S1 Sistem Informasi Unand adalah 1. Mampu berkomunikasi dengan baik. 2. Memiliki jiwa kewirausahan. 3.1.2 Kaitan Substansi Kajian dengan Kompetensi Untuk mencapai kompetensi lulusan yang telah dirumuskan pada sub-bab sebelumnya, ditentukan beberapa substansi kajian. Dari substansi kajian ditentukan pula matakuliah-matakuliahnya. Kaitan-kaitanya diungkapkan dalam bentuk tabel. Tabel 3.1 adalah tabel kaitan substansi kajian dengan kompetensi utama, sedangkan tabel 3.2 adalah tabel kaitan substansi kajian dengan kompetensi pendukung. Tabel 3.3 adalah tabel kaitan substansi kajian dengan kompetensi lainnya. Rincian substansi kajian dalam mata kulaih dapat dilihat pada tabel 3.4. Model substansi kajian kompetensi utama dapat dilihat pada gambar 3.1. Tabel 3.5 menunjukkan hubungan kompetensi dengan elemenelemen kompetensi.

11

Tabel 3.1 : Kaitan substansi kajian dengan kompetensi utama Kompetensi utama Mempunyai sikap profesional dan etika profesi yang tinggi berdasarkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME dan kecintaan terhadap tanah air Mempunyai wawasan dan menguasai pengetahuan teknologi informasi Mampu menggunakan disiplin sains dan rekayasa untuk membangun sistem informasi berbasis komputer pada manajemen dan bisnis dan mengimplementasikannya dengan menggunakan metode, teknik dan alat bantu dan dokumentasinya Mampu memahami dan menguasai konsep, teknik dan bahasa pemograman untuk membuat program komputer Mampu memahami bagaimana menempatkan diri dan bekerja di masyarakat dalam perannya sebagai seorang profesional di bidang teknologi informasi Tabel 3.2 : Kaitan substansi kajian dengan kompetensi pendukung Kompetensi pendukung Mampu bekerjasama dalam tim Memiliki kemampuan dalam bidang pemograman web dan basis data lanjut Memiliki kemampuan dalam merancang dan mengimplementasikan GIS Memiliki kemampuan dalam merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi Korporat Memiliki kemampuan dalam merancang dan mengimplementasikan E-Bisnis Substansi Kajian Rekayasa sistem informasi Basis data lanjut, pemograman lanjut GIS Sistem Informasi Korporat, Kerja Praktek dan Tugas Akhir E-Bisnis, Kerja Praktek dan Tugas Akhir Substansi Kajian Pengembangan kepribadian, Etika profesi Teknologi Informasi Konsep rekayasa sistem informasi berbasis komputer pada manajemen dan bisnis : - Manajemen dan Bisnis - Basis data - Teknologi Informasi - Rekayasa sistem informasi Pemrograman Komputer : - Pemrograman - Terapan matematika Kecakapan antar personal

12

Tabel 3.3 : Kaitan substansi kajian dengan kompetensi lain Kompetensi lain Mampu berkomunikasi dengan baik Memiliki jiwa kewirausahan Substansi Kajian Bahasa Kewirausahan

Tabel 3.4 : Rincian substansi kajian dalam mata kuliah Substansi Kajian Pengembangan kepribadian Mata kuliah Pendidikan Agama Kewarganegaraan Etika profesi Manajemen dan Bisnis Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Etika Profesi Komputer dan Masyarakat Pengantar Manajemen Pengetahuan Bisnis Basis data Teknologi Informasi Analisis Proses Bisnis Sistem Basis data Perancangan Basis data Pengantar Teknologi Informasi Jaringan Komputer Keamanan Komputer Sistem Operasi Perencanaan Teknologi dan Sistem Informasi Rekayasa sistem informasi Audit Teknologi dan Sistem Informasi Konsep SI Sistem Informasi Manajemen Analisis dan Perancangan SI Testing dan Implementasi SI Pemrograman Manajemen Proyek SI Algoritma & Pemograman, Struktur data Bahasa Pemograman I & II Terapan matematika Kecakapan antar personal Basis data lanjut Pemograman lanjut GIS Sistem Informasi Korporat Rekayasa Perangkat Lunak Aljabar linear, Statistika Manajemen Sains Kecakapan antar personal Data Warehouse & Mining Pemograman web Pemograman GIS Geographical Information System I Geographical Information System II Manajemen Sistem Informasi Korporat

13

ERP Enterprise Resource Planning Perencanaan Strategis Sistem Informasi Sistem Informasi End User E-Bisnis Sistem Pendukung Manajemen Konsep E-Bisnis Manajemen Sistem Informasi Korporat Analisis dan Perancangan E-Bisnis Bahasa Kewirausahan Kerja Praktek dan Tugas Akhir Teknologi dan Infrastruktur E-Bisnis Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris I, II dan III Kewirausahaan Kerja Praktek, Tugas Akhir I dan II

14

Gambar 3.1 : Model kaitan substansi kajian dengan kompetensi utama (APTIKOM)

Tabel 3.5 : Hubungan kompetensi dengan elemen-elemen kompetensi. Kelompok Kompetensi No 1 2 3 Rumusan Kompetensi Mempunyai sikap profesional dan etika profesi yang tinggi berdasarkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME dan kecintaan terhadap tanah air Mempunyai wawasan dan menguasai pengetahuan teknologi informasi Mampu menggunakan disiplin sains dan rekayasa untuk membangun sistem informasi berbasis komputer pada manajemen dan bisnis dan mengimplementasikannya dengan menggunakan metode, teknik dan alat bantu dan dokumentasinya Mampu memahami dan menguasai konsep, teknik dan bahasa pemograman untuk membuat program komputer Mampu memahami bagaimana menempatkan diri dan bekerja di masyarakat dalam perannya sebagai seorang profesional di bidang teknologi informasi Mampu bekerjasama dalam tim Memiliki kemampuan dalam bidang pemograman web dan GIS serta basis data lanjut Memiliki kemampuan dalam merancang dan mengimplementasikan GIS Memiliki kemampuan dalam merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi Korporat Memiliki kemampuan dalam merancang dan mengimplementasikan E-Bisnis Mampu berkomunikasi dengan baik Memiliki jiwa kewirausahan Elemen kompetensi a b c d e

UTAMA

4 5

1 2 3 4 Pendukung 5 Lainnya 1 2

ELEMEN KOMPETENSI (SK MENDIKNAS NO: 045/U/2002). a. Landasan kepribadian. b. Penguasan ilmu dan ketrampilan. c. Kemampuan berkarya.

15

d. Sikap dan perilaku dalam berkarya. e. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat.

3.1.3

Sebaran Mata Kuliah Per Semester Untuk mencapai kompetensi yang telah ditentukan, matakuliah-matakuliah yang

ada disebar dalam semesteran. Sebaran mata kuliah per semester dapat dilihat pada tabel 3.6 dan 3.7, sedangkan silabusnya dapat dilihat pada lampiran I. Tabel 3.6 : Sebaran matakuliah Prodi Sistem Informasi Tiap Semester Semester I Kode TIB111 TIB112 TIB113 TIB114 TIB115 TIB115 TIB117 Nama Mata Kuliah Pendidikan Agama Bahasa Inggris I Pengantar Manajemen Pengetahuan Bisnis Aljabar Linear Pengantar Teknologi Informasi Algoritma dan Pemograman Jumlah Semester II Kode TIB121 TIB122 TIB123 TIB124 TIB125 TIB126 TIB127 Nama Mata Kuliah Kewarganegaraan Bahasa Inggris II Manajemen Sains Statistika Komputer dan Masyarakat Konsep Sistem Informasi Struktur Data sks 3(3,0) 2(2,0) 3(3,0) 3(3,0) 2(2,0) 4(3,1) 3(2,1) Jumlah 20 sks 3(3,0) 2(2,0) 2(2,0) 2(2,0) 3(3,0) 4(3,1) 4(3,1) 20

Semester III Kode TIB211 TIB212 Nama Mata Kuliah Bahasa Inggris III Sistem Informasi Manajemen sks 2(2,0) 3(3,0)

16

TIB213 TIB214 TIB215 TIB216 Semester IV

Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Analisis Proses Bisnis Bahasa Pemograman I Sistem Basis Data

3(3,0) 3(3,0) 4(3,1) 4(3,1) Jumlah 19

Kode Nama Mata Kuliah TIB221 Interaksi Manusia dan Komputer TIB222 Geographical Information System I TIB223 Bahasa Pemograman II TIB224 Analisis Keperluan Pemakai TIB225 Perancangan Basis Data TIB226 Sistem Operasi (Principles, use dan configuration) Jumlah Semester V Kode TIB311 TIB312 TIB313 TIB314 TIB315 TIB316 TIB317 Nama Mata Kuliah Pemograman Web Kecakapan Antar personal Perancangan SI Network (Principles, design, use dan configuration) Geographical Information System II Data Warehouse & Mining Etika Profesi Jumlah

sks 2(2,0) 3(3,0) 4(3,1) 4(4,0) 4(3,1) 4(3,1) 21

sks 3(2,1) 2(2,0) 3(3,0) 4(3,1) 3(2,1) 3(3,0) 2(2,0) 20

Semester VI Kode TIB321 TIB322 TIB323 TIB324 TIB325 TIB326 TIB327 Nama Mata Kuliah Manajemen Proyek SI Rekayasa Perangkat Lunak Pemograman GIS Testing dan Implementasi SI Keamanan (issues, principles, implementation andmgt)

sks 3(3,0) 3(3,0) 3(3,0) 3(3,0) 4(3,1)

Bahasa Indonesia Kewirausahaan

3(3,0) 2(2,0) Jumlah 21

Semester VII Kode TIB411 Nama Mata Kuliah Kerja Praktek sks 2

17

TIB412 TIB413

Tugas Akhir I 2 Perencanaan Teknologi dan Sistem Informasi 3(3,0) Mata kuliah pilihan 6 Jumlah 13

Semester VIII Kode TIB421 TIB422 Nama Mata Kuliah Tugas Akhir II Audit Teknologi dan Sistem Informasi Mata kuliah pilihan sks 4 3(3,0) 6 Jumlah 13

Tabel 3.7 : Mata Kuliah Pilihan Prodi Sistem Informasi Kode TIB4xx TIB4 xx TIB4 xx TIB4 xx TIB4 xx TIB4 xx TIB4 xx TIB4 xx Nama Mata Kuliah Sistem Pendukung Manajemen Sistem Informasi End User Perencanaan Strategis Sistem Informasi ERP Enterprise Resource Planning Manajemen Sistem Informasi Korporat Konsep E-Bisnis Analisis dan Perancangan E-Bisnis Teknologi dan Infrastruktur E-Bisnis sks 3(3,0) 3(3,0) 3(3,0) 3(3,0) 3(3,0) 3(3,0) 3(3,0) 3(3,0)

3.2 Sistem Komputer 3.2.1 Kompetensi Lulusan Prodi S1 Sistem Komputer Unand akan menghasilakn lulusan yang memiliki kompetensi utama sebagai berikut : 1. Mampu menganalisis sistem computer secara sistematis 2. Mampu merekayasa rancang bangun sistem computer dan sistem terdistribusi 3. Mampu mengaplikasikan sistem computer dan sistem terdistribusi

18

4. Mempunyai sikap dan etika yang tinggi berdasarkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan kecintaan terhadap tanah air. Disamping itu, lulusan program studi S1 Sistem Komputer harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Memiliki sikap ilmiah, yakni kejujuran, keterbukaan dan keyakinan perlunya dukungan empiris terhadap pertanyaan-pertanyaan ilmiah yang diterimanya 2. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi 3. Memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menyebarluaskan dan menggunakannya Selanjutnya, lulusan S1 Sistem Komputer Unand juga memiliki kompetensi pendukung yang dapat menunjang kompetensi utama, yakni : 1. Mampu bekerjasama dalam tim 2. Memiliki kemampuan dibidang sistem komputer dan mengembangkannya dalam dunia industri perangkat keras 3. Memiliki kemampuan dalam bidang jaringan dan perangkat keras

4. Memiliki kemampuan menggabungkan teknologi perangkat keras denganteknologi jaringan komunikasi melalui perangkat lunak 5. Memiliki kemampuan dalam membangun jaringan dan mengikuti perkembangan perangkat keras dimasa mendatang Kompetensi lain yang akan dimiliki oleh lulusan S1 Sistem Komputer adalah : 1. Mampu dan mengerti membuat riset informatika 2. Mampu mengahadapi dunia global dengan menguasai bahasa asing

3. Memiliki jiwa teknopreneurship3.2.2 Substansi Kajian Dengan Kompetensi

Untuk mencapai kompetensi lulusan yang telah dirumuskan pada sub-bab sebelumnya, kemudian ditentukan beberapa substansi kajian. Dari substansi kajian ditentukan pula matakuliah-matakuliah yang menjadi kajian dari kompetensi. Kaitan antara kompetensi utama dengan substansi kajian ditunjukkan dalam bentuk tabel-tabel. Tabel 3 menunjukkan kaitan substansi kajian dengan kompetensi utama. Sedangkan tabel 3.. memperlihatkan kaitan substansi kajian dengan kompetensi pendukung. Tabel 3. adalah tabel kaitan substansi kajian dengan kompetensi lainnya. Selanjutnya rincian substansi kajian yang diuraikan dalam matakuliah dapat dilihat pada tabel.3 Kemudian

19

model substansi kajian kompetensi utama dapat dilihat pada gambar 3 Hubungan antara kompetensi utam dengan elemen-elemen komptensinya dapat dilihat pada tabel 3 Tabel 3 : Kaitan substansi kajian dengan kompetensi utama Kompetensi utama Substansi Kajian Mampu menganalisis sistem computer secara Dasar-dasar logika, pemrograman sistematis Mampu merekayasa rancang bangun sistem Pemrograman, Interfacing, Jaringan komputer dan sistem terdistribusi Mampu mengaplikasikan sistem komputer dan Komputer, Dasar logika, Rekayasa Sistem Komputer Rekayasa Sistem Komputer, Interfacing,

sistem terdistribusi Pemrograman Mempunyai sikap dan etika yang tinggi Pengembangan Kepribadian, Etika berdasarkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Profesi, Kecakapan Antar Personal Maha Esa dan kecintaan terhadap tanah air.

Tabel 3.2 : Kaitan substansi kajian dengan kompetensi pendukung Kompetensi pendukung Mampu bekerjasama dalam tim Memiliki kemampuan dibidang dunia industri perangkat keras Memiliki kemampuan dalam bidang jaringan Komunikasi Data, Jaringan Komputer, dan perangkat keras Memiliki kemampuan menggabungkan Teknologi Jaringan, Kemanan Jaringan, Sistem, Sistem Terdistribusi Substansi Kajian Rekayasa Perangkat Keras sistem Oraganisasi Komputer, Arsitektur

komputer dan mengembangkannya dalam Komputer

teknologi perangkat keras dengan teknologi Manajemen Jaringan, Embedded jaringan komunikasi melalui perangkat lunak Memiliki jaringan kemampuan dan dalam

membangun Sistem Komunikasi Serat Optik, perkembangan Teknologi Wireless, Sistem Transmisi Komunikasi

mengikuti

perangkat keras dimasa mendatang

Tabel 3.3 : Kaitan substansi kajian dengan kompetensi lain Kompetensi lain Substansi Kajian

20

Mampu dan mengerti membuat riset informatika Mampu menghadapi dunial global dengan menguasai bahasa asing Memiliki jiwa Teknopreneurship

Metodologi Riset Bahasa Entrepreneurship

Tabel 3.4 : Rincian substansi kajian dalam mata kuliah Substansi Kajian Pengembangan kepribadian Mata kuliah Pendidikan Agama Kewarganegaraan Kecakapan Antar Personal Dasar-dasar logika Etika Profesi Fisika Dasar Kalkulus Persamaan Differensial Pemrograman Interfacing Rekayasa Sistem Komputer Sistem Digital Algoritma dan Pemrograman Struktur Data Interfacing Arsitektur Komputer Organisasi Komputer Pemrosesan Paralel Jaringan Komputer Metodologi Riset Bahasa Teknopreneurship Kerja Praktek dan Tugas Akhir Sistem Operasi Komunikasi Data Jaringan Komputer Bahasa Indonesia Ilmiah Bahasa Inggris I, II dan III Teknopreneurship Kerja Praktek, Tugas Akhir I dan II

21

Gambar : Model kaitan substansi kajian dengan kompetensi utama pada program studi S1 Sistem Komputer (APTIKOM)

22

Tabel 3.5 : Hubungan kompetensi dengan elemen-elemen kompetensi. Kelompok Kompetensi No 1 Rumusan Kompetensi Mempunyai sikap dan etika yang tinggi berdasarkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan kecintaan terhadap tanah air. Mampu mengaplikasikan sistem komputer dan sistem terdistribusi Mampu merekayasa rancang bangun sistem computer dan sistem terdistribusi Mampu menganalisis sistem computer secara sistematis Mampu bekerjasama dalam tim Memiliki kemampuan dibidang sistem komputer dan mengembangkannya dalam dunia industri perangkat keras Memiliki kemampuan dalam bidang jaringan dan perangkat keras Memiliki kemampuan menggabungkan teknologi perangkat keras dengan teknologi jaringan komunikasi melalui perangkat lunak Memiliki kemampuan dalam membangun jaringan dan mengikuti perkembangan perangkat keras dimasa mendatang Mampu dan mengerti membuat riset informatika Mampu menghadapi dunial global dengan menguasai bahasa asing Memiliki jiwa Teknopreneurship Elemen kompetensi a b c d e

2 UTAMA 3 4 1 2

Pendukung

3 4

5 Lainnya 1 2 3

ELEMEN KOMPETENSI (SK MENDIKNAS NO: 045/U/2002). a. Landasan kepribadian. b. Penguasan ilmu dan ketrampilan. c. Kemampuan berkarya. d. Sikap dan perilaku dalam berkarya. e. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat.

23

3.2.3

Pengelompokan Kurikulum Berdasarkan Kompetensi

3.2.3.1 Kelompok Matakuliah Kompetensi Utama (Kurikulum Inti)No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Kode MKK MKB MPK MKK MKK MKB MKB MKK MKK MPB MKB MKK MBB MKB MPK MKB MKK MKK MKB MKK Mata Kuliah Algoritma Dan PemogramanArsitektur Komputer

sks 4(2-2) 4(3-1) 2(1-1) 3(2-1) 3(2-1) 3(2-1) 3(2-1) 3(3-0) 3(3-0) 2(1-1) 3(2-1) 4(3-1) 3(3-0) 3(2-1) 2(2-0)

Etika Profesi Fisika Dasar I (Rangkaian Listrik) Fisika Dasar II (Elektronika) Interfacing Jaringan Komputer Kalkulus I Kalkulus II Kecakapan Antar Personal Komunikasi Data Organisasi Komputer Pancasila dan Kewarganegaraan Pemprosesan Paralel Pendidikan Agama

Persamaan DifferensialSistem Digital Sistem Operasi Sistem Operasi Jaringan Struktur Data Jumlah

3(3-0)4(3-1) 3(2-1) 3(2-1) 3(2-1) 61

3.2.3.2 Kelompok Institusional)

Matakuliah

Kompetensi

Pendukung

(Kurikulum

No. 1 2 3 4 5

Kode MPB MPK MPK MKB

Mata Kuliah Bahasa Indonesia / Penulisan Karya Tulis Bahasa Inggris I Bahasa Inggris II Bahasa Pemrograman C Database Sistem

Sks 2(2-0) 2(1-1) 2(1-1) 3(1-2) 3(2-1)

MKB

24

6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

MKB MBB MKK MKK MKK MKK MKK MKB MKK MKK MKK MKB MKB MKB MKB MKB MKK MKK MKK MKB MKB

Disain Sistem Digital Ilmu Sosial Dasar Interaksi Manusia Dan Mesin Keamanan Jaringan Matematika Diskrit Mikrocontroller Mikroprosessor Pemog. Berorientasi ObjekPengantar Sistem Komputer I

2(2-0) 3(2-1) 2(1-1) 3(2-1) 2(2-0) 2(1-1) 3(2-1) 3(1-2) 2(2-0) 2(1-1) 3(2-1) 3(2-1) 1(0-1) 1(0-1) 3(2-1) 2(1-1) 3(2-1) 3(2-1) 3(2-1) 2(02) 4(0-4) Jumlah 64

Pengantar Sistem Komputer II Pengantar Teknologi Informasi Pengolahan Sinyal Digital Praktikum I Praktikum II Rekayasa Perangkat Lunak Robotika Sistem Cerdas / AI Sistem Terdistribusi Statistik Probabilitas Tugas Akhir I Tugas Akhir II

3.2.3.3 Kelompok institusional)

Matakuliah

Kompetensi

Tambahan

(Kurikulum

No. 1 2 3 4 5 6

Kode MPK MPB MKB MKB MKK MKK Bahasa Inggris III KKN

Mata Kuliah

sks 2(1-1) 3(0-3) 3(2-1) 2(0-2) 2(1-1) 2(1-1) Jumlah 14

Manajemen Jaringan PKL Rekayasa Trafik Sistem Embedded

25

3.2.4

Pengelompokan Kurikulum Berdasarkan Elemen Kompetensi

3.2.4.1 Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)No. 1 2 3 4 5 Kode MPK MPK MPK MPK MPK Mata Kuliah Bahasa Inggris I Bahasa Inggris II Bahasa Inggris III Etika Profesi Pendidikan Agama Jumlah Sks 2(1-1) 2(1-1) 2(1-1) 2(1-1) 2(2-0) 10

3.2.4.2 Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Kode MKK MKK MKK MKK MKK MKK MKK MKK MKK MKK MKK MKK MKK MKK MKK MKK MKK MKK MKK MKK MKK MKK Mata Kuliah Algoritma dan Pemograman Fisika Dasar I (Rangkaian Listrik) Fisika Dasar II (Elektronika) Interaksi Manusia Dan Mesin Kalkulus I Kalkulus II Keamanan Jaringan Matematika Diskrit Mikrocontroller Mikroprosessor Organisasi KomputerPengantar Sistem Komputer I

Pengantar Sistem Komputer II Pengantar Teknologi Informasi Rekayasa Trafik Sistem Cerdas Sistem Digital Sistem Embedded Sistem Operasi Sistem Terdistribusi Statistikprobabilitas Struktur Data Jumlah

Sks 4(2-2) 3(2-1) 3(2-1) 2(1-1) 3(3-0) 3(3-0) 3(2-1) 2(2-0) 2(1-1) 3(2-1) 4(3-1) 2(2-0) 2(1-1) 3(2-1) 2(1-1) 3(2-1) 4(3-1) 2 3 3 3 3 62

3.2.4.3 Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)No. 1 2 3 4 5 6 7 Kode MKB MKB Mata KuliahArsitektur Komputer

MKBMKB MKB MKB MKB

Bahasa Pemrograman C Database Sistem Disain Sistem Digital Interfacing Jaringan Komputer Komunikasi Data

sks 4 3 3 2 3 3 3

26

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB MKB

Manajemen Jaringan Pemog. Berorientasi Objek Pemprosesan Paralel Pengolahan Sinyal Digital

3 3 3 3

Persamaan DifferensialPKL Praktikum I Praktikum II Rekayasa Perangkat Lunak Robotika Sistem Operasi Jaringan Tugas Akhir I Tugas Akhir II Jumlah

32 1 1 3 2 3 2 4 54

3.2.4.4 Kelompok Matakuliah Prilaku Berkarya (MPB)No. 1 2 3 Kode MPB MPB MPB Mata Kuliah Bahasa Indonesia / Penulisan Karya Tulis Kecakapan Antar Personal KKN Jumlah sks 2 2 3 7

3.2.4.5 Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)No. 1 2 Kode MBB MBB Mata Kuliah Ilmu Sosial Dasar Pancasila Dan Kewarganegaraan Jumlah sks 3 3 6

3.2.5 Sebaran Mata Kuliah Per Semester Untuk mencapai kompetensi yang telah ditentukan, matakuliah-matakuliah yang ada disebar dalam 8 semester. Sebaran mata kuliah per semester dapat dilihat pada tabel 3. dan 3.. sedangkan silabusnya dapat dilihat pada lampiran I. Tabel 3.6 : Sebaran matakuliah Prodi S1 Sistem Komputer Tiap Semester

Semester INo. 1 2 Kode HKU141 SKU1104 Mata Kuliah Pendidikan Agama Fisika Dasar I (Rangkaian Listrik) sks 2(2-0) 3(2-1) Prayarat

27

3 4 5 6 7

SKP1102 SKU1108 SKU1101 SKP1114 SKP1124

Bahasa Inggris I Kalkulus I Algoritma dan PemogramanPengantar Sistem Komputer I

2(1-1) 3(3-) 4(2-2) 2(2-0) 3(2-1) Jumlah 19

Statistik Probabilitas

Semester IINo. 1 2 3 4 5 6 Kode SKU1205 SKU1209 SKU1217 SKU1220 SKU1212 SKP1204 Mata Kuliah Fisika Dasar II (Elektronika) Kalkulus II Sistem Digital Struktur Data Organisasi Komputer Bahasa Pemrograman C Jumlah sks 3(2-1) 3(3-) 4(3-1) 3(2-1) 4(3-1) 3(1-2) 20 Algoritma dan Pemograman

Prayarat Rangkaian Listrik Kalkulus I Rangkaian Listrik

Semester IIINo. 1 2 3 4 5 6 7 Kode SKU2102 SKP1203 SKU2106 SKU2116 SKP2117 Mata KuliahArsitektur Komputer

sks 4(3-1) 2(1-1) 3(3-1)

Prasyarat

Bahasa Inggris II Interfacing

Sistem Digital

Persamaan DifferensialPengolahan Sinyal Digital Database Sistem Praktikum I Jumlah

3(30)3(2-1) 3(2-1) 1(0-1) 19

SKP21 05SKP3118

Semester IVNo. 1 Kode SKU2211 Mata Kuliah Komunikasi Data sks 3(2-1) Prayarat

28

2 3 4 5 6 7

SKP2220 SKU2218 SKP2215 SKP2206 SKU2210 SKP2212

Rekayasa Perangkat Lunak Sistem Operasi Pengantar Sistem Komputer II Disain Sistem Digital Kecakapan Antar Personal Mikroprosessor Jumlah

3(2-1) 3(2-1) 2(1-1) 2(1-1) 2(1-1) 3(2-1) 18 Interfacing Sistem Digital

Semester VNo. 1 2 3 4 5 6 7 Kode SKU3107 SKU3119 SKP3116 SKU3114 SKT3101 SKP3123 SKP3111 Mata Kuliah Jaringan Komputer Sistem Operasi Jaringan Pengantar Teknologi Informasi Pemprosesan Paralel Bahasa Inggris III Sistem Terdistribusi Mikrocontroller Jumlah sks 3(2-1) 3(2-1) 3(2-1) 3(2-1) 2(1-1) 3(2-1) 2(1-1) 19 Mikroprosessor Prayarat

Semester VINo. 1 2 3 4 5 6 7 8 Kode SKP3201 SKP3222 SKP3209 SKP3213 SKP3208 SKP3210 SKT3205 AND401 Mata Kuliah Bahasa Indonesia / Penulisan Karya Tulis Sistem Cerdas / AI Keamanan Jaringan Pemog. Berorientasi Objek Interaksi Manusia dan Mesin Matematika Diskrit Rekayasa Trafik KKN Jumlah sks 2(2-0) 3(2-1) 3(2-1) 3(1-2) 2(1-1) 3(3-0) 2(1-1) 3(0-3) 21 Bahasa Pemrograman C Mikrocontroller Prayarat

Semester VIINo. Kode Mata Kuliah sks Prasyarat

29

1 2 3 4 5 6 7

SKP4121 HKU132 SKT4103 SKT4104 SKP4125 SKP4119

Robotika Ilmu Sosial Dasar Manajemen Jaringan PKL Tugas Akhir I Praktikum II

2(1-1) 3(3-0) 3(2-1) 2(0-2) 2(0-2) 1(0-1) 4 Jumlah 17

Sistem Cerdas

Pilihan

Semester VIIINo. 1 2 3 4 5 Kode SKT4206 HKU151 SKU4203 SKP4226 Mata Kuliah Sistem Embedded Pancasila dan Kewarganegaraan Etika Profesi Tugas Akhir II sks 2(1-1) 3(3-0) 2(1-1) 4(0-4) 4 Jumlah 15 Prayarat Robotika

Pilihan

Tabel 3.7 : Mata Kuliah Pilihan Prodi S1 Sistem KomputerPilihan Semester VII No. 1 2 3 4 5 6 7 Kode SKP4101 SKP4102 SKP4103 SKP4104 SKP4105 SKP4106 SKP4107 Nama Mata Kuliah Sistem Komunikasi Bergerak Sensor Dan Tranducer Technopreneurship Web Programming Manajemen Projeyek IT Cloud Computing E-Commerce sks 2 2 2 2 2 2 2

Pilihan Semester VIII No Kode Nama Matakuliah Sks

30

1 2 3 4 5 6 7

SKP4201 SKP4202 SKP4203 SKP4204 SKP4205 SKP4206 SKP4207

Jaringan Telekomunikasi Sistem Komunikasi Serat Optik Grid Computing Green Computing Mechatronica Sistem Waktu Nyata Sistem Transmisi Komunikasi

2 2 2 2 2 2 2

3.3

Proses dan Evaluasi Perkuliahan Proses pembelajaran bagi mata kuliah yang bersifat teori dan konsep diutamakan

dalam bentuk tatap muka, tugas mandiri dan kalau mungkin dalam bentuk studi kasus dan/ atau praktikum. Untuk mata kuliah bersifat logika dan aplikasi diutamakan tatap muka, tutorial, tugas mandiri, studi kasus dan paraktikum. Sistem evaluasi berdasarkan kompetensi yang akan dilakukan mencakup : 1. Tugas besar Merupakan tugas komprehensif dan berkelanjutan yang diberikan pada mahasiswa untuk mengukur kompetensi mata kuliah yang termasuk kelompok penguasaan ilmu dan keterampilan serta kelompok kemampuan berkarya. Bentuknya berupa aplikasi atau penerapan substansi materi kuliah untuk menyelesaikan suatu masalah yang mewakili dunia nyata. 2. Ujian Dilaksanakan dalam bentuk tes formatif, Ujian tengah semester, dan ujian akhir semester sesuai dengan TIU dan indikator pada GBPP dan SAP. Ujian ini digunakan untuk mengukur kompetensi semua kelompok mata kuliah. Aturan-aturan akademis yang lengkap dapat dilihat pada Peraturan akademik Universitas Andalas (lampiran VIII).

BAB IV

31

SUMBER DAYA 4.1 Dosen Untuk menjalankan organisasi dengan baik, diperlukan ketersediaan sumberdaya manusia yang memadai, baik dari segi jumlah maupun dari segi kualitas. Hal itu merupakan faktor utama pembukaan prodi Sistem Informasi Unand. Disamping itu pembukaan Prodi Sistem Informasi Unand akan dapat mengoptimalkan fasilitas yang tersedia, termasuk dosen. Saat ini, Fakultas Teknik Unand telah memiliki tenaga dosen/ karyawan dalam bidang Sistem Informasi sebanyak 10 orang (2009), dengan kualifikasi 1 orang Doktor, 5 Master dan 4 dosen lainnya masih S-1, seperti yang diperlihatkan lebih rinci pada Tabel4.1. Dari segi jabatan fungsional, dosen-dosen tersebut terdiri dari 1 orang Lektor Kepala, 1 Lektor, 1 asisten ahli dan 7 orang yang belum memiliki jabatan fungsional (CPNS atau karyawan). Ke-10 orang dosen/ karyawan dalam bidang Sistem Informasi itu telah menyatakan kesediaannya menjadi dosen tetap pada prodi Sistem Informasi. Selain itu, prodi ini juga didukung oleh beberapa dosen Unand untuk mengajar pada beberapa matakuliah umum. Daftar dosen beserta mata kuliah yang dibinanya serta fotokopi ijazah dan transkrip nilai terlampir pada lampiran II. Daftar riwayat hidup dosen dan surat kesediaan mengajarnya dapat dilihat pada lampiran III dan IV. Beban dosen tetap saat ini per semester ganjil genap dapat dilihat tabel 4.2. Jika dilihat dari jumlah dan kualitas pendidikan dosen yang tersedia, maka Prodi Sistem Informasi Unand telah memiliki dosen di atas syarat minimal untuk mendirikan prodi S1. Jumlah dosen ini akan terus bertambah setiap tahunnya. Unand sudah berkomitmen untuk menambah 4 orang dosen Sistem Informasi setiap tahunnya. Jumlah ini sangat memadai dan mempunyai nilai kelayakan yang tinggi dalam melakukan seluruh proses pendidikan pada prodi S1 yang bermutu dan berkelanjutan, baik dari segi pengajaran maupun dari sisi bimbingan dan penelitian.

Tabel 4.1 : Daftar nama dosen tetap, pendidikan dan jabatan fungsional

32

No

Nama 1 Surya Afnarius, Ph.D .

Pendidikan

Jabatan Fungsional

2 Masril Syukur, MSc. . 3 Difana Meilani, MComp . 4 Rahmadi, M.kom . R 5 Sosmiadi, M.kom . 6 Toni Heriyanto, M.Kom . 7 Rahmat Kurniawan, S. . Kom 8 Budi Rahmadya, S.Kom . 9 Mohammad Hafiz . Hersyah, S.Kom 1 Rahmi Eka Putri, S.Kom 0 .

S1 Teknik Informatika ITB Lektor Kepala S2 Geographical Information System (GIS) ( ukur tanah / GeoInformatik) UTM (by research) S3 Geographical Information System (GIS) ( ukur tanah / GeoInformatik) UTM (by research) S1 Teknik Geodesi ITB Lektor S2 Geographical Information System (GIS) (ukur tanah / GeoInformatik) UTM (by research) S1 Teknik Industri Unand S2 Sistem Informasi HAN University of Applied Sciences Belanda S1 Sistem Informasi STMIK Jayanusa S2 Sistem Informasi UPI YPTK Padang S1 Sistem Informasi UP YPTK Padang S2 Teknologi Informasi UPI YPTK Padang S1 Sistem Informasi UP YPTK Padang S2 Teknologi Informasi UPI YPTK Padang S1 Sistem Informasi UPI YPTK Padang S1 Sistem Informasi UPI YPTK Padang S1 Sistem Informasi UPI YPTK Padang S1 Sistem Informasi UPI YPTK Padang -

Sumber : Fakultas Teknik Universitas Andalas Tabel 4.2 : Dosen Tetap Prodi SI Beserta Beban Kuliah No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Nama Staf Pengajar Surya Afnarius, PhD Masril Syukur, MSc Difana Meilani, MComp Rahmadi, M.kom Sosmiadi, M.kom Toni Heriyanto, M.Kom Rahmat Kurniawan, S. Kom Jumlah sks Semester Ganjil 4 3 3 Jumlah sks Semester Ganjil 4 3 3 -

33

4.2

Budi Rahmadya, S.Kom Mohammad Hafiz Hersyah 10. Rahmi Eka Putri, S.Kom Sarana dan Prasarana

8. 9.

-

-

Fakultas Teknik berlokasi sekitar 20 km dari pusat kota dengan ketinggian sekitar 200 m di atas permukaan laut. Temperaturnya cukup nyaman untuk melakukan kegiatan perkuliahan. Prodi Sistem Informasi Unand akan menggunakan sarana dan prasarana yang ada pada Fakultas Teknik Universitas Andalas, khususnya pada jurusan Teknik Elektro. Gedung yang menjadi tempat prodi Sistem Informasi terdiri dari 3 lantai, dengan luas total bangunan adalah 2442,86 m2. Gedung ini dibangun dengan loan ADB No. 1432-INO. Di dalam bangunan terdapat ruang kuliah, ruang dosen, ruang seminar, laboratorium komputer, ruang perpustakaan, ruang adminitrasi, ruang rapat dan ruang pendukung lain. Daftar sarana dan prasarana serta fasilitas fisik pendukung dapat dilihat pada lampiran VI dan VII. 4.2.1. Infrastruktur dan Fasilitas Gedung yang menjadi tempat prodi Sistem Informasi terdiri dari 3 lantai, dengan luas total bangunan adalah 2442,86 m2. Gedung ini telah dilengkapi dengan ruang kuliah, ruang laboratorium, ruang dosen, ruang pimpinan dan administrasi jurusan, ruang seminar, ruang kegiatan Eks. Kul Mahasiswa dan ruang baca/ perpustakaan. Ruang administrasi terdiri dari ruang pimpinan Prodi (Lt.2) dan ruangan tata usaha (Lt.1). Dengan tersedianya ruangan ini, layanan administrasi dapat dilakukan dengan baik. Pada lantai 3 terdapat ruang baca yang dilengkapi dengan ruangan pengelola, ruang baca umum dan ruang buku. Ruangan rapat (lt.2)/seminar(lt.1) dimanfaatkan untuk rapat dosen, ujian sidang sarjana dan seminar. Pada gedung ini juga telah terpasang jaringan internet wireless. Lihat lampiran 6.1 s/d 6.3, 6.6, 6.7 dan lampiran VII Daftar Fasilitas Fisik Pendukung yang tersedia. 4.2.2. Ruangan Perkuliahan Gedung yang menjadi tempat prodi Sistem Informasi mempunyai 4 ruang kelas dengan luas rata-rata adalah 220 m2. Pelaksanaan kuliah pada setiap ruang kuliah sudah dilengkapi dengan proyektor LCD dan Laptop. Keempat ruangan ini juga digunakan sebagai ruang perkuliahan mahasiswa jurusan Teknik Elektro. Tingkat penggunaan ruang ini untuk mahasiswa jurusan Teknik Elektro masih di bawah 50% dari kapasitas total keempat ruangan tersebut, baik dari segi waktu pemakaian, maupun jumlah tempat duduknya. Hal ini disebabkan karena proses perkuliahan untuk mahasiswa S1 Teknik

34

Elektro dipusatkan pada ruang kuliah bersama seluas 16.696 m2 (Gedung C, D, E, F, dan G Universitas Andalas, lihat lapiran 6.1). Ruang kuliah di jurusan lebih banyak digunakan sebagai ruang bantu. Disamping ruang itu, perkuliahan mahasiswa prodi Sistem Informasi dapat juga dilaksanakan pada Gedung C, D, E, F, dan G Universitas Andalas. Dengan demikian, pembukaan prodi Sistem Informasi akan sangat mendukung optimalisasi penggunaan sarana dan prasarana gedung di Jurusan Teknik Elektro. 4.2.3 Laboratorium Laboratorium komputer yang dimiliki Fakultas Teknik saat ini dapat mendukung kegiatan praktikum mahasiswa prodi Sistem Informasi. Disamping itu, lab komputer pada ICT Unand dapat juga digunakan. Jumlah laboratorium Komputer yang ada adalah sebanyak 6 (enam) buah dengan jumlah komputer pentium V sebanyak 180 unit. Daftar lab yang ada dapat dilihat pada lampiran 6.4. Penggunaan lab komputer tersebut untuk praktikum mahasiswa Fakultas Teknik masih cukup rendah, yaitu dibawah 50%. Dengan demikian, pembukaan prodi Sistem Informasi akan sangat mendukung optimalisasi penggunaan komputer di lab komputer Fakultas Teknik Unand. 4.2.4. Ruang Baca Prodi SI memiliki ruang baca dengan luas 118.62 m2 dengan beberapa fasilitas yang dimilikinya. Lihat lampiran 6.5. Pelayanan dilakukan setiap hari kerja dan dilayani oleh satu orang pegawai berpendidikan Ilmu Perpustakaan. Saat ini, perpustakaan telah memiliki koleksi buku, jurnal dan bahan publikasi lainnya. Daftar buku yang tersedia dapat dilihat pada lampiran 6.10. Fasilitas dan Peralatan yang ada di Ruang Baca dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 : Fasilitas dan Peralatan yang ada di Ruang Baca Jenis Fasilitas & Peralatan Ruangan Kepala Pustaka Ruang Audio Visual Ruang Baca Ruang Tempat Buku Furniture Rak Buku Meja Kursi Lemari Rak Tas Rak Katalog Meja biro Peralatan lainnya Jumlah 1 1 1 1 4 4 18 5 7 4 2 Satuan Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Keterangan Baik Belum difungsikan Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

35

Komputer Jam dinding AC

1 1 1

Unit Buah Buah

Baik Baik Baik

Khusus untuk jurnal yang sangat menunjang Tugas Akhir mahasiswa, pihak Universitas Andalas secara resmi telah berlangganan sekumpulan jurnal yang dapat diakses secara Online dengan memakai Jurnal Digital ProQuest. Topik-topik yang berhubungan dengan Sistem Informasi dapat diakses melalui jurnal ini. Dari kondisi tersebut, perpustakaan yang ada saat ini dapat mendukung untuk terlaksananya prodi Sistem Informasi, baik dari segi jumlah buku maupun fasilitas pendukung lainnya. 4.3 Tenaga Administrasi dan Penunjang Akademik Untuk Prodi Sistem Informasi ini telah disiapkan 6 orang tenaga administrasi akademik dan 3 orang tenaga penunjang akademik. Ke-9 tenaga ini adalah pegawai Fakultas Teknik Unand. Daftar tenaga Administrasi & Penunjang Akademik dapat dilihat pada lampiran V.

36

BAB V PENDANAAN Untuk pembukaan prodi Sistem Informasi digunakan berbagai sumber daya yang menjadi milik dari FT Unand dan Unand. Sumber daya yang digunakan meliputi gedung, laboratorium komputer, dosen, tenaga administrasi dan penunjang akademik. Dengan cara seperti ini, pembukaan prodi Sistem Informasi tidak menimbulkan biaya awal atau tetap seperti gaji pegawai baru, pembelian komputer atau sewa gedung. Biaya yang timbul adalah biaya praktikum, ATK, honor Ketua dan sekretaris prodi. Biaya ini akan ditanggung oleh Unand dalam hal ini prodi Sistem Informasi tidak membebankan APBN. 5.1. Pembiayaan Prodi Sistem Informasi Dari pengalaman penyelenggaraan Prodi di Unand, menunjukkan ada beberapa komponen biaya yang diperlukan yaitu; biaya operasional, biaya pemeliharaan sarana dan prasarana, biaya utilitas, dan lain sebagainya. Dengan pembukaan Prodi Sistem Informasi berarti akan menambah biaya operasional secara proporsional. Di pihak lain, untuk biaya pemeliharaan, berdasarkan pengalaman, utilitas dan biaya lainnya hanya bertambah relatif sedikit. Karena itu, pada prinsipnya pembukaan Prodi S1 tidak menambah tenaga kerja operasional Fakultas Teknik, sedangkan pemasukkan tentu akan bertambah. Hal ini tentu akan meningkatkan efisiensi pembiayaan untuk komponenkomponen tersebut. Berdasarkan data 5 tahun terakhir, dapat dinyatakan bahwa ada 2 sumber dana yang digunakan untuk pembiayaan penyelenggaraan Prodi S1 di Universitas Andalas yaitu :

1. Dana SPP Mahasiswa yang berasal dari mahasiswa dengan biaya sendiri (danamasyarakat). 2. Dana rutin Universitas Andalas, digunakan khusus untuk biaya pemeliharaan sarana prasarana serta biaya utilitas (air, listrik, telepone, rehab fasilitas dll) 5.2. Prediksi Cash Flow Prodi Sistem Informasi dalam 5 tahun Pertama Prediksi berikut : 1. Biaya pemeliharaan dan utilitas tetap cash flow dihitung berdasarkan kinerja pembiayaan dalam

penyelenggaraan Prodi S1 Sistem Informasi dengan menggunakan asumsi sebagai

37

2. Mahasiswa yang diterima rata-rata 40 orang pertahun3. Biaya Pendaftaran Rp.300.000,-/orang 4. Uang pembangunan Rp. 3.500.000,-

5. SPP tetap sebesar Rp. 2.500.000,- per tahun 6. Biaya praktikum 25% dari SPP 7. Biaya ATK rata-rata Rp.350.000,-/mhs 8. Biaya pengelolaan dan pengembangan institusi (Unand dan FT Unand) rata-rata 30%dari biaya operasional. Prediksi cashflow ini adalah berdasarkan cashflow prodi yang telah ada di Universitas Andalas. Rincian prediksi cash flow diperlihatkan pada Tabel 5.1. Tabel 5.1 : Prediksi Cash Flow Prodi Sistem Informasi dalam 5 tahun Pertama No. Uraian I Penerimaan (Rp.000) 1. Rutin Unand 2. Pendaftaran (250 orang) 3. Uang pembangunan (40 mhs) 4. SPP mahasiswa 5. SPP mahasiswa lama 6. Dari tahun sebelumnya Total Penerimaan Pengeluaran (Rp.000) 1. Biaya seleksi 2. Praktikum 3. ATK (Rp. 350 X jml mhs) 4. Pembimbingan TA (Rp. 350 X jml mhs) 5. Seminar dan Sidang TA 6. Biaya pengelolaan program dan PI (30% biaya operasional, angka 2,3,4 dan 5) 7. Biaya pengembangan prodi 8. Lain-lain Total Pengeluaran Saldo 140.000 190.000 8.300 22.600 300.000 415.000 15.000 15.000 BAB VI MANAJEMEN AKADEMIS 240.000 21.900 515.00 15.000 290.000 36.200 615.000 15.000 290.000 36.200 615.000 15.000 1 2 Tahun 3 4 5

75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 140.000 140.000 140.000 140.000 140.000 100.000 100.000 - 100.000 15.000 315.000 430.000 75.000 25.000 14.000 14.000 6.000 17.7 75.000 50.000 28.000 14.000 6.000 29.400 100.000 200.000 15.000 530.000 75.000 75.000 42.000 14.000 6.000 41.100 100.000 300.000 15.000 630.000 75.000 100.000 56.000 14.000 6.000 52.800 100.000 300.000 15.000 630.00 75.000 100.000 56.000 14.000 6.000 52.800

II

38

6.1

Manajemen Organisasi Dan Pengelolaan Program Studi Secara kelembagaan Program Studi S1 Sistem Informasi Unand akan berada di

bawah Fakultas Teknik Unand,. seperti yang terlihat pada gambar 6.1. Program studi ini mempunyai kedudukan yang sejajar dengan prodi lainnya (Teknik Elektro, Mesin, Sipil, Industri dan Lingkungan). Sebagai pelaksana program, dekan akan menunjuk Tim Pengelola Prodi Sistem Informasi yang terdiri atas Ketua dan Sekretaris.

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI S1 : Teknik Elektro, Mesin, Sipil, Industri dan Lingkungan

PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI

Gambar 6.1 : Struktur Organisasi

Sistem pendidikan (termasuk sistem kredit semester, beban dan lama studi, proses belajar mengajar, penasehat akademik, praktikum, kerja praktek) untuk Program Studi S1 Sistem Informasi akan diterapkan persis sama dengan aturan yang berlaku di Unand (lihat lampiran VIII). Untuk menjaga keefektifan perkuliahan, mahasiswa yang diterima pada setiap tahun dibatasi sebanyak 40 orang. Jumlah penerimaan mahasiswa akan dievaluasi sesuai situasi dan kondisi yang akan datang. Untuk meningkatkan mutu, prodi akan menerapkan sistem evaluasi proses belajar mengajar yang terus menerus dengan memperhatikan aspek dan dinamika yang berkembang pada stakeholder termasuk profesionalitas dosen yang mengajar di Program Studi Sistem Informasi Unand. Kerjasama dengan pihak luar untuk kepentingan akademik : pendidikan, penelitian dan praktek lapangan mahasiswa yang selama ini dilakukan oleh Jurusan Teknik Elektro Unand akan juga dilaksanakan oleh Prodi Sistem Informasi Unand. Kerjasama ini dilakukan dengan Pemda Tk I Sumbar dan Pemda Tk II di Sumatera Barat, PT Semen Padang, PT Telkom dan PT PLN.

6.2

Pengembangan Program Studi Sebagai kerangka acuan pengembangan program studi ini, maka disusun

rencana strategis yang terbagi atas tiga tahap, yaitu :

39

Rencana Pengelolaan Jangka Pendek (1-5 tahun) a. Menjaring calon mahasiswa yang berkualitas melalui sosialisasi Program Studi S1 Sistem Informasi. Hal ini akan terlaksana pada angkatan 2010 dengan membuka jalur penerimaan melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pada tahun 2010. b. c. d. e. f. 2. a. b. c. Menyempurnakan manajemen dan pengelolaan Program Studi S1 Sistem Membangun gedung yang dimulai pada tahun ke empat. Melengkapi sarana prasarana pendidikan dan penelitian. Melakukan evaluasi, pengawasan, pengkajian secara kontinu terhadap Merekrut dosen-dosen baru dengan latar belakang pendidikan Sistem Rencana Pengelolaan Jangka Menengah (5 10 tahun) Menghasilkan sarjana S1 Sistem Informasi yang Membuka program magister (S2) Sistem Informasi. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga/instansi berkualitas dan kompetitif serta diakui di tingkat nasional. Informasi dengan memperhatikan aspek dan kebutuhan stakeholder.

proses belajar mengajar. Informasi setiap tahun 4 orang.

terkait guna memperbesar peluang penelitian mahasiswa dan staf pengajar serta ekspansi peluang kesempatan kerja bagi lulusan. 3. berikutnya) Mengembangkan Program Studi S1 Sistem Informasi dengan menitikberatkan dalam bidang keilmuan dan keahlian dengan memperhatikan kebutuhan pengguna lulusan dan standar internasional. 6.3 Manajemen Sumberdaya Pada saat ini Fakultas Teknik telah memiliki tenaga dosen/ karyawan dalam bidang Sistem Informasi sebanyak 10 orang (2009), dengan kualifikasi 1 orang Doktor, 5 Master dan 4 dosen lainnya masih S-1. Tenaga dosen/ karyawan ini akan menjadi dosen tetap prodi Sistem Informasi. Dosen-dosen tersebut perlu dikembangkan. Rencana pengembangan kualifikasi pendididikan dosen prodi SI Unand untuk 10 tahun mendatang diperlihatkan oleh Tabel 6.1. Dengan asumsi, penerimaan dosen baru rata-rata sebanyak 4 orang setiap tahun untuk lima tahun pertama, maka jumlah dosen prodi Sistem Informasi menjadi 30 orang dan diharapkan pada tahun ke-10, 47 % dosen-dosen prodi Sistem Informasi sudah berkualifikasi S3. Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (10 tahun

40

Tabel 6.1 : Rencana pengembangan kualifikasi pendidikan dosen untuk 10 Tahun mendatang Pendidikan dosen S1 S2 S3 Total Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 4 5 1 10 4 9 1 14 4 13 1 18 2 19 1 22 0 25 1 26 0 27 3 30 0 25 5 30 0 23 7 30 0 21 9 30 0 19 11 30 2019 0 16 14 30

No. 1. 2. 3.

Dari segi jabatan fungsional dosen, saat dibukanya prodi Sistem Informasi tahun 2009, prodi akan memiliki 1 orang Lektor Kepala, 2 orang Lektor dan 7 orang belum berjabatan akademik. Dengan semakin banyaknya peluang melakukan penelitian dan pengajaran di prodi Sistem Informasi diharapkan dalam 2 tahun ke depan sudah ada 1 orang Guru Besar dan pada tahun 2010 sudah ada 1 orang Guru Besar, 1 orang Lektor Kepala dan 12 orang Asisten Ahli (lihat Tabel 6.2). Dengan demikian pelaksanaan perkuliahan prodi Sistem Informasi bisa diselenggarakan oleh SDM yang baik. Tabel 6.2 : Prakiraan pengembangan kualifikasi jabatan fungsional dosen 10 tahun mendatang No Jabatan dosen 1 2 3 4 5 Asisten Ahli Lektor Lektor kepala Guru Besar Total 7 1 1 1 0 10 12 0 1 1 14 15 1 1 1 18 14 6 1 1 22 14 10 1 1 26 14 13 2 1 30 10 13 6 1 30 6 15 8 1 30 2 17 10 1 30 0 16 12 2 30 0 14 14 2 30 Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

6.4

Manajemen Mutu Akademis Manajemen mutu akademis di Universitas Andalas dikelola oleh Badan

Penjaminan Mutu (BAPEM) yang bekerja pada skala universitas, Gugus kendali mutu bekerja pada tingkat Fakultas dan program studi. Sistem penjaminan mutu Universitas Andalas mempunyai tujuan :

41

1. Membantu pencapaian visi dan misi Universitas Andalas melalui penjaminan mutu

proses dan produk akademik Unand 2. Menjamin kepatuhan terhadap kebijakan akademik, peraturan akademik serta manual mutu akademik 3. Menjamin kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai yang ditetapkan di program studi 4. Menjamin kepastian bahwa mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai dengan spesifikasi program studi 5. Menjamin relevansi program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan tuntutan stake holder. Adapun mekanisme penjaminan mutu akademik di Unand dilaksanakan dengan pendekatan PDCA (Plan-Do-Check-Action). Pendekatan ini populer dilaksanakan sebagai siklus penjaminan mutu. Siklus implementasi dimulai dengan membuat perencanaan mutu, meliputi penetapan kebijakan akademik, standar akademik, manual mutu akademik, dan manual prosedur akademik. Proses pelaksanaannya dilakukan mulai pada tingkat program studi yang kemudian mengkoordinaikannya dengan Gugus kendali mutu di Fakultas dan BAPEM di tingkat Universitas. Untuk melaksanakan penjaminan mutu maka Unand melalui Bapem telah melaksanakan peningkatan kapasistas institusi dengan cara pelatihan Auditor Mutu Internal, pelatihan tentang tupoksi, merancang sistem penjaminan mutu (Quality Assurance). Mekanisme ini berlaku dalam penjaminan mutu akademik. Untuk Prodi Sistem Informasi, proses penjaminan mutu akan dilakukan oleh Gugus kendali mutu Prodi Sistem Informasi, dengan koordinasi dengan Gugus kendali Mutu Fakultas Teknik dan BAPEM di tingkat Universitas. Proses penjaminan mutu Prodi Sistem Informasi menjadi bagian yang tak terpisahkan dan proses penjaminan mutu yang dilakukan BAPEM pada tingkat Universitas Andalas. 6.5 Dukungan Kerjasama Kerjasama dengan pihak lain baik di internal institusi mapun eksternal institusi telah dan akan terus menerus dilakukan. Kerja sama dilaksanakan dalam bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Beberapa pihak yang telah memiliki kesepakatan kerjasama adalah pemerintah daerah, baik tingkat propinsi, maupun kabupaten/kota; pihak Industri seperti PT. PLN, PT. Semen Padang, dan juga pihak universitas baik dalam negeri maupun luar negeri, seperti Universiti Teknologi Malaysia, Asean Institute of Technology (AIT) dan sebagainya. Dukungan penuh juga dilakukan dengan program studi lain dan lingkungan internal Universitas, di Fakultas

42

Teknik maupun yang lain yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan Prodi Sistem Informasi. Untuk langkah ke depan, dengan Prodi Sistem Informasi, peluang membuka kerja sama dengan pihak lain akan semakin besar. Peluang ini menjadi sangat terbuka, terlebih lagi dalam pelaksanaan penelitian dengan pihak industri maupun universitas dalam menunjang kegiatan akademik dan penelitian.

BAB VII

43

KESIMPULAN Dari sumber daya, peluang kerja lulusan dan sumber masukan, pembukaan program studi S1 Sistem Informasi Unand sangat layak. Untuk mengisi kebutuhan yang ada (sub-bab 1.2), penguatan perkuliahan Sistem Informasi adalah pada perkuliahan Pemograman, Basis data dan Geographical Information System (GIS) dengan kuliah pilihan Sistem Informasi Korporat dan E-Bisnis. Perkuliahan Pemograman dan Basis data ditujukan agar para lulusan memiliki kemampuan yang kuat dalam mengimplementasikan sistem informasi. Perkuliahan GIS ditujukan untuk membekalkan para lulusan berkemampuan dalam mewujudkan e-Government yang mana 80 % data yang dikelola oleh pemerintah adalah data spatial. Kuliah pilihan ditujukan untuk peminatan para lulusan, ke arah mana mereka akan bekerja kelak ? di sektor perusahaan atau e-bisnis ? Kelemahan yang ada saat ini adalah tenaga pengajar, baik dalam hal jumlah maupun kemampuan. Kelemahan ini akan diatasi dengan perekrutan tenaga pengajar yang berkualitas dan penyekolahan tenaga pengajar yang ada. Sedangkan kekuatan prodi ini adalah dukungan yang kuat dari pimpinan Unand dan minat lulusan SMA di Sumatera Barat untuk masuk sekolah komputer begitu tinggi. Minat lulusan SMA ini dapat dilihat dari jumlah PTS yang memiliki jurusan komputer di Kota Padang, yaitu 5 PTS. Tantangan umum yang akan dihadapi di masa depan adalah perkembangan teknologi dan sistem informasi yang begitu cepat. Untuk itu, akan dilakukan pengiriman staf pengajar untuk mengikuti pelatihan-pelatihan kekinian teknologi dan sistem informasi. Diharapkan, dengan cara seperti ini prodi Sistem Informasi Unand tetap berada diantara sekolah komputer yang terkemuka di Indonesia. Akhirnya, ditegaskan sekali lagi, pembukaan program studi S1 Sistem Informasi Unand sangat layak. Pembukaan program studi ini akan mempertajam eksistensi Unand di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, prodi ini dapat mendukung komputerisasi di Unand untuk mewujudkan e-University dan Pemda di Sumatera Barat untuk mewujudkan e-Government.

44