ppr pasca transfusi tc

2
Intisari Transfusi trombosit merupakan tindakan yang banyak digunakan dalam pencegahan dan pengobatan komplikasi perdarahan pada pasien dengan trombositopeni. Dalam pelaksanaannya terdapat dua poin utama dalam monitor transfusi trombosit, yaitu menilai respon transfusi atau mendeteksi adanya platelet refractoriness dan mendeteksi adanya adverse effect. Percent Platelet Recovery (PPR) telah digunakan sebagai sarana untuk monitor keberhasilan transfusi trombosit pada banyak fasilitas kesehatan di dunia, namun tidak dengan di Indonesia. Perhitungan PPR merupakan suatu perhitungan untuk memperkirakan respon transfusi trombosit, perhitungan ini telah disesuaikan dengan menambahkan komponen dosis trombosit yang ditransfusikan, kenaikan jumlah trombosit serta estimasi volume darah resipien, sehingga dianggap memberikan perkiraan yang lebih akurat dalam menilai respon transfusi trombosit dibandingkan hanya menilai kenaikan jumlah trombosit saja. PPR kurang dari 20% pada satu jam pasca transfusi dan atau PPR pada 16-24 jam pasca transfusi kurang dari 10% dianggap kemungkinan terdapat refrakter trombosit. i

Upload: nafida-justica

Post on 29-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PPR pasca transfusi trombosit

TRANSCRIPT

Page 1: PPR pasca transfusi TC

Intisari

Transfusi trombosit merupakan tindakan yang banyak digunakan dalam pencegahan dan pengobatan komplikasi perdarahan pada pasien dengan trombositopeni. Dalam pelaksanaannya terdapat dua poin utama dalam monitor transfusi trombosit, yaitu menilai respon transfusi atau mendeteksi adanya platelet refractoriness dan mendeteksi adanya adverse effect. Percent Platelet Recovery (PPR) telah digunakan sebagai sarana untuk monitor keberhasilan transfusi trombosit pada banyak fasilitas kesehatan di dunia, namun tidak dengan di Indonesia.

Perhitungan PPR merupakan suatu perhitungan untuk memperkirakan respon transfusi trombosit, perhitungan ini telah disesuaikan dengan menambahkan komponen dosis trombosit yang ditransfusikan, kenaikan jumlah trombosit serta estimasi volume darah resipien, sehingga dianggap memberikan perkiraan yang lebih akurat dalam menilai respon transfusi trombosit dibandingkan hanya menilai kenaikan jumlah trombosit saja. PPR kurang dari 20% pada satu jam pasca transfusi dan atau PPR pada 16-24 jam pasca transfusi kurang dari 10% dianggap kemungkinan terdapat refrakter trombosit.

i

Page 2: PPR pasca transfusi TC

Abstract

Platelet transfusions are widely used in the prevention and treatment of bleeding complications in patients with thrombocytopenia. There are two main points to monitor platelet transfusions, to asses response or detect the presence of platelet refractoriness and detect any adverse effect. Platelets Percent Recovery (PPR) has been used to monitor the platelet transfusions in many health facilities in the world, but not in Indonesia.

Percent Platelet Recovery (PPR) is a calculation to estimate the response of platelet transfusions, this calculation has been adjusted by adding a dose of platelet transfused, the platelets increment and the estimated blood volume of the recipient, so it is considered to give a more accurate estimation of the platelet transfusion response compare with just assessing the platelet increment alone. If PPR less than 20% at one hour post-transfusion and or PPR at 16-24 hours post-transfusion less than 10% it can be assumed as platelet refractoriness.

ii